Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP KOMUNIKASI SECARA UMUM

MATA KULIAH : KOMUNIKASI DASAR KEPERAWATAN

OLEH : MUHAMMAD SA’ADI (22200001)

Dosen pengampu : Ns. MARIZKI PUTRI, M.Kep

S1-Ilmu Keperawatan
Fakultas Kesehatan dan MIPA
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Bukittinggi
2023
Daftar isi

Kata pengantar.............................................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................................5
1.2 Rumusan masalah........................................................................................................................5
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................................6
2.1 Pengertian komunikasi.................................................................................................................6
2.2 Komponen komunikasi.................................................................................................................7
2.3 Bentuk-bentuk komunikasi..........................................................................................................8
2.4 Tujuan dan fungsi komunikasi......................................................................................................9
BAB III PENUTUP................................................................................................................................10
3.1 Simpulan....................................................................................................................................10
3.3 Saran..........................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
Kata pengantar

Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penyusunan makalah dengan judul “KONSEP KOMUNIKASI
SECARA UMUM” dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini di susun guna memenuhi
tugas mata kuliah KOMUNIKASI DASAR KEPERAWATAN, program studi Ilmu
keperawatan.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepanya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengarapkan saran
dan kritik yang sifatnya membangun guna kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap
makalah ini dapat bermanfaat baik bagi saya maupun untuk semuanya.

Bukittinggi, 13 Maret 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak luput dari yang namanya komunikasi. Pada
saat sekarang ini ilmu komunikasi telah berkembang dengan pesat. Komunikasi
secara mutlak merupakan bagian integral dari kehidupan kita, tidak terkecuali perawat
yang tugas sehari-harinya selalu berhubungan dengan orang lain, entah itu pasien,
teman sejawat, atasan dan sebagainya. Maka komunukasi sangatlah penting sebagai
sarana yang sangat efektif dalam menudahkan perawat menjalankan fungsinya dan
melaksanakan perannya.

Komunikasi merupakan proses yang kompleks yang melibatkan pelaku dan


memungkinkan individu untuk berhubungan dengan orang lain dan dunia sekitarnya.
Proses dimana orang saling transmisir informasi dan menginterprestasikan artinya.

I.2 Rumusan masalah


Adapun masalah yang akan dirumuskan antara lain:

1. Apa pengertian komunikasi secara umum?


2. Apa saja yang menjadi komponen komunikasi?
3. Apa saja bentuk-bentuk komunikasi?
4. Apa tujuan dan fungsi dari komunikasi

I.3 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah:

1. Mendeskripsikan pengertian komunikasi secara umum


2. Menjelaskan apa saja yang menjadi komponen dari komunikasi
3. Mengetahui apa saja bentuk-bentuk komunikasi
4. Mengetahui apa saja tujuan dan fungsi dari komunikasi
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian komunikasi
Komunikasi sekilas memang terlihat sederhana, tetapi makna dari komunikasi itu
sendiri sangat beragam. Istilah komunikasi sendiri sebenarnya berasal dari bahasa
latin yaitu “communicatus” yang memiliki arti berbagi atau tujuan untuk mencapai
kebersamaan. Kemudian kata “communicatus” ini di terjemahkan ke berbagai bahasa
termasuk bahas indonesia dan menjadi istilah yang biasa kita gunakan untuk
menggambarkan pembicaraan kita dengan orang lain.

Menurut kamus besar bahasa indonesia atau KBBI, komunikasi adalah proses
pengiriman dan penerimaan pesan terhadap dua orang atau lebih.

II.1.I Pengertian komunikasi menurut para ahli


1. Bernard Berelson
Bernard barelson menyatakan bahwa komunikasi adalah transmisi
informasi, gagasan, atau emosi dengan menggunakan, kata, gambar, dan
media lainnya.
2. Theodore M. Newcomb
Sedangkan menurut Theodore M. Newcomb menyatakan bahwa
komunikasi merupakan sebuah transmisi informasi yang terdiri dari
ransangan diskriminatif dari penyampai ke penerimannya.
3. Gerald R. Miller
Menurut Gerald R. Miller komunikasi dapat terjadi ketika seseorang
menyampaikan pesan ke penerima dengan tujuan untuk mempengaruhi si
penerima pesan tersebut.

Dari berapa pengertian para ahli diatas dapat kita simpulkan bahwa komunikasi
adalah proses pemindahan berita atau pesan dari seorang ke penerima dengan
tujuan untuk mengubah perilaku atau keputusan si penerima pesan.

II.2 Komponen komunikasi


Dalam proses komunikasi terdapat komponen komunikasi yang wajib terpenuhi
karena merupakan sebuah bentuk kesatuan yang utuh dan bulat. Bila salah satu
unsur tidak ada, maka komunikasi tidak akan terjadi. Setiap komponen dalam
komunikasi itu mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling ketergantungan
satu sama lainnya. Jalannya proseskomunikasi beserta komponen-komponen
komunikasi pendukungnya telah coba digambarkan oleh para ahli melalui model-
model komunikasi. Yang dimaksud dengan model komunikasi adalah grafis yang
dirancang untuk menjelaskan cara kerja dari berbagai variabel yang ada. Beberapa
model komunikasi yang telah kita kenal adalah model komunikasi Aristoteles, model
komunikasi Lasswell, mode komunikasi Berlo, model komunikasi Shannon dan
Weaver, model komunikasi Barlund, dan model komunikasi Schramm. Proses
komunikasi selalu melibatkan beberapa komponen dan tahapan, yaitu source,
message, encoding, channel, decoding, receiver, feedback, context, noise, dan effect.

1. Komunikato/Sumber/Pengirim Pesan (Communicator/Source/Sender)


Dalam proses komunikasi, yang menjadi sumber komunikasi adalah sender atau pengirim
pesan. Komunikator adalah seseorang yang mengirimkan pesan. Terdapat beberapa
faktor dalam diri komunikator yang menentukan efektivitas komunikasi yaitu sikap
komunikator dan pemilihan berbagai simbol yang penuh makna. Yang dimaksud
dengan sikap komunikator adalah bahwa komunikator harus memiliki sikap yang
positif. Sementara itu, yang dimaksud dengan pemilihan berbagai simbol yang penuh
makna yang dilakukan oleh komunikator adalah bahwa pemilihan simbol-simbol yang
tepat bergantung pada siapa yang menjadi khalayak sasaran dan bagaimana situasi
lingkungan komunikasi.

Dengan demikian, untuk menjadi komunikator yang baik, terdapat beberapa hal
yang harus kita pertimbangkan, diantaranya adalah :

 Kita harus mengenali siapa yang menjadi komunikate/penerima


pesan/khalayak sasaran.
 Pesan yang akan kita kirimkan kepada komunikate/penerima pesan/khalayak
sasaran harus jelas.
 Kita juga harus memahami mengapa kita mengirimkan pesan
kepadakomunikate/penerima pesan/khalayak sasaran.
 Hasil apakah yang kita harapkan. Jika sebagai komunikator kita tidak
mempertimbangkan hal-hal di atas, maka proseskomunikasi akan menemui
kegagala

2. Pesan
Yang dimaksud dengan pesan adalah informasi yang akan kita kirimkan kepada
komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran. Pesan yang kita kirimkan dapat
berupa pesan-pesan verbal maupun pesan nonverbal. Agar pesan menjadi efektif,
maka komunikator harus memahami sifat dan profil komunikate/penerima
pesan/khalayak sasaran, kebutuhan khalayak sasaran, serta harapan dan
kemungkinan respon yang diberikan oleh komunikate/penerima pesan/khalayak
sasaran terhadap pesan yang dikirimkan.

Hal ini sangat penting baik dalam komunikasi tatap muka maupun komunikasi
bermedia. Tanpa adanya pesan, maka kita tidak memiliki alasan untuk melakukan
komunikasi. Jika kita tidak dapat mengemas informasi dengan baik, maka kita belum
siap untuk memulai proses komunikasi.
3. Encoding
Encoding adalah proses mengambil pesan dan mengirim pesan ke dalam sebuah
bentuk yang dapat dibagi dengan pihak lain. Informasi yang akan disampaikan harus
dapat di-encode atau dipersiapkan dengan baik. Sebuah pesan harus dapat
dikirimkan dalam bentuk dimana komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran
mampu melakukan decode atau pesan tidak akan dapat dikirimkan.
Untuk dapat melakukan encode sebuah pesan, maka kita sebagai komunikator
harus memikirkan apa yang komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran butuhkan
agar dapat memahami atau melakukan decode sebuah pesan. Kita harus
menggunakan bahasa yang dapat dengan mudah dimengerti dan konteks yang
dikenal baik oleh komunikate/penerima pesan/khalayak sasaran. Orang yang
melakukan encode disebut dengan encoder.
4. Komunikate/ penerima pesan
Komunikasi tidak akan terjadi tanpa kehadiran komunikate/penerima pesan. Ketika
komunikate/penerima pesan menerima sebuah pesan, maka ia akan menafsirkan
pesan,dan memberikan makna terhadap pesan yang diterima. Komunikasi dapat
dikatakan berhasil manakala komunikate/penerima pesan/ menerima pesan sesuaim
dengan apa yang diinginkan oleh komunikator.
5. Umpan balik
Apapun media atau saluran komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan
pesan, kita dapat menggunakan umpan balik untuk membantu kita menentukan
sukses tidaknya komunikasi yang kita lakukan. Jika kita berada dalam komunikasi
tatap muka dengan komunikate/penerima pesan, maka kita dapat membaca bahasa
tubuh dan memberikan pertanyaan untuk memastikan pemahaman. Jika kita
berkomunikasi secara tertulis maka kita dapat mengetahui sukses tidaknya
komunikasi melalui respon atau tanggapan yang kita peroleh dari
komunikate/penerima pesan. Dalam beberapa kasus, umpan balik memiliki peran
yang tak ternilai dalam membantu kita sebagai komunikator untuk memperbaiki
keterampilan komunikasi. Kita dapat belajar apa yang berjalan dengan baik dan apa
yang tidak sehingga kita dapat berlaku secara efisien ketika kita melakukan
komunikasi di lain waktu.

II.3 Bentuk-bentuk komunikasi


Ada empat bentuk-bentuk komunikasi termasuk komunikasi verbal, non verbal, tertulis
dan visual:

1. Verbal/lisan
Komunikasi verbal adalah penggunaan bhasa untuk mentransfer informasi
melalui berbicara atau bahsa isyarat. Ini adalah salah satu jenis yang paling
umum, sering digunakan selama persentase, konferensi, panggilan telepon, video
call, rapat, bicara satu lawan satu. Komunikasi verbal penting karena efisien.
2. Non verbal
komunikasi non verbal adalah penggunaan bahsa tubuh, gerakan tubuh dan
ekspresi wajah untuk menyampaikan informasi kepada orang lain. Hal ini
digunakan secara sengaja maupun tidak sengaja. Misal anda tersenyum secara
tidak sengaja ketika mendengar ide atau informasi yang menyenangkan.
Jika mereka menunjuakan bahasa tubuk yang tertutup, seperti lengan
disilangkan atau bahu yang membungkuk, mereka mungkin merasa cemas, marah
atau gugup. Jika mereka menunjukan bahasa tubuh yang terbuka dengan kedua
kaki di lantai dan lengan di samping atau di atas meja, mereka cendetung merasa
positif dan terbuka dengan informasi.
3. Tertulis
Komunikasi tertulis adalah tindakan menulis, mengetik atau mencetak simbol
huruf dan angka untuk menyampaikan informasi. Hal ini membantuk karena
memberikan catatan informasi untuk referensi. Menulis biasanya digunakan untuk
berbagai informasi melalui bukum, pamflet, blog, surat, memo dan lainnya.
4. Visual
Komunikasi visual adalah tindakan menggunakan foto, seni, gamba,
sketsa,bagan, dan grafik untuk menyampaikan informasi. Visual serinhg
digunakan sebgai bantuan dalam presentasi untuk memberikan konteks yang
membantu disamping komunikasi tertulis atau komunikasi verbal. Karena orang
memiliki gaya belajar yang berbeda, komunikas visual mungkin lebih membantu
bagi beberapa orang untuk mengonsumsi ide atau informasi.

II.4 Tujuan dan fungsi komunikasi

1. Tujuan komunikasi
secara singkat tujuan komunikasi adalah untuk menciptakan kesepahaman di
antara kedua belah pihak.
Namun masih ada beberapa tujuan dari komunikasi diantaranya:

 Agar hal yang disampaikan bisa dimengerti dengan cukup baik.


 Agar mampu memahami maksud perkataan orang lain.
 Agar ide, gagasan maupun pemikiran pribadi dapat diterima orang lain.
 Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu.

