KEPERAWAT
AN DASAR
PROFESI
0
KEPERAWATAN DASAR PROFESI
KOORDINATOR STASE :
1
STIKes MEDIKA NURUL ISLAM
VISI
Menjadi program studi Profesi Ners yang berkualitas, berakhlakul karimah serta
professional dibidang Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat serta mampu
bersaing di tingkat nasional dan internasional tahun 2018.
MISI
TUJUAN
JANJI KEPANITERAAN
2
Saya akan taat kepada semua ketentuan, peraturan dan tata tertib yang diterapkan
dalam penyelenggaraan program pendidikan ners.
Saya akan senantiasa berusaha untuk belajar dengan kemampuan tertinggi dan
menjaga kesehatan.
Saya akan senantiasa berusaha untuk ikut memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan klien yang dipercayakan kepada saya sebagai bagian dari proses belajar.
Saya akan selalu menghormati staf pengajar sebagai guru, kakak ataupun orangtua
atas pengorbanan yang diberikannya demi kemajuan dan keberhasilan saya dalam
proses pendidikan ini.
Saya akan selalu menghormati dan bekerjasama dengan senior dan sesama
mahasiswa baik dari profesi keperawatan maupun profesi lain.
Demikian janji ini saya ucapkan dengan kesungguhan dan penuh kesadaran.
KATA PENGANTAR
3
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT serta
Shalawat beriring salam ke pangkuan alam Nabi Muhammad SAW, sehingga
Panduan “Keperawatan Dasar Profesi” ini telah disusun oleh tim. Panduan ini
berisi sasaran belajar agar mahasiswa mampu memahami konsep dasar dalam
profesi keperawatan. Modul ini diharapkan dapat mendukung proses belajar
mengajar dengan metode pembelajaran yang berorientasi pada mahasiswa
sehingga dapat memfasilitasi dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.
Penyusunan modul ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu
pada kesempatan ini tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada :
1. Ketua STIKes Medika Nurul Islam
2. Ketua Program Studi Ners STIKes Medika Nurul Islam
3. Semua staf dosen yang telah banyak memberikan masukan
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul
Kami berharap semoga modul ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa, , dosen
serta para pembaca. Kami menyadari dalam penyusunan modul ini masih jauh
dari sempurna, oleh sebab itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
4
Halaman Judul......................................................................................... i
Kata pengantar......................................................................................... ii
BAB I : Pendahuluan............................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
5
PENDAHULUAN
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN PROFESI NERS
6
A. PROFIL NERS
Profil prodi Pendidikan Ners yang ditetapkan terdiri dari lima profil
beserta deskripsi masing-masing profil dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
7
S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
S9 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,
dan kewirausahaan.
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan
di bidang keahliannya secara mandiri
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional
meliputi kemampuan menerima tanggung gugat
terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai
dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya,
dan hukum/peraturan perundangan.
S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan
prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Perawat Indonesia.
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi,nilai budaya
yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien
untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan
keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan
informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung
jawabnya.
S14 Menunjukkan sikap saling tolong menolong dan
mengajak dalam kebaikan dan mengingatkan serta
mencegah Keburukan (Amar Ma'ruf Nahi Mungkar)
S15 Menunjukkan sikap kritis yang membangun dan
berkemajuan
S16 Menunjukkan sikap menghargai dan menghormati
manusia sebagai individu yang bermartabat sejak hasil
konsepsi sampai meninggal
UNSUR
NO SN PT & CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
KKNI
8
2 Penguasaan PP1 Menguasai teori keperawatan, khususnya konseptual
Pengetahuan model dan middle range theories
PP2 Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik
PP3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values)
PP4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan
asuhan/praktek keperawatan yang dilakukan secara
mandiri atau berkelompok, pada bidang keilmuan
keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah,
keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa dan keperawatan komunitas.
PP5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis
asuhan keperawatan
PP6 Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik
PP7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan
kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan
penularan penyakit pada level primer, sekunder dan
tertier
Menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut
(advance life support) dan penanganan trauma (basic
trauma cardiac life support /BTCLS) pada kondisi
kegawatdaruratan dan bencana.
PP9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen dalam
pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di
berbagai tatanan pelayanan kesehatan
PP10 Menguasai pengetahuan faktual tentang sistem
informasi asuhan keperawatan dan kesehatan
PP11 Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan
kerja ners
PP12 Menguasai metode penelitian ilmiah
PP13 Menguasai teknologi informasi untuk mendukung
pengelolaan asuhan keperawatan berbasis bukti
(evidence based nursing)
PP14 Menguasi Bahasa Inggris
PP15 Menguasai pengetahuan Islam murni yang
berkemajuan
PP16 Menguasai pengetahuan tentang konsep Al-Maun
9
PP17 Menguasai pengetahuan tentang konsep akhlakul
karimah
PP18 Menguasai keragaman budaya baik nasional maupun
internasional
N UNSUR SN
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
O PT & KKNI
Keterampilan KU1 Bekerja dibidang keahlian pokok untuk jenis
Umum pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi
kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi
kerja profesinya;
KU2 Membuat keputusan yang independen dalam
menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
KU3 Menyusun laporan atau kertas kerjaa tau
menghasilkan karya desain di bidang keahliannya
berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur baku,
serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh
masyarakat akademik
KU4 Mengomunikasikan pemikiran/argumen atau karya
inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi,
dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada
masyarakat terutama masyarakat profesinya;;
KU5 Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang
yang khusus melalui pelatihan dan pengalaman kerja
KU6 Bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang
profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
KU7 Melakukan evaluasisecara kritis terhadap hasil kerja
dan keputusan yang dibuat dalam melaksanakan
pekerjaannya oleh dirinya sendiri dan oleh sejawat;
KU8 Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan
masalah pada bidang profesinya;
KU9 Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang
dalam menyelesaikan masalah pekerjaan bidang
profesinya
10
KU1 Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja
0 dengan masyarakat profesi dan kliennya
KU1 Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit,
1 mengamankan, dan menemukan kembali data dan
informasi untuk keperluan pengembangan hasil kerja
profesinya
KU1 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
2
11
asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang
peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama
dan faktor lain dari klien individu keluarga dan
masyarakat;
KK7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas
perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara
cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dant indakan
asuhan kepada penanggung jawab perawatan;
KK8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencanaasuhan
keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim
kesehatan lain;
KK9 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan
klien dan memberikan informasi yang akurat kepada
klien dan /atau keluarga/ pendamping/ penasehat
untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang
menjadi tanggung jawabnya;
KK1 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan
0 cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta
peerreview tentang praktik keperawatan yang
dilaksanakannya;
KK1 Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai
1 SOP;
KK1 Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya
2 pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan;
KK1 Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan
3 dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup tanggung
jawabnya;
KK1 Mampu melakukan penelitian dalam bidang
4 keperawatan untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis organisasi;
KK1 Mampu merencanakan, melaksanakan dan
5 mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui
kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain
serta kelompok masyarakat untuk mengurangiangka
kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan
12
yang sehat.
KK1 Mampu melakukan pengkajian secara komprehensif
6
KK1 Mampu mempersiapkan pasien yang akan melakukan
7 pemeriksaan penunjang
KK1 Mampu mengelola asuhan keperawatan dengan
8 ikhlas, jujur, amanah, tabligh, dan bertanggungjawab
serta tidak membeda-bedakan status sosial ekonomi
dan golongan
KK1 Mampu melakukan asuhan keperawatan berlandaskan
9 nila-nilai ke-Islaman
13
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi,nilai
budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan
menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab
atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis,
verbal dan elektronik yang diperoleh dalam
kapasitas sesuai dengan lingkup
tanggungjawabnya.
2 Penguasaan PP1 Menguasai teori keperawatan, khususnya
Pengetahuan konseptual model dan middle range theories
PP3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity
values)
PP4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur
pelaksanaan asuhan/praktek keperawatan yang
dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada
bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan
medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa dan keperawatan
komunitaS
PP5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan
diagnosis asuhan keperawatan
PP6 Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik
3 Ketrampilan KU2 Membuat keputusan yang independen dalam
Umum menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
KU6 Bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang
profesinya sesuai dengan kode etik profesinya;
KU7 Melakukan evaluasisecara kritis terhadap hasil
kerja dan keputusan yang dibuat dalam
melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri
dan oleh sejawat;
KU12 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara
mandiri
14
4 Keterampilan KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang
Khusus lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
keselamatan klien (patient safety) sesuai standar
asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan
keperawatan yang telah atau belum tersedia
KK4 Mampu memberikan (administering) obatoral,
topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai
standar pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan
KK5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan
dengan kedalaman dan keluasan terbatas
berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil
kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan
prioritas asuhan keperawatan
KK6 Mampu menyusun dan mengimplementasikan
perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar
asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang
peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama
dan faktor lain dari klien individu keluarga dan
masyarakat;
KK7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan
atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan
secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi dant
indakan asuhan kepada penanggung jawab
perawatan;
KK11 Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai
SOP;
KK12 Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya
pelanggaran dalam praktik asuhan keperawatan;
15
KK15 Mampu merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui
kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain
serta kelompok masyarakat untuk mengurangi
angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan
lingkungan yang sehat.
D. KOMPETENSI
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa
mampu:
1. menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesi
keperawatan
a. melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan
keluarga
b. menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar
c. menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
16
8 Melakukan pemeriksaan fisik umum (general
survey)
9 Melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)
10 Melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
11 Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
12 Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula
dan masker (oksigenasi)
13 Melatih rentang pergerakan sendi (RPS)
(mobilisasi)
14 Mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
15 Memindahkan klien (mobilisasi)
16 Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
17 Merawat mulut klien penurunan kesadaran
(integritas kulit)
18 Merawat perineum (integritas kulit)
19 Memasang dan melepaskan NGT (cairan dan
nutrisi)
20 Memberikan makan melalui NGT (cairan dan
nutrisi)
21 Merawat luka sederhana (integritas kulit)
22 Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas
(sirkulasi)
23 Memasang kateter urin (eliminasi)
24 Melakukan enema (eliminasi)
25 Memberikan medikasi melalui intramuskular,
intravena, subkutan, dan intrakutan (keamanan dan
kenyamanan)
26 Mengambil darah vena (sirkulasi
27 Melakukan penghisapan lendir (suction)
(oksigenasi)
28 Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
29 Memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
30 Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi,
hypnoterapi, dan guided imagery. (istirahat tidur)
31 Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas
reproduksi)
32 Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan
suhu tubuh pasien (thermoregulasi)
17
BAB III
METODE PEMBELAJARAN
18
pengkajian)
2 Bedside Teacing Laporan kelolaan, status pasien.
(sebelum BST, mendiskusikan terkait
pasien, askep yang telah dilakukan)
3 Ronde Keperawatan Laporan kelolaan, status pasien
(pembimbing/ CI mendampingi
mahasiswa dalam melakukan ronde
keparawatan)
1. Metode Bimbingan
a. Pre dan Post conference
1) Conference merupakan sesi diskusi dan menjadi kesempatan yang ideal
untuk menilai kesiapan dan kemampuan mahasiswa, memperbaiki
kemampuan problem solving serta performance mahasiswa secara
keseluruhan dari aspek skill, knowledge dan attitude. Conference terdiri
dari pre-conference dan post-conference.
2) Pre-conference bertujuan untuk mengetahui kesiapan knowledge ko-ners
sebelum memberikan asuhan keperawatan pada klien kelolaan. Hal ini
bisa dinilai dari laporan pendahuluan yang dibuat ko-ners.
3) Post-conference bertujuan untuk menilai sejauh mana kemampuan ko-
ners dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap klien kelolaannya.
Hal ini bisa dinilai dari laporan asuhan keperawatan dan follow-up yang
dibuat ko-ners.
b. Bedside Teaching
Bedside Teaching (BST) adalah metode pembelajaran klinis yang
melibatkan pasien, mahasiswa dan pembimbing klinis. Tujuannya untuk
Memberikan pengalaman klinis pada setting nyata (real setting) dan
mahasiswa dapat belajar dari pengalaman tersebut dan dari umpan balik
pembimbing dan pasien. Metode ini efektif dalam melatih kemampuan
klinis mahasiswa seperti berkomunikasi kepada pasien, ketrampilan
pemeriksaan fisik, observasi dan penerapan etika klinis, profesionalisme
dan mengembangkan kemampuan nalar klinis (clinical reasoning).
Waktu pelaksanaan BST sesuai kesepakatan ko-ners dengan
preseptor. Durasi BST disesuaikan dengan jenis kompetensi yang
ditentukan. Bisa singkat atau lama. Umumnya BST cukup dilakukan 15-30
19
menit per kelompok kecil dan satu pertemuan bisa melibatkan 2-3 ko-ners.
BST dilakukan dengan 3 tahap yaitu:
- Pre BST: preseptor melakukan kontrak waktu dengan pasien sehari
sebelumnya atau beberapa jam sebelum pelaksanaan BST. Sebelum
interaksi dengan pasien preceptor mengecek kembali kesiapan
pengetahuan mahasiswa seputar prosedur/ketrampilan yang akan di
lakukan BST.
- BST: Sesi BST dilaksanakan di samping pasien. Tahap awal preseptor
memberikan contoh prosedur/ketrampilan mulai dari pra interaksi
sampai terminasi kemudian ko-ners bisa melakukan tindakan sesuai
yang dicontohkan. Untuk ko-ners tahap akhir bisa langsung melakukan
prosedur/ketrampilan dibawah supervisi dari preseptor. Apabila selama
melakukan prosedur ada ketidaktepatan prosedur langsung dapat
diambil alih oleh preseptor.
- Post BST: Preseptor melakukan evaluasi perasaan Ners muda setelah
berinteraksi atau melakukan prosedur kepada pasien. Selain itu, pada
tahap ini preseptor memberikan umpan balik atau feedback yang
bersifat konstruktif kepada ners muda terkait dengan hal-hal yang
sudah baik dan hal-hal yang perlu diperbaiki baik dari sisi ketrampilan
maupun sikap kepada pasien.
c. Ronde Keperawatan
Ronde keperawatan merupakan suatu metode pembelajaran klinik
yang menginginkan peserta didik menstransfer dan mengaplikasikan
pengetahuan teoritis dalam keperawatan langsung. Ada tiga tahap tehnik
dalam bimbingan klinik dengan metode rounde keperawatan.
1) Persiapan ( Briefing dan Target)
- Persiapan Mahasiswa
Menjelaskan apa yang harus mahasiswa pelajari saat rounde/
tujuan pembelajaran (Target mahasiswa). Mengkaji pengetahuan
mahasiswa ( tentang kondisi pasien secara utuh ). Menjelaskan
peran mahasiswa saat rounde (mahasiswa yang berperan aktif
menyampaikan tentang kondisi pasien secara utuh) Dengan bahasa
yang dimengerti oleh pasien. Menjelaskan tentang apa yang akan
didiskusikan dengan pasien atau yang tidak perlu di diskusikan.
- Persiapan pasien
Jelaskan tentang kegiatan rounde keperawatan dan tujuannya
20
Kesediaan pasien
Alokasi waktu
2) Sesi dengan Pasien
- Mahasiswa atau pembimbing menjelaskan kembali secara singkat
tentang kegiatan, tujuan dan siapa orang yang terlibat.
- Mahasiswa menjelaskan kondisi pasien secara utuh (hasil
pengkajian, pemeriksaan diagnostik, diagnosa keperawatan,
tindakan keperawatan yang sudah atau belum dilakukan dan
alasannya) Sesuai dengan Asuhan Keperawatan yang telah disusun
oleh mahasiswa.
- Data yang di sampaikan mahasiswa dilengkapi oleh pembimbing
atau Karu atau supervisor yang lain yang terlibat dalam ronde.
- Data juga bisa di cross-check pasien
- Mendiskusikan dengan pasien sesuai dengan tujuan rounde yang
telah ditetapkan sebelumnya misalnya untuk : menyelesaikan
masalah pasien, memberikan pendidikan kesehatan, menyampaikan
suatu informasi, atau merubah perilaku pasien
- Tanyakan respon pasien juga dilihat ekspresinya, Kontrak
pertemuan yang akan datang dan Terminasi (penutup dan terima
kasih)
3) Pemberian
- De briefing
Tanyakan tentang hasil observasi mahasiswa dan Tanyakan
pertanyaan mahasiswa terkait dengan proses rounde keperawatan
(tindakan, respon pasien, dll)
- Diskusi
Diskusi dengan mahasiswa berdasarkan hasil rounde dan
pertanyaan mahasiswa Jika ada hal yang perlu ditindak lanjuti
terkait pasien boleh menghadirkan keluarga dalam proses diskusi
Jangan lupa memberikan feedback
Saran follow up dan Informasikan tentang sumber bacaan yang
dapat digunakan belajar lebih lanjut
- Rangkuman
Memberikan informasi dan Menarik pengalaman dalam
konteks keilmuan Boleh meminta peserta didik merangkum
(sekaligus cek pemahaman). Tekankan kembali tujuan
pembelajaran yang sudah dicapai dengan metode ronde
keperawatan ini
21
B. JADWAL BELAJAR HARIAN STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
Waktu Pencapaian Belajar Tehnik Pelaksanaan Ket
Hari I Mengkaji kasus pasien, -Pre conference
menegakkan diagnosa -Conference, BST
dan intervensi. -Post conference
Hari II Mampu melaksanakan Ronde keperawatan
ronde keperawatan
Hari III Melaksanakan tindakan DOPS
(Direct Observasional of
keperawatan dasar di
Preocedure Skill)
ruangan dinas sesuai
SOP dan dinilai oleh CI
C. EVALUASI
Hardskill (70%)
2 DOPS 20 %
4 Portofolio* 10 %
5 Log Book 10 %
Softskill (30%)
1 Presensi 10 %
2 Perilaku Professional 20 %
22
Total Nilai 100%
1. Presensi
Kehadiran mahasiswa dalam kepaniteraan klinik keperawatan senior 100%
selama praktik klinik di rumah sakit, dimana mahasiswa membuat logbook
pada setiap shift sesuai dengan tindakan yang dilakukan pada ruangan.
2. Log Book
Log book merupakan buku yang berisi catatan tentang seluruh aktivitas
yang dilakukan mahasiswa peserta program pendidikan profesi ners selama
bekerja dalam 1 (satu) shift di lahan praktik. Format Log book terdiri dari
beberapa kolom di antaranya: nomor, tanggal dan jam, jenis
aktifitas/kegiatan, hasil yang diperoleh, rencana kegiatan selanjutnya, serta
paraf CI dan pembimbing.
3. Mini Seminar
Mini Seminar dilaksanakan sesuai kebutuhan dan kesepakatan antara CI
dan peserta didik, Mini Seminar diikuti oleh semua mahasiswa yang stase
di bagian/departemen yang sama pada satu siklus. Kegiatan seminar
dilaksanakan dengan tujuan membahas penyakit yang diderita klien serta
membahas berbagai alternatif penatalaksanaannya, khususnya dalam
perspektif keperawatannya.
4. Direct Observasional of Preocedure Skill
Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang dilakukan
CI/mentor atau preseptor kepada mahasiswa saat melakukan tindakan
keperawatan atau memberikan asuhan keperawatan kepada klien di lahan
praktik. Biasanya penguji menggunakan daftar tilik atau check list yang
berisi urutan prosedur kerja pelaksanaan tindakan keperawatan, misalnya
pemasangan infus, pemasangan NGT, pemasangan sungkup oksigen,
memasang kateter, dan lain-lain
5. Perilaku Profesional
Bentuk evaluasi lainnya adalah bagaimana mahasiswa dilatih untuk
terampil memecahkan masalah-masalah klinis dan dilanjutkan dengan
mengambil keputusan yang tepat berdasarkan hasil analisis masalah yang
23
akurat. Termasuk juga kerjasama tim yang baik dalam penatalaksanaan
asuhan keperawatan.
6. Portofolio
Menurut Bowers & Jinks (2004), portfolio didefinisikan sebagai yaitu
suatu koleksi atau kumpulan atas bukti yang menunjukkan penguasaan
keterampilan, pengetahuan, sikap, pemahaman, dan prestasi secara
berkelanjutan, sebagai bagian dari proses refleksi terhadap pembelajaran,
pengembangan, dan aktifitas individu.
Definisi yang hampir sama dikemukakan Karlowicz (2000) yang
menyebutkan portfolio sebagai suatu koleksi/kumpulan yang bertujuan
terhadap berbagai hasil kerja mahasiswa yang merepresentasikan
kinerja/kompetensi, kemajuan belajar, dan prestasi secara keseluruhan
dalam suatu program studi.
