hal-hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan bimbingan konseling di PAUD antara lain:
a. Sistematis : terstruktur seperti dalam penyusunan Rencana Kegiatan Harian, Rencana Kegiatan
Mingguan, Rencana Kegiatan Semester, dan Rencana Kegiatan Tahunan yang mana
didalamnya terselip kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan baik kepada anak, dan
juga orang tua.
b. Terarah : kesesuaian antara kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan tujuan
yang diinginkan baik oleh orang tua, guru, dan juga tujuan pendidikan nasional.
c. Terpadu : keterpaduan dilakukan antara semua aspek perkembangan dan kegiatan main yang
dilakukan oleh anak usia dini. Yang mana kegiatan bimbingan dan konseling bisa berjalan
bergandengan dan terpadu dengan kegiatan yang telah direncanakan.
Pelaksanaan Bimbingan
Karir tingkat TK
2. Pengelolaan
Pengelolaan di dalam pelaksanaan BK di PAUD maksudnya adalah bagaimana cara mengelola
semua aspek yang ada di dalam pendidikan anak usia dini dengan tepat, baik dan sesuai dengan
karakteristik anak yang khas. Baik itu dari manajemennya di dalam structural maupun dengan luar
pihak sekolah khususnya orangtua dan instansi terkait.
Pelaksanaan Bimbingan Karir tingkat SD
A. Tujuan Bimbingan Karir di SD
• a. Mengenal macam – macam dan ciri – ciri dari berbagai jenis pekerjaan yang ada
Ada lima materi pokok bimbingan dan konseling karir di SMP, yaitu:
4. Pengenalan berbagai jenis lapangan pekerjaan yang dapat dimasuki tamatan SMP.
1. Siswa mampu meningkatkan pemahaman akan dirinya sendiri (self concept). Tujuan dari kemampuan
pemahaman diri sendiri adalah untuk terwujudnya citra diri sendiri. Citra diri ini menjadi langkah awal bagi
siswa dalam menentukan pilihan karir yang tepat bagi dirinya sehingga terciptanya sikap kemandirian pada
siswa dalam memilih karir yang sesuai dengan pemahaman dirinya.
Pelaksanaan Bimbingan Karir tingkat SMA/SMK
Sementara itu tujuan khusus yang menjadi sasaran bimbingan karir di SMA di antaranya adalah sebagai berikut:
2. Siswa mampu meningkatkan wawasan mengenai dunia kerja. Pemahaman mengenai dunia kerja meliputi pemahaman
mengenai informasi syarat-syarat penerimaan pekerjaan, sifat dan isi suatu lapangan pekerjaan, aspek sosial, fisik, administrasi
dan masa depan pekerjaan, organisasinya serta gaya hidup dalam suatu jabatan yang akan ditekuninya.
3. Memiliki kemampuan dalam mengembangkan sikap dan nilai diri sendiri dalam memilih lapangan pekerjaan serta dalam
menghadapi berbagai kemungkinan hambatan di dalam pekerjaannya yang disebabkan oleh dirinya sendiri maupun faktor
lingkungan, serta mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
4. Siswa memiliki kemampuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir agar mampu mengambil keputusan mengenai jabatan
yang sesuai dengan dirinya. Melalui bimbingan karir siswa akan diarahkan untuk mengenal dirinya sendiri serta mampu
meningkatkan kemampuan dirinya, melatih merencanakan karir sehingga siswa menjadi terlatih dan mampu memiliki sikap yang
dewasa dalam berpikir dan merencanakan karirnya di masa depan.
5. Siswa mampu untuk berkomunikasi dengan baik dalam pekerjaan, mampu bekerja sama dan lain sebagainya.
Pelaksanaan Bimbingan Karir tingkat SMA/SMK