Disusun oleh :
Jupita Suria Ningsih, S.Kep,Ners,M.Pd
Tim :
1. Ns. Nurbani, S.Kep. M.Kep
2. Ns. Mather S, S.Kep.M.Sos
3. Ns. H. Amandus,S.Kep,MPH
4. Sarliana,SKM,M.Kep
5. Ns. Halina Rahayu, M.Kep
6. Ns. Urai Fretty, M.Kep
7. Ns. Lily Yuniar, S.Kep, M.Pd
8. Ns. Fialisa Asriwhardani, S.Kep
9. Sudarto, S.Kp, M.Ph
10. Ns. Mubin Barid, S.Kep
11. Ns. Revani hardika, M.Kep
12. Ns. Suhariyanto, M.Kep
PAS FOTO
3X4
NAMA : …………………………………………
NIM : …………………………………………
KELOMPOK : …………………………………………
ALAMAT : …………………………………………
i
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
Mengetahui,
Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak
ii
VISI DAN MISI
VISI
"Menjadi Institusi Pendidikan Ners yang Bermutu dan Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif di Tingkat
Regional Tahun 2020"
MISI
1. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang
Berbasis Kompetensi.
2. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis
Penelitian.
3. Mengembangkan Upaya Pengabdian Masyarakat yang Unggul dalam
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis
IPTEK dan Teknologi Tepat Guna.
4. Mengembangkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Mandiri,
Transparan dan Akuntabel.
5. Mengembangkan kerjasama baik lokal maupun regional.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
VISI DAN MISI....................................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I. DESKRIPSI STASE KEPERAWATAN GERONTIK..........................1
BAB II. STANDAR KOMPETENSI NERS........................................................2
A. Profil Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Pontianak..................................2
B. Capaian Pembelajaran AIPNI...................................................................2
C. Capaian Pembelajaran Stase Keperawatan Gerontik................................9
D. Daftar Capaian Kasus Dan Ketrampilan................................................15
BAB III. PROSES BIMBINGAN DAN EVALUASI........................................20
A. Proses Bimbingan....................................................................................20
B. Evaluasi...................................................................................................23
REFERENSI.........................................................................................................25
LAMPIRAN..........................................................................................................25
iv
BAB I
DESKRIPSI STASE KEPERAWATAN GERONTIK
1
BAB II
STANDAR KOMPETENSI NERS
2
S6 Berkontribusidalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan peradaban berdasarkan pancasila.
S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, kewirausahaan.
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaa secara mandiri
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik
profesi meliputi kemampuan menerima tanggung
gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional
sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggung
jawabnya, hukum/peraturan perundangan.
S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan
prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode
Perawat Indonesia.
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai
budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak untuk memilih dan menentukan
sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang
diberikan, bertanggung jawab atas kerahasiaan dan
keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik
yang diperlukan dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup tanggungjawabnya.
S14 Menunjukkan sikap saling tolong menolong dan
menghargai dalam kebaikan dan mengingatkan
serta mencegah keburukan
3
S15 Menunjukkan sikap kritis yang membangun dan
berkemajuan
S16 Menunjukkan sikap menghargai dan menghormati
manusia sebagai individu yang bermartabat sejak
hasil konsepsi sampai meninggal
4
kondisi kegawatdaruratan dan bencana
5
KU4 Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya
inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan
profesi, dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah etika profesi,
kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
KU5 Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang
yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman
kerja;
KU6 Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
profesinya sesuai dengan kode etik profesinya
KU7 Melakukan evaluasi secara kritis terhadap has kerja
dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan
pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
KU8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan
masalah pada bidang profesinya;
KU9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang
dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bida
profesinya;
KU1 Mengembangkan dan memelihara jaringan dengan
0
masyarakat profesi dan kliennya;
KU1 Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudi,
1
mengamankan, dan menemukan kembali data dan
informasi untuk keperluan pengembangan hasil
kerja
profesinya;
KU1 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara
2
mandiri
4 Ketrampilan KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang
khusus
lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
keselamatan klien (patient sesuai standar asuhan
keperawatan dan berdasarkan perencan keperawatan
6
yang telah atau belum tersedia;
KK 2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area
spesialis (keperawatan medikal bedah, keperawatan
anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa
atau keperawatan komunitas) sesuai dengan
delegasi
dari ners spesialis
KK3 Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma
dasar dan (basic trauma and cardiac life
support/BTCLS) pada situasi gawat darurat/bencana
sesuai standar dan kewenangannya;
KK4 Mampu memberikan (administering) obat oral,
topical, nasal, dan supositoria sesuai standar
pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan;
KK5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan
kedalama keluasan terbatas berdasarkan analisis
data, informasi, dan hasil dari berbagai sumber
untuk
menetapkan prioritas asuhan keperawatan
KK6 Mampu menyusun dan mengimplementasikan
perencanaan as keperawatan sesuai standar asuhan
keperawatan dan kode eti yang peka budaya,
menghargai keragaman etnik, agama dari klien
individu, keluarga dan masyarakat;
KK7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan
atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan
secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dan
tindakan asuhan kepada penanggung jawab
perawatan;
KK8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana
asuhan keperawatan
7
secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
KK9 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan
klien dan memberi informasi yang akurat kepada
klien dan/atau keluarga/ pendamping/ penasehat
untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang
menjadi tanggung jawabnya;
KK10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan
cara refleksi kritis, dan evaluasi serta peer review
tentang praktik keperawa dilaksanakannya;
KK11 Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai
SOP;
KK12 Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya
pelanggaran praktik asuhan keperawatan;
KK13 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan
dalam satu rawat dalam lingkup tanggungjawabnya;
KK14 Mampu melakukan penelitian dalam bidang
keperawatan untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis organi
KK15 Mampu merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui
kerjasama dengan sesama perawat profesional lain
serta kelompok masyarakat untuk mengurangi
kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan
yang sehat
KK16 Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif
KK17 Mampu mempersiapkan pasien yang akan
melakukan pemeriksaan penunjang
KK18 Mampu mengelola asuhan keperawatan dengan
ikhlas, jujur, dan bertanggungjawab serta tidak
membeda-bedakan sosial ekonomi dan golongan
8
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN STASE KEPERAWATAN GERONTIK
Capaian Pembelajaran yang dimiliki oleh Mahasiswa setelah mengikuti stase
keperawatan komunitas adalah :
9
asuhan keperawatan kepada klien informasi tertulis,
di tatanan pelayanan kesehatan elektronik yang dalam
komunitas kapasitas sesuai dengan
8. Menguasai teknologi informasi lingkup tanggungjawab
untuk mendukung pengelolaan 6. Menunjukkan sikap
asuhan keperawatan berbasis tolong menolong, dan
bukti (evidence based nursing) mengingatkan
9. Menguasai pengetahuan Islam keburukan.
murni yang berkemajuan 7. Menunjukkan sikap
10. Menguasai pengetahuan tentang membangun dan
konsep akhlakul karimah berkemajuan.
11. Menguasai keragaman budaya 8. Menunjukkan
baik nasional maupun menghargai manusia
internasional sebagai insan
bermartabat
Keterampilan 1. Bekerja di bidang keahlian 1. Mengkomunikasikan
Umum pokok untuk jenis pekerjaan pemikiran/argumen
yang spesifik, dan memiliki karya inovasi yang
kompetensi kerja yang minimal berguna bagi
setara dengan standar pengembangan dan
kompetensi kerja profesinya; kewirausahaan, dapat
2. Membuat keputusan yang dipertanggun secara
independen dalam menjalankan ilmiah dan etika
pekerjaan profesinya profesi, kepada
berdasarkan pemikiran logis, masyarakat
kritis, sistematis, dan kreatif; 2. Bertanggungjawab atas
3. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
pekerjaan di bidang keperawatan sesuai
profesinya sesuai dengan kode dengan kode profesinya
etik profesinya; 3. Melakukan evaluasi
4. Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil
10
kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat
keputusan yang dibuat dalam untuk melaksanakan
melaksanakan pekerjaannya pekerjaan oleh dirinya
oleh dirinya sendiri dan oleh sendiri sejawat
sejawat; 4. Memimpin suatu
5. Bekerja di bidang keahlian tindakan untuk
pokok untuk jenis pekerjaan memecahkan masalah
yang spesifik, dan memiliki pada bidang profesi
kompetensi kerja yang minimal 5. Bekerja sama dengan
setara dengan standar profesi lain yang
kompetensi kerja profesinya; sebidang dengan tujuan
6. Mendokumentasikan, untuk menyelesaikan
menyimpan, mengaudit, masalah dibidang
mengamankan, dan menemukan profesinya
kembali data dan informasi 6. Meningkatkan
untuk keperluan pengembangan kapasitas pembelajara
hasil kerja profesinya
Keterampilan 1. Mampu memberikan asuhan 1. Mampu mengelola
khusus keperawatan yang lengkap dan asuhan keperawatan
berkesinambungan yang denga jujur, amanah,
menjamin keselamatan klien dan bertanggungjawab
(patient safety) sesuai standar serta tidak membeda-
asuhan keperawatan dan bedakan sosial ekonomi
berdasarkan perencanaan dan budaya pada pasien
keperawatan yang telah atau 2. Menjunjung tinggi nilai
belum tersedia kemanusiaan dalam
2. Mampu memberikan asuhan menjalankan tugas
keperawatan pada area berdasarkan agama,dan
spesialisasi keperawatan etika.
