DISUSUN OLEH :
FAKULTAS PERTANIAN
AGRIBISNIS 2018
i
RINGKASAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat
serta anugerah-Nya kami mampu menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita semua.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasihkepada Ir.Sri Hindarti,
M.Si.selaku dosen yang telah mengarahkan penyusunan laporan praktikum ini.
Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari pembaca,
supaya kami dapat membuat makalah yang lebih baik untuk kedepannya.
Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya makalah yang
telah kami buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Cover Judul........................................................................................................................
Lembar Pengesahan...........................................................................................................
Ringkasan...........................................................................................................................
Kata Pengantar...................................................................................................................
Daftar Isi.............................................................................................................................
Bab I Pendahuluan.............................................................................................................
A. Latar belakang.......................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................................
Bab II Isi.............................................................................................................................
A. Kerangka teori.......................................................................................................
B.Metodologi………………………………………………......................
Kesimpulan................................................................................................................
Saran..........................................................................................................................
Daftar Pustaka............................................................................................................
Lampiran
iv
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Sistem penyuluhan pertanian merupakan seluruh rangkaian pengembangan
kemampuan, pengetahuan, keterampilan serta sikap pelaku utama (pelaku kegiatan
pertanian) dan pelaku usaha melalui penyuluhan. Penyuluhan Pertanian adalah suatu
proses pembelajaran bagi pelaku utama (pelaku kegiatan pertanian) serta pelaku usaha
agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam
mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai
upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan
kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan
hidup.
1
Tugas dan fungsi penyuluh pertanian secara garis besar adalah melaksanakan fungsi
sebagai fasilitator dalam kegiatan penyuluhan pertanian
B. RUMUSAN MASALAH
Tujuan Penyuluhan Pertanian mencakup tujuan jangka pendek dan tujuan jangka
panjang.Tujuan penyuluhan jangka pendek yaitu menumbuhkan perubahan-perubahan
dalam diri petani yang mencakup tingkat pengetahuan, kecakapan, kemampuan, sikap,
dan motivasi petani terhadap kegiatan usaha tani yang dilakukan.Tujuan penyuluhan
jangka panjang yaitu peningkatan taraf hidup masyarakat tani sehingga kesejahteraan
hidup petani terjamin. Tujuan pemerintah terhadap penyuluhan pertanian adalah:
meningkatkan produksi pangan, merangsang pertumbuhan ekonomi, meningkatkan
kesejahteraan keluarga petani dan rakyat desa, mengusahakan pertanian yang
berkelanjutan.
2
atau tengkulak.Harga jual apel rata-rata untuk sekali panen petani apel di desa Tulungrejo
bisa menghasilkan rata-rata Rp 16.800.000,00 dalam sekali panen.
Harga jual apel juga menjadi masalah bagi petani karena naik turunnya harga
apel, perubahan cuaca menjadi penyebab hasil dari buah apel tidak stabil.
Yang menjadi titik fokus kami sebagai penyuluh adalah dengan memberikan
solusi bagaimana mengatasi permasalahan lalat buah yang menjadi permasalahan serius
bagi para petani di desa Tulungrejo.
3
BAB II
ISI
A. KERANGKA TEORI
i. Pengertian Penyuluhan Pertanian
1. Soekandar (1978)
Adalah suatu sistem pendidikan yang berada di luar sekolah yang dikhususkan
untuk keluarga tani yang tinggal di pedesaan, tujuannya adalah untuk menambah
wawasan pertanian dan memberikan solusi atas masalah-masalah yang sering
terjadi di lapangan.
2. Abdul (2001)
Adalah sistem pendidikan untuk masyarakat pedesaan yang bersifat non formal
yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan keluarganya.
3. Hawkin dan Van den ban (1988)
Penyuluhan mencakup usaha secara sadar mengkomunikasikan informasi untuk
membantu orang-orang membentuk opini dan keputusan yang baik.
4. Belli (1982)
Adalah suatu sistem pendidikan non formal untuk merubah perilaku
(pengetahuan, keterampilan, dan sikap) sasaran agar mampu berperan sesuai
dengan kedudukannya dalam mengatasi masalah yang dihadapinya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan pertanian adalah suatu bentuk
upaya yang dilakukan untuk memperbaharui perilaku dan pola pikir petani,
sehingga mereka mampu mandiri dan memiliki inisiatif untuk inovatif.
ii. Peran Penyuluh Pertanian Lapang
Peran penyuluh dalam hal ini sangat penting untuk bisa mengubah
perilaku petani menuju pertanian yang berwawasan agribisnis.Peran penyuluh
dalam penelitian melihat dari 4 aspek yaitu penyuluh sebagai pembimbing,
penyuluh sebagai pemantau dan pengevaluasi, penyuluh sebagai fasilitator dan
penyuluh sebagai konsultan. Berikut meruapakan tabel peran penyuluh pertainan
dilihat dari keempat aspek tersebut :
4
Berperan sebagai pemimpin, yang dapat membimbing dan memotivasi petani
agar mau merubah cara berfikir, cara kerjanya agar timbul keterbukaan.
Berperan sebagai penasehat, yang dapat melayani, memberikan petunjuk-
petunjuk dan membantu para petani baik dalam bentuk peragaan atau contoh-
contoh kerja dalam usahatani memecahkan segala masalah yang dihadapi
(Kartasapoetra, 1994).
Iya, para petani mendapat manfaat dari penyuluh yang datang ke desa karang
ploso. Perubahan keadaan ekonomi sosial masyarakat petani juga terbantu berkat adanya
sosialisasi/penyuluhan, karena di dalam forum penyuluhan tersebut petani dapat
mengutarakan masalah yang di hadapi langsung kepada penyuluh, dan penyuluh langsung
memberikan solusinya.
B. METEDOLOGI
Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti
untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu pengumpulan data merupakan langkah yang
sangat penting dalam penelitian, karena itu seorang peneliti harus terampil dalam
mengumpulkan data agar mendapatkan data yang relevan. Pengumpulan data adalah
prosedur yang sistematis dan standar untuk desa Pajaran memperoleh data yang
diperlukan. Prosedur yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.
a. Wawancara
Metode wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan
oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan data, yang diwawancarai
yang memberikan jawaban atas pertanyaan. Metode ini dipergunakan untuk memperoleh
data secara lisan dari petani. Berikut petani yang kami wawancarai :
5
Tehnik Analisis Data
Analisis data kualitatifjugadisebutteknikanalisis non statistik, yaituteknikanalisis
yang digunakanuntukmengolah data-data yang tidak berkaitan langsung dalam penelitian
ini adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dengan menggunakan proses berfikir
untuk mengatasi data-data menyangkut latar belakang objek. Sifat analisis dalam
penelitian kualitatif adalah penguraian apa adanya fenomena yang terjadi (deskriptif)
disertai penafsiran terhadap arti yang terkandung dibalik yang tampak(interpretif).
Tahap-tahapPenelitian
Dalam penelitian ini ada beberapa tahapan penelitian yang perlu dilakukan agar
proses penelitian lebih terarah, terfokus serta tercapai kevalitan yang maksimal serta
memperoleh hasil yang diinginkan.
Adapun tahapan-tahapan penelitian tersebut meliputi:
1. Tahap Persiapan
a. Menentukan focus penelitian, dalam penelitian ini akan difokuskan tentang petani apel.
b. Menentukan tempat penelitian, tempat disini adalah desa Tulungrejo. Menjajaki dan
menilai keadaan lapangan, sebelum melakukan wawancara dan metode lainnya peneliti
akan melihat lapangan terlebih dahulu agar proses pencarian data lebih maksimal.
3. Tahap analisis data, terdiri dari analisis selama pengumpulan data dan sesudahnya.
Analisis pengumpulan data meliputi:
6
a. Membuatcatatanatauringkasanjugamengeditsetiaphasilwawancara.
Setelahmendapatkan data yang lengkapbaik data
observasidandokumentasikemudiandikumpulkandandirangkummenjadi data yang
lebihringkas.
b. Mempertegasfokuspenelitian,
semuapertanyaandalamwawancaraharusmengarahpadafokuspenelitian
Sedangkananalisissesudahpengumpulan data meliputi, Pengorganisasian data, yaitusemua
data yang diperolehpenelitibaikwawancara,
observasidandokumentasikemudiandilanjutkandengan proses pemilihan.
4. TahapLaporan
a. Penyusunanhasilpenelitianinidisesuikandenganpedomanpembuatanmakalah.
Dari ke 6 orang petani yang kami dapatkan permasalahan yang sebagian besar
adalah penyakit lalat buah, ulat daun, kutu daun menyerang tanaman apel dan juga
perubahan iklim yang ekstrim.
Para petani apabila tanamanya terkena hama maka mereka akan melakukan
pengendalian secara mekanis seperti penanaman bunga pada tiap lahan untuk
mengalihkan perhatian serangga. membuang tanaman yang terkena masalah lalat buah
jauh dari lahan supaya spora tidak menyebar pada tanaman lain.
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Untuk hasil wawancara dari 6 petani ini dapat di simpulkan bahwa petani aprl
sering mendapatkan permasalahan seperti hama kutu dan ulat daun serta akar lalat buah
yang menyerang tanaman apel. Dan perubahan cuaca yang yang menyebabkan antisipasi
petani terhadap perubahan cuaca tersebut.
B. SARAN
8
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN
10