PROPOSAL PENELITIAN
Disusun Oleh:
Nama : Bagas Aryo Prabowo
NIM : C1021211031
Prodi : Agribisnis
Kelas : Reguler A – A
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
iii
BAB I PENDAHULUAN
1
Agribisnis kelapa sawit berkembang secara berkelanjutan bila usaha perkebunan
kelapa sawit (on-farm) didukung oleh industri hulunya (up-stream agribusiness) yang berupa
pembibitan, usaha pupuk serta dukungan dari industri hilir (downstream agribusiness) seperti
pengolahan CPO. Selain itu, berbagai kebijakan- kebijakan seperti pengamanan pasokan
bahan baku minyak sawit, larangan ekspor minyak sawit berlebihan dan produk turunannya
juga mendukung perkembangan agribisnis kelapa sawit.
Menurut Saragih (2001) dalam upaya penguatan ekonomi rakyat, industrialisasi
pertanian merupakan syarat keharusan (necessary condition). Industrialisasi menjamin iklim
makro kondusif bagi pengembangan ekonomi rakyat yang sebagian besar berada pada
kegiatan ekonomi berbasis pertanian. Untuk penguatan ekonomi rakyat secara riil, diperlukan
syarat kecukupan (sufficient condition) berupa pengembangan organisasi bisnis petani yang
dapat merebut nilai tambah yang tercipta pada setiap mata rantai ekonomi dalam
industrialisasi pertanian.
2
1.4.2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan bisa digunakan untuk menerapkan teori-teori
yang di peroleh selama masa perkuliahan dan memberikan gambaran mengenai
sejauh mana kesesuaian antara fakta dan teori yang ada.
b. Bagi petani, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang akan
menjadi bahan dalam menentukan dan memperbaiki pendapatan masyarakat di Desa
Sungai Sapa’ Kecamatan Subah Kabupaten Sambas.
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
4
pengetahuan teknis yang baik dan akses terhadap teknologi yang diperlukan, seperti
mesin pemanen kelapa sawit, dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi
biaya produksi.
e) Lingkungan
Lingkungan adalah faktor yang sangat penting dalam budidaya kelapa sawit.
Petani harus mempertahankan kesuburan tanah dan menjaga kualitas lingkungan
agar tidak merusak lingkungan sekitar dan mempertahankan keberlanjutan usaha.
5
3 Rahmawati, Analisis Sosial kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan
N. dan Ekonomi Petani dengan teknik bahwa faktor yang mempengaruhi
Kurniawan, Kelapa Sawit di survei pendapatan petani kelapa sawit di
Y. (2019) Kabupaten menggunakan Kabupaten Sambas adalah luas
Sambas kuesioner lahan, jumlah produksi, dan harga
jual tandan buah segar
Kondisi sosial
ekonomi
Aspek Sosial
Ekonomi
Dampak Sosial
Ekonomi
Dapat dilihat dari gambar 1. Kerangka Pemikiran petani sawit di Desa Sungai Sapa’
Kecamatan Subah Kabupaten Sambas ialah sebagai berikut:
1. Kondisi sosial ekonomi petani sawit di Desa Sungai Sapa’ Kecamatan Subah
Kabupaten Sambas sebagian besar kondisi sosial ekonominya masih kurang sejahtera,
hal tersebut di karenakan rendahnya harga sawit.
2. Aspek sosial ekonomi petani sawit, sejak tanaman perkebunan sawit jadi sumber
kehidupan, secara alami petani di hadapkan pada aktifitas ekonomi sehinnga harga
6
produk menjadi acuan dalam kegiatan produksi. Hal ini di sebabkan mereka tidak
punya acara lain untuk memenuhi kebutuhan pangannya kecuali menjual hasil panen
kebunnya.
3. Dampak sosial ekonomi, dampak positifnya dapat di lihat apabila harga sawit stabil
maka kebutuhan hidupnya terpenuhi, dampak negatifnya apabila harga sawit tidak
stabil maka mereka akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.
7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
8
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Syahza (2007), Johan (2011), dan
Suroso (2008) membuktikan pembangunan Pemerintah melalui perluasan Perkebunan
Kelapa Sawit belum sepenuhnya dapat menyentuh kesejahteraan secara langsung, melainkan
berpengaruh pada multiplier effect sehingga mata pencaharian masyarakat menjadi beragam.
Atas dasar landasan teoritis dan empiris tersebut maka peneliti mencoba untuk melakukan
studi yang berhubungan dengan kebijakan Pemerintah Daerah Kabuapeten Sambas yang
dalam dasawarsa ini telah melakukan perluasan perkebunan sawit, serta bagaimana
dampaknya terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
9
3.6. Variabel dan Pengukuran
No Variabel Definisi Indikator
1 Pendapatan (X) Pendapatan didefinisikan sebagai 5. Sumber
jumlah seluruh uang yang diterima pendapatan yang
oleh seseorang atau rumahtangga diterima perbulan.
selama jangka waktu tertentu. 6. Pekerjaan.
7. Anggaran biaya
sekolah.
2 Kesejahteraan Menurut kamus besar bahasa 1.Tempat tinggal
petani (Y) Indonesia kesejahteraan itu adalah 2. Pola konsumsi
keadaan aman, sentosa dan makmur. 3. Kesehatan
sementara itu kesejahteraan adalah
suatu kondisi seseorang telah
terpenuhi kebutuhan dasarnya
10
DAFTAR PUSTAKA
Arjun Dedi Putra. 2019. Pengaruh Pendapatan Dan Pengeluaran Petani Kelapa Sawit
Terhadap Kesejahteraan Keluarga Di Desa Suko Awin Jaya Kecamatan Sekeman
Kabupaten Muaro Jambi. Skripsi. Jambi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Arnes, D. (2023). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kesejahteraan Petani
Kelapa Sawit di Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi (Doctoral
dissertation, UNIVERSITAS JAMBI).
Aswan, N., & Tanjung, Y. W. (2021). Analisis Faktor-Faktor Pendapatan Petani Kelapa
Sawit (Studi Kasus: Desa Terapung Raya Muara Batangtoru). Jurnal Education and
Development, 9(1), 549-549.
Hidayat, R. (2019). Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Petani Sawit Di Desa Bonai
Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu (Doctoral dissertation).
Mudatsir, R. (2021). Analisis Pendapatan Rumah Tangga Dan Tingkat Kesejahteraan Petani
Kelapa Sawit Di Kabupaten Mamuju Tengah. Journal TABARO Agriculture
Science, 5(1), 508-516.
Nova Yolanda Hasibuan. 2019. Pengaruh Harga Sawit Dan Produktivitas Terhadap
Kesejahteraan Petani Kelapa Sawit Di Desa Siamporik Kecamatan Kualuh Selatan
Kabupaten Labuhan Selatan. Skripsi. Medan: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam.
OCTHARINA, M., & Maryadi, M. (2022). PENGARUH PENGHASILAN PETANI
KELAPA SAWIT TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI DI KUD
MITRA TANI DESA MEKAR JADI KECAMATAN SUNGAI LILIN
KABUPATEN MUSI BANYUASIN (Disertasi Doktor, Universitas Sriwijaya).
11