1. Kredibel
Sistem tata pamong kredibel ditunjukkan oleh pemilihan pimpinan Program
Studi berdasarkan peraturan sehingga terpilih pemimpin yang kredibel dan
berintegritas. Sesuai dengan acuan Mekanisme pemilihan bakal calon ketua
PS: Statuta Universitas Syiah Kuala dan Peraturan Rektor Unsyiah Nomor
1206 Tahun 2015 tentang Pemilihan dan Pengangkatan Pimpinan Fakultas,
Ketua/Sekretaris Jurusan/Program Studi, Ketua Bagian dan Kepala
Laboratorium dalam Lingkungan Universitas Syiah Kuala.
2. Transparan
Sistem tata pamong transparan ditunjukkan dengan program yang dijalankan
sesuai dengan Buku Panduan Akademik Universitas Syiah Kuala tahun 2016
yang ditetapkan dengan SK Rektor N0. 1011 tahun 2016 tanggal 19 Mei 2016
6. Berkas laporan hasil raker ini kemudian akan diserahkan ke tim SP4
Univesitas untuk dimasukkan ke dalam rapat kerja Universitas.
4. Bertanggung Jawab
Sistem tata pamong bertanggung jawab ditunjukkan dengan program dan
kegiatan sesuai dengan Renstra Prodi serta kinerja dievaluasi oleh SJMF.
Pertanggungjawaban unit kerja diwujudkan dalam Laporan Rapat Kerja
Tahunan yang disampaikan mulai dari tingkat program studi, fakultas sampai
tingkat universitas. Wujud tanggung jawab pimpinan Program Studi Ilmu
5. Adil
Sistem tata pamong adil ditunjukkan dengan pemberian kesempatan yang
sama bagi staf pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik untuk
berkarya dalam tugas dan kapasitas masing-masing. Semua staf pendidik
memperoleh akses yang sama dalam pembagian tugas mengajar dan kegiatan
akademik lainnya. Diakhir semester bagi staf pendidik yang memperoleh nilai
tertinggi dari hasil evaluasi peserta didik terhadap kinerja staf pendidik
diberikan reward sebagai penghargaan prestasi tersebut. Sedangkan bagi staf
pendidik yang memperoleh nilai terendah dari hasil evaluasi peserta didik
terhadap kinerja staf pendidik di berikan surat peringatan. Promosi staf
pendidik dalam jabatan fungsional dilakukan melalui mekanisme yang jelas
dan terbuka melalui Subbag kepegawaian ditingkat fakultas dan Universitas.
Setiap peserta didik mendapat kesempatan yangsama dalam hal memperoleh
beasiswa dan pengembangan diri dalam akademik dan non akademik tanpa
membedakan suku, agama, jenis kelamin dan keturunan.
2.2. Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur
dalam Program Pendidikan, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi
yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke
depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi
organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Seorang Ketua Program Studi (KPS) hendaknya memiliki kualifikasi yang baik
dalam hal tingkat pendidikan, kompetensi profesi Dokter Spesialis Anak.
Email : Doradarussalam@yahoo.com
C. Riwayat Pekerjaan
1. Kepala Puskesmas Susoh Aceh Selatan tahun 1990-1995
2. Ka SubBid Diklat RSU Dr. Zainoel Abidin tahun 2002-2004
3. KaBid Diklat RSU Dr. Zainoel Abidin Tahun 2005-2010
4. Ka Divisi Neonatologi RSU Dr Zainoel Abidin Tahun 2006-Sekarang
5. Staf Pengajar S1 FK Unsyiah Tahun 2002-Sekarang
6. Staf Pengajar S2 FK Unsyia SubDivisi Perinatologi Tahun 2006
(Cangkokan FK USU) – Sekarang (FK UNSYIAH)
Publikasi (Publications)
Jurnal (Journals)
1. Assesing the Difference in Time to Increasae Hemoglobin level at 1
hour, 6 hours, and 12 hours after Blood Transfusion in Thalassemia
Patients at the Regional General Hospital Dr. Zainoel Abidin Banda
Aceh.
2. Prevalensi dan Hubungan Lama Rawat Inap dengan Tingkat
Kecemasan Anak Usia 8 – 11 Tahun di Bangsal Anak RSUD Dr.
Zainoel Abidin Banda Aceh.
3. The Infant Outcomes with Premature Rupture of Membranes after
Seven Days of Age at Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, Indonesia.
4. Innitial Screening of Thyroid Function Test in Premature and Term
Infants at General Hospital Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
5. The Correlation between Low Birth Weight andthe Degree of
Neonatal’s Kidney Function Impairment in RSUDZA.
6. Pengaruh Recombinant Human Erythropoietin pada Bayi Baru Lahir
dengan Asfiksia Berat.
2. Kepemimpinan organisasi
Organisasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak FK Unsyiah sebagaimana
diperlihatkan dalam struktur organisasi Prodi Ilmu Kesehatan Anak Fakultas
Kedokteran Universitas Syiah Kuala (gambar 2.1), memiliki hirarki dan alur kerja
dan pertanggungjawaban yang jelas serta didukung oleh adanya deskripsi tugas
pokok dan fungsi yang jelas pada masing-masing jabatan dan unit kerja. Oleh
karena itu, sebagai bentuk pelaksanaan kepemimpinan organisasi, Program Studi
Ilmu Kesehatan Anak FK Unsyiah telah melakukan upaya pelaksanaan tugas
melalui pendelegasian tugas yang jelas melalui tupoksi jabatan, koordinasi
melalui rapat dan pengarahan, dan penyediaan arahan tugas melalui peraturan atau
keputusan Dekan serta Prosedur Operasional Baku (POB). Pimpinan program
studi telah memiliki sistem pengelolaan fungsional dan operasional yang
mencakup perencanaan, perorganisasian, penstafan, pengarahan dan pengawasan.
Pimpinan Program Studi (KPS) dalam melaksanakan kepemimpinannya
senantiasa mempertanggungjawabkan kepada Staf dan selalu membina hubungan
kerjasama yang baik dengan staf pendidik lainnya melalui rapat rutin dua kali
sebulan mengenai pengelolaan prodi.Berdasarkan peraturan menteri riset,
teknologi dan pendidikan tinggi Republik Indonesia No.48 tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Syiah Kuala maka Pimpinan
Program studi bertanggung jawab kepada Pimpinan Fakultas (Dekan, Wakil
Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan II) atas segala kegiatan akademik dan
administrasi umum berkaitan pengelolaan semua sumber daya. Pengambilan
Keputusan dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat
serta kerjasama dikoordinir oleh Wakil Dekan I (bidang Akademik). Perencanaan
dan pengambilan keputusan dalam bidang administrasi umum, perencanaan,
Transparan
Transparansi dalam penyelenggaraan Program Pendidikan Ilmu Kesehatan
Anak diwujudkan dalam bentuk jadwal kegiatan peserta didik dan dosen dalam
pendidikan (jadwal acara ilmiah, jadwal mentoring, rotasi jaga, rotasi subdivisi,
Morning report, laporan kematian) yang mengacu kepada peraturan dan
pedoman yang ditingkat universitas dan fakultas tentang hak dan kewajiban
dari peserta didik dan dosen, sehingga setiap peserta didik sudah mengetahui
tugas-tugas pokok pendidikan yang harus dilakukan selama masa studi dari saat
awal pendidikan.
Agar transparansi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak tercapai, beberapa
indikator dapat dijadikan acuan:
1. Menetapkan dan memberikan informasi perihal biaya yang dibayar
berkaitan dengan pendidikan
2. Menyampaikan tata cara untuk memudahkan akses informasi
3. Menyediakan suatu mekanisme kontrol apabila terjadi masalah dalam
bidang pendidikan dan penelitian dalam bentuk mentoring
4. Meningkatkan sebaran informasi tentang hasil dari peserta didik dalam
proses pendidikan yang berlangsung melalui mekanisme umpan balik
Akuntabel
Program Studi Ilmu Kesehatan Anak memiliki kegiatan terencana dan
akuntabel. Setiap program dilaksanakan menurut Term of Reference (TOR)
yang telah disusun pada tahun sebelumnya berdasarkan program kerja yang
telah direncanakan oleh program studi. TOR tersebut diantaranya mencakup
upaya rencana pelaksanaan mutu kegiatan berdasarkan pada sub-sub kegiatan,
sumber daya manusia yang dibutuhkan, waktu pelaksanaan, tujuan yang ingin
dicapai, dan lain-lain.
Akuntabilitas disini meliputi kebijakan, prosedur, media
pertanggungjawaban, dan periodisasi pertanggungjawaban program, kegiatan
dan keuangan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Perwujudan akuntabilitas tersebut meliputi laporan akuntabilitas kinerja. Setiap
tahun dan triwulan, Program Studi Ilmu Kesehatan Anak menyampaikan
laporan akuntabilitas kinerja sebagai bentuk pertanggungjawaban administratif.
Prinsip yang diterapkan dalam kegiatan administratif meliputi: a) perencanaan
(planning), b) pelaksanaan (actuating), c) pengukuran(measurement), d)
pelaporan (reporting) dan e) pemantauan (controlling). Lima prinsip pokok
manajemen tersebut selalu dilakukan sebagai sebuah proses yang berbentuk
siklus dengan bertumpu pada prinsip-prinsip check and balance yang bermuara
pada akuntabilitas, baik personal maupun kelembagaan.
Adil
Program Studi Ilmu Kesehatan Anak telah mengimplementasikan prinsip
keadilan sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku di tingkat
universitas dan fakultas. Program studi menerapkan aturan berdasarkan buku
pedoman dan tata tertib yang ada sesuai dengan peraturan fakultas kedokteran
dan universitas Padjajaran. Buku pedoman yang memuat tentang aturan, tata
tertib, sistem penghargaan dan sangsi, etika dosen, etika peserta didik, dan
etika tenaga kependidikan terdapat didalam buku etik yang dikeluarkan oleh
kolegium Ilmu Kesehatan Anak.
Berdasarkan Peraturan Rektor Nomor /UN6.RKT/Kep/HK/2012 Tentang
Etika Akademik dalam Pengelolaan dan Penyelenggaraan Tridharma
Perguruan Tinggi di Universitas Syiah Kuala, setiap sivitas akademika berhak
mendapat penghargaan bila berprestasi dan membawa nama baik program
studi/ fakultas/ universitas. Pemberian penghargaan akan melibatkan pihak
Indikator Kinerja
Indikator kinerja meliputi:
1. Jadwal kegiatan peserta didik dan dosen dalam pendidikan (Jadwal acara
ilmiah, jadwal mentoring, rotasi jaga, rotasi subdivisi, Morning report,
laporan kematian) penelitian dan pengabdian masyarakat terpenuhi
2. Sasaran prodi terpenuhi sesuai visi misi.
Peraturan
Peraturan kepegawaian yang berlaku bagi dosen dan tenaga kependidikan
mengacu kepada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 tahun
2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil (PNS).
Peraturan peserta didik PPDS mengacu kepada buku pedoman Program
Pendidikan Ilmu Kesehatan Anak, buku program Fakultas Kedokteran
Unsyiah, Buku pedoman Unsyiah.
Sistem Penghargaan
1. Bagi PPDS yang berprestasi akan diberikan reward secara adil dalam
bentuk pembiayaan untuk mengikuti acara ilmiah tingkat internasional.
2. Bagi PPDS yang mendapatkan nilai A diumumkan pada saat yudisium
dalam Rapat Program studi.
2.2. Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur
dalam program Pendidikan, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi
yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
2. Jabatan Sekarang:
1. KPS Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Fakultas
Kedokteran Universitas Syiah Kuala/RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh
2. Pengurus TKP PPDS Fakultas Kedokteran Universitas syiah Kuala
3. Ketua Subdivisi Neonatologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Kuala/RSU Zainal Abidin Banda Aceh
Pangkat : Pembina
Golongan Gaji : IV/B
NIP/NIDN : 196311161990102001 / E-880117
Alamat Kantor : Kampus Unsyiah Kopelma
Darusalam/RSUDDr.
