A. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN.
2. Keluhan Utama
Orang tua mengatakan anaknya sesak sudah 4 hari dan demam sudah 5
hari disertai batuk berdahak dan pilek
Penyakit yang pernah diderita : sebelumnya pasien tidak pernah menderita penyakit apapun
3. Tanda-tanda Vital
S: 38,4 C HR: 162 x/menit TD: - MmHg
[ ] Oral [ v ] Teratur [ ] Lengan Kanan
[ v ] Axilla [ ] Tidak teratur [ ] Lengan Kiri
[ ] Rectal [ ] Kuat [ ] Berbaring
[ ] Lemah [ ] Duduk [ ] Berdiri
P 68x/mnt
[ ] Normal [ ] Cheynestoke [ ] Biot [ ] Kusmaul
[ ] Hiper Ventilasi
5. Kepala :
Rambut :[ ] Kusam [ ] kemerahan
[ ] Tebal [v ] Tipis
[ ] Bercahaya
8. Mulut :
Bibir : [ ] Cyanosis [ ] Pucat [ ] Kering [ ] Basah
[ v] merah muda
Lidah : [ ] Bersih [ ] Kotor [ ] Hyperremic
10. Pernafasan :
Jenis [ v] Perut [ ] Dada [ v]Perut dan Dada
11. Kulit :
Warna [ ] Pucat [ v] Kemerahan
[ ] Ikterik
[ ] Cyanosis :
[ ] Sekitar mulut [ ] Saat minum
[ ] Saat menangis [ ] Saat beraktifitas
Turgor [ v] Elastis [ ] Dehidrasi [ ] Lembab
Edema [ ] Ya [v ] Tidak
Lokasi ………………………………
Kelainan [ ] Ptechie [ ] Rash [ ] Echymosis
[ ] Spider Nevi [ ] Lesi
12. Abdomen [ v] Datar [ ] Cekung [ ] Kembung
[ ] Membuncit [ ] Tegang [ ] Supel
[ ] Nyeri tekan, lokasi ………………………
[ ] Benjolan Massa, lokasi ……
13. Genetalia
Pria Testis [ v ] Ada [ ] Tidak
[ ] Phymosis [ ] Hypospadia
[ ] Hernia [ ] Hydrocel
Wanita: Vagina [ ] Bersih
[ ] Lain-lain …………………
2. Motorik halus
Anak dapat memegang benda dan memberikannya kepada orang lain
3. Kognitif dan bahasa
V. NUTRISI.
1. Air Susu Ibu.
Frekwensi menyusui sehari 4 x / hari
Berapa banyak sekali pemberian 60 cc
Cara pemberian ASI : [ ] Langsung [v ] Menggunakan alat bantu
Lamanya setiap menyusui 20-30 menit
Kesulitan dalam pemberian ASI
[ ] Putting susu tenggelam [ ] Tidak ada putting susu
[ ] Tidak ada ASI [ ] Putting susu tidak besar
(merekah)
[ ] Bayi malas menghisap [ ] Kelainan pada bayi
[ ] Lain-lain …………………………………………………
Usia penyapihan : 7 Bln / Thn,
alasan : anak tidak mau menghisap payudara ibu
2. Susu Formula
Nama susu formula : SGM
Jumlah yang diminum : 30 cc / 24 jam.
Jumlah dan takaran sekali minum 30 cc 1 sendok takar Alat yang digunakan :
[ v ] Botol [ ] Gelas [ ] Sendok
3. Makanan Halus
Usia pemberian makanan halus 7 Bln.
Jenis Makanan halus : Buah dan sayur
Makan : [v ] Tergantung [ ] Dibantu sebagian [ ] Mandiri
4. Makanan Padat
Usia pemberian makanan Padat 8 Bln.
Jenis Makanan : bubur saring
Makan : [v ] Tergantung [ ] Dibantu sebagian [ ] Mandiri
Alat makan : 3 [v ] Mangkok
Alat makan kesukaan : mangkok ayam
Makanan yang tidak disukai : buah pisang
Masalah pemberian makanan : ada
[ ] Muntah [ ] Tidak selera [ ] Sariawan [ ] Stomatitis [ ]
Lain-lain : anak hanya makan makanan yang disukainya
Minum obat : [v ] Mudah [ ] Sukar
Cara pemberian : diberikan bersamaan dengan makanan
Pemberian Vitamin :
Nama -
Dosis pemberian -
VI. ELIMINASI
1. Buang Air Besar : [v ] Tergantung [ ] dibantu sebagian
[ ] Mandiri
Mulai dilatih teratur sejak
Sejak 7 bulan
Frekwensi
1 hari 1-2 x tergantung banyaknya makanan
Konsistensi lunak
2. Buang Air Kecil : [v ] Tergantung [ ] Dibantu sebagian
[ ] Mandiri
Mulai dilatih teratur sejak
…………………………………..
[ v] Gelisah [ ] Hypoaktif
[ ] Lambat bereaksi [ ] Hyperaktif
[ ] Marah [ ] Depresi
[ v] Lain-lain : menangis, rewel
2. Respon keluarga terhadap sakit
Orangtua mengatakan sedih dan tidak tega melihat anaknya sakit.
Rontgen thorax
Ditemukan opositas groundglass atau tampak keputihan pada paru-paru kiri dan
kanan yang dapat menunjukkan adanya infiltrasi atau cairan akibat peradangan
maupun infeksi pada paru.
X. PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Obat Oral
a. Bronchoit syr 3 x 2ml
b. Puyer dahak 3x 1bks
2. Obat Injeksi
a. Gentamicin 1 x 24 jam 60mg
b. Ceftriaxone 1 x 24 jam 500mg
c. Paracetamol Inf 80mg (Jika diperlukan)
d. Dexamethasone 1 x 8 jam 0,5mg
3. Lain-lain
a. Nebu Combivent 1 resp + Ns 2cc ( 1 x 12 jam, selang-seling)
b. Nebu Nacl 3% 3cc
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. Ds: Infeksi saluran Hipertermi
- Orang tua mengatakan pernapasan
badan anaknya terasa ↓
panas Peradangan/Inflamasi
- Orang tua mengatakan ↓
anaknya rewel Peningkatan suhu
Do: ↓
- Kulit anak terasa Hipertermi
hangat
- Kulit tanpak merah
dengan itu:
T; 38,4°C leukosit:
22.600
N: 162x/menit
R: 68x/menit
- Mukosa bibir tampak
kemerahan
- Infus Ds ¼ Ns 40 tpm
2. Ds: Infeksi saluran Pola napas tidak
- Orang tua mengatakan pernapasan efektif
anaknya sesak ↓
- Orang tua mengatakan Peradangan/Inflamasi
anaknya rewel ↓
Do: Dispnea
- Anak tampak sesak ↓
- Anak tampak Pola napas tidak
menggunakan otot efektif
bantu dalam bernapas
- Pola napas tampak
abnormal dengan itu:
N: 162 x/menit
Spo2: 96%
PR: 68x/menit
O2: 1 LPm
3. Ds: Infeksi saluran Bersihan jalan
- Orang tua mengatakan pernapasan napas tidak
anaknya batuk ↓ efektif
berdahak Peradangan/Inflamasi
- Orang tua mengatakan ↓
dahak tidak bisa keluar Produksi secret
Do: meningkat
- Anak tampak batuk ↓
tidak efektif Bersihan jalan napas
- Suara paru terdengar tidak efektif
ronchi
C. DAFTAR MASALAH
No Diagnosa Keperawatan Tanggal Masalah Paraf
Ditemukan Teratasi
1. Hipertermi berhubungan 1 November
dengan infeksi ditandai 2021
dengan kulit terasa hangat,
kulit tampak merah, dan
suhu tubuh diatas nilai
normal.
