Anda di halaman 1dari 40

MODUL

KEPERAWAT
AN DASAR
PROFESI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes MEDIKA NURUL ISLAM

0
KEPERAWATAN DASAR PROFESI

KOORDINATOR STASE :

Ns. Nurlela Mufida, S.Kep., M.Kep


Ns. Muhammad Ikhsan, S.Kep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
MEDIKA NURUL ISLAM
SIGLI
2019/2020

VISI, MISI, DAN TUJUAN PROGRAM STUDI NERS

1
STIKes MEDIKA NURUL ISLAM

VISI

Menjadi program studi Profesi Ners yang berkualitas, berakhlakul karimah serta
professional dibidang Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat serta mampu
bersaing di tingkat nasional dan internasional tahun 2018.

MISI

1. Menyelengarakan tata kelola jurusan yang baik


2. Menyelengarakan sistem pendidikan keperawatan sesuai dengan unggulan
pelayanan keperawatan Gawat Darurat
3. Menyelenggarakan Penelitian dibidang keperawatan gawat darurat
Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bidang
keperawatan Gawat Darurat.

TUJUAN

1. Terselenggaranya sistem pendidikan keperawatan dan tata kelola yang baik


2. Menghasilkan lulusan Ners yang profesional dengan unggulan keperawatan
gawat darurat
3. Menghasilkan produk penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa
yang dilaksanakan dirumah sakit, komunitas, klinik dan puskesmas untuk
mendapatkan hibah bersaing dalam menunjang pendidikan perawat dan
Ners. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pengabdian
masyarakat

JANJI KEPANITERAAN

Dengan tulus saya berjanji :

2
Saya akan taat kepada semua ketentuan, peraturan dan tata tertib yang diterapkan
dalam penyelenggaraan program pendidikan ners.

Saya akan senantiasa berusaha untuk belajar dengan kemampuan tertinggi dan
menjaga kesehatan.

Saya akan mempelajari, menghayati, dan mulai mengamalkan kode etik


keperawatan Indonesia dalam setiap kegiatan yang berhubungan dengan upaya
pemeliharaan kesehatanh individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

Saya akan senantiasa berusaha untuk ikut memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan klien yang dipercayakan kepada saya sebagai bagian dari proses belajar.

Saya akan senantiasa memperhatikan kebutuhan bio-psiko-sosial-spiritual dan


cultural klien, sehingga dapat memberikan asuhan sebagaimana mestinya, sesuai
dengan kemampuan saya.

Saya akan mengutamakan kepentingan klien diatas kepentingan pribadi, berlaku


jujur dan senantiasa merahasiakan sesuatu yang diketahui tentang klien dan
keluarganya, sesuai dengan kode etik keperawatan.

Saya akan selalu menghormati staf pengajar sebagai guru, kakak ataupun orangtua
atas pengorbanan yang diberikannya demi kemajuan dan keberhasilan saya dalam
proses pendidikan ini.

Saya akan selalu menghormati dan bekerjasama dengan senior dan sesama
mahasiswa baik dari profesi keperawatan maupun profesi lain.
Demikian janji ini saya ucapkan dengan kesungguhan dan penuh kesadaran.

KATA PENGANTAR

3
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT serta
Shalawat beriring salam ke pangkuan alam Nabi Muhammad SAW, sehingga
Panduan “Keperawatan Dasar Profesi” ini telah disusun oleh tim. Panduan ini
berisi sasaran belajar agar mahasiswa mampu memahami konsep dasar dalam
profesi keperawatan. Modul ini diharapkan dapat mendukung proses belajar
mengajar dengan metode pembelajaran yang berorientasi pada mahasiswa
sehingga dapat memfasilitasi dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.
Penyusunan modul ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu
pada kesempatan ini tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada :
1. Ketua STIKes Medika Nurul Islam
2. Ketua Program Studi Ners STIKes Medika Nurul Islam
3. Semua staf dosen yang telah banyak memberikan masukan
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul
Kami berharap semoga modul ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa, , dosen
serta para pembaca. Kami menyadari dalam penyusunan modul ini masih jauh
dari sempurna, oleh sebab itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan.

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

4
Halaman Judul......................................................................................... i

Kata pengantar......................................................................................... ii

Daftar Isi.................................................................................................. iii

BAB I : Pendahuluan............................................................................ 6

BAB II : Capaian Pembelajaran Ners................................................... 7

BAB III : Metode Pembelajaran.............................................................20

BAB IV : Peraturan Program Profesi..................................................... 27

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB I

5
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Ajar


Program Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian dari
rangkaian proses program profesi pendidikan keperawatan yang wajib diikuti
oleh seluruh mahasiswa program profesi di Pendidikan Tinggi Keperawatan.
Program ini dijalankan pada awal program profesi di rumah sakit. Kemampuan
yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata ajar
profesi selanjutnya.
Dalam stase ini mahasiswa akan mempelajari tentang Interprofessional
Education (IPE), dasar keperawatan professional, keterampilan dasar
keperawatan dengan prinsip keperawatan.
Setelah menjalankan program ini, mahasiswa diharapkan mampu
menentukan gangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan
melaksanakan tindakan tindakan dasar keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan klien dan keluarga. Mahasiswa juga diharapkan memiliki sikap
caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina
hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat
klien dan keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.

B. Bobot SKS dan Lama Praktik


Beban SKS pada stase Keperawatan Dasar Profesi adalah 2 SKS dengan
hitungan jam praktik mahasiswa dilapangan adalah 2 SKS x 45 jam = 90 jam/6
jam = 3 minggu

BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN PROFESI NERS

6
A. PROFIL NERS

Profil prodi Pendidikan Ners yang ditetapkan terdiri dari lima profil
beserta deskripsi masing-masing profil dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No PROFIL LULUSAN DESKRIPSI PROFIL


1 Care Provider Pemberi Asuhan Keperawatan
2 Community Leader Penghubung interaksi dan transaksi antara
klien dan keluarga dengan tim kesehatan
3 Educator Pendidik dan promotor kesehatan bagi klien,
keluarga dan masyarakat
4 Manager Manager atau pemimpin praktik/ ruangan
pada tatanan rumah sakit maupun masyarakat
5 Researcher Peneliti pemula yang mampu melakukan
penelitian sederhana sesuai metode penelitian

B. STANDAR CAPAIAN PEMBELAJARAN MENURUT AIPNI


UNSUR
N SN PT & CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
O KKNI
1 SIKAP S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius.
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
S3 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik.
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung
jawab pada negara dan bangsa.
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain.
S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pancasila.
S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

7
S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan.
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
di bidang keahliannya secara mandiri
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional
meliputi kemampuan menerima tanggung gugat
terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai
dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya,
dan hukum/peraturan perundangan.
S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan
prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perawat Indonesia.
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi,nilai budaya
yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien
untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung
jawabnya.
S14 Menunjukkan sikap saling tolong menolong dan
mengajak dalam kebaikan dan mengingatkan serta
mencegah Keburukan (Amar Ma'ruf Nahi Mungkar)
S15 Menunjukkan sikap kritis yang membangun dan
berkemajuan
S16 Menunjukkan sikap menghargai dan menghormati
manusia sebagai individu yang bermartabat sejak hasil
konsepsi sampai meninggal

UNSUR
NO SN PT & CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
KKNI

8
2 Penguasaan PP1 Menguasai teori keperawatan, khususnya konseptual
Pengetahuan model dan middle range theories
PP2 Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik
PP3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values)
PP4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan
asuhan/praktek keperawatan yang dilakukan secara
mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan
keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa dan keperawatan komunitas.
PP5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis
asuhan keperawatan
PP6 Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik
PP7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan
kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan
penularan penyakit pada level primer, sekunder dan
tertier
Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut
(advance life support) dan penanganan trauma (basic
trauma cardiac life support /BTCLS) pada kondisi
kegawatdaruratan dan bencana.
PP9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di
berbagai tatanan pelayanan kesehatan
PP10 Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem
informasi asuhan keperawatan dan kesehatan
PP11 Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan
kerja ners
PP12 Menguasai metode penelitian ilmiah
PP13 Menguasai teknologi informasi untuk mendukung
pengelolaan asuhan keperawatan berbasis bukti
(evidence based nursing)
PP14 Menguasi Bahasa Inggris
PP15 Menguasai pengetahuan Islam murni yang
berkemajuan
PP16 Menguasai pengetahuan tentang konsep Al-Maun

9
PP17 Menguasai pengetahuan tentang konsep akhlakul
karimah
PP18 Menguasai keragaman budaya baik nasional maupun
internasional

N UNSUR SN
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
O PT & KKNI
Keterampilan KU1 Bekerja dibidang keahlian pokok untuk jenis
Umum pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi
kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi
kerja profesinya;
KU2 Membuat keputusan yang independen dalam
menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
KU3 Menyusun laporan atau kertas kerjaa tau
menghasilkan karya desain di bidang keahliannya
berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku,
serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh
masyarakat akademik
KU4 Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya
inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi,
dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada
masyarakat terutama masyarakat profesinya;;
KU5 Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang
yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja
KU6 Bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang
profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
KU7 Melakukan evaluasisecara kritis terhadap hasil kerja
dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan
pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
KU8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan
masalah pada bidang profesinya;
KU9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang
dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang
profesinya

10
KU1 Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
0 dengan masyarakat profesi dan kliennya
KU1 Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit,
1 mengamankan, dan menemukan kembali data dan
informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja
profesinya
KU1 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
2

N UNSUR SN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)


O PT & KKNI
4 Keterampilan KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang
Khusus lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
keselamatan klien (patient safety) sesuai standar
asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia;
KK2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area
spesialisasi (keperawatan medikalbedah, keperawatan
anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa atau
keperawatan komunitas) sesuai dengan delegasi dari
ners spesialis;
KK3 Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma
dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life
support/BTCLS) pada situasi gawatdarurat/ bencana
sesuai standardan kewenangannya;
KK4 Mampu memberikan (administering) obatoral,
topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai
standar pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan
KK5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan
kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis
data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber
untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan
KK6 Mampu menyusun dan mengimplementasikan
perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar

11
asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang
peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama
dan faktor lain dari klien individu keluarga dan
masyarakat;
KK7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas
perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara
cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dant indakan
asuhan kepada penanggung jawab perawatan;
KK8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencanaasuhan
keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim
kesehatan lain;
KK9 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan
klien dan memberikan informasi yang akurat kepada
klien dan /atau keluarga/ pendamping/ penasehat
untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang
menjadi tanggung jawabnya;
KK1 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan
0 cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta
peerreview tentang praktik keperawatan yang
dilaksanakannya;
KK1 Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai
1 SOP;
KK1 Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya
2 pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan;
KK1 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan
3 dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup tanggung
jawabnya;
KK1 Mampu melakukan penelitian dalam bidang
4 keperawatan untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis organisasi;
KK1 Mampu merencanakan, melaksanakan dan
5 mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui
kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain
serta kelompok masyarakat untuk mengurangiangka
kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan

12
yang sehat.
KK1 Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif
6
KK1 Mampu mempersiapkan pasien yang akan melakukan
7 pemeriksaan penunjang
KK1 Mampu mengelola asuhan keperawatan dengan
8 ikhlas, jujur, amanah, tabligh, dan bertanggungjawab
serta tidak membeda-bedakan status sosial ekonomi
dan golongan
KK1 Mampu melakukan asuhan keperawatan berlandaskan
9 nila-nilai ke-Islaman

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI


UNSUR SN
NO CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
PT & KKNI
1 Sikap S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius.
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika
S3 Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik.
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain.
S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan pancasila.
S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan
prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode
Etik Perawat Indonesia.

13
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi,nilai
budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan
menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab
atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis,
verbal dan elektronik yang diperoleh dalam
kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggungjawabnya.
2 Penguasaan PP1 Menguasai teori keperawatan, khususnya
Pengetahuan konseptual model dan middle range theories
PP3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity
values)
PP4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur
pelaksanaan asuhan/praktek keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada
bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan
medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa dan keperawatan
komunitaS
PP5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan
diagnosis asuhan keperawatan
PP6 Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik
3 Ketrampilan KU2 Membuat keputusan yang independen dalam
Umum menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
KU6 Bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang
profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
KU7 Melakukan evaluasisecara kritis terhadap hasil
kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri
dan oleh sejawat;
KU12 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara
mandiri

14
4 Keterampilan KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang
Khusus lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
keselamatan klien (patient safety) sesuai standar
asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia
KK4 Mampu memberikan (administering) obatoral,
topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai
standar pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan
KK5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan
dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil
kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan
prioritas asuhan keperawatan
KK6 Mampu menyusun dan mengimplementasikan
perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar
asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang
peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama
dan faktor lain dari klien individu keluarga dan
masyarakat;
KK7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan
atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan
secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dant
indakan asuhan kepada penanggung jawab
perawatan;
KK11 Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai
SOP;
KK12 Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya
pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan;

15
KK15 Mampu merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui
kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain
serta kelompok masyarakat untuk mengurangi
angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan
lingkungan yang sehat.
D. KOMPETENSI
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa
mampu:
1. menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi
keperawatan
a. melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan
keluarga
b. menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar
c. menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya

2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam:


Tingkat
NO Capaian Pembelajaran
Pencapaian
1 Menunjukkan sikap caring di setiap asuhan
keperawatan yang diberikan
2 Menerapkan tindakan universal precaution di setiap
asuhan keperawatan yang diberikan (keamanan dan
kenyamanan)
3 Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan
keluarga (komunikasi)
4 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi
gangguan konsep diri (konsep diri)
5 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi
kecemasan (stres koping)
6 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi
kehilangan dan berduka (nilai dan keyakinan)
7 Memberikan pendidikan kesehatan dan
perencanaan pulang untuk klien dan keluarga (nilai
dan keyakinan)

16
8 Melakukan pemeriksaan fisik umum (general
survey)
9 Melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)
10 Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
11 Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
12 Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula
dan masker (oksigenasi)
13 Melatih rentang pergerakan sendi (RPS)
(mobilisasi)
14 Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
15 Memindahkan klien (mobilisasi)
16 Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
17 Merawat mulut klien penurunan kesadaran
(integritas kulit)
18 Merawat perineum (integritas kulit)
19 Memasang dan melepaskan NGT (cairan dan
nutrisi)
20 Memberikan makan melalui NGT (cairan dan
nutrisi)
21 Merawat luka sederhana (integritas kulit)
22 Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas
(sirkulasi)
23 Memasang kateter urin (eliminasi)
24 Melakukan enema (eliminasi)
25 Memberikan medikasi melalui intramuskular,
intravena, subkutan, dan intrakutan (keamanan dan
kenyamanan)
26 Mengambil darah vena (sirkulasi
27 Melakukan penghisapan lendir (suction)
(oksigenasi)
28 Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
29 Memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
30 Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi,
hypnoterapi, dan guided imagery. (istirahat tidur)
31 Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas
reproduksi)
32 Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan
suhu tubuh pasien (thermoregulasi)

