Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI

PENGEMBANGAN SIK
Dosen Pengampu : Weldy Andy Arif MKes.

ALIH JENJANG KELAS RPLA1


PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TAHUN 2024

KELOMPOK 4

KELAS RPLA1
KELOMPOK 4 :
1. Eva Aprianty
2. Guni
3. Halimatussa’diah
4. Ida Ariani
5. Idah Sulaicha
6. Irma Mustika Ningsih
7. Leniwati
8. Lusiana Rahman
9. Mila Dwi Rahayu
10. Mupiyatun Nopitasari
11. Noor Mala
12. Norlina
13. Zainab Alawiyah
OUTLINE
1. Integrasi Sistem-Sistem Informasi Kesehatan Yang Ada
2. Penyelenggaraan Pengumpulan Dan Pemanfaatan Bersama Data
Dan Informasi Terintegrasi
3. Fasilitas Pengembangan SIK Daerah
4. Pengembangan Pelayanan Data dan Informasi untuk Manajemen
5. Pengembangan Pelayanan Data dan Informasi untuk Masyarakat
6. Pengembangan teknologi dan sumber daya informasi
7. DAFTAR PUSTAKA
OUTLINE STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI KESEHATAN

01 Integrasi Sistem

02 Penyelenggaraan Pengumpulan
dan Pemanfaatan Bersama Data
dan Informasi Terintegrasi
Fasilitasi Pengembangan
03 SIK Daerah
Pengembangan Pelayanan Data
04 dan Informasi untuk Manajemen
05 Pengembangan Pelayanan Data
dan Informasi untuk Masyarakat

06 Pengembangan Teknologi dan


Sumber Daya Informasi
01 INTEGRASI SISTEM
• Pengertian terintegrasi tidak bermaksud mematikan/
menyatukan semua sistem informasi yang ada,
• pengintegrasian lebih berupa pengembangan:
pembagian tugas, tanggung jawab dan otoritas-otoritas
serta mekanisme saling hubung.
• Dengan integrasi ini diharapkan semua sistem informasi
yang ada akan bekerja secara terpadu dan sinergis
membentuk SIKNAS
• Pembagian tugas dan tanggung jawab akan
memungkinkan data yang dikumpulkan memiliki kualitas
dan validitas yang baik
• Mekanisme saling hubung, khususnya dengan Pusat
Data dan Informasi Kemenkes akan menjamin dapat
dilakukannya pengolahan dan analisis data secara
komprehensif
02. Penyelenggaraan pengumpulan dan
pemanfaatan bersama (sharing) data dan
informasi terintegrasi

Pertimbangan akan perlunya mengkoordinasikan lima jenis pengumpulan


data yang masing-masing memiliki kekhasan dan kepentingan yang
sangat signifikan, yaitu
Click icon to add picture • Data Surveilans, yang meliputi surveilans penyakit, gizi, kesehatan
lingkungan dan pemantauan ketersediaan obat

• Pencatatan dan pelaporan data rutin dari UPT kabupaten / kota ke


Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota, dari UPT provinsi dan Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota ke Dinas Kesehatan Provinsi ke
Departemen Kesehatan.
• Data Pencatatan dan pelaporan program-program kesehatan khusus
yang ada, seperti program pemberantasan malaria

• Pencatatan dan pelaporan sumber daya dan administrasi kesehatan


yang sudah berjalan seperti ketenaga kesehatan (Sinakes, Sidiklat,
dan lain-lain)
• Survei dan penelitian untuk melengkapi data dan informasi dari
pengumpulan data rutin, yang meliputi baik yang berskala
nasional maupun yang berskala provinsi dan Kabupaten
03. Fasilitasi pengembangan sistem infor-
masi kesehatan daerah

