Anda di halaman 1dari 8

DOKUMEN STANDAR SARANA

DAN PRASARANA PENGABDIAN

AKADEMI FARMASI IMAM BONJOL


BUKITTINGGI

Jl.Kesehatan No.20 Bukittinggi Sumbar


Telepon: (0752)625729/081277752221
E-mail: akfar.imambonjol@gmail.com
Kode/No. :
AKADEMI FARMASI IMAM BONJOL Versi/Revisi :
BUKITTINGGI
Tgl Berlaku :
Halaman :

DOKUMEN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES NAMA JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL
1. PERUMUSAN  Dwi Mulyani Tim Perumus

2. PEMERIKSAAN  Shaula Wakil Direktur

3. PERSETUJUAN Azan Elwan Ketua Senat

4. PENETAPAN  Adi Irwan Ketua Yayasan

5. PENGENDALIAN  Hilmarni Ketua LPMI


Visi, Misi, Visi, Misi dan Tujuan AFAR IMAM BONJOL adalah :
dan Tujuan 1. Visi
PT Menjadi Akademi Farmasi yang terkemuka di pulau Sumatera pada tahun
2030 yang mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berwawasan
obat tradisional

2. Misi
1. Menyelenggarakan proses pendidikan kefarmasian agar peserta didik
menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau profesional
yang berkualitas serta berwawasan obat tradisional.
2. Meningkatkan produktifitas, kualifikasi dan kompetensi tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan dan tenaga admin.
3. Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat bidang
kefarmasian yang bermanfaat dan tepat guna khususnya obat
tradisional.
4. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak yang
melaksanakan pelayanan kefarmasian untuk penerapan dan
pengembangan ilmu kefarmasian, dalam rangka pengembangan dan
penyebarluasan ilmu pengetahuan dan mengupayakan
penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

3. Tujuan

a. Menghasilkan lulusan tenaga kefarmasian yang professional, berdaya


saing dan berintegritas tinggi dalam bidang pelayanan kefarmasian
serta memiliki wawasan obat tradisional
b. Memiliki sumberdaya manusia yang capable dan professional
c. Membangun iklim akademik yang kondusif bagi penyelenggaraan
pengajaran penelitian dan pengabdian masyarakat khususnya obat
tradisional.
d. Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama yang saling
menguntungkan dengan berbagai lembaga pemerintah atau swasta
dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi

MANUAL TUJUAN

Sebagai pedoman dalam menetapkan Standar


Penetapan
Penerimaan Mahasiswa Baru di AKAFR-IB

Untuk merancang, merumuskan dan menetapkan


Pelaksanaan
standar Penerimaan Mahasiswa Baru di AKAFR-IB
Tujuan
Untuk mengukur ketercapaian dari visi misi dan
Manual
Evaluasi startegi, evaluasi dilaksanakan tiap awal Tahun
Akademik
Untuk menjamin rasio penerimaan berada di kriteria
Pengendalian
unggul. Dirumuskan pada Rapat Tinjauan manajemen
Untuk meningkatkan mutu, dengan berpedoman pada
Peningkatan ketercapaian. Dilakukan dengan penetapan revisi
standar dalam rasio yang lebih tinggi
Ruang Lingkup Manual Standar penetapan visi misi ini secara khusus mencakup lingkup
Manual pengembangan dan pengguna sebagai berikut:
1. Manual memuat mekanisme tahapan Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi
(pelaksanaan), pengendalian (pelaksanaan), dan Peningkatan
2. Manual digunakan oleh setiap unit kerja : oleh semua pihak yang secara
eksplisit disebut di dalam pernyataan standar Sarana dan prasarana
3. Manual Standar Sarana dan prasarana berlaku pengembangan dari hasil audit
mutu internal
2. Rasional Standar
Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang standar Nasional
Pendidikan Tinggi Bagian ketujuh tentang standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran telah memberikan arahan tentang pentingnya
peningkatan mutu yang berkelanjutan. Prasarana dan sarana adalah
salah satu standar dalam sistem penjaminan mutu PT. Paradigma baru
dalam pendidikan menghendaki lulusannya mampu bersaing di dunia
internasional, dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), seni serta
kebutuhan dunia kerja. Untuk itu diperlukan perencanaan kebutuhan
prasarana dan sarana yang sesuai dengan perencanaan kurikulum,
penelitian, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat sehingga
proses pembelajaran berjalan secara efisien, efektif dan berkelanjutan.
Keberadaan dan pilihan jenis, jumlah, mutu dari prasarana dan sarana di
AAK Pekalongan disesuaikan dengan kebutuhan yang menunjang untuk
proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum, juga untuk kepentingan
pemenuhan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

1. Defenisi Istilah
1. Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara
langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususunya
proses belajar mengajar, seperti lahan, gedung, ruang kelas, ruang
laboratorium, meja, kursi, serta alat-alat dan media pembelajaran.
2. Prasarana pendidikan adalah perangkat penunjang utama suatu proses
atau usaha pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai, seperti jalan,
listrik, air, jaringan komunikasi dan internet.
3.
4.
2. Pernyataan Isi Standar dan Indikator

Pernyataan Isi Standar Indikator dan Target

Yayasan melalui wadir menjamin ketercukupan a. Tersedia data ketercukupan dan aksesibilitas
sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
dan aksesibilitas sarana dan prasarana yang
menunjang Pengabdian kepada Masyarakat
relevan untuk mendukung pkM, fasilitas dalam rangka memenuhi hasil Pengabdian
kegiatan Pkm dalam bentuk online seperti:e- kepada Masyarakat.

journal,e-slims serta harus memenuhi standar b. Tersedia fasilitas sarana dan prasarana
mutu, k3,kesehatan,kenyamanan dan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
dalam bentuk online seperti e-journal, e-slims
keamanan pelaksanaan pkM yang mudah diakses, paling sedikit terkait
dengan penerapan bidang ilmu dari program
. studi dan area sasaran kegiatan.

c.Tersedia sarana dan prasarana yang


memenuhi standar mutu keselamatan kerja,
kesehatan, kenyamanan dan keamanan
pelaksanaan PkM.

3. Stragegi Pelaksanaan Standar


1. Direktur menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Diri prasarana dan sarana
2. Direktur mengkaji laporan evaluasi diri, meninjau ke lapangan, dan
mendapatkan informasi dari stakeholder untuk peningkatan / perbaikan
mutu sarana dan prasarana serta reformulasi rencana kerja sapras
akademik.
3. Direktur menyelenggarakan koordinasi dengan Pembantu Direktur,
UPM, kaprodi, secara berkala.
4. Direktur membentuk tim pengelola asset untuk ditugasi merancang,
membangun dan memelihara sarana dan prasarana sesuai dengan
standar yang ditentukan.

4. Pihak yang Terlibat


1. Yayasan
2. Direktur
3. Wadir
4. LPPM
5. LPMI
6. Kaprodi

5. Dokumen Terkait
Dokumen manual dan formulir yang terkait

6. Referensi
1. Permendikbud No 3 tahun 2020
2. Matriks APT C.5.4b

3. Per

4.

Anda mungkin juga menyukai