OLEH
KELOMPOK 17
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah yang
berjudul “METODE PENYULUHAN PERIKANAN” dapat disusun hingga selesai.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.5 Metode penyuluhan beserta Tujuan,cara pelaksanaan, dan kelebihan dan kekurangan
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Penyuluhan adalah turunan dari kata exstension yang dipakai secara luas dan umum dalam
bahasa Indonesia penyuluhan berasal dari kata dasar suluh yang berarti pemberi terang ditengah
kegelapan. Dalam bahasa Belanda penyuluhan disebut Voorlichting yang berarti memberi
penerangan untuk menolong seseorang menemukan jalannya, dalam bahasa Inggris dan jerman
mengistilahkan penyuluhan sebagai pemberian saran atau Beratung yang berarti seseorang dapat
memberikan petunjuk bagi seseorang tetapi seseorang tersebut yang berhak untuk menentukan
pilihannya.
Agar mahasiswa dapa mnegetahui bagaiamaca cara menyukseskan suatu kegiatan penyuluhan
dengan menggunakan metode penyuluhan yang ada.
BAB III
PEMBAHASAN
Penyuluhan adalah proses pembelajaran bagi para pengusaha serta usaha agar mau dan mampu
menolong dan mengorganisasikan informasi akses pasar, teknologi, permodalan dan sumber
daya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, pengupayaan, investasi, serta
peningkatan kesejahteraan dalam pelestarian lingkungan.
Metode Penyuluhan Perikanan adalah cara penyampaian materi (isi pesan) penyuluhan Perikanan
oleh penyuluh Perikanan kepada Pelaku utama perikanan beserta anggota keluarganya baik
secara langsung maupun tidak langsung agar mereka tahu, mau dan mampu menggunakan
inovasi baru. Umumnya pesan terdiri dari sejumlah simbol dan isi pesan inilah yang memperoleh
perlakuan. Bentuk perlakuan tersebut memilih, menata, menyederhanakan, menyajikan dll.
Dilain pihak simbol dapat diartikan kode-kode yang digunakan pada pesan. Simbol yang mudah
diamati dan paling banyak digunakan yaitu bahasa.
Keputusan-keputusan yang dibuat oleh penyuluh perikanan atau sumber untuk memilih serta
menata isi pesan dan simbol yang digunakan pada pesan dapat dikatakan teknik penyuluhan
Perikanan. Dilain pihak kegiatan penyuluhan Perikanan terlibat dalam proses belajar mengajar
karena penyuluhan termasuk dalam sistem pendidikan non formal. Sesuai dengan tujuan , proses
belajar mengajar dalam penyuluhan Perikanan menghendaki retensi yang tinggi atau efek yang
maksimal. Untuk memperoleh retensi yang tinggi setiap audiens memerlukan belajar yang
berulang. Dengan demikian teknik penyuluhan Perikanan dapat didefinisikan sebagai keputusan
? keputusan yang dibuat oleh sumber atau penyuluh dalam memilih serta menata simbul dan isi
pesan menentukan pilihan cara dan frekuensi penyampaian pesan serta menentukan bentuk
penyajian pesan.
2.3 Tujuan metode penyuluhan
1. Meningkatkan efektifitas penyuluhan Perikanan dengan pemilihan metode yang tepat, sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi sasarannya
2. Agar penyuluh Perikanan dapat menetapkan suatu metode atau kombinasi beberapa metode
yang tepat dan berhasil guna.
3. Agar kegiatan penyuluhan Perikanan yang dilaksanakan untuk menimbulkan perubahan yang
dikehendaki.
Sebelum menerapkan metode penyuluhan Perikanan yang harus diperhatikan bagi penyuluh
adalah memahami prinsip prinsip yang dapat dijadikan landasan untuk memilih metode yang
tepat:
dapat dipastikan bahwa, setiap individu sangat mencintai profesinya, karena itu tidak suka
diganggu (untuk meninggalkan pekerjaan rutinnya), serta selalu berperilaku sesuai dengan
pengalamannya sendiri dan kenyataan-kenyataan yang dihadapinya sehari-hari. Oleh sebab itu,
dalam banyak kasus, kegiatan penyuluhan sebaiknya dilaksanakan dengan menerapkan metoda
yang dilaksnakan di lingkungan pekerjaan (kegiatan) penerima manfaatnya. Hal ini dimaksudkan
agar tidak banyak mengganggu (menyita waktu) kegiatan rutinnya. Penyuluh dapat memahami
betul keadaan penerima manfaat, termasuk masalah-masalah yang dihadapi dan petensi serta
peluang yang dapat dimanfaatkan utnuk perbaikan mutu hidup mereka.Kepada penerima manfaat
dapat ditunjukkan contoh-contoh nyata tentang masalah dan petensi serta peluang yang dapat
ditemukan dilingkungan pekerjaannya sendiri, sehingga mudah dipahami dan diresapi serta
diingat oleh penerima manfaatan
3. Setiap individu terikat dengan lingkungan sosialnya
sebagai makhluk sosial, setiap individu akan selalu berperilaku sesuai dengan kondisi lingkungan
sosialnya, atau setidak-tidaknya akan selalu berusaha menyesuaikan diri diri dengan perilaku
orang-orang disekitarnya. Karena itu, kegaiatan penyuluhan akan lebih efisien jika diterapkan
hanya kepada beberapa warga masyarakat, terutama yang diakui oleh lingkungannya sebagai
?panutan? yang baik.
Kegiatan penyuluhan adalah upaya mengubah perilaku orang lain secara persuasif dengan
menerapkan sietem pendidikan.Adanya hubungan pribadi yang akrab antara penyuluh dengan
penerima manfaatnya, akan merupakan syarat yang harus dipenuhi, setidak-tidaknya akan
memperlancar kegiatan penyuluhan itu sendiri.Keakraban hubugna antara penyuluh dan
penerima manfaat ini menjadi sangat penting. Karena dengan keakraban itu akan tercipta suatu
keterbukaan megemukakan masalah dan menyampaikan pendapat. Disamping itu, saran-saran
yang disampaikan penyuluh dapat diterima dengan senang hati seperti layaknya saran seorang
sahabat tanpa ada prasangka atau merasa dipaksa.
Kegiatan penyuluhan adalah upaya untuk mengubah perilaku penetima manfaat, baik
pengetahuannya, sikapnya atau keterampilannya. Dengan demikian, metoda yang diterapkan
harus mampu merangsang penerima manfaat untuk selalu siap (dalam arti sikap dan pikiran) dan
dengan suka hati atas kesadaran atau pertimbangan nalarnya sendiri melakukan perubahan-
perubahan demi perbaikan mutu hidupnya sendiri. Keluarganya dan masyarakatnya.
2. 6 Metode Penyuluhan beserta Tujuan,Cara pelaksanaan, dan Kelebihan dan
kekurangan
1. Ceramah
Tujuan
Menyampiakan informasi yang lengkap dan tepat, dengan penjelasan yang lebih
mendalam.
Teknik pelaksanaan
Keunggulan
a. Efektifitasnya tinggi.
b. Informasi yang disampikan dapat lebih mendalam
Kelemahan
Menjemukan apabila materi ceramah disampaikan dengan cara yang kurang baik dan
tanpa alat peraga.
2. Demonstrasi
a. Demonstrasi usaha tani perorangan (Demplot), yaitu demonstrasi yang dilakukan secara
perorangan (petani-nelayan/kontak tani-nelayan) denngan menggusahakan komoditi
tertentu (tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan) , dengan areal 0,1 –0,5
hektar untuk komoditi yang memerlukannya.
b. Demonstrasi usaha tani-nelayan berkelompok (Demfarm) meruapkan demonstarasi yang
dilakukan secara kerjasama oleh petani-nelayan dalam suatau kelompok tani-nelayan,
denngan areal 1-5 hektar untuk komoditi yang memerluknnya.
c. Demonstrasi usaha tani gabungan kelompok (Dem Area) merupakan demonstrasi yang
dilakukan secara kerja sama antar kelompok tani-nelayan dalam satu wilayah
(hamparan/domisili) yang tergabung dalam satu gabungan kelompok tani-nelayan,
dengan areal 5-25 hektar untuk komoditi yang memerlukannya.
Tujuan
a. Tujuan pelaksanaan Demplot adalah untuk memberikan contoh bagi petani nelayan
disekitarnya untuk menerapkan teknologi baru dibidang pertanian.
b. Tujuan pelaksanaan Demfarm untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
anggota kelompok tani-nelayan serta memberi contoh petani-nelayan disekitarnya
menerapkan teknologi baru melalui kerjasama kelompok.
c. Tujuan Dem Area adalah untuk meningktakan pengetahuan dan ketrampilan anggota
kelompok tani-nelayan melalui kerjasama antar kelompok tani-nelayan untuk
menerapkan inovasi baru di bidang pertanian serta memberikan contoh bagi petani
nelayan di sekitarnya.
Sasaran
Keunggulan
Kelemahan
Tujuan
a. Meyakinkan paket teknologi usaha tani yang paling sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan serta kondisi usaha tani-nelayan dan sosial ekonomi petani nelayan di
wialayah tertentu.
b. Mempercepat penyebaran informasi teknologi pertannian yang telah direkomendasikan
secara umum.
Kegunaan
a. Persyaratan
b. Tatalaksana
1) Persiapan
- Perencanaan
2) Pelaksanaan
- Musyawarah
- Penyediaan sarana
- Teknik budidaya
- Pencatatan/Pelaporan
- Pengolahan hasil
c. Pembinaan:
- Supervisi lapangan
- Supervisi lapangan.
1) Pemantauan :
2) Evaluasi :
Evaluasi dapat dilakukkan selama kegiatan berlangsung dan pada waktu kegiatan
telah selesai. Hal-hal yanng dievaluasi adalah materi pelaksanaan, lokasi dan
biaya penyelanggaraan.
Keunggulan
Kelemahan
Karya wisata adalah kegiatan perjalanan secara bersama yang dilakukan oleh sejumlah
petani-nelayan untuk mempraktekan hasil suatu pengajaran atau melakukan suatu karya yang
bermanfaat ditempat yang dituju.
Tujuan
Teknik pelaksanaan
a. Buatlah perencanaan partisipatif karya wisata yang meliputi penentuan tempat yang kan
dikunjungi serta apa yang kan dilihat dan dipelajari (antara lain petani demonstrator
budidaya dan pengolahan hasil, daerah-daerah agrowisata, gambaran tentang
tempat/obyek yang akan dikunjungi), perjalanan, biaya pelaksanaan, susunan peserta dan
pimpinannnya serta menghubungi pejabat yang akan dikunjungi. Dalam menentukan
peserta dan pimpinannya pilihlah kelompok yang homogen untuk karya wisata yang
bersifat khusus, dan kelompok yang mewakili semua komoditas untuk kunjungan-
kunjungan yang bersifat umum dengan jumlah yang tidak terlalu besar.
b. Selalu mengupayakan kepentingan kelompok
c. Ditiap tempat yang dikunjungi, beri kesempatan seluas-luasnya kepada peserta untuk
melihat, mendengar, bertukar pikiran, dan mempraktekannya.
d. Bantu mereka dalam membuat catatan-catatan yang diperlukan.
e. Atur agar acara kunjungan tidak terlalu padat atau membosankan.
f. Perhatikan dan uasahakan agar ada rekreasi, kesenangan perjalanan dan kegembiraan
kelompok.
g. Pada setiap tempat kunjungan usahakan agar para peserta diberikan kesempatan juga
untuk menguraikan hasil usaha mereka sendiri.
h. Segala biaya pelaksanaannya ditanggung oleh semua peserta, atau bantuan dari instansi.
Keunggulan
Kelemahan
Kunjungan rumah dan tempat usaha adalah suatu kunjungan terencana yang dilakukan oleh
penyuluh kerumah/tempat usaha petani dengan suatu tujuan tertentu.
Tujuan
a. Kegiatann kunjungan sebaiknya dilakukan secara terancana. Untuk itu seorang penyuluh
pertanian harus membuat jadwal kunjungan. Di dalam jadwal kunjungan dicantumkan
siapa yang akan dikunjungi secara teratur dalam selang waktu tertentu serta topik-topik
yang akan dibicarakan sejak tahap persiapan, pelaksanaan sampai tahap evaluasi.
Kunjungan yang jarang tetapi teratur akan lebih efektif daripada sering tapi tidak teratur.
Petani yang perlu diberi prioritas kunjungan adalah para kontak tani, tokoh-tokoh desa
serta pemuka-pemuka masyarakat.
b. Usahakanlah agar waktu kunjungan tidak menganggu kesibukan petani. Kunjungan
rumah sebaiknya dilakukan pada saat dimana petani beserta keluarganya dalam keadaan
santai. Kunjungan usaha tani dapat dilakukan pada waktu petani-nelayan sedang bekerja.
Usahakanlah agar kedatangan penyuluh pertanian tidak menyebabkan terbengkalainya
pekerjaan petani yang dikunjungi.
c. Bila mungkin siapkanlah brosur, folder, leaflet dan/atau majalah sebagai bahan informasi.
d. Bersikaplah ramah, bersahabat dan penuh rasa kekeluargaan, jangan bersikap terlalu
resmi atau menggurui.
e. Topik-topik yang dapat dibicarakan selama kunjungan.
Tahap persiapan
Tahap pelaksanaan
2) Pemilihan dan kegiatan usaha yang cocok untuk daerah yanng bersangkutan.
Tahap evaluasi
1) Hambatan-hambatan/sebab-sebab kegagalan
2) Pemasaran hasil.
3) Pengelolaan usaha
f. Catat hasil kunjungan, masalah-masalah yang sudah dibicarakan dan yang belum
terpecahkan, dan pesan-pesan petani dalam bentuk risalah.
Keunggulan
Kelemahan
a. Metode ini relatif mahal dan memakan banyak waktu dan tenaga.
b. Jumlah petani yang dapat dikunjungi terbatas.
6. Kursus Tani
Kursus tani adalah kursus atau proses belajar mengajar yang khusus diperuntukkan bagi
petani dan keluagnya yanng diselenggarakan secara sistematis, teratur, dan dalam jangka waktu
tertentu.
Tujuan
a. Perencanaan
- Pengamatan laporan
Meliputi empat aspek terdiri dari: sasaran didik, perilaku yang diubah, materi
yang diajarkan dan lingkungan.
- Penetapan pengajaran
- Penetapan peserta
b. Pelaksanaan
1) Persiapan :
Proses belajar dalam kursus tani berpedoman pada lima prinsip belajar, yakni :
- Isi evaluasi harus sesuai dengan rumusan tujuan belajar dan isi bahan
pelajaran yang telah diberikan.
1) Evaluasi Lapangan
2) Bimbingan lanjutan
Bimbingan lanjutan dilakukan setelah para lulusan kursus kembali ke daerah masing-masinng,
dan telah menerapkannya.
- Membantu para lulusan menerapkan secara tepat hasi belajar yang telah
dicapai didalam praktek sesungguhnya.
Keunggulan
a. Sangat efektif untuk mengajarkan pengetahuan dan keterampilan secara mendalam dan
sistematis.
b. Mendorong tumbuhnya kepemimpinan petani, kontak tani.
c. Mempercepat proses adopsi teknologi baru.
d. Lulusan dapat dipakai sebagai kader untuk mendorong tumbuhnya kelompok tani.
Kelemahan
a. Metode ini relatif mahal serta memerlukan persiapan dan pelaksanaan yang cermat.
b. Kurangnya sarana dan alat bantu pengajaran sering mengganggu tercapainya tujuan.
c. Menjangkau relatif sedikit petani.
7. Magang
Magang di bidang pertanian adalah suatu proses belajar mengajar antar petani, dimana
seorang petani-nelayan belajar dari pengalaman kerjanya, pada suatu usaha tani-nelayan dalam
keadaan sesungguhnya di lapangan denngan bimbingan petani nelayan yang berhasil
menjalankan uasahanya. Sering dikenal dengan istilah “petani nelayan belajar dari petani
nelayan”.
Tujuan
b. Menumbuhkan kreativitas, sikap kritis, rasa percaya diri, dan kewiraswastaan petani-
nelayan
Persyaratan Pemagang
Langkah-langkah pelaksanaan
a. Persiapan
1) Penyampaian iinformasi
- Hasil lapangan
- Surat menyurat
Pembimbang perlu memiliki daftar calon pemagang dan calon petani pengajar.
1) Waktu pelaksanaan
2) Jumlah pemagang yang belajar pada setiap petani pengajar disesuaikan dengan
kemampuan petani pengajar dan mengakomodasikan pemagang.
c. Materi yang diajarkan:
Materi yang diajarkan selama magang mencakup semua pelaksanaan pengelolaan adan
operasional usaha tani nelayan, yang berkaitan dengan fungsi seorang petani nelayan
sebagai;
5) Kepala rumah tangga dan anggota masyarakat, yang mempunyai interaksi sosial
dengan anggota keluarga dan masyarakat dilingkungan keluarga dan usaha tani-
nelayannya, yang dipengaruhi oleh berbagai peraturan/perundangan dan adat
istiadat yang berlaku.
d. Bimbingan lanjutan
Bimbingan lanjutan dilaksanakan oleh para pembimbing, bila mungkin oleh petani
pengajar dalan bentuk kegiatan, antara lain sebagai berikut:
2) Membina keakraban lebih lanjut antara mantan pemagang dan petani pengajar.
Mimbar sasehan merupakan forum konsultasi antara kelompok andalan (KTNA) dengan
pihak pemerintah yang diselenggarakan secara periodik dan berkesinambungan untuk
membicarakan, memusyawarahkan dan mencapai kesepakatan mengenai hal-hal yang
menyangkut masalah-masalah pelaksanaan program pemerintah dan kegiatan petani nelayan
dalam rangka pembangunan pertanian.