2. Pola napas tidak efektif 1 November
berhubungan dengan 2021
Dispnea ditandai dengan
tampak sesak, tampak
menggunakan otot bantu
dalam bernapas dan pola
napas tampak abnormal
3. Bersihan jaln napas tidak 1 November
efektif berhubungan dengan 2021
peningkatan produksi secret
ditandi dengan batuk
berdahak, batuk tidak
efektif dan suara paru
terdengar ronchi.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1. Hipertermi Setelah dilakukan Observasi:
berhubungan Tindakan 1. Monitor suhu 1. Mengetahui keadaan
dengan keperawatan 1x24 tubuh pasien
infeksi jam diharapkan
ditandai termoregulasi Nursing: 1. Vasodilatasi pada
dengan kulit membaik. Dengan 1. Berikan kompres pembuluh darah
terasa kriteria hasil: hangat 2. Mencegah terjadinya
hangat, suhu 1.Suhu tubuh dalam 2. Berikan asupan kekurangan cairan
tubuh diatas batas normal cairan oral
nilai normal, 36,5°C - 37,5°C Edukasi: 1. Mencegah terjadinya
takikardi dan 2.Suhu tubuh 1. Anjurkan orang kekurangan cairan
tapiknea membaik tua dalam
3.Suhu kulit meningkatkan
membaik asupan cairan oral 2. Mempercepat
4.Kulit merah 2. Anjurkan pemulihan anak
menurun orangtua untuk
5.Takipnea menurun meningkatkan 3. Mempercepat
6.Takikardi menurun istirahat anak penguapan panas
3. Anjurkan untuk
memakai pakaian
yang tipis 1. Membantu
Kolaborasi: menurunkan suhu
1. Kolaborasi tubuh dan melawan
dengan dokter infeksi
dalam pemberian
terapi obat
antibiotic dan anti 2. Mencegah terjadinya
piretik kekurangan cairan
2. Kolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
terapi cairan
2. Pola napas Setelah dilakukan Observasi :
tidak efektif tindakan 1. Monitor tanda- 1. Mengetahui keadaan
berhubungan keperawatan 3x24 tanda vital umum pasien
dengan jam diharapakn pola 2. Monitor pola 2. Untuk mendeteksi
oksigen napas tidak efektif nafas (frekuensi, tanda-tanda bahaya
yang tidak pada pasien teratasi. kedalaman, usaha
adekuat Dengan kriteria hasil: nafas)
ditandai 1. Dispnea 3. Monitor aliran 3. Untuk melihat ada atau
dengan menurun oksigen tidaknya aliran oksigen
dispnea, 2. Penggunaan otot Nursing : yang masuk
ortopnea, bantu napas 1. Berikan Posisi 1. Untuk
penggunaan menurun semi memaksimalkan
otot bantu 3. Pernapasan fowler/fowler ventilasi
pernapasan, purse-lip Edukasi :
pola napas menurun 1. Ajarkan pasien 1. Untuk memudahkan
abnormal menurun dan keluarga dalam menggunakan
(takpnea) 4. Pernapasan mengenai oksigen saat ingin
cuping hidung penggunaan mobilisasi
membaik perangkat oksigen
5. Frekuensi dan Kolaborasi : 1. Untuk membantu
kedalaman napas 1. Kolaborasi menurunkan distress
membaik dengan dokter pernapasan yang
6. Tekanan dalam pemberian disebabkan oleh
inspirasi dan terapi oksigen hipokesemia
ekspirasi
membaik
07:30 Kolaborasi :
P: Intervensi O: 1,2 dilanjutkan
1. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
oksigen
R/ dokter mulai melepas oksigen dan melatih
anak tanpa oksigen
09:00 Kolaborasi :
1. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi
nebulizer
R/ nebulizer dilakukan : Nebu combivent 1 respt + Ns 2
cc dan Nebu nacl 3% 3cc diberikan selang-seling 1x24
jam
1. 03 Observasi: S: orangtua mengatakan badan anaknya sudah tiak panas dan Orang
NOVEMBER 1. Memonitor suhu tubuh tua mengatakan anaknya sudah tidak rewel
2021 R/ T: 36,5°C
07:15 Kolaborasi: O: Suhu tubuh anak sudah normal dengan ttv:
11:00 1. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian T: 36,5°C
terapi obat antibiotic dan anti piretik N : 120x/menit
R/dokter meresepkan ceftriaxone 1x24 jam dan R : 46x/menit
paracetamol jika anak demam, obat diberikan, tidak Anak diberikan obat paracetamol 80mg/iv, gentamicin 60 mg
ada tanda-tanda alergi. 1x24 jam, ceftriaxone 500mg 1x24 jam, dexamethasone 0,5mg
1x24 jam, tidak ada reaksi alergi Ketika obat diberikan.