NPM : R.2102020027
C. DATABASE
Sistem Manajemen DATABASE adalah salah satu komponen penting dalam
perkembangan dan berlangsungnya Sistem Informasi Kesehatan yang berbasis
komputer.
DATABASE merupakan data yang terorganisasi dan saling berkaitan antara satu
sama lain.
Database management system (DBMS) adalah pengelola dan pengorganisasi
database yang dibangun dalam suatu Sistem dibutuhkan suatu pengelolaan
database.
Analogi :
1. Field → Nama, umur, jenis kelamin, pasien baru/kambuh/DO
2. Tabel → Kelompok umur, lama pengobatan
3. Database → Data penyakit TB paru
DBMS merupakan sofware yang akan menentukan bagaimana data
diorganisasikan, disimpan, diubah, diambil kembali, pengaturan mekanisme
pengamanan data, mekanisme pemakaian data secara bersama.
Fungsi organisasi data :
1. Menghasilkan Informasi yang baik.
2. Mencegah terjadinya duplikasi yang tidak diperlukan.
Pada dasarnya sistem manajemen basis data berfungsi untuk mengatur dan
mengelola kumpulan data secara sistematik dan terstruktur.
Komponen DBMS :
1. Hardware
DBMS dan aplikasi membutuhkan perangkat keras untuk dapat beroperasi.
Perangkat keras tersebut dapat berupa perangkat komputer.
2. Software
Software merupakan perangkat lunak DBMS itu sendiri dan program aplikasi,
sistem operasim termasuk perangkat lunak jaringan apabila DBMS digunakan
dalam jaringan. Contoh: ORACLE, MYSQL, dll
3. Data
Komponen yang paling penting dari lingkungan DBMS dari sudut pandang
pengguna akhir adalah data. Data berperan sebagai jembatan antara komponen
mesin dan kompenen manusia.
4. Prosedur
Procedures merupakan instruksi dan aturan yang mengatur perancangan dan
penggunaan basis data. Penggunaa sistem dan staff yang mengatur basis data
yang memerlukan prosedur-prosedur yang telah didokumentasikan pada
bagaimana menggunakan atau menjalankan sistem.
5. Orang
People merupakan orang yang terlibat dengan sistem tersebut, termasuk
perencanaan basis data, pengembangan dan pemeliharaan standar, kebijakan
dan prosedur dan perancangan konseptual database maupun logikal.
Keuntungan Database :
1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan
dasar dalam menyediakan informasi.
2. Mengurangi duplikasi data (data redundancy).
3. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relationability).
4. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
5. Meningkatkan kualitas informasi yang akurat, efektif dan relevan sehingga
informasi yang diberikan lebih bernilai.
Kerugian Database :
1. Teknologi database membutuhkan biaya investasi yang cukup besar.
2. Tempat penyimpanan yang dibutuhkan besar.
3. Lebih kompleks dari teknologi file.
4. Kerusakan pada database dapat mempengaruhi departemen lain yang terkait.