IDENTITAS KLIEN
ANAMNESA (autoanamnesa)
Tanggal Pemeriksaan : 12 Desember 2016
Keluhan Utama : sakit gigi
Keluhan Tambahan : -
pemeriksaan tekanan darah rutin, tekanan darah oma dinyatakan terkontrol obat, oma juga tidak
pernah memiliki keluhan terkait tekanan darah tingginya seperti pusing.
Oma mengatakan sudah mengenakan kaca mata baca sejak usia 60 tahunan, pada
awalnya oma merasa matanya tidak tahan membaca dalam waktu lama, meskipun pada awal
membaca baik-baik saja tetapi jika diteruskan tulisan yang oma baca menjadi semakin tidak jelas
dan bila dipaksakan mata oma mulai berair, penglihatan ganda dan silau disangkal oma.Oma
kemudian konsultasi dengan dokter mata dan didiagnosis presbiopia, oma mendapatkan
kacamata baca.Setelah mengenakan kaca mata tersebut setiap kali membaca hingga saat ini oma
tidak pernah mememiliki keluhan lagi.Oma hanya mengenakan kacamata baca, bila ingin
membaca lama.
Oma mengaku bersyukur karena sampai usianya sekarang ini jarang mengeluhkan sakit
dan hingga saat ini oma hanya harus rutin mengkonsumsi satu jenis obat.
Riwayat makanan :
Sehari-hari oma mengkonsumsi makanan yang disediakan dari Sasana Tresna Werdha (STW),
makan utama 3x sehari berupa bubur dengan tahu dan sayur tumis atau abon untuk sarapan pagi,
nasi putih dengan lauk tempe atau ikan sertasayur di siang hari, untuk menu malam hari nasi
putih dengan lauk tahu serta sayur, serta 1x selingan kue atau pisang rebus yang diberikan
bersamaan sarapan pagi.Oma rutin mengkonsumsi buah pepaya 1 potong sedang setiap hari yang
biasa di beli sendiri.Nafsu makan oma tergantung dari menu makanan yang disediakan STW,
oma mengaku masakan sering tidak sesuai dengan selera oma, sehingga oma tidak
menghabiskan makanannya dan membuangnya, dan untuk menjaga tidak lapar oma makan roti
atau biskuit.
Riwayat Kebiasaan
Sejak masuk STW, Oma rajin mengikuti acara senam sebanyak 3-4x seminggu, kegiatan
tadarus 2x seminggu (senin & jumat), serta kegitan menyulam 3x seminggu. Sewaktu muda oma
rutin berolahraga renang dan tenis 2-3x semiggu. Setiap harinya oma tidur sekitar pukul 22.00
dan bangun pukul 04.30, kemudian menjalankan sholat subuh.Oma mengaku tidak ada
permasalahan tidur baik dalam hal kualitas maupun kuantitas.
Setiap hari, Oma mandi dua kali sehari, pagi dan sore tanpa bantuan orang lain. Oma
tidak pernah merokok tetapi besar di dalam keluarga perokok (ayah oma dan dua adik lelaki
oma)
Riwayat BAK
Oma mengaku sehari-hari BAK lancar , BAK warna kuning bening,jernih, 9-10 kali sehari,
darah (-), nyeri waktu berkemih (-),kesulitan menahan pipis (-), mengompol (-).
Riwayat BAB
Oma rutin BAB 1-2x hari sekali, tergantung dengan banyak sedikitnya makanan yang oma
makan. Konsistensi BAB padat, berwarna kuning kecoklatan, darah (-), lendir (-), kesulitan
menahan BAB (-).
Riwayat Operasi :
1. Apendektomi (oma lupa tahun berapa, hanya ingat dilakukan di RS Cikini)
2. Mastektomi radikal mammae dextra tahun 1981, dan dinyatakan bebas kanker tahun
1999)
b. Riwayat Pekerjaan
Pertama kali oma bekerja dibagian administrasi pada sebuah perusahaan di Serang selama
±2,5 tahun, kemudian oma pindah ke perusahaan Unilever dan bekerja sebagai sekretaris
selama ±3 tahun, setelahnya oma sempat bekerja selama ±2 tahun di sebuah perusahhaan
travel agen di daerah harmoni. Kemudian oma mendapat kesempatan bekerja sebagai
c. Riwayat Perkawinan
Oma tidak menikah, dan tidak mempunyai anak. Oma mengatakan tidak pernah
menyesal tidak menikah dan tidak memiliki keturunan, karena oma memiliki keponakan
yang juga menyayangi oma, dan sudah oma anggap seperti anak sendiri (Ibu Atu, puteri
dari adik pertama oma).
Sewaktu muda oma pernah memiliki kekasih (suku kalimantan) tetapi tidak direstui Ayah
oma, tetapi oma tetap berhubungan walau akhirnya sang kekasih meninggal dunia.
Kemudian Ayah oma juga sempat menjodohkan oma dengan kerabat jauhnya, tetapi oma
menolak karena beranggapan masih family. Setelahnya oma tidak pernah menjalin
hubungan dengan pria lagi walau ada beberapa orang yang tertarik dengan diri oma. Oma
mengatakan pilihan oma untuk sampai sekarang tidak menikah adalah karena dirinya lebih
fokus untuk bekerja membiayai adik kelimanya(anak keenam dari sembilan beraudara).
d. Riwayat Keluarga
Oma Merupakan anakpertama dari sembilan bersaudara.Saat ini, dari sembilan bersaudara
hanya tiga orang yang masih hidup, yaitu oma, adik kedua (anak ketiga), dan adik
keempat oma (anak kelima). Semua saudara oma meninggal diatas usia 60 tahun, tetapi
oma tidak ingat dengan pasti penyebab kematian saudaranya, oma beranggapan karena
penyakit tua.
Keterangan:
Laki-laki
Wanita
Meninggal
Menikah
f. Riwayat Agama
Oma menganut agama Islam sejak lahir dan taat melaksanakan ibadah sholat lima waktu.
Saat ini Oma tinggal di asrama Cempaka Sasana Tresna Werdha. Omatinggal di STW
atas keinginannya sendiri.Oma merasa senang tinggal di STW karena dapat bersosialisasi
dengan teman sebaya oma, banyak kegiatanrutin di STW seperti pengajian, ketrampilan
tangan, dan olah raga. Oma masih dapat melakukan aktifitas keseharianya sendiri tanpa
bantuan orang lain. Oma juga dapat bersosialisasi dengan baik dengan orang lain dan juga
selalu mengikuti kegiatan dari STW.
STATUS INTERNIS
TANDA VITAL
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4M6V5
Tinggi badan : 155 cm
Berat badan :63 kg
IMT : 26.22
Status gizi : Obese grade I (berdasarkan WHO Asia Pasifk)
BMI berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik :
Underweight : < 18,5
Normoweight : 18,5 – 22,9
BB lebih : > 23
STATUS INTERNIS
Kulit : Kulit keriput, warna kulit kecokelatan, ikterus (-), sianosis (-), kering (-),
pigmentasi (+)
Kepala : bentuk dan ukuran normal, tidak teraba benjolan, rambut berwarna putih
terdistribusi merata, tidak mudah dicabut, tidak tampak kelainan kulit
kepala.
Mata :
OD OS
Palpebra Edema (-) Edema (-)
Xantelasma (-) Xantelasma (-)
Konjungtiva Anemis (-) Anemis (-)
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Sclera Ikterik (-) Ikterik (-)
Kornea Jernih Jernih
Arcus senilis (+) Arcus senilis (+)
Reflek kornea (+) Reflek kornea (+)
Pupil Bulat, isokor, Ø 3 mm, RCL +, Bulat, isokor, Ø 3 mm, RCL +,
RCTL + RCTL +
Lensa Jernih , shadow test (-) Jernih, shadow test (-)
Telinga :
AD AS
Bentuk Normotia Normotia
Daun telinga Fistel preaurikuler (-) Fistel preaurikuler (-)
Fistel retroaurikuler (-) Fistel retroaurikuler (-)
Abses mastoiditis (-) Abses mastoiditis (-)
Nyeri tekan tragus (-) Nyeri tekan tragus (-)
Nyeri tarik aurikuler (-) Nyeri tarik aurikuler (-)
Liang telinga Serumen (+) Serumen (+)
Lapang Lapang
Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Sekret (-) Sekret (-)
Corpus alienum (-) Corpus alienum (-)
Hidung : bentuk normal, septum nasi di tengah, tidak ada deviasi, mukosa tidak
hiperemis, sekret -/-, nyeri tekan hidung dan sinus paranasal (-).
Mulut :bentuk simetris, perioral sianosis (-), lidah kotor (-), letak uvula di
tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1, detritus -/-.
Leher : Trakhea di tengah, kelenjar tiroid tidak teraba membesar
Kel Getah Bening : Preauricular, retroauricular, submental,submandibula, cervical,
supraclavicula, tidakteraba membesar.
Pulmo
Inspeksi : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama kuat
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi :vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.
Kesan : Tidak ada kelainan
Cor
Inspeksi :Pulsasi ictus cordis tidak tampak
Palpasi : pulsasi ictus cordis tidak teraba
Perkusi :
Batas atas : ICS II parasternal line sinistra
Batas kanan : ICS V sternal line dextra
Batas kiri : ICS V 2 cm lateral midclavicula line sinistra
Auskultasi :BJ I&II normal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Kesan : kardiomegali
Abdomen
Inspeksi : Datar, striae (+), skar kuadran kanan bawah (+).
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien tidak teraba membesar.
Perkusi : Timpani, nyeri ketok ginjal (-)
Auskultasi : Bising usus (+), Normal 12x/ menit
Kesan : Tidak ada kelainan
Punggung
Inspeksi : deviasi vertebra(-), sikatris (-), benjolan (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), benjolan (-)
Perkusi : nyeri ketok (-)
Kesan : Tidak ada kelainan
Ekstremitas
Superior Inferior
Edema -/- -/-
Clubbing finger -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Akral sianosis -/- -/-
CRT < 2 detik < 2 detik
Kuku Spoon nails - Spoon nail -
M3M2M1P2P1C1I2I1 I1I2C1P1P2M1M2M3
Gigi :
M3M2M1P2P1C1I2I1 I1I2C1P1P2M1M2M3
Keterangan:
missing goyang
Karies
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 5 Desember 2016 s/d 6 Januari 2017 13
suryeti (406148040)
Anus :
Oma menolak untuk dilakukan pemeriksaan
Kesimpulan :
Mata :
Arcus senilis OD/OS (+), Lensa shadow test OD/OS (-)
Visus : VOD/VOS 6/60
Jantung :
Kardiomegali
Gigi :
Karies dentis
STATUS NEUROLOGIS
1. Kesadaran : Compos mentis
2. Rangsang meningeal :
a. kaku kuduk : (-)
b. brudzinsky I : (-)
c. brudzinsky II : (-)
d. Laseque : (-)
e. Kernig : (-)
3. Peningkatan TIK : (-)
4. Pupil : Bulat, isokor, Ø 3mm, reflek cahaya +/+
5. Nn. Cranialis : Baik
N. olfaktorius :dalam batas normal
N. optikus :dalam batas normal
N. occulomotorius :dalam batas normal
N. trochlearis :dalam batas normal
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 5 Desember 2016 s/d 6 Januari 2017 14
