AQUASCAPE
Oleh :
Andi Anhar
Nim. 201310260311007
JURUSAN PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN/PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
BAB I
PENDAHULIAN
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan aquascape
2) Untuk mengetahui jenis-jenis aquascape
BAB II
PEMBAHASAN
b) Natura Style
Natura Style mengutamakan kealamian dalam formasi, bisa
menyerupai bentuk suatu taman, hutan. Natura Style dipopulerkan oleh
Takashi Amano di tahun 1980an. Perinsip utama dalam menciptakan
nature style adalah di dasarkan dari konsep kebun jepang Wabi Sabi,
dan usaha untuk mereplikasi gambar dari alam Ide dan inspiraso
boasanya datang dari pemandangan gunung, rerumputan, laut,
etc. Tidak seperti Dutch Style, pengunaan driftwood dan rocks
memaikan peran penting dalam menciptakan struktur dan point focus
dari nature style. Pengunaan berbagai ukuran dan jenis dari satu tipe
driftwood dan batu, aquascaper menyusun apa yang umum di sebut
“hardscape”. Pengunaan Schooling fish di rekomendasi untuk
menciptakaan keseimbangan hidup di dalam Nature. Umum nya nature
style aquarium hanya berisi 3-5 jenis tanaman.
Dalam minggu pertama setup nature aquascape, sering kali mengadapi
masalah algea, terkecuali penanaman awal sangat padat. Cara paling
mudah untuk membasmi algea pada tahap awal adalah dengan algea
eater seperti amano shrimp atau ottocinclus
Sumber : www.aquscape.desain.com
c) Iwagumi Style
Iwagumi Style paling utama dalam gaya aquascape ini, adalah
susunan batu-batuan di dalamnya. Dipopulerkan oleh Takashi Amano
juga. Ada empat buah jenis batuan dalam Iwagumi Style, yaitu
Oyaishi, fukuishi, soeishi dan suteishi.
Sumber : www.aquscape.desain.com
d) El Natural Style
Style ini lebih mengacu ke ekosistem asli untuk habitat
penghuninya. .Aliran el natural kemungkinan besar adalah aliran yang
paling simple, murah dah mudah dalam seni berkebun di bawah air,
ide dibelakang tekhnik Diana, adalah kita dapat memciptakan
aquarium tumbuhan dengan murah tampa mengorbankan banyak uang
dan waktu di dalamnya. Umumnya tekhnik el natural mengunakan
tanah (potting soil) dan gravel sebagai penganti substrate, tanaman dan
ikan. Di setup yang umum, Ganti air di lakukan beberapa bulan sekali
dan tanaman digunakan sebagai filter biologis untuk membersihkan
air, Karena tidak ada filter yang di gunakan, powerhead di butuhkan
untuk menciptakan arus di aquarium. Kotoran ikan memproduksi
nutrisi untuk tanaman tumbuh, jadi tidak perlu lagi adanya fertilasi dan
co2 tambahan . Pencahayaan untuk el natural umumnya cukup
renadah, lampu PL dengan 1-2 watt per gallon (0.4-0.6 watt / liter)
atau pengunan cahaya matahari langsung juga cukup umum.
Salah satu kekurangan utama, adalah keterbatasan jenis tanaman dan
ikan yang bisa kita pelihara. umumnya tanaman jenis stem di aquarium
membutuhkan cahaya medium to high lightning dan membutuhkan
level co2 dan nutrisi yang cukup tinggi. di luar itu beberapa jenis ikan
juga membutuhkan air yang lebih bersih.
Sumber : www.aquscape.desain.com
e) Collectoritis Style
Jenis ini adalah yang paling umum untuk para pemula aquascape.
Tipe collector memakai berbagai macam jenis tanaman yang disusun
sesuka hati. Aliran collectoritis sudah menjadi praktek umum di hobby
aquarium saat ini, Aliran ini sangat simple dan tidak membutuhkan
pengalaman atau usaha yang spesifik. Focus di belakangan collectoritis
setup adalah menumbuhkan berbagai jenis tanaman dalam jumlah
banyak. Di setup yang umum satu aquarium bisa mempunya jenis
tanaman berkisar 15 atau lebih jenis species. Walaupun banyak variasi
style ini berbeda dengan aliran dutch style. Dutch style mengunakan
jenis stem yang di atur rapi dalam gerombolan. dimana aliran
collctoritis bisa mempunyai aneka jenis tanaman dari stem, ferns,
crypt, anubias moss, dan tidak di atur dengan cara tertentu. Memiliki
aquarium aliran collectoritis adalah latihan yang baik untuk pemula
aquascape, selain itu juga berguna untuk orang yang mempunyai
tanaman langka yang sedang di kembangbiakan untuk project
aquascape berikut nya
Sumber : www.aquscape.desain.com
5.1 Kesimpulan
a) Aquascape adalah seni menata atau mengatur perpaduan antara ikan hias
dan tanaman air yang mempunyai nilai estetika yang tinggi yang di
desain atau dirancang senatural mungkin, sesuai dengan keadaan alam.
b) Adapun macam atau jenis aquascape yaitu, Dutch Style, Nature Style,
Iwagumi Style, El Natural Style dan Collectoritis Style, yang merupakan
desain yang berbeda dari tingkat mudah hingga tingkat tersulit
5.2 Saran
Diharpkan praktikum ini dapat meningkatkan skill dan kreatif
praktikan dalam merancang atau mendesain aquascape dari tingkat
termudah hingga tingkat yang sangat sulit
Daftar Pustaka