“START-UP”
Disusun Oleh :
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Pertumbuhan internet memunculkan terjadinya dunia baru yang disebut dunia maya. Di
dunia maya, tiap orang mempunyai hak serta kemampuan buat berhubungan dengan orang lain
tanpa batas apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sesungguhnya sudah
berjalan didunia maya yang menghubungkan segala komunitas digital. Zona bisnis merupakan
zona yang sangat terserang akibat dari pertumbuhan teknologi data dan telekomunikasi dan
sangat kilat berkembang.
Mobilitas manusia yang besar menuntut dunia perdagangan mampu sediakan layanan jasa
serta benda dengan kilat cocok permintaan konsumen. Buat menanggulangi permasalahan
tersebut, saat ini timbul transaksi yang menggunakan media internet buat menghubungkan
produsen serta konsumen. Transaksi bisnis lewat internet lebih diketahui dengan nama e-
business serta e- commerce. Melalui e- commerce, segala manusia di muka bumi mempunyai
peluang serta peluang yang sama buat bersaing serta sukses berbisnis di dunia maya. Dengan
berkembangnya bisnis melalui media online didukung oleh perkembangan internet yang sangat
cepat banyak perusahaan-perusahaan baru dengan platform website (berbasis situs) bermunculan,
perusahaan-perusahaan tersebut disebut startup. Menurut (Arjanti dan Mosal 2012) “startup
merupakan perusahaan berbasis teknologi informasi yang menyediakan jasa atau produk melalui
online atau offline, dan juga startup lebih dikenal dengan perusahaan kecil yang memiliki
hosting dan domain berupa website atau blog”.
1.3 Tujuan
Beberapa karekteristik di atas memang terlihat lebih cenderung tertuju pada perusahaan
yang bergerak dalam bidang web dan teknologi. Saat ini perkembangan perusahaan yang
memiliki embel-embel startup merupakan sebuah perusahaan yang berhubungan dengan bidang
online dan juga teknologi.
Startup adalah istilah yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan baru yang dimulai
oleh seseorang atau sekumpulan wirausahawan (entrepreneur) untuk mencoba memberikan
solusi yang bagi masalah-masalah yang ditemui saat ini. Perusahaan-perusahaan ini didasari
dengan semangat inovasi, memecahkan masalah yang ada dengan cara-cara baru. Inilah yang
membedakan startup dengan perusahaan biasanya : startup berani berinovasi dan mengambil
risiko – karena tidak semua inovasi dapat berjalan sebagai sebuah bisnis.
Startup ini bisa bergerak di berbagai bidang, termasuk salah satunya bidang teknologi
perikanan atau yang disebut dengan aqtech atau aqua tech. Geliat startup perikanan di Indonesia
dimulai pada 2013 dengan munculnya eFishery, salah satu startup paling pertama di bidang
perikanan. Ini membuktikan kepada generasi muda bahwa Indonesia bisa untuk memiliki startup
di bidang akuakultur. EFishery membantu petambak dengan produk smart automatic feeder yang
mempermudah petani ikan dan petambak udang dalam memberikan pakan.
Setelah Efishery, berbagai startup perikanan hadir di Indonesia. Diantaranya adalah Jala
yang menyediakan solusi pengecekan kualitas air dan rekomendasi budiaya; Aruna, Nalayan
Iwake yang menhubungkan nelayan dan petani ikan dengan pembeli; Growpal dan Minaceria
yang memberikan pendanaan dan kerjasama untuk budidaya perikanan; Minapoli dan Pasar
Udang yang menghadirkan online shop agar pelaku usaha lebih mudah mencari sarana produksi.
Kehadiran startup mempermudah pembudidaya yang tertarik untuk mulai berkecimpung di
industry perikanan.
2.4.1 E-Fishery
E-fishery merupakan startup penyedia alat pintar dengan IoT (Internet of Things)
untuk memberi pakan. Startup ini diawali dengan teknologi pemberian pakan ikan dan
udang IoT secara otomatis dengan menggunakan sensor untuk menerima dan mengirimkan
data. E-fishery ini dapat dioperasikan melalui smartphone, jadi peternak ikan dan udang
dapat mengakses data pemberian pakan secara lengkap, kapanpun dan dimanapun ia
berada. E-fishery mengembangkan produk bernama eFisheryFeeder, eFisheryFresh, atau
eFisheryFeed dan eFisheryFund.
E-fishery ini digagas dan dikembangkan oleh Gibran Chuzaefah Amsi El Farizy pada
tahun 2013. E-fishery memberi kemudahan untuk para pembudidaya ikan dan udang
karena e-fishery ini merupakan alat pemberian pakan ikan dan udang secara otomatis untuk
segala jenis ikan dan udang. Alat ini tidak hanya mengotomatisasi pemberian pakan secara
terjadwal dengan dosis yang tepat tetapi juga mencatat setiap pemberian pakan secara real-
time. Dan semua itu dioperasikan melalui ponsel atau tablet yang terhubung dengan
koneksi internet. Dengan penggunaan aplikasi e-fishery dapat menghemat biaya
pembudidaya ikan dan udang hingga 21% atau sekitar Rp. 8-12 juta setiap bulannya.
Dengan meningkatkan efisiensi pemberian pakan ikan, peternak ikan dapat menghindari
terjadinya pemberian pakan terlalu banyak (overfeeding), pemberian pakan tidak teratur,
menghindari adanya sisa-sisa pakan yang menjadi polutan dan amonia di air sehingga
mengurangi resiko ikan mati, menjaga kualitas air, dan mencegah pencurian pakan.
Salah satu teknologi dalam budidaya udang yang mulai diterapkan adalah
komputerisasi program pakan yang ditawarkan oleh JALA Tech. Dibutuhkan perhitungan
yang tepat dalam menentukan program pakan. Adanya komputerisasi perhitungan program
pakan dapat menghasilkan perhitungan yang tepat dan akurat. Kelebihan lain yang didapat
dari metode tersebut adalah semua data budidaya tersimpan dengan aman dan rapi tanpa
khawatir rusak atau hilang, data budidaya dapat dibuka kapan saja dan dimana saja, serta
data budidaya dapat disajikan dalam bentuk yang mudah dianalisa. Berbeda dengan
metode konvensional berupa mencatat data budidaya dalam buku catatan yang berpotensi
terjadinya data budidaya hilang atau rusak, kesulitan dalam mengakses data budidaya
karena data tersimpan di tambak, dan tampilan data tidak rapi dan sulit dianalisa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bisnis startup merupakan sebuah sistem investasi bisnis yang akan menggerakan bisnis
secara otomatis. namun startup lebih tepat diartikan sebagai pembangunan sistem bisnis era
digital yang berkaitan dengan dunia online dengan memiliki karakteristik lebih cenderung tertuju
pada perusahaan yang bergerak dalam bidang web dan teknologi. Sudah banyak jenis startup di
Indonesia, mulai dari pendidikan, games, sekuritas, property hingga perikanan. Startup perikanan
memberikan kemudahan dan keuntungan untuk para pembudidaya yang menggunakan aplikasi
yang disediakan oleh start up ini. Hal ini membantu para pembudidaya dalam kegiatan produksi
ikannya.