suryeti (406148040)
6. Motorik
a. trofi (lengan, tungkai) : Normotrofi
b. tonus (lengan, tungkai) : Normotonus
c. kekuatan : 5555 5555
5555 5555
7. Sensorik
a. ekseroseptif : baik
raba halus : baik
raba tajam : baik
b. propioseptif
getar : baik
posisi : baik
2. Sistem otonom : baik
3. Fungsi cerebellum&koordinasi : baik
a. telunjuk-hidung : baik
b. tumit-lutut : baik
4. Fungsi luhur : baik
5. Reflek fisiologis :(+)
a. biceps : +/+
b. triceps : +/+
c. patella : +/+
d. Achilles : +/+
6. Reflek patologis :(-)
a. hoffman tromner :(-)
b. babinski :(-)
c. chaddock :(-)
d. schaefer :(-)
e. Gordon :(-)
f. oppenheim :(-)
g. klonus paha :(-)
h. klonus kaki :(-)
7. Tanda regresi & dementia :(-)
Kesan status neurologis : Dalam batas normal
STATUS MENTAL
a. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Seorang perempuan berusia 91 tahun, berperawakan tinggibadan sedang,tidak bungkuk,
cara berpakaian rapi dan bersih
2. Pembicaraan
Oma berbicara dengan suara yang jelas dan pelontaran kata serta kalimat yang jelas dan
lantang serta menggunakan bahasa Indonesia untuk percakapan sehari-hari. Pembicaraan
oma tertata rapi dengan tata bahasa baik dan pilihan kata yang bagus. Pertanyaan
pemeriksa dapat dijawab dengan jawaban yang memiliki asosiasi baik dan tidak
membingungkan.
Oma kooperatif terhadap pemeriksa, ramah dan murah senyum, bicara sesuatu hal yang
dapat dipercaya, tidak ragu-ragu, ekspresif, dan bersahabat.
d. Pikiran
o Arus Pikir
Produktivitas : baik
Kontinuitas Pikiran : baik
Hendaya Bahasa : tidak ada
o Bentuk Pikir
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 5 Desember 2016 s/d 6 Januari 2017 17
suryeti (406148040)
e. Pengendalian Impuls
Oma duduk tenang, berperilaku sopan, dan tidak agresif saat wawancara.
f. Fungsi Intelektual
o Taraf Pendidikan : sesuai dengan latar belakang pendidikan.
o Orientasi
- Waktu : baik, oma mengetahui waktu dengan baik (tanggal, bulan, tahun) saat
wawancara.
- Tempat : baik, oma mengetahui tempat dimana dirinya sekarang.
- Orang : baik, oma mengetahui danmengenal dokter yang memeriksanya, perawat dan
nama – nama teman oma di STW
o Atensi : pemusatan dan mempertahankan perhatian baik.
o Memori
- Jangka Panjang :baik, oam ingat masa mudanya.
- Jangka Sedang :baik, oma ingat kapan masuk ke STW.
- Jangka Pendek :baik, oma ingat menu makan siangnya.
- Jangka Segera : baik, oma dapat mengulang dengan benar 3 macam benda yang
disebutkan
o Daya Konsentrasi & Kalkulasi :baik, oma dapat menghitung angka 100 – 7 sebanyak 5
kali.
o Kemampuan Baca Dan Tulis :baik, oma dapat menuliskan namanya sendiri, dan membaca
tulisan tersebut.
o Kemampuan Visuospasial :baik, oma dapat menggambarkan jam bulat, lengkap dengan
semua angka, serta menempatkan jarumnya sesuai.
o Pikiran Abstrak :baik, oma dapat mengartikan peribahasa sedikit-sedikit lama lama
menjadi bukit.
o Intelegensi & Kemampuan Informasi :baik, oma dapat menyebutkan nama presiden
Indonesia saat ini.
o Bahasa :Cukup
o Agnosia:Tidak ditemukan
h. Tilikan :derajat 6
JUMLAH 30 30
Total score : 2
Kesimpulan : Tidak depresi
STATUS FUNGSIONAL
ACTIVITIES OF DAILY LIVING (INDEKS ADL BARTHEL) RSCM
Pemeriksaan Penunjang
Resume
Telah diperiksa oma Chisma dengan keluhan gigi ke tujuh sebelah kanan atas sakit dan
terasa nyut-nyutan sejak dua hari sebelum pemeriksaan. Oma mengatakan giginya yang sama
memang sudah beberapa kali sakit selama ini tetapi tidak sampai goyang seperti saat ini.
Menurut oma beberapa perawat STW sempat menganjurkan oma untuk kedokter gigi, tetapi oma
menolak dan berharap giginya yang sakit dapat copot dengan sendirinya. Oma belum minum
obat apapun untuk sakit giginya, hanya kumur-kumur dengan air garam setiap kali nyut-nyutan
dirasakan. Selama ini oma tidak menggunakan gigi palsu walaupun sebagian besar gigi pada
bagian atas belakang kana dan kiri serta gigi bagian bawah belakang kanan dan kiri telah tanggal.
Oma pernah melakukan operasi usus buntu di RS Cikini, tetapi oma lupa tahun berapa.
Oma juga pernah melakukan operasi pengangkatan seluruh payudara kanannya pada tahun 1981,
saat itusaat oma didiagnosis mengidap kanker pada payudara kanan oma. Oma mengaku
beberapa bulan sebelumnya keluar cairan bening dari puting susu dada kanan oma, tidak berbau,
tidak berdarah, dan oma tidak merasa sakit, dan menurut pengakuan oma tidak pernah meraba
ada nya benjolan pada payudaranya.Oma tidak pernah menyesal dengan tindakan pengangkatan
payudaranya, menurut oma ini adalah jalan terbaik untuk kesehatan oma.Setelah operasi
pengangkatan payudara dilakukan, oma menggunakan protesa untuk dada yang di selipkan
antara bra dan kulit dada oma, sehingga setelah berpakaian tidak Nampak keganjalan ukuran
antara payudara kanan dan kiri. Dalam keluarga oma baik orang tua maupun saudara oma tidak
ada yang memiliki riwayat kaker apapun.
Oma mengatakan baru mengetahui dirinya memiliki penyakit darah tinggi saat
mendaftar masuk STW, saat itu tekanan darah oma 150/90mmHg, sebelumnya oma tidak pernah
memeriksakan diri kedokter untuk periksaan rutin kesehatan. Oma mengakui ayah Oma
memiliki riwayat penyakit darah tinggi, tetapi oma tidak mengingatnya sejak kapan. Saat ini
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 5 Desember 2016 s/d 6 Januari 2017 29
suryeti (406148040)
Oma rutin minum obat darah tinggi amlodipine 5mg sehari sekali pasa pagi hari, pada
pemeriksaan tekanan darah rutin, tekanan darah oma dinyatakan terkontrol obat, oma juga tidak
pernah memiliki keluhan terkait tekanan darah tingginya seperti pusing.
Oma mengatakan sudah mengenakan kaca mata baca sejak usia 60 tahunan, pada
awalnya oma merasa matanya tidak tahan membaca dalam waktu lama, meskipun pada awal
membaca baik-baik saja tetapi jika diteruskan tulisan yang oma baca menjadi semakin tidak jelas
dan bila dipaksakan mata oma mulai berair, penglihatan ganda dan silau disangkal oma. Oma
kemudian konsultasi dengan dokter mata dan didiagnosis presbiopia, oma mendapatkan
kacamata baca.Setelah mengenakan kaca mata tersebut setiap kali membaca hingga saat ini oma
tidak pernah memeiliki keluhan lagi.Oma hanya mengenakan kacamata baca+2.75, bila ingin
membaca lama.
Oma mengaku bersyukur karena sampai usianya sekarang ini jarang mengeluhkan sakit
dan hingga saat ini oma hanya harus rutin mengkonsumsi satu jenis obat.
