Persyaratan
1 Rumah Sakit telah mempunyai ijin pendirian yang dikeluarkanoleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan/atau
2 Surat penetapan kelas (tipe) Rumah Sakit yang ditetapkan olehMenteri Kesehatan RI
3 Pernyataan kesediaan Pemilik Rumah Sakit untuk menjadikanRumah Sakit menjadi RS Pendidikan dan sanggup
4 Surat Rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi setempat.
5 Naskah Perjanjian Kerja Sama Rumah Sakit Pendidikan denganInstitusi Pendidikan Kedokteran.
6 Telah terakreditasi sesuai dengan klasifikasi Rumah Sakit.
7 Profil Rumah Sakit 3 (tiga) tahun terakhir.
jadi RS Pendidikan dan sanggup menyediakananggaran, sarana dan prasarana pendukung untukpenyelenggaraan fungsi pendidikan
an Kedokteran.
tusi Pendidikan Kedokteran. Badan ini akan diwakili oleh suatu Sekretariat Bersama yang berkedudukan di Rumah Sakit
n Institusi Pendidikan Kedokteran mengenai uraian tugas, tanggung jawab, hak, wewenang, dan masa tugas Kepala Bagian dan Badan K
agian/Departemen/SMF yang dituju, daftar nama dan jumlah peserta didik yang akan masuk
ama, kegiatan, waktu, penanggung jawab ruangan) dan dilaksanakan sesuai jadual
b mengelola surat-menyurat, pengaturan jadwal,persiapan tempat dan alat, data dasar, pelaporan nilai, dan laporan tahunan progress
sama antara RS Pendidikan dan Institusi Pendidikan Kedokteran yangmeliputi biaya pendidikan langsung, seperti biaya sumber daya m
an yang disusun setahun sekali oleh Bagian/Departemen/SMF dan disetujui oleh Direktur RS, dan Pimpinan Institusi Pendidikan Kedokt
stitusi Pendidikan Kedokteran mengenai pendanaan pendidikan kedokteran
n oleh Direktur RS, Kepala Bagian terkait, dan Pimpinan Institusi Pendidikan Kedokteran
didikan klinik antara Direktur RS Pendidikan, Kepala Bagian, dan Pimpinan Institusi Pendidikan Kedokteran serta realisasinya
it, teknologi informasi, skill lab dan audiovisual.
g memenuhi standar sarana, prasarana penunjang dan pendukung.dengan materi pembelajaran peserta didik.
elajaran peserta didik.
K YANG BERKUALITAS
Bagian/Departemen/SMF terkait melalui aktivitas staf medis dalam penyusunan rancangan tersebut dan terdapat notulensi pertemua
pala Bagian/Departemen/SMF yang disetujui oleh Direktur RS dan Pimpinan Institusi Pendidikan Kedokteran. Rancangan program pend
program pendidikan terlibat aktif dalam proses pelaksanaan pendidikan. Umpan balik dari peserta didik mengenai tenaga pendidik, de
tapkan bersama Institusi Pendidikan Kedokteran dan mengacu pada Standar Pendidikan Profesi Dokter/Dokter Gigi, Dokter/Dokter Gig
ncapai tujuan pembelajaran.
ahuan kedokteran berbasis bukti (evidence based medicine).
apkan oleh Bagian/Departemen/SMF.
ik pada tingkat pengelola dan pelaksana.
araan pendidikan kedokteran secara merata oleh staf administrasi pendidikan.
n harus didukung sepenuhnya oleh Institusi Pendidikan Kedokteran, para pendidik dan para peserta didik, yang dinyatakan dalam pere
clinical reasoning dan pelatihan keterampilan yang berbasis bukti (evidence based medicine). Proporsi jadual pendidikan kedokteran d
sing bagian, mengacu pada proporsi yang telah ditentukan.
tercantum dalam buku panduan peserta didik yang disusun oleh Kepala Bagian/Ketua Program Studi.
an sesuai kebijakan rs tentang batasan kewenangan, penanganan kasus / prosedur yang boleh dilakukan oleh peserta didik mengacu p
dalam bidang pendidikan dan penelitian, termasuk pengiriman staf pendidik untuk mengikuti seminar/ pelatihan.
mengikuti peraturan pelaksanaan dan peraturan teknis yang berlaku bagi peserta didik di rs tersebut sesuai kebijakan RS tentang batas
dapat dilibatkan dalam penelitian yang dilakukan staf medis sehingga dapat di jadikan acuan dalam pelaksanaan pendidikan dan bimb
dalam bidang pendidikan dan penelitian, termasuk pengiriman staf pendidik untuk mengikuti seminar/ pelatihan. Termasuk dalam pen
a didik mengenai program yang telah dilakukan di akhir pendidikan setiap bagian.
engacu pada ketetapan bagian.
au ijinpenyelenggaraan Rumah Sakit yang masih berlaku
lenggaraan fungsi pendidikan
m kurunwaktu tertentu meliputi aspek medikolegal, Sumber Daya Manusia(SDM), pembiayaan, sarana prasarana, manajemen pendidi
n di Rumah Sakit
ugas Kepala Bagian dan Badan Koordinasi Pendidikan
ng, seperti biaya sumber daya manusia pendidikan, biaya bahan habis pakai, biaya administrasi dan biaya overhead operasional, dan b
inan Institusi Pendidikan Kedokteran
n diangkat sebagai Dokter Pendidik Klinik/Dosen Klinik
an akademiknya
akan tentang kategori, tanggung jawab, kewenangan, dan hak paruh/purna waktu
tahun sekali
an terdapat notulensi pertemuan rutin, dan catatan kehadiran dalam proses pendidikan (log book).
teran. Rancangan program pendidikan (buku panduan) dibuat oleh RS Pendidikan bersama-sama dengan Institusi Pendidikan Kedokter
k mengenai tenaga pendidik, dengan menggunaan log book untuk memantau pertemuan tenaga pendidik dengan peserta didik, data w
/Dokter Gigi, Dokter/Dokter Gigi Spesialis dan Standar Kompetensi Dokter/Dokter Gigi, Dokter/Dokter Gigi Spesialis dengan tujuan pen
dik, yang dinyatakan dalam perencanaan, monitoring dan evaluasi sistem supervisi peserta didik.
suai kebijakan RS tentang batasan kewenangan, penanganaan kasus/ prosedur yang boleh dilakukan oleh peserta didik.
laksanaan pendidikan dan bimbingan peserta didik.
pelatihan. Termasuk dalam pengiriman staf pendidik untuk mengikuti seminar / pelatihan evaluasi program dan hasil pembelajaran.
prasarana, manajemen pendidikandan daya tampung peserta didik yang ditandatangani oleh pihakRS Pendidikan Satelit, pihak Institu
ya overhead operasional, dan biaya tidak langsung seperti biaya pemeliharaan sarana dan prasarana
an Institusi Pendidikan Kedokteran terkait.
dik dengan peserta didik, data wawancara staf.
Gigi Spesialis dengan tujuan pendidikan jelas/konkrit, batas kompetensi tegas dan tertuang dalam buku panduan.
eh peserta didik.