• Sistem Informasi Kesehatan Daerah mencakup SIK yang


dikembangkan di unit-unit pelayanan kesehatan (khususnya
puskesmas dan rumah sakit), SIK kabupaten / kota, dan SIK
provinsi.
• Setiap SIK yang dikembangkan di unit-unit pelayanan
kesehatan memiliki tangung jawab masing-masing yang
harus diemban.
• Fasilitasi pengembangan SIK daerah dilaksanakan
dengan terlebih dahulu membantu menata sistem
kesehatannya, membantu pengadaan perangkat keras,
perangkat lunak, rekruitmen, dan pelatihan tenaga
kesehatan.
04.Pengembangan pelayanan data dan informasi untuk
manajemen
Pengembangan pelayanan data dan informasi untuk manajemen diawali dengan
1. Mengidentifikasi peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menyajikan
data dan informasi kesehatan. Misalnya dalam rapat dengar pendapat dengan
DPRD harus dapat disajikan data dan informasi yang menggambarkan
kecenderungan masalah-masalah kesehatan rakyat dan kerugian yang Click icon to add picture

diakibatkannya.
Click icon to add picture
2. Pembahasan rancangan anggaran harus disajikan kemasan data dan informasi
tentang cost benefit dari kegiatan-kegiatan yang diusulkan.
3. Selain itu dikembangkan pula publikasi berkala cetak atau elektronik atau
akses online
05. Pengembangan pelayanan data
dan informasi untuk masyarakat
• Salah satu strategi yang digunakan SIKNAS adalah dengan Pengembangan
pelayanan data dan informasi untuk masyarakat
• Publikasi berkala data dan informasi kesehatan dapat diperluas jangkauan
distribusinya sampai kepada individu-individu atau kelompok masyarakat
yang membutuhkan. (website atau media sosial lainnya)
• Demikian pula dengan akses online terhadap Bank Data, walaupun untuk
data tertentu seperti data historis pasien dan tenaga kesehatan,
keamanannya harus dijaga.
• Contohnya pengembangan Website dan media sosial (podcast, tik-tok dll)
dari faskes untuk masyarakat dan platform khusus kesehatan bagi individu
seperti halodoc, pendaftaran rajalonline dsb.
6. Pengembangan teknologi dan sumber daya informasi
Sumber daya sistem informasi: meliputi ketersediaan,
kecukupan dan penggunaan sumber daya esensial,
Contoh : anggaran, staf yang terdidik dan terampil, fasilitas untuk
- Pengembangan Aplikasi penyimpanan data, peralatan untuk komunikasi data,
Berbagai Program (SIMPUS,
penyimpanan, analisis dan penyiapan dokumen
PIS-PK, e-Kohort dll)
- Pengembangan Pelayanan Pengembangan Teknologi informasi adalah hasil
Keperawatan ( Telehealth, rekayasa manusia terhadap proses penyampaian
Telenurse dll)
informasi dari pengirim ke penerima sehingga lebih
-
cepat, lebih luas sebarannya, lebih lama
penyimpannya” menggunakan SMBD dan aplikasi .

disimpulkan bahwa teknologi informasi merupakan suatu


gabungan dari teknologi komputerisasi dan komunikasi yang
berbentuk sistem dari perangkat lunak dan perangkat keras
yang digunakan untuk mengolah, memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas agar dapat
menghasilkan informasi yang strategis untuk pengambilan
keputusan.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, F. (2020). Konsep Dasar Sistem Informasi Kesehatan.


Deepublish.
Sianturi, E., Sihombing, K. P., Tasnim, T., Widiyanto, W. W., Masni,
D., Argaheni, N. B., ... & Maisyarah, M. (2021). Sistem
Informasi Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Widodo, M. D., & Renaldi, R. (2021). Pelaksanaan Sistem
Informasi Kesehatan Daerah (Sikda) Generik Di Unit Rekam
Medis Puskesmas Siak Hulu Tahun 2020. JHMHS: Journal of
Hospital Management and Health Science, 2(1), 133-138.
Siregar, P. A., Mawar, L., Chairunnisa, W. R., Rezkiah, M.,
Hidayah, A. N., & Purba, R. D. (2019). Evaluasi Sistem
Informasi Kesehatan Puskesmas Kota Matsum di Medan
Menggunakan Pendekatan Instrumen Health Metrics
Network. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public
Health and Coastal Health, 1(01).
Delfia, F., Adi, K., & Purnami, C. T. (2022). Evaluasi Sistem
Informasi Kesehatan dengan Model HOT-Fit: Literature
Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia
(MPPKI), 5(6), 633-639.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai