Anda di halaman 1dari 25

C.

8 PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional atas strategi pencapaian standar
perguruan tinggi terkait proses pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang
mencakup: perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan PkM yang
didasarkan atas analisis internal dan eksternal, serta posisi dan keunggulan pada
bidang keilmuan program studi.

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu bagian dari Tridharma
Perguruan Tinggi. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
kewajiban Tridharma, Perguruan Tinggi wajib menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat
merupakan kegiatan sivitas akademika memanfaatkan dan mengamalkan ilmu
Pengetahuan dan Teknologi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
memasukan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
yang dilakukan oleh Program Studi Bahasa Inggris disesuaikan dengan bidang ilmu
pengetahuan dan kebutuhan masyarakat.

Kegiatan PkM prodi Bahasa Inggris dilaksanakan berdasarkan standar PkM


UBinawan sebagai upaya mewujudkan visi Prodi dan UBinawan. Perencanaan
kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dituangkan dalam bentuk proposal PkM
yang diajukan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM). PkM dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan yang dicantumkan pada
proposal. Setelah kegiatan PkM selesai dilaksanakan, pelaporan disusun dan
kemudian dilaporkan kepada LPPM.

2. Kebijakan
Berisi deskripsi dokumen formal kebijakan dan standar PkM yang mendorong adanya
keterlibatan mahasiswa program studi dalam PkM dosen. Kebijakan PkM juga
harus memastikan adanya peta jalan PkM yang memayungi tema PkM dosen dan
mahasiswa.

Dalam pelaksanaan kegiatan PkM Prodi Bahasa Inggris mengacu pada dokumen
formal kebijakan dan standar yang ditetapkan yaitu Standar SPMI Universitas
Binawan mengenai Standar Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
Binawan,meliputi:
1. Standar Hasil Standar hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
2. Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat
3. Standar Proses Pengabdian Kepada masyarakat
4. Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat
5. Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat
6. Standar Sarana dan prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat
7. Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat
8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat
9. Standar Identitas Pengabdian Kepada Masyarakat
10. Standar Kerja Sama Pengabdian Kepada Masyarakat
11. Standar Teknologi Informasi Pengabdian Kepada Masyarakat
12. Standar Etik Pengabdian Kepada Masyarakat
13. Standar Kemahasiswaan dan Alumi Pengabdian Kepada Masyarakat
14. Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pengabdian kepada Masyarakat

3. Strategi Pencapaian Standar


Bagian ini mencakup strategi UPPS dan program studi dalam
pencapaian standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait proses PkM
dosen dan mahasiswa. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber
daya yang dialokasikan untuk mencapai standar yang telah ditetapkan
serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.

Standar hasil Pengabdian Kepada Masyarakat


Strategi :

1. Melakukan sosialisasi kepada seluruh sivitas akademika terkait standar hasil


pengabdian masyarakat.

2. Mewajibkan semua pihak yang melakukan pengabdian masyarakat baik


dosen dan mahasiswa diarahkan dalam rangka penyelesaian masalah yang
dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang
relevan dan mencantumkan sebagai klausul Pedoman pengabdian masyarakat.

3. Mewajibkan penggunaan hasil pengabdian masyarakat yang dihasilkan


memanfaatkan teknologi tepat guna bagi masyarakat.

4. Mewajibkan penggunaan hasil pengabdian masyarakat sebagai bahan


pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Mewajibkan penggunaan hasil pengabdian masyarakat sebagai bahan ajar


atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.

Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat

Strategi :

1. Melakukan sosialisasi kepada semua pihak yang bertanggungjawab untuk


memenuhi isi standar beserta seluruh staf yang ada.
2. Mewajibkan semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar
agar membuat jadwal pemantauan dan evaluasi Pengabdian kepada
Masyarakat

3. Melakukan pemantauan terhadap isi Pengabdian kepada Masyarakat

4. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan bersama dengan semua


pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi standar.

5. Melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pemenuhan isi standar


berdasarkan hasil evaluasi.

Standar Proses Pengabdian Kepada masyarakat

Strategi :

1. Melakukan sosialisasi kepada semua pihak yang bertanggung jawab untuk


memenuhi isi standar beserta seluruh staf yang ada.

2. Mewajibkan semua pihak yang bertanggungjawab untuk memenuhi isi


standar agar membuat jadwal pemantauan dan evaluasi Pengabdian kepada
Masyarakat

3. Melakukan pemantauan terhadap proses Pengabdian kepada Masyarakat

4. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemantauan bersama dengan semua


pihak yang bertanggung jawab untuk memenuhi isi standar.

5. Melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan pemenuhan isi standar


berdasarkan hasil evaluasi.

Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat


Strategi :
1. Wakil Rektor, Dekan, Ketua LPPM dan DPM dengan melibatkan tim pakar/ reviewer
melakukan peyusunan standar penilaian pengabdian kepada masyarakat.
2. Ketua LPPM bersama dengan tim pakar/ reviewer menyusun rubric penilaian
pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi unsur edukatif dengan
memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, pelaksana pengabdian
kepada masyarakat, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat.
3. Ketua LPPM bersama dengan tim pakar/ reviewer menyusun rubric penilaian
pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi unsur objektif dengan
memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, pelaksana pengabdian
kepada masyarakat, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat.
4. Ketua LPPM bersama dengan tim pakar/ reviewer menyusun rubric penilaian
pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi unsur akuntabel dengan
memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, pelaksana pengabdian
kepada masyarakat, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat.
5. Ketua LPPM bersama dengan tim pakar/ reviewer menyusun rubric penilaian
pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi unsur transparan dengan
memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, pelaksana pengabdian
kepada masyarakat, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat.
6. Ketua LPPM bersama dengan tim pakar/reviewer menyusun metode dan instrument
yang relevan, akuntabel untuk mengukur ketercapaian kinerja proses dan pencapaian
kinerja hasil pengabdian kepada masyarakat.

Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat


Strategi :

1. Wakil Rektor,Dekan, Ketua LPPM dan DPM dengan melibatkan tim pakar/
reviewer melakukan peyusunan standar penilaian pengabdian kepada
masyarakat.

2. Ketua LPPM bersama Direktur Human Capital dan DPM mereview kumpulan
sertifikat Dosen yang pernah mengikuti workshop/seminar/ lokakarya/ pelatihan
tentang Pengabdian Kepada Masyarakat. kemudian mengadakan pelatihan
metodelogi penelitian.

3. Ketua LPPM beserta Bidang Akademik Fakultas dan DPM mereview KHS
mahasiswa yang telah lulus Praktik.

4. Direktur DPM bersama dengan LPPM membentuk kepanitiaan audit PKM


dosen dan mahasiswa pada setiap prodi kemudian menunjuk reviewer (Tim
Auditor) yang telah mengikuti pelatihan auditor untuk melakukan audit PKM
dosen dan mahasiswa pada setiap prodi untuk melaksanakan audit PKM dosen
dan mahasiswa pada setiap prodi dan membuat laporan hasil audit PKM dosen
dan mahasiswa pada Direktur DPM.

5. Ketua LPPM bersama anggota dibantu DPM merumuskan panduan PKM


dosen dan mensosialisasikan Panduan PKM dosen di lingkungan UBinawan.

6. Ketua LPPM bersama anggota dibantu DPM merumuskan panduan PKM


mahasiswa dan mensosialisasikan panduan PKM dosen di lingkungan
UBinawan.

Standar Sarana dan prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat

Strategi :

1.1 Wakil Rektor, Dekan, Ketua LPPM dan DPM dengan melibatkan tim pakar/
reviewer melakukan peyusunan standar sarana dan prasarana pengabdian
kepada masyarakat.

1.2 Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, Ketua LPPM dan DPM melakukan
analisis kebutuhan sarana dan prasarana, perencanaan pengadaan untuk
kemudian diusulkan untuk memenuhi standar sarana dan prasarana
Pembelajaran, pengabdian kepada masyarakat dan penelitian sesuai dengan
standar yang ditetapkan yayasan mengacu pada SN Dikti.

1.3 Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, Ketua LPPM dan DPM melakukan
analisis kebutuhan sarana dan prasarana, perencanaan pengadaan untuk
kemudian diusulkan untuk memenuhi standar sarana dan prasarana PKM yang
memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan dan
keamanan Pelaksanaan PKM.

Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat

Strategi :

1. Wakil Rektor, DPM, Ketua LPPM dan Dekan dengan melibatkan tim pakar/
reviewer melakukan peyusunan standar sarana dan prasarana pengabdian
kepada masyarakat.

2. Rektorat, dan Dekan merumuskan kelembagaan baru di bidang PkM yang


kemudian diusulkan untuk mendapatkan pertimbangan senat dan disahkan
oleh Yayasan.

3. Wakil Rektor, DPM, Ketua LPPM dan Dekan mengadakan pelatihan pada
bagian pengabdian kepada masyarakat untuk :

a. menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada


masyarakat sesuai dengan rencana strategis pengabdian kepada
masyarakat perguruan tinggi

b. menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem


penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian kepada masyarakat

c. memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

d. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada


masyarakat

e. Melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat;

f. Memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian


kepada masyarakat;

g. Memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian kepada


masyarakat yang berprestasi;

h. mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat


pada lembaga lain melalui kerja sama;

i. melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan


spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan
j. menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang
dikelolanya.

4. Ketua Yayasan Binawan melalui Rektor, membentuk tim adhoc


yang bertugas :

a. Menyusun draft rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang


merupakan bagian dari rencana strategis perguruan tinggi;

b. Menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat


paling sedikit menyangkut aspek hasil pengabdian kepada masyarakat
dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan
dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum serta
mencerdaskan kehidupan bangsa;

c. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi


pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan program pengabdian
kepada masyarakat secara berkelanjutan;

d. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi


pengabdian kepada masyarakat dalam melaksanakan program pengabdian
kepada masyarakat;

e. Memiliki panduan tentang kriteria pelaksana pengabdian kepada


masyarakat dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar
proses pengabdian kepada masyarakat;

f. Mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melalui kerja


sama pengabdian kepada masyarakat;

g. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan


spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan

h. menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada


masyarakat dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada
masyarakat paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.

Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat


Strategi :

1. Rektorat, Dekan, DPM, dan Ketua LPPM dengan melibatkan tim pakar/ reviewer
melakukan peyusunan standar pendanaan dan pembiayaan Pengabdian kepada
Masyarakat.

2. Rektorat melalui LPPM melakukan pemantauan terhadap pendanaan dan


pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat.

3. Rektorat melalui LPPM dan DHDN melakukan penjajakan kerjasama antara


UBinawan dengan pemerintah ataupun lembaga lain di dalam maupun di luar
negeri dalam hal pendanaan pengabdian kepada masyarakat.

4. Rektorat melalui LPPM, DHDN, dan Biro Keuangan melakukan pengawasan dan
evaluasi laporan Pengabdian kepada Masyarakat dari tahap perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan dan diseminasi
hasil Pengabdian kepada Masyarakat.

5. Rektorat, Dekan, DPM, dan Ketua LPPM dengan melibatkan tim pakar/ reviewer
melakukan peyusunan standar pendanaan dan pembiayaan Pengabdian kepada
Masyarakat.

6. Rektorat, Dekan, DPM, dan Ketua LPPM melakukan pengawasan, evaluasi dan
perbaikan terhadap pelaksanaan pemenuhan isi standar berdasarkan hasil
evaluasi

4. Indikator Kinerja Utama


a. Relevansi PkM DTPS di UPPS mencakup unsur-unsur
sebagai berikut:
1. memiliki peta jalan yang memayungi tema PkM
dosen dan mahasiswa serta hilirisasi/penerapan keilmuan
program studi.
2. dosen dan mahasiswa melaksanakan PkM
sesuai dengan peta jalan PkM.
3. melakukan evaluasi kesesuaian PkM dosen dan
mahasiswa terhadap peta jalan, dan
4. menggunakan hasil evaluasi untuk perbaikan
relevansi PkM dan pengembangan keilmuan program studi.
b. Data PkM dosen yang melibatkan mahasiswa disajikan
dengan teknik representasi yang relevan (misalnya: kurva tren,
rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta kecenderungan
yang terjadi disimpulkan. Data dan analisis yang disampaikan
meliputi keterlibatan mahasiswa pada kegiatan PkM DTPS
dalam 3 tahun terakhir (Tabel 7 LKPS). Data dan analisis
disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program
Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.

Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat


Indikator Utama :

1. Seluruh sivitas akademik telah tersosialisasi tentang Standar Hasil


Pengabdian Masyarakat.

2. Telah terpenuhinya hasil pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa


dalam rangka penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan
memanfaatkan keahlian sivitas akademika yang relevan.

3. Telah terpenuhinya hasil pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa


dengan memanfaatkan teknologi tepat guna

4. Telah digunakannya hasil pengabdian masyarakat sebagai bahan


pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Telah digunakannya hasil pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa


sebagai bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar

Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat

Indikator Utama :

1. Seluruh sivitas akademik telah tersosialisasi tentang Standar Isi Pengabdian


Masyarakat

2. Laporan pengabdian masyarakat yang dilakukan sesuai dengan kedalaman,


keluasan dan kemanfaatan materi pengabdian kepada masyarakat yang
mengacu pada standar hasil pengabdian kepada masyarakat

3. Laporan pengabdian masyarakat yang dilakukan sesuai kedalaman,


keluasan dan kemanfaatan materi pengabdian kepada masyarakat bersumber
dari hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

4. Laporan pengabdian masyarakat yang dilakukan:

a. Telah diterapkan langsung dan dibutuhkan oleh masyarakat pengguna.

b. Digunakan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi


dalam rangka memberdayakan potensi masyarakat

c. Menggunakan teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam


rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

d. Berupa model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau


rekomendasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung oleh masyarakat,
dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah.

e. Telah didaftarkan pada Hak kekayaan intelektual (HKI) yang dapat


diterapkan langsung oleh masyarakat, dunia usaha dan/atau industri

Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat

Indikator Utama :
1. Tersedianya kriteria minimal tentang kegiatan Pengabdian Masyarakat yang
terdiri yang terdiri dari atas perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan

2. Terlaksananya kegiatan pengabmas oleh dosen berupa pelayanan pada


masyarakat, penerapan ilmu pengetahuan pengetahuan hasil-hasil penelitian
dan teknologi sesuai bidang kesehatan, sosial humaniora, ekonomi bisnis, dan
Science Teknologi, serta peningkatan kapasitas masyarakat dan pemberdayaan
masyarakat

3. Terlaksananya kegiatan pengabmas oleh dosen harus berdasarkan standar


mutu, kesematan kerja, kesehatan, kenyamamanan, serta keamanan
pengabmas , masyarakat dan lingkungan.

4. Terlaksananya pengabmas yang dilakukan secara terarah, terukur dan


terprogram.

5. Telah dilakukannya perbaikan terhadap pelaksanaan pemenuhan isi standar


proses Pengabdian Masyarakat berdasarkan hasil evaluasi

Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat

Indikator Utama :

1. Tersusunnya dokumen kriteria minimal penilaian pengabdian kepada


masyarakat paling lambat pada tahun 2023.

2. Tersedianya rubric penilaian pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi


unsur edukatif dengan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar
isi, pelaksana pengabdian kepada masyarakat, dan standar proses pengabdian
kepada masyarakat.

3. Tersedianya rubric penilaian pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi


unsur objektif dengan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar
isi, pelaksana pengabdian kepada masyarakat, dan standar proses pengabdian
kepada masyarakat.

4. Tersedianya rubrik penilaian pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi


unsur akuntabel dengan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil,
standar isi, pelaksana pengabdian kepada masyarakat, dan standar proses
pengabdian kepada masyarakat.

5. Tersedianya rubric penilaian pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi


unsur transparan dengan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil,
standar isi, pelaksana pengabdian kepada masyarakat, dan standar proses
pengabdian kepada masyarakat.