Tujuan
Pelaksanaan
a. Tempat untuk sarasehan dapat disusun sesederhana mungkin agar dapat menimbulkan
suasana akrab antara kedua belah pihak.
b. Dalam setiap pelaksanaan sarasehan harus terdapat :
1) Pimpinan sidang, yaitu salah seorang diantara kontak tani nelayan peserta
mimbar sarsehan
2) Pembicara yang menyammpaikan masalah yang akan dibahas (dapat satu atau
lebih)
5) Peningkatan serta pemerataan rasa ketenangan dan kegairahan berusaha tani dan
kemakmuran masyarakat pedesaan
Kesepakatan mimbar sarasehan yang telah disahkan oleh peserta mimbar sarasehan yaitu
ketua kelompok andalan tingkat yang bersangkutan (berlaku sebagai wakil kontaktani-
nelayan) dan panitera tetap sebagai wakil pihak pemerintah, disebarluaskan kepada :
1) Seluruh kontaktani-nelayan peserta mimbar sarasehan,
Hasil kesepakatan tersebut perlu dilampiri dengan daftar peserta mimbar sasehan.
Kesepakatan yang telah diputuskan suatau mimbar sarasehan perlu diikuti dengan tindak
lanjut sebagai berikut:
Evaluasi pelaksanaan kesepakatan mimbar sarasehan dilakukan secara terbuka pada acara
mimbar sarasehan berikutnya.
9. Obrolan Sore
Obrolan sore adalah suatu proses percakapan antar petani nelayan ataupun antar wanita
tani nelayan, yang dilakukan deangan santai dan akrab dengan acara pembicaraan diarahkan
kepada masalah yang bermanfaat untuk pembangunan pertanian. Waktu yang dianggap paling
santai adalah sore hari, ketika petani sudah tidak kerja.
Tujuan
Teknik pelaksanaan
a. Para kontak tani dilatih untuk dapat melakukan obrolan sore dengan teknis yang baik
dalam arti cara, pemilihan topik pembicaraan, pemilihan tempat, dan waktu yang tepat.
b. Pembicaraan sifatnya santai, dan akrab dengan menjaga kewajarannya dan terarah.
c. Pembicaraan melalui metode ini tidak perlu ada kesimpulan umum yang diambil oleh
masing-masing peserta obrolan.
Keunggulan
10. Pameran
Tujuan
c. Dalam skala kecil, harus menyajikan saecara lengkap hal-hal yang tercakup dalam
suatu kegiatan
h. Gunakan dekorasi dari bahan-bahan yang erat hubungan dengan bahan yang
dipamerkan. Disusun dalam urutan dan kombinasi warna yang serasi.
i. Obyek-obyek yang menarik perhatian atau akan ditonjolkan diitaruh ditempat yang
strategis serta diberi ruang cukup untuk pengunjung yang berhenti dan memperhatikan
j. Para penjaga pameran harus dibekali dengan informasi yang cukup mengenai obyek
yang dipamerkan dan harus bersunguh-sungguh serta tepat dalam memberi jawaban
Keunggulan
Kelemahan
b. Tidak dapat dilaksanakan pada tempat-tempat yang sama terus menerus tanpa
perubahan.
c. Tidak dapat digunakan untuk segala macam topik atau segala macam tahap kegiatan
Tujuan
Keunggulan
b. Menngefektifkan kegiatan
Kelemahan
Pemutaran film adalah metode penyuluhan dengan menggunakan alat film yang bersifat
visual dan massal, serta menggabbarkan proses sesuatu kegiatan.
Tujuan
Teknik Pelaksanaan
c. Usahalkan agar pemutaran film dilaksanakan pada waktu dan tempat yang strategis,
mudah dijangkau serta dapat menampung massa yang banyak.
d. Persiapkan perlengkapan film, antara lain sound system, proyektor, layar, generator,
dan sebagainya, dan pastikan dalam kondisi dapat digunakan.
f. Selingi dengan film hiburan yang bermanfaat untuk menggugah minat, misalnya film
tentang transmigrasi, perbaikan lingkungan hidup dan sebagainya.
Keungulan
a. Metode pemutaran film akan lebih menarik dan berkesan bagi petani dan nelayan
d. Dalam kurun waktu yang relatif singkat dapat memberikan gambaran kepada petani-
nelayan tentang suatu rangkaian kegiatan yang lebih luas.
Kelemahan
b. Metode ini tidak dapat memberikan efek yang lebih lama (cepat hilang dari ingatan).
Penempelan poster adalah metode penyuluhan yang menggunakan gambar dan sedikit
kata-kata yang dicetak pada sehelai kertas/bahan lain yang berukuran tidak kurang dari 45 cm x
60 cm, dan ditempelkan pada tempat-tempat yang sering dilalui orang atau yang sering
digunakan sebagai tempat orang berkumpul di luar suatu ruangan.
