Anda di halaman 1dari 4

Tugas dan Tanggung Jawab Komkordik

Written by Super User


Created: 26 April 2016

a. Tugas Komkordik :

1. Ketua merangkap sebagai anggota berasal dari unsur Rumah Sakit Pendidikan.
2. Wakil ketua merangkap sebagai anggota berasal dari unsur Institusi Pendidikan.

3. Sekretaris merangkap sebagai anggota berasal dari unsur Rumah Sakit Pendidikan.

4. Anggota yang mewakili setiap unsur fasilitas pelayanan kesehatan jejaring Rumah Sakit Pendidikan.

b. Tanggung jawab Komkordik :

1. Komkordik bertanggung jawab kepada direktur/kepala Rumah Sakit dan Dekan Instansi Pendidikan yang
menunjuk.

2. Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses manajemen pendidikan klinik di Rumah Sakit Pendidikan.

3. Bertanggung jawab terhadap monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan klinik/profesi di Rumah sakit
Pendidikan.

c. Wewenang Komkordik :

1. Mengatur, mengawas, menilai pelaksanaan dari peraturan, pedoman, dan kebijakan yang telah ditentukan
untuk dilaksanakan oleh koparnit dan Pembimbing Klinik di Rumah Sakit Pendidikan.

2. Mengusulkan mengenai reward dan punishment bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan
sesuai peraturan yang berlaku.

3. Sekertariat Komkordik mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Mengadministrasikan dan mendokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan oleh Komkoridk.

2. Mendokumentasikan semua kegiatan yang dilakukan oleh setiap SMF.

3. Mengatur jadwal pertemuan evaluasi Komkordik tiap 3 (tiga) bulan sekali.

4. Membuat undangan dan notulensi setiap pertemuan yang dilaksanakan oleh Komkordik.

4. Kepala operasional pendidikan RSAU dr Esnawan Antariksa sebagai Rumah Sakit Pendidikan bertugas
mengelola administrasi pendidikan yang berkaitan dengan penjadwalan, administrasi nilai, umpan balik, dan surat
menyurat yaitu :
a. Menyusun jadwal pra pelaksanaan pendidikan yang berisi tanggal masuk, nama SMF yang dituju, dan jumlah
peserta didik yang akan masuk yang dikirim oleh institusi pendidikan kepada RSAU dr. Esnawan Antariksa sebagai
RS Pendidikan sebelum mahasiswa masuk ke RSAU dr. Esnawan Antariksa.
b. Menyusun jadwal pelaksanaan yang sifatnya tetap sesuai program di tiap Bagian/Departemen/SMF (nama,
kegiatan, waktu, penanggung jawab, ruangan) dilaksanakan sesuai jadwal .
c. Memiliki staf sekertariat sebagai administrator khusus (staf non edukatif) yang bertanggung jawab penuh untuk
mengurusi semua yang berkaitan dengan pendidikan , peserta didik, kelengkapan proses pendidikan peserta didik
(alat bantu belajar, ruangan, nilai, pengaturan jadwal dan administrasi).
d. Mempersiapkan sistem, alur pencatatan dan pelaporan nilai yang tepat waktu.
e. Mempersiapkan sistem informasi pendidikan yang termasuk didalam nya data dasar peserta didik dalam bentuk
tertulis atau elektronik (meliputi indentitas berupa tanggal masuk, nama, jumlah peserta didik yang akan masuk dan
hasil belajar).
f. Menyusun laporan kemajuan pendidikan/dokumen progress report secara berkala setiap tahun (jumlah peserta
didik, tingkat kelulusan, daftar tunggu ujian) dari pelaksana didik kepada RSAU dr. Esnawan Antariksa sebagai RS
Pendidikan dan Institusi Pendidikan Kedokteran/Kesehatan lain.
g. Mempersiapkan upaya sosialisasi kebijakan, peraturan pelaksana dan peraturan tekhnis dalam bentuk
ketentuan/pedoman dan prosedur disepakati oleh semua unsur yang terlibat dalam pendidikan, diketahui dan
dilaksanakan semua unsure, yang harus menjadi acuan pokok bagi semua staf medis dalam melaksanakan tugas
sehari-hari.
h. Menyiapkan laporan pertanggung jawaban keuangan terkait sumber dan biaya pendidikan yang disahkan,
diketahui bersama oleh, dalam satuan waktu tertentu, dan dapat berasal dari RSAU dr. Esnawan Antariksa sebagai
RS pendidikan dan Institusi Pendidikan Kedokteran maupun sumber-sumber lain yang tidak mengikat.
i. Membuat dokumen kesepakatan dan realisasinya dari penyediaan fasilitas fisik untuk pendidikan klinik terkait :
1) Ruang pembelajaran yang tenang
2) Fasilitas ruangan belajar juga harus mendukung kegiatan belajar meliputi : papan tulis, meja/kursi yang cukup

dan penerangan yang cukup.


3) Ruang diskusi
4) Perpustakaan dengan jumlah dan variasi buku dan koleksi audiovisual cukup banya, dan fasilitas computer.
5) Sistem Informasi Rumah Sakit.
6) Teknologi Informasi.
7) System dokumentasi Medis Pendidikan
8) Skill Lab dilengkapi model/manekin untuk berlatih ketrampilan.
9) Audiovisual
10) Fasilitas ruang jaga/akomodasi untuk peserta didik harus memenuhi syarat/standar sarana dan prasarana
penunjang dan pendukung, bersih, tenang dan cukup luas. Jumlah tempat tidur dan kamar mandi harus cukup.
j. Menyusun dokumen program pendidikan (buku paduan) yang dibuat oleh RSAU dr. Esnawan Antariksa sebagai
rumah sakit pendidikan dikoordinasikan dengan institusi pendidikan kedokteran/kesehatan lain.

5. Kepala Evaluasi Dan Validasi mempunyai tugas sebgai berikut :


a. Mempersiapkan peraturan tentang sistem penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pelayanan termasuk
reward dan punishment terhadap staf medis, staf non medis dan peserta didik.
b. Menyusun peraturan tentang kebatasan kewenangan prosedur medis yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
c. Mengatur pengangkatan sebagai Staf Medik Fungsional yang melaksanakan tugas pendidikan dan penelitian
kedokteran, melalui SK Dosen/Dosen Luar Biasa Institusi pendidikan Kedokteran berikut jabatan akademiknya dari
Pimpinan Institusi Pendidikan Kedokteran.
d. Mengatur SK Pengangkatan /Penugasan dari Karumkit RSAU dr. Esnawan Antariksa sebagai Staf Medik
Fungsional yang terlibat dalam PendidikanKedokteran, tercakup didalamnya kebijakan tentang kategori, tanggung
jawab, kewenangan, hak dan kewajiban baik paruh/purna waktu.

e. SK Pengangkatan/Penugasan dari Ka RSAU dr. Esnawan Antariksa sebagai Supervisor Klinik dan Pembimbing
bagi peserta didik disertai kejelasan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya.
f. Menyiapkan dokumen evaluasi pelaksanaan pendidikan klinik berkala terhadap proses manajemen dan
adaministrasi pendidikan, didasarkan pada sistem penjaminan mutu, dan dilakukan oleh tim tertentu yang ditetapkan
oleh badan koordinasi pendidikan (lengkap untuk periode waktu evaluasi).
g. Menyusun sistem evaluasi dan dokumentasi yang didukung data umpan balik staf pengajar dan peseta, analisis
umpan balik dan tindak lanjut.
h. Menyususn dokumn kebijakan staf medis dan membuat surat penugasan setiap staf yang diprogramkan sebagai
tenaga pendidik maupun sebagai ahli, yang meliputi :
1) Kategori.
2) Tanggung jawab
3) Kewenangan
4) Hak.
5) Sebagai tenaga paruh/purna waktu.
6) Sesuai kompetensi dalam
7) Staf medic fungsional ditetapkan/ditunjuk sebagai supervisor klinik dan pembimbing bagi peserta rasionya lebih
besar atau sama dengan dari 1 : 5.
i. Menyusun dokumen tugas, tanggung jawab dan kewenangan staf institusi pendidikan yangditempatkan di RSAU
dr. Esnawan Antariksa sebagai RS Pendidikan dan harus tercantum dalam ikatan kerjasama atau lampirannya.

j. Mengatur tata cara perekruitan dan criteria kompetensi yang ditetapkan bersama oleh Ka RSAU dr. Esnawan
Antariksa dan Pimpinan Institusi pendidikan Kedokteran bagi Staf Medik Fungsional yang diangkat sebagai Dokter
Pendidik Klinik/Dosen Klinik/Staf pengajar bidang kesehatan.
k. Membentuk panitia kredensial khususs yang terpadu, berperan dalam menilai kinerja tenaga pendidik pada
pembelajaran klinik, menilai kinerja tenaga pendidik pada pembelajaran klinik dengan criteria yang jelas, berasal dari
RSAU dr. Esnawan Antariksa senagai RS Pendidikan dan Institusi Pendidikan Kedokteran yang bersangkutan.
l. Mengatur sertifikasi kemampuan dari Institusi pendidikan Kedokteran bagi staf medic sebagai tenaga pendidik
dan peatih program sesuai kompetensi kependidikan, keilmuan dan keprofesian, dai aspek strategi pembelajaran
klinik dan pembelajaran klinik yang obyektif.
m. Jaminan mutu pelayanan RSAU dr. Esnawan Antariksa termasuk didalamnya keselamatan pasien harus
didukung sepenuhnya oleh Institusi Pendidikan Kedokteran, pra pendidik dan para peserta didik, yang dinyatakan
dalam perencanaan, monitoring dan evaluasi sistem supervise peserta didik.
n. Melakukan monitoring dan evaluasi tenaga pendidikan, yang bertujuan untuk menilai prestasi ata kinerja tenaga
pendidik antara lain kompetensi, komitmen, disiplin dan proses pengembangan diri, dalam aspek :
1) Kegiatan belajar mengajar dan sarananya.
2) Penelitan dan sarananya.
3) Presensi dan pembelajaran yang dilakukan oleh tenaga pendidik.
4) Dokumen data dasar tentang pengembangan dir tenaga pendidikan dalam mengikuti seminar, pelatihan,
membuat karya ilmiah, dan pengabdian masyarakat, di bawah koordinasi sekertaris bagian di RSAU dr. Esnawan
Antariksa dan Badan Koordinasi pendidikan/Sekertariat bersama.
5) Dokumen evaluasi pelaksanaan pendidikan klinik setiap enam bulan sekali yang dilakukan sekertariat bersama
berdasarkan indicator tim tertentu yang ditetapkan Badan Koordinasi Pendidikan.
6) Data umpan balik dan dokumentasi staf pengajar dan peserta, analisis umpan balik, dan tindak lanjut.

7) Variasi dan jumlah kasusu yang cukup (tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit) yang memadai peserta didik
c) Pemantauan kemampuan peserta didik.
d) Dan dilaksanakan secara terjadwal.

Anda mungkin juga menyukai