Anda di halaman 1dari 7

PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

1. Sejarah UPPS dan PS


Fakultas Pertanian bernaung di bawah Universitas Timor dan berkedudukan di
Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur, dan mendapat status terdaftar dari Mendiknas
No. 67/D/0/2000. Untuk memperkuat kehadirannya di Kefamenanu, Yayasan
Pendidikan Cendana Wangi (SANDINAWA) menerbitkan SK pendirian Universitas
Timor No. 01/P/YS/VI/2000, tanggal 16 Juni 2000. Yayasan SANDINAWA,
pengelola Universitas Timor tersebut didirikan melalui Akte Notaris Heny J. Tanony,
SH No. 03- 2000, tanggal 24 April 2000 dan didaftarkan ke PN Kefamenanu dengan
Nomor 19/Yayasan/PN Kefa/2000, tanggal 02 Mei 2000. Universitas Timor
mengusulkan perubahan status menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) pada tahun
2011 dan ditetapkan oleh presiden pada tanggal 6 Oktober 2014 melalui Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pendirian Universitas
Timor. Fakultas Pertanian Universitas Timor sejak berdirinya hingga saat ini memiliki
8 Program Studi yang terdiri dari: 7 Program Studi Strata Satu (S1) yakni Program
Studi Agroteknologi, Agribisnis, Peternakan, Kimia, Matematika, Biologi, Teknologi
Informasi dan 1 Program Diploma III yakni Program Studi Keperawatan. Saat ini
Universitas Timor berencana mengusulkan Program Studi baru yakni Program Studi
Kehutanan. Program Studi dimaksud telah didukung dengan adanya laboratorium
Fakultas Pertanian, laboratorium komputer, perpustakaan dan kebun percobaan.
Tahun 2014 Fakultas Pertanian Universitas Timor membentuk Pusat Studi Lahan
Kering (PSLK) dalam upaya mengembangkan dan memperkaya kegiatan riset dan
pengembangan pertanian berbasis lahan kering di wilayah perbatasan NKRI- RDTL.

2. Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan tata Nilai


Visi, misi, tujuan, dan strategi Fakultas Pertanian (FAPERTA) mengacu pada
...................
a. Visi
b. Misi
c. Tujuan
d. Strategi
e. Tata Nilai

Program Studi dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi, sesuai surat keputusan (SK) rektor
berdasarkan hasil musyawarah mufakat Administrasi program studi dilaksanakan secara terpadu
dengan program studi lainnya yang dipimpin oleh kepala tata usaha Fakultas Pertanian beserta staf
dan perangkat pendukungnya. Tata pamong di PS Kehutanan bersifat:
– Kredibel;Tata pamong yang kredibel tercermin pada proses pemilihan ketua PS. Pemilihan Ketua
PS dilakukan melalui rapat para dosen, teknisi & laboran dilandasi dengan kriteria dan persyaratan
yang ditetapkan. Cara pemilihan dilakukan dengan musyawarah mufakat atau melakukan Voting
(pemungutan suara). Pelaksanaan pemilihan di PS Kehutanan dilakukan secara musyawarah untuk
mufakat, didasari kesepakatan bersama segenap sivitas akademika. Hasil pemilihan disampaikan
kepada Dekan Fakultas Pertanian, dan selanjutnya diusulkan kepada Rektor untuk ditetapkan (SK
Rektor).
– Akuntabel:Tata pamong yang akuntabel tercermin pada; Dalam setiap Pelaksanan kegiatan Tri
Dharma di tingkat program studi telah diarahkan oleh fakultas untuk dilaksanakan secara bertahap
dimulai dengan perencanaan, pengorganisasian, Monitoring & evaluasi, serta pelaporan hasilnya
(kegiatan belajar mengajar, bimbingan akademik, KKP [Kuliah Kerja Profesi], Penyusunan
Kurikulum). Dalam kegiatan pembelajaran misalnya, setiap dosen di fakultas pertanian termasuk
PS Kehutanan diwajibkan menyusun RPS (Rencana pembelajaran semester. Pengorganisasian
perkuliahan yaitu bahwa setiap mata kuliah dapat terdiri dari beberapa dosen sesuai kompetensi
keilmuannya, yang dikoordinasi oleh Dosen ketua tim mata kuliah, yang bertanggung jawab
menjadwalkan secara bersama sesuai bahan kajian (kompetensi) masing-masing dosen
pengampunya. Monitoring & evaluasi pembelajaran berjalan pada 2 subyek yaitu dosen dan
mahasiswa begitu pula pelaporan hasilnya. Sistem pelaporan mengikuti alur pelaporan yang sudah
dibuat dan disepakati termasuk hal-hal apa saja yang harus dilaporkan. Selain itu evaluasi
dijalankan kepada.
– Transparan:Manajemen PS Kehutanan secara transparan meliputi seluruh aspek tata pamong.
Penyusunan anggaran di PS Kehutanan melalui berapa tahapan dari perencanaan, penyusunan dan
pembahasan rencana anggaran yang dihadiri oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan, laboran dan
teknisi, serta perwakilan HMP Kehutanan. Pembahasan RAB berbasis capaian kinerja Tahun
Anggaran, setiap pihak diminta untuk menyampaikan laporan pencapaian Beban Kerja secara
terbuka, terukur dan akuntabel (kesesuaian rencana dengan pencapaian), kesesuaian dengan batas
kepatutan professionalnya masing-masing. Selanjutnya evaluasi secara terbuka para pihak yang
terkait (dosen, tenaga kependidikan, teknisi dan laboran) terhadap capaian kinerja, adalah peran
setiap komponen yang memberikan sumbangan nyata terhadap pencapaian keberhasilan
pelaksanaan Tri Dharma Tahun Anggaran sebelumnya dan keberlanjutan PS Kehutanan
melaksanakan visi dan misinya. Setelah RAB selesai disusun pada tingkat PS selanjutnya
diteruskan untuk dibahas ditingkat Fakultas. Sistim informasi diberikan secara terbuka dan sivitas
akademika dapat mengakses informasi yang dibutuhkan lewat website fakultas pertanian yaitu
www.faperta-unimor.id), Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) (Domain: www.siakad-
faperta.id), dan Portal Jurnal Unimor (Domain: )) dan sosial media pemberian nilai mahasiswa.
Dalam layanan terhadap mahasiswa, Penilaian berdasarkan kesepakatan pada awal kuliah (kontrak
perkuliahan) dan hasil kerja mahasiswa dikembalikan pada mahasiswa.
_ Bertanggung jawab: Adanya struktur organisasi, uraian tugas, fungsi dan tanggung jawab. Ketua
PS Kehutanan bertanggung jawab dan berpartisipasi penuh melaksanakan Tri Dharma perguruan
tinggi, melaksanakan rapat untuk merencanakan, pelaksanaan, memonitoring serta mengevaluasi
secara bersama civitas PS. Evaluasi dilakukan secara terbuka setiap pihak diminta
pertanggugjawaban, setiap dosen wajib memberikan laporan beban kerja Dosen (BKD) setiap
semester. Ketua PS memberikan laporan kepada pimpinan Fakultas. Pelaksanaan pengabdian pada
masyarakat (PKP, PMM, pengabdian mandiri dosen dan mahasiswa) setiap tahun sebagai
perwujutan kerjasama bersama masyarakat. Program studi melakukan survei kepuasan pengguna
lulusan sebagai bentuk evaluasi kualitas lulusan dan mendapatkan informasi (saran) untuk
pengembangan PS.

3. Organisasi dan Tata Kerja


a. Dokumen Formal Organisasi dan Tata Kerja
Organisasi dan Tata Kerja UPPS dan PS diatur dalam Peraturan .... tentang .... Dokumen
tersebut mengatur tentang ....

b. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada Fakultas dan Program Studi dapat digambarkan sebagai berikut :
c. Tata Kerja UPPS dan Program Studi
Dalam Statuta Unimor dijelaskan bahwa Fakultas merupakan ........ Fakultas dipimpin oleh
Dekan ......dst.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, fakultas menyelenggarakan fungsi :
(Lihat STATUTA)
1. Pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan akademik, vokasi, dan/atau
profesi, di lingkungan fakultas;
2. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi;
3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
4. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika; dan
5. Pelaksanaan administrasi dan pelaporan.