komunitas sesuai dengan 3. Menghargai
delegasi dari ners spesialis keanekaragaman
11
3. Mampu menegakkan diagnosis budaya, pandangan, dan
keperawatan dengan kedalaman kepercayaan, serta
dan keluasan terbatas pendapat atau temuan
berdasarkan analisis data, orang lain.
informasi, dan hasil kajian dari 4. Berkontribusi dalam
berbagai sumber untuk peningkatan mutu
menetapkan prioritas asuhan kesehatan,
keperawatan bermasyarakat,
4. Mampu menyusun dan berbangsa, bernegara,
mengimplementasikan dan kemanusiaan
perencanaan asuhan berdasarkan pancasila.
keperawatansesuai standar 5. Bekerja sama dan
asuhan keperawatan dan kode miliki kepekaan sosial
etik perawat, yang peka serta kepedulian
budaya, menghargai keragaman terhadap masyarakat
etnik, agama dan faktor lain dan lingkungannya
dari klien individu, keluarga 6. Menunjukkan sikap
dan masyarakat; bertanggungjawab atas
5. Mampu melakukan tindakan pekerjaan di bidang
asuhan keperawatan atas keahliannya
perubahan kondisi klien yang 7. Mampu
tidak diharapkan secara cepat bertanggunjawab
dan tepat dan melaporkan terhadap praktik profesi
kondisi dan tindakan asuhan yang meliputi
kepada penanggung jawab kemampuan menerima
perawatan tanggungjawab
6. Mampu melakukan evaluasi terhadap keputusan
dan revisi rencana asuhan tindakan profesional
keperawatan secara reguler dengan lingkup praktik
dengan/atau tanpa tim dibawah tanggungjaw
kesehatan lain dan hukum/peratur
12
7. Mampu melakukan komunikasi perundangan.
terapeutik dengan klien dan 8. Mampu melaksanakan
memberikan informasi yang keperawatan denga etis
akurat kepada klien dan/atau dan peka budaya
keluarga dengan Kode Etik
8. /pendamping/penasehat untuk Profesi Keperawatan
mendapatkan persetujuan Indonesia
keperawatan yang menjadi
tanggung jawabnya
9. Mampu melakukan studi kasus
secara teratur dengan cara
refleksi, telaah kritis, dan
evaluasi serta peer review
tentang praktik keperawatan
yang dilaksanakannya
10. Mampu melakukan upaya
pencegahan terjadinya
pelanggaran dalam praktik
asuhan keperawatan;
11. Mampu mengelola sistem
pelayanan keperawatan dalam
satu wilayahdalam lingkup
tanggungjawabnya
12. Mampu melakukan penelitian
dalam bidang keperawatan
untuk menghasilkan langkah-
langkah
13. pengembangan strategis
organisasi
14. Mampu merencanakan,
melaksanakan dan
13
mengevaluasi program promosi
kesehatan, melalui kerjasama
dengan sesama perawat,
profesional lain serta kelompok
masyarakat untuk mengurangi
angka kesakitan, meningkatkan
gaya hidup dan lingkungan
yang sehat.
15. Mampu melakukan pengkajian
secara komprehensif
16. Mampu melakukan asuhan
keperawatan berlandaskan nila-
nilai keagamaan
14
D. DAFTAR CAPAIAN KASUS DAN KETRAMPILAN
1. Daftar Masalah Keperawatan
Daftar kompetensi kasus setiap departemen disusun berdasarkan penyakit
atau masalah kesehatan terbanyak di Indonesia.
Tabel1.Daftar Kasus
No Kasus
Masalah fisik
1 Toleransi aktivitas
2 Bersihan jalan nafas
3 Aspirasi
4 Pola nafas
5 Curah Jantung
6 Eliminasi feses : Konstipasi
7 Energi
8 Perawatan diri : toileting/BAB
9 Jatuh
0 Fatigue
11 Perawatan diri
12 Keseimbangan cairan
13 Pertukaran gas
14 Hyperthermia
15 Hypothermia
16 Infeksi
17 Inkontinensia
18 Resiko Cedera
19 Kurang Pengetahuan
20 Mobilitas
21 Nutrisi
22 Nyeri
23 PTSD
24 Ketidakberdayaan
25 Retensi
26 Defisit perawatan diri
27 Persepsi sensori : pengelihatan / pendengaran
15
28 Disfungsi seksual
29 Integritas kulit
30 Perfusi jaringan
Masalah psikososial
31 Citra tubuh
32 Komunikasi
33 Koping
34 Cemas terhadap kematian
35 Berduka
36 Keputusasaan
37 Kesepian
38 Demensia
39 Kecemasan
40 Konsep diri
41 Harga diri
42 Isolasi sosial
43 Distress spiritual
44 Konflik peran
16
2. Daftar kompetensi ketrampilan
Daftar Kompetensi ketrampilan merupakan ketrampilan klinis
yang harus dikuasai disesuaikan dengan jenis ketrampilan dan
kompetensi ketrampilan bagi seorang ners. Adapun tingkat
pencapaian kompetensi ketrampilan klinis dibagi dalam 4 tingkat
sebagai berikut:
a. Teori.
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan yang meliputi
prinsip, indikasi, kontra indikasi, resiko dan komplikasi
tentang suatu tindakan atau ketrampilan klinis.
b. Melihat atau Mendemonstrasikan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu
tindakan atau ketrampilan klinis.dan pernah melihat serta
mampu mendemonstrasikan.
c. Melakukan atau Menerapkan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu
tindakan atau ketrampilan klinis.dan dapat melakukan
tindakan tersebut beberapa kali dengan bimbingan atau
supervisi.
d. Rutin
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan tentang suatu
tindakan atau ketrampilan klinis.dan berpengalaman (rutin)
dalam melakukan tindakan tersebut.
17
Tabel 2. Daftar kompetensi ketrampilan
Tingkat Pencapaian
No Tindakan Keperawatan Frekuensi
1 2 3 4
A. Oksigenasi dan Sirkulasi
1. Pemeriksaan fisik pernafasan dan jantung 1
(IPPA)
2. Mengenali irama pernafasan abnormal 1
3. Latihan nafas dalam dan relaksasi 1
4. Melakukan Latihan batuk efektif 1
B. Sirkulasi
5. Melakukan pemeriksaan capillary refill 1
6. Melakukan pemeriksaan TTV : TD, N, T dan 1
RR
7. Melakukan pemeriksaan tingkat kesadaran 1
C. Cairan dan Elektrolit
8. Melakukan pemeriksaan pitting edema 1
9. Pemeriksaan turgor kulit 1
10. Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi 1
D. Nutrisi
11. Melakukan pengkajian status nutrisi 1
12. Perhitungan kebutuhan nutrisi 1
13. Pemberian nutrisi peroral 1
14. Perencanaan diet 1
15. Menghitung IMT 1
E. Aman dan Nyaman
16. Pengkajian riwayat alergi 1
17. Pengkajian nyeri 1
18. Pengkajian luka 1
19. Hand hygiene (cuci tangan) 1
20. Pengaturan posisi 1
18
21. Manajemen nyeri non farmakologis 1
22. Pemberian obat melalui berbagai rute 1
23. Pengkajian resiko jatuh 1
24. Memandikan 1
25. Melakukan oral hygiene 1
26. Melakukan pedicure dan manicure 1
27. Melakukan hair care 1
28. Melakukan perawatan mata, telinga dan 1
hidung
29. Membantu pasien berdandan/berhias 1
30. Bedmaking 1
31. Melakukan perawatan kaki DM (termasuk 1
senam kaki DM)
32. Memberikan kompres hangat/dingin 1
F. Eliminasi
33. Melakukan pengkajian eliminasi 1
19
BAB III
PROSES BIMBINGAN DAN
EVALUASI STASE KEPERAWATAN
GERONTIK
A. Proses Bimbingan
1. Standar Kegiatan Pendidikan Profesi Ners
No Kegiatan Frekuensi
1 BST 1 x/kelompok (3-4 mhs)
2 Tutorial 1 x/kelompok (7-8 mhs)
3 MTE 1 x /kelompok (7-8 mhs)
4 DOPS dan Mini Cex 1 x /mahasiswa
5 Presentasi jurnal 1 x/kelompok
6 Refleksi kasus 1x /mhsw
7 Bimbingan Askep:
- Pre conference
- Conference 1 kali per klp/ minggu
- Post conference
8 Long case 1 x/mahasiswa
2. Metode Pembelajaran
No Kegiatan Keterangan
1 BST Bedside teaching dilaksanakan sebanyak 2 kali
perkelompok 3-4 mhs. Waktu yang diperlukan
untuk melakukan bedside teaching maksimal 45
menit yang terdiri atas: pre BST, BST dan
Post BST.
