Anda di halaman 1dari 19

STRATEGI PENGEMBANGAN SIK

H. PRAMADYA, SKM,.M.Kes

Tunggal M.
B
3. Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan :
a) Integrasi Sistem – sistem Informasi Kesehatan yang ada.
b) Penyelenggaraan Pengumpulan dan Pemanfaatan Bersama Data dan Informasi
Terintegrasi
c) Fasilitas Pengembangan SIK Daerah
d) Pengembangan Pelayanan Data dan Informasi untuk Manajemen
e) Pengembangan Pelayanan Data dan Informasi untuk Masyarakat
f) Pengembangan Teknologi dan Sumber Daya Informasi
Integrasi Sistem – sistem Informasi Kesehatan
yang ada

 Berbagai sistem informasi belum terintegrasi dengan baik dalam


suatu SIKNAS.
 Strategi yang perlu dilakukan dalam pengembangan SIKNAS adalah
pengintegrasian sistem-sistem informasi
 Pengertian integrasi tidak bermaksud mematikan/ menyatukan
semua sistem informasi yang ada.
 Yang disatukan hanyalah sistem-sistem informasi yang lebih
efisien bila digabung terhadap sistem-sistem informasi lainnya
 Pengintegrasian berupa pengembangan, pembagian tugas dan
tanggung jawab serta mekanisme saling-hubung.
Integrasi Sistem – sistem Informasi Kesehatan yang ada

 Dengan integrasi, semua sistem informasi akan bekerja secara


terpadu dan sinergis membentuk suatu SIKNAS.
 Pembagian tugas dan tanggung jawab memungkinkan data
yang dikumpulkan memiliki kualitas dan validitas yang
baik.
 Otoritas akan menyebabkan tidak ada duplikasi
pengumpulan data, sehingga tidak terdapat informasi yang
berbeda-beda mengenai suatu hal.
 Sedangkan mekanisme saling-hubung, akan menjamin dapat
dilakukannya pengolahan dan analisis data secara
komprehensif.
PENGUMPULAN DAN PEMANFAATAN
DATA DAN INFORMASI TERINTEGRASI
 Sebelum pengumpulan dan pemanfaatan data, perlu
diperhatikan indikator-indikator yang tercantum
dalam Program Pembangunan Nasional atau Propenas
(UU No. 25 tahun 2000), Rencana Pembangunan
Tahunan (Repeta), Pedoman Penetapan Standar
Pelayanan Minimal (Kepmenkes No. 741 tahun 2008 /
Permenkes 45 tahun 2016), dan aspirasi dari Daerah
 Indikator- indikator tersebut sebagai tolok ukur
keberhasilan dalam output data
 Perlu dipertimbangkan lima jenis pengumpulan data,
yang masing masing daerah berbeda beda, tetapi lima jenis
data harus ada
PENGUMPULAN DAN PEMANFAATAN
DATA DAN INFORMASI TERINTEGRASI

1. Surveilans, yang meliputi surveilans penyakit,


surveilans gizi, surveilans kesehatan lingkungan, dan
pemantauan ketersediaan obat, dan lain-lain yang ada.
2. Pencatatan dan pelaporan data rutin dari UPT
Kabupaten/Kota ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
dari UPT Provinsi dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota ke Dinas Kesehatan Provinsi, serta dari
UPT Pusat dan Dinas Kesehatan Provinsi ke Kementerian
kesehatan
 Kegiatan pelaporan berjenjang tersebut memerlukan suatu
sistem pencatatan dan pelaporan yang terintegrasi dan
terkoordinasi
PENGUMPULAN DAN PEMANFAATAN
DATA DAN INFORMASI TERINTEGRASI
3. Pencatatan dan pelaporan program-program kesehatan
khusus yang ada, seperti program pemberantasan malaria,
diare dan lain-lain
4. Pencatatan dan pelaporan sumber daya dan
administrasi kesehatan yang sudah berjalan seperti
ketenagaan kesehatan (Sinakes, Sidiklat, SIPTK, Simpedu),
keuangan (dalam rangka National Health Account), dan lain-
lain.
5. Survei dan penelitian untuk melengkapi data dan
informasi dari pengumpulan data rutin, yang meliputi baik
yang berskala nasional (seperti Survei Kesehatan Nasional)
maupun yang berskala Provinsi dan Kabupaten/Kota
(SI IPTEK Kesehatan/Jaringan Litbang Kesehatan).
FASILITASI PENGEMBANGAN SIK DAERAH

 Kementerian Kesehatan mengadakan perangkat keras dan


perangkat lunak dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah.

 Kementerian Kesehatan juga membantu rekrutmen


tenaga (melalui seleksi pegawai negeri sipil yang ada
setempat) dan pelatihan tenaga tersebut.
 Pengangkatan tenaga-tenaga yang sudah dilatih ke dalam
jabatan fungsional diserahkan kepada Pemerintah
Daerah.
 Untuk prioritas pertama tenaga untuk jabatan
fungsional Pengadministrasi. dipilih karena persyaratan
jabatannya paling ringan dalam melakukan pengolahan data
dan analisis data. Atau dapat disebut sebagai tenaga pelaksana
pengadministrasi
Tunggal M.
Tunggal M.
Tunggal M.
Tunggal M.
Tunggal M.
Tunggal M.
Tunggal M.
Tunggal M.

Anda mungkin juga menyukai