Almarhumah adalah anak pertama dari 6 bersaudara dari pasangan suami – istri
Bpk. Aloisius Leu (Almarhum) dan Ibu Elisabeth Laki (Almarhumah) yaitu :
Almarhumah menikah dengan Fransiskus Bay pada bulan September 1978 dan dikaruniakan
5 orang anak, 1 orang putra dan 4 orang putri yaitu :
Almarhumah menderita sakit jantung dan darah tinggi dari sekitar tahun 2008 dan
sempat dirawat di RSUD Kefamenanu dan tahun 2011 dirawat di RSUD W. Z. Yohanes
Kupang. Dan setelah itu Almarhumah hanya melakukan kontrol rutin ke RSUD Kefamenanu
dan posyandu lansia.
Pada bulan Februari 2024 dari hasil pemeriksaan di RSUD Kefamenanu Almarhumah
sempat diminta oleh dokter untuk rawat inap di Rumah Sakit tapi Almarhumah menolak
dengan alasan tidak ada yang menjaga. Pada hari senin tanggal 18 Maret 2024 Almarhumah
berniat untuk melakukan pemeriksaan ke RSUD Kefamenanu karena Almarhumah
merasakan sesuatu yang tidak normal dengan detak jantungnya tetapi tidak bisa dilakukan
karena Almarhumah tidak mendapat nomor antrian.
Pada hari selasa tanggal 19 Maret 2024 seperti kebiasaan Almarhumah yang selalu
bangun pagi sekitar pukul 5:00 pagi untuk melakukan aktifitas di dapur sambil
mempersiapkan diri untuk berangkat kontrol ke rumah sakit lebih awal.
Didalam melakukan aktifitas tersebut Almarhumah diduga mengalami lemas, terjatuh dan
tidak sadarkan diri. Selang beberapa saat kemudian suami Almarhumah bangun tidur dan
mencari keberadaan Almarhumah, akan tetapi beliau menemukan Almarhumah sudah
tergeletak dilantai sehingga suami Almarhumah meminta bantuan tetangga yang berada di
depan rumah untuk membawa Alamarhuma ke Rumah Sakit Leona agar mendapat tindakan
medis.
Akan tetapi Tuhan berkehendak lain, pada hari itu juga sekitar pukul 6:10 pagi
berdasarkan hasil pemeriksaan para medis dirumah sakit Leona menyatakan bahwa
Almarhumah telah menghembuskan nafasnya yang terakhir pada saat perjalanan dari rumah
menuju Rumah Sakit Leona.
Hal ini diperkuat oleh kesaksian tetangga yang mengangkat Almarhumah ke atas mobil
ketika akan dibawah ke Rumah Sakit bahwa Almarhumah sempat membuka mata dan
memberikan senyuman.
Selamat jalan istri, mama, nenek dan saudari tercinta, engkau sudah menunaikan
tugasmu didunia ini dan akhirnya kembali kepangkuan Bapak di Surga.
Demikian Pembacaan Riwayat Hidup Almarhumah istri, mama, nenek, saudari tercinta
Prisila Bone.