6. Tersedianya metode dan instrument yang relevan, akuntabel, dan dapat


mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil
pengabdian kepada masyarakat

Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat :


Indikator Utama :

1. Tersedianya dokumen yang memuat kriteria minimal kemampuan pelaksana


PKM

2. Dosen telah memenuhi kualifikasi akademik pada bidang metodologi


penerapan keilmuan

3. Mahasiswa telah lulus Praktik.

4. Telah dilaksanakannya audit PKM oleh DPM.

5. Tersedianya panduan PKM dosen

6. Tersedianya panduan PKM mahasiswa

Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat


Indikator Utama :

1. Tersedianya dokumen kriteria minimal sarana dan prasarana PKM

2. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana untuk Pembelajaran pengabdian


kepada masyarakat dan penelitian sesuai dengan standar yang ditetapkan
yayasan mengacu pada SN-Dikti.

3. Tersedianya sarana dan prasarana PKM yang Mememuhi standar mutu,


keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan dan keamanan Pelaksanaan PKM

Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat

Indikator Utama :

1. Tersedianya dokumen kriteria minimal pengelolaan pengabdian kepada


masyarakat PKM.

2. Telah memiliki unit/ bagian/ lembaga pengabdian kepada masyarakat yang


melakukan pengelolaan pengabdian kepada masyarakat baik ditingkat Institusi,
fakultas maupun program studi.

3. Unit/ bagian/ lembaga pengabdian kepada masyarakat yang dibentuk oleh


Institusi telah :

a. Menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian kepada


masyarakat sesuai dengan rencana strategis pengabdian kepada masyarakat
perguruan tinggi
b. Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem
penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian kepada masyarakat

c. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada


masyarakat

e. Melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat;

f. Memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana pengabdian


kepada masyarakat;

g. Memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian kepada


masyarakat yang berprestasi;

h. Mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat


pada lembaga lain melalui kerja sama;

i. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan


spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan

j. Menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dikelolanya.

4. UBinawan telah :

a. Memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang


merupakan bagian dari rencana strategis perguruan tinggi;

b. Menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat


paling sedikit menyangkut aspek hasil pengabdian kepada masyarakat dalam
menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan
teknologi guna memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan
kehidupan bangsa;

c. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi


pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan program pengabdian
kepada masyarakat secara berkelanjutan;

d. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi


pengabdian kepada masyarakat dalam melaksanakan program pengabdian
kepada masyarakat;

e. Memiliki panduan tentang kriteria pelaksana pengabdian kepada masyarakat


dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses
pengabdian kepada masyarakat;

f. Mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melalui kerja


sama pengabdian kepada masyarakat;
g. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan
spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan

5. Menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada


masyarakat dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat
paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.

Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat

Indikator Utama :

1. Telah tersedianya dokumen kriteria minimal pendanaan dan pembiayaan


Pengabdian kepada Masyarakat.

2. Terselenggaranya Pengabdian kepada Masyarakat dengan pembiayaan


internal universitas

3. Terjalinnya kerjasama antara UBinawan dengan pemerintah ataupun lembaga


lain di dalam maupun di luar negeri dalam hal pendanaan pengabdian kepada
masyarakat.

4. Dokumen laporan Pengabdian kepada Masyarakat dari tahap perencanaan,


pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan dan
disiminasi hasil Pengabdian kepada Masyarakat.

5. Tersedianya dokumen pedoman Pengabdian Masyarakat UBinawan yang


harus dipenuhi oleh seluruh sivitas akademik UBinawan sesuai dengan yang
telah ditetapkan oleh Rektor UBinawan.

6. Terlaksananya Manajemen Pengabdian kepada Masyarakat dengan


pendanaan dari Universitas yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan
evaluasi, pelaporan Pengabdian kepada Masyarakat, diseminasi hasil
Pengabdian kepada Masyarakat, peningkatan kapasitas pelaksana dan
diberikannya Insentif publikasi ilmiah atau insentif hak cipta.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator proses PkM lain berdasarkan
standar yang ditetapkan oleh UPPS dan program studi untuk melampui
SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur,
dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
Standar Identitas Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Binawan
Indikator tambahan :
1. Seluruh Fakultas dan Program studi di UBinawan memiliki dokumen/ bukti
bahwa rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran disusun secara jelas sesuai
dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi, Fakultas dan UBinawan serta
berdasarkan pada hasil kesepakatan dan dipahami oleh Pemangku
Kepentingan;
2. Dokumen Statuta yang disusun secara normative dan sesuai dengan
rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran UBinawan sejalan dengan visi, misi dan
tujuan Yayasan Binawan dan disahkan oleh Yayasan.
3. Dokumen rencana strategi pengembangan Prodi dan UBinawan, dokumen
rencana operasional/ Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan disusun
searah dengan Statuta UBinawan
4. Statuta yang dimiliki UBinawan telah memuat seluruh normative aturan
perundangan dan memuat secara eksplisit identitas dan jati diri UBinawan
a. Nama, alamat dan kedudukan UBinawan
b. Visi, misi, tujuan dan sasaran UBinawan
c. Lambang, Logo, Bendera, Himne, Mars dan Almamater
d. Pedoman dan peraturan pelaksanaan kebijakan di UBinawan
5. Dokumen pedoman akademik yang memuat keunikan, penciri dan
keunggulan setiap program studi di UBinawan
Standar Kerja Sama Universitas Binawan
Indikator Tambahan :

1. UBinawan telah memiliki dokumen standar Kerjasama Pendidikan yang disusun


berdasarkan pada hasil kesepakatan dan dipahami oleh seluruh Pemangku
Kepentingan;

2. UBinawan memiliki kegiatan kerjasama pendidikan berdasarkan prinsip


kesetaraaan, prinsip keadilan, saling menghormati dan saling menguntungkan
dan bertujuan meningkatkan kinerja dan mutu serta pencapaian visi, misi dan
tujuan UBinawan.

3. UBinawan memiliki dokumen kemitraan dan kerjasama institusi baik pada


tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional.

4. UBinawan memiliki unit yang bertanggungjawab untuk menjalankan fungsi


standar kerjasama pendidikan.

5. UBinawan telah melaksanakan kerjasama pendidikan dalam berbagai bidang,


khususnya pendidikan.

6. UBinawan telah melaksanakan evaluasi dan peningkatan kualitas standar


kerjasama.

Standar teknologi Informasi Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas


Binawan
Indikator tambahan :

6.1 Telah terpenuhinya standar Teknologi informasi.

6.2 Telah dilakukannya evaluasi standar Teknologi informasi secara berkala dan
berkesinambungan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Rektor.

6.3 Dimilikinya Blueprint pengembangan Teknologi Informasi Ubinawan

6.4 Penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam keseluruhan proses


di UBinawan

Standar Etik Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Binawan

Indikator tambahan :

6.1 UBinawan telah memiliki dokumen standar etik Pengabdian kepada


Masyarakat yang disusun berdasarkan pada hasil kesepakatan dan dipahami
oleh seluruh pemangku kepentingan;
6.2 UBinawan menerapkan etik Pengabdian kepada Masyarakat berdasarkan
prinsip kesetaraaan, prinsip keadilan, saling menghormati dan bertujuan
meningkatkan kinerja dan mutu serta pencapaian visi, misi dan tujuan
UBinawan.
6.3 UBinawan memiliki unit yang bertanggungjawab untuk menjalankan fungsi
standar etik Pengabdian kepada Masyarakat.
6.4 UBinawan telah melaksanakan penerapan etik Pengabdian kepada Masyarakat
kepada seluruh sivitas akademika.
6.5 UBinawan telah melaksanakan evaluasi dan peningkatan kualitas standar etik
Pengabdian kepada Masyarakat.
Standar Kemahasiswaan dan Alumni Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Binawan
Indikator tambahan :
1. Telah terpenuhinya standar kemahasiswaan dan Alumni.
2. Telah dilakukannya evaluasi standar kemahasiswaan dan Alumni secara
berkala dan berkesinambungan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Rektor.
Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Binawan
Indikator tambahan :
1. Mensosialisasikan kebijakan K3 pada seluruh karyawan, dosen dan
mahasiswa.

2. Menyediakan sarana kesehatan kerja.

3. Mensosialisikan penggunaan alat pelindung diri.

4. Menyediakan alat pelindung diri bagi semua karyawan.

5. Mensosialisasikan petunjuk penggunaan paralatan dalam praktikum.

6. Menetapkan kebijakan perlindungan lingkungan

7. Penghematan sumber daya alam.

8. Mengadakan pelatihan K3.

9. Mensosialisasikan keadaan darurat pada semua karyawan, dosen dan


mahasiswa, misalnya bahaya kebakaran dan gempa bumi

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan
metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis
terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor
pendukung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar,
dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan UPPS.

Kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas Binawan harus


selalu melakukan upaya peningkatan kinerja. Salah satu usaha yang perlu
dilakukan adalah

melakukan evaluasi melalui penilaian kinerja pengabdian kepada masyarakat yang


meliputi

empat aspek, yaitu :

1. Aspek Sumber Daya

2. Aspek Manajemen Pengabdian kepada Masyarakat


3. Aspek Luaran Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

4. Aspek Revenue Generating.

1. Aspek Sumber Daya

1.1 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia bidang pengabdian meliputi dosen pelaksana pengabdian,


teknisi, dan

staf pendukung lain. Ruang lingkup sumber daya manusia dalam pengabdian
kepada

masyarakat dapat diuraikan sebagai berikut.

1.1.1. Dosen yang terlibat kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

· Dokumen Data Dosen yang memuat NIDN, Prodi tempat tugas, Tingkat
pendidikan, Bidang Ilmu/kepakaran, Jabatan Fungsional, Judul Kegiatan PKM

1.1.2 Mahasiswa yang terlibat kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

· Dokumen Data mahasiswa Data mahasiswa yang terlibat dalam


kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu nama kegiatan, jumlah
mahasiswa yang terlibat, dan bukti pendukung berupa surat penugasan atau
lembar pengesahan laporan kegiatan.

1.1.3 Alumni yang terlibat kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

· Data alumni yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada


masyarakat yang diperlukan yaitu nama kegiatan, jumlah alumni yang terlibat,
dan bukti pendukung berupa surat penugasan atau lembar pengesahan
laporan kegiatan.

1.1.4 Staf administrasi yang terlibat dalam pengabdian kepada


masyarakat.

· Data staf administrasi yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada


masyarakat yang diperlukan yaitu nama kegiatan, jumlah staf administrasi
yang terlibat, dan bukti pendukung berupa surat penugasan atau lembar
pengesahan laporan kegiatan.

1.1.5 Jumlah teknisi/laboran yang terlibat dalam pengabdian kepada


masyarakat.

· Data teknisi/laboran yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada


masyarakat yang diperlukan yaitu nama kegiatan, jumlah teknisi/laboran yang
terlibat, dan bukti pendukung berupa surat penugasan atau lembar
pengesahan laporan kegiatan.

1.2 Kelembagaan dan Fasilitas Penunjang Pengabdian kepada Masyarakat

· Data yang harus disampaikan meliputi bukti Surat Keputusan (SK)


penetapan pendirian dan kelayakan ruang kantor. Fasilitas penunjang
pengabdian meliputi pusat studi/kajian, laboratorium, studio, lahan atau kebun
percobaan, sentra HKI, dan inkubator hasil riset. Keberadaan fasilitas
penunjang tersebut dibuktikan dengan Surat Keputusan Penetapan atau
Pendirian unit bersangkutan.

1.3 Sumber Pendanaan


· Data yang diperlukan meliputi nama pelaksana (ketua dan anggota),
skema pengabdian, judul kegiatan pengabdian, tujuan social ekonomi, dan
jumlah dana kegiatan. Data pendanaan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang bersumber dari DRPM secara otomatis akan diambil dari
Simlitabmas. Pada setiap judul kegiatan harus dilengkapi dengan luaran dan
fasilitas penunjang kegiatan.

· Apabila sumber dana pengabdian kepada masyarakat bersumber dari


dana non-DRPM, maka diperlukan data nama pelaksana pengabdian, NIDN,
judul kegiatan pengabdian, tahun pelaksanaan, tujuan sosial ekonomi,
sumber dana (dalam/luar negeri), institusi sumber dana, dan jumlah dana.
Setiap judul kegiatan pengabdian juga harus dilengkapi dengan identitas
ketua dan anggota pelaksana pengabdian kepada masyarakat. Pada setiap
judul kegiatan juga harus dilengkapi dengan luaran dan fasilitas penunjang
kegiatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakt dapat berupa kegiatan
insidental (kurang dari 1 bulan) atau non insidental (1-6 bulan).

1.4 Sumber Daya Iptek

· Data HKI yang telah diterapkan yang disampaikan meliputi nama


dosen, NIDN, program studi/perguruan tinggi sebagai inventor, program studi,
judul HKI, jenis HKI (Paten, Paten Sederhana, Perlindungan Varietas
Tanaman, Hak Cipta, Merek Dagang, Rahasia Dagang, Desain Produk
Industri, Indikasi Geografis, dan Perlindungan Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu), status (terdaftar atau granted), nomor pendaftaran, dan softcopy
format pdf dokumen sertifikat HKI.

· Sebagaimana sumber daya HKI, luaran berupa TTG, model,


prototipe/purwarupa, karya desain/seni/kriya/bangunan dan arsitektur, dan
rekayasa sosial yang dimiliki perguruan tinggi dan sudah berhasil diterapkan
harus dilaporkan sebagai bagian sumber daya Iptek. Data yang disampaikan
meliputi nama dosen, NIDN, program studi, judul luaran dan deskripsi singkat
sumber daya Iptek.
2. Aspek Manajemen Pengabdian kepada Masyarakat

1.1 Proses dan Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat

· Penilaian kinerja terkait aspek proses dan pengelolaan pengabdian


kepada masyarakat melalui LPM/LPPM/P3M mengacu pada beberapa
parameter, yaitu 1) laman (website) LPPM/ LPM/P3M, 2) keberadaan rencana
strategis pengabdian kepada masyarakat, 3) kegiatan pelatihan dan atau
klinik proposal, 4) prosedur rekrutmen reviewer internal, 5) prosedur evaluasi
proposal, 6) prosedur seminar pembahasan proposal, 7) prosedur penetapan
pemenang, 8) proses kontrak pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat,
9) proses monitoring dan evaluasi internal, 10) proses pelaporan hasil
pengabdian kepada masyarakat, 11) kegiatan seminar/pameran hasil
pengabdian kepada masyarakat, 12) proses penjaminan mutu, 13) tindak
lanjut hasil pengabdian kepada masyarakat, dan 14) sistem penghargaan
(reward dan punishment).

1.2 Penilaian Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

· Aspek penilaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi


keberadaan unit penjaminan mutu dan penilaian kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilaksanakan oleh fakultas/unit kerja. Capaian kinerja
pengabdian kepada masyarakat untuk masing-masing unit kerja di suatu
institusi mengacu pada tujuan yang ditargetkan dalam Renstra Pengabdian

2. Aspek Luaran Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

· Luaran pengabdian kepada masyarakat meliputi hasil publikasi, hasil


hak kekayaan intelektual (HKI), buku yang dihasilkan, kemitraan, dan luaran
lainnya dijelaskan secara lebih rinci sebagai berikut.

3. Aspek Revenue Generating

· Data yang dibutuhkan dalam aspek RG meliputi data nama unit bisnis,
softcopy pdf akta pendirian atau SK pendirian, bidang usaha (berbasis produk
atau jasa), nama dan NIDN pengelola unit bisnis, dan nilai revenue per tahun
(dalam rupiah). Data yang dilaporkan untuk revenue generating dari hasil
royalty meliputi nama royalty, nama pemilik royalty, softcopy dokumen royalty,
dan nilai royalty per tahun (dalam rupiah).
7. Penjaminan Mutu PkM
Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem penjaminan mutu di
UPPS yang sesuai dengan standar yang ditetapkan perguruan tinggi
terkait PkM, yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).

Dokumen berupa standar mutu Pangabdian Kepada masyarakat Universitas


Binawan yang memuat :
1. Standar Hasil Standar hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
2. Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat
3. Standar Proses Pengabdian Kepada masyarakat
4. Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat
5. Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat
6. Standar Sarana dan prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat
7. Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat
8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Kepada Masyarakat

8. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan pelaksana dan mitra kegiatan
PkM terhadap layanan dan pelaksanaan proses PkM yang memenuhi
aspek-aspek berikut:
a. Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan,
perekaman, dan analisis datanya.
b. Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran
kepuasan pelaksana dan mitra kegiatan PkM yang
dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara
berkala dan tersistem.

Prodi Bahasa Inggris sedang menginisiasi untuk melakukan pengukuran


Kepuasan pengguna/mitra PkM agar dapat lebih baik ke depannya.
Setelah melaksanakan kegiatan PkM, Prodi B.Inggris mengirimkan angket
daring (online) yang akan diisi oleh pengguna/Mitra. Pengukuran
kepuasan pengguna/mitra PkM berupa angket umpan balik mitra
kerjasama. Sama halnya untuk mengukuran kepuasan pelaksana, prodi
akan menginisiasi pembuatan angket untuk diisi oleh dosen dan
mahasiswa pelaksana kegiatan PkM.
9. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana
perbaikan dan pengembangan PkM oleh UPPS terkait proses PkM pada
program studi yang diakreditasi.

Kegiatan PkM Prodi Bahasa Inggris telah berjalan berdasarkan standar PkM
UBinawan. Kegiatan PkM pada prodi B.Inggris dilakukan secara mandiri oleh dosen
dan mahasiswa. Selain itu, kegiatan PkM prodi B.Inggris juga dilakukan secara
kolaborasi dengan prodi-prodi lain. Beberapa masalah yang timbul seperti
koordinasi dengan prodi lain terkait penjadwalan kegiatan PkM. Meskipun
demikian, hal ini dapat diatasi dengan komunikasi dan koordinasi yang jelas antar
prodi. Ke depannya prodi B.Inggris mengembangkan program PkM tidak hanya di
tingkat lokal tetapi juga di tingkat provinsi.

C.9 LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA

1. Indikator Kinerja Utama


a. Luaran Dharma Pendidikan
Kinerja dharma pendidikan diukur berdasarkan keberadaan dan implementasi
sistem yang menghasilkan data luaran dan capaian pendidikan yang
sahih, mencakup metoda yang digunakan untuk mengukur capaian
pembelajaran lulusan, prestasi mahasiswa, efektivitas dan produktivitas
pendidikan, daya saing lulusan, serta kinerja lulusan.

Deskripsi luaran dharma pendidikan diawali dengan uraian mengenai analisis


pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang dilakukan UPPS dan
program studi, mencakup aspek keserbacakupan, kedalaman dan
kebermanfaatan yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan capaian
pembelajaran lulusan dari waktu ke waktu. Selanjutnya data luaran
dharma pendidikan disajikan dengan teknik representasi yang relevan
(misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta
kecenderungan yang terjadi disimpulkan.

Data dan analisis yang disampaikan meliputi aspek:


1. Capaian pembelajaran lulusan yang diukur
berdasarkan rata-rata IPK lulusan (Tabel 8.a. LKPS).
2. Capaian prestasi mahasiswa:
a. bidang akademik (Tabel 8.b.1 LKPS).
b. bidang non-akademik (Tabel 8.b.2 LKPS). Data
dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program
studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana
Terapan.
2. Efektivitas dan produktivitas pendidikan:
a. Rata-rata masa studi (Tabel 8.c LKPS).
b. Persentase kelulusan tepat waktu (Tabel 8.c
LKPS).
c. Persentase keberhasilan studi (Tabel 8.c LKPS).
2. Daya saing lulusan:
a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan (tracer study)
mencakup aspek organisasi, metodologi, instrumen, penilaian, evaluasi, dan
pemanfaatan hasil studi.
b. Waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama atau
berwirausaha pada bidang kerja/usaha yang relevan dengan bidang program studi
(Tabel 8.d.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program
studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
c. Persentase kesesuaian bidang kerja lulusan saat mendapatkan pekerjaan
pertama (Tabel 8.d.2 LKPS). Data diambil dari hasil studi penelusuran lulusan
(tracer study). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi
pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan.
2. Kinerja lulusan:
a. Deskripsi mengenai pelaksanaan studi penelusuran lulusan (tracer study)
terhadap pengguna lulusan, mencakup aspek organisasi, metodologi, instrumen,
penilaian, evaluasi, dan pemanfaatan hasil studi.
b. Tempat kerja lulusan: tingkat/ukuran tempat kerja/berwirausaha lulusan
(Tabel 8.e.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program
studi pada program Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan.
c. Tingkat kepuasan pengguna lulusan pada aspek etika, keahlian pada bidang
ilmu, kemampuan berbahasa asing, penggunaan teknologi informasi, kemampuan
berkomunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri (Tabel 8.e.2 LKPS). Data
dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada program Diploma
Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan.

b. Luaran Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada


Masyarakat
Luaran dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa
dalam proses pendidikan disajikan dengan Teknik representasi yang
relevan (misalnya: kurva tren, rasio, dan proporsi) dan komprehensif, serta
kecenderungan yang terjadi disimpulkan. Data dan analisis yang
disampaikan meliputi aspek:
1. Publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama DTPS (Tabel 8.f.1 LKPS). Data
dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi
pada program Sarjana/Magister/Doktor.
2. Pagelaran/pameran/presentasi/publikasi ilmiah
yang dihasilkan mahasiswa secara mandiri atau bersama
DTPS (Tabel 8.f.1 LKPS). Data dan analisis disampaikan
oleh pengusul dari program studi pada program Sarjana
Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan.
3. Karya ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara
mandiri atau bersama DTPS, yang disitasi (Tabel 8.f.2
LKPS). Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari
program studi pada program Magister/Magister
Terapan/Doktor/Doktor Terapan.
4. Produk/jasa yang dihasilkan mahasiswa, yang
dihasilkan secara mandiri atau bersama DTPS, yang
diadopsi oleh industri/masyarakat (Tabel 8.f.3 LKPS). Data
dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi
pada program Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Doktor/Doktor
Terapan.
5. Luaran penelitian/PkM lain yang dihasilkan
mahasiswa, baik secara mandiri atau bersama DTPS,
misalnya: HKI, Teknologi Tepat Guna, Produk, Karya Seni,
Rekayasa Sosial, Buku ber- ISBN, Book Chapter (Tabel 8.f.4
LKPS).
Data dan analisis disampaikan oleh pengusul dari program studi pada
program Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister
Terapan/Doktor/Doktor Terapan

Luaran dharma pendidikan adalah lulusan yang mampu menjadi digital content
creator, public relation professional, editor, translator, interpreter, subtitle creator, dan
English Educator. Saat ini prodi memiliki satu angkatan yaitu angkatan 2018
sehingga belum ada lulusan. Sementara untuk luaran dharma penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat mahasiswa belum memiliki keterlibatan. Meskipun
demikian, ke depannya prodi menginisiasi untuk melibatkan mahasiswa untuk
dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator luaran dan capaian tridharma lain
berdasarkan standar yang ditetapkan UPPS dan program studi untuk
melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus
diukur, dimonitor, dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.

Indikator Kinerja Tambahan berdasarkan Dokumen Mutu SPMI UBinawan mengenai


Standar Kompetensi Lulusan, meliputi:

1. Ketua Program Studi di lingkungan UBinawan berkewajiban merumuskan


capaian pembelajaran lulusan yang telah ditetapkan dengan melibatkan pihak
eksternal, alumni dan pengguna lulusan
2. Setiap Ketua Program Studi di lingkungan UBinawan berkewajiban
memastikan Lulusan harus mencapai pemenuhan aspek keterampilan umum
sesuai dengan jenjang pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam
permenristekdikti No.44 tahun 2015. Keterampilan Umum yang dimaksud
adalah peguasaan Bahasa asing
3. Ketua Program Studi di lingkungan UBinawan memiliki dan melaksanakan
pemenuhan aspek pengetahuan dan keterampilan khusus sesuai rumusan
forum program studi sejenis atau nama lain yang setara
4. Ketua Program Studi di lingkungan UBinawan memiliki dan melaksanakan
pemenuhan aspek pengetahuan dan keterampilan khusus sesuai pengelola
program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis
5. Program Studi bertanggung jawab atas pelaksanaan capaian pembelajaran
dengan pengawasan dan evaluasi yang dilakukan oleh DPM secara
berkesinambungan
6. Ketua Program studi memiliki mekanisme pemutahiran capaian pembelajaran
lulusan dengan memperhatikan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan
perkembangan dunia kerja.

3. Evaluasi Capaian Kinerja


isi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian standar yang telah
ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metoda yang tepat, dan hasilnya
dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup
identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor penghambat
ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan
UPPS.

Semua prodi di UBinawan melakukan evaluasi secara berkala pada saat proses
kelulusan dan dilakukan secara berkesinambungan. Sampai saat ini prodi belum
melakukan evaluasi capaian kinerja. Ke depannya akan dibuat Evaluasi Capaian
Kinerja untuk prodi Bahasa Inggris.

4. Penjaminan Mutu Luaran


Berisi deskripsi dan bukti sahih tentang implementasi sistem
penjaminan mutu di UPPS yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan perguruan tinggi terkait luaran dan capaian tridharma,
yang mengikuti siklus penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan (PPEPP).
Direktorat Penjamin Mutu UBinawan telah membuat standar terkait luaran dan
capaian tridharma. Saat ini belum ada implementasi sistem penjaminan mutu,
namun ke depannya akan dibuat standar Penjaminan Mutu Luaran prodi Bahasa
Inggris.

5. Kepuasan Pengguna
Berisi deskripsi mengenai pengukuran kepuasan pengguna lulusan
dan mitra kerja terhadap kinerja lulusan yang memenuhi aspek-
aspek berikut:
a. Kejelasan instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis
datanya.
b. Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan
pengguna lulusan yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara
berkala dan tersistem.

Sejauh ini pengukuran kepuasan pengguna lulusan dan mitra rekan kerja lulusan
masih dalam proses inisiasi. Namun akan dibuat pengukuran kepuasan pengguna
lulusan dan mitra kerja prodi Bahasa Inggris.

6. Simpulan Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut


Berisi ringkasan dari pemosisian, masalah dan akar masalah, serta
rencana perbaikan dan pengembangan oleh UPPS terkait luaran
dan capaian pada program studi yang diakreditasi.

Prodi Bahasa Inggris memiliki satu angkatan, yaitu angkatan 2018. Ini berarti belum
ada lulusan yang dihasilkan sehingga belum dapat melakukan evaluasi mengenai
luaran dan capaian program studi. Meskipun demikian, aspek-aspek penting terkait
dengan luaran capaian tridharma akan dibuat agar prodi B.Inggris dapat lebih baik
ke depannya.

Anda mungkin juga menyukai