Anda di halaman 1dari 13

STANDARISASI DATA

KESEHATAN PADA
FORMULIR REKAM MEDIS
INFORMASI KESEHATAN

HM. Thabran Talib, SKM. S.Kep.Ns. MARS


Dasar Hukum Undang-Undang dari
Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2014 ttg SIK

UU 36/2009 ttg Kesehatan, Pasal


168:
(1)Untuk menyelenggarakan upaya
kesehatan yang efektif dan efisien
diperlukan informasi kesehatan.
(2)Informasi kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui sistem informasi dan melalui
lintas sektor.
(3)Ketentuan lebih lanjut mengenai
sistem informasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur
dengan Peraturan Pemerintah.

2
DATA KESEHATAN
Data dan informasi berkaitan dengan individu
yang menggunakan pelayanan kesehatan yang
dikumpulkan setiap kegiatan pelayanan yang
diterima oleh individu tersebut.
Data menyajikan fakta dan pengukuran di
pelayanan kesehatan yang berisi karateristik
dari individu pasien
Data = bentuk yang jamak, biasa untuk
menggambarkan beberapa bentuk fakta tunggal
yang disebut “elemen data”
DATA KESEHATAN
Data dalam pelayanan kesehatan disimpan
dalam bentuk rekam kesehatan pasien,
merupakan kumpulan dari berbagai elemen
data dalam rekam kesehatan yang
digunakan untuk membandingkan,
mengkombinasikan, dan menyajikan
kondisi pasien oleh dokter dan untuk
pelayanan kesehatan
DATA KESEHATAN
Para profesional The Health Information
Management (HIM) menyepakati untuk
penelitian tentang bentuk dan standar dari
data, yang menemukan untuk pelayanan
kesehatan informatika pelayanan kesehatan
saat ini dalam rekam kesehatan pasien
elektronik dan berbasis komputer
STANDARISASI DATA KESEHATAN
Mengapa standar diperlukan ????
Definisi = Standar dalam pelayanan kesehatan
(Abdelhak, et al, 1996) menyatakan bentuk praktis
dari prinsip dan petunjuk untuk pengumpulan dan
penyimpanan data pelayanan kesehatan.
Standar mendefinisikan secara demografi dan
identifikasi elemen data lainnya yang sesuai untuk
pengumpulan data dan digunakan pasien dalam
berbagai perawatan kesehatannya dan merupakan
petunjuk untuk diaplikasikan dan dikembangkan
oleh tenaga medis
STANDARISASI DATA KESEHATAN
Konsep untuk standarisasi data sudah mulai
berkembang sejak tahun 1960an dan data
dikembangkan untuk perkembangan
pelayanan kesehatan
Dalam pelayanan kesehatan, ada 2 tujuan dari
bentuk data :
1. untuk mengidentifikasi elemen data yang
dikumpulkan dari setiap pasien
2. untuk menyediakan kesamaan definisi
untuk berbagai kondisi
STANDARISASI DATA KESEHATAN

Standarisasi untuk elemen data dan definisi


membuat data tersebut dapat digunakan
untuk perbandingan di berbagai pelayanan
kesehatan. Perbandingan data digunakan
berbagai tujuan, termasuk :
a. Akreditasi pelayanan kesehatan
b. Penambahan kinerja pelayanan
c. Studi statistik dan penelitian
Masalah SIK di Fasyankes & Kendala Aliran Data

 Tidak termanfaatkannya SIMPUS  Adanya kesimpangsiuran sistem


(berdasar SP2TP/SP3)  masing- pencatatan dan pelaporan, a.l:
masing program mengembangkan ◦ beberapa daerah mencoba
Sistem Informasi sendiri. menyederhanakan laporan, ada yang
 Format baru pelaporan cenderung terus menambahkan laporan
bermunculan  laporan yang terlalu ◦ Beberapa daerah mencoba
banyak  membebani Puskesmas. mengembangkan sistem secara
 Format pelaporan dan pencatatan tak terpadu di Puskesmas dengan
standar  timbul masalah dalam komputerisasi
penggabungan data (belum terintegrasi)  Timbul permasalahan agregasi data di
 masalah ketersediaan data di tingkat kabupaten, provinsi, dan
Kemenkes. nasional  masalah integrasi
 Sistem Informasi RS dan Sistem  Beberapa program kesehatan
Informasi lainnya masih terpisah mengembangkan pencatatan pelaporan
(terfragmentasi). sendiri
 Penyampaian laporan ke
kabupaten/kota, provinsi, dan pusat
tidak berjalan lancar  krisis informasi

9
STANDAR DATA KLINIS
Standar Data klinis diperlukan dan dapat
dikembangkan memastikan bentuk
pengumpulan data di berbagai fasilitas
pelayanan kesehatan yang dapat digunakan
perbandingan dalam perawatan pasien yang
sama.
Agar dapat bermanfaat maka standar harus
dapat dikembangkan untuk meningkatkan
kualitas data dalam berbagai periode waktu
STANDAR DATA KLINIS
Di berbagai negara, untuk mengembangakan
standarisasi data dengan mengembangkan
Minimum Data Set dan Data dictionary.
Minimum Data Set = inti dari bentuk elemen
data yang disetujui oleh National Information
Health Group yang mempunyai mandat
untuk mengumpulkan dan melaporkan dalam
tingkat nasional. Bentuk elemen data yang
dikumpulkan dan digunakan berdasarkan
tujuan secara nasional
STANDAR DATA KLINIS
Standar data yang digunakan untuk
berbagai pelayanan = ICD-10CM dan ICD-
10-PCS (untuk koding penyakit),
SNOMED CT (Systematized Nomenclatur
of Medicine-Clinical Terms), HL7 (Health
Level Seven) yang digunakan untuk EHR
(electronic Health Record)
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai