Anda di halaman 1dari 32

KOMPONEN G.

PENELITIAN, PELAYANAN / PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

A. Mutu, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana


penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
STIkes Medika Nurul Islam (STIKes-MNI) sebagai salah satu Perguruan Tinggi
Kesehatan di Kabupaten Pidie yang mengemban Visi “Menghasilkan Sumber
Daya Manusia yang Unggul dalam Bidang Kesehatan, Profesional dan
Berakhlakul Karimah Serta Mampu Bersaing di Regional Tahun 2030”. Misi
STIKes MNI adalah (1) Menyelenggarakan pendidikan kesehatan berbasis
kompetensi secara profesional sesuai dengan standar pelayanan kesehatan
untuk menghasilkan lulusan yang Berakhlakul Karimah serta memiliki etika dan
kepribadian. (2) Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang terkini
dan tepat guna dibidang kesehatan untuk kepentingan masyarakat. (3)
Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat yang
berdasarkan hasil penelitian dibidang kesehatan yang tepat guna dalam
pelayanan dan pemberdayaan masyarakat

Pengelolaan Penelitian STIKes MNI


Kebijakan Pengelolaan penelitian di STIKes MNI dikelola oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKes MNI sesuai dengan:

1. Undang‐Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,


Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
2. Undang‐Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Undang‐Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi;
5. Keputusan Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
25/M/Kp/III/2013 tentang Pedoman Penyusunan Kode Etik Pelaku Penelitian;
6. Surat Keputusan Ketua STIKes MNI Nomor: 134 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat
7. Peraturan Ketua STIKes MNI Nomor: 012 Tahun 2014 Tentang Organisasi dan
Tata Kelola STIKes MNI.
8. Surat Keputusan Ketua STIKes MNI Nomor: 029 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
9. Surat Keputusan Ketua STIKes Nomor: 019 Tahun 2014 tentang Rencana Induk
Penelitian STIKes MNI.
Sejalan dengan visi dan misi STIKes MNI, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKes MNI memiliki visi, misi, dan tujuan
sebagai berikut:
Visi LPPM STIKes MNI “Menjadikan lembaga yang unggul, mandiri, dan
terpercaya di bidang riset, informasi ilmiah dan pusat pengabdian kepada
masyarakat dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi di
bidang kesehatan”.

Misi LPPM STIKes MNI adalah:

a) Meningkatkan dan mewujudkan jalinan kerjasama internal dan eksternal.


b) Mengembangkan dan mewujudkan produk-produk unggulan hasil penelitian dan
pemberdayaan pada masyarakat.
c) Meningkatkan dan mengembangkan perolehan Hak Kekayaan Intelektual untuk
hasil penelitian dan pemberdayaan pada masyarakat dalam rangka
perlindungan Hak Kekayaan Intelektual.
d) Meningkatkan kemandirian lembaga dan pusat-pusat penelitian pemberdayaan
pada masyarakat.
e) Meningkatkan kemampuan dan peran serta dosen dan mahasiswa dalam
penelitian dan pemberdayaan pada masyarakat.
f) Penciptaan image building
Sistem pengelolaan Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
berpedoman pada, 1) RIP LPPM; 2) Renstra LPPM;3) Panduan Penelitian dan
pengabdian masyarakat LPPM STIKes MNI; 4) Panduan Penelitian dan Pengabdian
Mendiknas (Edisi X, edisi XI, dan edisi XII).
Pengelolaan penelitian dilaksanakan berdasarkan struktur organisasi LPPM
sesuai dengan Surat Keputusan Ketua STIKes MNI Nomor: 134 Tahun 2008
Tentang Pembentukan Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat
yang dikelola oleh satu orang ketua LPPM dan dua orang sekretaris LPPM sesuai
dengan bidangnya yaitu bidang penelitian dan bidang pengabdian kepada
masyarakat, serta satu orang operator.
Struktur pengelolaan LPPM tertera pada gambar berikut :

