LAPORAN PRAKTIK LAPANG

STRATEGI DAN PELUANG PASAR

“ KERUPUK UDANG DAN IKAN ”

Oleh:
Yudistira Febriawan
1910715210020
Sosial Ekonomi Perikanan

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga laporan ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya. Penulis sangat berharap semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar laporan ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.

Banjarbaru, 30 November 2021

Yudistira Febriawan
 LEMBAR PENGESAHAN
“ LAPORAN PRAKTEK LAPANG STRATEGI DAN PELUANG
PASAR ”

NAMA : YUDISTIRA FEBRIAWAN

NIM : 1910715210020

Banjarbaru, 30 November 2021

Prof.Dr. Ir. Hj. Emmy Sri M., MP

19640829 199003 2 001

ii
 DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................. iii
BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1. Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2. Tujuan....................................................................................... 2
1.3 Manfaat...................................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 3
BAB 3. PEMBAHASAN.......................................................................... 4
3.1 Analisis SWOT .......................................................................... 4
3.2 Analisis Produk.......................................................................... 4
3.3 Analisis Pasar............................................................................. 5
3.4 Strategi Pasar ............................................................................. 5
BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 7
4.1. Kesimpulan............................................................................... 7
4.2. Saran ......................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia memiliki wilayah pesisir dan lautan yang begitu besar, dan menjadi sumber
penghidupan masyarakat sekitar pada umumnya, hal ini disebabkan wilayah pesisir dan laut
memiliki berbagai sumber daya alam serta jasa lingkungan yang bisa dijadikan sumber
penghidupan. Perikanan merupakan salah satu usaha manusia untuk mencapai kesejahteraan
dengan cara mengelola atau memanfaatkan sumberdaya ikan dan biota lainnya yang bernilai
ekonomis.
Kegiatan pengolahan ikan di Indonesia masih tergolong pengolahan ikan tradisional dan
dilakukan pada skala industry rumah tangga Namun, pengembangan usaha kecil atau menengah
saat ini menjadi perhatian, karena krisis ekonomi yang melanda Indonesia telah menimbulkan
harapan pada usaha kecil-mikro untuk dapat menjadi motor perekonomiaN. Hal ini sesuai
dengan bahwa usaha kecil mampu menyerap tenaga kerja, menghasilkan produk dengan harga
yang terjangkau bagi kebutuhan rakyat banyak yang berpenghasilan rendah.
Analisis peluang pasar adalah suatu kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap
organisasi dimana mereka hidup di bawah tekanan perubahan. Perubahan yang diakibatkan oleh
kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan telah berimplikasi pada semakin beraneka
ragamnya kebutuhan dan tuntutan hidup setiap individu. Setiap organisasi hidup di bawah
pengaruh perkembangan budaya yang dicapai oleh masyarakat di sekitarnya serta faktor-faktor
eksternal lainnya; seperti kondisi ekonomi, situasi politik, keyakinan dan nilai serta norma yang
dianut masyarakat. Keadaan yang terjadi di luar organisasi tersebut ada yang bisa dikendalikan
oleh perusahaan dan ada juga bahkan pada umumnya merupakan keadaan atau faktor yang tidak
bisa dikendalikan.
Memahami dan meniyikapi bahwa aktivitas pemasaran dilakukan dalam situasi seperti
tersebut di atas, maka tidak ada jaminan bagi perusahaan akan keefektifan pemasarannya. Para
marketer harus mampu “membaca” secara seksama situasi-situasi di luar tersebut beserta setiap
perubahan yang terjadi di dalamnya. Setelah itu, para marketer harus mampu “menerjemahkan”
situasi serta perubahan tersebut ke dalam kerangka peluang pasarnya (marketing opportunities).
Kerupuk adalah salah satu produk olahan tradisional yang digemari oleh masyarakat
Indonesia. Makanan tersebut dikenal baik di segala usia maupun tingkat sosial masyarakat.
Mudah diperoleh dan dijual dengan harga murah baik dalam kemasan yang sudah digoreng
maupun dalam kemasan yang masih mentah. Kerupuk memiliki tekstur yang renyah dan
garing yang dapat dikonsumsi sebagai makanan selingan maupun sebagai variasi dalam lauk
pauk.
1
 2

Bentuk dan rasa kerupuk bermacam-macam tergantung bahan dasar yang digunakan serta
daerah asal pembuatannya.Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan kerupuk harus
memiliki kandungan pati. Pati sebagai sumber karbohidrat dapat dijumpai dari berbagai jenis
tepung, diantaranya tepung tapioka, tepung sagu, tepung beras maupun tepung
kanji.Tepungtapioka adalah pati dari umbi singkong yang dikeringkan dan dihaluskan.
Tepung tapioka dibuat secara langsung dari singkong segar. Pada proses pembuatan tepung
tapioka, tersisa limbah yang masih dapat dimanfaatkan yaitu ampas singkong hasil ekstraksi
meskipun hanya sedikit.

1.2 Tujuan
Tujuan dalam praktik lapang kali ini yaitu :
1. Mengetahui bagaimana analisis SWOT, analisis Produk, analisis, pasar, dan strategi
pemasaran.
2. Mengetahui bagaimana strategi apa yang digunakan oleh pemilik usaha Ibu Ida dalam
proses pembuatan kerupuk udang dan ikan

1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari praktik lapang kali ini yaitu:
1. Dapat mengetahui analisis SWOT, analisis Produk, analisis, pasar, dan strategi pemasaran.
2. Dapat mengetahui strategi apa yang digunakan oleh pemilik usaha Ibu Ida dalam proses
pembuatam kerupuk udang dan ikan.
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Analisis SWOT (SWOT analysis) yakni mencakup upaya-upaya untuk mengenali

kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan. Informasi
eksternal mengeni peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak sumber, termasuk
pelanggan, dokumen pemerintah, pemasok, kalangan perbankan, rekan diperusahaan lain.
Banyak perusahaan menggunakan jasa lembaga pemindaian untuk memperoleh keliping surat
kabar, riset di internet, dan analisis tren-tren domestik dan global yang relevan .
Kerupuk merupakan makanan ringan yang cukup popular di seluruh kalangan
masyarakat di Indonesia yang sering dikonsumsi sebagai camilan atau pelengkap lauk.
Kerupuk dibuat dari tepung tapioka dengan atau tanpa penambahan bahan makanan yang
diizinkan. Kerupuk juga memiliki keragamannya dalam bentuk, ukuran, warna, bau, rasa,
kerenyahan, ketebalan, ataupun nilai gizinya berdasarkan pengolahannya. Melihat dari
kebiasaan masyarakat Indonesia menjadikan kerupuk sebagai pelengkap makanan,
menjadikan suatu gagasan awal dalam menciptakan suatu kegiatan penelitian terhadap
kerupuk. Berdasarkan bahan baku pembuatannya, terdapat berbagai macam kerupuk
diantaranya kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupuk kerang dan beberapa jenis lainnya.
Salah satu jenis kerupuk yang sering dijumpai di daerah-daerah Indonesia khususnya
Pulau Jawa adalah kerupuk udang. Kerupuk udang memilki bahan baku utama tepung tapioka
dan daging udang segar. Kerupuk udang mempunyai beberapa kualitas bergantung pada
banyaknya komposisi udang yang terkandung dalam kerupuk. Semakin banyak jumlah udang
yang terkandung dalam kerupuk, semakin baik kualitas kerupuk yang dihasilkan. Bahan baku
utama pada proses pengolahan kerupuk udang yaitu udang, daging udang sendiri memiliki
kandungan protein yang tinggi, sumber mineral dan sumber vitamin. Selain itu, kandungan
protein, kitin dan kalsium karboat juga terdapat di dalam kulit udang.
Saat ini pada industri pembuatan kerupuk udang, bahan baku utama yang digunakan
hanya daging sedangkan kulit dan kepala dari udang dibersihkan atau dibuang. Pada hasil
penelitian, Andriani (2017), menurut Milne (2006) kulit udang yang terdapat pada kepala,
jengger dan tubuh udang mengandung protein 25-40%, khitin, 15-20%, kalsium karbonat 45-
50% dari berat udang. Kulit udang memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi,
sehingga apabila mengkonsumsi kulit udang akan terhindar dari pengeroposan tulang dan juga
menjadikan tulang kita lebih kuat. Selain itu kandungan glucosamine dapat membantu
pembentukan tulang rawan dan mengatasi masalah persendian.