Adapun tujuan dari portfolio ini adalah untuk:
a. Mendemonstrasikan dan menggambarkan pengalaman-pengalaman
belajar melalui penyediaan berbagai bukti berupa konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dari pengalaman yang diaplikasikan dalam setting
praktik klinik. Dalam hal ini dapat berupa hasil pendokumentasian
terhadap beberapa tindakan asuhan keperawatan yang telah diberikan
mahasiswa kepada kliennya;
b. Menekankan pengalaman klinik yang mengesankan pada mahasiswa;
c. Merekam kemajuan belajar mahasiswa selama mengikuti tahapan
pendidikan profesi Ners di lahan praktik;
24
BAB IV
PERATURAN PROGRAM PROFESI NERS
25
18. Ketidakhadiran seperti pada point 17, mahasiswa harus mengganti hari sebanyak
ketidakhadiran dan hanya diperbolehkan karena:
a. Sakit maksimal 3 hari.
b. Keluarga meninggal (anak, istri/suami,orang tua) maksimal 2hari.
19. Ketidakhadiran lebih dari 3 hari karena alasan apapun wajib mengulang mata ajar.
20. Setiap ketidakhadiran tanpa keterangan, mahasiswa wajib mengganti 2 hari untuk
satu hari ketidakhadiran.
21. Pengumpulan laporan dilakukan sehari setelah kegiatan selesai.
Nama :
Nim :
NO PROSEDUR PELAKSANAAN
tgl M/ Prf tgl M/ Prf tgl M/ Prf tgl M/ Prf
B B B B
1 Melakukan pemeriksaan
fisik umum (general
survey)
2 Melakukan
penyadapan EKG
12 lead (sirkulasi)
3 Melatih nafas dalam dan
batuk efektif
(oksigenasi)
26
4 Melakukan fisioterapi
dada (oksigenasi)
5 Memberikan terapi
oksigen melalui nasal
kanula dan masker
(oksigenasi)
6 Melatih rentang
pergerakan sendi
(RPS) (mobilisasi)
7 Mengatur posisi klien di
tempat tidur
(mobilisasi)
8 Memindahkan klien
(mobilisasi)
9 Merawat perineum
(integritas kulit)
10 Memandikan klien di
tempat tidur
(integritas kulit)
11 Merawat mulut klien
penurunan kesadaran
(integritas kulit)
12 Memasang dan
melepaskan NGT
(cairan dan nutrisi)
13 Memberikan makan
melalui NGT
(cairan dan nutrisi)
14 Merawat luka sederhana
(integritas kulit)
15 kanulasi intra vena:
pasang, rawat, lepas
(sirkulasi)
16 Memasang kateter urin
(eliminasi)
17 Mengambil darah vena
(sirkulasi)
18 Memberikan medikasi
melalui intramuskular,
intravena, subkutan, dan
intrakutan
(keamanan dan
kenyamanan)
27
19 Melakukan enema
(eliminasi)
20 Melakukan penghisapan
lendir
(suction)
(oksigenasi)
21 Menghitung kebutuhan
kalori
(cairan dan nutrisi)
22 Memberikan makan per-
oral
(cairan dan nutrisi)
23 Mengajarkan teknik
relaksasi, distraksi,
hypnoterapi, dan guided
imagery.
(istirahat tidur)
24 Mengajarkan kesehatan
reproduksi
(seksualitas reproduksi)
25 Melakukan teknik
keperawatan untuk
menstabilkan suhu
tubuh pasien
(thermoregulasi)
26 Melakukan Discharge
planning
28
FORMAT ACUAN LAPORAN PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
2. Pengertian
3. Anatomi Fisiologi
4. Etiologi
5. Patofisiologi
6. Pemeriksaan diagnostic
7. Penatalaksanaan
8. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian
b. Analisa Data
c. Diagnosa Keperawatan
d. Perencanaan dan intervensi Keperawatan
29
FORMAT PENILAIAN SEMINAR
1 SISTEMATIKA PENULISAN
1. Kesinambuangan penulisan
2. Ada tidaknya pengulangan yang tidak
perlu
3. Penggunaan bahasa/kalimat/ ejaan
4. Cara penulisan rujukan
2 ISI TULISAN
1. Kesesuaian dengan tujuan
2. Kedalaman bahasa dan acuan yang
dipakai
3 PENYAJIAN LISAN
1. Penyajian sesuai dengan waktu yang
2. Dialokasikan
3. Kejelasan mengemukakan isi laporan
4. Kelancaran dalam penyajian
30
4 TANYA JAWAB
1. Ketepatan menjawab
2. Kemampuan mengemukakan
argumentasi
3. Penampilan dan sikap selama tanya
jawab
*dilaksanakan di minggu terakhir stase
BN
Total Nilai = -------- = -------- = ...........
10 10 Sigli, ................20...
Penilai
Nama Kelompok :
(.................................)
FORM PENILAIAN PERILAKU PROFESIONAL
PENDIDIKAN TAHAP PROFESI NERS
Nama :
Ruangan :
Stase :
31
perseptor, perawat, pasien, keluarga dll)
15 Tidak mampu merespon secara positif terhadap feedback
yang diberikan
16 Tidak mampu berdiskusi dan mengerjakan tugas dengan
berbasis bukti ilmiah
17 Tidak mampu mencapai learning out come atau
kompetensi yang dilaksanakan dalam pembelajaran
18 Tidak mampu mengambil keputusan secara mandiri
dalam proses pembelajaran
19 Tidak mampu berperan sebagai pemimpin/ anggota yang
baik dalam kerja tim
20 Tidak mampu menunjukkan inisiatif dalam
menyelesaikan permasalahan
21 Kurang siap dalam memberikan bantuan pada klien
(tindakan keperawatan mandiri maupun kolaboratif)
22 Mengabaikan tanggung jawab yang diberikan
23 Tidak memiliki motivasi terhadap diri sendiri
24 Tidak memiliki kemampuan memberikan motivasi
kepada orang lain
25 Tidak menjaga akhlak dalam interaksi/komunikasi
dengan sesama teman, dosen, perawat, pasien, keluarga
dan orang lain
TOTAL
Keterangan penilaian :
(1) Sering dengan jumlah > 3x Total Nilai :
(2) Kadang-kadang dengan jumlah 2-3x
(3) Pernah dengan jumlah 1x
(4) Tidak pernah
Sigli, ................20...
Penilai
(.................................)
32
FORM PENILAIAN PRE CONFERENCE ASUHAN KEPERAWATAN
TOTAL
33
6. Kemampuan menganalisis masalah sesuai kasus kelolaan
7. Kemampuan menampilkan perilaku professional dan Islami
TOTAL
34
6. Kemampuan menampilkan perilaku professional dan Islami
TOTAL
KeteranganAspekyangDinilai:
1. Kesesuaian antara tujuan dan intervensi yang dilakukan
2. Ketepatan pendokumentasian
3. Kemampuan menganalisis masalah sesuai kasus kelolaan
4. Kemampuan menampilkan perilaku professional dan Islami
35
FORM PORTOFOLIO
1. Uraikan mengenai pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang sudah anda peroleh selama
menempuh stase pendidikan profesi Ners!
36
3. Pendapat mahasiswa mengenai hal-hal yang menarik dan yang tidak menarik dalam proses
mendapatkan pengetahuan/pengalaman tersebut!
4. Diskripsikan hasil karya anda yang terbaik selama melakukan pengelolaan pasien di wahana
praktek beserta alasannya!
37
FORM PENILAIAN DOPS (KETRAMPILAN KEPERAWATAN)
TOTAL
38
3. Kemampuan melakukan ketrampilan keperawatan
a. Mempersiapkan alat dan bahan yang sesuai
b. Keruntutan tindakan
c. Keefektifan waktu dan tindakan, alat, dan tempat
4. Kemampuan memberikan konsultasi/pendidikan kesehatan
a. Kemampuan memberikan pendidikan kesehatan sesuai dengan kebutuhan klien
b. Kemampuan mengevaluasi pemahamam klien
c. Kemampuanmenggunakanmediayangsesuai
5. Pengetahuanterhadapketrampilankeperawatan
Menunjukkan pengetahuan dan pemahaman yang relevan terhadap ketrampilan
keperawatan yang dilakukan yang meliputi indikasi, kontraindikasi, anatomi, tehnik,
efeksamping, dan komplikasinya
39