Zainoel Abidin Banda Aceh
C. Riwayat Pekerjaan
1. Kepala Puskesmas Susoh Aceh Selatan tahun 1990-1995
2. Ka SubBid Diklat RSU Dr. Zainoel Abidin tahun 2002-2004
3. KaBid Diklat RSU Dr. Zainoel Abidin Tahun 2005-2010
4. Ka Divisi Neonatologi RSU Dr Zainoel Abidin Tahun 2006-Sekarang
5. Staf Pengajar S1 FK Unsyiah Tahun 2002-Sekarang
6. Staf Pengajar S2 FK Unsyia SubDivisi Perinatologi Tahun 2006
(Cangkokan FK USU) – Sekarang (FK UNSYIAH)
Publikasi (Publications)
Jurnal (Journals)
1. Assesing the Difference in Time to Increasae Hemoglobin level at 1
hour, 6 hours, and 12 hours after Blood Transfusion in Thalassemia
3. Kepemimpinan Operasional :
Pengelola program studi dalam menjalankan kegiatan operasional program
studi dengan mengacu pada usaha pencapaian visi dan misi universitas,
fakultas, dan program studi itu sendiri. Hal ini dilakukan secara
berkesinambungan dan senantiasa dilakukanmonitoring dan evaluasi terhadap
kegiatan-kegiatan tersebut. Secara rutin dilakukan suatu proses evaluasi diri
(evaluasi diri dari FK).
4. Kepemimpinan Organisasi :
KPS Ilmu Kesehatan Anak dan FK UNSYIAH ditetapkan dan diangkat dengan
SK Rektor Universitas Syiah Kuala atas usulan dari Kepala Bagian Ilmu
Kesehatan Anak FK UNSYIAH (berdasar hasil rapat staf). Dalam operasional
Program studi sehari-hari, KPS dibantu oleh seorang Sekertaris Program Studi
(SPS) untuk selanjutnya membawahi beberapa penanggung jawab bidang yang
ditetapkan strukturnya dalam SK Kepala Bagian. Pengelola Program studi
mengkoordinasi staf-staf yang tergabung dalam organisasi pengelola program
studi, untuk menjalankan tupoksi masing-masing. Kemudian melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaannya. Serta membuat rencana
tindak lanjut dan memberikan umpan balik terhadap kinerja masing-masing
staf. Dalam menjalankan kepemimpinan tersebut, KPS melakukan koordinasi
dan komando kepemimpinan berdasarkan jenjang pada struktur organisasi yang
telah ditetapkan oleh Bagian, Fakultas, Universitas dan Rumah sakit yang telah
ditetapkan.
Kepemimpinan Publik :
Pengelola program studi telah mengkoordinasikan berbagai macam sumber
2.6 Keberlanjutan.
A. Upaya peningkatan animo calon peserta PPDS:
- Mempertahankan dan meningkatkan Akreditasi dari Program Studi Ilmu
Kesehatan Anak FK Unsyiah.
- Melengkapi sarana prasarana Program Studi Ilmu Kesehatan Anak FK
Unsyiah.
- Melakukan kegiatan promotif terhadap keunggulan yang dimiliki
Program Studi Ilmu Kesehatan AnakFakultas Kedokteran Universitas
Syiah Kuala baik melalui media cetak, elektronik dan digital.
B. Upaya peningkatan mutu manajemen
Dalam upaya peningkatan mutu manajemen, maka setiap tahun akan
dilakukan evaluasi pada setiap divisi guna mengukur kinerja divisi tersebut.
Dalam evaluasi tahunan ini dibahas mengenai hambatan dan tantangan
yang dihadapi, serta membahas mengenai upaya-upaya yang harus
dilakukan untuk menghadapi hal tersebut diantaranya :
1. Melakukan monev terhadap kinerja setiap divisi
2. Meningkatkan fasilitas manajemen
3. Meningkatkan sumber daya manusia melalui rekrutmen
4. Meningkatkan kemampuan tendik / dosen melalui pelatihan dll
Seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa didik baru terjadi pula
peningkatan sumber daya manusia yang dibutuhkan, maka untuk tetap