Adapun organisasi Fakultas terdiri atas:


1. Dekan dan Wakil Dekan;
2. Jurusan;
3. Laboratorium; dan
4. Bagian Tata Usaha.

d. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)

Secara rinci, tugas pokok dan fungsi tiap unit pada Faperta dan Program Studi
dapat dirinci berikut ini:
No Nama Generik Nama Unit Tugas Pokok dan Fungsi
Unit di PT
1 Dekan
2 Wakil Dekan
Bidang
Akademik
3 Wakil Dekan
Bidang
Administrasi
Umum,
Perencanaan,
dan Keuangan
4 Ketua Jurusan Koordinator 1. Menyusun rencana dan program kerja Program
PS Studi sebagai pedoman kerja.
2. Membuat konsep rencana pengembangan Program
Studi sebagai bahan masukan Rektor (studi lanjut,
pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf
administrasi, pelatihan soft skill mahasiswa).
3. Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan
di lingkungan Program Studi untuk bahan
pengembangan.
4. Mengkoordinasikan penyelenggaraan
pendidikan/akademik program sarjana dalam
Program Studi.
5. Mengkoordinasikan pembuatan Garis-garis Besar
Program Pengajaran (GBPP), Satuan Acara
Perkuliahan (SAP).
6. Menyusun/mengevaluasi beban tugas mengajar
dosen setiap semester.
7. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
perkuliahan untuk meningkatkan mutu Program
Studi.
8. Mengkoordinasi pelaksanaan ujian dan
pengumpulan soal ujian.
9. Mengajukan usul penugasan Dosen Wali atau
Penasehat Akademik kepada U niversitas
10. Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa
dengan pembimbing akademis
11. Menyusun rencana biaya operasional Program Studi
per tahun berdasarkan beban kerja Program Studi
dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran
kegiatan perkuliahan.
12. Menysusun rencana kebutuhan Dosen dan tenaga
kependidikan Program Studi
13. Mengkoordinir Dosen untuk melakukan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan
beban tugas dan keahliannya.
14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Program
Studi sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

Dosen 1. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan


pengabdian kepada masyarakat
2. Merencanakan, melaksanakan proses
pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil
pembelajaran
3. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi
akademik dan kompetensi secara berkelanjutan
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
4. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas
pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras,
kondisi fisik tertentu atau latar belakang sosial
ekonomi peserta didik dalam pembelajaran
5. Menjunjung tinggi peraturan perundang-
undangan, hukum yang ada, serta nilai-nilai agama
dan suku
6. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
bangsa.

Tenaga 1. Membantu pekerjaan administrasi dan


Pendidikan dokumentasi yang berhubungan dengan kegiatan
akademik Program Studi
2. Membantu pekerjaan administrasi dan
dokumentasi surat menyurat Program Studi
3. Membantu pekerjaan administrasi dan
dokumentasi dokumen-dokumen Program Studi
4. Membantu pengelolaan database Program Studi

Teknisi 1. Membantu pelaksanaan persiapan praktikum tiap


Lapangan semester dibawah petunjuk dan pengarahan
Kepala Laboratorium;
2. Mempersiapkan alat praktikum di Laboratorium
masing-masing sesuai kebutuhan praktikum yang
dikoordinasikan dengan Kepala Laboratorium;
3. Membuat berita acara untuk setiap
kerusakan/kekurangan/kehilangan alat-alat
praktikum dan melaporkan ke Kepala
Laboratorium;
4. Mendampingi Dosen dan Asisten Dosen praktikum
dalam membantu pelaksanaan praktikum;
5. Merawat, menjaga dan menginventarisasi peralatan
Laboratorium;
6. Menyiapkan bahan dan peralatan yang dipakai
praktikum;
7. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan
5 Sekretaris
Jurusan
6 Kepala Lab 1. Bertanggung jawab terhadap inventaris alat dan
bahan praktikum
2. Menyusun rencana dan program kerja atau
kegiatan laboratorium/studio/bengkel
3. Mengkoordinir, mengatur dan mempersiapkan
pengunaan laboratorium untuk praktikum dan
penelitian
4. Menyusun petunjuk teknis atau Standar
Operasional Prosedur (SOP) penggunaan
laboratorium
5. Menyusun rencana pengadaan, perawatan
peralatan laboratorium, berupa:
a. Mengajukan usulan bahan dan alat yang
dibutuhkan tiap semester kepada Rektor
melalui Ketua Program Studi
b. Melaporkan kerusakan, kehilangan dan
kekurangan fasilitas yang berada dibawah
tanggung jawab Kepala Laboratorium.
6. Melakukan koordinasi pengembangan ilmu pada
bidang kajian tertentu melalui kegiatan penelitian.
7. Berhak menolak permintaan pemakaian
laboratorium diluar ketentuan yang berlaku.
8. Menyusun laporan pengelolaan laboratorium
secara periodik ( per tahun).
7 Kepala Bagian
8 Tata Usaha
9 Subbagian
Administrasi
Umum dan
Keuangan
10 Subbagian
Akademik,
Kemahasiswaan,
dan Alumni

4. Mahasiswa dan Lulusan


Unsur Fungsionaris Mahasiswa: unsur fungsionaris mahasiswa di Program Studi
Kehutanan adalah Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP). Selian itu, dibentuk pula
badan ekstra-institusional yang keberadaannya baik di tingkat Universitas maupun
Fakultas untuk membantu pimpinan Universitas/Fakultas dalam meningkatkan mutu
proses belajar mengajar. Salah satunya adalah Ikatan Alumni, yang menghimpun para
lulusan yang telah tersebar baik di wilayah NTT maupun di luar wilayah NTT.
5. Dosen dan Tenaga Kependidikan (Diuraikan atau masukan dalam tabel)
6. Keuangan, Sarana dan Prasarana
Perpustakaan Fakultas: perangkat penunjang ini disediakan untuk dimanfaatkan oleh
seluruh civitas akademik Fakultas Pertanian. Perpustakaan ini selain menyediakan
pustaka dalam bentuk cetak maupun elektronik (terutama untuk mengakses infromasi
ilmu pengetahuan secara online). Selain perpustakaan Fakultas Pertanian Unimor,
mahasiswa juga diberi peluang untuk memanfaatkan perpustakaan Unimor untuk
pengembangan kualitas akademiknya
7. Sistem Penjaminan Mutu
Unit Jaminan Mutu(UJM) Program Studi Kehutanan nantinya bertugas untuk
mengawal mutu penyelenggaraa pendidikan di Program Studi Kehutanan Unimor
secara material di bawah koordinasi Gugus Kendali Mutu (GKM) Fakultas.
Unit Jaminan Mutu (UJM) Fakultas Pertanian belum dibentuk, namun sesuai dengan
struktur baru Universitas Timor (UNIMOR), mendorong pimpinan untuk segera
membentuk Unit Jaminan Mutu (UJM). Dalam rencana kerja, UJM Fakultas Pertanian
Universitas Timor akan dibentuk struktur organisasinya. Unit Jaminan Mutu Fakultas
Pertanian Universitas Timor guna menjalankan fungsi penjaminan mutu pembelajaran
di Fakultas Pertanian. Prosedur kerja UJM ini akan disesuaikan dengan Lembaga
Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LPPPM) Universitas sehingga
seluruh rangkaian kerja mengikuti Standar Opersi Prosedural (SOP) yang sudah
ditetapkan. Salah satu tugas dari UJM adalah evaluasi dan monitoring segala kegiatan
di tingkat fakultas. Selama ini UJM melekat pada tugas Dekan, Wakil Dekan dan
Program Studi. Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan lainnya
dievaluasi dan dinilai oleh Dekan dan Prodi. Kegiatan yang telah dilaksanakan
berkaitan dengan tugas UJM antara lain : (1) monitoring dan evaluasi perkuliahan.
Kualitas ditetapkan dengan menyediakan daftar hadir kuliah untuk setiap mata kuliah
berserta formulir kontrol perkuliahan. Daftar hadir kuliah, kontrol perkuliahan ditanda
tangani oleh mahasiswa dan dosen pengampuh. Evaluasi kegiatan pembelajaran
dosen, biasanya bersamaan ujian tengah semester (UTS) dan Ujian akhir semester
(UAS) mahasiswa diberikan formulir evaluasi untuk diisi dan hasil isian mahasiswa
tersebut, dekan menyampaikannya dalam rapat fakultas untuk dilakukan pembenahan-
pembenahan. Disamping itu juga, (2) Monitoring dan evaluasi keaktifan mahasiswa,
monitoring dan evaluasi prestasi mahasiswa dipantau melalui sks dan IPK yang
diperoleh untuk tiap semesternya. Untuk meminimalisir tingkat drop out mahasiswa,
kegiatan monitoring dan evaluasi prestasi akademik mahasiswa dilakukan pada akhir
semester empat dan semester delapan untuk dapat memastikan jumlah sks minimal
yang diperoleh mahasiswa. Pada akhir semester empat sks yang dicapai minimal 48
sks dan pada akhir semester delapan minimal 96 sks. Mahasiswa pada akhir semester
empat dan akhir semester delapan tidak mencapai sks standar tersebut maka
disarankan untuk pindah program studi atau transfer ke fakultas lain. (3) Fakultas
mengukur kualitas kelulusan dengan menghitung IPK rata-rata lulusan, lama studi
mahasiswa, kesesuaian kemampuan dengan kebutuhan pengguna.

8. Kinerja UPPS dan PS

Anda mungkin juga menyukai