Anda di halaman 1dari 35

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ANNA

NOMOR : 048/PERDIR/RS ANNA/XII/2022

TENTANG

PANDUAN PENGGUNAAN KODE DIAGNOSIS, PROSEDUR,


SINGKATAN DAN SIMBOL
DI RUMAH SAKIT ANNA

DIREKTUR RUMAH SAKIT ANNA


Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu Pelayanan
Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Anna, maka
diperlukan penyelenggaraan Pelayanan Unit Rekam
Medis;
b. Bahwa agar Pelayanan Instalasi Rekam Medis di
Rumah Sakit Anna dapat terlaksana dengan baik
perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Anna
sebagai landasan bagi penyelenggaraan Pelayanan
Unit Rekam Medis di Rumah Sakit Anna

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44


Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 377/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar
Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ANNA
TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN KODE
DIAGNOSIS, PROSEDUR, SINGKATAN DAN
SIMBOL DI RUMAH SAKIT ANNA
KEDUA : Panduan Penggunaan Kode Diagnosis, Prosedur,
Singkatan Dan Simbol Rumah Sakit Anna sebagaimana
dimaksud Diktum kesatu terlampir dalam keputusan ini.
KETIGA : Kebijakan ini menjadi acuan bagi rumah sakit untuk
melaksanakan Pedoman Pelayanan Instalasi Rekam
Medis di Rumah Sakit Anna
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana semestinya

Ditetapkan di Bekasi
Pada tanggal 29 Desember 2022
Direktur,

dr. Adi Anggoro, MARS


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................... i


BAB I. DEFINISI
A. Pendahuluan .................................................................................................. 1
B. Tujuan ........................................................................................................... 2
C. Definisi .......................................................................................................... 3
BAB II. RUANG LINGKUP ........................................................................................ 4
BAB III. KEBIJAKAN ................................................................................................. 5
BAB IV. TATA LAKSANA.......................................................................................... 6
A. Tata laksana Umum Penggunaan Kode, Simbol, Singkatan ......................... 6
B. Tata laksana Penggunaan Simbol ................................................................. 6
C. Tata Laksana Penggunaan singkatan ............................................................ 6
BAB V. DOKUMENTASI
A. Bukti Pelaksanaan ....................................................................................... 20
B. Evaluasi Pelaksanaan .................................................................................. 20

i
Lampiran : Peraturan Direktur Rumah Sakit Anna
Nomer : 048/PERDIR/RS ANNA/XII/2022
Tentang : Panduan Penggunaan Kode Diagnosis,
Prosedur dan Singkatan Simbol

BAB I.
DEFINISI

A. Pendahuluan
Upaya peningkatan mutu pelayanan yang merupakan peningkatan mutu
di Rumah Sakit Anna terus dilakukan, pembangunan fasilitas berupa gedung
maupun peralatan, peningkatan kualitas sumber daya manusia diberbagai
bidang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan
di rumah sakit ini.
Kemajuan dibidang teknologi dan informasi membuat masyarakat
menjadi sadar akan hak- haknya namun cenderung melakukan tuntutan
hukum apabila terjadi ketidakpuasan pasien maupun keluarganya.
Untuk menertibkan dan menyamakan persepsi itu maka disusunlah
simbol dan singkatan umum, singkatan diagnosa serta singkatan tindakan
yang akandigunakan untuk melengkapi di Rumah Sakit Anna.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menciptakan suatu penyamaan persepsi, anggapan dan bahan
acuan informasi mengenai kegiatan pelayanan yang ada di Rumah Sakit
Anna, khususnya untuk seluruh SDM yang ada, baik profesi medis, para
medis dan non medis dalam mengembangkan ruang lingkup pelayanan
kesehatan yang ada dan berjalan saat ini.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk menertibkan dan melengkapi informasi berkas Rekam Medis
baik Rawat inap, rawat jalan dan IGD.
b. Untuk menyeragamkan dan menyamakan persepsi mengenai Kode,
Simbol dan singkatan yang digunakan di Rumah Sakit Anna.
c. Untuk mengetahui kesesuaian penulisan istilah medis yang tercantum
dalam berkas rekam medis sesuai dan seragam oleh seluruh praktisi
yang berkecimpung di pelayanan kesehatan Rumah Sakit Anna

1
d. Sebagai bahan acuan dalam pengisian berkas Rekam Medis.

C. Definisi
a. Simbol adalah lambang yang digunakan untuk menunjukkan obyek yang
dituju atau yang dimaksud.
b. Singkatan adalah kependekan kata atau kata ringkasan dari suatu
kalimat baik itu berupa kalimat pada umumnya, diagnosa maupun
tindakan.

2
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup penetapan standar simbol dan singkatan untuk memudahkan


dan membandingkan data dan informasi di rumah sakit. Standarisasi berguna
untuk mencegah terjadinya salah komunikasi dan potensi kesalahan. Singkatan
dapat menjadi masalah dan mungkin berbahaya, terutama berkaitan dengan
penulisan diagnose dan resep obat. penggunaan daftar singkatan yang dibakukan
oleh RS Anna bertujuan untuk mengetahui unit mana saja yang perlu melakukan
daftar singkatan sehingga penulisan singkatan menjadi seragam antara satu petugas
dengan petugas lainnya. Adapun ruang lingkup daftar singkatan meliputi petugas
berikut ini :
A. Seluruh petugas medis (dokter, perawat dan bidan)
B. Penunjang Pelayanan Medis
C. Pelayanan Medis
D. Seluruh Karyawan RS Anna
Buku panduan ini membahas mengenai singkatan dipakai untuk
meudahkan agar tidak terjadi kebingungan dan dapat menghasilkan kesalahan.
Buku penulisan singkatan dan simbol juga berisi termasuk daftara “jagan
digunakan” (do-not-use) adapun isi dari bukuini sebagai berikut;
A. Daftar Singkatan Diagnosa
B. Daftar Singkatan Tindakan Medis
C. Daftar Singkatan Umum
D. Daftar Singkatan Keperawatan
E. Daftar Singkatan Gizi
F. Daftar Singkatan Laboratorium
G. Daftar Singkatan Farmasi
H. Daftar Singkatan Satuan
I. Daftar Simbol
J. Daftar singkatan yang tidak boleh disingkat

3
BAB III
KEBIJAKAN
1. Undang –undang RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit.
2. Permenkes 24 Tahun 2022 tentang rekam medis elektronik
3. Permenkes no 34 Tahun 2017 tentang akreditasi rumah sakit.
4. Perdir Rs anna

