Anda di halaman 1dari 20

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK DAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN.

Nama anak : An. M


Tgl. Pengkajian : 01 November 2021
Nama panggilan : An. M
Nama Orang Tua : Ny. P
Tgl. Lahir/Umur : 24 Februari 2021/ 8 Bulan 4 Hari
Ayah : Tn. T
Ibu : Ny. P
Agama : Islam
Pendidikan : Belum Cukup Umur
Jenis Kelamin : Laki-laki
Bahasa Yang digunakan: Bahasa Melayu
Berat Badan : 7,7 kg
Tinggi Badan : 68 cm

II. INFORMASI MEDIK


1. Alasan Masuk Rumah Sakit
Pasien datang ke IGD Bersama dengan orangtuanya pada hari senin, 01
November 2021 dengan keluhan sesak sudah 4 hari dan demam sejak 5
hari disertai dengan batuk pilek dan berdahak.

2. Keluhan Utama
Orang tua mengatakan anaknya sesak sudah 4 hari dan demam sudah 5
hari disertai batuk berdahak dan pilek

3. Keluhan saat dikaji


Orang tua mengatakan anaknya demam sedah 5 hari dan sesak sudah 4
hari disertai batuk berdahak dan pilek, anak tampak rewel dan anak
tampak menangis dengan ttv:
T: 38,4°C
N: 162 x/menit
R: 68x/menit
Spo2: 96%
Dan terpasang O2 dengan 1 lpm nasal kanul

4. Waktu dan tempat pengobatan terakhir


Di klinik bunda pada hari minggu, 31 Oktober 2021

5. Obat yang terakhir di dapat Obat paracetamol sirup


Adakah obat-obat yang rutin diberikan selama ini [v] tidak [ ] ya
Alaergi Reaksi
[-] Obat -
[-] Makanan -
[-] Plester -
[-] Lain-lain -
Imunisasi
[v] BCG [ ] MMR [ ] PPD/Mantoux [v] Hb 0
[v] DPT I, II, III [ ] Boster I, II [ ] Polio I, II, III, IV

Penyakit yang pernah diderita : sebelumnya pasien tidak pernah menderita penyakit apapun

Pernah dirawat [ v ] tidak [ ] ya


Kapan
…………………………………………………………….
Dimana
…………………………………………………………….
Sakit apa
…………………………………………………………….

Pernah Operasi [v ] tidak [ ] ya


Kapan
…………………………………………………………….
Dimana
…………………………………………………………….
Operasi apa
…………………………………………………………….

6. Riwayat penyakit keluarga :

Orangtua mengatakan dikeluarganya tidak memiliki Riwayat penyakit menular/keturunan

III. KEADAAN UMUM


1. Keadaan umum pasien tampak :
[ ] tidak sakit [v] sakit sedang
[ ] sakit ringan [ ] sakit berat
Data obyektif dari hasil pengamatan atau inspeksi :
Anak tampak sesak dan demam dengan ttv: T: 38,4°C N: 162x/menit, R:68x/menit,
Spo2: 96% terpasang O2 1 Lpm dengan nasal kanul terdapat batuk berdahak serta
terpasang infus D5 ¼ Ns 40tpm

2. Tingkat kesadaran kuantitatif :


[v] compos mentis [ ] somnolen [ ] soporo koma
[ ] apatis [ ] soporos [ ] coma

3. Tanda-tanda Vital
S: 38,4 C HR: 162 x/menit TD: - MmHg
[ ] Oral [ v ] Teratur [ ] Lengan Kanan
[ v ] Axilla [ ] Tidak teratur [ ] Lengan Kiri
[ ] Rectal [ ] Kuat [ ] Berbaring
[ ] Lemah [ ] Duduk [ ] Berdiri

P 68x/mnt
[ ] Normal [ ] Cheynestoke [ ] Biot [ ] Kusmaul
[ ] Hiper Ventilasi
5. Kepala :
Rambut :[ ] Kusam [ ] kemerahan
[ ] Tebal [v ] Tipis
[ ] Bercahaya

Ubun-Ubun : [v ] Menutup [ ] Tidak menutup


[ ] Cekung [ ] Cembung [ ] Datar

6. Mata : Pupil Kanan : 123456789


Kiri : 123456789
Reflek Cahaya Kanan : positif / negative
Kiri : positif / negative
Sclera : [ ] Icteric [ v] Tidak icteric
Conjungtiva : [ ] Anemic [ v] Tidak anemic
Lensa : [ ] Keruh [ v] Jernih
Kelopak mata : [ ] Edema [ v] Tidak Edema

7. Hidung : [ v] Bersih [ ] Gerakan cuping

8. Mulut :
Bibir : [ ] Cyanosis [ ] Pucat [ ] Kering [ ] Basah
[ v] merah muda
Lidah : [ ] Bersih [ ] Kotor [ ] Hyperremic

9. Leher Simetris : [ ] Kaku Kuduk [ ] Parotitis


[To
[ ]Tonsilitis

10. Pernafasan :
Jenis [ v] Perut [ ] Dada [ v]Perut dan Dada

Retraksi [ ] Tidak ada [ v] Intercostal [ ] Suprasternal

Suara Nafas [ ] Vesikuler [ ] Bronchial [ ] Broncho-vesikuler

Suara Tambahan [ ] Rales [ v] Ronchi [ ] Wheezing

Batuk [ ] Tidak [ ] Kuat


[ v] Produktif [ ] Kering

11. Kulit :
Warna [ ] Pucat [ v] Kemerahan
[ ] Ikterik
[ ] Cyanosis :
[ ] Sekitar mulut [ ] Saat minum
[ ] Saat menangis [ ] Saat beraktifitas
Turgor [ v] Elastis [ ] Dehidrasi [ ] Lembab
Edema [ ] Ya [v ] Tidak
Lokasi ………………………………
Kelainan [ ] Ptechie [ ] Rash [ ] Echymosis
[ ] Spider Nevi [ ] Lesi
12. Abdomen [ v] Datar [ ] Cekung [ ] Kembung
[ ] Membuncit [ ] Tegang [ ] Supel
[ ] Nyeri tekan, lokasi ………………………
[ ] Benjolan Massa, lokasi ……

13. Genetalia
Pria Testis [ v ] Ada [ ] Tidak
[ ] Phymosis [ ] Hypospadia
[ ] Hernia [ ] Hydrocel
Wanita: Vagina [ ] Bersih
[ ] Lain-lain …………………

Anus : Lubang [ v] Ada [ ] Tidak


[ ] Kemerahan [ ] Lecet/Laserasi

IV. TUMBUH KEMBANG.


Riawayat kehamilan :
Pemeriksaan [v ] Rutin, Tempat : Di Puskesmas
…………………………………………………….
[ ] Tidak, Alasan :
……………………………………………………
Keluhan [ ] Tidak ada
[v ] Ya : Mudah Lelah
……………………………………………………………………
Vaksinasi [ v ] Ya [ ] Tidak, Alasan
…………………………………
Kelahiran [ v ] Cukup bulan [ ] Tidak
[ ] Spontan [ v] Bantuan : Bidan dan Dokter
BBL : 3100 gr……………PBL : 43 cm……
Lahir langsung menangis [v ] Ya [ ] Tidak
Tengkurap 4 Bulan
Gigi pertama 6 Bulan
Duduk 4 Bulan
Berjalan - Bulan
Bicara/Mengoceh 7 Bulan
Kata-kata sederhana - Bulan
PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
1. Kemandirian dan bergaul
Anak senang jika diajak bermain Bersama dan anak senang bergabung dalam aktivitas yang
dilakukan orang tuanya

2. Motorik halus
Anak dapat memegang benda dan memberikannya kepada orang lain
3. Kognitif dan bahasa

Anak sudah dapat berkata “mamama” dan “bababa”


4. Motorik kasar
Anak mulai belajar berdiri dan merambat dengan berpegangan pada orang tuanya

V. NUTRISI.
1. Air Susu Ibu.
Frekwensi menyusui sehari 4 x / hari
Berapa banyak sekali pemberian 60 cc
Cara pemberian ASI : [ ] Langsung [v ] Menggunakan alat bantu
Lamanya setiap menyusui 20-30 menit
Kesulitan dalam pemberian ASI
[ ] Putting susu tenggelam [ ] Tidak ada putting susu
[ ] Tidak ada ASI [ ] Putting susu tidak besar
(merekah)
[ ] Bayi malas menghisap [ ] Kelainan pada bayi
[ ] Lain-lain …………………………………………………
Usia penyapihan : 7 Bln / Thn,
alasan : anak tidak mau menghisap payudara ibu

2. Susu Formula
Nama susu formula : SGM
Jumlah yang diminum : 30 cc / 24 jam.
Jumlah dan takaran sekali minum 30 cc 1 sendok takar Alat yang digunakan :
[ v ] Botol [ ] Gelas [ ] Sendok

3. Makanan Halus
Usia pemberian makanan halus 7 Bln.
Jenis Makanan halus : Buah dan sayur
Makan : [v ] Tergantung [ ] Dibantu sebagian [ ] Mandiri
4. Makanan Padat
Usia pemberian makanan Padat 8 Bln.
Jenis Makanan : bubur saring
Makan : [v ] Tergantung [ ] Dibantu sebagian [ ] Mandiri
Alat makan : 3 [v ] Mangkok
Alat makan kesukaan : mangkok ayam
Makanan yang tidak disukai : buah pisang
Masalah pemberian makanan : ada
[ ] Muntah [ ] Tidak selera [ ] Sariawan [ ] Stomatitis [ ]
Lain-lain : anak hanya makan makanan yang disukainya
Minum obat : [v ] Mudah [ ] Sukar
Cara pemberian : diberikan bersamaan dengan makanan

Pemberian Vitamin :
Nama -
Dosis pemberian -

VI. ELIMINASI
1. Buang Air Besar : [v ] Tergantung [ ] dibantu sebagian
[ ] Mandiri
Mulai dilatih teratur sejak
Sejak 7 bulan
Frekwensi
1 hari 1-2 x tergantung banyaknya makanan
Konsistensi lunak
2. Buang Air Kecil : [v ] Tergantung [ ] Dibantu sebagian
[ ] Mandiri
Mulai dilatih teratur sejak
…………………………………..

VII. TIDUR DAN ISTIRAHAT

Tidur : Sendiri / ditemani oleh : ibu dan ayahnya


Waktu Tidur : 8 sampai jam 9/hari dengan tidur siang 2 jam/hari
Kebiasaan sebelum tidur : …………………
Masalah sehubungan dengan tidur :
[ ] Mimpi buruk [v ] Ngompol
[ ] Jalan sambil tidur [ ] Mengigau [ ]
Lain-lain : ……………………………
Cara mengatasinya : pemakaian pempers
VIII. PSIKOSOSIAL
1. Respon anak terhadap sakit
[ ] Kooperatif [ v] Dapat dipercaya
[ ] Bingung [ ] Sangat ingin tahu
[ ] Pemalu [ ] Butuh pertolongan

[ v] Gelisah [ ] Hypoaktif
[ ] Lambat bereaksi [ ] Hyperaktif
[ ] Marah [ ] Depresi
[ v] Lain-lain : menangis, rewel
2. Respon keluarga terhadap sakit
Orangtua mengatakan sedih dan tidak tega melihat anaknya sakit.

3. Pengertian keluarga tentang penyakit dan


alasan dirawat
Orangtua mengatakan anaknya harus dirawat dirumah sakit karena
terdapat infeksi saluran pernapasan dan demam sudah 5 hari, sesak sudah
4 hari serta batuk berdahak dan pilek.

4. Pengaruh dirawat terhadap keluarga


Orang tua mengatakan ayahnya masih tetap dapat bekerja dan ibunya dapat
menjaga anaknya dirumah sakit.

Penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang :


[ ] Bel tempat tidur [ v] Kotak saran
[ ] Koran / Majalah [ v] Pispot / Urinal
[ v] Jumlah penunggu / penjaga [ v] WC / Kamar Mandi
[ v] Perlengkapan yang perlu dibawa [ ] Bel kamar mandi
[ v] TV [ v] Jam makan
[ ] Telpon / Wartel [ v] Konsultasi Dokter
[ v] Pengatur tempat tidur [ v] Barang berharga pasien
[ v] Pengaman tempat tidur [ v] Tamu : jam dan jumlah
IX. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
Haemoglobin 11.0 9/dL 13.2-17.3
Leukosit 22.600 /UL 3.800-10.600
Eritrosik 4.89 10^6/UL 4.4-5.9
Trombosit 672.000 /UL 150.000-440.000
Hematoksit 33.6 % 40-52

Rontgen thorax
Ditemukan opositas groundglass atau tampak keputihan pada paru-paru kiri dan
kanan yang dapat menunjukkan adanya infiltrasi atau cairan akibat peradangan
maupun infeksi pada paru.
X. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Obat Oral
a. Bronchoit syr 3 x 2ml
b. Puyer dahak 3x 1bks
2. Obat Injeksi
a. Gentamicin 1 x 24 jam 60mg
b. Ceftriaxone 1 x 24 jam 500mg
c. Paracetamol Inf 80mg (Jika diperlukan)
d. Dexamethasone 1 x 8 jam 0,5mg
3. Lain-lain
a. Nebu Combivent 1 resp + Ns 2cc ( 1 x 12 jam, selang-seling)
b. Nebu Nacl 3% 3cc
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. Ds: Infeksi saluran Hipertermi
- Orang tua mengatakan pernapasan
badan anaknya terasa ↓
panas Peradangan/Inflamasi
- Orang tua mengatakan ↓
anaknya rewel Peningkatan suhu
Do: ↓
- Kulit anak terasa Hipertermi
hangat
- Kulit tanpak merah
dengan itu:
T; 38,4°C leukosit:
22.600
N: 162x/menit
R: 68x/menit
- Mukosa bibir tampak
kemerahan
- Infus Ds ¼ Ns 40 tpm
2. Ds: Infeksi saluran Pola napas tidak
- Orang tua mengatakan pernapasan efektif
anaknya sesak ↓
- Orang tua mengatakan Peradangan/Inflamasi
anaknya rewel ↓
Do: Dispnea
- Anak tampak sesak ↓
- Anak tampak Pola napas tidak
menggunakan otot efektif
bantu dalam bernapas
- Pola napas tampak
abnormal dengan itu:
N: 162 x/menit
Spo2: 96%
PR: 68x/menit
O2: 1 LPm
3. Ds: Infeksi saluran Bersihan jalan
- Orang tua mengatakan pernapasan napas tidak
anaknya batuk ↓ efektif
berdahak Peradangan/Inflamasi
- Orang tua mengatakan ↓
dahak tidak bisa keluar Produksi secret
Do: meningkat
- Anak tampak batuk ↓
tidak efektif Bersihan jalan napas
- Suara paru terdengar tidak efektif
ronchi
C. DAFTAR MASALAH
No Diagnosa Keperawatan Tanggal Masalah Paraf
Ditemukan Teratasi
1. Hipertermi berhubungan 1 November
dengan infeksi ditandai 2021
dengan kulit terasa hangat,
kulit tampak merah, dan
suhu tubuh diatas nilai
normal.
