Disusun Oleh :
A.NAFI AZWAR HAMID
2018.02.0010
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
BAB IPENDAHULUAN
BAB IIPEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………... 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Penyuluhan pertanian merupakan suatu bentuk dari komunikasi.
Pemberdayaan melalui penyelenggaraan penyuluhan pertanian diperlukan
untuk mengubah pola pikir,sikap dan perilaku guna membangun kehidupan
dan penghidupan petani yang lebih baik secara berkelanjutan.Tidak bisa
dipungkiri hingga saat ini penyuluh pertanian masih menjadi tumpuan dan
andalan petani sebagai sumber informasi pertanian. Begitu pun dalam
pengembangan padi organik. Pembangunan pertanian ke depan diharapkan
dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam rangka mengurangi
kesenjangan dan memperluas kesempatan kerja, serta mampu
memanfaatkan peluang ekonomi yang terjadi sebagai dampak dari
globalisasi.Untuk itu diperlukan sumberdaya manusia pertanian yang
berkualitas dan handal, dengan memiliki ciri adanya kemandirian,
professionalitas, berjiwa wirausaha , disiplin . Sehingga petani dan pelaku
usaha pertanian lainnya akan mampu membangun usaha tani yang berdaya
guna dan berdaya saing. Karena itu, di makalah ini kita akan mebahas
tentang penyuluhan dan komunikasi dalam pembangunan pertanian.agar kita
dapat sama-sama mengetahui peran penyuluhan sebagai sarana komunikasi
dalam pembangunan pertanian.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Penyuluhan
Penyuluhan adaalah turunan dari kata exstension yang dipakai secara luas
dan umum dalam bahasa Indonesia penyuluhan berasal dari kata dasar suluh yang
berarti pemberi terang ditengah kegelapan. Dalam bahasa Belanda penyuluhan
disebut Voorlichting yang berarti memberi penerangan untuk menolong seseorang
menemukan jalannya, dalam bahasa Inggris dan jerman mengistilahkan
penyuluhan sebagai pemberian saran atau Beratung yang berarti seseorang dapat
memberikan petunjuk bagi seseorang tetapi seseorang tersebut yang berhak untuk
menentukan pilihannya.
Penyuluhan Pertanian adalah suatu usaha atau upaya untuk mengubah
perilaku petani dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mempunyai
kemauan serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau
kegiatan-kegiatan meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya.[1]
Menurut U.Samsudin S penyuluhan pertanian adalah suatu cara atau usaha
pendidikan yang bersifat di luar bangku sekolah (non formal) untuk para petani dan
keluarganya di pedesaan. Menurut A.T. Mosher dalam penyuluhan terkandung arti
aktivitas pendidikan di luar bangku sekolah (non formal).
A. Fungsi Penyuluh Pertanian
Ada empat fungsi penyuluhan pertanian yaitu:
2
B. Tujuan penyuluhan pertanian
Tujuan Penyuluhan Pertanian mencakup tujuan jangka pendek dan
tujuan jangka panjang.[1] Tujuan penyuluhan jangka pendek yaitu
menumbuhkan perubahan-perubahan dalam diri petani yang mencakup
tingkat pengetahuan, kecakapan, kemampuan, sikap, dan motivasi petani
terhadap kegiatan usaha tani yang dilakukan. Tujuan penyuluhan jangka
panjang yaitu peningkatan taraf hidup masyarakat tani sehingga
kesejahteraan hidup petani terjamin. Tujuan pemerintah terhadap
penyuluhan pertanian adalah: meningkatkan produksi pangan,
merangsang pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan
keluarga petani dan rakyat desa, mengusahakan pertanian yang
berkelanjutan
C. Unsur-unsur penyuluhan pertanian
Unsur-Unsur Penyuluhan pertanian meliputi :
3
6. Waktu Penyuluhan Pertanian, waktu penyuluhan merupakan waktu
yang dipilih seorang penyuluh untuk melakukan pendekatan-
pendekatan kepada petani.
7. Tempat Penyuluhan Pertanian. Tempat yang strategis dan mudah
dijangkau oleh petani untuk melangsungkan kegiatan penyuluhan
4
sosial serta faktor yang lain. Dengan demikian komunikiasi pertanian
menjadi penting dalam metode penyuluhan pertanian sehingga perlu
dipahami oleh petugas penyuluh pertanian.
a. Tujuan Komunikasi Pertanian
Komunikasi pertanian memiliki beberapa tujuan, yaitu:
5
adalah proses penyampaian pesan dari pengirim pesan ke penerima
pesan.
Sumber (source)
Pesan (message)
6
berbagai materi dan informasi pertanian. Pesan dapat disampaikan
melalui komunikasi verbal maupun nonverbal. Pesan dapat
disampaikan berdasarkan kebutuhan, jika dalam penyuluhan pertanian
berarti informasi seputar bibit, hama, cara tanam yang baik, dan lain
sebagainya.
Saluran (channel)
Efek (effect)
7
d. PERAN PENYULUHAN DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN
8
Dengan demikian, agen penyuluhan[3] dapat membantu petani dalam
mengambil keputusan ke jalur yang mereka tuju, baik jalur pengetahuan
maupun jalur pilihan. Jalur pengetahuan biasanya lebih diperhatikan oleh
agen penyuluhan, tetapi informasi yang diberikan untuk jalur ini hanya
efektif jika petani menyadari bahwa yang demikian akan membantu
mereka menuju ke jalur pilihan.Tabel 2.1 pembagian kontribusi antara
petani dan agen penyuluhan.
9
1. Pengetahuan akan kepentingan dan x Xxxx
keahlian agen penyuluhan
1. Pengetahuan akan prosedur yang efektif x Xxx
untuk perencanaan program
Keterangan : jumlah tanda silang (x) menunjukkan siapa yang paling diharapkan
untuk memberikan kontribusi. Sumber : Van Den Ban, A.W & H.S. Hawkins.
1999. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta. Kanisius.
10
Peranan ini membantu para petani agar dapat meningkatkan
keterampilannya dalam mengambil keputusan-keputusan tentang
produksi, pemasaran dan infestasi dalam usaha taninya.
4. Rekan pemberi semangat
Menurut Mosher, petani membutuhkan suatu dorongan semangat
(encouragement). Mereka membutuhkan rekan yang akan
menyemangati dan mendampingi mereka untuk percobaan dalam
menerapkan teknologi baru dan memfasilitasi mereka untuk berhasil
dalam percobaan tersebut.Pendorong peningkatan produksi suatu
komoditas
5. Pendorong peningkatan produksi suatu komoditas
Pandangan lain tentang ujuan pnyuluhan pertanian adalah mendukung
rencana pemerintah untuk meningkatkan produksi suatu komoditi
pertanian atau ternak tertentu. Dalam hal ini pemerintah meminta
penyuluh untuk menggerakkan petani untuk membudidayakan
produksi komoditas tertentu yang dianjurkan pemerintah tersebut.
6. Pelayan pemerintah
Penyuluh sangat terbatas dan mereka juga pegawai pemerintah,
sementara dipihak lain sumberdaya manusia setempat yang diakses
pada pendidikan lanjutan atau tinggi juga terbatas, menyebabkan
pemerintah menuntut penyuluh untuk menjalankan beragam tugas
diluar peranan mereka yang seharusnya.
11
Tujuan utama kebijakan pembangunan pertanian di kebanyakan
negara adalah meningkatkan produksi pangan dalam jumlah yang sama
dengan permintaan akan bahan pangan yang semakin meningkat. Dengan
harga yang bersaing di pasar dunia kian dimengerti bahwa pembangunan
semacam itu harus berkelanjutan dan sering kali harus dilakukan dengan
cara yang berbeda dari cara terdahulu. Organisasi penyuluhan pertanian
yang efektif sangat penting di dalam situasi demikian.
12
2. Menggugah perasaan, yaitu upaya untuk menimbulkan perasaan
terbuka pada petani akan sesuatu yang baru, yang sudah disadari pada
tahap sebelumnya. Sehingga para petani memiliki kemauan untuk
mengetahui dan belajar lebih banyak.
3. Membangkitkan keinginan, yaitu upaya untuk menumbuhkan
keinginan dalam diri para petani untuk melakukan hal-hal baru yang
disampaikan dalam kegiatan penyuluhan pertanian.
4. Meyakinkan, yaitu upaya untuk meyakinkan para petani untuk yakin,
tidak ragu, dan tidak takut untuk melakukan hal-hal baru.
5. Menggerakkan, yaitu upaya yang dilakukan untuk mendorong para
petani melakukan cara atau hal baru yang diajarkan, dan dapat
mempraktekkannya secara berkelanjutan.
13
Setelah melakukan proses komunikasi yang disesuaikan dengan
metode pendekatannya, kita dapat menilai apakah proses komunikasi
yang telah dilakukan berjalan efektif atau tidak. Keefektifan proses
komunikasi pertanian dapat dilihat dari beberapa faktor berikut:
14
BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
15
DAFTAR PUSTAKA
http://turindraatp.blogspot.com/2009/12/komunikasi-pertanian-dan-
penyuluh.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyuluhan_pertanian
https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-pertanian
https://ayyayy.wordpress.com/2010/05/10/peranan-penyuluhan-dalam-
pembangunan-pertanian-sebagai-upaya-meningkatkan-kesejahteraan-
petani/
16