KETUA LPPM

Sekretaris Bid. Penelitian Sekretaris Bid.Pengabdian

BIDANG PUBLIKASI

Gambar 7.1. Struktur Pengelolaan LPPM

Arah Kebijakan Penelitian


STIKes MNI mengacu kepada Rencana Strategis STIKes MNI Tahun 2015-
2020. Dengan pilar utama sesuai Renstra STIKes MNI, maka prioritas
pengembangan diarahkan kepada: (1) Peningkatan jumlah dan kualitas riset
multi/inter/trans disiplin, riset spesifik melalui pusat-pusat kajian dan riset klaster
dengan kebijakan riset STIKes MNI yakni integritas STIKes dan memastikan
kepatuhan terhadap semua peraturan lain yang mengatur proses penelitian. (2)
Membangun kebijakan STIKes MNI dan pedoman untuk melakukan kegiatan
penelitian (3) Menentukan arah penelitian di lingkungan STIKes MNI baik dalam
tujuan penelitian (fokus penelitian), strategi penelitian, kode etik penelitian, dan
tanggung jawab Unit Lembaga Penelitian, Dana penelitian, Infrastruktur penelitian,
kebijakan, prosedur, standar dan praktek etika STIKes MNI. (4) Memberikan
pelatihan untuk seluruh sivitas akademisi dalam melakukan penelitian.
Sasaran Riset STIKes MNI Struktur program dalam sasaran riset dicapai melalui
serangkaian tahapan di dalam Rencana Induk Pengembangan STIKes sebagai
berikut:
1) Tahap I 2015-2020: tahap kombinasi dengan tolak ukur pada peningkatan jumlah
dan kualitas riset multi/inter/trans disiplin, riset spesifik melalui pusat-pusat kajian
dengan kebijakan riset STIKes MNI yakni integritas STIKes MNI dan memastikan
kepatuhan terhadap semua peraturan lain yang mengatur proses penelitian.
Membangun Kebijakan STIKes MNI dan pedoman untuk melakukan kegiatan
penelitian. Menentukan arah penelitian di lingkungan STIKes MNI baik dalam
tujuan penelitian (fokus penelitian), strategi penelitian, kode etik penelitian, dan
tanggung jawab Unit Lembaga Penelitian, Dana penelitian, Infrastruktur
penelitian, kebijakan, prosedur, standar dan praktek etika STIKes MNI.
Memberikan pelatihan untuk seluruh sivitas akademisi dalam melakukan
penelitian.
2) Tahap II 2021-2025: tahap kolaborasi dengan STIKes lain di Provinsi Aceh
dalam rangka pembinaan dan pendampingan dengan kajian-kajian terbaru, serta
publikasi ilmiah di tingkat nasional maupun internasional. Melakukan dukungan
Institusi
3) ilmiah baik dalam bentuk kegiatan penelitian dan kreatif, yang berkontribusi
pada misi STIKes dan akhirnya memberikan manfaat intelektual, sosial dan
ekonomi bagi masyarakat. STIKes MNI memiliki standar tertinggi akuntabilitas
dan integritas dalam praktek penelitian. Mengembangkan kegiatan penelitian
sesuai dengan standar kinerja dan perilaku etis peneliti.
4) Tahap III 2026-2030: tahap penguatan dengan tolok ukur pada kualitas riset
khususnya pada pusat-pusat kajian, kolaborasi dengan STIKes lain secara
nasional dalam rangka pembinaan dan pendampingan serta publikasi ilmiah
internasional. Melakukan monev dan pengembangan kegiatan penelitian yang
dilakukan oleh atau atas nama, atau didukung oleh STIKes, sesuai dengan
standar etika yang ditetapkan oleh STIKes MNI.
5) Tahap IV 2030-2035 : tahap pengembangan dengan tolak ukur pada kerjasama
riset internasional di STIKes MNI dari pusat-pusat kajian atau riset kluster ilmu
pengetahuan dan teknologi serta pengembangan publikasi ilmiah internasional.
6) Tahap V 2036-2040: tahap menjaga konsistensi dengan tolak ukur pada
sustainabilitas karya riset unggul (pusat-pusat riset, riset kluster), inovasi,
pengetahuan dan teknologi baru (HKI, paten dan lain-lain.), serta sustainabilitas
publikasi internasional
Pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan penelitian
1) Standar Penelitian
Guna meningkatkan mutu kegiatan penelitiannya, STIKes MNI melalui
Lembaga Penelitian harus meningkatkan profesionalisme para penelitinya. Yang
dimaksud dengan profesionalisme di sini ialah menjadikan penelitian sebagai
profesi dalam pelaksanaan dharma kedua dari Tridharma Perguruan Tinggi
dengan imbalan yang pantas bagi para peneliti. Selain peneliti sebagai individu,
juga diperlukan peneliti sebagai suatu kelompok atau tim yang bekerja bersama.
Pelaku penelitian harus mengerjakan penelitiannya dengan berpedoman pada
Kode Etik Pelaku Penelitian yang tertuang pada SK Ketua STIKes Nomor:
008/STIKes-MNI/I/2014 tentang Kode Etik Dosen STIKes MNI serta Nomor: 018
/STIKes-MNI/I/2014 tentang Kode Etik Mahasiswa STIKes MNI. Landasan ideal
standar hasil penelitian merujuk kepada pasal 44 Permenristekdikti Nomor: 44
Tahun 2015.
2) Standar Isi
Penelitian Standar isi penelitian STIKes MNI dengan kriteria minimal
tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian meliputi materi pada
penelitian dasar dan penelitian terapan. Landasan ideal standar isi penelitian
merujuk kepada pasal 45 Permenristekdikti Nomor: 44 Tahun 2015.
3) Standar Proses
Penelitian Standar proses penelitian STIKes MNI dengan kriteria minimal
tentang kegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan. Kegiatan penelitian dilingkungan STIKes harus memenuhi kaidah
dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan
budaya akademik. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu,
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti,
masyarakat, dan lingkungan.
Sedangkan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa STIKes MNI
dalam rangka melaksanakan tugas akhir skripsi, selain harus harus mengarah
pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan
dan peraturan di perguruan tinggi. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester. Landasan ideal
standar proses penelitian merujuk kepada pasal 46 Permenristekdikti Nomor: 44
Tahun 2015.
4) Standar Penilaian
Penelitian Standar penilaian STIKes MNI dengan kriteria minimal penilaian
terhadap proses dan hasil penelitian. Penilaian proses dan hasil penelitian
dilakukan secara terintegrasi dengan prinsip penilaian paling sedikit: a. edukatif,
yang merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus meningkatkan
mutu penelitiannya; b. objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria
yang bebas dari pengaruh subjektivitas; c. akuntabel, yang merupakan penilaian
penelitian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan
dipahami oleh peneliti; dan d. transparan, yang merupakan penilaian yang
prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku
kepentingan.
5) Standar Peneliti
Standar peneliti dilingkungan STIKes MNI dengan kriteria minimal memiliki
kemampuan dalam melaksanakan penelitian. Peneliti wajib memiliki
kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan
bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman
penelitian. Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan: kualifikasi akademik
dan hasil penelitian. Landasan ideal Standar Peneliti tercantum dalam
Permenristekdikti Nomor: 44 Tahun 2015 Pasal 48. Kemampuan peneliti
menentukan kewenangan melaksanakan penelitian. Standar Peneliti dapat
dikembangkan berdasarkan:
a. Pengalaman
b. Kredibilitas
c. Kemampuan kerja sama
d. Komitmen waktu
e. Penghargaan nasional dan internasional (berapa penghargaan) judul/tahun
f. Konsultan/staf ahli
g. Terlibat dalam penelitian internasional
h. Kelompok peneliti bermutu
i. Penelitian sesuai jadwal
j. Standar Sarana dan Prasarana
Penelitian Standar sarana dan prasarana penelitian dengan menggunakan
fasilitas STIKes MNI yang sesuai dengan bidang ilmu program studi
dimanfaatkan untuk kegiatan proses pembelajaran dan pengabdian kepada
masyarakat. Landasan ideal standar sarana dan prasarana penelitian tercantum
dalam Permenristekdikti Nomor: 44 Tahun 2015 pasal 49.