2. Pola napas tidak efektif 1 November
berhubungan dengan 2021
Dispnea ditandai dengan
tampak sesak, tampak
menggunakan otot bantu
dalam bernapas dan pola
napas tampak abnormal
3. Bersihan jaln napas tidak 1 November
efektif berhubungan dengan 2021
peningkatan produksi secret
ditandi dengan batuk
berdahak, batuk tidak
efektif dan suara paru
terdengar ronchi.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1. Hipertermi Setelah dilakukan Observasi:
berhubungan Tindakan 1. Monitor suhu 1. Mengetahui keadaan
dengan keperawatan 1x24 tubuh pasien
infeksi jam diharapkan
ditandai termoregulasi Nursing: 1. Vasodilatasi pada
dengan kulit membaik. Dengan 1. Berikan kompres pembuluh darah
terasa kriteria hasil: hangat 2. Mencegah terjadinya
hangat, suhu 1.Suhu tubuh dalam 2. Berikan asupan kekurangan cairan
tubuh diatas batas normal cairan oral
nilai normal, 36,5°C - 37,5°C Edukasi: 1. Mencegah terjadinya
takikardi dan 2.Suhu tubuh 1. Anjurkan orang kekurangan cairan
tapiknea membaik tua dalam
3.Suhu kulit meningkatkan
membaik asupan cairan oral 2. Mempercepat
4.Kulit merah 2. Anjurkan pemulihan anak
menurun orangtua untuk
5.Takipnea menurun meningkatkan 3. Mempercepat
6.Takikardi menurun istirahat anak penguapan panas
3. Anjurkan untuk
memakai pakaian
yang tipis 1. Membantu
Kolaborasi: menurunkan suhu
1. Kolaborasi tubuh dan melawan
dengan dokter infeksi
dalam pemberian
terapi obat
antibiotic dan anti 2. Mencegah terjadinya
piretik kekurangan cairan
2. Kolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
terapi cairan
2. Pola napas Setelah dilakukan Observasi :
tidak efektif tindakan 1. Monitor tanda- 1. Mengetahui keadaan
berhubungan keperawatan 3x24 tanda vital umum pasien
dengan jam diharapakn pola 2. Monitor pola 2. Untuk mendeteksi
oksigen napas tidak efektif nafas (frekuensi, tanda-tanda bahaya
yang tidak pada pasien teratasi. kedalaman, usaha
adekuat Dengan kriteria hasil: nafas)
ditandai 1. Dispnea 3. Monitor aliran 3. Untuk melihat ada atau
dengan menurun oksigen tidaknya aliran oksigen
dispnea, 2. Penggunaan otot Nursing : yang masuk
ortopnea, bantu napas 1. Berikan Posisi 1. Untuk
penggunaan menurun semi memaksimalkan
otot bantu 3. Pernapasan fowler/fowler ventilasi
pernapasan, purse-lip Edukasi :
pola napas menurun 1. Ajarkan pasien 1. Untuk memudahkan
abnormal menurun dan keluarga dalam menggunakan
(takpnea) 4. Pernapasan mengenai oksigen saat ingin
cuping hidung penggunaan mobilisasi
membaik perangkat oksigen
5. Frekuensi dan Kolaborasi : 1. Untuk membantu
kedalaman napas 1. Kolaborasi menurunkan distress
membaik dengan dokter pernapasan yang
6. Tekanan dalam pemberian disebabkan oleh
inspirasi dan terapi oksigen hipokesemia
ekspirasi
membaik

3. Bersihan Setelah dilakukan Observasi :


jalan napas tindakan 1. Monitor bunyi 1. Mengetahui adanya
tidak efektif keperawatan 3x24 nafas tambahan bunyi napas tambahan
berhubungan jam diharapkan (mis, gurgling,
dengan masalah pada jalan mengi, wheezing,
sekresi yang nafas dapat teratasi ronki kering)
tertahan dengan kriteria hasil: 2. Monitor sputum 2. Mengetahui adanya
dintandai 1. Jalan nafas paten (jumlah, aroma, bakteri
dengan 2. Secret berkurang warna)
dispnea, 3. Frekuensi nafas 3. Monitor saturasi 3. Melihat apakah ada
ortopnea, dalam batas oksigen penurunan aliran
batuk tidak normal Nursing : oksigen dalam darah
efektif, 4. Klien mampu 1. Pertahankan 1. Untuk mencegah
adanya suara melakukan batuk kepatenan jalan terjadinya obstruksi
tambahan, efktif dengan nafas dengan parsial atau total di
dan gelisah benar. Head tilt dan jalan napas
chinlift (jaw thrus
jika curiga
trauma) 2. Untuk memaksimalkan
2. Posisikan semi ventilasi
fowler 3. Untuk mengencerkan
Edukasi : secret dijalan napas
1. Anjurkan 4. Untuk membantu
pemberian air mengeluarkan secret
hangat 5. Membantu
Kolaborasi : mengeluarkan secret
1. Kolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
terapi nebulizer 1. Agar pasien dapat
menegluarkan skret
dengan mandiri
1. Untuk membantu
menurunkan distress
pernapasan yang
disebabkan oleh
hipokesemia
2. Untuk membantu
mengencerkan secret
E. IMPLEMENTASI
N TANGGAL CATATAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI
O
D
X
1. 01 Observasi: S: orangtua mengatakan badan anaknya sudah tiak panas dan Orang
NOVEMBER 1. Memonitor suhu tubuh tua mengatakan anaknya masih rewel
2021 R/ T: 37,4°C
07:15 Nursing: O: Suhu tubuh anak sudah normal dengan ttv:
07:30 1. Memberikan kompres hangat T: 37,4°C
R/ anak tampak menangis N : 162x/menit
07:45 2. Memberikan asupan cairan oral R : 64x/menit
R/ anak minum susu 60cc setiap 4 jam Anak diberikan obat paracetamol 80mg/iv, gentamicin 60 mg
Edukasi: 1x24 jam, ceftriaxone 500mg 1x24 jam, dexamethasone 0,5mg
08:00 1. Menganjurkan orang tua dalam meningkatkan 1x24 jam, tidak ada reaksi alergi Ketika obat diberikan.
asupan cairan oral
R/ orang tua memberikan susu setiap 4 jam sekali A: Masalah Hipertermi belum teratasi
dengan frekuensi cairan 60cc
08:30 P: Intervensi O: 1, E: 1, K: 1 dan 2 dilanjutkan
2. Menganjurkan orangtua untuk meningkatkan
istirahat anak
08:45 R/ anak tampak berbaring ditempat tidur
3. Menganjurkan untuk memakai pakaian yang tipis
R/ orang tua memakaikan baju dan celana yang tipis
11:00 Kolaborasi:
1. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian
terapi obat antibiotic dan anti piretik
R/dokter meresepkan ceftriaxone 1x24 jam dan
paracetamol jika anak demam, obat diberikan, tidak
09:00 ada tanda-tanda alergi.
2. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian
terapi cairan
R/ anak terpasang infus D5 ¼ Ns 40 tpm
2. Observasi : S: orang tua mengatakan anaknya masih sesak
11:00 1. Memonitor tanda-tanda vital