Tujuan
a. Dalam pembuatan poster pertimbangkan hal-hal berikut antara lain: gambar sederhana
namun jelas, menarik dan hidup (harus dapat berbicara atau memberi keterangan sendiri),
mudah dimengerti, mempunyai komposisi warna yang menarik.
b. Hubungi pihak yang berwenang memberikan ijin penempelan poster pada wilayah
yanng bersangkutan
Keunggulan
Mendorong orang untuk menyokong, mengingat dan menyadari, sehinga akan berbuat mengikuti
ide dalam poster tersebut
Kelemahan
b. Bila dibuat dari kertas akan mudah rusak, sedangkan bila dibuat dari bahan tahan lama
biayanya mahal.
14. Penyebaran Brosur, Folder, Leaflet dan Majalah
Penyebaran brosur, folder, leaflet dan majalah adalah metode penyuluhan yang
menggunakan brosur, folder, leaflet dan majalah yang dibagikan kepada kepada masyarakat pada
saat-saat tertentu, antara lain pada saat pameran, kursus tani, temu wicaera, temu karya, temu
tugas, temu usaha, temu lapang dan lain-lain, atau berlangganan (khusus untuk majalah).
Tujuan
Teknik Pelaksanaan
a. Brosur, folder, leaflet dan majalah henmdaknya ditulis secara populer; artinya kalimat
mudah dimengerti dan disusun secara ringkas tapi jelas, menarik dan tidak menggunakan
istilah-istilah ilmiah atau teknis yang sulit, disertai gambar dan foto serta berisikan fakta-
fakta yang mutakhir dengan kekhususan-kekhususan sebagai berikut:
2) Folder: selembar kertas yang dilipat menjadi dua atau lebih, akan lebih baik
apabila pada kulit mukanya berwarna, isinya langsung pada pokok materinya dan
sistenatis.
c. Disampaikan dengan dibagikan pada tiap-tiap orang, dengan penjelasan satu persatu
atau secara bersama-sama, dapat juga dilengkapi dengan contohnya.
Keunggulan
a. materi penyuluhan dapat diberikan secara lebih lengkap dan jelas serta lebih khusus
pada materi tertentu
Kelemahan
a. Kesulitan dalam menyusun kalimat yang sesuai dengan bahasa komunikasi petani
b. Kontinuitasnya tidak dapat terjamin terutama faktor judul, materi, biaya dan
keterpaduan dengan metode lainnya.
15. Perlombaan/Unjuk Ketangkasan
Tujuan
b. Meningkatkan prestasi petani-nelayan dalam beruasaha tani yang lebih baik dan lebih
menguntungkan
Jenis Perlombaan
1) Perlomabaan cara
2) Perlombaan hasil
1) Perlombaan perorangan
2) Perlombaan kelompok
3) Perlombaan massal
Prinsip-prinsip perlombaan
Agar suatu perlombaan dapat dilaksanakan dengan baik, maka perlu diperhatikan prinsip-
prinsip sebagai berikut:
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
4) Melakukan penilaian
5) Menetapkan pemenang
Kelemahan
Peretemuan diskusi adalah suatau pertemuan yang jumlah pesertanya tidak lebih dari 20
orang dan biasanya diadakan untuk bertukar pikiran mengenai suatu kegiatan yang akan
diselenggarakan, atau guna mengumpulkan saran-saran untuk memecahkan persoalan
Tujuan
Mengajak petani nelayan untuk membicarakan dan memecahkan masalah yang berkaitan
dengan penerapan teknologi baru, penyaluran sarana produksi, pemasaran hasil,
pengorganisasian kegiatan kelompok tani-nelayan dan kelestarian sumberdaya alam.
Teknik pelaksanaan
a. Di dalam pertemuan perlu ditetapkan seorang pemimpin diskusi, seorang penulis dan
seorang atau beberapa orang penasehat/konsultan
b. Pertemuan dapat dipimpin oleh penyuluh atau oleh kontak tani, tergantung materi yang
dibicarakan
a. Menumbuhkan kreativitas
Kelemahan
a. Kemungkinan sulit untuk mendapat orang-orang yang dapat berpartisipasi dengan baik
dalam diskusi
b. Keputusan yang diambil kemungkinan tidak memuaskan semua pihak yang ikut dalam
pertemuan ini.
17. Pertemuan umum
Pertemuan umum adalah suatu rapat atau pertemuan yang melibatkan instansi pemerintah
terkait, tokoh masyarakat dan organisasi-organisasi yang ada di masyarakat. Pada pertemuan ini
disampaikan beberapa informasi tertentu untuk dibahas bersama dan menjadikan kesepakatan
yang dicapai sebagai pedoman pelaksanaannya.
Tujuan
Teknik Pelaksanaan
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
Keunggulan
Kelemahan
Tujuan
Teknik Pelaksanaan
a. Musyawarah dipimpin oleh ketua periode lama dan atau dipilih berdasarkan
kesepakatan peserta
b. Menetapkan agenda musyawarah dan tata tertib berdasarkan atas kesepakatan peserta
Keunggulan
Kelemahan
Tujuan
Teknik Pelaksanaan
d. Rembug utama menetapkan kesepakatan nasional dan regional dengan utusan petani
nelayan ASEAN
Kelemahan
Siaran pedesaan melalui radio adalah siaran khusus yang ditujukan bagi para petani dan
keluarganya dengan maksud menyebarkan secara cepat informasi-informasi dan pengetahuan
baru dibidang pertanian seluas-luasnya. Dengan mengorganisasikan kelompok pendengar maka
efektivitas penangkapan informasi ditingkatkan sehingga memungkinkan terjadinya adopsi.
Metode siaran pedesaan tidak bisa berdiri sendiri. Ia hanya efektif sebagai penunjang metode-
metode lain. Siaran pedesaan selain melalui radio juga dapat dilakukan melalui televisi.
Tujuan
f. Mendorong minat untuk meningkatkan produksi pertanian dalam hal kuantitas dan
kualitas
b. Mintakan jam siaran yang sesuai dengan kebiasaan dan waktu senggang dari pendengar
c. Waktu siaran tidak perlu panjang: 5 sampai 10 menit sudah cukup (seluruh acara siaran
biasanya 30 menit)
d. Tumbuhkan kelompok pendengar atau bina kelompok pendengar yang sudah ada,
dalam bentuk:
e. Kunjungi kelompok pendengar secara teratur dan berikan kepada mereka, bila ada,
bahan-bahan bacaan yang menunjang isi acara siaran pedesaan
f. Ajak penyelanggara siaran ke desa atau tempat kelompok pendengar untuk melakukan
wawancara dengan mereka. Hasilnya disiarkan.
1) Mudah dimengerti
3) Bahasanya sederhana
7) Hangat (actual)
9) Terjamin kebenarannya
Keunggulan
Kelemahan
c. Memberikan penghargaan atas prestasi kerja dan ucapan terima kasih atas kerja sama
yang diberikan
e. Menghindarkan salah pengertian, karena daya ingat yang terbatas, dan bahasa lisan
kadang-kadang sulit dipahami
Surat menyuurat kepada perorangan ini sebaiknya pendek, menggunakan bahasa yang
jelas, dan meningkatakan hubungan yang bersahabat dengan petani, walaupun petani penerima
surat itu harus meminta bantuan orang lain untuk membacakan surat tersebut.
22. Temu Akrab
Pengertian
Temu akrab adalah ramah tamah antara peserta suatu pertemuan dari seluruh
Indonesia/satu proppinsi/satu kabupaten/satu kecamatan/satu desa dengan masyarakat setempat
Tujuan
Untuk saling mengenal secara pribadi antara peserta pertemuan dengan pemuka
masyaratakat, pamong/aparat desa/kecamatan setempat.
Teknik pelaksanaan
a. Temu akrab dilakasanakan di lokasi pertemuan peserta pada tempat dan waktu yang
ditetapkan (Lapangan Bali Desa dan balai pertemuan lainnya).
b. Pertemuan diatur oleh Pemda/ Panitia lokal setempat bekerja sama dengan ketua
kontingen masing-masing daerah.
c. Untuk menyemarakan acara Temu Akrab dapat diadakan acara kesenian secara
spontanitas.
Keunggulan
Temu karya adalah pertemuan antar petani-nelayan, untuk bertukar pikiran dan
pengalaman serta belajar atau saling mengajarkan sesuatu keterampilan dan pengetahuan untuk
diterapkan.
Tujuan
Teknik pelaksanaan
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
Temu lapang adalah pertemuan antara para petani-nelayan dengan peneliti untuk saling
tukar menukar informasi tentang teknologi yang dihasilkan oleh peneliti dan umpan balik dari
petani-nelayan
Tujuan
b. Membuka kesempatan bagi para peneliti untuk mendapatkan umpan balik dari hasil-
hasil penelitiannya
f. Narasumber, yaitu para peneliti lainnya yang sesuai/berhubungan erat dengan materi
yang dibicarakan.
Keunggulan
b. Mempercepat proses adopsi (sadar dan minat) secara murah dan cepat
Kelemahan
Temu tugas adalah pertemuan berkala antara pengemban fungsi penyuluhan, penelitian,
pengaturan dan pelayanan dalam lingkup Departemen Pertanian.
Tujuan
Mencapai suatau kesatuan pandangan, sikap dan perilaku dalam melaksanakan suatu
kegiatan pembangunan pertanian.
