masyarakat
Dua hal yang dapat dilakukan dalam diagnosis dini : pertama
Mengetahui penyakit sedini mungkin sewaktu timbuk gejala
klinis, kedua mengetahui penyakit sebelum gejala klinis
tampak
Saat ini penegakan diagnosis penyakit terutama setelah
individu secara pribadi mencari pengobatan.
sebagian kecil kasus yang diobati di diagnosa dalam stadium
asimptomatik.
Hal ini disebabkan masih kurangnya program surveilans
Mengakibatkan angka penyakit menahun meningkat.
Pengertian scrining
Penyaringan adalah suatu identifikasi penyakit yang secara
klinis belum jelas. Usaha ini dapat dilakukan dengan
pemeriksaan tertentu atau prosedur tertentu yang secara tepat
dapat membedakan orang yang terlihat sehat tetapi
mempunyai kemungkinan sakit dan orang yang betul-betul
sehat.
Pemeriksaan yang hasil tesnya positif ada kemungkinan orang
tersebut betul-betul sakit atau tidak sakit, hal ini disebut positif
semu (false positif).
Penyaringan merupakan salah satu survey epidemiologi untuk
menentukan frekuensi penyakit.
Skrining merupakan pencegahan tingkat
dua(DIAGNOSA DINI)
Sasarannya adalah mereka yang
mungkin menderita suatu penyakit
tertentu,tetapi tidak memberikan gejala
yang jelas/nyata.
Sasaran utama adalah penyakit
kronis,misal infeksi
bakteri,virus,noninfeksi,aids
LOKASI UJI TAPIS
Dilapangan;tbc
Rsu: ca servix
Rs khusus:uji tapis glukoma
Pusat pelayanan khusus: cardiac center
Macam-macam scrining
Mass scrining: penyaringan dilakukan pada
seluruh penduduk
Selectif scrining: Penyaringan dilakukan
terhadap kelompok penduduk tertentu
Single disease scrining; penyaringan
ditunjukan pada suatu jenis penyakit
misalnya penyaringan untuk mengetahui
penyakit tbc
Multiphase scrining; penyaringan untuk
kemungkinan adanya beberapa penyakit
pada individu, misalnya penyaringan
kesehatan pada pegawai sebelum bekerja.
Proses pelaksanaan
skrining:
Kelompok orang yang tampak sehat
TES
HASIL - HASIL+
Pemeriksaan diagnostik
HASIL + HASIL _
pengobatan intensif
syarat melakukan
scrining:
Penyakit yang akan discrining merupakan
masalah kesehatan pada masyarakat yang
sangat penting.
Harus ada cara pengobatan untuk penderita
yang ditemukan melalui penyaringan.
Fasilitas untuk diagnosis dan pengobatan
harus ada.
Harus diketahui stadium simptomatik dini dan
masa laten
Lanjutan
harus ada cara pemeriksaan yang tepat
pemeriksaan yang dilakukan tidak
berbahaya dan dapat diterima oleh
masyarakat.
sebaiknya diketahui tentang riwayat
alamiah suatu penyakit
biaya penemuan kasus dapat ekonomis
UJI DIAGNOSTIK
1.Anamnesis
2.Pemeriksaan fisik
3.Tes Penunjang
Anamnesis
Anamnesis adalah upaya untuk mencari
keluhan yang berupa gejala (simptom) yang
dirasakan pasien
Berdasarkan apa yang dirasakan pasien (hasil
observasi objektif pasien)
Contoh: sakit kepala, mual, sakit perut, linu-
linu
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik adalah upaya untuk mencari
Tanda (sign) yaitu hasil pengamatan obyektif
dokter/tenaga kesehatan terhadap keluhan
pasien
Berdasarkan apa yang ditemukan tenaga
kesehatan dalam pemeriksaan
Contoh: panas, edem, memar, kembung
Test Pemeriksaan
Test pemeriksaan adalah upaya untuk
membantu menegakan diagnosis
dengan Pemeriksaan laboratorium atau
alat lain (USG, EKG, Rontgen)
Contoh: pemeriksaan darah lengkap,
widal, foto dada, USG abdomen
Untuk mendefinisikan kasus perlu
kriteria diagnosis:
Pemisahan sehat dan sakit
Status sakit: mungkin (possibel);
barangkali (probable); pasti (definitif)
Status sakit: ringan; sedang; berat
Stadium penyakit: stadium I; II; III dan IV
Contoh Kasus TB;
True positif
sensitifitas = --------------------------------
True positif + false negatif
Spesifitas
True negatif
spesifitas = --------------------------------
True negatif + false positif
Keadaan sebenarnya dalam masyarakat
Sakit Tidak sakit
Hasil Positif Sakit tes positif = Tidak sakit tes positif
Pemeriksaan true positif = false positif
Negatif Sakit tes negatif Tidak sakit tes negatif
= false negatif = true negatif
Contoh
Dari populasi 1000 orang diperoleh 100 orang
mempunyai penyakit X sedang 900 orang
tidak mempunyai penyakit X. Secrining
dilakukan untuk mengidentifikasi 100 oarang
yang mempunyai penyakit. Dari hasil
pemeriksaan HB ternyata didapatkan 80 orang
yang positif sedang 20 orang negatif. Dari 900
yang tidak sakit ternyata positif sebanyak 45
orang. Berapa sensitifitas dan spesifitas alat
tersebut diatas?
Hasil