1. Latar Belakang
Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan, kerjasama dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam fakultas yang
mengelola program studi. Untuk menciptakan tata pamong yang baik maka memerlukan
kepemimpinan yang baik pula di semua tingkatan unit kerja institusi. Kepemimpinan institusi yang
baik tercermin pada kemampuan yang komprehensif untuk menumbuhkembangkan pemahaman
dan komitmen di setiap unit kerja guna mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan
yang dicita-citakan oleh Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) UNIVED sesuai dengan strategi-strategi
yang dikembangkan dan harapan-harapan pemangku kepentingan.
Dalam melaksanakan tugasnya mengelola FILKOM, Dekan, Wakil Dekan Dan Ketua Program
Studi berpedoman kepada Keputusan Rektor tentang Organisasi dan Tata Kerja UNIVED Bengkulu.
Selain itu Dekan FILKOM dan pimpinan Prodi dalam melaksanakan tugasnya berpedoman kepada
Tugas dan Fungsi seperti yang tercantum dalam SK Struktur Organisasi FILKOM yang ditetapkan
oleh rektor Nomor ; 275B/UNIVED/B-2/VI/2018. Struktur organisasi FILKOM UNIVED terdiri dari
dekan, wakil dekan, Ka. Prodi, GKM, UPM, Sekretaris prodi, Tendik, Ka. Lab, Dosen dan
mahasiswa. Struktur tata pamong yang lengkap dapat menunjang dekan dan ketua prodi untuk
mewujudkan sistem pengelolaan yang berjalan secara efektif sesuai dengan prinsip Good University
Governance (GUG). Tata pamong Fakultas Ilmu Komputer ( FILKOM) didesain menjadi suatu
system yang menjamin penyelenggaraan tata pamongnya memenuhi prinsip-prinsip kredibilitas,
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan berkeadilan. Tata pamong yang baik diharapkan
juga akan memiliki tata kelola yang baik pula. Tata kelola sebagai satu kesatuan yang terintegrasi
menjadi kunci penting bagi keberhasilan dalam mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai
tujuan serta sasaran yang sudah ditetapkan oleh fakultas maupun oleh program studi.
Prodi Sistem Informasi sebagai salah satu prodi yang ada di FILKOM UNIVED dipimpin oleh
seorang Ketua Program Studi yang bertanggung jawab langsung kepada dekan. Ketua Prodi
diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Yayasan. Pengangkatan dan pemberhentian Ketua Prodi
tertuang dalam pasal 102 Statuta UNIVED dan diperjelas pada Buku SOP Pengangkatan Pejabat Di
Lingkungan Unived Tahun 2019. Dalam Buku SOP tersebut dijelaskan bahwa ketua prodi diangkat
dan diberhentikan oleh yayasan atas usul dekan melalui rektor setelah mendapat persetujuan senat
fakultas dengan mempertimbangkan keputusan rapat program studi. Ketua Prodi Sistem Informasi
bertanggung jawab atas pengelolaan dan pelaksanaan prodi. Dalam pelaksanaan tugasnya ketua
prodi melakukan koordinasi dengan Ketua Prodi lain yaitu Ketua Prodi Rekayasa Sistem Komputer
(RSK), dan Ketua Prodi Informatika, Ketua Laboratorium, Ketua Unit Penjaminan Mutu serta dosen.
Ketua Prodi sistem Informasi dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris Prodi,
UPM (Unit Penjamin Mutu), dan staf. Sedangkan pengelolaan laboratorium dan perpustakaan,
administrasi dan keuangan dilaksanakan secara terintegrasi di tingkat universitas.
Tata pamong, tata kelola dan kerjasama serta Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada
FILKOM merupakan mekanisme yang disepakati oleh semua sivitas akademika di lingkungan
FILKOM. Budaya organisasi yang diterapkan sangat mendukung pelaksanaan tata pamong, tata
kelola, kerjasama dan sistem penjaminan mutu. Budaya organisasi yang dimaksud adalah adanya
struktur organisasi yang jelas, SOP tata cara pemilihan pimpinan, tersedianya pedoman- pedoman ;
Pedoman Kurikulum, Pedoman Kerjasama, Pedoman SPMI , Pedoman dan SOP Perekrutan,
pengangkatan, Pengembangan, Pemberian Sanksi, Penghargaan dan Pemberhentian Pegawai,
Pedoman Pengukuran Kepuasan Stake holder, Standar Operasional (SOP) Akademik dan Non
Akademik, Kode Etik Dosen, Kode Etik Mahasiswa Dan Kode Etik Tenaga Kependidikan(Tendik).
Semua kebijakan, pedoman , peraturan yang telah dibuat, disosialisasikan, dilaksanakan,
dimonitoring dan dievaluasi dan hasilnya ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan dan aturan yang
berlaku. Pelaksanaan tata pamong, tata kelola dan kerjasama serta SPMI telah berjalan dengan
efektif dan efisien sesuai dengan peraturan, pedoman dan SOP yang diberlakukan FILKOM.
Pengendalian yang dilakukan melalui Audit Mutu Internal (AMI) yang dilakukan oleh Lembaga
Penjaminan Mutu (LPM) Unived mulai tahun 2019 sebagai bentuk tindakan monitoring, evaluasi,
peningkatan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tata pamong, tatakelola dan kerjasama
LAPORAN EVALUASI DIRI PRODI SISTEM INFORMASI UNIVED 25
sehingga semua unit pada fakultas dan prodi telah mampu melaksanakan tugas dan fungsinya
masing-masing dengan baik yang didukung dengan dukungan sarana dan prasarana yang baik dan
terjamin keamanan kerjanya.
2. Kebijakan
Kebijakan Tata Kelola Dan Tata Pamong Di FILKOM UNIVED
Tata pamong dan tata kelola FILKOM UNIVED mengacu pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku yakni Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Indikator Tambahan
Evaluasi capaian kinerja tata pamong, tata kelola dan kerjasama UNIVED diukur dengan
Target dan realisasi capaian kinerja utama dan tambahan dalam tiga tahun terakhir
ditampilkan pada Tabel C.2.6, yatu 32 program kerja yang terealisasi dan beberapa melampaui
target yaitu sebesar 87,58 % dan selebihnya 4 dari 33 program kerja yaitu sebesar 12,5 % belum
8. Kepuasan Pengguna
Kepuasan stakeholder FILKOM dan Prodi Sistem Informasi dilakukan dengan berpedoman
kepada SOP dan Buku Pedoman Pengukuran Hasil Survey Kepuasan Stake Holder yang
diterbitkan oleh LPM pada tahun 2020. Hasil pengukuran ini dimaksudkan untuk: (1) mengetahui
tingkat kepuasaan mahasiswa, dosen, tendik, mahasiswa, lulusan, pengguna dan mitra kerjasama
terhadap layanan manajemen FILKOM UNIVED; (2) sebagai evaluasi bagi pimpinan untuk
meningkatkan kualitas layanan FILKOM UNIVED; (3) sebagai dasar bagi pimpinan dalam
meningkatkan layanan terhadap manajemen penyelenggaraan FILKOM UNIVED.
Pengukuran kepuasan terhadap layanan manajemen dilakukan dengan menggunakan
metode survey. Survey dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan,
pengolahan dan penyajian hasil survei, yang dilakukan melalui beberapa langkah berikut:: a.
Menyusun/menyiapkan instrumen survei; b. Menentukan besaran dan teknik penarikan sampel; c.
Menentukan responden; d. Melaksanakan survei; e. Mengolah hasil survei; f. Menyajikan dan
melaporkan hasil survey
Pengukuran kepuasan stakeholder menggunakan kuesioner yang telah diuji reliabilitas dan
validitas oleh LPM. Kuisioner yang digunakan sudah ditetapkan dalam buku Pedoman. Survey pada
tingkat fakultas dilakukan oleh GKM dan UPM. Pelaksanaan survey kepuasan ini dilakukan 2 x
dalam setahun. Survey dilakukan pada setiap akhir semester yaitu pada setiap bulan April dan
September. Untuk memudahkan penyebaran kuesioner ke responden dilakukan secara online
melalui siakad.unived.ac.id dan menggunakan google form yang sudah tersedia. Pengambilan