Teknik Pelaksanaan
c. Menyampaikan undnagan kepada para peserta sebelumnya topik yang akan dibahas
Keunggulan
a. Merupakan tempat tukar menukar informasi bagi pengemban tugas dan fungsi
penyuluhan, serta peneliti dan sebagainya
Tujuan
a. Persiapan:
b. Pelaksanaan :
Keunggulan
Menumbuhkan kegiatan usaha tani nelayan yanng berorientasi kepada pasar sehingga
keuntungan yang diperoleh petani-nelayan meningkat.
27. Temu Wicara
Temu wicara adalah adalah pertemuan antara petani-nelayan dengan pemerintah, untuk
bertukar informasi mengenai kebijaksanaan pemerintah dalam pembangunan, khususnya
pembangunan pertanian, serta mengenai keinginan gagasan, dan pelaksanaan pembangunan oleh
petani-nelayan di lapangan
Tujuan
c. Meningktakan keakraban antara petani nelayan dengan pemerintah dan peserta lainnya
Teknik Pelaksanaan
a. Pelaksanaan
1) Konsultasi dengan pemerintah setempat dan berbagai pihak yang terkait untuk
mempersiapkan segala sesuatunya
2) Undangan dibuat oleh penyelenggara dan disampaikan langsung kepada peserta dan
pejabat pemerintah yang terkait
b. Pelaksanaan
1) Pimpinan sidang, dan notulis sebaiknya kontak tani-nelayan
5) Pimpinan sidang bertindak sebagai pengatur waktu, acara tanya jawab, dan
menyimpulkan hasil temuwicara
Keunggulan
Untuk menumbuhkan komunikasi tatap muka dan saluran umpan balik yang sehat, antara
penentu kebijakan pembangunan pertanian dengan petani nelayan
28. Widya Wisata
Widyawisata adalah suatu perjalanan bersama yang dilakukan oleh kelompok tani
nelayan, untuk belajar dengan melihat suatu penerapan teknologi dalam keadaan yang
sesungguhnya, atau melihat suatu akibat tidak diterapkannya teknologi di suatu tempat
Metode widya wisata sering dikelirukan dengan metode karya wisata. Prinsip utama
widyawisata adalah belajar dengan minat, sedangkan prinsip utama karya wisata adalah belajar
dengan berbuat.
Tujuan
Teknis Pelaksanaan
a. Penentuan tempat yang akan dikunjungi seta apa yang akan dilihat dan dipelajari
(antara lain demonstrator budidaya dan pengolahan hasil, daerah-daerah agrowisata,
gambaran tentang tempat/obyek yang akan dikunjungi), perjalanan, biaya
pelaksanaannya, susunan peserta dan pimpinannya serta menghubungi pejabat yang akan
dikunjungi.
c. Di tiap tempat yang dikunjungi, beri kesempatan seluas-luasnya kepada peserta untuk
melihat, mendengar dan bertukar pikiran
g. Pilih kelompok yang serba sama (homogen untuk kunjungan yang bersifat khusus dan
kelompok yang mewakili segala golongan untuk kunjungan yang bersifat umum
h. Pada setiap kunjungan usahakan agar para peserta diberikan kesempatan juga untuk
menguraikan hasil usaha mereka sendiri
i. Segala biaya pelaksanaannya ditanggung oleh semua peserta, atau bantuan dari
instansi
Keunggulan
c. Memperluas wawasan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode Penyuluhan Perikanan adalah cara penyampaian materi (isi pesan) penyuluhan Perikanan
oleh penyuluh Perikanan kepada Pelaku utama perikanan beserta anggota keluarganya baik
secara langsung maupun tidak langsung agar mereka tahu, mau dan mampu menggunakan
inovasi baru. Umumnya pesan terdiri dari sejumlah simbol dan isi pesan inilah yang memperoleh
perlakuan. Bentuk perlakuan tersebut memilih, menata, menyederhanakan, menyajikan dll.
Dilain pihak simbol dapat diartikan kode-kode yang digunakan pada pesan. Simbol yang mudah
diamati dan paling banyak digunakan yaitu bahasa.
3.2 Saran
Perlu adanya praktikum langsung agar setiap mahasiswa memiliki pengalaman sehingga
kedepanya bias melalukan peyuluhan dengan berbagai lembaga yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
reff : http://adia-luhkan.blogspot.com/2010/02/metode-penyuluhan.html
Suprapto, Tommy dan Fahrianoor.2004.Komunikasi Penyuluhan Dalam Teori dan Praktek.--:Arti Bumi
Intaran.
http://efriyana58.blogspot.co.id/2013/03/metode-dan-teknik-penyuluhan.html
http://forester-untad.blogspot.co.id/2013/02/teknik-dan-metode-dalam-sistem.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyuluhan
https://netisulistiani.wordpress.com/penyuluhan