Riwayat Penyakit Dahulu
1. Demam thypoid
2. Apendisitis
3. Fibroadenoma mammae dextra
4. Herpes zosterthorakalis dextra
Riwayat Operasi
1. Apendektomi (oma lupa tahun berapa, hanya ingat dilakukan di RS Cikini)
4. Mastektomi radikal mammae dextra tahun 1981, dan dinyatakan bebas kanker tahun
1999)
Riwayat Penyakit Dalam Keluarga
Ayah Oma semasa hidup menderita darah tinggi
STATUS INTERNIS
TANDA VITAL
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
GCS : E4M6V5
Tinggi badan : 155 cm
Berat badan : 63 kg
IMT : 26.22
Status gizi : Obese grade I (berdasarkan WHO Asia Pasifk)
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 68x/menit, reguler, kuat angkat, isi cukup
Suhu : 36,7ºC
Pernafasan : 18x/menit, thoraco-abdominal
Usia klinik : Sesuai
Alasan masuk STW : Bertemuteman sebaya, perbanyak aktifitas, resiko hidup sendiri di flat
Pemeriksaan Penunjang
2. X- Hematologi
Ray Hemoglobin 14.2 12.9 - 12,0-16,0 g/dL
Hematokrit 37.8 40 - 36-48 %
Eritrosit 4.8 4.7 - 4.5 - 5,5jt/µL
Trombosit 248.000 154.000 - 150.000-450.000/µL
Leukosit 6.700 7.200 - 5000-10.000/µL
MCV 80.8 - - 80 – 100 fL
MCH 26 - - 26 – 31 pg/mL
MCHC 32 - - 32 – 36 g/dL
Hitung Jenis
Basofil - - - 0-1 %
Eosinofil 2 - - 1-3 %
Neutrofil 1 - - 2-6 %
Batang
Neutrofil 60 - - 50-70 %
Segmen
Limfosit 36 - - 20-70 %
Monosit 2 - - 2-8%
Kimia Klinik
SGOT 19 19
6-30 U/L
SGPT 7 10
6-30 U/L
Ureum Darah 31 - 47 20-40 mg/dL
Kreatinin Darah 1.16 - 0.9 0.6 – 1.5 mg/dL
Glukosa Puasa 100 - - 70 - 140 mg/dL
Kolesterol Total 182 - - <200 mg/dL
LDL 91 - - <100 mg/dL
HDL 65 - - ≥40 mg/dL
Trigliserida 128 - - <150 mg/dL
Asam Urat 5.6 - 5.5 <5.7 mg/dL
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 5 Desember 2016 s/d 6 Januari 2017 33
suryeti (406148040)
Permasalahan
o Biologi
- Sakit gigi
o Psikososial
- Tidak ada masalah
o Lingkungan
- Tidak ada masalah
DIAGNOSA KERJA
– Pemeriksaan laboratorium
– Hematologi rutin :Hemoglobin, Eritrosit, Hematokrit, Trombosit,
Leukosit, LED, Hitung Jenis
– Kimia darah : SGOT, SGPT, GDP, Ureum, Kreatinin.
– Profil lipid : Kolestrol total, LDL, HDL, Trigliserida
– Lakukan pemeriksaan radiologi
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 5 Desember 2016 s/d 6 Januari 2017 34
suryeti (406148040)
– USG Abdomen
– Konsul ke dokter spesialis mata
– Konsul ke dokter gigi
RENCANA PENGELOLAAN
1. Sakit gigi
Farmakologis : Asam mefenamat 3 x 500mg tab No. X, setiap 8 jam
Non Farmakologis : -
Usul :Rajin menyikat gigi 2 x sehari setelah sarapan dan sebelum
tidur malamKontrol ke dokter gigi untuk tatalaksana gigi yang telah
mengalami karies dan kemungkinan pemasangan protesis gigi.
3. Prebiopia ODS
Farmakologis :-
Non Farmakologis: kacamata ODS +2.75
Usul : Konsul ke spesialis mata, perbanyak konsumsi sumber vitamin
A seperti wortel, tomat, papaya, ikan, telur
PROGNOSIS
1. Sakit gigi e.c karies dentis
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia
Ad sanationam : dubia ad malam
2. Hipertensi grade I terkontrol obat
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Malam
3. Presbiopia ODS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia