HORMAT SAYA ,
STANDAR PPK 1
Rumah sakit menetapkan regulasi tentang persetujuan dan pemantauan pemilik
pimpinan dalam kerja sama penyelenggaraan pendidikan kesehatan di rumah
sakit.
MAKSUD DAN TUJUAN PPK 1
DOKUMEN
1. DAFTAR NAMA INSITUSI PENDIDIKAN YANG BEKERJA SAMA
DENGAN RSU FANDIKA;
2. DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK PER PERIODE PER BAGIAN;
3. KAJIAN TERTULIS TENTANG EVALUASI PELAKSANAAN
PENDIDIKAN DI RS;
LAIN - LAIN
…………………………………………………………..
A. KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
STANDAR PPK 2
Pelaksanaan pelayanan dalam pendidikan klinis yang diselenggarakan
di rumah sakit mempunyai akuntabilitas manajemen, koordinasi, dan
prosedur yang jelas.
DOKUMEN
1. DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK PER PERIODE PER BAGIAN;
2. SURAT KETERANGAN PESERTA DIDIK DARI INSTITUSI
PENDIDIKAN;
LAIN - LAIN
…………………………………………………………..
A. KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
STANDAR PPK 3
Tujuan dan sasaran program pendidikan klinis di rumah sakit
disesuaikan dengan jumlah staf yang memberikan pendidikan klinis,
variasi dan jumlah pasien, teknologi, serta fasilitas rumah sakit.
MAKSUD DAN TUJUAN PPK 3
Pendidikan klinis di rumah sakit harus mengutamakan keselamatan pasien serta
memperhatikan kebutuhan pelayanan sehingga pelayanan rumah sakit tidak terganggu, akan
tetapi justru menjadi lebih baik dengan terdapat program pendidikan klinis ini. Pendidikan harus
dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelayanan dalam rangka memperkaya pengalaman dan
kompetensi peserta didik, termasuk juga pengalaman pendidik klinis untuk selalu memperhatikan
prinsip pelayanan berfokus pada pasien.
a) Variasi dan jumlah pasien harus selaras dengan kebutuhan untuk berjalannya program,
demikian juga fasilitas pendukung pembelajaran harus disesuaikan dengan teknologi berbasis
bukti yang harus tersedia.
b) Jumlah peserta pendidikan klinis di rumah sakit harus memperhatikan jumlah staf pendidik
klinis serta ketersediaan sarana dan prasarana.
A. KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
ELEMEN PENILAIAN PPK 3
a) Terdapat bukti perhitungan rasio peserta pendidikan dengan staf
pendidik klinis untuk seluruh peserta dari setiap program
pendidikan profesi yang disepakati oleh rumah sakit dan institusi
pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
b) Terdapat bukti perhitungan peserta didik yang diterima di rumah
sakit per periode untuk proses pendidikan disesuaikan dengan
jumlah pasien untuk menjamin mutu dan keselamatan pasien.
c) Terdapat bukti bahwa sarana prasarana, teknologi, dan
sumber daya lain di rumah sakit tersedia untuk mendukung
pendidikan peserta didik.
REGULASI
1. KEPDIR TENTANG PENETAPAN PENDIDIKAN KLINIS DI RS;
DOKUMEN
1. DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK PER PERIODE PER BAGIAN;
LAIN - LAIN
DALAM KEPDIR TENTANG PENETAPAN PENSISIKAN KLINIS DI RS
HARUS MEMUAT KETETAPAN MENGENAI RATIO PESERTA
PENDIDIKAN KLNIS DENGAN STAF YANG MEMBERIKAN PENDIDIKAN
B. KOMPETENSI DAN SUPERVISI
STANDAR PPK 4
Seluruh staf yang memberikan pendidikan klinis mempunyai kompetensi
sebagai pendidik klinis dan mendapatkan kewenangan dari institusi pendidikan
dan rumah sakit.
DOKUMEN
1. DOKUMEN SPK / RKK STAF KLINIS DI RS;
2. DOKUMEN DAFTAR STAF KLINIS YANG MEMBERIKAN
PENDIDIKAN KLINIS DI RS;
3. BUKTI SERTIFIKAT STAF KLINIS RS YANG MEMBERIKAN
PENDIDIKAN KLINIS;
LAIN - LAIN
* KEPDIR YANG DI KELUARKAN DARI INSTITUSI PENDIDIKAN
B. KOMPETENSI DAN SUPERVISI
STANDAR PPK 5
Rumah sakit memastikan pelaksanaan pendidikan yang dijalankan untuk setiap
jenis dan jenjang pendidikan staf klinis di rumah sakit aman bagi pasien dan
peserta didik.
MAKSUD DAN TUJUAN PPK 5
Supervisi dalam pendidikan menjadi tanggung jawab staf klinis yang memberikan pendidikan
klinis untuk menjadi acuan pelayanan rumah sakit agar pasien, staf, dan peserta didik terlindungi
secara hukum. Supervisi diperlukan untuk memastikan asuhan pasien yang aman dan
merupakan bagian proses belajar bagi peserta pendidikan klinis. Tingkat supervise ditentukan
oleh rumah sakit sesuai dengan jenjang pembelajaran dan level kompetensi peserta pendidikan
klinis.
Setiap peserta pendidikan klinis di rumah sakit mengerti proses supervisi klinis, meliputi siapa
saja yang melakukan supervisi dan frekuensi supervisi oleh staf klinis yang memberikan
pendidikan klinis. Pelaksanaan supervisi didokumentasikan dalam log book atau sistem
dokumentasi lain untuk peserta didik dan staf klinis yang memberikan pendidikan klinis sesuai
dengan ketetapan yang berlaku.
B. KOMPETENSI DAN SUPERVISI
DOKUMEN
1. DOKUMENTASI SOSIALISASI SUPERVISI PENDIDIKAN KLINIS;
2. TNADA PENGENAL TINGKAT SUPERVISI PESERTA PENDIDIKAN
KLINIS;
3. DOKUMEN PELAKSANAAN PROSES SUPERVISI PENDIDIKAN
KLINIS DI RS;
4. DOKUMEN PELAKSANAAN PENGKAJIAN REKAM MEDIS YANG DI
ISI OLEH PESERTA PENDIDIKAN KLINIS;
LAIN - LAIN
…………………………………..
C. MUTU DAN KESELAMATAN DALAM PELAKSANAAN
PENDIDIKAN
STANDAR PPK 6
Pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit harus mematuhi regulasi rumah
sakit dan pelayanan yang diberikan berada dalam upaya mempertahankan
atau meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
MAKSUD DAN TUJUAN PPK 6
Dalam pelaksanaannya program pendidikan klinis tersebut senantiasa menjamin mutu dan
keselamatan pasien. Rumah sakit memiliki rencana dan melaksanakan program orientasi terkait
penerapan konsep mutu dan keselamatan pasien yang harus diikuti oleh seluruh peserta
pendidikan klinis serta mengikutsertakan peserta didik dalam semua pemantauan mutu dan
keselamatan pasien.
Orientasi peserta pendidikan klinis minimal mencakup:
a) Program rumah sakit tentang mutu dan keselamatan pasien;
b) Program pengendalian infeksi;
c) Program keselamatan penggunaan obat; dan
d) Sasaran keselamatan pasien.
C. MUTU DAN KESELAMATAN DALAM PELAKSANAAN
PENDIDIKAN
DOKUMEN
1. DOKUMENTASI KEGIATAN ORIENTASI PESERTA PENDIDIKAN
KLINIS;
2. DOKUMENTASI KETERLIBATAN PESERTA PENDIDIKAN KLINIS
DALAM PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN;
3. DOKUMEN EVALUASI PELAKSANAAN PENDIDIKAN TIDAK
MENURUNKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
LAIN - LAIN
DI DALAM KEPDIR MENCAKUP ORIENTASI : MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN , PENGENDALIAN INFEKSI, KESELAMATAN
PENGGUNAAN OBAT DAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN.
ARE YOU READY ?
33