Anda di halaman 1dari 4

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PKM

UNIVERSITASWISNUWARDHANA MALANG
No.Dokumen No.Revisi TanggalBerlak Halama
StdA3. 0 u 01-09-2017 n-
1-UKP 0

STANDAR
PENGELOLAAN SARANA DAN
PRASARANA PKM

Dokumen ini adalah milik UniversitasWisnuwardhanadan tidak boleh digandakan


atau digunakan untuk keperluan komersial atau tujuan lain baik seluruhnya atau
sebagian tanpa ijin dari Rektor.

Disiapkanoleh: Diperiksadan disetujuioleh: Disahkanoleh:


Kepala Lembaga Penjaminan Wakil Rektor Bidang Akademik Rektor
A STANDAR Mutu
SPMI
1 Definisi Istilah:
Pelaksanaan kegiatan kepada mayarakat adalah kriteria minimal kemampuan pelaksana
untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan penguasaan
metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan,
serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiata Sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat adalah kriteria minimal tentang fasilitas Universitas
Wisnuwardhana yang digunakan mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat,
terkait dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola perguruan
tinggi dan area sasaran kegiatan
2 Rasional Standar SPMI

Pelaskanaaan kegiatan pengabdian masyarakat perlu dikelola secara tesistem, dan terintegrasi
antara unit kelembagan yang ada di lingkungan Universitas Wisnuwardhana sebagai institusi
yang menaungi pelaksanaan program pengabdian yang selalu berorientasi pada
pemberdayaan masyarakat yaitu terlaksanaanya kegiatan akademik sicitas akademika
Universitas Wisnuwardhana, dan dampaknya pada kehidupan masyarakat sekitar kampus
atau di luar kampus. Oleh karenanya kegiatan penganbdian masyarakat harus dikelola secara
tepat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan, dan dipublikasikan. Selain hal tersebut perlu diadanya sarana prasarana yang
menunjang daripada kegiatan pengabdian pada masyarakat
3 Pernyataan Isi Standar SPMI
A. Tahapan Perencanaan
1.Pimpinan LPPM wajib menyusun dan menetapkan standar sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat yang merupakan kriteria minimal tentang sarana dan
prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada masyarakat dalam
rangka memenuhi hasil pengabdian kepada masyarakat.
2. Pimpinan LPPM, Fakultas, Program Studi wajib menyediakan sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada poin (1) yang merupakan
fasilitas universitas yang digunakan untuk memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat
paling sedikit yang terkait dengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola
universitas dan ranah sasaran kegiatan.
3. Pimpinan LPPM menetapkan bahwa sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat
sebagaimana dimaksud pada poin (2) merupakan fasilitas universitas yang dimanfaatkan
juga untuk proses pembelajaran dan kegiatan penelitian.
4. Pimpinan LPPM, Fakultas, Program Studi menjamin bahwa sarana dan prasarana
sebagaimana dimaksud pada poin (2) harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.
5. Pimpinan LPPM, Fakultas/pascasarjana, dan Program Studi wajib merencanakan
produktivitas, pemeliharaan, pemutakhiran sarana dan prasarana pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan perkembangan Ipteks.
B. Tahap Pelaksanaan
1. Kepala LPPM melaksanakan strategi standar sarana dan prasarana pengabdian
kepada masyarakat.
2. Kepala LPPM memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dengan sarana dan prasarana yang tersedia di lingkup Universitas Wisnuwardhana
3. Ka. LPPM mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepadamasyarakat
pada lembaga lain melalui kerja sama;
C. Tahap Monitoring dan Evaluasi
1. Ka. LPPM melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan sarana dan prasarana
pengabdian kepada masyarakat di seluruh fakultas/pascasarjana, program studi, dan
pusat studi di lingkungan Universitas Wisnuwardhana
2. Ka. LPPM menugaskan Tim PKM melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PKM

D. Tahap Pelaporan
1. LPPM memiliki dokumen mekanisme penggunaan sarana dan prasarana sesuai
dengan yang diajukan pelaksana di dalam proposal kegiatan.
2. 2. LPPM menyediakan dokumen teknis pemakaian tiap jenis sarana dan prasara.

4 Strategi Pencapaian Standar SPMI


1. Adanya dokumen mengenai inventarisasi sarana dan prasarana tingkat universitas dan
tingkat program studi masing-masing.
2. Adanya dokumen SOP mengenai pengelolaan sarana dan prasarana tingkat
universitas dan tingkat program studi.
3. Adanya dokumen mekanisme penggunaan sarana dan prasarana sesuai dengan yang
diajukan pelaksana di dalam proposal kegiatan.
4. Adanya dokumen teknis pemakaian tiap jenis sarana dan prasarana.
5. Adanya panduan teknis penulisan proposal, proses dan laporan hasil kegiatan.
5 Indikator Pencapaian Standar SPMI

Target
Indikator
No 2018/ 2019/ 2020/
Kinerja Base-line Metode Pengukuran
. 2019 2020 2021
Tersedianya
1 Ada Ada Ada Ada
Renstra PKM
Tersedianya
Panduan
2 Pengabdian Ada Ada Ada Ada
Kepada
Masyarakat
SOP mengenai
pengelolaan
sarana dan
prasarana
tingkat
3 Ada Ada Ada Ada
universitas dan
tingkat
program studi.

4 penggunaan Terlaksan Terlaksana Terlaksana Terlaksana


sarana dan a
prasarana
sesuai dengan
yang diajukan
pelaksana di
dalam proposal
kegiatan.

6 Pihak yang terlibat dalam pemenuhan Standar SPMI


1. LPPM
2. Dekan
3. Kaprodi
4. Ketua PJM Unidha

7 Referensi
Referensi Internal:
1. Peraturan Rektor Nomer…………. tentang Buku Panduan Penjaminan Mutu
2. Peraturan Rektor Nomer…………. tentang RENSTRA UNIDHA
3. Peraturan Rektor Nomer…………. tentang STATUTAUNIDHA

Referensi Eksternal:
1. Undang -undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan.
2. Undang -undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen .
3. Undang -undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013 Tentang Panduan
Capaian Pembelajaran ( CP) lulusan program studi di perguruan tinggi.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
10. Buku Panduan Standar pendididkan Nasional Permenristekdikti No. 44 Tahun
2015 : SN-DIKTI
11. Permenristekdikti No 62 Tahun 2016 : Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendididkan Tinggi
12.

Anda mungkin juga menyukai