17
BAB III
METODE PEMBELAJARAN

A. Strategi Pembelajaran Keperawatan Dasar Profesi


No Strategi Pembelajaran Media Instruksional Ket
1 Bimbingan Askep: LP kasus, Status pasien kelolaan,
-Pre conference Form pengkajian, buku referensi,
-Conference buku panduan
-Post conference (Memberikan asuhan keperawatan
dasar pada klien mulai dari

18
pengkajian)
2 Bedside Teacing Laporan kelolaan, status pasien.
(sebelum BST, mendiskusikan terkait
pasien, askep yang telah dilakukan)
3 Ronde Keperawatan Laporan kelolaan, status pasien
(pembimbing/ CI mendampingi
mahasiswa dalam melakukan ronde
keparawatan)

1. Metode Bimbingan
a. Pre dan Post conference
1) Conference merupakan sesi diskusi dan menjadi kesempatan yang ideal
untuk menilai kesiapan dan kemampuan mahasiswa, memperbaiki
kemampuan problem solving serta performance mahasiswa secara
keseluruhan dari aspek skill, knowledge dan attitude. Conference terdiri
dari pre-conference dan post-conference.
2) Pre-conference bertujuan untuk mengetahui kesiapan knowledge ko-ners
sebelum memberikan asuhan keperawatan pada klien kelolaan. Hal ini
bisa dinilai dari laporan pendahuluan yang dibuat ko-ners.
3) Post-conference bertujuan untuk menilai sejauh mana kemampuan ko-
ners dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap klien kelolaannya.
Hal ini bisa dinilai dari laporan asuhan keperawatan dan follow-up yang
dibuat ko-ners.
b. Bedside Teaching
Bedside Teaching (BST) adalah metode pembelajaran klinis yang
melibatkan pasien, mahasiswa dan pembimbing klinis. Tujuannya untuk
Memberikan pengalaman klinis pada setting nyata (real setting) dan
mahasiswa dapat belajar dari pengalaman tersebut dan dari umpan balik
pembimbing dan pasien. Metode ini efektif dalam melatih kemampuan
klinis mahasiswa seperti berkomunikasi kepada pasien, ketrampilan
pemeriksaan fisik, observasi dan penerapan etika klinis, profesionalisme
dan mengembangkan kemampuan nalar klinis (clinical reasoning).
Waktu pelaksanaan BST sesuai kesepakatan ko-ners dengan
preseptor. Durasi BST disesuaikan dengan jenis kompetensi yang
ditentukan. Bisa singkat atau lama. Umumnya BST cukup dilakukan 15-30

19
menit per kelompok kecil dan satu pertemuan bisa melibatkan 2-3 ko-ners.
BST dilakukan dengan 3 tahap yaitu:
- Pre BST: preseptor melakukan kontrak waktu dengan pasien sehari
sebelumnya atau beberapa jam sebelum pelaksanaan BST. Sebelum
interaksi dengan pasien preceptor mengecek kembali kesiapan
pengetahuan mahasiswa seputar prosedur/ketrampilan yang akan di
lakukan BST.
- BST: Sesi BST dilaksanakan di samping pasien. Tahap awal preseptor
memberikan contoh prosedur/ketrampilan mulai dari pra interaksi
sampai terminasi kemudian ko-ners bisa melakukan tindakan sesuai
yang dicontohkan. Untuk ko-ners tahap akhir bisa langsung melakukan
prosedur/ketrampilan dibawah supervisi dari preseptor. Apabila selama
melakukan prosedur ada ketidaktepatan prosedur langsung dapat
diambil alih oleh preseptor.
- Post BST: Preseptor melakukan evaluasi perasaan Ners muda setelah
berinteraksi atau melakukan prosedur kepada pasien. Selain itu, pada
tahap ini preseptor memberikan umpan balik atau feedback yang
bersifat konstruktif kepada ners muda terkait dengan hal-hal yang
sudah baik dan hal-hal yang perlu diperbaiki baik dari sisi ketrampilan
maupun sikap kepada pasien.
c. Ronde Keperawatan
Ronde keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik
yang menginginkan peserta didik menstransfer dan mengaplikasikan
pengetahuan teoritis dalam keperawatan langsung. Ada tiga tahap tehnik
dalam bimbingan klinik dengan metode rounde keperawatan.
1) Persiapan ( Briefing dan Target)
- Persiapan Mahasiswa
Menjelaskan apa yang harus mahasiswa pelajari saat rounde/
tujuan pembelajaran (Target mahasiswa). Mengkaji pengetahuan
mahasiswa ( tentang kondisi pasien secara utuh ). Menjelaskan
peran mahasiswa saat rounde (mahasiswa yang berperan aktif
menyampaikan tentang kondisi pasien secara utuh) Dengan bahasa
yang dimengerti oleh pasien. Menjelaskan tentang apa yang akan
didiskusikan dengan pasien atau yang tidak perlu di diskusikan.
- Persiapan pasien
Jelaskan tentang kegiatan rounde keperawatan dan tujuannya

20
Kesediaan pasien
Alokasi waktu
2) Sesi dengan Pasien
- Mahasiswa atau pembimbing menjelaskan kembali secara singkat
tentang kegiatan, tujuan dan siapa orang yang terlibat.
- Mahasiswa menjelaskan kondisi pasien secara utuh (hasil
pengkajian, pemeriksaan diagnostik, diagnosa keperawatan,
tindakan keperawatan yang sudah atau belum dilakukan dan
alasannya) Sesuai dengan Asuhan Keperawatan yang telah disusun
oleh mahasiswa.
- Data yang di sampaikan mahasiswa dilengkapi oleh pembimbing
atau Karu atau supervisor yang lain yang terlibat dalam ronde.
- Data juga bisa di cross-check pasien
- Mendiskusikan dengan pasien sesuai dengan tujuan rounde yang
telah ditetapkan sebelumnya misalnya untuk : menyelesaikan
masalah pasien, memberikan pendidikan kesehatan, menyampaikan
suatu informasi, atau merubah perilaku pasien
- Tanyakan respon pasien juga dilihat ekspresinya, Kontrak
pertemuan yang akan datang dan Terminasi (penutup dan terima
kasih)
3) Pemberian
- De briefing
Tanyakan tentang hasil observasi mahasiswa dan Tanyakan
pertanyaan mahasiswa terkait dengan proses rounde keperawatan
(tindakan, respon pasien, dll)
- Diskusi
Diskusi dengan mahasiswa berdasarkan hasil rounde dan
pertanyaan mahasiswa Jika ada hal yang perlu ditindak lanjuti
terkait pasien boleh menghadirkan keluarga dalam proses diskusi
Jangan lupa memberikan feedback
Saran follow up dan Informasikan tentang sumber bacaan yang
dapat digunakan belajar lebih lanjut
- Rangkuman
Memberikan informasi dan Menarik pengalaman dalam
konteks keilmuan Boleh meminta peserta didik merangkum
(sekaligus cek pemahaman). Tekankan kembali tujuan
pembelajaran yang sudah dicapai dengan metode ronde
keperawatan ini

21
B. JADWAL BELAJAR HARIAN STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
Waktu Pencapaian Belajar Tehnik Pelaksanaan Ket
Hari I Mengkaji kasus pasien, -Pre conference
menegakkan diagnosa -Conference, BST
dan intervensi. -Post conference
Hari II Mampu melaksanakan Ronde keperawatan
ronde keperawatan
Hari III Melaksanakan tindakan DOPS
(Direct Observasional of
keperawatan dasar di
Preocedure Skill)
ruangan dinas sesuai
SOP dan dinilai oleh CI

C. EVALUASI

NO KOMPONEN EVALUASI BOBOT % Rerata

Hardskill (70%)

1 Pre dan post Conference (lap. Askep 15 %


kelolaan)

2 DOPS 20 %

3 Seminar Kasus kelompok kecil* 15 %

4 Portofolio* 10 %

5 Log Book 10 %

Softskill (30%)

1 Presensi 10 %

2 Perilaku Professional 20 %

22
Total Nilai 100%

*Dievaluasi pada akhir stase

1. Presensi
Kehadiran mahasiswa dalam kepaniteraan klinik keperawatan senior 100%
selama praktik klinik di rumah sakit, dimana mahasiswa membuat logbook
pada setiap shift sesuai dengan tindakan yang dilakukan pada ruangan.
2. Log Book
Log book merupakan buku yang berisi catatan tentang seluruh aktivitas
yang dilakukan mahasiswa peserta program pendidikan profesi ners selama
bekerja dalam 1 (satu) shift di lahan praktik. Format Log book terdiri dari
beberapa kolom di antaranya: nomor, tanggal dan jam, jenis
aktifitas/kegiatan, hasil yang diperoleh, rencana kegiatan selanjutnya, serta
paraf CI dan pembimbing.
3. Mini Seminar
Mini Seminar dilaksanakan sesuai kebutuhan dan kesepakatan antara CI
dan peserta didik, Mini Seminar diikuti oleh semua mahasiswa yang stase
di bagian/departemen yang sama pada satu siklus. Kegiatan seminar
dilaksanakan dengan tujuan membahas penyakit yang diderita klien serta
membahas berbagai alternatif penatalaksanaannya, khususnya dalam
perspektif keperawatannya.
4. Direct Observasional of Preocedure Skill
Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang dilakukan
CI/mentor atau preseptor kepada mahasiswa saat melakukan tindakan
keperawatan atau memberikan asuhan keperawatan kepada klien di lahan
praktik. Biasanya penguji menggunakan daftar tilik atau check list yang
berisi urutan prosedur kerja pelaksanaan tindakan keperawatan, misalnya
pemasangan infus, pemasangan NGT, pemasangan sungkup oksigen,
memasang kateter, dan lain-lain
5. Perilaku Profesional
Bentuk evaluasi lainnya adalah bagaimana mahasiswa dilatih untuk
terampil memecahkan masalah-masalah klinis dan dilanjutkan dengan
mengambil keputusan yang tepat berdasarkan hasil analisis masalah yang

