PERUBAHAN”
KELAS A07
KELOMPOK 1
AGROBISNIS PERIKANAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat
dalam penyusunan tugas ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi,
Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna
perbaikan laporan kerja praktek ini lebih lanjut, akan penulis terima dengan senang
hati. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
makalah ini penulis telah mencurahkan semua kemampuan, namun penulis sangat
menyadari bahwa hasil penyusunan makalah ini jauh dari sempurna dikarenakan
keterbatasan data dan referensi maupun kemampuan penulis. Oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari berbagai
pihak.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
17.506 pulau, dengan garis pantai sepanjang 81.000 km, dan luas laut sekitar 3,1
juta km 2 yakni l0,3 juta dan 2 perairan teritorlal dan 2,8 juta dan 2 perairan
nusantara atau 62 % dari luas teritorialnya. Hal Ini merupakan potensi sumber
daya terpendam yang sangat besar untuk dikembangkan. Sektor kelautan dan
utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan
prinsip berkelanjutan dari sisi sosial, ekonomi, dan menerapkan fungsi kelestarian
lingkungan.
berarti lampu atau suluh. Dari sini lahir istilah penyuluhan, dan pada jaman
awam.
1. Definisi Penyuluhan
Perubahan
2
BAB 2 PEMBAHASAN
Menurut Safrida, et. al. (2015), penyuluhan merupakan suatu proses aktif
yang memerlukan interaksi antara penyuluh dan yang disuluh agar terbangun
proses perubahan perilaku. Dengan kata lain kegiatan penyuluhan tidak terhenti
merupakan proses yang dilakukan secara terus menerus, sekuat tenaga dan
penyuluhan.
agar mau dan mampu berperan sesuai dengan kedudukannya, untuk mengatasi
diinginkan tidak dapat tercapai. Perbedaan keadaan asal (aktual) dengan keadaan
kepada orang dewasa sebagai suatu proses pembelajaran yang dapat membantu
mencakup perubahan dalam hal pengetahuan atau hal yang diketahui, perubahan
sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun secara
informal. Peran didasarkan pada preskripsi (ketentuan) dan harapan peran yang
Ada dua jenis perilaku yang diharapkan dalam suatu pekerjaan, yaitu: Role
perception: yaitu persepsi seseorang mengenai cara orang itu diharapkan ber-
perilaku; atau dengan kata lain adalah pemahaman atau kesadaran mengenai pola
perilaku atau fungsi yang diharapkan dari orang tersebut, dan Role expectation:
yaitu cara orang lain menerima perilaku seseorang dalam situasi tertentu. Dengan
peran yang dimainkan seseorang dalam organisasi, akan terbentuk suatu kom-
ponen penting dalam hal identitas dan kemampuan orang itu untuk bekerja. Dalam
hal ini, suatu organisasi harus memastikan bahwa peran-peran tersebut telah
massa, metode penyuluhan kelompok, dan metode penyuluhan individu atau tatap
muka. Peranan utama penyuluhan di banyak negara pada masa lalu dipandang
4
sebagai ahli teknologi dari peneliti ke petani. Akan tetapi sekarang peranan
keputusan sendiri dengan cara menambah pilihan bagi mereka, dan dengan cara
pilihan tersebut.
yang diperlukan oleh petani juga didapat dari diadakannya penyuluhan yang
dilakukan oleh peyuluh. Penyuluh sebagai salah satu inisiator dalam peningkatan
yang dilakukan terfokus pada memperkenalkan sarana melaut yang lebih modern
formal kepada nelayan jarang dilakukan, yang disebabkan oleh kurangnya minat
responden hanya mengikuti penyuluhan formal 1-3 kali selama mereka aktif dalam
kegiatan melaut. Salah satu penyebab kurangnya minat dari nelayan untuk
menganggap bahwa metode dan cara yang mereka lakukan dalam kegiatan
menganggap informasi yang diberikan penyuluh merupakan hal yang tidak penting
dan tidak memberi dampak besar terhadap kegiatan melaut yang mereka jalankan.
5
Metode dan cara-cara yang telah digunakan nelayan sejak lama dan turun
menurun untuk melaut ini tidak mudah untuk diubah atau ditambah dengan
inovasi-inovasi yang dibawa oleh penyuluh. Hal ini mempengaruhi minat petani
masukan dan informasi kepada nelayan hanya ketika nelayan sedang bersiap-siap
untuk melaut dan waktu kosong yang tersisa dari segala kegiatan yang
berhubungan dengan melaut. Kondisi ini dipersulit lagi dengan sedikitnya nelayan
yang mau mendengar informasi tentang solusi dari masalah yang mereka hadapi
kepada penyuluh.
relatif lebih mudah untuk dilaksanakan. Minat yang cukup besar untuk budidaya
ikan darat dan udang membuat sebagian petani tambak memiliki minat untuk terus
kegiatan perikanan yang mereka lakukan, ketua kelompok petani tambak juga
demi memajukan kegiatan perikanan yang mereka lakukan. Dana untuk mengikuti
kegiatan seperti ini biasanya didapatkan dari kas kelompok tani bahkan dari
penyuluh yang membina kelompok tani tersebut. Bahkan diantara ketua kelompok
6
Penyampaian informasi dengan metode ceramah dan metode demontrasi
memberi dampak positif bagi petani tambak dalam menerima informasi dan inovasi
yang diberikan penyuluh. Metode demontrasi ini dilakukan oleh penyuluh dengan
membuat lahan percontohan agar dapat dilihat dan dibuktikan langsung inovasi
yang diajarkan kepada petani tambak. Penerapan inovasi yang dilakukan oleh
nelayan maupun petani tambak harus tetap dimonitoring oleh para penyuluh
sebagai tanggung jawab mereka agar inovasi yang mereka ajarkan dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapkan. Berbagai kesulitan yang dihadapi petani dalam
penyaluran bibit ikan dan alat-alat perikanan. Dalam hal ini penyuluh akan
membantu petani dalam pemilihan bibit ikan yang akan dibudidaya oleh petani
unggul, berdampak pada pemeliharaan ikan menjadi lebih mudah karena bibit
unggul lebih tahan terhadap penyakit dan mampu meningkatkan hasil panen.
positif bagi nelayan dan petani tambak, dimana penyediaan sarana produksi
dan pengajuan penyuluh yang membina kelompok tersebut. Salah satu contoh
sarana produksi yang diperoleh nelayan adalah GPS (Global Positioing system),
yang membantu mereka mengetahui posisi ikan, dan memudahkan mereka dalam
7
hal ini, penyuluh perikanan berperan dalam memberikan penjelasan cara
penggunaan alat tersebut sehingga dapat digunakan dengan baik oleh para
nelayan. Penyediaan sarana produksi juga sangat besar manfaatnya bagi para
dilakukan oleh para penyuluh kepada nelayan dan petani tambak sangat sering
mengalami kendala dan masalah. Terbatasnya waktu yang dimiliki oleh para
yang diajarkan oleh penyuluh berpengaruh negatif terhadap minat nelayan dan
tidak mencukupi jika dibandingkan dengan semakin luasnya wilayah yang memiliki
Pemasaran
dalam kegiatan pasca panen dan pemasaran, khususnya untuk hasil produksi
8
penyuluh kurang berperan dalam membangun jaringan pemasaran hasil
tangkapan nelayan.
petani tambak saat menentukan kemana hasil panen akan dijual. Dari hasil
manfaat dari jaringan pemasaran yang dibangun oleh penyuluh. Informasi pasar
dan informasi harga sangat berguna bagi petani tambak dalam menjual hasil
dan petani tambak. Kondisi ini disebabkan oleh anggapan petani tambak dan
nelayan bahwa pengolahan ikan hanya akan menambah waktu kerja dan
meningkatkan nilai jual dari produksi perikanan nelayan dan petani tambak.
dapat membuat nelayan dan petani tambak tertarik untuk melakukan proses
Proses pengolahan ini masih dilakukan oleh sebagian kecil nelayan dan
petani tambak dengat cara sangat sederhana sesuai dengan kemampuan dan
pengolahan oleh nelayan dan petani tambak berdampak pada turunnya motivasi
pengolahan.
9
perikanan yaitu penyuluh menjadi jembatan penghubung antara pemerintah
dilakukan ketika adanya suatu classrom atau studi banding yang dipelopori oleh
satunya yaitu sebagai fasilitator. Fasilitator mempunyai artian sebagai orang yang
Petani yang tidak bisa membeli langsung ke tempat penjualan pakan dan
mendatangkan saprodi perikanan dari perusahaan dan ketika petani udang belum
mendatangkan saprodi perikanan seperti benur, pakan dan terpal didatangkan dari
perusahaan komersial. Pakan dan benur tidak bisa secara langsung didatangkan
dari perusahaan kepada petani udang, akan tetapi melalui petani yang dapat
Motivasi merupakan dorongan positif yang didapat dari dalam diri sendiri
maupun dari luar. Motivasi memberikan alasan untuk melakukan sesuatu. Petani
10
agribisnis perikanan dengan ikhlas dan maksimal. Salah satu sumber motivasi
yang didapat dari luar oleh petani udang tersebut yaitu dari penyuluh perikanan
swadaya.
perikanan. Motivasi yang diberikan dengan cara yang tepat agar dapat mening-
perikanan.
kemajuan dari kegiatan agribisnis perikanan yang dilakukan oleh petani udang
informasi tentang sebab dan akibat dari kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan.
Pemantauan diperlukan agar kesalahan awal bisa diketahui dan dapat dilakukan
pamantauan terjadi sharing atau ngobrol bersama yang membahas kegiatan ag-
antara petani satu dengan petani lainnya. Pemantauan yang dilakukan kepada
petani udang, apabila sudah mencapai dua atau tiga siklus budidaya maka
lapangan.
11
Organisator, yang harus mampu menjalin hubungan baik dengan segenap
terdapat harapan bahwa sektor kelautan dan perikanan dapat menjadi pilar
rakyat. Untuk mewujudkan harapan itu diperlukan dukungan seluruh sub sistem
sektor kelautan dan perikanan dihadapkan pada menurunnya kondisi sumber daya
hasil perikanan yang sulit dipenuhi pelaku usaha, dan in-efisiensi biaya produksi.
kondisi laut, sumber daya ikan, dan lingkungan pesisir. Terjadi perubahan
12
dihadapi oleh komunitas di pulau-pulau terpencil dan pedesaan pesisir terpencil
dan permodalan. Meski sudah ada LEPM3 dan lembaga keuangan lokal yang
berupaya memenuhi kebutuhan modal pelaku utama dan usaha, layanan tersebut
belum dapat dinikmati oleh segenap pelaku utama dan usaha. Mengantisipasi hal
ini, jika penyuluhan perikanan diselenggarakan sesuai kaidah yang benar, maka
mewujudkan mutu kehidupan yang lebih baik. Penyuluhan sering disebut sebagai
utama dan usaha memerlukan figur penyuluh yang mampu memainkan peran
partner, konsultan, fasilitator perubahan, dan penasehat. Hal lain yang diharapkan
oleh pelaku utama adalah penyuluh memiliki sifat jujur, terbuka, berani mengambil
resiko, inovatif, terampil, dan memiliki jaringan yang luas dan kuat, khususnya
13
sebagai segala hal atau sesuatu yang dapat menggagalkan suatu kesuksesan.
Kendala bisa dapat membatasi suatu aktivitas dari pencapaian kinerja yang lebih
(petani udang).
a. Jarak Tempuh
penyuluhan perikanan salah satunya yaitu kendala jarak tempuh. Jarak tempuh
sangat jauh.