3
 BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil dan Pembahasan

3.1.1 Analisis SWOT Usaha
Potensi Usaha Tujuan Usaha Resiko Usaha
Usaha pengolahan kerupuk Pengolahan kerupuk udang Persaingan pedagang lain,
udang dan ikan di desa dan ikan ini akan dan bahan baku yang
Takisung, usaha pengolahan memberikan produk olahan tergantung dengan musim.
kerupuk ikan dan udang ini dengan berbagai macam
mempunyai potensi yang variasi ikan dan udang,
besar dalam pengembangan dengan rasa yang enak.
usahanya.
Usaha Kerupuk udang dan ikan ini memiliki potensi yang sangat besar jika di lihat dari
wilayah dan pesaing yang ada di daerah tempat berjualan, dan persaingan yang masih sedikit.
Dalam memulai usaha ini pemilik memiliki tujuan untuk mengembangkan usaha kerupuk
udang dan ikan ini, jika dilihat dari pasar pesaing olahan Kerupuk udang dan ikan Ibu Ida ini
lebih unggul dengan rasa yang enak dan kuliatas yang tidak perlu di ragukan dan sudah
banyak dikenal masyarakat setempat, sedangkan untuk harganya itu sendiri juga cukup
ekonomis dan terjangkau. Saat memulai usaha Kerupuk udang dan ikan ini pemilik sudah
mengetahui resiko usaha yang akan di hadapinya seperti persaingan pedagang, dan bahan baku
yang di ambil juga sedikit jauh dari tempat berjualan, sehingga pemilik memikirkan cara untuk
tetap menjaga kualitas produk olahan ikan asin tersebut.

3.1.2 Analis Produk

Nama Produk Keunggulan Strategi Harga Strategi Distribusi
dan Promosi
Kerupuk udang dan Kerupuk udang dan Harga pertiap Pasar tradisional,
ikan ikan ini memiliki produknya berbeda Stand, mulut ke
rasa yang enak, dari Rp 20.000 – Rp mulut, media online
kualitas yang bagus 50.000 (facebook)
dan harga yang
terjangkau dan
banyak memilik
dampak yang baik
untuk kesehatan.

4
 5

Kerupuk udang dan ikan memilliki keunggulan yang bisa di bilang unggul dari pesaing
pasar lainnya. Yaitu ikan asin iini memiliki kualitas yang bagus dan rasa yang tidak pernah
berubah untuk harga pun sudah cukup ekonomis untuk harga yang di tawarkan yaitu muali
dari Rp 20,.000 hingga Rp 50.000 untuk perbungkusnya. Dengan melihat perkembangan
jaman yang sudah modern pemilik melakukan pemasaran melalui media sosial karena media
sosial sangatlah luas dan dapat di akses oleh semua kalangan dan memiliki informasi yang luas,
selain melakukan promosi melalui media sosial pemilik juga menggunakan browsur dan
memberikan diskon di setiap hari Jumat agar pembeli merasa tertarik dan dapat mengenal
usaha kerupuk udang dan ikan. pasar Tradional juga menjadi wadah untuk menaruh hasil
olahan kerupuk, karena pasar adalah tempat yang di anggap strategis untuk melakukan jual
beli produk hasil dagangan atau olahan.

3.1.3 Analisis Pasar

Profile Konsumen Pesaing dan Peluang Pasar
Semua kalangan Kerupuk udang dan ikan Ibu ida mampu
bersaing olah pasaran lain karena rasanya
yang enak, tidak menggunakan pengawet,
harga ekonomis, dan kualitas yang baik.
Dalam memulai usaha kerupuk udang dan ikan ini pemilik sudah memikirkan siapa
saja yang memiliki minat untuk membeli hasil olahan produk ikan asin ini. Untuk konsumen
yaitu semua kalangan, karena kerupuk ini juga sebagai makanan pelengkap masyarakat dan
semua kalangan banyak menyukai nya . Untuk persaingan yang biasa terjadi di pasaran,
Kerupuk udang dan ikan Ibu Ida ini mampu bersaing karena kerupuk yang di olah tidak
menggunakan pengawet dan pengolahannya juga masih tradional. Untuk olahan ikan asin itu
sendiri sangat menjaga kualitas dari ikannya itu sendiri dan menghindari mengganakan
pengawet meski banyak pesaing yang menggunakan pengawet untuk membuat ikan tahan lama.
Dalam hal ini Amanah ikan asin memiliki peminat yang terbilang cukup banyak dan menyukai
produk olahan yang di tawarkan.

3.1.4 Strategi Pemasaran

Harga Lokasi Usaha Promosi
 Udang Rp Jl. Mentaos Timur 2, Browsur, Spanduk, Media
40.000 Banjarbaru Utara Sosial, market place, mulut
 Ikan Tenggiri ke mulut
Rp 85.000
 6

Untuk harga setiap produk olahannya yaitu untuk untuk Udang Rp 40.000/kg dan
untuk ikan Tenggiri yaitu Rp 85.000/kg dengan harga yang di tawarkan tersebut pemilik sudah
melihat dari segi kualitas dan harga yang di tawarkan oleh pasaran lainnya. Untuk tempat
olahan dan pemasaran produk itu sendiri bertempat di Jl. Mentaso Timur tepat nya di
Kampung Iwak, banjarbaru Utara, usaha ini merupakan usaha kelompok yang tidak cukup
besar tetapi mampu menyaingi usaha yang memiliki tempat yang sudah berkembang. Untuk
promosi yang dilakukan yaitu menggunakan media online dan memasarkan produk tersebut ke
pasar tradisional. Melihat dari perkembangan usaha Amanah olahan ikan asin ini, pemilik ingin
mengembangkan usaha dengan membuat atau membuka ruko di tempat yang strategis dan
memiliki peminah yang banyak, sehingga hasil olahan ikan asin ini mampu bersaing dengan
pesaing lainnya.
 BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari Praktik Lapang ini adalah:

1. Usaha Kerupuk udang dan ikan ini memiliki potensi yang sangat besar jika di lihat dari
wilayah dan pesaing. Pemilik memiliki tujuan untuk mengembangkan usaha ikan asin
ini, karena olahan Kerupuk udang dan ikan ini lebih unggul dengan rasa yang enak dan
kuliatas yang tidak perlu di ragukan, sedangkan untuk harganya itu sendiri juga cukup
ekonomis dan terjangkau
2. Kerupuk udang dan ikan ini memiliki rasa yang enak tanpa pengawet dan memiliki
harga yang ekonomis dan terjangkau berkisaran Rp 20.000 hingga Rp 50.000 untuk
perbungkusnya
3. Peminat untuk Kerupuk udang dan ikan ini yaitu semua kalangan. Untuk persaingan
yang biasa terjadi di pasaran, Kerupuk udang dan ikan ini mampu bersaing karena ikan
yang di olah tidak menggunakan pengawet dan pengolahannya juga masih tradional.
4. harga setiap produk olahannya yaitu untuk udang yaitu sebesar Rp 40.000/kg, untuk
ikan Tenggiri Rp 85.000/kg dengan harga yang di tawarkan tersebut pemilik sudah
melihat dari segi kualitas dan harga yang di tawarkan oleh pasaran lainnya.

4.2 Saran
Untuk memulai usaha pengolahan kerupuk udang dan ikan harus lebih memperhatikan
lokasi yang strategis dan mampu bersaing, selain itu harus memperhatikan pengambilan bahan
baku sebaiknya mencari tempat yang lebih dekat tetapi tetap menjaga kualitas produk.

7
 DAFTAR PUSTAKA

Andriani, Debrina Puspita, Destantri Anggun Rizky, and Unggul Setiaji. "Pengendalian
Kualitas Kadar Air Produk Kerupuk Udang Berbasis SNI Menggunakan Statistical
Quality Control Method." dalam Seminar dan Konferensi Nasional IDEC. 2017..

Dafina Howara. 2013. Strategi Pengembangan Pengolahan Hasil Perikanan Di Kabupaten

Donggala. Jurnal Agroland Vol 17 No 3. Sulawesi Tengah.

Hakim, Arif Rahman; CHAMIDAH, Anies. Aplikasi gum arab dan dekstrin sebagai bahan
pengikat protein ekstrak kepala udang. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan
dan Perikanan, 2013, 8.1: 45-54.

Market Segmentation Study Guide. 2012. Market Segmentation, Targeting, dan Brand
Positioning. Winston Premier. Surabaya.

Nur Afifah, Diana, and Gemala Anjani. "Sistem produksi dan pengawasan mutu kerupuk udang
berkualitas ekspor." Seminar Nasional PATPI 2008, 2008.

Richard L. Daft, 2010, Era Baru Manajemen,Edward Tanujaya, Edisi 9,Salemba Empat.
LAMPIRAN