2. Fungsi komunikasi

Adapun fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:


 Untuk menyampaikan informasi.
 Sebagai penyampaian pendapat agar dapat diterima oleh masyarakat luas atau
yang berkaitan.
 Sebagai bentuk interaksi dengan orang lain.
 Untuk menambah wawasan ilmu atau pengetahuan tentang suatu hal, dengan
komunkasi terjadinya transfer ilmu.
 Untuk selalu menjalin hubungan yang baik degan orang lain.
BAB III
PENUTUP
III.1 Simpulan
Istilah komunikasi sendiri sebenarnya berasal dari bahasa latin yaitu
“communicatus” yang memiliki arti berbagi atau tujuan untuk mencapai kebersamaan.
Kemudian kata “communicatus” ini di terjemahkan ke berbagai bahasa termasuk
bahas indonesia dan menjadi istilah yang biasa kita gunakan untuk menggambarkan
pembicaraan kita dengan orang lain.

Dalam proses komunikasi terdapat komponen komunikasi yang wajib terpenuhi


karena merupakan sebuah bentuk kesatuan yang utuh dan bulat. Bila salah satu
unsur tidak ada, maka komunikasi tidak akan terjadi. Setiap komponen dalam
komunikasi itu mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling ketergantungan
satu sama lainnya. Jalannya proseskomunikasi beserta komponen-komponen
komunikasi pendukungnya telah coba digambarkan oleh para ahli melalui model-
model komunikasi. Yang dimaksud dengan model komunikasi adalah grafis yang
dirancang untuk menjelaskan cara kerja dari berbagai variabel yang ada. Beberapa
model komunikasi yang telah kita kenal adalah model komunikasi Aristoteles, model
komunikasi Lasswell, mode komunikasi Berlo, model komunikasi Shannon dan
Weaver, model komunikasi Barlund, dan model komunikasi Schramm. Proses
komunikasi selalu melibatkan beberapa komponen dan tahapan, yaitu source,
message, encoding, channel, decoding, receiver, feedback, context, noise, dan effect.

secara singkat tujuan komunikasi adalah untuk menciptakan kesepahaman di


antara kedua belah pihak.
Namun masih ada beberapa tujuan dari komunikasi diantaranya:

 Agar hal yang disampaikan bisa dimengerti dengan cukup baik.


 Agar mampu memahami maksud perkataan orang lain.
 Agar ide, gagasan maupun pemikiran pribadi dapat diterima orang lain.
 Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu.

Adapun fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:
 Untuk menyampaikan informasi.
 Sebagai penyampaian pendapat agar dapat diterima oleh masyarakat luas atau
yang berkaitan.
 Sebagai bentuk interaksi dengan orang lain.
 Untuk menambah wawasan ilmu atau pengetahuan tentang suatu hal, dengan
komunkasi terjadinya transfer ilmu.
 Untuk selalu menjalin hubungan yang baik degan orang lain.

III.2
III.3 Saran
Sebagai makhluk sosial, tentunya komunikasi merupakan hal yang mutlak ada
dalam kehidupan kita tentunya kita tidak akan hidup tanpa berkomunikasi tanpa
orang lain. Maka dari itu penting bagi kita untuk memperhatikan komunikasi untuk
menciptakan suatu komunikasi yang baik dan bisa dimengerti oleh sipenerima.
Dengan adanya makalah ini maka diharapkan kita dapat menciptakan suatu
komunikasi yang baik agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam berkomunikasi yang
akan berakibat fatal dan bisa mendorong terjadinya konflik.

DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2022. Apa itu Komunikasa, Tujuan Dan Fungsinya. Dikutip dari

https://bakai.uma.ac.id/2022/05/19/apa-itu-komunikasi-tujuan-dan-fungsinya .
diakses pada 13 Maret 2023 pukul 21.15

Ambar. 2017. Komponen-Komponen Komunikasi. Dikutip dari

https://pakarkomunikasi.com/komponen-komponen-komunikasi . diakses pada 13


maret 2023 pukul 20.45

Fisipol. 2020. 4 Jenis Komunikasi. Dikutip dari

https://ilmukomunikasi.uma.ac.id/2020/11/23/4-jenis-komukasi/ . diakses pada 13


Maret 2023 pukul 21.00

M. Hardi. 2021. Komunikasi adalah: Pengertian, Jenis, dan Tujuannya. Dikutip dari

https://www.gramedia.com/literasi/komunikasi-adalah/ . diakses pada 13 Maret 2023


pukul 20.22

Anda mungkin juga menyukai