2 Tutorial klinik Tutorial dilakukan sebanyak 1 kali per
kelompok stase (7-8 mhs). Kasus diambil secara
berkelompok dan dilakukan pengkajian oleh
kelompok sebelum pelaksanaan tutorial. Selama
tutorial mahasiswa diwajibkan membawa buku
20
referensi. Tutorial
dilaksanakan selama minimal 60 menit.
21
9 Computer based test CBT soal-soal UKNI dilaksanakan pada akhir
(CBT) stase di RS home base masing-masing.
3. Daftar BST
a. Pengkajian fisik pada lansia
b. Pengkajian fungsi kognitif
c. Pengkajian depresi
d. Pengkajian resiko jatuh
e. Pengkajian pemenuhan ADS
f. Manajemen nyeri
4. Daftar Tutorial
a. Lansia dengan gangguan sistem persyarafan
b. Lansia dengan gangguan system muskuloskeletal
c. Lansia dengan masalah psikososial
d. Lansia dengan gangguan system kardivaskuler
e. Lansia dengan gangguan system metabolism
6. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Praktek klinik sesuai jadwal umum profesi
7. Tata Tertib
a. Kehadiran mahasiswa adalah 100%.
b. Mahasiswa wajib hadir tepat waktu
c. Mahasiswa yang akan meninggalkan jam praktik wajib lapor
kepada pembimbing/kepala ruang yang bersangkutan.
d. Mahasiswa wajib mengumpulkan laporan pendahuluan
selambat- lambatnya hari Selasa setiap minggunya.
e. Mahasiswa wajib mengenakan seragam profesi, bersih, rapi,
22
sopan, beserta identitasnya. Menggunakan sepatu tertutup
warna hitam (pantofel dengan hak maksimal 3 cm atau kets).
Tidak diperkenankan mengenakan perhiasan. Bagi
mahasiswi profesi, panjang baju sampai lutut.
f. Mahasiswa wajib membawa Nursing Kit selama praktik.
g. Mahasiswa wajib mengisi presensi yang ada di buku panduan
dengan ditanda tangani oleh pembimbing/preceptor.
h. Mahasiswa wajib mengisi lembar kegiatan harian yang
ditanda tangani oleh pembimbing/preceptor.
i. Mahasiswa wajib mengikuti program padepokan insan mulia
sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
j. Mahasiswa wajib menyelesaikan target pencapaian
kompetensi yang telah ditentukan.
B. Evaluasi
1. Metode Evaluasi
Pertimbangan untuk kelulusan dalam stase:
a) Kehadiran: mahasiswa wajib hadir 100%.
b) Mahasiswa wajib menyerahkan semua tugas individu secara lengkap
selama menempuh pendidikan di stase Keperawatan gerontic : LP,
ASKEP, Proposal Desain Inovatif, Refleksi Kasus dan Portofolio.
c) Mahasiswa wajib menyelesaikan 2 BST per kelompok- 1 Tutorial per
kelompok, 1 presentasi kasus, 1 presentasi jurnal, 2 DOPS/Mini CEX
dan 1 Long Case.
d) Mahasiswa menunjukkan perilaku sebagai seorang calon profesional
e) Mahasiswa tidak melakukan pelanggaran etik dan hukum selama stase.
2. Komponen Penilaian
Penilaian mahasiswa dilakukan oleh preseptor klinik dan dosen. Setiap
akhir stase mahasiswa diharuskan mengumpulkan Logbook untuk proses
verifikasi. Penilaian mahasiswa pada stase gerontik , menggabungkan dua
komponen utama, yaitu: Komponen Proses (80%) dan
23
Ujian Akhir Stase (20%).
Rangkuman Nilai Stase
No Nama Kegiatan Bobot Skor rata- Hasil
(a) rata (b) (a) x (b)
Proses
1 Tutorial 20%
2 Bimbingan asuhan 20%
keperawatan (pre hingga
post conference)
3 Presentasi jurnal 10%
4 Refleksi kasus 10%
5 DOPS/Mini Cex 15%
6 Ujian akhir stase 25%
……………………….
Perilaku Profesional Baik/Cukup/Kurang
Keterangan:
- 1, 3, 4, dan 5 dilakukan dengan preceptor akademik
- 2 dilakukan dengan preceptor klinik dan/atau preceptor akademik
- 6 dilakukan dengan preceptor akademik
- Perilaku profesional minimal cukup
3. Patokan Penilaian
Terkait dengan standar penilaian digunakan sistem Penilaian Acuan
Patokan (PAP). Hasil evaluasi pembelajaran dikategorikan dalam tabel 4.2
sebagai berikut :
Tabel Acuan Patokan Penilaian
Angka Mutu Angka Mutu Huruf Mutu
(skala 0-10) (skala 0-4) (Skala Kualitatif)
79 – 100 4 A
68 – 78 3 B
56 – 67 2 C
45 – 54 1 D
00 – 44 0 E
24
REFERENSI
Smith, Duell, Martin, 2000, Clinical Nursing Skills, Basic to Advanced skills,
fifth edition, Prentice Hall Health, USA
25
LOGBOOK PENDIDIKAN PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
STASE KEPERAWATAN GERONTIK
……………………………………
26
ABSENSI MAHASISWA
Nama Mahasiswa :
NIM :
27
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama :
NIM :
Hari/Tanggal :
No Jam Rencana Kegiatan Implementasi dan Evaluasi
Kegiatan
1
Pontianak,...........................2022
Preceptor
28
PENAMBAHAN MATERI STASE KEPERAWATAN GERONTIK
(MEET THE EXPERT)
Nama Mahasiswa :
NIM :
29
LEMBAR KEGIATAN BST
Nama Mahasiswa :
NIM :
Tempat Praktik :
PEMBIMBING
FEED BACK
NO TGL TOPIK BST
NAMA PARAF
30
FORM PENILAIAN PRESENTASI JURNAL
Waktu (Hari/Tanggal/Jam) :
Judul Jurnal :
Presenter :
No Nama Mhs NIM 1 2 3 4 5 6 Nilai Akhir
Keterangan:
1. Kemampuan mempresentasikan resume jurnal
2. Kemampuan mengkorelasikan isi jurnal dengan seting
klinik/RS atau evidence based nursing
3. Kemampuan penguasaan pengetahuan selama presentasi
4. Kemampuan melakukan analisa jurnal berdasarkan referensi yang lain
5. Organisasi/efisiensi dalam penyampaian analisa jurnal
6. Performance mahasiswa: attitude, sistematik, dan skill komunikasi
Penilaian:
Sesuai sistem atau standar penilaian pendidikan klinik Profesi Ners Poltekkes
KemenkeS Pontianak (79-100 : A, 68-78 : B, 67-55 : C, 45-54 : D, < 45 : E)
Preseptor
31
FORM PENILAIAN TUTORIAL
Nama Mahasiswa :
NIM :
Kelompok :
Keterangan:
1. Partisipasi selama diskusi
2. Tingkat persiapan pengetahuan/knowledge selama diskusi
3. Kemampuan mendiskusikan prinsip-prinsip dasar terhadap skill/kasus yang
didiskusikan.
4. Performance mahasiswa: critical thinking, attitude, dan logical thingking
dalam penyampaian pendapat/pertanyaan
Penilaian:
Sesuai sistem atau standar penilaian pendidikan klinik Profesi Ners Poltekkes
Kemenkea Pontianak (79-100 : A, 68-78 : B, 67-55 : C, 45-54 : D, < 45 : E)
32
FORM PENILAIAN PRE CONFERENCE
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa:
NIM :
Penilaian:
Sesuai sistem atau standar penilaian pendidikan klinik Profesi Ners Poltekkes
Kemenkea Pontianak (79-100 : A, 68-78 : B, 67-55 : C, 45-54 : D, < 45 : E)
33
FORM PENILAIAN POST CONFERENCE
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Penilaian:
Sesuai sistem atau standar penilaian pendidikan klinik Profesi Ners Poltekkes
Kemenkea Pontianak (79-100 : A, 68-78 : B, 67-55 : C, 45-54 : D, < 45 : E)
34
FORM PENILAIAN MINI-CEX (PENGKAJIAN)
Nama Mahasiswa :
NIM :
No Hari/ Jenis Aspek yang Dinilai Rata- Preceptor
Tgl Pengkajian 1 2 3 4 5 rata Nama TTD
35
4. Pengetahuan
- Menunjukkan pengetahuan dan pemahaman yang relevan terhadap kasus
5. Organisasi/efisiensi
- Struktur dan keruntutan tindakan
- Keefektifan alat, waktu, tindakan, tempat
Penilaian:
Sesuai sistem atau standar penilaian pendidikan klinik Profesi Ners Poltekkes
Kemenkea Pontianak (79-100 : A, 68-78 : B, 67-55 : C, 45-54 : D, < 45 : E)
36
Mini Cex Sudah Bagus Di Tingkatkan Perbaikan TTD Preceptor
37
FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN
NAMA MAHASISWA :
NIM :
38
- Kemampuan menjelaskan prosedur kepada klien dan/atau keluarganya
- Memperhatikan aspek keselamatan pasien
- Menunjukkan teknik aseptik dan bersih serta mengimplementasikan
standar universal precaution
3. Kemampuan melakukan ketrampilan keperawatan
- Mempersiapkan alat dan bahan yang sesuai
- Keruntutan tindakan
- Keefektifan waktu dan tindakan, alat, dan tempat
4. Kemampuan memberikan konsultasi/pendidikan kesehatan
Penilaian:
Sesuai sistem atau standar penilaian pendidikan klinik Profesi Ners Poltekkes
Kemenkea Pontianak (79-100 : A, 68-78 : B, 67-55 : C, 45-54 : D, < 45 : E)
39
FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN KASUS
Nama Mahasiswa :
NIM :
2 Analisis Kasus
3 Kesimpulandan tindak
lanjut
4 Profesional Behaviour
Skor Rata-rata
Penilaian:
Sesuai sistem atau standar penilaian pendidikan klinik Profesi Ners Poltekkes
Kemenkea Pontianak (79-100 : A, 68-78 : B, 67-55 : C, 45-54 : D, < 45 : E)
40
FORMAT EVALUASI SIKAP/PERILAKU
Departemen : Preceptee :
Periode : Preceptor :
Minggu 1 Minggu 2
1. Komunikasi 30
a. Menciptakan interaksi dengan pasien/keluarga dengan
penuh percaya diri
b. Menggunakan komunikasi verbal yang efektif
c. Melakukan dokumentasi secara benar
41
2. Keterampilan Dasar 35
a. Melakukan pengkajian (wawancara, pemeriksaan
fisik) dengan benar
b. Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
c. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi
d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
e. Menggunakan alat secara tepat guna
42
3. Perilaku Profesional 35
a. Menampilkan sikap baik dan sopan
b. Melaksanakan kontrak dengan pasien
c. Mengambil inistiatif dalam situasi belajar
d. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
e. Bekerja sama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
f. Kedisiplinan dalam memakai atribut
g. Persiapan Nursing Kit dan APD
h. Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu
mata palsu, pewarna rambut, soft lens berwarna, kutek,
perhiasan
berlebihan, bross berlebihan)
Total 100
Tanggal dan Paraf Preseptor
43
FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN (LP)
………………………………………
NIP
43
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
Nama :
NIM :
Judul Askep :
Nilai
No. Aspek Yang Bobot
Dinilai Minggu Minggu
1 2
1 Pengkajian
20 %
. - Ketepatan data
- Ketepatan intervensi
4 Pelaksanaan
20 %
. - Komunikasi tepat
- Tindakan sesuai dengan masalah klien
- Kemampuan memodifikasi tindakan
- Keberhasilan tindakan
5 Evaluasi
20 %
. - Ketepatan
- Dokumentasi dengan tepat
Total Nilai
100%
Tanggal Dan Paraf Preseptor
44
EVALUASI KINERJA HARIAN MAHASISWA
Nama :
NIM :
45
KETERANGAN IJIN MAHASISWA
Nama :
NIM :
46
KETERANGAN MENGGANTI DINAS MAHASISWA
Nama :
NIM :
Tempat Praktik :
47