Standar Pengelolaan
Penelitian Standar pengelolaan penelitian akan dibantu oleh LPPM STIKes MNI
yang bertugas untuk mengelola penelitian. Landasan ideal Standar Pengelolaan
Penelitian tercantum dalam Permenristekdikti Nomor: 44 Tahun 2015 Pasal 50.
a. Institusi
b. Struktur manajemen
c. Rencana yang jelas
d. Alokasi dana
e. Fasilitas
f. Dokumentasi
g. Dikelola Lembaga Penelitian di tingkat STIKes
h. Unit Penelitian di tingkat Program Studi
i. Struktur organisasi, fungsi dan garis pertanggungjawaban yang jelas
j. Tersedia roadmap institusi, program studi, dan peneliti yang mengacu pada
penelitian unggulan
k. Alokasi dana untuk penelitian dan publikasi (seminar dan publikasi di jurnal baik
nasional maupun internasional) 20- 30%.
l. Fasilitas pendukung kegiatan penelitian berupa laboratorium dengan peralatan
lengkap dan laboratorium lapangan.
m. Tersedianya pusat dokumentasi kegiatan.
n. Penelitian yang mudah diakses IT

Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian


Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian dimana STIKes MNI
menyediakan dana penelitian internal. Selain dari anggaran penelitian internal
kampus, pendanaan penelitian dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama
dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari
masyarakat. Landasan ideal Standar Pendanaan penelitian tercantum dalam
Permenristekdikti Nomor: 44 Tahun 2015 Pasal 52 dan 53. Pendanaan penelitian
digunakan untuk membiayai:
a. Perencanaan penelitian;
b. Pelaksanaan penelitian;
c. Pengendalian penelitian;
d. Pemantauan dan evaluasi penelitian;
e. Pelaporan hasil penelitian; dan
f. Diseminasi hasil penelitian.

G.2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/


pengabdian kepada masyarakat.
Sesuai dengan Visi STIKes MNI dalam Statuta STIKes MNI yaitu Menghasilkan
Sumber Daya Manusia yang Unggul dalam Bidang Kesehatan, Profesional dan
Berakhlakul Karimah Serta Mampu Bersaing di Regional Tahun 2030. Agenda
Penelitian tersebut untuk menjamin keberlanjutan dan meningkatan kualitas
penelitian dilakukan upaya sebagai berikut:
a. Meningkatkan jumlah proposal penelitian setiap Tahun
b. Meningkatkan publikasi ilmiah di jurnal nasional dan jurnal internasional
c. Mendorong kerjasama penelitian dengan lembaga terkait; lembaga
pemerintah maupun swasta.
d. Mendorong dan memfasilitasi dosen untuk memperoleh HaKI.
e. Memberikan penghargaan dan bantuan dana yang dinyatakan layak atas
karya publikasi ilmiah dan HaKI.
f. Meningkatkan sarana prasarana penelitian.
g. Meningkatkan dana penelitian internal.
h. Memberikan akses bagi mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian yang
dilaksanakan oleh dosen
1. Kebijakan Agenda Penelitian Jangka Panjang Kebijakan Rencana Induk
Penelitian STIKes Medika Nurul Islam yang telah ditetapkan berdasarkan Surat
Keputusan Ketua STIKes Nomor: 023/STIKes-MNI/I/2014 tentang Rencana
Induk Penelitian STIKes Medika Nurul Islam. Agenda penelitian unggulan akan
dievaluasi secara berkala berdasarkan capaian dari produk dan dampak
penelitian yang dihasilkan. STIKes Medika Nurul Islam untuk menjamin
keberlanjutan penelitian telah menetapkan penelitian unggulan yang mencakup
bidang pelayanan keseperawatan bencana dan gawat darurat serta pelayanan
pada ibu dan anak. Upaya agar kebijakan tersebut terlaksana antara lain adalah
LPPM secara langsung mengawasi kegiatan penelitian sesuai dengan Rencana
Induk Penelitian tersebut. Juga mendorong agar tema dari agenda penelitian
tersebut menjadi perhatian khusus bagi peneliti. Dalam pelaksanaan tugasnya
LPPM dibantu oleh LPM yang menetapkan standard mutu penelitian dan
pengabdian masyarakat di STIKes Medika Nurul Islam, serta membantu untuk
mendapatkan HaKI bagi peneliti yang berkompeten. Selain itu, langkah LPPM
STIKes Medika Nurul Islam dalam menjamin keberlanjutan dan mutu penelitian,
antara lain dengan mengikutsertakan dosen-dosen dalam acara seminar-
seminar tentang metodologi penelitian, coaching clinic proposal, kiat
memperoleh hibah, workshop penyusunan proposal hibah. Kebijakan agenda
penelitian jangka panjang telah tertuang di dalam RIP yang menjelaskan tentang
ketersediaan SDM, prasarana dan sarana yang memungkinkan terlaksananya
penelitian secara berkelanjutan, mengembangkan, dan membina jejaring
penelitian, serta menyediakan atau mencari berbagai sumber dana penelitian
seperti hibah penelitian nasional maupun internasional.
2. Kebijakan Dukungan SDM, Sarana dan Prasarana. Ketersediaan SDM,
prasarana dan sarana untuk penelitian secara berkelanjutan STIKes Medika
Nurul Islam memiliki dosen dan mahasiswa yang memadai untuk menjalankan
penelitian berkelanjutan. Keragaman disiplin ilmu di STIKes Medika Nurul Islam
juga mendukung perkembangan riset yang multidisiplin. Selain itu citra dan
reputasi STIKes Medika Nurul Islam juga mendorong suburnya penelitian.
Sarana penelitian juga mendukung misalnya ketersediaan laboratorium di tingkat
STIKes atau program studi. Ketersediaan sumber daya manusia di STIKes MNI
cukup berkualitas untuk menjamin keberlanjutan penelitian dan memiliki SDM
yang kompeten di bidang ilmunya. Sampai sekarang program pengembangan
SDM masih terus berlanjut dengan mengirim dosen mengikuti program Magister
di dalam negeri sehingga dosen tersebut dapat melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat apabila telah menyelesaikan studi . Hal ini akan
berdampak baik pada peningkatan jumlah penelitian dan pengabdian
masyarakat di STIKes MNI. Ketersediaan prasarana dan sarana di STIKes
Medika Nurul Islam cukup lengkap sebagai penunjang penelitian berkelanjutan.
Prasarana dan sarana penelitian di STIKes Medika Nurul Islam didukung
laboratorium ditunjang dengan akses wifi dan didukung juga dengan 1
perpustakaan yang dapat diakses secara online dengan alamat website
pustaka-stikesmni.com dengan jumlah koleksi buku referensi sebanyak 900
buku. Selain itu juga jumlah koleksi jurnal internasional 2 buah dan jurnal
terakreditasi sebanyak 9 buah sedangkan prosiding sebanyak 15 buah. LPPM
merencanakan kajian/penelitian tentang motivasi dosen dalam melakukan
penelitian yang sekaligus diharapkan dapat mengungkap iklim akademik STIKes
Medika Nurul Islam. Hasilnya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk
merumuskan strategi peningkatan kinerja penelitian ke depan.
3. Pengembangan dan Pembinaan jejaring penelitian. Dalam mengembangkan dan
membina jejaring penelitian LPPM telah mengadakan langkah-langkah melalui
program studi STIKes Medika Nurul Islam untuk mendorong kerjasama
penelitian dengan institusi baik dari Pemerintah Daerah, Kementerian terkait,
atau pihak asing. Jejaring penelitian juga dapat melalui mitra para peneliti,
antara lain melalui dosen pembimbing saat peneliti melakukan studi lanjut,
kontak dengan komunitas bidang ilmu serumpun, organisasi profesi, atau
konferensi ilmiah dengan perguruan tinggi di dalam negeri. Beberapa kerjasama
penelitian di dalam negeri yang telah dilakukan antara STIKes Medika Nurul
Islam beberapa pihak rumah sakit, puskesmas dan praktek bidan.
4. Pencarian Sumber Dana Penelitian Untuk terjaminnya penelitian LPPM STIKes
Medika Nurul Islam juga berusaha membantu dalam sumber dana penelitian.
Pencarian sumber dana penelitian dilakukan melalui program hibah kompetisi
dikti (Dana Desentralisasi untuk Riset Unggulan PT, Dana dikti untuk riset
nasional), dana Kemenristek dan instansi lain serta dana riset kerjasama
berbagai institusi hasil dari pengembangan jejaring kerjasama di dalam dan di
luar negeri. STIKes Medika Nurul Islam juga membuat kebijakan berkaitan
dengan dukungan dana melalui program kerja tahunan yang diupayakan terus
meningkat dari institusi sendiri.
5. STIKes MNI sangat mendukung dan memotivasi dosen melalui LPPM agar
seluruh dosen untuk mengusulkan penelitian yang telah dilakukannya kepada
Pemerintah (Kemdikbud/Kemristek), PEMDA, instansi swasta, dan pihak asing.
Sumber dana penelitian di lingkungan STIKes Medika Nurul Islam memiliki
berbagai sumberdana penelitian berasal dari Yayasan Payung Negeri Aceh
Darussalam, PT sendiri dan sedang diusahakan menjalin MoU dengan pihak
lain.
G.3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
bersama dosen dan mahasiswa.
Kegiatan penelitian dengan melibatkan mahasiswa telah dilaksanakan dalam
berbagai kegiatan di STIKes MNI. Kegiatan penelitian adalah dengan mendorong
penelitian mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir (skripsi) sebagai bagian dari
penelitian dosen. Topik utama peneltian dosen dari berbagai sumber pendanaan
seperti DIKTI diselaraskan dengan topik penelitian mahasiswa untuk penyelesaian
tugas akhir setelah melalui seleksi judul skripsi oleh koordinator skripsi dengan
mempertimbangkan visi misi masing-masing program studi. Sebagai target akhir
penelitian tersebut menghasilkan suatu dukungan terhadap penelitian dosen yang
bersangkutan. Dengan demikian arah penelitian mahasiswa dan dosen menjadi
suatu kesatuan yang saling melengkapi secara komprehensif. Hal ini bertujuan untuk
menggali permasalahan dan pemecahan secara beragam dan mendapatkan
keutuhan kajian terhadap permasalahan tersebut. Hal ini sesuai dengan arah
penelitian yang dikembangkan oleh Program Studi.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melibatkan mahasiswa yang tak
terpisahkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa kegiatan di
lapangan diserahi tanggung jawab kepada mahasiswa untuk melaksanakannya
dibawah pengawasan dosen yang bersangkutan. Hal ini bertujuan agar kegiatan
pengabdian menjadi pengalaman bagi mahasiswa dalam berinteraksi dengan
masyarakat. Hal ini berdampak dalam membangun keterlibatan dan kepercayaan
diri mahasiswa.

G.4. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian


kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa.
Kegiatan penelitian yang dilakukan mahasiswa di STIKes MNI selama ini
masih terkonsentrasi pada penyelesaian tugas akhir (skripsi dan KTI). STIKes MNI
mewajibkan skripsi sebagai tugas akhir penyelesaian studi untuk program Sarjana
(S-1) dan KTI untuk program Diploma (D-III). Sebagai bagian akademik yang include
dengan program pendidikan akademik mahasiswa, penelitian diatur oleh setiap
program studi dengan penekanan pada topik-topik penelitian yang diarahkan sesuai
dengan arah yang telah ditentukan oleh institusi dan Program studi.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa secara
umum masih terkonsentrasi kepada kegiatan yang dikelola oleh institusi dan
program studi. Namun demikian mahasiswa diberi tanggung jawab dalam
melaksanakan kegiatan di lapangan. Selain itu kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dilakukan oleh mahasiswa berbasis kepada program studi. Kegiatan
mahasiswa tersebar diseluruh program studi yang ada di STIKes MNI. Salah satu
aktifitas rutin adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang di lakukan
sesuai dengan kapasitas prodi masing-masing.

G.5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian


kepada masyarakat.
Kegiatan penelitian menjadi back-bone dalam pengembangan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dan program pembelajaran. Arah atau tujuan
STIKes MNI untuk mencapai keunggulan sesuai visi STIKes MNI yakni unggul
dalam bidang kesehatan, profesional dan berakhlakul karimah. Pengembangan
keilmuan sebagai hasil penelitian yang dikembangkan dalam berbagai implementasi
kegiatan lain yang terkait dengan tri dharma STIKes MNI. Kegiatan pengabdian
kepada masyarakat merupakan bentuk implementasi dari proses pembelajaran dan
implementasi hasil penelitian dalam memberi manfaat kepada masyarakat sebagai
sumbangan keilmuan dari berbagai bidang. sedangkan pengembangan dibidang
pengajaran berupa pengayaan bahan ajar, pengembangan pembelajaran atau
sumber-sumber belajar contoh kasus di lapangan.Secara singkat hubungan antara
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat digambarkan
sebagai berikut:

Penelitian

Pengabdian Pembelajaran
Gambar G.3. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat

G.6. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan publikasi dosen.


Tabel. Data Jumlah Penelitian

Sumber Pembiayaan Jumlah Kegiatan PkM


No. Jumlah
Kegiatan PkM TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pembiayaan sendiri oleh dosen - - - N1= -

2 PT yang bersangkutan 19 22 22 N2= 63

3 Kemdiknas/Kementerian lain N3= -


- - -
terkait

4 Institusi dalam negeri di luar N4= -


Kemdiknas/Kementerian lain - - -
terkait

5 Institusi luar negeri - - - N5= -

Total 19 22 22 63

Tabel G.5. Publikasi penelitian dosen


No. Karya Jumlah Judul Total
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI - - - A1=-
2 Jurnal ilmiah internasional - - - A2=-
3 Buku tingkat nasional - - - A3=-
4 Buku tingkat internasional - - - A4 = -
5 Karya seni tingkat nasional - - - A5 = -
6 Karya seni tingkat internasional - - - A6 = -
7 Karya sastra tingkat nasional - - - A7 = -
8 Karya sastra tingkat internasional - - - A8 = -
Total - - - -

G.7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam


dan luar negeri.
Bentuk-bentuk kesepakatan atau perjanjian kerjasama diatur secara khusus
dalam Peraturan Ketua. Kerjasama dengan pihak eksternal didalam negeri, dimulai
dengan penandatanganan kerjasama yang dilakukan antara pihak STIKes MNI dan
pihak mitra. Pihak STIKes MNI dapat diwakili oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik
dan Kerjasama akan mengevaluasi kelengkapan administrasi, membuat draf
perjanjian kerjasama, mengatur penandatanganan perjanjian kerjasama dengan
institusi mitra, dan potensi manfaat kerjasama.

G.8. Mutu dan kurun waktu penyelesaian skripsi(termasuk proses penulisan


skripsi dan pembimbingannya).
Skripsi mahasiswa S-1 diselesaikan dalam kurun waktu 6 bulan, terhitung
sejak persetujuan judul proposal penelitian oleh program studi. Seluruh program
studi dalam lingkungan STIKes MNI mewajibkan mahasiswa membuat tugas akhir
skripsi S1. Dan untuk menjamin mutu tugas akhir dilakukan pembimbingan oleh
dosen pembimbing yang berpendidikan sesuai dengan topik penelitian. Untuk
penulisan skripsi diwajibkan dosen pembimbing dengan kualifikasi pendidikan
minimal S2. Proses pembimbingan dengan dosen dilakukan minimal sebanyak 6
(enam) kali pertemuan terkait dengan pembahasan tugas akhir.
Pedoman penulisan Tugas Akhir dibuat oleh Program Studi untuk menjamin
mutu Tugas Akhir (Skripsi). Pedoman penulisan Skripsi merupakan kebijakan dalam
menjamin mutu akademik di lingkungan STIKes MNI.
Publikasi hasil penelitian sebagai tugas akhir diterbitkan melalui jurnal-jurnal
yang diterbitkan oleh program studi dan LPPM STIKes MNI. Dorongan untuk
mempublikasikan hasil penelitian ini sebagai bentuk pertanggungjawaban penelitian
kepada publik, khususnya sivitas akademika STIKes MNI.

G.9. Kerjasama dengan instansi yang relevan.


Kerjasama dengan instansi lain yang relevan telah dilaksanakan STIKes MNI
untuk mendukung berbagai aktifitas akademis dan non-akademis. Kerjasama dalam
bidang akademis bertujuan dalam rangka membangun dan mengembangkan
akademik STIKes MNI untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum. Sedangkan kerjasama dibidang non-akademis bertujuan untuk
pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam mendukung pembelajaran, serta
membangun jejaring kerjasama untuk alumni dan ketenagakerjaan.
Beberapa bentuk kerjasama yang telah dilaksanakan selama ini adalah:
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Universitas Syiah MOU 24 April 24 April -Dijadikan tempat
Kuala Pendidikan, 2015 2020 pendidikan, penelitian
penelitian, dan dan praktik profesi untuk
Praktek mahasiswa keperawatan
Mahasiswa - Institusi mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dari pihak
akademik .
- Pihak Institusi juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
2 RSUD Zainoel MOU 12 2019 -Dijadikan tempat
Abidin Banda Pendidikan, Januari pendidikan, penelitian
Aceh penelitian, dan 2016 dan praktik profesi untuk
Praktek mahasiswa keperawatan
Mahasiswa dan kebidanan
- Rumah sakit mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak rumah sakit juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
3 UPTD Rumoh MOU 9 April 2019 -Dijadikan tempat
SeSTIKes Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
MNIahtra penelitian, dan dan praktik profesi untuk
Geunaseh Praktek mahasiswa keperawatan
Sayang Dinas Mahasiswa - Rumah sakit mendapat
Sosial informasi tentang
Pemerintah Aceh perkembangan
keperawatan dari pihak
akademik .
- Pihak rumah sakit juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan

4 RSUD Tengku MOU 14 April 2019 -Dijadikan tempat


Chik Di Tiro Sigli Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
penelitian, dan dan praktik profesi untuk
Praktek mahasiswa keperawatan
Mahasiswa dan kebidanan
- Rumah sakit mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dari pihak
akademik .
- Pihak rumah sakit juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
5 RSUD Ibu Dan MOU 29 2019 -Dijadikan tempat
Anak Pendidikan, Desemb pendidikan, penelitian
penelitian, dan er 2014 dan praktik untuk
Praktek mahasiswa kebidanan
Mahasiswa - Rumah sakit mendapat
informasi tentang
perkembangan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak rumah sakit juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan

6 Panti Sosial MOU 6 Juni 2019 -Dijadikan tempat


Tresna Werdha Pendidikan, 2015 pendidikan, penelitian
Belai Kasih penelitian, dan dan praktik profesi untuk
Bireuen Praktek mahasiswa keperawatan
Mahasiswa - Panti sosial mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dari pihak
akademik .
- Pihak panti sosial juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
7 Rumah Sakit MOU 25 april 2019 -Dijadikan tempat
Jiwa Pemerintah Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
Aceh penelitian, dan dan praktik profesi untuk
Praktek mahasiswa keperawatan
Mahasiswa - Rumah sakit mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dari pihak
akademik .
- Pihak rumah sakit juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
8 RSUD Meuraxa MOU 29 2019 -Dijadikan tempat
Banda Aceh Pendidikan, Desemb pendidikan, penelitian
penelitian, dan er 2014 dan praktik profesi untuk
Praktek mahasiswa keperawatan
Mahasiswa dan kebidanan.
- Rumah sakit mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak rumah sakit juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan

9 Dinas Kesehatan MOU 2016 2019 -Dijadikan tempat


Kabupaten Pidie Pendidikan, pendidikan, penelitian
penelitian, dan dan praktik profesi untuk
Praktek mahasiswa keperawatan
Mahasiswa dan kebidanan
- Dinas Kesehatan
mendapat informasi
tentang perkembangan
keperawatan dan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak dinas kesehatan
juga diikutsertakan
dalam kegiatan
perkembangan keilmuan
di intitusi pendidikan
10 Universitas MOU 20 20 -Dijadikan tempat
Sumatra Utara Pendidikan, Novemb Novemb pendidikan, penelitian
penelitian, dan er 2015 er 2020 dan praktik profesi untuk
Praktek mahasiswa keperawatan
Mahasiswa - Institusi mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dari pihak
akademik .
- Pihak institusi juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
11 Pukesmas MOU 24 2019 -Dijadikan tempat
Indrajaya Pendidikan, oktober pendidikan, penelitian
penelitian, dan 2016 dan praktik profesi untuk
Praktek mahasiswa keperawatan
Mahasiswa dan kebidanan
- Puskesmas mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak puskesmas juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
12 Rumah sakit MOU 20 juni 20 juni -Dijadikan tempat
Merdu Pendidikan, 2016 2020 pendidikan, penelitian
penelitian - Rumah sakit mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dari pihak
akademik .
- Pihak rumah sakit juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
13 RSUD Tgk MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Abdullah Syafi’i Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
penelitian - Rumah sakit mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dari pihak
akademik .
- Pihak rumah sakit juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
14 Puskesmas MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Peukan Baro Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
penelitian, dan dan praktik profesi untuk
praktek mahasiswa keperawatan
mahasiswa dan kebidanan
- Puskesmas mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak puskesmas juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
15 RSU Mufid MOU 28 2019 Dijadikan tempat
Pendidikan, novembe pendidikan, penelitian
penelitian r 2016 - Rumah sakit mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dari pihak
akademik .
- Pihak rumah sakit juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
16 Palang Merah MOU penelitian 2016 2019 - Instansi mendapat
Indonesia informasi tentang
perkembangan
keperawatan dan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak instansi juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
17 Pemadam MOU penelitian 2016 2019 - Instansi mendapat
Kebakaran informasi tentang
perkembangan
keperawatan dan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak instansi juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
18 BPBD MOU penelitian 2016 2019 - Instansi mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak instansi juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
19 Puskesmas MOU 24 2019 -Dijadikan tempat
Simpang Tiga Pendidikan, oktober pendidikan, penelitian
penelitian, dan 2016 dan praktik profesi untuk
Praktek mahasiswa keperawatan
Mahasiswa dan kebidanan
- Puskesmas mendapat
informasi tentang
perkembangan
keperawatan dan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak Puskesmas juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
20 Puskesmas MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Kembang Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
Tanjong penelitian, dan dan praktik profesi untuk
praktek mahasiswa kebidanan
mahasiswa - Puskesmas mendapat
informasi tentang
perkembangan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak puskesmas juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
21 Puskesmas Pidie MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
penelitian, dan dan praktik profesi untuk
praktek mahasiswa kebidanan
mahasiswa - Puskesmas mendapat
informasi tentang
perkembangan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak puskesmas juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
22 Puskesmas MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Mutiara Timur Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
penelitian, dan dan praktik profesi untuk
praktek mahasiswa kebidanan
mahasiswa - Puskesmas mendapat
informasi tentang
perkembangan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak puskesmas juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
23 BPS Hadrami, MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Amd.Keb Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
penelitian, dan dan praktik untuk
praktek mahasiswa kebidanan
mahasiswa - BPS mendapat
informasi tentang
perkembangan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak BPS juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
24 BPS Nurjannah, MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Amd.Keb Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
penelitian, dan dan praktik untuk
praktek mahasiswa kebidanan
mahasiswa - BPS mendapat
informasi tentang
perkembangan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak BPS juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
25 BPS Nuraini, MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Amd.Keb Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
penelitian, dan dan praktik untuk
praktek mahasiswa kebidanan
mahasiswa - BPS mendapat
informasi tentang
perkembangan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak BPS juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
26 BPS Mardiani, MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Amd.Keb Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
penelitian, dan dan praktik untuk
praktek mahasiswa kebidanan
mahasiswa - BPS mendapat
informasi tentang
perkembangan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak BPS juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
27 BPS Irma MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Ahmad, Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
Amd.Keb penelitian, dan dan praktik untuk
praktek mahasiswa kebidanan
mahasiswa - BPS mendapat
informasi tentang
perkembangan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak BPS juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
28 BPS Ainal MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Mardhiah, Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
Amd.Keb penelitian, dan dan praktik untuk
praktek mahasiswa kebidanan
mahasiswa - BPS mendapat
informasi tentang
perkembangan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak BPS juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
29 BPS Inarliasti, MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Amd.Keb Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
penelitian, dan dan praktik untuk
praktek mahasiswa kebidanan
mahasiswa - BPS mendapat
informasi tentang
perkembangan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak BPS juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
30 BPS Suriani, MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Amd.Keb Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
penelitian, dan dan praktik untuk
praktek mahasiswa kebidanan
mahasiswa - BPS mendapat
informasi tentang
perkembangan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak BPS juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan
31 BPS Nurlaila, MOU 22 juni 2019 Dijadikan tempat
Amd.Keb Pendidikan, 2016 pendidikan, penelitian
penelitian, dan dan praktik untuk
praktek mahasiswa kebidanan
mahasiswa - BPS mendapat
informasi tentang
perkembangan
kebidanan dari pihak
akademik .
- Pihak BPS juga
diikutsertakan dalam
kegiatan perkembangan
keilmuan di intitusi
pendidikan

G.10. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama.


Monitoring dan evaluasi kegiatan kerjasama mempunyai bertujuan yaitu
sebagai alat managemen untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan, dan
sebagai proses dokumentasi dari pembelajaran bagi berbagai pihak untuk
merancang program berikutnya yang sejenis maupun pengembangannya. Melalui
monitoring akan diketahui keefektifan proses pelaksanaan kegiatan kerja sama dan
melalui evaluasi akan diketahui mutu hasil atau baik tidaknya suatu hasil kerja sama.
Dengan demikian pengembangan sistem monitoring dan evaluasi diperlukan untuk
menjamin agar berbagai kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan secara efektif
dan terukur dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kesepakatan
(MoU). Monitoring dan evaluasi yang dilakukan dalam kegiatan kerja sama berupa
Pelaporan kemajuan kegiatan secara periodik. Monev dilakukan oleh Gugus Kendali
Mutu pada tingkat Program Studi (GKM-PS) dan disesuaikan dengan
penandatanganan MoU kerjasama.

G.11. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan.


Kerjasama yang dilakukan dengan berbagai institusi mitra dapat dilakukan
karena kompetensi yang dimiliki sumber daya manusia di STIKes MNI. Pada
umumnya para mitra kerjasama tertarik bermitra dengan STIKes MNI karena
memiliki sumber daya manusia yang sesuai dengan kajian yang ingin dilakukan dan
memiliki program studi yang memiliki kajian dan kompetensi tersendiri. Oleh karena
itu para mitra kerjasama paling tidak mendapatkan manfaat :
1. Pemanfaatan lahan praktek mahasiswa;
2. Pemanfaatan di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat;
3. Perluasan jaringan kerjasama;
4. Peningkatan kredibilitas lembaga mitra kerjasama;
5. Perluasan Informasi dari inovasi di berbagai bidang melalui hasil-hasil
penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan STIKes MNI;
6. Meningkatnya produktifitas kerjasama.

G.12. Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama


Informasi yang digunakan untuk mendapatkan kepuasan para mitra antara
lain melalui: komunikasi secara langsung kepada mitra yang telah mendatangani
kerjasama dengan STIKes MNI untuk mendapatkan informasi secara langsung
manfaat kerjasama yang telah dilakukan tersebut. Dari hasil komunikasi ini, dapat
diketahui tanggapan mitra bekerjasama tentang kemanfaatan kerjasama yang telah
dilaksanakan. Kepuasan mitra dapat juga ditunjukkan oleh keinginan mitra
kerjasama untuk melanjutkan kegiatan kerjasama tersebut.
Evaluasi kepuasan mitra institusi dilakukan melalui survei kepuasan
menggunakan teknik wawancara dengan berpedoman pada kuesioner yang telah
disiapkan. Masukan – masukan tersebut sebagai bahan tindak lanjut untuk
melakukan perbaikan dalam pengelolaan kerjasama guna meningkatkan layanan
STIKes MNI kepada seluruh pemangku kepentingan. Tingkat kepuasan mitra
institusi terhadap sistem kerjasama yang terjalin dilihat dari beberapa indikator
pertanyaan. Indikator pertanyaan tersebut meliputi : SDM pelaksana kerjasama,
perencanaan kerjasama, penandatangan kesepakatan kerjasama, penyediaan
fasilitas yang dibutuhkan mitra institusi, serta pelaksanaan kesepakatan kerjasama
sehingga pihak mitra dan STIKes MNI nantinya mendapatkan manfaat bagi kedua
belah pihak.

Tabel. Tingkat Kepuasan Mitra Institusi terhadap Sistem Kerjasama


Kategori
Sangat Puas Cukup Tidak Sangat

Indikator Puas Puas Puas Tidak


Puas
f % f % f % f % f % f %
Melayani mitra tepat waktu 21 67,7 1 32,3 0 0 0 0 0 0 31 100
dan sesuai kebutuhan 0
Kejelasan dan ketepatan 22 70,9 9 29,1 0 0% 0 0% 0 0% 31 100
penulisan MoU
Realisasi kegiatan 20 64,5 1 35,5 0 0% 0 0% 0 0% 31 100
kerjasama 1
Minat untuk melakukan 23 74,2 8 25,8 0 0% 0 0% 0 0% 31 100
kegiatan mitra secara rutin
Minat untuk melanjutkan 23 74,2 8 25,8 0 0% 0 0% 0 0% 31 100
MoU yang telah berakhir
masanya

G.13. Deskripsi Komponen G : Penelitian, pelayanan / pengabdian kepada


masyarakat, dan kerjasama
Kekuatan (Strengths) :
1. Visi misi LPPM sudah ada dan disusun dalam milestone yang jelas
2. Sudah ada RIP, Renstra dan Buku Pedoman LPPM
3. Sumberdaya manusia yang memadai dalam Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat
4. Sudah tersusun SOP kegiatan Penelitian dan Pengabdian masyarakat

Kelemahan (Weaknesses) :
1. Kurang jumlah riset-riset
2. Pelayanan penelitian dan pengabdian belum optimal
3. Visi, misi belum terjabarkan dalam keunggulan Univeritas
4. Belum terbangun Road map PT
5. Program studi belum mempunyai roadmap dan agenda penelitian
6. Dana penelitian dan pengabdian yang diberikan oleh STIKes masih terbatas
7. Sistem penjaminan mutu penelitian belum ada
8. Pembinaan SDM belum memadai
9. Sistem insentif dan penalti belum ada
10. Sistem informasi PPM belum memadai
11. Belum memiliki sistem untuk screening tindakan plagiarism
12. Daya saing untuk mendapatkan dana hibah masih rendah

Peluang (Oppurtunities) :
1. Ketersediaan berbagai sumber pendanaan Eksternal/DIKTI
2. Nama STIKes MNI yang sudah dikenal oleh masyarakat Aceh
3. Peluang kerjasama Penelitian dengan berbagai lembaga luar

Ancaman (Threats) :
1. Banyaknya perguruan tinggi Swasta yang maju dibidang riset
2. Kurang penghargaan terhadap riset

Tabel G.8.Analisis Komponen G : Penelitian, pelayanan / pengabdian


kepada masyarakat, dan kerjasama

Faktor Eksternal Opportunity/ Peluang Threat/ Ancaman


1. Ketersediaan berbagai 1. Banyaknya
sumber pendanaan perguruan tinggi
Eksternal/DIKTI Swasta yang maju
2. Nama STIKes MNI dibidang riset
yang sudah dikenal 2. Kurang
oleh masyarakat penghargaan
Sumatera Utara terhadap riset
3. Peluang kerjasama
Faktor Internal Penelitian dengan
berbagai lembaga luar
1. Visi misi LPPM sudah 1.Memperkuat visi dan misi 1.Menjual visi dan misi
ada dan disusun dalam dan menjabarkannya STIKes MNI dalam
milestone yang jelas dalam rencana aksi bidang Riset untuk
2. Sudah ada RIP, penelitian dan mendukung
Renstra dan Buku pengabdian masyarakat keunggulan STIKes
Pedoman LPPM 2.Memperbanyak pelatihan MNI di bidang riset
3. Sumberdaya manusia dan membuat proposal 2.Membangun pusat-
yang memadai dalam PPM untuk mendapatkan pusat penelitian yang
Penelitian dan berbagai pendanaan luar terstruktur dan
Pengabdian 3.Sistem pelayanan dan profesional
Masyarakat kegiatan intra kampus berdasarkan
4. Sudah tersusun SOP dapat menjadi daya tarik kaakteristik
kegiatan Penelitian dan bagi pihak luar sumberdaya STIKes
Pengabdian 4.Bagaimana MNI
masyarakat menggunakan kekuatan 3.Melakukan program-
kita untuk mendapatkan program diseminasi
peluang diluar hasil-hasil kegiatan
PPM secara
profesional
4.Memberikan
pelayanan PPM lebih
baik, memberlakukan
tatatertib akademik
dan tata tertib
kampus,
mengembalikan
kepercayaan para
pihak kepada STIKes
MNI
5.Bagaimana
menggunakan
kekuatan untuk
menghadapi
ancaman
1. Kurang jumlah riset- 1.Meningkatkan berbagai 1.Meningkatkan jumlah
riset Program Pelatihan PPM bermutu
2. Pelayanan penelitian Penulisan Proposal PPM dengan membangun
dan pengabdian belum untuk mendapatkan sistem penjaminan
optimal sumber dana luar mutu PPM
3. Visi, misi belum 2.Merancang Road Map 2.Melakukan berbagai
terjabarkan dalam PPM STIKes MNI sesuai pembinaan sdm
keunggulan Univeritas perkembangan IPTEK fokus pada
4. Belum terbangun Road 3.Memberikan dana keunggulan tertentu
map PT penelitian dan 3.Kegiatan penelitian
5. Program studi belum pengabdian, membuat dan pengabdian
mempunyai roadmap pedoman penelitian dan masyarakat
dan agenda penelitian pengabdian, membuat diarahkan langsung
6. Dana penelitian dan sistem penjaminan mutu memberi manfaat
pengabdian yang penelitian, membuat kepada masyarakat
diberikan oleh STIKes rencana induk penelitian 4. Melakukan
masih terbatas 4.Melakukan perbaikan Kerjasama dan
7. Sistem penjaminan kelembagaan untuk kemitraan dengan
mutu penelitian belum bekerjasama dengan pihak lain dalam hal
ada lembaga luar memudahkan
8. Pembinaan SDM belum 5.Memperbaiki Sarana dan sarana transportasi
memadai prasarana penunjang 5. Menyebarluaskan
9. Sistem insentif dan dan sistem Informasi Informasi program
penalti belum ada PPM studi dengan
10. Sistem informasi PPM 6.Melakukan Kerjasama memanfaatkan
belum memadai dan kemitraan dengan berbagai media
11. Belum memiliki sistem instansi lain 6. Mempersipakan
untuk screening 7.Bagamana cara agar Sarana dan
tindakan plagiarism kelemahan tidak menjadi prasarana kegiatan
12. Daya saing untuk penghambat untuk belajar-mengajar
mendapatkan dana mendapat peluang milik sendiri
hibah masih rendah

Anda mungkin juga menyukai