Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk
membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil.
Kredibel
Dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan serta berhasilnya penerapan strategi
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (PSIK
FK UH), maka sejak berdirinya PSIK FK UH pada tahun 1999, menggunakan sistem
tata pamong Program Studi yang telah berlaku di lingkungan Universitas Hasanuddin
yang mengacu pada Statuta Universitas Hasanuddin, Sesuai dengan SK Rektor
Nomor: 192/O/2003 serta berbagai peraturan Rektor Unhas yang sejak awal telah
memiliki kelengkapan instrumen sistem pengelolaan yang kredibel, transparan dan
akuntabel yang sampai saat ini masih berjalan efektif .
Akuntabel
Penataan struktur organisasi yang masih berlangsung di lingkungan Unhas dalam
rangka mengikuti perkembangan sitem pengelolaan perguruan tinggi di Indonesia dan
sesuai dengan kondisi lingkungan serta mengacu pada peraturan-peraturan tata
kelola Unhas, agar organisasi dapat berjalan secara efisien dan efektif dalam
mencapai visi dan misi PSIK FK Unhas.
DEKAN
Ka. Prodi
Unit
Penjaminan
Mutu
Penjaringan para kandidat Ketua Program Studi dilakukan terhadap staf dosen yang
memenuhi syarat dan bersedia untuk dicalonkan menjadi calon Kaprodi. Pemilihan
melalui mekanisme rapat senat Fakultas dan mekanismenya diutamakan melalui
musyawarah dan mufakat, namun apabila tidak tercapai kata mufakat, dapat
dilakukan melalui pemungutan suara (voting) dengan suara terbanyak dan setelah itu.
Ka prodi yang terpilih akan ditetapkan dengan SK Rektor berdasarkan pertimbangan
Dekan Fakultas Kedokteran dan hasil rapat senat Unhas….SK, merupakan figur yang
mewakili harapan komunitas dosen dan staf PSIK FK Unhas. Penentuan Kandidiat
pun melalui rapat di tingkat Prodi untuk menentukan calon Ketua Prodi. Sejak tahun
2012, Ketua Prodi tidak lagi didampingi oleh Sekretaris Prodi melainkan Wakil Bidang
Akademik, Wakil Bidang Administrasi dan Keuangan, Wakil Bidang Kemahasiswaan,
dan Wakil bidang Penelitian dan Pengembangan.Saat ini telah dilakukan pemilihan
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan sebanyak 3 kali sedangkan pemilihan wakil
telah dilakukan sebanyak 2 kali.
Civitas akademika di PSIK FK UNHAS terdiri dari staf pendidik (dosen), kependidikan,
mahasiswa dan stakeholder yang terkait. Mekanisme partisipasi civitas akademika
dalam pengelolaan di PSIK-FK UNHAS dimungkinkan melalui system dari bawah ke
atas (bottom up) misalnya usulan pengembangan kurikulum dan perbaikan suasana
kerja atau bisa juga system dari atas ke bawah (top down) misalnya penjabaran
pelaksanaan norma dan kebijakan, penugasan tim kerja dan program rancangan
program studi.
Tata pamong yang terkait dengan penjaminan mutu juga telah dimiliki baik di tingkat
fakultas maupun di tingkat Program Studi. Hal ini ditunjukkan dengan adanya Tim
Jaminan dan Pengendalian mutu di Fakultas Kedokteran yang bertujuan untuk
menjamin proses belajar mengajar agar berjalan optimal. Tugas dari Tim Jaminan dan
Pengendalian Mutu ini adalah untuk menilai pelaksanaan penjaminan mutu serta
mempersiapkan perangkat yang diperlukan dalam proses tersebut. Proses
penjaminan seperti yang ada di tingkat Fakultas tersebut juga dimiliki di tingkat
Program Studi dimana pelaksanaan harian jaminan mutu dilaksanakan oleh Tim
pelaksana Jaminan Mutu PSIK yang dalam hal ini kewenangannya diserahkan pada
Unit penjaminan mutu bekerja sama dengan NEU dan Unit profesi. Salah satu tugas
dari tim Pelaksana Jaminan Mutu ini adalah pelaksanaan jaminan mutu serta
mempersiapkan perangkat yang diperlukan dalam proses pembelajaran baik tahap
akademik maupun tahap profesi juga adanya bagian pengabdian masyarakat dan
penelitian yang memantau kegiatan dosen dan melaksanakan PKM dan penelitian.
Perlu diketahui bahwa pada tahap profesi, PSIK sebagai bagian dari FK UNHAS
menggunakan beberapa rumah sakit umum maupun swasta serta puskesmas
sebagai tempat pembelajaran di tingkat pendidikan sebagai lahan praktik observasi
maupun profesi Ners. Adapun rumah sakit yang dimaksud antara lain adalah: RSPTN.
Unhas, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, RS Tingkat II Pelamonia, RSI
Faisal, RSIA Siti Khadijah Makassar, RS. Ibnu Sina Makassar, RS.POLRI
Bhayangkara A. Mappaodang, RSUD Syech Yusuf Gowa, RS. Haji Makassar, RS
Transparan
Terkait dengan sistem tata pamong di PSIK, secara operasional PSIK FK UNHAS
dikelola secara transparan dan pemberdayaan masing-masing komponen dilakukan
secara optimal. Keputusan dan kebijakan-kebijakan disosialisasikan dalam rapat
pimpinan di tingkat Fakultas dan program studi sebulan sekali, rapat rutin bagian
setiap semester bersama staf pendidik, kependidikan dan jaminan mutu, serta rapat
persiapan pembelajaran yang dilaksanakan pada awal semester dan rapat koordinasi
evaluasi pembelajaran dengan seluruh staf, mahasiswa dan pembimbing lahan
praktek yang dilaksanakan pada akhir semester. Selain itu masih ada rapat-rapat
khusus antara lain rapat kerja tahunan Fakultas dan program studi yang dilakukan
setahun sekali.
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasikan
visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi, yang menekankanpada
keharmonisan hubungan antar manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual
dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan
arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional
berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi kedalam kegiatan operasional
program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan kemampuanpengelola
program studi dalam melaksanakan fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian kepada seluruh unsur yang ada. Kepemimpinan publik
berkaitan dengan kemampuan pengelola program studidalam menjalin kerjasama
dengan berbagai pihak yang terkait dan menjadi rujukan bagi publik.
Kepemimpinan Operasional
Pola kepemimpinan yang digunakan dalam program studi yaitu kepemimpinan
demokrasi. Pola ini memungkinkan seluruh sivitas akademika mendapatkan
kesempatan untuk mengemukakan ide/pendapat masing-masing, di mana diberikan
kebebasan dan kemandirian kepada para dosen, tim pengembangan, staff administrasi
dalam menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan uraian tugas yang telah ditetapkan
berdasarkan hasil musyawarah yang dihadiri oleh dosen dan dilakukan secara periodik
(tiap 3 bulan). Evaluasi kinerja dosen dilakukan pada tiap akhir semester. Pelaksanaan
tugas setiap bidang tidak terlepas dari pengawasan dan koordinasi dari ketua program
studi.
Sistem kepemimpinan pada Prodi bersifat koordinasi dan terintegrasi, khususnya
Kepemimpinan Organisasi
Terkait dengan pengelolaan program, Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris
kemudian dibentuk koordinator bagian untuk menjalankan tugasnya mengembangkan
program studi. Pengembangan program studi ini terkait dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Secara organisasi, pimpinan senantiasa berusaha untuk memastikan
bahwa setiap bidang/bagian/unit dapat berfungsi/berjalan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya. Pelaksanaan kepemimpinan organisasi di PSIK FK Unhas
diuraikan sebagai berikut:
Ka. Prodi mengadakan rapat koordinasi pada semua bagian yang ada di
lingkungan PSIK FK Unhas,
Ka. Prodi melakukan komunikasi dan koordinasi yang intensif baik dalam
lingkungan organisasi Unhas, Fakultas Kedokteran, maupun komunikasi
dan koordinasi antara PT Negri maupun swasta di Indonesia
Mengkoordinasikan dan menyampaikan laporan secara lisan dan tulisan
kepada Dekan Fak. Kedokteran Unhas
Mendistribusikan semua pekerjaan ke seluruh bagian-bagian/unit yang ada
di lingkungan Prodi sesuai dengan tugas dan wewenangnya
Membangun komitmen dengan staff yang memperlihatkan terlaksananya
tugas-tugas yang telah dibagikan maupun yang didelegasikan dan
terlaksananya keputusan yang telah dibuat.
Kepemimpinan publik
Dalam negeri maupun luar negeri yang disertai dengan MoU (Memorandum of
Understanding). Pengembangan program studi dengan pihak luar negeri
dilakukan melalui pengembangan kegiatan masyarakat, hal ini dijalankan
melalui kerjasama antara PSIK FK-UNHAS dengan :
Hyogo University. Kerjasama dalam pengembangan keperawatan
komunitas dan keluarga maupun lansia serta penelitian bersama
(kabupaten Takalar (polangbangkeng selatan ) kota Makassar
(Rappokaling) maupun dengan pertukaran mahasiswa.
Kanazawa University dalam pengembangan studi lanjut dosen ke
Jenajang S3 keperawatan (perawatan luka, keperawatan lansia dan
keperawatan anak khususnya gizi anak)
Tasmania University. Dalam pengembangan studi lanjut ke S3
keperawatan (KMB dan Jiwa)
Lainnya
Sebagai Penanggung jawab regional 7 untuk AIPNI, PSIK FK Unhas juga
membangun kerjasama dengan berbagai pihak sebagai leading sector
dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan klinik, dan
menjadi rujukan bagi Lembaga Pendidikan Tinggi Keperawatan lainnya di
Indonesia bagian Timur.
Planning
Organizing
Fungsi dari pengorganisasian adalah terciptanya hubungan dari setiap bagian
yang terintegrasi dalam suatu struktur organisasi tang dipengaruhi oleh adanya
hubungan dalam suatu sistem. Ka. Prodi mengatur berbagai kegiatan yang ada
dalam rencana (uraian tugas) dan terbentuk suatu kesatuan yang terpadu
mencakup: pengaturan struktur organisasi, susunan personalia, serta hak dan
wewenang dari setiap tenaga pelaksana, sehingga setiap kegiatan ada
penanggung jawabnya.
Hasil dari pekerjaan secara pengorganisasian pada dasarnya merupakan
perpaduan antara kegiatan yang akan dilaksanakan serta tenaga pelaksana yang
dibutuhkan harus dapat membentuk satu hubungan mata rantai yang tak
terputus. Ka. Prodi memiliki kewenangan dalam mengorganisir seluruh
sumberdaya manusia di lingkungan prodinya masing-masing dengan tetap taat
pada aturan berlaku.
Staffing
Pengembangan staff pada Prodi bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
teknis, teoritis, konseptual dan moral diantara personal sesuai dengan kebutuhan
tugas dan pekerjaan. Hal ini dilakukan melalui peningkatan jenjang pendidikan
baik didalam maupun diluar negri termasuk capasity building dosen dalam riset
dan publikasi, serta penulisan karya ilmiah. Peningkatan jenjang fungsional,
mengikuti kegiatan akademik yang bersifat pengkayaan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bentuk symposium, seminar, mengikuti pendidikan dan
pelatihan, study banding dan lokakarya. Begitupula dengan tenaga tenaga
kependidikan untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan yang sesuai
dengan tugasnya masing-masing.
Controlling
Ka. Prodi melakukan kegiatan pengawasan dengan meminta laporan kemajuan
kegiatan dan jika diperlukan melakukan peninjauan langsung. Setelah selesai
kegiatan panitia diminta menyerahkan laporan kegiatan mencakup laporan
pelaksanaan kegiatan dan laporan keuangan. Controlling ini dimaksudkan untuk
memastikan bahwa semua kegiatan berjalan sesuai dengan rencana.
A. Pengembangan Pendidikan
1. Pengembangan Kualitas Mahasiswa dan Lulusan
Upaya pengembangan kualitas mahasiswa dan lulusan dilaksanakan melalui
pelayanan kemahasiswaan yang lebih profesional, menciptakan lingkungan
kampus yang Iebih kondusif dan kesejahteraan mahasiswa yang lebih baik.
a. Pelayanan kemahasiswaan bertujuan menciptakan iklim yang dapat
menumbuhkan “intelectual curiousity” bagi mahasiswa melalui kegiatan-
kegiatan :
1) Penyediaan kepustakaan dengan buku pustaka keperawatan yang
lengkap dan mutakhir
2) Penyediaan jumlah buku sebanding dengan jumlah mahasiswa dan
3) Dosen, mahasiswa, dan staff akademik sudah waktunya rnenggunakan
“computerized-catalog” dan “electronic library”.
4) Menyiapkan lingkungan perpustakaan yang nyaman untuk belajar.
5) Mengusahakan pustakawan-pustakawan yang mampu
mengembangkan manajemen kepustakaan sesuai perkembangan
kebutuhan.
6) Menyiapkan dan melengkapi laboratorium keperawatan yang dapat
melayani kebutuhan praktikum mahasiswa untuk enam area
keperawatan yang proporsional sesuai dengan jumlah pengguna
/mahasiswa.
7) Memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan studi banding melalui
pertukaran pengalaman belajar di universitas lain baik didalam maupun
diluar negeri yang memiliki nilai lebih untuk aspek-aspek pembelajaran
tertentu. Lamanya studi banding bisa berkisar 2 – 7 hari.
8) Menyiapkan jaringan sistem informasi global melalui layanan internet.
9) Menyiapkan Sistem Informasi Akademik (SIA) yang mudah diakses di
dalam kampus.
10) Memberikan layanan bimbingan konseling yang lebih intensif
d. Meningkatkan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) > 2.75, yang memiliki
ciri kepemimpinan dan memiliki komitmen terhadap nilai-nilai moral dan
etik dalam praktik keperawatan melalui:
1) Bimbingan belajar akademik yang lebih intensif dan manusiawi.
2) Interaksi bimbingan praktikum dan praktik klinik melalui simulasi, model
peran dan kepemimpinan efektif.
3) Turut aktif dalam memfasilitasi peningkatan kualitas pelayanan asuhan
di lahan praktik keperawatan.
4) Meningkatkan manajemen layanan konseling dengan melihat latar
belakang kehidupan akademik dan sosial mahasiswa.
5) Mengupayakan lama waktu studi rata-rata sesuai dengan waktu ideal,
dengan membuka perkuliahan bagi semua mata kuliah pada semester
ganjil dan genap dengan beberapa persyaratan. Untuk itu diperlukan
kelengkapan biaya, sarana dan tenaga, terutama staf akademik.
B. Pengembangan Penelitian
Pengembangan penelitian dilakukan melalui:
i. Penyediaan dana penelitian dari DIPA
ii. Memotivasi dosen mengikuti hibah penelitian
iii. Penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa
Peraturan sistem penjaminan mutu yang digunakan oleh PSIK FK UNHAS dilakukan
sesuai dengan peraturan Universitas Hasanuddin didasarkan pada PP No. 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang dalam Pasal 91 ayat (2) menetapkan
bahwa setiap satuan pendidikan tinggi wajib memenuhi kedelapan kelompok standar
tersebut, yaitu:
Standar Isi / Kurikulum (Pasal 5 – 18 PP No 19 Tahun 2005)
Standar Proses Pembelajaran (Pasal 19 – 24 PP No 19 Tahun 2005)
Standar Kompetensi Lulusan (Pasal 25 – 27 PP No 19 Tahun 2005)
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 28 – 41 PP No 19
Tahun 2005)
Standar Sarana dan Prasarana (Pasal 42 – 48 PP No 19 Tahun 2005)
Standar Pengelolaan (Standar 49 – 61 PP No 19 Tahun 2005)
Standar Pembiayaan (Pasal 62 PP No 19 Tahun 2005)
Standar Penilaian Pendidikan (Pasal 63 – 72 PP No 19 Tahun 2005)
PSIK FK UNHAS telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan
balik dari dosen dan mahasiswa setiap akhir semester. Sementara itu umpan balik dari
alumni dan pengguna lulusan dilakukan setiap tahunnya. Adapula harapan dan
persepsi mereka dapat dijelaskan pada isi umpan balik dan tindak lanjut
Sumber Umpan
No. Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
Balik
(1) (2) (3) (4)