23
akurat. Termasuk juga kerjasama tim yang baik dalam penatalaksanaan
asuhan keperawatan.
6. Portofolio
Menurut Bowers & Jinks (2004), portfolio didefinisikan sebagai yaitu
suatu koleksi atau kumpulan atas bukti yang menunjukkan penguasaan
keterampilan, pengetahuan, sikap, pemahaman, dan prestasi secara
berkelanjutan, sebagai bagian dari proses refleksi terhadap pembelajaran,
pengembangan, dan aktifitas individu.
Definisi yang hampir sama dikemukakan Karlowicz (2000) yang
menyebutkan portfolio sebagai suatu koleksi/kumpulan yang bertujuan
terhadap berbagai hasil kerja mahasiswa yang merepresentasikan
kinerja/kompetensi, kemajuan belajar, dan prestasi secara keseluruhan
dalam suatu program studi.
Adapun tujuan dari portfolio ini adalah untuk:
a. Mendemonstrasikan dan menggambarkan pengalaman-pengalaman
belajar melalui penyediaan berbagai bukti berupa konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dari pengalaman yang diaplikasikan dalam setting
praktik klinik. Dalam hal ini dapat berupa hasil pendokumentasian
terhadap beberapa tindakan asuhan keperawatan yang telah diberikan
mahasiswa kepada kliennya;
b. Menekankan pengalaman klinik yang mengesankan pada mahasiswa;
c. Merekam kemajuan belajar mahasiswa selama mengikuti tahapan
pendidikan profesi Ners di lahan praktik;

24
BAB IV
PERATURAN PROGRAM PROFESI NERS

1. Kehadiran mahasiswa 100%


2. Mahasiswa wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum shift dimulai.
3. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan oleh masing-
masing mata kuliah yang sedang dijalani pada program profesi ners sesuai dengan
perencaan pada buku panduan.
4. Mahasiswa wajib memakai seragam dan atribut yang ditentukan oleh pendidikan.
5. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari institusi
pendidikan dan diketahui oleh pembimbing dari institusi pendidikan.
6. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku, memakai
perhiasan (anting, kalung, gelang, cincin, dll.).
7. Mahasiswa wajib memakai jam tangan yang mempunyai detik (analog).
8. Mahasiswa wajib membawa perlengkapan nursing kit untuk keperluan praktik.
9. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, rumah sakit dan klien.
10. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan (di lahan praktik) tanpa seizin
pembimbing pada jam praktik lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir.
11. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat-alat/inventaris institusi
pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian mahasiswa sesuai dengan kententuan.
12. Mahasiswa wajib melapor dan menyelesaikan ketentuan administratif praktik
kepada Koordinator Praktik Profesi Ners pada setiap akhir rotasi praktik selesai
dari masing-masing bagian keperawatan (semester I dan semester II).
a. Menandatangani absensi sesuai kehadiran.
b. Mengisi jadwal bimbingan yang diberikan dosen/perseptor klinik.
c. Mengumpulkan absensi setiap minggu terakhir praktik ruangan.
13. Mahasiswa diwajibkan mengikuti apel pagi di rumah sakit dan puskesmas.
14. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap seragam atau atribut dianggap
tidak hadir.
15. Mahasiswa yang kehadirannya terlambat 15 menit (1-3 kali keterlambatan) akan
dikurangi nilai sebanyak 5% untuk setiap keterlambatan yang dilakukannya dan
jika lebih dari 15 menit maka dianggap tidak hadir.
16. Bila mahasiswa absen 1 hari tanpa alasan akan mengganti dinas selama 1 minggu
& bila tidak hadir karena alasan sakit/izin mengganti dinas sebanyak hari
sakit/ijin.
17. Ketidakhadiran karena sakit/ijin harus ada surat keterangan dan diberitahukan
kepada koordinator statse, koordinator program profesi dan tembusan ketua prodi
Program Studi Profesi Ners STIKes MNI.

25
18. Ketidakhadiran seperti pada point 17, mahasiswa harus mengganti hari sebanyak
ketidakhadiran dan hanya diperbolehkan karena:
a. Sakit maksimal 3 hari.
b. Keluarga meninggal (anak, istri/suami,orang tua) maksimal 2hari.
19. Ketidakhadiran lebih dari 3 hari karena alasan apapun wajib mengulang mata ajar.
20. Setiap ketidakhadiran tanpa keterangan, mahasiswa wajib mengganti 2 hari untuk
satu hari ketidakhadiran.
21. Pengumpulan laporan dilakukan sehari setelah kegiatan selesai.

FORMAT KOMPETENSI TINDAKAN KEPERAWATAN


STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI

Nama :
Nim :

NO PROSEDUR PELAKSANAAN
tgl M/ Prf tgl M/ Prf tgl M/ Prf tgl M/ Prf
B B B B
1 Melakukan pemeriksaan
fisik umum (general
survey)
2 Melakukan
penyadapan EKG
12 lead (sirkulasi)
3 Melatih nafas dalam dan
batuk efektif
(oksigenasi)

26
4 Melakukan fisioterapi
dada (oksigenasi)
5 Memberikan terapi
oksigen melalui nasal
kanula dan masker
(oksigenasi)
6 Melatih rentang
pergerakan sendi
(RPS) (mobilisasi)
7 Mengatur posisi klien di
tempat tidur
(mobilisasi)
8 Memindahkan klien
(mobilisasi)
9 Merawat perineum
(integritas kulit)
10 Memandikan klien di
tempat tidur
(integritas kulit)
11 Merawat mulut klien
penurunan kesadaran
(integritas kulit)
12 Memasang dan
melepaskan NGT
(cairan dan nutrisi)
13 Memberikan makan
melalui NGT
(cairan dan nutrisi)
14 Merawat luka sederhana
(integritas kulit)
15 kanulasi intra vena:
pasang, rawat, lepas
(sirkulasi)
16 Memasang kateter urin
(eliminasi)
17 Mengambil darah vena
(sirkulasi)
18 Memberikan medikasi
melalui intramuskular,
intravena, subkutan, dan
intrakutan
(keamanan dan
kenyamanan)

27
19 Melakukan enema
(eliminasi)
20 Melakukan penghisapan
lendir
(suction)
(oksigenasi)
21 Menghitung kebutuhan
kalori
(cairan dan nutrisi)
22 Memberikan makan per-
oral
(cairan dan nutrisi)
23 Mengajarkan teknik
relaksasi, distraksi,
hypnoterapi, dan guided
imagery.
(istirahat tidur)
24 Mengajarkan kesehatan
reproduksi
(seksualitas reproduksi)
25 Melakukan teknik
keperawatan untuk
menstabilkan suhu
tubuh pasien
(thermoregulasi)
26 Melakukan Discharge
planning

28
FORMAT ACUAN LAPORAN PENDAHULUAN

1. Pendahuluan
2. Pengertian
3. Anatomi Fisiologi
4. Etiologi
5. Patofisiologi
6. Pemeriksaan diagnostic
7. Penatalaksanaan
8. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
b. Analisa Data
c. Diagnosa Keperawatan
d. Perencanaan dan intervensi Keperawatan

29
FORMAT PENILAIAN SEMINAR

Nilai (N) BXN


NO KRITERIA BOBOT Skala 0-100 (BN)

1 SISTEMATIKA PENULISAN
1. Kesinambuangan penulisan
2. Ada tidaknya pengulangan yang tidak
perlu
3. Penggunaan bahasa/kalimat/ ejaan
4. Cara penulisan rujukan
2 ISI TULISAN
1. Kesesuaian dengan tujuan
2. Kedalaman bahasa dan acuan yang
dipakai
3 PENYAJIAN LISAN
1. Penyajian sesuai dengan waktu yang
2. Dialokasikan
3. Kejelasan mengemukakan isi laporan
4. Kelancaran dalam penyajian

30
4 TANYA JAWAB
1. Ketepatan menjawab
2. Kemampuan mengemukakan
argumentasi
3. Penampilan dan sikap selama tanya
jawab
*dilaksanakan di minggu terakhir stase
BN
Total Nilai = -------- = -------- = ...........
10 10 Sigli, ................20...
Penilai
Nama Kelompok :

(.................................)
FORM PENILAIAN PERILAKU PROFESIONAL
PENDIDIKAN TAHAP PROFESI NERS

Nama :
Ruangan :
Stase :

No Aspek Yang Dinilai Evaluasi


1 2 3 4
1 Kehadiran tidak sesuai waktu yang ditentukan ruangan
dinas
2 Tidak melakukan aktivitas ibadah (sholat) secara tepat
waktu
3 Menggunakan atribut paraktik secara tidak lengkap
4 Tidak menggunakan pakaian bersih, rapi dan sesuai
dengan yang telah ditentukan kampus
5 Membuat laporan askep, makalah dan tugas lain secara
tidak jujur/ plagiat
6 Melakukan tanda tangan presensi pada hari
ketidakhadirannya
7 Memalsukan tanda tangan dosen/ pembimbing/ preseptor
8 Melaksanakan tugas tidak sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan dan tidak pernah konsul tugas yang diberikan
9 Melakukan perbuatan tercela (berkata kasar/kotor,
pencurian, perkelahian, penggunaan narkoba dll)
10 Tidak memelihara fasilitas pembelajaran dengan baik
11 Tidak menunjukkan kepedulian terhadap sesama teman,
dosen, perawat dan orang lain
12 Tidak menghormati/menghargai orang lain (teman,
perseptor, perawat, pasien, keluarga dll)
13 Tidak mendengarkan secara aktif terhadap orang lain
(teman, perseptor, pasien, keluarga dll)
14 Tidak bersikap empati terhadap orang lain (teman,

31
perseptor, perawat, pasien, keluarga dll)
15 Tidak mampu merespon secara positif terhadap feedback
yang diberikan
16 Tidak mampu berdiskusi dan mengerjakan tugas dengan
berbasis bukti ilmiah
17 Tidak mampu mencapai learning out come atau
kompetensi yang dilaksanakan dalam pembelajaran
18 Tidak mampu mengambil keputusan secara mandiri
dalam proses pembelajaran
19 Tidak mampu berperan sebagai pemimpin/ anggota yang
baik dalam kerja tim
20 Tidak mampu menunjukkan inisiatif dalam
menyelesaikan permasalahan
21 Kurang siap dalam memberikan bantuan pada klien
(tindakan keperawatan mandiri maupun kolaboratif)
22 Mengabaikan tanggung jawab yang diberikan
23 Tidak memiliki motivasi terhadap diri sendiri
24 Tidak memiliki kemampuan memberikan motivasi
kepada orang lain
25 Tidak menjaga akhlak dalam interaksi/komunikasi
dengan sesama teman, dosen, perawat, pasien, keluarga
dan orang lain
TOTAL

Catatan Dosen Pembimbing/CI :

Keterangan penilaian :
(1) Sering dengan jumlah > 3x Total Nilai :
(2) Kadang-kadang dengan jumlah 2-3x
(3) Pernah dengan jumlah 1x
(4) Tidak pernah

Sigli, ................20...
Penilai

(.................................)

32
FORM PENILAIAN PRE CONFERENCE ASUHAN KEPERAWATAN

No Hari/tgl Kasus Aspek yang dinilai* Rata- Nama &ttd


1 2 3 4 5 6 7 rata Pbbg/CI
1

TOTAL

Keterangan Aspek yang Dinilai:

1. Kemampuan membuat tinjauan teori sesuai kasus kelolaan


2. Kemampuan membuat pathway sesuai kasus kelolaan
3. Kemampuan menyusun rencana pengkajian sesuai kasus kelolaan
4. Kemampuan menentukan diagnosis yang mungkin muncul sesuai kasus kelolaan
5. Kemampuan menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai diagnosis keperawatan

33
6. Kemampuan menganalisis masalah sesuai kasus kelolaan
7. Kemampuan menampilkan perilaku professional dan Islami

FORM PENILAIAN CONFERENCE ASUHAN KEPERAWATAN

No Hari/tgl Kasus Aspek yang dinilai* Rata- Nama &ttd


rata Pbbg/CI
1 2 3 4 5 6
1

TOTAL

Keterangan Aspek yang Dinilai:


1. Ketepatan penyusunan hasil pengkajian sesuai kasus kelolaan
2. Ketepatan penyusunan diagnosis keperawatan sesuai kasus kelolaan
3. Kesesuaian antara intervensi
4. Ketepatan pendokumentasian catatan perkembangan kasus kelolaan
5. Kemampuan menganalisis masalah sesuai kasus kelolaan

34
6. Kemampuan menampilkan perilaku professional dan Islami

FORM PENILAIAN POST CONFERENCE

No Hari/tgl Kasus Aspek yang Rata-rata Nama &ttd


dinilai* Pbbg/CI
1 2 3 4
1

TOTAL

KeteranganAspekyangDinilai:
1. Kesesuaian antara tujuan dan intervensi yang dilakukan
2. Ketepatan pendokumentasian
3. Kemampuan menganalisis masalah sesuai kasus kelolaan
4. Kemampuan menampilkan perilaku professional dan Islami

35
FORM PORTOFOLIO

1. Uraikan mengenai pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang sudah anda peroleh selama
menempuh stase pendidikan profesi Ners!

2. Uraikan kemajuan/perkembangan yang anda peroleh selama menjadi mahasiswa keperawatan


serta penilaian mahasiswa mengenai kemajuan/perkembangan tersebut!

36
3. Pendapat mahasiswa mengenai hal-hal yang menarik dan yang tidak menarik dalam proses
mendapatkan pengetahuan/pengalaman tersebut!

4. Diskripsikan hasil karya anda yang terbaik selama melakukan pengelolaan pasien di wahana
praktek beserta alasannya!

37
FORM PENILAIAN DOPS (KETRAMPILAN KEPERAWATAN)

No Hari/tgl Prosedur Aspek yang Rata- Nama &ttd


Ketrampilan dinilai* rata Pbbg/CI
Keperawatan 1 2 3 4 5
1

TOTAL

Aspek yang Dinilai:


1. Ketrampilan komunikasi teraupetik
a. Memfasilitasi pasien menceritakan riwayat kesehatannya
b. Kemampuan menyampaikan pertanyaan yang efektif dan tepat untuk mendapatkan
informasi yang akurat dan adekuat
c. Kemampuan untuk memberikan respon yang sesuai terhadap reaksi verbal maupun
nonverbal
2. Profesionalisme keperawatan
a. Menunjukkan sikap hormat, empati, percaya pada pasien, percaya diri, dan sensitif
terhadap penyakit atau penderitaan klien
b. Kemampuan menjelaskan prosedur kepada klien dan / atau keluarganya
c. Memperhatikan aspek keselamatan pasien
d. Menunjukkan teknika septik dan bersih serta mengimplementasikan standar universal
precaution

38
3. Kemampuan melakukan ketrampilan keperawatan
a. Mempersiapkan alat dan bahan yang sesuai
b. Keruntutan tindakan
c. Keefektifan waktu dan tindakan, alat, dan tempat
4. Kemampuan memberikan konsultasi/pendidikan kesehatan
a. Kemampuan memberikan pendidikan kesehatan sesuai dengan kebutuhan klien
b. Kemampuan mengevaluasi pemahamam klien
c. Kemampuanmenggunakanmediayangsesuai
5. Pengetahuanterhadapketrampilankeperawatan
Menunjukkan pengetahuan dan pemahaman yang relevan terhadap ketrampilan
keperawatan yang dilakukan yang meliputi indikasi, kontraindikasi, anatomi, tehnik,
efeksamping, dan komplikasinya

39

Anda mungkin juga menyukai