4
BAB IV
TATA LAKSANA

A. Tata laksana Umum Penggunaan Kode diagnosis dan prosedur,


Singkatan dan simbol
1. Rumah sakit menetapkan penggunaan kode, simbol, singkatan dan
definisi yang dipergunakan di rumah sakit.
2. Penggunaan kode, simbol, singkatan dan definisi dilakukan untuk
menyeragamkan dan menyamakan persepsi dari seluruh komponen
profesi yang terkait di lingkungan rumah sakit.
3. Penulisan istilah harus disesuaikan dengan terminologi medis yang
terdapat diseluruh dokumen rekam medis pasien dan sudah ditetapkan
oleh direktur rumah sakit.
4. Masing-masing profesi yang terkait dengan penggunaan kode, simbol,
singkatan dan definisi memberikan masukan kepada Tim Rekam Medis
rumah sakit untuk ditetapkan oleh Direktur Rumah Sakit.
5. Tim rekam medis wajib menginformasikan seluruh kode, simbol,
singkatan dan definisi yang sudah baku kepada seluruh profesi yang
terlibat di rumah sakit dan di laksanakan sesuai dengan standar yang
ada.
6. Evaluasi dan penilaian atas keseragaman penulisan kode, simbol,
singkatan dan definisi yang sudah tertulis di berkas rekam medis akan
dilakukan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali.
7. Tim rekam medis ditunjuk oleh Direktur Rumah Sakit sebagai tim
verifikasi dari seluruh kegiatan evaluasi yang sudah ada.
8. Rumah Sakit mengakomodir adanya perubahan kode, simbol, singkatan
dan definisi baik penambahan maupun pengurangan yang dilakukan
secara berkala dalam kurun waktu minimal 1 (satu) tahun sekali setelah
mendapatkan umpan balik dari profesi-profesi yang terkait didalamnya
serta di putuskan dalam rapat tim rekam medis.

5
B. Tata laksana Penggunaan Kode diagnosis dan prosedur
ICD-X NAMA PENYAKIT (5)
PENYAKIT INFEKSI PADA USUS
A00 Kolera
A01 Typus Perut
A04 Infeksi Bakteri Lain
A06 Amoebiasis
A07 Infeksi Protozoa Lain
A09 Diare dan Gastroenteritis non spesifik
PENYAKIT TUBERKULOSIS
A15 TB Paru BTA (+)
A15A TB RELAPS
A15B TB Kategori I
A16 TB Klinis Termasuk Ronsen (+) BTA(-)
A16 TB anak
A18 Organ lain
PENYAKIT KARENA BAKTERI
A22 ANTHRAX
A27 Leptospirosis
A25 Pes
A30 Kusta PB
A30A Kusta MB
A36 Difteria
A37 Batuk Rejan
Tetanus Obstetricus pada
A34
kehamilan/persalinan
A35 Tetanus lain misal dewasa tidak hamil
A28 Penyakit karena bakteri lain
PENYAKIT KELAMIN
A53 Sipilis
A54 Infeksi Gonokok
Non Gonokok
A55 Chlamydial Lymphogranuloma venerum
A59 Trichomonas
A64 Penyakit kelamin lain
PENYAKIT KARENA VIRUS
A17 Trakhoma
A80 Poliomyelitis Acuta
A82 Penyakit gila anjing (Rabies)
A90 Dengue Fever
A91 DHF
B00 Herpes Simplex
B01 Varicella
B02 Herpes Zoster
B05 Campak
B07 Viral Warts misal Condiloma Acuminata
B15 Hepatitis A Acuta
B16 Hepatitis B Acuta

6
B17 Hepatitis selain A,B,Acuta
B18 Hepatitis Khronika
B24 HIV(+)
B26 Parotitis
B29 Cytomegalovirus
Chikugunya
FLU BURUNG
AIDS
SARS
B33 Penyakit karena virus lain
INFEKSI LAIN & PENY PARASIT
&AKIBAT KEMUDIAN
B35 Penyakit kulit karena jamur
A36 Frambusia M
B68 Cacing pita
B74 Filariasis
B76 Cacing tambang
B77 Ascariasis (cacing gelang)
B80 Cacing kremi
B86 Scabies
B89 Penyakit ok parasit lain
PENYAKIT KARENA PROTOZOA DAN
LAIN2
B50 Malaria Tropika (P.Falciparum)
B51 Malaria Tertiana (P.Vivax)
B52 Malaria Mix (PF Campur P Vivax)
B54 Malaria klinis
B58 Toxoplasmosis
Penyakit karena protozoa lain
NEOPLASMA KEGANASAN
Overlapping lesion of other and unspecified
C06.8
parts of mouth
C01 Malignant neoplasm of base of tongue
C09 Malignant neoplasm of palate
C10 Tumor ganas:Nasopharynx
C18 Malignant neoplasm of colon
C46 Tumor ganas:Kaposi,s Sarcoma
C50 Tumor ganas:Payudara
C53 Tumor ganas:Cervix
C61 Tumor ganas:Prostate
C76 Tumor ganas lain2
C95 Tumor ganas darah:Leukemia,Thalasemia
C22 Ca Hepar
C34 Ca Paru-2
TUMOR JINAK
D17 Tumor Jinak:Lipoma
D18 Tumor Jinak:Hemangioma, Lymphangioma
D22 Tumor Jinak:Melanocyclic Naevy
D24 Tumor Jinak:Payudara

7
D25 Tumor Jinak:Leiomyoma
D36 Tumor Jinak:Lain-2
PENY PADA PRODUKSI SEL DARAH
D50 Anemia:Deff Fe
D51 Anemia:Deff B12
D52 Anemia:Asam Folat
D53 Anemia lain
PENY GANGGUAN ENDOKRIN &
METABOLIK SERTA ANGGUAN
KEKEBALAN
E01 GAKI:Gondok Endemik:STRUMA
E00 Hipotiroidism Congenital:Kretin
E02 Hipotiroidism Subkinik
E05 Hipertiroidisme
E10 Type 1:Insulin dependen DM
E11 Type 2:Non insulin dependen DM
DM with peripheral circulatory
E.11.5
complications
E16.1 Hipoglikemi
Penyakit gangguan endokrin dan metabolik
E34
lain
PENYAKIT KELAINAN VITAMIN DAN
GIZI
E40 Kwashiorkor
E41 Marasmus
E42 Marasmic Kwashiorkor
E43 KEP Berat
E44 KEP Sedang
E44A KEP Ringan
E50 Def Vitamin A
E51 Def Thiamin (Vit B1)
E54 Def Vitamin C
E56 Def Vitamin lain:niacin,asam folat, dll
E61 Def Zat gisi mikro lain:Zn.Se,Ca,dll
E63 Def Zat gisi makro lain
E66 Obesitas
E64 Penyakit gizi lain
Disorders of lipoprotein metabolism and
E78
other lipidaemias
GANGGUAN MENTAL
F10 Penyalahgunaan alkohol
F17 Penyalahggunaan tembakau
F19 Penyalahggunaan Narkoba
F48 Gangguan Neurotik
F69 Gangguan kepribadian
F29 Gangguna psikotik
F79 Retradasi mental
Gangguan jiwa bermula pada
F98
bayi,anak/remaja

8
F32 DEFRESI
F99 Gangguan jiwa lain2
PENYAKIT SUSUNAN SARAF
G00 Meningitis
G04 Encephalitis
G40 Epilepsi
G43 Migraina
Disorders of initiating and maintaining sleep
G.47.0
[insomnias]
G51 Bell's palsy
G562 Neuropathy Nerve ulnaris
G62 Polineuropathy
G80 Cerebral Palsy
Acute Flaccid Paralysis (LUMPUH LAYU
G89
AKUTA)
G91 Hydrocephalus
G99 Peny susunan saraf lain
PENYAKIT MATA DAN ADNEKSA
H00 Hordeolum (bintilan)
H02.6 Xanthelasma of eyelid
H04 Radang saluran kelenjar mata
H10 Conjungtivitis
H11 Pterigium
H16 Keratitis
H18 Kekeruhan Kornea
H20 Iridociclitis termasuk Uveitis
H25 Katarak
H40 Glaukoma
H46 Optic neuritis
H53 Kebutan
H54 Gangguan Reperaksi
H58 Penyakit mata lain-lain
PENYAKIT PADA TELINGA DAN
PROC.MASTOIDEUS
H60 Otitis externa
H66 Otitis media
H814 Vertigo of central origin
H90 Conductive and sensorineural hearing loss
H91 Tuli
H93 Gangguan telinga lain misal cerumen
H26,4 Penyakit telinga lain
PENYAKIT DARAH TINGGI
I10 Hipertensi primer
I55 Hipertensi skunder
PENYAKIT JANTUNG ISKEMIK
I20 Angina pectoris
I25 Chronic ischaemic heart disease
R00 Gangguan irama jantung
I50 Gagal jantung

9
I52 Penyakit jantung lain-lain
DEMAM REMATIK DAN PENYAKIT
JANTUNG REMATIK
I00 Demam rematik & penyakit jantung rematik
PENY SEREBROVASKULER
I61 Stroke Non Hemorrhage
MeningeaL Hemorrhage:Stroke
I64
Haemorrhage
Peny Cerebrovaskuler lain-2
PENYAKIT PEMBULUH DARAH
I84 Wasir (Hemorrhoid)
I83 Varises
I80 Phelebitis
I89 Penyakit pembuluh darah lain-lain
I95 Hipotensi
PENYAKIT INFEKSI SALURAN
PERNAPASAN ATAS
J00 Nasopharingitis Acuta (common cold) ISPA
J01 Sinusitis Akut
J02 Pharingitis
J03 Tonsilitis
J04 Laringitis
Infeksi acut lain pada saluran pernapasan
J06
atas
J11 Influnza, virus tidak teridentifikasi
J18 Pnemonia
J20 Bronkitis acuta
J21 Bronkitis khronik
J30 Vasomotor and allergic rhinitis
J33 Nasal polyp
Penyakit lain pada saluran pernapasan
J39
bagian atas
J45 Asma
J94 Pleuritis
Penyakit lain pada saluran pernapsan bagian
J98
bawah
PENY GIGI DAN RONGGA MULUT
K00 Gangguan pertumbuhan Gigi dan Erupsi
K01 Impacted
K02 Carries Gigi
K03 Calculus dan defosit lain
K04 Peny pulpa & jaringan perapikal
K05 Peny Gusi & jaringan periodental
K07 Kelainan Dento fasial termasuk mal Oklusi
Gg gigi & struktur penyangga lain:strain
K08
trauma
K09 Kista dirongga mulut
Stomatitis termasuk pada bibir dan mukosa
K12
mulut

10
K14 Glossitis dan penyakit lidah lain
K08.9 Penyakit saluran pencernaan dan hati lain2
PENY SALURAN PENCERNAAN DAN
HATI
K25 Tukak lambung
K29 Gastritis
K30 Dyspepsia
K35 Apendicitis Acuta
K36 Apendicitis Kronik
K73 Penyakit hati menahun/cerhosis hepatitis
K77.8 Penyakit Saluran pencernaan dan hati lain2
K59 Konstipasi
PENYAKIT KULIT DAN JARINGAN
SUBKUTAN
L01 Impetigo
L02 Abses,Furuncle,Carbuncle
L03 Cellulitis
L04 Lymphadenitis Acuta
L08 Peny kulit infeksi lain
L20 Atopic Dermatitis
L21 Seborrhoic Dermatitis
L23 Penyakit kontak alergi
L27 Dermatitis due to substances taken internally
L29 Pruritus
L40 Psoriasis
L50 Urtikaria
L70 Acne Vulgaris
L72.1 Kista sebasea/Aterom
L89 Decubitus
L97 Ulcer of lower limb, not elsewhere classified
L91.0
Keloid scar
PENY PADA SISTIM OTOT DAN
JARINGAN LUNAK
M06 Rheumatoid Arthritixs lain
M10 Gout
M13 Arthritis tidak spesifik
M40 Kyphosis dan lordosis
M41 Scoliosis
M51 Gg Cincin Intravertebrata;HNP
M512 Bulging L5-S1, S1-S2
M545 Low Back Pain
M674 Ganglion
M791 Myalgia
M792 Neuritis
M703 Bursitis of Elbow
M80 Osteoporosis dengan atau tanpa fraktur
M86 Osteomyelitis
Penyakit otot dan jaringan pengikat lain

11
PENY PADA SALURAN KENCING
N04 Nephrotic Syndrome
N08 Glumerulo Nephritis Acuta
N10 Nephritis Acuta
N11 Nephritis kronika
N14 Gagal ginjal akuta
N18 Gagal ginjal kronika
N20 Batu ginjal dan ureter
N21 Batu kandung kemih
N23 Renal kolik
N30 Cystitis
N390 Urinary tract infection, site not specified
N34.3 Peny Saluran kencing lain2
PENY ALAT KELAMIN LAKI-LAKI
N40 Hypertropy prostate
N43 Hydrocele
N45 Orchitis
N47 Phymosis
Q54 Hypospadia
N51.8 Peny alat kelamin laki-laki lain
PENY ALAT/KELAMIN PEREMPUAN
N73 Peradangan panggul (PID) tidak sepesifik
N76 Peradangan vagina dan vulva
Bukan peradangan vagina lain mis,
N89
leokorrohe
N94 Dismenorrhea
N91 Oligomenorrhea
N92 Meno /metorhagia
N95 Menopose dan gejala ikutan lain
N94,9 Penyakit Alat Perempuan Lain
OO3 KEGUGURAN
SEBAB KELAINAN KANDUNG
LANGSUNG (PERSALINAN RESTI)
Perdarahan dalam masa kehamilan (diluar
O15
infartu)
O20 Keracunan kehamilan
O21 Hipermesis gravidarum
O44 Pelacenta peravia
O45 Solutio placenta
Perdarahan antipartum lain (menjelang
O46
persalinan)
O61 Rintangan persalinan ; induksi gagal
O63 Rintangan persalinan ; partus lama
O64 Rintangan persalinan ; malposisi
O66 Rintangan persalinan rintangan lain
O72 Perdarahan pastportum
O85 Infeksi masa hamil persalinan dan nipas
O91 Mastitis
O21 Hypermesis gravidarum

12
O65.8 Rintangan persalinan : panggul sempit
O64.9 Kelainan kandungan
JENIS PERSALINAN
O80 Persalinan sepontan
O81 Persalinan vakum
O82 Persalinan SC
O83 Persalinan dengan bantuan lain
O84 Melahirkan ganda
KEADAAN TERTENTU PADA MASA
PERINATAL
P05.0 Pertumbuhan janin lambat
P07.2 Imaturitas <28 minggu
P07.3 Preterm:umur kehamilan 28-37
P08.0 Berat badan lahir>4500 gram
P10 Trauma Lahir
P21 Asfiksi
A33 Tetanus Neonatorum
P57 Ken Icterus
P59 Icteric Neonatus sebab tidak jelas
P75 Iieus Meconium
Kematian fetus tidak jelas: lahir mati &
P95
IUFD
Keadaan lain-2 pada masa perinatal
CACAT CONGENITAL
Q01 Encephalocele
Q02 Microcephaly
Q03 Congenital Hydrocephalus
Q05 Spinabipida
Q35 Cleft Palate:Palatum Sumbing
Q36 Cleft Lip:Bibir Sumbing
Q37 Bibir dan palatum sumbing
Q66 Cacat pada telapak kaki
Q69 Polydactily
Q70 Syndactily
Q90 Down Syndrome
Cacat congenital lain2
GEJALA TANDA DAN HASIL LAB
YANG ABNORMAL,BELUM MASUK
KLASIFIKASI
R00 Takikardi
R040 Epistaksis
R042 Hemoptisis
R05 Batuk
R07 Pain in throat and chest
R10 Abdominal and pelvic pain
R11 Nausea and vomiting
R14 Flatulan
R25.2 Cramp and spasm
R31 Hematuria

13
R50 Demam
R51 Headache
R53 Malaise and fatigue
R56 Kejang
R59 Pembesaran kelenjar limpa
R60 Oedema, not elsewhere classified
R63 Anorexia
R94.2 Abnormalitas pemeriksaan fungsi paru
KECELAKAAN DAN KERACUNAN
S00 Kecelakaan lalu lintas+C45
S00 Trauma kepala superfisial
S05 Injury of eye and orbit/ eye Irritation
S06 Trauma Intrakranial misal:Comotio Cerebri
S12 Fraktur leher
S223 Fraktur costae
S40 Superficial injury of shoulder and upper arm
S42 Fraktur bahu dan lengan atas
S52 Fraktur lengan bawah
Fraktur pergelangan tangan dan telapak
S62
tangan
S72 Fraktur Femur
S80 Superficial injury of lower leg
S82 Fraktur Tibia. Fibula,Achiles
S92 Fraktur telapak kaki, kecuali mata kaki
T14 Trauma tidak disebut bagian tubuh
T15 Foreign body on external eye
T20 Luka Bakar
T32 Korosi
Keracunan obat,medikamentosa, bahan
T50
biologi
T60 Keracunan Pestisida
T62 Keracunan makanan
T65 Keracunan bahan kimia
T01 Lecet2/V.Laceratum/Scissum
Kecelakaan&keracunan lain2
PENYEAB EXTERNAL KESAKITAN
V89 Kecelakaan lalu lintas
W19 Jatuh
W45 Foreign body or object entering through skin
W74 Tenggelam
X23 Kontak dengan tawon, lebah, penyengat
Kontak dengan tanaman dan binatang yang
X29
beracun
Bencana alam, gunung api,gempa
X39
bumi,longsor,banjir,dll
Tindakan melukai diri sendiri termasuk
X84
bunuh diri
Y05 Perkosaan
Y07 Kecelakaan kerja

14
Kekerasan lain kekerasan dalam rumah
tangga (KDRT)
Penyebab Extermal kesakitan lain-2
PEMERIKSAAN UMUM PADA
INDIVIDU/KELOMPOK TANPA
KELUHAN
Z01.0 Posyandu balita
Z01.1 Posyandu lansia
Z01.2 UKS-TK
Z01.3 Examination of blood pressure
Z01.4 UKS SPM
Z01.5 UKS SMA
Z01.6 UKS pesanteren
Z01.7 Laboratory examination
Z01.8 Pemeriksaan kelompok kerja
Z01.9 Pemeriksaan kelompok lain -2
KIR KASEHATAN
Z02.1 Masuk pendidikan
Z02.2 Melamar pekerjaan
Z02.3 Masuk/ Mendaptarkan TNI
Z02.4 KIR/KIMPER
Z02.5 Peserta Event Olah raga
Z02.6 Asuransi
Z02.8 Keperluan Administrasi lain misal PNS
Z02.9 Kir kesehatan jamaah haji
Kir kesehatan lain2
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
Z03.2. Pemeriksaan rumah dengan jentik malaria
Z03.3. Pemeriksaan PCD
Z03.4. Pemeriksaan CAD
Z03.5. Pemeriksaan Epidemilogi Hepatitis
Z03.6 Pemeriksaan Epidemilogi DBD
Z03.7. Pemeriksaan Epidemilogi Diare
Z03.8. Pemeriksaan HIV/AIDS
Z03.9 Pemeriksaan Epidemilogi malaria
Z03.10 Pemeriksaan Epidemilogi Folio
Z03.11 Pemeriksaan Epidemilogi Flu burung
Z03.12 Pemerikssan Epidemilogi SARS
Z03.13 Pemeriksaan Epidemilogi lain.
Z05.0 BBLR<2500 gram
IMUNISASI
Z23.2 BCG
Z23.5.1 TT1 Calon Pengantin
TT2 Calon Pengantin
Z23.5.2 TT1 Ibu Hamil=T3
TT2 Bumil=T4
TT3 Bumil=T5
Z23.6 Diphteria
Z23.5.3 TT Anak Sekolah

15
Z23.56. DT.Anak sekolah
Z24.0 Polio 1
Polio 2
Polio 3
Polio 4
Z24.4 Campak bayi
Z24.6 Viral Hefatitis (HB<0-7 HARI)
HB>7 Hari:HB1
HB 2
HB 3
Z27.1 DPT 1
Z27.3 DPT 2
DPT 3
Z24.1 Viral Encephalitis (MENINGITIS)
Z25.1 Influenza
IImunisasi lain2
KELUARGA BERENCANA
Z30.0 Konseling KB
Z30.1 KB IUD
Z30.2 KB Lestari Tubektomi
Z30.3 KB Vasektomi
Z30.4 KB Suntik
Z30.5 KB Pil
Z30.6 KB Kondom
Z30.7 KB Implant
Z30.4 Papaniculou smear
Kegagalan KB
Efek samping KB
KB Lain2
KEHAMILAN
Z34.0 Supervisi kehamilan normal K1 akses
z36.9 Antental skreening ; K4
Z39.1 Ibu menyusui = buteki
Z34.1 K1 Murni
Z34.2 K2
Z34.3 K3
Kunjungan >= k4
IBU HAMIL RESTI
Z35.0 Resti anemia HB < 10 g%
Z35.1 Resti jarak antara anak < 2 tahun
Z35.2 Resti tinggi badan < 145 cm
Z35.3 Resti penyakit kronis
Z35.4 Multi paritas > 3 anak
Z35.5 Primi tua > 35 tahun
Z35.6 Primi muda <20 tahun
Z35.7 Resti masalah sosial JPS, gakin
Z35.8 Reti KEK ; LILA < 23.5 cm
Z35.9 Tekanan darah tinggi >140 & D >90

16
Z35.10 BB ibu < 45 kg
Z35.11 Preeklamsia / eclamsia
Z35.12 Kehamilan malposisi
Z35.13 Riwayat obstetri jelek
Kehamilan resti lain2
HASIL PERSALINAN
Z37.1 Hasil persalinan tunggal
Z38.0 Lahir hidup menurut pertolongan nakes
Lahir hidup menurut penolongan bukan
Z38.1
nakes
Z39 Perawatan postpartum =masa nifas
TINDAKAN
Z41.2 Sunat/sirkumsisi
Z14.3 Tindakan

Z14.9 Jahit luka

Follow up tindakan operasi misal bukan


Z48.
jahitan, buka pambalut dsb
Donor darah
Oxygen
Infus
Doppler
Tindakan lain-2
MORTALITAS IBU
I-087 Kematian kehamilan
Kematian persalinan
Kematian pasca paersalinan
Penyebab+C568ab Mortalitas ibu lain-2
MORALITAS BAYI 0-1 TAHUN
3-005 Tetanus Neonatorum
3-015 Infeksi lain
3-016 Neoplasma
3-024 Malnutrisi
3-031 Infeksi pernafasan
3-035 Infeksi Gastrointestinal
3-040 Trauma lahir
3-041 Asfiksia
3-049 Cacat Kongenital
3-059 Penyakit lain-2 pada bayi
3-060 Kecelakaan pada bayi
BBLR

C. Tata laksana Penggunaan Singkatan


1. Berikut merupakan daftar singkatan diagnosa yang diperbolehkan
digunakan olehpetugas baik dokter maupun tenaga kesehatan lainnya.

17
SINGKATAN
NO KETERANGAN
DIAGNOSIS

1. ACL
1 Anterior Cruciate Ligament
2. ACS
2 Acute Coronary Syndrome
3. ADHD
3 Attention Deficit Hyperactivity Disorder
4. ADHF
4 Acute Decompensated Heart Failure
5. AF
5 Atrial Fibrilation
6. AIDS
6 Acquired Immune Deficiency Syndrome
7. AIHA
7 Autoimmune Hemolytic Anemia
8 AKI Acute Kidney Injury
9 ALO Acute Lung Oedema
10 APP Appendicitis
11 AMD Age-related Macular Degeneration
12 AML Acute Myelogenous Leukemia
13 APS Angina Pektoris Stable
14 ARDS Acute Respiratory distress syndrome
15 ARS Acute retroviral syndrome
16 ASD Atrial Septal Defect
17 BBLR Berat Badan Lahir Rendah
18 BNC Bladder neck contracture
19 BO Blighted Ovum
20 BP Bronchopneumonia
21 BPH Benign Prostatic Hyperplasia
22 BPPV Benign paroxysmal positional vertigo
23 BRVO Branch retinal vein occlusion
24 CAD Coronary artery disease
25 CHF Congestif Heart Failure
26 CKB Cedera Kepala Berat
27 CKS Cedera Kepala Sedang
28 CKR Cedera Kepala Ringan
29 CKD Chronic Kidney Disease
30 CP Cerebral palsy
31 CTEV Congenital Talipes Equinovarus
32 CTS Carpal tunnel syndrome
33 CVI Chronic Venous Insufficiency
34 CVD Cardiovascular Disease
35 DF Dengue Fever

18
36 DHF Dengue Hemoragic Fever
37 DIC Disseminated intravascular coagulation
38 DIH Drug-induced hepatitis
39 DLE Discoid lupus erythematosus
40 DM Diabetes Mellitus
41 DP Dispepsia
42 DOA Death On Arrival
43 DSS Dengue Shock Syndrome
44 DVT Deep Vein Thrombosis
44 FTT Failure To Thrive
45 GBS Guillain Barre Syndrome
46 GE Gastroenteritis
47 GEDRS Gastroenteritis Dehidrasi Ringan Sedang
48 GERD Gastroenteritis Reflux Disease
49 GO Gonorhea
50 HAP Hospital Acquired Pneumonia
51 HCC Hepatocellular Carcinoma
52 HBV Hepatitis B Virus
53 HCV Hepatitis C Virus
54 HHD Hipertensive Heart Disease
55 HIL Hernia Inguinal Lateral
56 HIV Human Immunodeficiency Virus
57 HMD Hyaline Membrane Disease
58 HT Hipertensi
59 IBD Irritable Bowel Disease
60 IBS Irritable Bowel Syndrome
61 ICH Intracerebral Hemorrhage
62 IDDM Insulin Dependen Diabetes Mellitus
63 ISK Infeksi Saluran Kencing
64 ISPA Infeksi saluran Pernafasan Akut
65 ITP Idiopathic thrombocytopenic purpura
66 IUFD Intrauterine Fetal Death
67 KET Kehamilan Ektopik Terganggu
68 KNF Karsinoma Nasofaringitis
69 KPD Ketuban Pecah Dini
70 MAS Meconuim Aspiration Syndrome
71 MEA Meningoenchepalocelle Anterior
72 METB Meningoenchepalitis Tuberculosis

19
73 NIDDM Non Insulin Dependen Diabetes Mellitus
74 NCB SMK Neonatus Cukup Bulan Sesuai Masa
Kehamilan
75 NKB SMK Neonatus Kurang Bulan Sesuai Masa
Kehamilan
76 OD Oculus Dextra
77 OS Oculus Sinistras
78 OMA Otitis Media Akut
79 OMP Otitis Media Supurative
80 OSAS Obstructive Sleep Apnea Syndrome
81 PPCM Post Partum Cardiomyopathy
82 PPOK Penyakit Paru Obstruktif Kronik
83 PJK Penyakit Jantung Koroner
84 SH Stroke Haemorhage
85 SLE Syndroma Lupus Eritematosus
86 SNAL Sepsis Neonatal Awitan Lambat
87 SNAD Sepsis Neonatal Awitan Dini
88 SNH Stroke Non Haemorhage
89 TB Tuberculosis
90 TIA Transient Ischemic Attack
91 VES Ventricular Extra Systole
92 VF Ventricular Fibrillation & Fluter; Visual
Field

2. Daftar Singkatan Tindakan Medis


Diagnostic Center
BJH Biopsi Jarum Halus
CAG Coronary angiography
PCI Percutaneus Coronary Intervention
CT Computerized Axial Tomography
DSA Digital Subtraction Angiography
EGD Esophagogastroduodenoscopy
ESWL Extracorporeal shock wave lithotripsy
ECHO Echocardiography
FNAB Fine Needle Aspiration Biopsy
IPM Intervention Pain Management
MRI Magnetic Resonance Imaging
PA Pungsi Acites
PTBD Percutaneus Transhepatic Biliary Drainage

20
PP Punksi Pleura
PPM Permanent Pace Maker
TPM Temporary Pace Maker
TTB Trans Thorakal Biopsi
RFA Radiofrequency Ablation
RO Rontgen
USG Ultrasonography
Kebidanan
DC Dilatasi Curretage
IUD Intra Uterine Device
SC Section Caesarean
SOB Salpingo-oophorektomi bilateral
SOD Salpingo-ooporektomi dekstra
SVH Supravaginal Histerektomi
Mata
ECCE Extra Capsular Cataract Extraction
FACO Fakoemulsifikasi
ICCE Intra Capsular Cataract Extraction
IOL Intra Ocular Lens
Jantung
EKG Electrocardiogram
Syaraf
EEG Electroencephalograph
EMG Electromyocardiograph / Electromyografi
Bedah
GV Ganti Verban
DJ Stent Double J Stent
AV SHUNT Arteriovenous Shunting
BJH Biopsy Jarum Halus
CDL Catheter Double Lumen
CVP Central Venous Pressure
EHL Electrohydraulic Lithotripsy
FESS Functional Endoscopy Surgery
FTSG Full Thickness Skin Graft
ORIF Open Reduction with Internal Fixation
STSG Split Thickness Skin Graft
TA Tonsilectomy Adenoidectomy
THR Total Hip Replacement
TKR Total Knee Replacement

21
TUR BLADDER Transurethral Resection BLADDER
TUR PROSTAT Transurethral Resection PROSTAT
URS Ureterorenoscopy
VP SHUNT Ventriculoperitoneal shunting
WSD Water Sealed Drainage
LO Laparoscopy Operative
Lain-Lain
CAPD Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis
Cath. Urine Catheter Urine
CVC Central Venous Catheter
DX Dextra
ETT Endo Tracheal Tube
HD Hemodialisis
HDF Hemodiafiltrasi
NGT Naso Gastric Tube
PRC Packed Red Cell
RJP Resusitasi Jantung Paru
SIN Sinistra
TC Trombocyte
VC Vries Coupe ( Potong Beku)
VCV Volume Controlled Ventilation

3. Daftar Singkatan Umum

No SINGKATAN KETERANGAN
1 DIRUT Direktur Utama
2 Dir. Keu dan Adm Direktur Keuangan dan Administrasi
3 SEVP Senior Executive Vice President
4 Ka. RS Kepala Rumah Sakit
5 Wa.Ka. RS BM Wakil Kepala Rumah Sakit Bagian Medis
Wakil Kepala Rumah Sakit Bagian Operasional
6 Wa.Ka. RS BOAK
Administrasi dan Keuangan
7 Ka Div Kepala Divisi
8 Ka. SPI Kepala Satuan Pengawas Intern
9 Ka. Komed Ketua Komite Medis
Ka. Komite
10 Ka Komite Tenaga Kesehatan Profesi Lain
Nakesprof
11 Ka. Bag Kepala Bagian
12 Ka. Inst. Kepala Instalasi
13 Ka. Ur. Kepala Urusan

22
14 Komkordik Komite Koordinasi Pendidikan
15 Spv Supervisi
16 Adru Administrasi Ruangan
17 PJARD Pemulasaran Jenazah Angkutan Rumah Duka
18 PMRS Pelatihan dan Manajemen Rumah Sakit
19 STO Struktur Organisani
20 SKK Surat Keterangan Kelahiran
21 SPL Surat Perintah Lembur
22 B3 Bahan Berbahaya dan Beracun
23 BMHP Bahan Medis Habis Pakai

4. Daftar Singkatan Keperawatan

NO SINGKATAN ARTI SINGKATAN


1 ABP Ambulatory Blood Pressure
2 Amp Ampul
3 ANC Ante Natal Care
4 ASA score American Society of Anesthesiologist Score
5 BAB Buang air besar
6 BAK Buang air kecil
7 BB Berat Badan
8 BJ Bunyi jantung
9 BT Bleeding Time
10 BTA Basil tahan asam
11 BU Bising usus
12 DJJ Denyut jantung janin
13 DPL Darah Periper Lengkap
14 E...M...V... Eye...Movement...Verbal
15 ETCO2 End tidal capnography
16 FFP Fresh Frozen Plasma
17 FT Fisioterapi
18 GCS Glasgow Coma Scale
19 GD Gula darah
20 GDN Gula darah nuchter
21 GD 2 PP Gula darah 2 jam post prundial
22 GDS Gula darah sewaktu
23 GTT Glucose Tolerance Test
24 GV Ganti verban

23
25 Hb Hemoglobin
26 HDL High density lipoprotein
27 HPHT Hari pertama haid terakhir
28 HR Heart rate
29 IC Intra cutan
30 ICU intensive care unit
31 IDO infeksi Daerah operasi
32 IM intramuskular
33 IPCN infection prevention control nurse
34 IPSG international patient safety goals
35 ISO isoflurane
36 IV Intravena
37 IVFD intravenous fluid drip
38 IVFD 2 Line infus intra vena 2 line
39 Kaps Kapsul
40 KLL Kecelakaan Lalu Lintas
41 KNC Kejadian Nyaris Cedera
42 KPC kondisi potensial cedera
43 KTC kejadian tidak cedera
44 KTD kejadian tidak diharapkan
45 K/U Keadaan umum
46 LMA Laryngeal Mask Airway
47 MCU Medical check Up
48 mika Miring kanan
49 miki Miring kiri
50 Mika-miki miring kanan miring kiri
51 MOW Metoda Operasi Wanita
52 MOP Metoda Operasi Pria
53 NIBP Noninvasive Blood Pressure
54 NICU Neonatal Intensive Care Unit
55 NK / NC Nasal Kanul/ Nasal Canule
56 NRM NON REBREATHING MASK
57 Ns Ners
58 NS Normal saline; nuclear sclerosis
59 N2O Nitrid Oxide
60 Obs Observasi
61 ODHA orang dengan HIV-AIDS
62 Op Operasi

24
63 OPA Oropharyngeal Airway
64 OS Oculer Sinistra
65 PADSS Post Anaesthetic Discharge Scoring System
66 p.c Post cuenam
67 PEEP Positive end expiratory pressure
68 p.o Per oral
69 P-P Post prandial
70 PD Periksa dalam
71 PP Pleura Punksi
72 PVC Pressure Controlled Ventilation
73 RR Respirasi rate
74 Renpra rencana perawatan
75 SEVO Sevoflurane
76 SpO2 saturasi oksigen
77 simetris +/+ simetris untuk sisi kanan dan sisi kiri
78 SM Simple Mask
79 SR Sinus Rhythm
80 supp Supositoria
81 susp Suspect
82 ST Speech teraphy
83 Tab Tablet
84 TAP tidak ada persediaan
85 TAPP OFF tappering off
86 TC trombocyte concentrate
87 TD tekanan darah
88 Temp Temperatur
89 Th/ Terapi
90 TIK tekanan intracranial
91 TKTP tinggi kalori tinggi protein
92 TPN total parenteral nutrition
93 TSB Tampak Sakit Berat
94 TSR Tampak Sakit Ringan
95 TSS Tampak Sakit Sedang
96 TT toxoid tetanus, tempat tidur
97 TTV tanda-tanda vital
98 TV Tidal Vital
99 UMU Ukur minum dan urine
100 UV Ultraviolet

25
101 WB Whole Blood

5. Daftar Singkatan Gizi


NO SINGKATAN ARTI SINGKATAN
1 DH Diet Hati
2 DL Diet Lambung
3 RG Rendah Garam
4 RL Rendah Lemak
5 DM Diabetes Melitus
6 NON DM NON Diabetes Melitus
7 RCH Rendah Cholesterol
8 DJ Diet Jantung
9 TKTP Tinggi Kalori Tinggi Protein
10 RP Rendah Protein
11 R.PURIN Rendah Purin
12 R.SERAT Rendah Serat
13 R.KAL Rendah Kalium
14 KAL Kalori
15 NGT Naso Gastric Tube
16 MC Makanan Cair
17 ZV Zonde
18 P.Dag Pantang Daging
19 P Pantang
20 BSC Bubur Saring Campur
21 TSC Tim Saring Campur
22 SF Susu Formula
23 EXPUTEL Extra Putih Telur
24 B.PPY Buah Pepaya
25 B.PSG Buah Pisang
26 B.SMK Buah Semangka
27 B.MLN Buah Melon
28 B.JUS Buah Jus
29 SDM Sendok Makan
30 SDT Sendok Teh
31 ML Mili liter
32 BTR Butir
33 LP Lauk Pauk

26
6. Daftar Singkatan Laboratorium

NO SINGKATAN ARTI SINGKATAN


1 ACR Albumin Creatinin Ratio
2 ADT Analisa Darah Tepi
3 AGD Analisa Gas Darah
4 ALP Alkali Phosphatase
5 ALT Alanin Aminotransferase
6 APTT Activated Partial Thrombin Time
7 AST Aspartate Aminotransferase
8 BT Bleeding Time
9 BTA Bakteri Tahan Asam
10 CT Clothing Time
11 DR Darah Rutin
12 DPL Darah Perifer Lengkap
13 FFP Fresh Frozen Plasma
14 FNAB Fine Needle Biopsy
15 GDS Glukosa Darah Sewaktu
16 GDP Glukosa Darah Puasa
17 GD2PP Glukosa Darah 2 jam post prandial
18 GGT Gamma Glutamyl Transferase
19 Hb Hemoglobin
20 HBsAg Hepatitis B Antigen
21 LED Laju Endap Darah
22 LFL Liver Function Lengkap
23 PCR Polymerase Chain Reaction

7. Daftar Singkatan Farmasi

NO SINGKATAN ARTI SINGKATAN

1 ac (ante coenam) ; sebelum makan


2 ad/AD (auris dextra) ; telinga kanan
3 a-s/AS (auris sinistra) ; telinga kiri
4 ad ad sampai
5 aq (aqua) ; air
6 b.d (bis die) ; dua hari sekali
7 cap capsula

8 dtd takaran tertera dalam dosis dibagi sejumlahbagian


nomor

27
9 g gram
10 gtt diteteskan
11 IO (intra dermal) ; disuntikan dibawah kulit
12 IM (intra musculary) ; disuntikan kedalam obat
13 IP (intra peritoneal) ; injeksi yang disuntikanmelalui
otot rongga perut
14 IV (intra vena) ; injeksi pembulih balik
15 Inj injeksi
16 p.r.n sesuai kebutuhan
17 R/ Resep
18 pulv bubuk
19 supp suppositoria : obat yang dimasukan melaluianus

20 SL (sub linguali); dibawah lidah


21 syr sirup
22 tab tablet
23 Ung obat salep
24 pc Post coenam (setelah makan)
25 m.f Misce fac (campur dan buat)
26 C sendok makan
27 pcc pro copie conform
28 cth Sendok teh

8. Daftar Singkatan Dan Penulisan Dosis Yang Tidak Boleh


Digunakan
Menurut Lembaga Keamanan Praktik Kedokteran (Institut for
Safe Medication Practices),berikut adalah singkatan,simbol dan
penulisan dosis yang seringkali disalahartikan dan dapat menyebabkan
bahaya dalam praktik kedokteran.Dengan demikian, singkatan berikut
jangan digunakan dalam menjelaskan berbagai informasi kedokteran.

DAFTAR SINGKATAN YANG TIDAK BOLEH DIGUNAKAN

SINGKATAN MISS INTERPRETASI WAJIB

28
GUNAKAN

Disalahartikan sebagai HT dapat digunakan


HT Hysterectomy (tindakan sebagai“Hypertensi”
(HYSTERECTOMY) bedah obsgyn) sedangkan Hysterectomy
dituliskan secara lengkap.
SH Disalahartikan sebagai SH dapat digunakan
(SIROSIS HEPATIC) diagnose SIROSIS sebagai singkatan “Stroke
HEPATIC Hemorhage”
sedangkan sirosis
hepaticdituliskan
secara lengkap
BTM Disalahartikan sebagai Sebaiknya tidak disingkat.
(BILA TUHAN “BTM” atau Bahan
MENGIJINKAN) Tambahan Makanan
BOLPUL Disalahartikan sebagai Sebaiknya tidak disingkat
(BOLEH PULANG) Bolpoint
BOLPIN Disalah artikan sebagai Sebaiknya tidak disingkat.
(BOLEH PINDAH) “BOLPUL” atau juga
diartikan “Bolpoint”
PJT Disalahartikan sebagai PJT Sebaiknya tidak
(Penyakit Jantung atau “PertumbuhanJanin dilakukansingkatan
Terhambat) Terhambat” baik untuk
PJT untuk “Penyakit
Jantung Terhambat”
maupunPJT untuk
“Pertumbuhan
Janin Terhambat”
ABD Dapat disalahartikan Sebaiknya singkatan
(Abdomen) sebagai ABD untuk ABDtidak digunakan
abduction. sehingga
ABD untuk
Abdomen
dituliskan
lengkap.
OS (Orang Sakit) Dapat Disalahartikan Sehingga OS hanya
sebagai Ocular Sinistra boleh digunakan
sebagai singkatan
Ocular Sinistra,
sedangkan Orang
Sakit /
Pasien harus ditulis
lengkap.

9. Alfabet Fonetik Nato

Alfabetik fonetik NATO adalah huruf fonetik atau huruf ejaan


NATO yang banyak dipakai dalam dunia radio-telefoni secara

29
internasional (seperti halnya, ORARI di Indonesia). Huruf pengeja ini
dipergunakan untuk komunikasi suara baik lewat radio maupun telepon
oleh semua bangsa di dunia untuk menghindari salah ejaan dalam
mendikte suatu suku kata (terutama jika kata itu bermakna kritis dan
sangat penting).Alfabet fonetik NATO ini juga banyak dipergunakan
oleh petugas rumah sakit untuk mempermudah komunikasi salah
pengejaan baik di seluruh unit di Rumah Sakit Anna.

Karakter Kode Alfabet Karakter Kode Alfabet


A Alfa N November
B Bravo O Oscar
C Charlie P Papa
D Delta Q Quebec
E Echo R Romeo
F Fox-trot S Sierra
G Golf T Tango
H Hotel U Unifrom
I India V Victor
J Juliet W Whisky
K Kilo X Xray
L Lima Y Yankee
M Mike Z Zulu

D. Tata laksana Penggunaan Simbol


Rumah sakit Rumah Sakit Anna menggunakan simbol-simbol dalam
menjalankan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya pasien
rawat jalan, rawat inap dan IGD, simbol-simbol yang ada dipergunakan dan
ditempatkan di map bagian depan cover berkas rekam medis serta sebagai
tanda pengenal bagi seluruh praktisi kesehatan lainnya untuk
memperhatikan simbol-simbol yang ada. Simbol warna yang dipakai adalah
:
1. “(†)” digunakan untuk tanda pasien meninggal dunia

30
2. “Alergi (+)” digunakan untuk tanda pasien yang mengalami alergi
terhadap makanan atau jenis obat tertentu
3. “ * “ digunakan untuk tanda pasien yang bermasalah secara administrasi
4. “ “ (Sticker Merah) digunakan untuk tanda pasien dengan diagnosa
HIV POSITIF
5. “ “(Sticker Kuning) digunakan untuk tanda pasien dengan diagnosa
HEPATITIS
6. “ “Sticker Ungu) digunakan untuk tanda pasien dengan diagnosa
penyalahgunaan NAPZA

31
BAB V
DOKUMENTASI

A. Bukti Pelaksanaan
1. Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan
2. Dokumen Rekam Medis Rawat Inap
3. Dokumen Rekam Medis Gawat Darurat

B. Evaluasi Pelaksanaan
1. Evaluasi Penilaian penulisan Kode, simbol dan singkatan istlah medis.
2. Pelaporan berkala ke pimpinan rumah sakit.

32

Anda mungkin juga menyukai