R/ T: 37,4°C, N: 162x/menit, R: 64x/menit O: anak tampak masih sesak, anak tampak menggunakan otot bantu
11:30 2. Memonitor pola nafas (frekuensi, kedalaman, usaha dalam bernapas dengan ttv: R: 64x/menit dan spo2 : 96%, serta
nafas) terpasang O2 1lpm nasal kanul
R/ anak tampak sesak dengan R: 64x/menit
11:45 3. Memonitor aliran oksigen A: Masalah pola napas tidak efektif belum teratasi
R/ oksigen terpasang dengan nasal kanul 1 lpm
dan P: Intervensi O: 1,2 K:1 dilanjutkan
12:00 spo2 : 96%
Nursing :
1. Memberikan Posisi semi fowler/fowler
R/ anak dalam posisi semifowler dengan posisi
12:30 kepala ditinggikan
Edukasi :
1. Mengajarkan pasien dan keluarga mengenai
penggunaan perangkat oksigen
R/ orang tua tahu cara mematikan dan
11:00 menghidupkan oksigen
Kolaborasi :
1. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
oksigen
R/ dokter memberikan terapi O2 1lpm dengan
nasal kanul
3. Observasi : S : orangtua mengatakan anaknya batuk berdahak dan dahaknya tidak
13:30 1. Memonitor bunyi nafas tambahan (mis, gurgling, dapat dikeluarkan
mengi, wheezing, ronki kering)
R/ terdapat suara paru ronki O : anak tampak batuk berdahak, terdapat suara paru tambahan
13:45 2. Memonitor sputum (jumlah, aroma, warna) (ronki) dengan spo2 : 96% terpasang O2 1lpm nasal kanul dan
R/ sputum tidak dapat dikeluarkan oleh anak diberikan terapi nebu combivent 1 respt + Ns 2cc dan nebu nacl
14:00
3. Memonitor saturasi oksigen 3% 3cc selang seling 1x24 jam
R/ Spo2 : 96% dengan O2 terpasang 1lpm nasal
10:30 kanul A : masalah bersihan jalan napas tidak efektif belum teratasi
Nursing :
1. Mempertahankan kepatenan jalan nafas dengan Head P : Intervensi O: 1,3 N: 2 K: 1 dilanjutkan
12:00 tilt dan chinlift (jaw thrus jika curiga trauma)
R/ anak dalam posisi headtilt dan chinlift
2. Memberikan posisikan semi fowler
07:45
R/ anak dalam posisi semifowler
Edukasi :
09:00 1. Menganjurkan orangtua dalam pemberian air hangat
R/ orangtua memberikan susu hangat 60cc
Kolaborasi :
1. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
nebulizer
R/ nebulizer dilakukan : Nebu combivent 1
respt + Ns 2 cc dan Nebu nacl 3% 3cc
diberikan selang-seling 1x24 jam
1. 02 Observasi: S: orangtua mengatakan badan anaknya sudah tiak panas dan Orang
NOVEMBER 1. Memonitor suhu tubuh tua mengatakan anaknya sudah tidak rewel
2021 R/ T: 36,8°C
07:15 Edukasi: O: Suhu tubuh anak sudah normal dengan ttv:
08:00 1. Menganjurkan orang tua dalam meningkatkan T: 36,8°C
asupan cairan oral N : 122x/menit
R/ orang tua memberikan susu setiap 4 jam sekali R : 61x/menit
dengan frekuensi cairan 60cc Anak diberikan obat paracetamol 80mg/iv, gentamicin 60 mg
Kolaborasi: 1x24 jam, ceftriaxone 500mg 1x24 jam, dexamethasone 0,5mg
11:00 1. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian 1x24 jam, tidak ada reaksi alergi Ketika obat diberikan.
terapi obat antibiotic dan anti piretik
R/dokter meresepkan ceftriaxone 1x24 jam dan A: Masalah Hipertermi belum teratasi
paracetamol jika anak demam, obat diberikan, tidak
P: Intervensi O: 1, K: 1 dilanjutkan
ada tanda-tanda alergi.

2. Observasi : S: orang tua mengatakan sesak pada anaknya mulai berkurang


11:00 1. Memonitor tanda-tanda vital
R/ T: 36,8°C, N: 122x/menit, R: 61x/menit O: sesak pada anak berkurang, penggunaan otot bantu dalam
11:30 2. Memonitor pola nafas (frekuensi, kedalaman, usaha bernapas berkurang dengan ttv: R: 61x/menit dan spo2 : 98%
nafas)
R/ sesak napas berkurang dengan R: 61x/menit A: Masalah pola napas tidak efektif belum teratasi

07:30 Kolaborasi :
P: Intervensi O: 1,2 dilanjutkan
1. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
oksigen
R/ dokter mulai melepas oksigen dan melatih
anak tanpa oksigen

3. Observasi : S : orangtua mengatakan batuk berdahak pada anaknya berkurang


07:30 1. Memonitor bunyi nafas tambahan (mis, gurgling,
mengi, wheezing, ronki kering) O : batuk berdahak pada anak tampak berkurang, suara paru
R/ suara ronki berkurang tambahan berkurang dengan spo2 : 98% dan diberikan terapi nebu
07:15 3. Memonitor saturasi oksigen combivent 1 respt + Ns 2cc dan nebu nacl 3% 3cc selang seling
R/ Spo2 : 98% 1x24 jam
Nursing :
12:00 2. memberikan posisikan semi fowler A : masalah bersihan jalan napas tidak efektif belum teratasi
R/ anak dalam posisi semifowler
P : Intervensi O: 1,3 K: 1 dilanjutkan

09:00 Kolaborasi :
1. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
nebulizer
R/ nebulizer dilakukan : Nebu combivent 1 respt + Ns 2
cc dan Nebu nacl 3% 3cc diberikan selang-seling 1x24
jam

1. 03 Observasi: S: orangtua mengatakan badan anaknya sudah tiak panas dan Orang
NOVEMBER 1. Memonitor suhu tubuh tua mengatakan anaknya sudah tidak rewel
2021 R/ T: 36,5°C
07:15 Kolaborasi: O: Suhu tubuh anak sudah normal dengan ttv:
11:00 1. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian T: 36,5°C
terapi obat antibiotic dan anti piretik N : 120x/menit
R/dokter meresepkan ceftriaxone 1x24 jam dan R : 46x/menit
paracetamol jika anak demam, obat diberikan, tidak Anak diberikan obat paracetamol 80mg/iv, gentamicin 60 mg
ada tanda-tanda alergi. 1x24 jam, ceftriaxone 500mg 1x24 jam, dexamethasone 0,5mg
1x24 jam, tidak ada reaksi alergi Ketika obat diberikan.

A: Masalah Hipertermi teratasi

P: Intervensi dihentikan, pasien pulang


2. Observasi : S: orang tua mengatakan anaknya sudah tidak sesak
11:00 1. Memonitor tanda-tanda vital
R/ T: 36,5°C, N: 120x/menit, R: 46x/menit O: anak sudah tidak sesak, tidak ada penggunaan otot bantu dalam
11:30 2. Memonitor pola nafas (frekuensi, kedalaman, usaha bernapas dengan ttv: R: 46x/menit dan spo2 : 98%
nafas)
R/ tidak ada sesak, pola napas normal dengan R: A: Masalah pola napas tidak efektif teratasi
46x/menit
P: Intervensi dihentikan, pasien pulang
3. Observasi : S : orangtua mengatakan sudah tidak ada batuk berdahak
11.45 1. Memonitor bunyi nafas tambahan (mis, gurgling,
mengi, wheezing, ronki kering) O : batuk berdahak pada anak sudah tidak ada, suara paru tambahan
R/ tidak ada suara napas tambahan tidak ada dengan spo2 : 98% dan diberikan terapi nebu combivent
11.00 3. Memonitor saturasi oksigen 1 respt + Ns 2cc dan nebu nacl 3% 3cc selang seling 1x24 jam
R/ Spo2 : 98%
A : masalah bersihan jalan napas tidak efektif teratasi
09:00 Kolaborasi :
1. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi P : Intervensi dihentikan, pasien pulang
nebulizer
R/ nebulizer dilakukan : Nebu combivent 1 respt + Ns 2
cc dan Nebu nacl 3% 3cc diberikan selang-seling 1x24
jam

Anda mungkin juga menyukai