b. Waktu
giatan penyuluhan, jam kerja yang dimiliki penyuluh yaitu sampai sore hari. Petani
udang mayoritas bisa berkumpul pada waktu sore dan malam hari, dari terkenda-
waktu dinilai salah satu kendalanya. Setiap melakukan penyuluhan, petani yang
datang tidaklah semua hadir, dikarenakan ada suatu kepentingan, ada beberapa
14
petani yang bisa datang dan ada petani yang tidak bisa datang, bukannya petani
tersebut tidak mau datang apabila ada penyuluhan, akan tetapi pada waktu siang
c. Fasilitas
hanya memiliki jam kerja hingga sore hari dan mayoritas petani udang dapat
ditemui pada waktu sore dan malam hari. Penyuluh perikanan PNS dalam
penyuluhan di malam hari dengan kendaraan operasional roda empat yang dapat
menjamin keamanan untuk menuju ke lokasi sasaran, akan tetapi fasilitas seperti
mobil belum di dapat oleh penyuluh. Penyuluh peikanan PNS menilai lebih aman
membawa mobil dikarenakan mobil dapat membawa orang banyak dan dapat
menampung alat alat penyuluhan seperti laptop, proyektor, microphone dan lain
dinilai lebih aman untuk mencapai ke tempat sasaran, dikarenakan tempat sasaran
apabila berada di malam hari tidak terlalu aman untuk kendaraan roda dua.
d. Jumlah Penyuluh
penyuluhan hanya dilakukan oleh satu orang penyuluh perikanan PNS dan dibantu
oleh Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) serta penyuluh lainnya. Penyuluh perikanan
bantu tidak permanen memegang daerah Kecamatan Kwanyar, akan tetapi lebih
Bangkalan.
e. Keilmuan
15
Satu penyuluh dirasa kurang efektif karena satu orang belum tentu dapat
menguasai segala bidang keilmuan kelautan dan perikanan. Bidang ilmu yang
diterapkan bukan hanya satu bidang perikanan saja, akan tetapi banyak bi dang,
seperti perikanan air tawar, perikanan air payau, perikanan air asin. Ilmu terapan-
nya masih terbagi lagi, seperti pada bagian penangkapan, budidaya dan
pengolahan. Spesifikasi ilmu tersebut hanya diatasi oleh satu orang penyuluh
Latihan yang didapat oleh penyuluh perikanan PNS tidak rutin, sehingga
berdampak pada keilmuan yang didapat oleh penyuluh perikanan PNS. Keilmuan
tidak hanya satu ilmu penerapan akan tetapi banyak ilmu terapan yang harus
penyuluh perikanan PNS kuasai atau paling tidak diketahui, sehingga penyuluh
satu tahun bisa satu kali pelatihan, bahkan tidak ada pelatihan sama sekali.
Keilmuan dirasa kurang oleh penyuluh perikanan PNS terlebih dalam menangani
dalam melakukan penyuluhan. Kendala merupakan salah satu hal yang dapat
a. Kendala Internal
mengarah kepada pelaku utama kegiatan agribisnis perikanan rumah tangga yaitu
petani atau bisa dikatakan human error. Anggapan human error dikarenakan
16
petani terkadang tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang
b. Kendala Eksternal
yaitu ingin menguasai hal tertentu sesuai dengan keinginan pribadi. Penyuluh
Perubahan
untuk menghantar pelaku utama dan usaha ke arah yang diinginkan sangat
tercapainya tujuan pembangunan perikanan yaitu Hal ini tercermin dalam visi
perikanan yang lestari dan bertanggung jawab bagi kesatuan dan kesejahteraan
anak bangsa.” Atas dasar tersebut, peran strategis penyuluhan perikanan sebagai
sistem, dan sistem humanistik). Perlu diidentifikasi para pihak yang terlibat dalam
masing-masing sub sistem, dan peran penyuluh perikanan ada pada setiap sub
17
berdasarkan tanggung jawab dan haknya. Penyuluh perikanan dapat
dikelompokkan ke dalam tiga tingkatan, meliputi tingkat satu yang berfokus pada
di tingkat satu dan tiga, dan tingkat tiga merupakan penyuluh perikanan yang
Dengan demikian lingkup kerja penyuluh perikanan akan lebih jelas dan
beban yang diemban menjadi proporsional dengan kompensasi yang menjadi hak-
nya. Sebagai tenaga fungsional, maka lingkup kerja penyuluh didasarkan pada
kekhususan sesuai bakat, minat, dan konsistensi bidang yang dimilikinya, bisa di
ahli pengembangbiakan kerapu tikus, ahli vaksin untuk pemberantasan virus pada
ikan mas, ahli budidaya ikan air deras, bahkan bukan tidak mungkin ada penyuluh
18
Ekonomi Sebagai upaya memotivasi Keunikan produk (barang
masyarakat untuk dan jasa) yang akan
mengembangkan usaha ekonomi dihasilkan kelompok,
produktif dengan mendayagunakan dibutuhkan konsumen,
potensi yang ada, pengembangan adanya teknologi tertentu
jaringan kerja sama di sub sistem (lokalit), pemahaman akan
hulu (pemasok) dan hilir (pemasar) risiko dan ketidakpastian,
dari usaha yang dilakukan dan mampu menggalang
kerja sama dengan pihak
terkait
Inovasi, Sebagai media pengembangan Sistem penyuluhan
pengetahua inovasi pengetahuan dan teknologi dengan mekanisme
n dan perikanan spesifik lokasi, tepat delivery yang
teknologi guna, efisien, dan berwawasan berkesinambungan, setiap
lingkungan sub sistem penyuluhan
disokong oleh sumberdaya
manusia yang kompeten
Budaya Pengembangan nilai-nilai luhur Kesadaran akan karakter
pekerti bangsa dan dan pekerti bangsa,
mengintegrasikannya dalam integritas diri, dan
hubungan antar manusia yang kelestarian budaya,
harmonis pengembangan etos kerja
positif dalam pengelolaan
sumber daya perikanan
Politik Pengembangan kemandirian Pengambilan keputusan
dalam pengambilan keputusan atas pilihan yang ada dan
oleh subyek penyuluhan, mengetahui strategi
implementasi kebijakan dan mencapai tujuan,
strategi penyuluhan perikanan kebijakan dan komitmen
berpusat pada manusia politik akan pentingnya
penyuluhan perikanan
Hukum Pengembangan kesadaran akan Kekondusifan situasi,
hak dan kewajiban sebagai komitmen penegakkan
individu dan bagian dari sistem hukum oleh pemerintah
kemasyarakatan yang lebih luas dan masyarakat
Keamanan Diminimalisirnya masalah yang Pengembangan sistem
dapat memicu gangguan keamanan terpadu, baik di
keamanan , lintas wilayah di dalam dalam negeri, mau pun di
negeri, perbatasan pulau-pulau perbatasan pulau-pulau
terluar terluar
merupakan nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah dengan skala usaha kecil.
19
ekonominya relatif masih rendah. Sistem penyuluhan perikanan melalui penyuluh
mampu turut membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi itu, baik dari
perikanan yang dinamis baik dari sisi biologi, ekologi, teknologi perikanan,
Jalan keluar yang ditawarkan adalah sistem insentif bagi pemerintah jika
mampu mengelola kompleksitas yang dihadapi oleh komunitas nelayan. Dari sudut
pandang peran penyuluh perikanan, maka untuk kondisi di Indonesia yang sangat
melakukan tugasnya dengan baik. Hal ini dapat dilakukan misalnya melalui
kurikulum pendidikan dan latihan yang didalamnya tidak semata diisi dengan
substansi teknis perikanan –kelautan, namun harus ada substansi materi advokasi
era perubahan perlu didasarkan perubahan. Perubahan dapat dilihat dari sisi sosio
20
budaya. Ada tiga tipe perubahan yang berkaitan dengan budaya yaitu evolusi,
ditinjau dari kedua bentuk perubahan itu, karena terkait pula dengan kondisi
spesifik sumber daya alam dan lingkungan. Terlebih di tahun 2000-an ini, kondisi
alam semakin menurun, antara lain karena perubahan iklim dan juga perilaku
perlu didasarkan pada kondisi spesifik sumber daya yang dihadapi, baik sumber
daya alam mau pun manusia, kebijakan dan strategi pembangunan perikanan,
berkelanjutan (dapat dihasilkan dari riset-riset berbasis potensi lokal), dan sistem
21
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
sebagai ahli teknologi dari peneliti ke petani. Akan tetapi sekarang peranan
pemberantasan virus pada ikan mas, ahli budidaya ikan air deras, bahkan
3.2 Saran
23
DAFTAR PUSTAKA
Fikri, H, Subekti, Sofia. 2017. Peran Penyuluh Dalam Agribisnis Perikanan Air
Payau Di Kabupaten Bangkalan Madura. JSEP. Vol 10 (1) : 31-46.
24