Anda di halaman 1dari 26

STANDAR 2.

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN


PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong


Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi dan
peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang
dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika
dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi
serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan dan
laboratorium). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta
lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus
diformulasikan,disosialisasikan, dilaksanakan,dipantau dan dievaluasi dengan
peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk
membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil.

Sistem tata pamong mengikuti aturan-aturan yang berlaku di UIN Maliki Malang
yang dalam hal ini adalah statuta universitas (Lampiran 2.1.), dimana dalam statuta
telah diatur bahwa program studi dipimpin oleh ketua program studi dengan dibantu
sekretaris program studi dalam jangka waktu 4 tahun. Dalam statuta telah diatur
bagaimana proses dan persyaratan pemilihan ketua dan sekretaris program studi.
Sedangkan tugas dan fungsi ketua dan sekretaris telah diatur dalam job deskripsi
yang ditetapkan universitas.

Kredibel, Mekanisme pemilihan ketua program studi dan sekretaris program studi
dilakukan melalui rapat pemilihan oleh forum dosen program studi (Lampiran 2.2).
Calon ketua program studi dan sekretaris program studi yang terpilih diajukan oleh
ketua program studi yang lama kepada Dekan dengan dilampiri pernyataan
kesediaan tertulis dan curriculum vitae yang bersangkutan. Selanjutnya oleh Dekan
nama calon tersebut diusulkan kepada Rektor untuk ditetapkan sebagai Ketua
Program Studi dan Sekretaris Program Studi (Lampiran 2.2.1). Mekanisme
pemilihan Kepala Departemen dan Kepala Laboratorium melalui rapat Program
Studi berdasarkan usulan dari dosen serumpun dan sesuai dengan bidang keahlian,
usulan Kepala Departemen dan Kepala Laboratorium diusulkan ke Dekan
selanjutnya Dekan mengeluarkan Surat Keputusan (SK Dekan tentang
Pengangkatan Kepala Laboratorium Nomor Un.3.6/HK.005/007/2016 dan SK Dekan
tentang Pengangkatan Kepala Departemen) (Lampiran 2.2.2). Untuk Satgas
Penjaminan Mutu, Satgas Pengelola Jurnal dan Pembina Kemahasiswaan dan
Alumni ditunjuk sesuai dengan kompetensinya.
Prosedur pemilihan pimpinan Program Studi dan jajarannya dipilih secara
demokratis dan kredibel berdasarkan perundangan dan peraturan yakni Undang-
undang Republik Indonesia (UU RI) No 20 tahun 2003, UU RI No 14 tahun 2005,
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) No 17 tahun 2010, PP RI No 66
tahun 2010, Keputusan Presiden Republik Indonesia (KP RI) No 72/M tahun 2010,
Peraturan Mendiknas Republik Indonesia No 24 tahun 2010, dan telah dijelaskan
secara detail di STATUTA UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan dilaksanakan
dengan baik. Sehingga pimpinan yang terbentuk relatif lebih kredibel dan terpercaya
sehingga efektif dalam mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua elemen
dalam Program Studi/program studi.
Ketua Program Studi memegang wewenang dan tanggung jawab atas seluruh
organisasi yang ada di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu
Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam pelaksanaan tugas sehari-
hari Ketua Program Studi dibantu Sekretaris Program Studi dan staf administrasi
Program Studi.
Pelaksanaan pendidikan di Program Studi ditunjang oleh kegiatan Laboratorium-
laboratorium yang dikoordinir oleh Kepala Laboratorium yang diangkat dari dosen
Program Studi. Kepala Laboratorium dibawah koordinasi Kepala Departemen.
Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi, begitu juga dalam pengajuan
anggaran praktikum dan pembelian alat dan bahan.
Kepala Departemen yang membawahi beberapa laboratorium memiliki tugas
mengkoordinir penelitian, pengembangan ilmu dan teknologi pada bidang ilmu
departemennya, pengembangan pembelajaran yang berbasis hasil penelitian dan
pengembangan teknologi serta mengimplementasikan sebagai bentuk pengabdian
kepada masyarakat. Kepala departemen menyampaikan laporan kegiatan yang
telah dilaksanakan di laboratorium kepada Ketua Program studi. Kepala
Departemen bertanggung jawab kepada Ketua Program studi dan sekretaris
Program studi.
Kepala Departemen juga mempunyai tugas dalam :
• Mengkoordinasikan dan melakukan pengembangan laboratorium dibawahnya.
• Membuat Road Map penelitian
• Pengelolaan, perawatan dan pelaporan inventaris fasilitas laboratorium
dibawah departemen
Kepala Laboratorium mempunyai tugas dalam:
• Pengelolaan dan pelaporan keuangan laboratorium.
• Pengaturan jadwal praktikum, asisten praktikum, buku petunjuk praktikum dan
pelaksanaan kegiatan praktikum, serta kegiatan-kegiatan akademik, penelitian
dan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di laboratorium.
• Pengelolaan, perawatan dan pelaporan inventaris fasilitas laboratorium.
• Perencanaan pengembangan laboratorium berdasarkan skala prioritas.

Pendampingan kegiatan kemahasiswaan tingkat Program studi atau HMJ


(Himpunan Mahasiswa Program Studi), Ketua Program studi dengan menugaskan
satu orang dosen sebagai Pembina Mahasiswa dan Alumni yang juga menjadi
dosen pembimbing keagamaan dalam tugas akhir. Pembina kemahasiswaan
bertugas membina, mengarahkan, memberikan saran terhadap kegiatan-kegiatan
yang dilakukan HMJ.
Untuk mengembangkan kegiatan publikasi ilmiah, dibentuk pengelola jurnal Journal
of Islamic Pharmacy (ISSN:) yang saat ini sudah tersedia secara on line dan
terindeks: Moraref, Googlescholar, Mendeley, IPI. Pengelola ini bertugas untuk
mengelola pengadaan jurnal ilmiah sampai penerbitan dan dsitribusinya.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas dalam hal integrasi Sains & Islam, Program
Studi berkoordinasi dengan Unit Integrasi Sains & Islam yang dibentuk oleh
Fakultas. Koordinasi yang dilakukan meliputi implementasi integrasi Sains & Islam
dalam pendidikan & pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Program Studi melakukan koordinasi dengan unit SIM (Sistem Informasi &
Manajemen) untuk: a).Pengelolaan internet untuk kebutuhan dosen & mahasiswa,
b). layanan dan bantuan bagi dosen dan mahasiswa dalam menggunakan teknologi
informasi untuk upload dan down load dokumen dalam proses belajar mengajar, c)
memfasilitasi penggunaan IT untuk pemrograman mata kuliah, d) rencana
pengembangan pembelajaran berbasis IT, e). Website Program Studi. Struktur
organisasi Program Studi Farmasi tercantum pada Gambar 2.1.
Sistem tata pamong Program Studi Farmasi mengikuti prinsip-prinsip good
governance yaitu: akuntabel, transparan, kredibilitas dan bertanggungjawab.
Akuntabel, tatapamong yang akuntabel bahwa setiap aktivitas penyelenggaraan
pendidikan di Program Studi Farmasi dapat dipertanggungjawabkan baik secara
internal amupun eksternal. Penjaminan mutu di Program Studi secara formal
berkoordinasi dengan Lembaga Penjaminan Mutu Universitas. Audit mutu internal
dilakukan setiap semester pada proses belajar mengajar. Hasil audit dan laporan
pertanggungjawaban kegiatan disosialisasikan kepada dosen dan tenaga
kependidikan melalui rapat rutin/ akademik dan pejabat fakultas melalui Rapat

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 1


Kerja/ Rapat Pimpinan. Laporan kegiatan program kerja Program Studi Farmasi
berisi pelaksanaan kegiatan, dafar hadir, laporan keuangan, dan foto-foto kegiatan
dan disampaikan kepada Fakultas.

Transparan, Program Studi Farmasi melakukan perencanaan program kerja dan


anggaran melibatkan seluruh dosen tetap Program Studi yang dilaksanakan pada
setiap akhir tahun anggaran. Setiap tahun Program Studi Farmasi melakukan revisi
anggaran yang melibatkan semua unsur yang kompeten mulai dari Ketua Program
Studi, Sekretaris Program Studi, Kepala Departemen, Kepala Laboratorium,
perwakilan dosen, dan Laboran. Program penelitian kelompok dan penelitian yang
melibatkan mahasiswa setiap tahun diinformasikan dan disosialisasikan secara
terbuka melalui surat edaran, website dan papan informasi yang dapat diakses oleh
semua dosen. Proposal direview oleh tim reviewer yang professional dan
independent. Program Studi Farmasi selalu menyampaikan segala kebijakan dan
informasi kelembagaan melalui berbagai media informasi dan rapat Program Studi
dengan segenap civitas akademik. Sistem recruitment dosen dan tenaga
kependidikan diumumkan melalui media online dan proses seleksi berdasarkan
aturan yang telah ditetapkan Universitas. Seleksi mahasiswa dilakukan sesuai
dengan mekanisme yang ditetapkan Universitas, penentuan jumlah kuota
mahasiswa berdasarkan rapat di Program Studi Farmasi dengan Fakultas yang
kemudian diusulkan ke Universitas.

Akuntabel, tatapamong yang akuntabel menunjukkan bahwa Program Studi


Farmasi merupakan salah satu Program Studi yang berkembang di UIN Maulana
Malik Ibrahim walaupun program studi ini masih baru berdiri, hal ini ditunjukkan
dengan sistem penyelenggaraan berdasarkan pada Sistem Manajemen Mutu
Internal. Berdasarkan SPMI 2017/2018 layanan dosen dan layanan pegawai
termasuk dalam kategori Baik (Lampiran 2….)

Bertanggung jawab, tatapamong Program Studi Farmasi yang bertanggung jawab


bahwa seluruh kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan ditunjukkan oleh
adanya struktur organisasi, uraian tugas dan fungsi, moitoring dan evaluasi
menerapkan siklus plan-do-check-act (PDCA). Sistem monitoring dan evaluasi pada
proses belajar mengajar dilakukan pada tiap semester dan adanya audit internal
yang dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Universitas.

Adil, Program Studi Farmasi menerapkan prinsip berkeadilan untuk seluruh civitas
akademika, pengembangan program atau pemberian wewenang disesuaikan
dengan peta kompetensi, track record, hak dan kewajiban dosen dan tenaga
kependidikan yang mengedepankan asas keadilan.
Untuk memperlancar setiap aktivitas yang dilakukan serta menjaga transparansinya,
maka setiap aktivitas harus selalu mengacu pada peraturan peraturan yang berlaku
secara nasional (dalam bentuk Standar Biaya Umum/SBU) maupun peraturan yang
telah disusun dan ditetapkan oleh universitas maupun fakultas (dalam bentuk
Standar Biaya Khusus/ SBK). Peraturan peraturan yang telah ditetapkan atau
produk fakultas meliputi peraturan pendukung di bidang keuangan, peraturan
pendukung di bidang sarana prasarana dan peraturan pendukung di bidang
akademik. Peraturan yang ada dapat berlaku pada seluruh sivitas akademika

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 2


Unit SIM
(Sistem Informasi DEKAN Unit Integrasi
Sains & Islam
& Manajemen)

KETUA & SEKRETARIS


PROGRAM STUDI

Himpunan Mahasiswa Pengelola Jurnal Pembina Satgas Penjaminan


Program Studi Kemahasiswaan & Mutu Program
Farmasi Alumni Studi

Staf Administrasi
Program Studi

Kepala Kepala Departemen Kepala Departemen Kepala Departemen


Departemen Teknologi Farmasi Kimia Farmasi Farmasi Klinik dan
Biologi Farmasi Komunitas

Kepala
Laboratorium
Kepala Kepala Kepala Farmasetika
Laboratorium Laboratorium Laboratorium
Teknologi Formulasi Kimia Analisis Kepala Laboratorium
Fitokimia
Steril Komunikasi dan
Konseling
Kepala Kepala Kepala
Laboratorium Laboratorium Laboratorium Kepala
Farmakognosi & Teknologi Formulasi Kimia Farmasi Laboratorium
Botani Farmasi Solida Apotek Simulasi
Kepala Kepala Laboratorium Kepala
Teknologi Formulasi
Kepala
Laboratorium Laboratorium
Mikrobiologi Semisolida dan Liquida Instrumentasi Laboratorium
Farmasi Farmasi Farmakokinetik

Laboran Laboran Laboran Laboran

DOSEN PROGRAM STUDI FARMASI

: Hubungan komando/tugas : Hubungan koordinasi

Gambar 2.1.Struktur organisasi Program Studi Farmasi

2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur
dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika dan budaya organisasi yang
disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan
cepat.Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan,
yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 3


organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi.Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan
dikenal adanya kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi dan
kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan
menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam
organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan
menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

2.2.1 Uraikan riwayat pendidikan dan kompetensi ketua program studi.

Ketua Program studi Farmasi FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah Dr.Roihatul
Mutiah, S.F., M.Kes , Apt yang ditetapkan dengan SK rektor nomor
:Un.3/HK.00.5/406/2017 masa jabatan selama 4 tahun yaitu tahun 2017-2021.

Adapun riwayat pendidikan ketua Program Studi Farmasi adalah sebaai berikut
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Program studi/ Bidang
Tahun Program Perguruan Tinggi Studi
Lulus Pendidikan
1998-2002 S1 UNIVERSITAS GADJAH Farmasi
MADA
2002-2003 Apoteker ( Profesi ) UNIVERSITAS GADJAH Farmasi
MADA
2008-2010 S2 UNIVERSITAS Biomedik
BRAWIJAYA
2012-2017 S3 UNIVERSITAS Ilmu Farmasi
AIRLANGGA

Kompetensi ketua Program studi farmasi adalah pada bidang Farmasi khusunya fokus
pada pengembangan Natural prodct Pharmacy. Judul skripsi S1 Farmasi adalah Efek
Pemberian kelembak (Rheum officinale) terhadap Penurunan berat badan tikus diit lemak
tinggi. judul tesis S2 Bimedik adalah Aktivitas ekstrak batang talikuing (Anamirta cocculus)
terhadap penghambatan parasite Plasmodium berghei secara in vivo pada hewan coba.
Judul disertasi S3 adalah Aktivitas dan Mekanisme Kerja Bahan aktif antikanker dari akar
Calotropis gigantea.

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 4


2.2.2 Uraikan pengalaman publikasi ketua program studi pada jurnal bidang
kefarmasian sesuai tabel berikut.

Ketua Program studi Farmasi FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki
publikasi pada jurnal nasional, nasional terakreditasi, jurnal Internasional dan
Jurnal Internasional bereputasi (terindeks SCOPUS). Ketua Program studi telah
mendapatkan penghargaan/ reward atas publikasi beberapa artikel pada jurnal
Internasional bereputasi (Lampiran…). Adapun karya ilmiah ketua Program studi
farmasi pada 5 tahun terakhir disajikan pada tabel di bawah ini (Lampiran…):

Tingkat1
Penulis
Nasional
(pertam Tahu Nama Nasional
No Judul Interna Tidak
a atau n Jurnal Terakre-
-sional Terakre
anggota) ditasi
ditasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Kombinasi Penulis 2010 Jurnal √
ekstrak batang pertama Kedokteran
talikuning dan Brawijaya,
artemisin 2010. 26
sebagai obat (1). pp. 8-
antimalaria 15. ISSN
terhadap 2338-0772
Plasmodium
berghei.
2 Uji fitokimia Anggota 2014 Alchemy, 3 √
dan uji toksisitas (1). pp. 84-
ekstrak etanol 92. ISSN
tanaman 2086-1710
kesembukan
(Paederia
foetida Linn.)
dengan metode
brine shrimp
lethality test
3 Uji toksisitas Anggota 2014 Alchemy, 3 √
ekstrak akuades (1). pp. 84-
(suhu kamar) 92.
dan akuades
panas (70 oC)
daun kelor
(Moringa
oleifera Lamk.)
terhadap larva
udang Artemia
salina Leach
(Co-author)
4 Ekstrak Etanol Penulis 2015 Jurnal √
Akar Dan Daun pertama Farma Sains
Dari Tanaman 1(1)
Calotropis
gigantea Aktif
LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 5
Menghambat
Pertumbuhan
Sel Kanker
Kolon Widr
Secara In Vitro.
5 Potensi terapi Penulis 2015 Journal of √
tunggal pertama Islamic
antimalaria Pharmacy, 1
ekstrak etanol (1). pp. 3-
akar widuri 10. ISSN
(Calotropis 2527-6123
gigantea) secara
in vivo.
6 Anticancer Anggota 2015 Alchemy, 4 √
activity against (1). pp. 6-
breast cancer 16. ISSN
cells T47D and 2086-1710
identification of (DOAJ)
its compound
from extracts
and fractions of
leaves bamboo
grass
(Lophaterum
gracile B.)
7 Evidence based Penulis 2015 Journal of √
kurkumin dari pertama Islamic
tanaman kunyit Pharmacy, 1
(Curcuma (1). pp. 28-
longa) sebagai 41. ISSN
terapi kanker 2527-6123
pada pengobatan
modern.
8 The Marker Penulis 2016 World √
Active pertama Academy of
Compound Science,
Identification of engineering
Calotropis and
gigantea Roots Technology
Extract as an conference
Anticancer. preceeding,
EISSN-
3778,
PISSN:2010
-376K, 18th
Internationa
l
Conference
on
Biochemica
l
Pharmacolo

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 6


gical and
Pharmaceuti
cal
Testing,10-
11 Nov,
Kyoto
Japan, 2016
9 Identification of Anggota 2016 Journal of √
active Islamic
compounds Pharmacy, 1
Calotropis (1). pp. 12-
gigantea stem 19. ISSN
extracts as 2527-6123
antimalarials
agents on animal
infected
Plasmodium
berghei.
10 Comparison of Penulis 2016 Alchemy,.5 √
Ethanol Extract Pertama (1). pp. 1-4.
from Roots, ISSN 2086-
Leaves, and 1710
Flowers of (DOAJ)
Calotropis
gigantea as
Anticancer on
T47D Breast
Cancer Cell
Lines.
11 The Effect of Penulis 2016 Internationa √
Calotropis Pertama l Journal of
gigantea Leaves Pharmaceuti
Extract on cal and
Fibrosarcoma Clinical
Growth and Research, 8
Caspase 3 (3). pp. 167-
Expression. 171. ISSN
0975-1556
12 Combination of Penulis 2016 Journal of √
Calotropis Pertama Islamic
gigantea radix Pharmacy,
extract and 1. pp. 12-
artemisin as an 19.
antimalarial
agent against
plasmodium
berghei.
13 Pemberdayaan Anggota 2017 Journal of √
masyarakat suku Islamic
Tengger Ngadas Medicine, 1
Poncokusumo (1). pp. 1-8.
kabupaten ISSN 2550-

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 7


Malang dalam 0074
mengembangka
n potensi
tumbuhan obat
dan hasil
pertanian
berbasis
“etnofarmasi”
menuju
terciptanya desa
mandiri.
14 Cytotoxic effect Penulis 2017 Internationa √
of crude extract Pertama l Journal of
and fraction Pharmacy
from Calotropis and
Gigantea leaves Pharmaceuti
on human colon cal
cancer widr cell Sciences,
lines. 2017, 9 (1).
pp. 83-86.
ISSN 0975-
1491
15 Activity of Penulis 2017 Asian √
Antimalarial Pertama Journal of
Compounds Pharmacy
from Ethyl and
Acetate Fraction Technology
of Sunflower [AJPTech]
Leaves Vol. 7 Issue
(Helianthus 2, April -
annuus L.) June 2017
against
Plasmodium
falciparum
Parasites 3D7
Strain.
16 Ethyl acetate Penulis 2017 Journal of √
fraction of Pertama Applied
Calotropis Pharmaceut
gigantea roots ical Science
induce apoptosis (JAPS),
through 2017, Vol 7,
increased G2/M No 07, pp
and increased 197-201
expression of
caspase-8 in
colon cancer
WiDr cell line.
(Author)
17 Calotroposid A: Penulis 2017 Asian √
a glycosides Pertama Pacific
terpenoids from Journal of

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 8


Calotropis Cancer
gigantea Prevention
induces (APJCP)
apoptosis of
colon cancer
WiDr cells
through cell
cycle arrest
G2/M and
caspase 8
expression.
(Author)
18 Synergistic Penulis 2017 Traditional √
Effects Of Pertama Medicine
Doxorubicin Journal Vol
And Cardenolid 22.No.2
Glycosides Of pp116-123
Calotropis (Nasional
Gigantea Root teakreditasi
On Cervical A)
Cancer Hela
Cell Line.
(Author)
19 Induction of Penulis 2017 Journal of √
Apoptosis and Pertama Applied
Phase-Cell Pharmaceut
Cycle Inhibition ical Science
of G0-G1, S, (JAPS),
G2-M of T47D 2017
Breast Cancer
Cells On
Treatment of
Acetate Ethyl
Fraction of
Jackfruit
Parasite Leaves
(Macrosolen
cochinensis.
(Author)

20 Anticancer Penulis 2017 Traditional √


Activity of Pertama Medicine
Combination of Journal Vol
Benalu 22 (3). pp.
Belimbing 146-152.
(Macrosolen ISSN 2406-
cochinensis) 9086
Extract and (Nasional
Sabrang Onion teakreditasi
(Eleutherine A)
palmifolia (L)
Merr) on

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 9


Cervical Cancer
Hela Cell Line
Total 7 3 10
1
Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.

2.2.3 Uraikan keikutsertaan ketua program studi dalam pertemuan ilmiah/profesional


tingkat nasional dan internasional bidang kefarmasiansesuai tabel berikut.

Tingkat Kepesertaan
No. Nama Kegiatan Tahun Tempat Nasio Interna-
Pembi-cara Peserta
nal sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Academic Workshop 2018 Hotel Mercure √ √
Implementing global (5-6 Jakarta
competency framework in Febuari
University and Professional )
Organization in order to
achieve advance practice
Pharmacist In Indonesia
Presenter oral 2017 hotel Amarossa √ √
Chemoprevention of Grende Bekasi,
Bawang Dayak/ Sabrang Jawa Barat
(Eleutherine palmifolia)
extract to colitis associated
colon cancer model as the
application of quran al-
baqoroh verse 61.
dipresentasikan pada
seminar proposal bantuan
penelitian pada tg; 31 juli-2
agustus 2017,

Molecular, Cellular 2017 Osaka √ √


and Life Sciences University
2017 Structural Japan,
Biology, Airlangga
Biomolecular University
modeling,
Biomolecular
dynamic with
application in
biotechnlogy &
Medicine
judul:Metabolite
Profiling and
Anticancer Activity
of Ethyl Acetate
Fraction From
Bawang Sabrang
(Eleutherine
palmifolia (L.) Merr.)
on
Cervical Cancer Cell
HeLa Cell Line

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 10


The ICBPPT 2016 : 2016 World √ √
18th International Academy
Conference on of Science,
Biochemical engineering
Pharmacology and and
Pharmaceuticals Technology
Testing. November Japan.
10-11 Kyoto Japan
Judul: The Marker
Active Compound
Identification of
Calotropis gigantea
Roots Extract as an
Anticancer
Seminar proposal 2017 Hotel √ √
bantuan penelitian Amarossa
Judul :Chemopreven Grende
tion of Bawang
Dayak/ Sabrang Bekasi, Jawa
(Eleutherine Barat,
palmifolia) extract to
colitis associated
colon cancer model
as the application of
quran al-baqoroh
verse 61.
The 8th International 2017 Faculty of √ √
Conference Science and
On Green technology
Technology Maulana
Judul :Toxicity Test Malik
of ethanol extract Ibrahim
96% Malayan State
Mistletoe Leaf Islamic
(Dondropthoe University
pentandra) from of Malang.
various regions in
Indoneasia against
Vero cells.

The 8th International 2017 Faculty of √ √


Conference Science and
On Green
Technology technology
Maulana
Judul: Anticancer Malik
activity test of Ibrahim
ethanol of benalu
manga leave State
(Dendropthoe Islamic
pentandra) obtained University of
from some locations
in Indonesia Against Malang.
T47D Breast Cancer
Cell Line.
)
th
14 Basic 2016 Lembaga √ √
Molecular Biology Farmasi
Course Metabolic
Syndrome and Molekuler
Cancer : Metabolic Malang
and Cancer Which
LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 11
Link ? dengan
judul poster :
Calotropis
gigantea Leaves
Extract (CGLE)
increases
anticancer effect of
5-Fluorouracil and
Decreases effect
of Doxorubicin on
Human Colon
Cancer WiDr cell
line
th
7 7 International 2016 Faculty of √ √
Conference on Gree Science and
Technology
organized: dengan Technology
judul :Sinergism Islamic of
Effect Anticancer Of University
Etyl Acetat Fraction State
Calotropis gigantea
Roots (EACGR) With Maulana
5 Fluorouracil On Malik
Human Breast Ibrahim
Cancer T47D Cell
Lines Malang
th
6 International 2015 Faculty of √ √
Conference on Gree Science and
Technology
organized: Innovation Technology
in Islamic of
Islamic perspective University
for sustainable State
development Maulana
action toward Malik
International
Ibrahim
Challenges; Judul
artikel :
Malang
Comparison The
Anticancer Effect
of Extract And
Fraction Calotropis
gigantea Radix On
Human Colon
Cancer WiDr And
Breast Cancer
T47D Cell Lines
Poster Presenter 2013 Fakultas √ √
dan peserta Farmasi
Simponsium
Internasional Universitas
Farmasi dengan Airlangga
judul : Combination
of Sunflower Leaves
(Helianthus annus)
and Anting-anting
Herb
Total

2.2.4 Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan publik.

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 12


Sesuai dengan statuta UIN Maulana Malik Ibrahim Malang No. 137 Tahun 2008,
bahwa kepemimpinan ketua Program studi mengacu pada visi–misi, tujuan serta
rencana strategis (renstra) Program studi Farmasi.
Kepemimpinan operasional berdasarkan SK… yang dikembangkan di Program
studi farmasi FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yaitu menggerakkan seluruh
civitas akademika untuk menghayati dan mengimplementasikan visi, misi melalui
pendekatan formal, seperti kegiatan akademik/perkuliahan, praktikum,
workshop/lokakarya/seminar, rapat kerja, rapat pertemuan, rapat akademik. Selain itu,
juga dilakukan melalui kegiatan-kegiatan nonformal, misalnya melalui pembinaan
mental spiritual, kegiatan shalat jama’ah dhuhur, khotmul qur’an menjelang UTS
dan UAS, dzikir bersama dan dies mauludiyah.

Kepemimpinan organisasi (tata letak prodi di FKIK) yang dikembangkan di Program


studi Farmasi adalah pola kepemimpinan partisipatif (kolektif kolegial). Model
kepemimpinan tersebut dalam prakteknya, pucuk pimpinan (dalam hal ini Ketua
Program studi) tidak dominan dengan mengambil semua peran dan kebijaksanaan.
Peran-peran Ketua Program studi lebih mengarah sebagai fasilitator dari komponen
lain yang dikelolanya. Dengan demikian kreativitas dan inovasi yang dikembangkan
oleh para civitas akademik, baik dosen dan/atau mahasiswa dapat tertampung dan
tersalurkan sedemikian rupa, sesuai dengan pedoman dan prosedur yang berlaku di
Program studi.
Pola kerja secara team-work mulai dibangun dan dikembangkan sehingga
kebersamaan dapat terbangun di lingkungan Program studi Farmasi. Masing-masing
unsur civitas akademik Program studi dimulai dari tingkat ketua, sekretaris, Kepala
Departemen, Kepala Laboratorium dosen kelompok rumpun keilmuan, laboran, dan
unsur-unsur yang lainnya dapat bekerjasama/berkolaborasi secara sinergi
mewujudkan tercapainya visi dan misi Program studi. Akuntabilitas pelaksanaan
tugas dibangun dengan memberikan kepercayaan dan kewenangan kepada seorang
untuk melaksanakan suatu kegiatan dan melaporkan kegiatan tersebut apabila
kegiatan tersebut selesai dilaksanakan kepada pemberi tugas.
Ketua Program studi dibantu oleh Sekretaris Program studi dalam mengelola
Program studi. Secara umum, Ketua Program studi memimpin seluruh kegiatan
akademik baik yang berhubungan dengan kegiatan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen maupun mahasiswa dan
memperjuangkan tercapainya visi dan misi Program studi. Dalam hal ini Ketua
Program studi harus dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Ketua Program studi selalu berupaya
untuk meningkatkan atmosfer dan kualitas akademik untuk menghasilkan lulusan S1
Farmasi yang berkualitas serta meningkatkan kompetensi dan daya saing pada pasar
global.
Kepala Departemen (Ka.Dept) mengepalai laboratorium. Secara umum semua
kegiatan yang berkaitan dengan laboratorium diatur oleh Kepala Departemen, yang
dalam pelaksanaannya dibantu oleh Ka. Laboratorium, laboran dan dosen
penanggung jawab mata kuliah praktikum yang berlangsung di departemen tersebut.
Kepala Departemen bertanggung jawab dan melakukan koordinasi langsung kepada
Ketua Program studi. Keputusan yang perlu diambil, didiskusikan dengan Ketua
Program studi, dan apabila dibutuhkan keputusan yang berkaitan langsung dengan
proses belajar mengajar, maka keputusan diambil berdasarkan hasil kesepakatan
yang diperoleh dari Rapat Program studi. Dengan demikian setiap program kerja
dapat diketahui maupun ditindaklanjuti secara terbuka dan demokratis oleh civitas
akademik Program studi.
Pelaksanaan kebijakan dilakukan secara sistematis melalui fakultas, kemudian
pihak fakultas mendelegasikan kepada Program studi. Sebaliknya, gagasan atau
usulan dari Program studi dikomunikasikan di tingkat fakultas, kemudian pihak fakultas
mengkomunikasikan dengan pihak rektorat untuk memperoleh tindak lanjut.

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 13


Kepemimpinan Publik
APTFI, IAI, PKK, GURU TPA DUSUN
Kepemimpinan publik yang dikembangkan di Program studi farmasi FKIK UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang ditandai dengan terwujudnya kerjasama antara
Program studi farmasi FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan beberapa
lembaga pendidikan tinggi, Rumah Sakit, Industri Farmasi, Dinas Kesehatan dan
instansi lain, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kerjasama dalam negeri,
seperti kerjasama dengan Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Jember (UNEJ),
Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN Jakarta), Rumah Sakit Lavalet, PT. Agaricus Sidomakmur Sentosa, Rumah
Sakit………………
Program studi Farmasi FKIK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi rujukan
pendidikan dalam negeri terutama dari sekolah/madrasah dan pondok pesantren,
selain itu juga menjadi rujukan pendidikan luar negeri seperti dari Kamboja, Sudan,
Yaman, Somalia, dan Thailand.

2.3 Sistem Pengelolaan


Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup
perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengarahan dan pengendalian
dalam kegiatan internal maupun eksternal.

Jelaskan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya.

Sistem pengelolaan Program studi Farmasi UIN Mauana Malik Ibrahim Malang
serta dokumen pendukungnya

Secara garis besar kegiatan di Program studi Farmasi UIN Maliki Malang terdiri dari
tiga bagian yaitu :
1. Kegiatan persiapan belajar mengajar,
2. Proses belajar mengajar
3. Administrasi perkantoran.
Kegiatan persiapan belajar mengajar adalah kegiatan yang harus dilakukan
sebelum proses belajar mengajar dilakukan dalam semester berjalan. Kegiatan belajar
mengajar adalah proses dilaksanakannya interaksi antara dosen dengan mahasiswa
dalam kegiatan akademis. Kegiatan administrasi kantor adalah berbagai aktifitas yang
dilakukan untuk memberikan pelayanan bagi civitas akademika di Program studi agar
semuanya dapat berjalan dengan baik dan tertata rapi. Tiap-tiap kegiatan telah memiliki
Standard Operating Procedures (SOP) sebagai panduan dalam melaksanakan
kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan persiapan belajar mengajar, beberapa kegiatan merupakan
aktifitas yang dilaksanakan oleh pihak universitas dan selebihnya kegiatan yang
dilaksanakan oleh fakultas dan Program studi (Gambar 2.2).
Penentuan Dosen Penasehat Akademik (Dosen Wali) adalah kegiatan yang
dilakukan oleh Program studi pada semester pertama untuk menentukan Dosen
Penasehat Akademik untuk mahasiswa baru. Data tersebut dimasukkan ke dalam
sistem informasi akademik universitas. Dokumen dari kegiatan ini adalah daftar Dosen
Penasehat Akademik dan mahasiswa perwaliannya.
Pemasaran mata kuliah dilaksanakan untuk menentukan mata kuliah yang akan
dilaksanakan pada semester bersangkutan sesuai dengan kurikulum yang berlaku
serta menentukan dosen pengampu dari mata kuliah tersebut. Kegiatan ini berkaitan
dengan penjadwalan mata kuliah yang disusun dengan mempertimbangkan
ketersediaan ruang kelas dan preferensi waktu mengajar dosen.
Dokumen kegiatan pemasaran mata kuliah adalah daftar pemasaran mata kuliah pada
LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 14
semester bersangkutan.

Persiapan Belajar Mengajar

Penyusunan Silabus, SAP,


Penentuan Dosen Penasehat Akademik materi perkuliahan, Daftar
Pemasaran Matakuliah
(Smt Ganjil) Absensi, Jurnal
Perkuliahan, kontrak
perkuliahan dan kontrak
praktikum, penyiapan
ruang dan sarpras
perkuliahan

Perwalian Penjadwalan Matakuliah

Pemrograman Matakuliah

Gambar 2.2 Kegiatan persiapan belajar mengajar

Setelah aktifitas pemasaran mata kuliah dilaksanakan, maka mahasiswa dapat


melaksanakan pemprograman mata kuliah (Gambar 2.2) secara online untuk
menentukan mata kuliah yang akan diikuti semester ini. Mahasiswa mencetak hasil
pemrograman yang dilakukan sebagai bahan untuk konsultasi dengan Dosen
Penasehat Akademik dan sebagai bukti pengambilan mata kuliah pada semester
bersangkutan. Dokumen pada kegiatan ini berupa kartu program studi (KPS) yang
dapat dicetak oleh mahasiswa.
Proses perwalian dilakukan antara Dosen Penasehat Akademik dengan
mahasiswa untuk membahas hal-hal yang perlu dilakukan agar mahasiswa dapat
melaksanakan proses pendidikan dengan lancar dan berkualitas. Dosen Penasehat
Akademik dapat menambahkan atau menghapus rencana pengambilan mata kuliah
yang dilakukan oleh mahasiswa dengan pertimbangan tertentu. Dokumen kegiatan
berupa KPS yang telah disetujui oleh Dosen Penasehat Akademik dan BAK fakultas,
daftar hadir perwalian di tiap Dosen Penasehat Akademik.
Silabus, SAP (Satuan Acara Perkuliahan), Daftar Absensi, Jurnal Perkuliahan,
kontrak perkuliahan adalah kelengkapan dosen sebelum proses perkuliahan dimulai.
Setelah proses penjadwalan, dosen pengampu mata kuliah menyiapkan SAP sesuai
dengan silabus dan mengembangkan materi ajar dengan memperhatikan perubahan
yang terjadi dalam bidang Program studi farmasi. Dokumen pada kegiatan ini adalah
silabus dan SAP dari setiap mata kuliah, daftar absensi dan Jurnal Perkuliahan yang
masih kosong.

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 15


Gambar 2.3. Skema proses belajar mengajar

Dalam proses belajar mengajar terdapat beberapa kegiatan

seperti tampak pada gambar 2.3. Perkuliahan dilaksanakan oleh dosen sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. Dosen melakukan pembelajaran, mencatat
kehadiran dan menuliskan judul materi di jurnal perkuliahan.
Dokumen yang diperlukan pada proses perkuliahan adalah:
1. Kontrak perkuliahan
2. Daftar absensi mahasiswa
3. Jurnal perkuliahan
Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan
sesuai dengan kalender akademik yang telah ditetapkan universitas. Ujian Tengah
Semester dilaksanakan oleh dosen yang bersangkutan pada jam perkuliahan/ jam
praktikum, sementara UAS dilaksanakan dengan jadwal khusus.
Dokumen yang digunakan dalam kegiatan UTS adalah:
1. Daftar hadir UTS
2. Soal ujian
3. Berita acara pelaksanaan UTS.
Dokumen yang digunakan dalam kegiatan UAS adalah :
1. Jadwal pelaksanaan UAS.
2. Daftar hadir UAS
3. Soal ujian UAS
4. Berita acara pelaksanaan UAS.
Praktikum dilaksanakan oleh dosen pengampu dibantu oleh asisten praktikum dan
laboran. Praktikum diberikan untuk melatih skill mahasiswa sesuai dengan teori yang
disampaikan saat kuliah.
Dosen menyampaikan materi dan mendampingi mahasiswa praktikum, mencatat
kehadiran dan menuliskan judul materi di jurnal praktikum.
Dokumen yang diperlukan pada proses praktikum adalah:
1. Kontrak praktikum
2. Daftar absensi mahasiswa
3. Jurnal Praktikum
Ujian Praktikum I (UP I) dan Ujian Praktikum II (UP II) dilaksanakan sesuai dengan
kalender akademik yang telah ditetapkan universitas. Ujian Praktikum I dilaksanakan
oleh dosen yang bersangkutan pada jam praktikum, sementara UP II dilaksanakan
dengan jadwal khusus.

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 16


Dokumen yang digunakan dalam kegiatan Ujian Praktikum I (UP I) adalah:
1. Daftar hadir UP I
2. Soal ujian
3. Berita acara pelaksanaan UP I.
Dokumen yang digunakan dalam kegiatan Ujian Praktikum II (UP II) adalah :
1. Jadwal pelaksanaan UP II.
2. Daftar hadir UP II
3. Soal ujian UP II
4. Berita acara pelaksanaan UP III.

Salah satu kegiatan akademis mahasiswa adalah pelaksanaan Praktek Kerja


Lapangan Integratif (PKLI), yaitu mahasiswa melaksanakan praktek kerja lapangan di
Apotek, Rumah Sakit, Industri Farmasi, Klinik, Puskesmas, Dinas kesehatan selama
satu bulan baik institusi negeri ataupun swasta dengan ditambah melakukan
pengabdian masyarakat sebagai perwujudan integrasi dengan agama.
PKLI diawali dengan pendaftaran PKLI, yaitu aktifitas administratif yang dilakukan
ketika mahasiswa akan melaksanakan PKLI. Hal ini dilakukan untuk penentuan lokasi
PKLI dan untuk mendapatkan dosen pembimbing lapangan. Setelah itu mahasiswa
dapat melaksanakan PKLI sesuai dengan data pada saat pendaftaran. Waktu yang
biasa dipilih oleh mahasiswa untuk melaksanakan PKLI adalah waktu libur semester.
Setelah melaksanakan PKLI maka mahasiswa dapat mendaftarkan diri untuk ujian
PKLI. Pada saat ujian PKLI mahasiswa menyampaikan laporan tentang berbagai
kegiatan dan pengalaman yang telah dilaksanakan pada saat PKLI.
Dokumen yang digunakan dalam kegiatan ini adalah:
1. Lembar Pendaftaran
2. Surat pengantar dari fakultas
3. Balasan dari tempat yang dituju
4. SK Dosen pembimbing PKLI
5. Laporan PKLI
Seminar proposal adalah aktifitas yang dilakukan oleh mahasiswa sebelum
mengerjakan skripsi. Pada aktifitas seminar proposal mahasiswa mengajukan judul
skripsi untuk dinilai kelayakannya juga kesiapan mahasiswa dalam mengerjakan skripsi
dengan tema tersebut.
Prosedur seminar proposal dimulai dengan Program studi menyebarkan formulir
isian proposal penelitian yang didalamnya termuat rencana judul proposal, bidang
minat dan usulan dosen pembimbing . Mahasiswa mengisi dan mengumpulkan formulir
yang dilampiri satu berkas proposal ke administrasi Program studi. Program studi
mendiskusikan dan memetakan pembimbing I dan Pembimbing II sesuai dengan
peminatan dan proposal mahasiswa. Mahasiswa melakukan konsultasi dengan dosen
Pembimbing I dan II secara rutin. Mahasiswa mengajukan seminar Proposal. Program
studi akan mengatur jadwal pelaksanaan seminar proposal, menyelenggarakan
seminar proposal, menentukan status kelulusan proposal skripsi bagi proposal yang
disetujui kelulusannya. Setelah pengumuman kelulusan proposal mahasiswa dapat
mulai mengerjakan skripsi sesuai dengan judul yang telah disetujui.
Dokumen yang digunakan dalam kegiatan ini adalah:
1. Formulir isian proposal
2. Dokumen pemetaan dosen pembimbing I dan II
3. Jadwal ujian proposal,
4. Lembar kehadiran dosen penguji,
5. Berita acara pelaksanaan seminar proposal
6. Lembar revisi.

Ujian Kompetensi Mahasiswa Farmasi (UKMF)


Ujian Kompetensi Farmasi adalah Ujian yang dilaksanakan sebagai evaluasi
kompetensi akhir mahasiswa selama menempuh matakuliah 7 semester (sebelum
skripsi). Ujian kompetensi ini merupakan syarat untuk dapat mendaftar ujian

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 17


komprehensif. Ujian kompetensi dilaksanakan pada akhir semester 7 setelah UAS. Ada
dua model dari ujian kompetensi ini yaitu CBT (Computer Based Test) dan OSCE
(Objective Structured Clinical Examination). Pada ujian CBT mahasiswa akan
dievaluasi pengetahuan dan pemahaman yang diajarkan oleh dosen melalui
matakuliah-matakuliah semester sebelumnya secara terintegrasi.
Pada ujian OSCE peserta akan diuji tentang kemampuan komunikasi dan praktek di
bidang kefarmasian, dengan model pertanyaan studi kasus dan open question. Di sini,
peserta ujian akan dihadapkan pada seorang pasien. Dan pada ruang yang sama
dosen akan menilai kemampuan mahasiswa/peserta ujian dalam melakukan parktek di
bidang kefarmasian
Ujian komprehensif dilaksanakan setelah mahasiswa menempuh ujian proposal
dan telah menyelesaikan penelitian. Materi yang ditanyakan pada ujian ini adalah
semua materi yang ditempuh pada semester sebelumnya yang terintegrasi dan
berhubungan dengan penelitian mahasiswa yang bersangkutan.
Terdapat dua jenis materi yang diujikan dalam ujian komprehensif yaitu: materi bidang
Program studi farmasi dan materi bidang agama Islam. Status kelulusan dari ujian
komprehensif menjadi syarat bagi mahasiswa untuk menyelenggarakan ujian skripsi.
Dokumen yang digunakan dalam kegiatan ini adalah :
1. Lembar Pendaftaran ujian komprehensif.
2. Jadwal ujian komprehensif.
3. Berita acara pelaksanaan ujian komprehensif.
4. Pengumuman kelulusan ujian komprehensif.
Setelah melakukan bimbingan skripsi dan lulus ujian komprehensif, mahasiswa
dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian skripsi. Program studi akan
menentukan jadwal ujian dan menyelenggarakan ujian skripsi. Status kelulusan dari
ujian skripsi merupakan syarat mutlak bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti yudisium.

Pada kegiatan yudisium, Program studi akan mengeluarkan surat pernyataan


bebas tanggungan setelah menerima buku laporan skripsi, CD berisi dokumen dan
program skripsi, 1 eksemplar buku dari mahasiswa yang bersangkutan. Dokumen yang
berkaitan dengan kegiatan yudisium adalah surat keterangan bebas tanggungan dari
Program studi.

Gambar 2.4 Kegiatan Administrasi Kantor

Kegiatan administrasi kantor adalah kegiatan yang dilakukan untuk menunjang


berbagai proses persiapan belajar mengajar, proses belajar mengajar dan kegiatan
peng-arsipan berbagai kegiatan di Program studi (Gambar 2.4).
Kegiatan administrasi surat menyurat berkaitan dengan kegiatan pengarsipan
surat masuk dan surat keluar di Program studi Farmasi. Dokumen yang digunakan
adalah surat masuk dan surat keluar.
Kegiatan administrasi ruang baca menangani hal-hal yang terkait dengan koleksi
buku dan karya ilmiah di Program studi sehingga proses pencarian koleksi dapat
dilakukan dengan mudah.
Kegiatan administrasi sumberdaya manusia dengan mencatat berbagai data
tentang sumberdaya manusia di Program studi sehingga ketika diperlukan informasi
tentang sumberdaya manusia dapat diperoleh dengan lengkap dan akurat.
LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 18
Kegiatan administrasi pengabdian masyarakat digunakan untuk melakukan
pencatatan berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh dosen
dan mahasiswa

2.4 Penjaminan Mutu


Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu serta kelengkapan
dokumennya pada program studi? Jelaskan.

Berdasrkan SK rektor/dekan Penjaminan mutu Program studi dimulai sejak


penerimaan mahasiswa baru sebagai input dari proses pendidikan di UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang. Program studi mengikuti standar mutu yang ditentukan universitas yakni
sistem penerimaan mahasiswa baru selalu mengutamakan prestasi akademik,
kepribadian, dan kemampuan baca-tulis Al-Qur’an. Melalui sistem seleksi tersebut,
diharapkan diperoleh input yang memiliki keunggulan dalam sains dan agama (Islam).
Penjaminan mutu Program studi tidak terlepas dari sistem penjaminan mutu internal
universitas. Universitas Islam Negeri Maliki Malang senantiasa berupaya untuk
meningkatkan mutunya, melalui kegiatan penjaminan mutu secara internal maupun
eksternal. Penjaminan mutu eksternal dilakukan melalui proses-proses akreditasi serta
sertifikasi, sedangkan penjaminan mutu internal dilakukan melalui proses pengembangan
sistem penjaminan mutu internal, monitoring dan evaluasi internal, serta audit internal
(kinerja dan keuangan).
Dalam usaha untuk mewujudkan secara nyata pelaksanaan penjaminan mutu di
Program studi, ditetapkan bahwa pada jabatan Ketua Program studi telah melekat
komitmen untuk melaksanakan manajemen mutu. Dengan demikian penanggungjawab
penjaminan mutu di Program studi adalah Ketua Program studi. Selain itu, penjaminan
mutu di Program studi juga dilakukan melalui pemantauan terhadap pelaksanaan
kegiatan akademik dan kinerja administratif secara berkelanjutan. Pemantauan ini
dilakukan dalam bentuk audit internal dan audit eksternal. Audit internal dan eksternal
dilakukan setiap 6 bulan sekali. Audit internal dilakukan oleh auditor internal dari UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang yang ditunjuk oleh LPM.
Kebijakan pelaksanaan penjaminan mutu di Program studi berangkat dari Kebijakan
mutu universitas yang ditetapkan oleh Rektor. Kebijakan mutu tersebut merupakan dasar
bagi penetapan standar akademik yang digunakan dalam pengukuran kinerja, termasuk
kinerja Program studi. Standar akademik disertai dengan Standar Pelayanan Minimum
(SPM) dirumuskan oleh LPM bersama jajaran fungsi akademik di UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang. Selain dilakukan audit internal dan eksternal, dilakukan pula pengukuran
SPM. Penyusunan SPM oleh LPM universitas mengacu pada standar nasional (Standar
Nasional Pendidikan, Standar-standar Badan Akreditasi Nasional PT, Pedoman SPM-PT
DIKTI).
Pengelolaan penjaminan mutu akademik internal UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
dilakukan oleh tim penjaminan mutu akademik yang dapat dibedakan menjadi tiga
tingkatan, yaitu tingkat universitas, tingkat fakultas, dan tingkat Program studi.
1. Pengelolaan penjaminan mutu internal tingkat universitas melekat pada fungsi
Rektor dan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).
2. Pengelolaan penjaminan mutu internal tingkat fakultas melekat pada fungsi
Dekan dan para Ketua Program studi/ Program studi terkait.
3. Pengelolaan penjaminan mutu internal tingkat Unit dan Lembaga melekat pada
fungsi Pengelola Unit dan Lembaga.

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 19


2.5 Umpan Balik
Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran
melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan
mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan
tindak lanjutnya.
Umpan Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
Balik dari
(1) (2) (3)
 Perlu dipertimbangkan kesamaan  Evaluasi silabus dan SAP
Dosen kualitas pembelajaran pada kelas  Evaluasi jurnal perkuliahan
paralel dan nilai akhir perkuliahan

 Perlu perbaikan sarana (wireless)  Koordinasi dengan bagian


perkuliahan perlengkapan universitas
 Hasil monitoring & Evaluasi perlu  Hasil monitoring
disampaikan ke dosen disampaikan di rapat
Program Studi
 Perlu pemantauan intensif bagi  Monitoring dan evaluasi
mahasiswa yang diperkirakan tidak hasil belajar dilakukan
lulus tepat waktu setiap semester di tingkat
fakultas
 Peningkatan sarana &prasarana  Penambahan jumlah LCD
Mahasiswa yang lebih baik lagi dan ruang kuliah

 Peningkatan rasio alat laboratorium :  Revitalisasi alat


pengguna laboratorium
 Jumlah MK pilihan kurang sehingga  Melakukan evaluasi
mengambil MK pilihan yang tidak kurikulum
diminati
Tenaga  Kurangnya tenaga administrasi  Koordinasi dengan bagian
Kependidik kepegawaian universitas
an
Alumni  Perubahan kurikulum dan silabus  Melakukan evaluasi
sesuai kebutuhan dunia kerja kurikulum

Pengguna  Penguasaan bahasa asing terutama  Penetapan “English Day”


Lulusan bahasa Inggris perlu ditingkatkan pada hari senin dan selasa,
penggunaan bahasa Inggris
dalam bahan materi
perkuliahan, presentasi
menggunakan bahasa
Inggris dalam tugas akhir
Pemangku  kerjasama dan hubungan dengan  Dibutuhkan upaya
Kepentinga pemangku kepentingan (Antara mencari pemangku
n (Antara lain PSA) perlu ditingkatkan kepentingan (Antara lain
lain PSA)

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 20


Umpan Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
Balik dari
(1) (2) (3)
PSA) dalam bentuk
kerjasama (MoU)

1.1 Keberlanjutan

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini,


khususnya dalam hal:
a. Peningkatan animo calon mahasiswa:
 Untuk meningkatkan animo calon mahasiswa maka Program studi Farmasi terus
berusaha untuk melakukan pembenahan baik dalam bidang sarana, prasarana,
SDM, Pembinaan Kurikulum, Pembinaan Akademik Mahasiswa, serta pemberian
beasiswa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan yang kompetitif.
Program studi Farmasi selalu berusaha untuk meningkatkan kemantapan akademik
(academic establishment) dan diharapkan mampu memberikan landasan
kelembagaan pendidikan akademik dan profesional berciri keislaman dan
berbudaya Indonesia
 Bekerja sama dengan himpunan mahasiswa mengadakan kegiatan olimpiade
Farmasi tingkat nasional dimana proses penyaringan calon peserta dan babak
penyisihan dilakukan dimasing-masing daerah, secara otomatis proses ini sebagai
salah satu mempromosikan kepada siswa tentang keberadaan Program studi
Farmasi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di kalangan siswa
 Mengikuti pameran pendidikan yang bekerjasama dengan SAR (Search Unit
Recruitmen) di tingkat Universitas, dalam rangka promosi ke Sekolah Menengah
dan Madrasah Aliyah
 Pemanfaatan web Program Studi, blog dosen dan mahasiswa debagai media
informasi dan promosi yang lebih luas http://farmasi.uin-malang.ac.id/
b. Upaya peningkatan mutu manajemen:
 Dalam usaha untuk meningkatkan mutu manajemen, Program Studi bekerjasama
dengan lembaga penjaminan mutu (LPM) tingkat Universitas melakukan audit
internal dan eksternal, sehingga mutu manajemen di tingkat program studi dapat
terjaga sekaligus jika ditemukan ada kekurangan maka dapat secepatnya diketahui
dan dilakukan perbaikan.
 Menjalankan standar ISO dalam proses belajar mengajar, praktikum, penelitian dan
pengabdian dibawah pendampingan konsultan ISO yang dikirim oleh LPM UIN
Maliki Malang.
 Menindaklanjuti saran-saran manajerial dari LPM, mengikuti standart mutu
akreditasi dari LAP-PTKes,
c. Upaya untuk Peningkatan Mutu Lulusan:
 Peningkatan kualitas mutu lulusan dilakukan secara sistemik, dimana proses
perbaikannya meliputi perbaikan kurikulum, peningkatan SDM, dan peningkatan
sarana dan prasarana. Di samping itu dilakukan program-program pendukung
kuliah tamu, workshop, diskusi, studi banding dan lain – lain.
 Perbaikan dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan
stakeholder dengan memperhatikan kemutakhiran teknologi
d. Upaya untuk Pelaksanaan dan Hasil Kerjasama Kemitraan
 Kerjasama dilakukan dengan instansi pemerintah maupun swasta, kerjasama
dengan lembaga-lembaga pendidikan, lembaga penelitian seperti:
Kerjasama penelitian dengan Industri-industri Farmasi, Apotek-aptek se-Malang
Raya, B2P2TOOT (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan
Obat Tradisional Tawangmangu, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)
Pasuruan, Pusat Studi Biofarmaka IPB, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, UPT

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 21


Materia medika Batu, Dinas Kesehatan Jawa Timur.
 Beberapa kerjasama dengan universitas luar negeri : King Mongkuts University of
Technology Thonbury-Thailand, University Teknologi Malaysia (UTM)-Malaysia,
University of Guilan-Iran, Universiti Putra Malaysia, Deakin University , Universiti
Teknologi Malaysia, dan inisiasi kerjasama dengan Hiroshima University, dan
Perfectural University of Hiroshima.
 Colaborative Research dengan Al-Azhar University Mesir, Al Imam Muhammad Ibn
Saud Islamic University, The Muslim World League, Umm-Al-Qura University Saudi
Arabia, Islamic University Medina Saudi Arabia, Nagoya UniversityJepang,
Hirosima University Jepang, Deakin University Australia, University of Technology
Thonbury (KMUTT) Thailand, Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Putra
Malaysia, Universiti Teknologi Malaysia, Universiti Teknologi MARA, Quy Nhon
University Vietnam, Aligarh Muslim University India,Colaborative Research with
COMSATS (Negara-negara Asia Timur, Turki, Iran, Pakistan, Tunisia), Kedutaan
Besar Iran dan Guilan University Iran. (http://saintek.uin-malang.ac.id)
e. Upaya dan Prestasi Memperoleh Dana Hibah Kompetitif
 Usaha – usaha kerjasama dengan institusi luar negeri misalnya IDB untuk
pembiayaan berbagai kegiatan akademi atau pemenuhan sarana dan prasarana.
Setiap dosen didorong untuk memperoleh hibah penelitian dan pengabdian
masyarakat yang bersifat kompetitif dalam dan luar negeri (LPDP, 5000 doktor, dll).

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 22


LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 23
DAFTAR LAMPIRAN

A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG

No Nomor Butir Keterangan


.
1 - Fotokopi SK pendirian program studi
2 - Fotokopi SK izin operasional program studi
3 4.3.1 Fotokopi ijazah dan sertifikat pendidik dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan program studi
4 4.3.2 Fotokopi ijazah dan sertifikat pendidik dosen tetap yang bidang
keahliannya di luar bidang program studi
5 4.4.1 Fotokopi ijazah dan sertifikat pendidik dosen tidak tetap
6 5.3.2 Contoh soal ujian dalam satu tahun terakhir untuk lima mata kuliah
keahlian berikut silabusnya
7 7.1.4 Surat paten HaKI

B.LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN PROGRAM STUDI PADA SAAT ASESMEN


LAPANGAN

No Nomor Butir Keterangan


.
1 2.1 Dokumen tentang aturan etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi, serta pedoman dan
prosedur pelayanan.
2 2.4 Dokumen tentang jaminan mutu.
3 2.5 Dokumen (kuesioner dan hasil) kajian proses pembelajaran melalui
umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan.
4 3.1.1 Daftar lulusan dalam lima tahun terakhir (termasuk IPK)
5 3.2 Dokumen pendukung pelayanan kepada mahasiswa.
6 3.3.1 Dokumen (kuesioner dan hasil) kinerja lulusan oleh pihak pengguna.
7 3.4 Laporan kegiatan himpunan alumni.
8 4.1 Pedoman tertulis tentang sistem seleksi, perekrutan, penempatan,
pengembangan, retensi dan pemberhentian dosen dan tenaga
kependidikan.
9 4.2.1 Pedoman tertulis tentang monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak
kinerja akademik dosen dan tenaga kependidikan.
10 4.2.2 Bukti tentang kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian,
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
11 4.5.3 Bukti kegiatan dosen tetap dalam seminar ilmiah/ lokakarya/
penataran/pameran.
12 4.5.4 Bukti pencapaian prestasi/reputasi dosen.
13 4.5.5 Fotokopi bukti keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi
keilmuan/profesi.
14 4.6.1 Fotokopi ijazah dan sertifikat tenaga kependidikan.
15 5.1.2.2 Silabus dan SAP tiap mata kuliah.
16 5.1.4 Modul praktikum/praktik untuk setiap kegiatan praktikum/praktik.
17 5.2 Dokumen pendukung kegiatan peninjauan kurikulum.
18 5.3.1 Dokumen pendukung monitoring perkuliahan.
19 5.5.1 Panduan pembimbingan tugas akhir.
20 5.5.2 Dokumen pendukung untuk memperoleh data rata-rata lama studi
mahasiswa.
21 6.1 Notulen rapat/bukti keterlibatan program studi dalam perencanaan
anggaran dan pengelolaan dana.
22 6.2.2 Kontrak penelitian.
LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 24
No Nomor Butir Keterangan
.
23 6.4.1 Daftar pustaka yang relevan dengan program studi, yang dipilah
berdasarkan kategorinya.
24 6.5.1 Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM.
25 7.1.1 Hasil penelitian (rekapitulasi judul dan dokumen laporan penelitian)
yang jumlah judulnya ada dalam borang.
26 7.1.2 Daftar nama mahasiswa, dosen dan judul tugas akhir yang terkait
dengan penelitian dosen.
27 7.2.1 Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (rekapitulasi judul
dan dokumen laporan PkM) yang jumlah judulnya ada dalam
borang.
28 7.3.1 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama dengan instansi dalam
negeri
29 7.3.2 Dokumen pendukung kegiatan kerjasama dengan instansi luar
negeri

LAM-PTKes: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana Farmasi 2017 25

Anda mungkin juga menyukai