KELOMPOK 5 MUH. CHAIDIR L221 12 257 JANE TRIANA TANGKE L221 12 258 METABOLISME METABOLISME Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel Reaksi enzimatis/katalisator enzim erat dengan gizi dan ketersediaan nutrisi. akhirnya memperoleh energi.
METABOLISME KATABOLISME serangkaian reaksi kimia berupa proses penyusunan zat kompleks dari zat yang lebih sederhana. ANABOLISME serangkaian reaksi kimia berupa proses pemecahan zat kompleks menjadi zat lebih sederhana yang disertai dengan pelepasan energi berupa adenosin triphosphate MINERAL Merupakan bahan anorganik yang dibutuhkan oleh ikan untuk pembentukan jaringan tubuh, proses metabolisme serta mempertahankan keseimbangan osmotik dan untuk proses pertumbuhan normal ikan maupun udang. Ikan dan udang sebagai organisme air yang memiliki kemampuan dalam menyerap beberapa unsur anorganik, tidak hanya dari makanan tetapi juga dari lingkungan. Jumlah mineral yang dibutuhkan oleh ikan sangat sedikit tetapi mempunyai fungsi yang sangat penting. Dalam penyusunan pakan buatan mineral mix biasanya ditambahkan berkisar antara 25% dari total jumlah baha baku dan bervariasi bergantung pada jenis ikan yang akan mengkonsumsinya (Afis, 2012). MANFAAT MINERAL penyusun utama struktur rangka seperti tulang, kepala, gigi dan sisik untuk transfer elektron dan kofaktor (mengaktifkan) dalam metabolisme, katalis dan enzim aktivator sebagai regulasi keseimbangan asam basa dan sistem osmoregulasi dari darah maupun cairan tubuh lainnya komponen penting dari vitamin, hormon, enzim dan pigmen pernapasan elektrolit Na+, K+, Mg 2+ Ca 2+ , Cl - dan HCO 3 - berperan utama dalam osmotik dan mengatur regulasi air dan larutan dalam ikan dan udang
MINERAL MAKRO Mineral makro adalah mineral yang konsentrasinya dalam tubuh organisme dibutuhkan dalam jumlah besar (lebih dari 100 mg/kg pakan kering), yaitu kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Sodium (Na), Potassium (K), fosfor (P), Chlorine (Cl), dan Sulfur (S).
MIKRO Mineral mikro adalah mineral yang konsentrasinya dalam tubuh setiap organisme dalam jumlah sedikit (kurang dari 100 mg/kg pakan kering),yaitu : Besi (Fe), Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Seng (Zn), Cobalt (Co), Molybdenum (Mo), Cromium (Cr), Selenium (Se), Fluorine (F), Iodine/Iodium (I), Nickel (Ni), dan lain-lain.
Besi (Fe)
Fungsi dan peranan zat besi dalam tubuh ikan antara lain adalah :Unsur yang sangat penting dalam pigmen darah (hemoglobin dan myoglobin). Ikan dapat menyerap zat besi terlarut dari air melalui insang, sirip dan kulit. Zat besi dalam bentuk tereduksi, ion Fero (Fe ++) lebih mudah diserap karena lebih mudah larut dalam cairan-cairan pencernaan. Penyerapan zat besi dalam saluran pencernaan sangat dipengaruhi oleh kadar keasaman,pH atau keasamn lambung dan bagian atas usus halus. Kekurangan zat besi pada ikan dapat membawa dampak yang merugikan bagi ikan Lanjutan.... Pada beberapa jenis ikan memberikan dampak yang berbeda, misalnya pada ikan channel catfish dapat mengakibatkan pertumbuhan terhambat, konversi pakan rendah, nafsu makan menurun dan abnormalitas. Sedangkan pada ikan salmon, japanese eel,common carp dan red sea bream dapat mengakibatkan hypochromic microcytic anemia yaitu sel-sel darah merah berwarna lebih pucat dengan ukuran sel yang lebih besar Metabolisme Fe Fe yang dibebaskan dari proses degradasi Hb dan porfirin dapat secara cepat terlihat transferin dan dalam feritin serum pada plasma.Transferin mengangkut Fe kembali ke sumsum tulang untuk mensintesisi Hb kembali atau dimana saja dibutuhkan.Feritin serum secara cepat diambil oleh hati dan mungkin oleh sel sel lain.
Lanjutan. Besi feritin intrseluler juga dimobilisasi untuk diangkut kesum sum tulang Untuk mobilisasi tersebut Fe yang ada dalam pusat inti feritin harus direduksidikilasi dan dipindahkan kedalam plasma ,dimana dioksidasi kembali menjadi F 3+ untuk diangkut pada transferin. MANGAN (Mn) Mangan pada ikan sangat berperan sebagai enzim aktivator untuk enzim-enzim yang menjembatani transfer dari grup phosphatase, sebagai komponen essensial dari enzim piruvate carboxylase, sebagai kofaktor atau komponen kunci dari beberapa sistem enzim, mangan essensial untuk pembentukan tulang, regenerasi sel darah merah, metabolisme karbohidrat dan siklus reproduksi. lanjutan kekurangan mineral mangan pada komposisi pakan ikan untuk setiap jenis ikan biasanya berbeda, antara lain adalah ; berkurangnya pertumbuhan, struktur tulang yang tidak normal pada ikan rainbow trout, carp dan tilapia, rendahnya daya tetas dan jumla telur pada induk ikan, ataxia yaitu ketidakmampuan tubuh untuk mengkoordinasikan gerakangerakan otot secara sempurna serta menurunnya penampakan reproduksi. . Kekurangan mangan pada pakan dapat dilakukan dengan menambahkan kandungan mineral mangan dalam pakan dalam bentuk mangan sulphat MnSO4) dan mangan klorida (MnCl2).
Manfaat Mangan, yaitu:
sebagai kofaktor untuk arganisme dan enzyme metabolik untuk pembentukan tulang dan regenerasi erythrocyte sebagai enzim aktivator untuk enzim yang menjembatani transfer dari grup phosphatase sebagai komponen essensial dari enzim piruvate carboxylase sebagai kofaktor (mengaktifkan) atau komponen kunci dari beberapa sistem enzim mangan essensial untuk pembentukan tulang, metabolisme karbohidrat dan siklus reproduksi
Kebutuhan mangan sekitar 20 50 mg/kg pakan kebutuhan mineral mangan untuk pakan udang yaitu 20 mg/kg pakan. mangan untuk udang sekitar 20 mg per kg pakan dan ikan yaitu 500 mg/kg pakan.