STANDAR
TATA PAMONG DAN TATA KELOLA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
9/8/2018
13/8/2018
17/8/2018
17/8/2018
24/8/2018
DAFTAR ISI
Sub Bab Hal
Cover
Halaman Pengesahan i
Daftar Isi ii
1. Visi, Misi, Tujuan dan Budaya Universitas 1
1.1 Visi 1
1.2 Misi dan 1
1.3 Tujuan 1
1.4. Budaya Kerja 2
2. Rasionale Standar Tata Pamong dan Tata Kelola 3
3. Definisi Istilah 3
4. Pihak yang Bertanggung Jawab 3
5. Pernyataan Isi Standar Tata Pamong dan Tata Kelola 4
6. Strategi Pelaksanaan Standar Tata Pamong dan Tata Kelola 10
7. Indikator Ketercapaian Standar Tata Pamong dan Tata Kelola 10
8. Dokumen Terkait 11
9. Referensi 11
Lampiran : Hubungan Antara Standar, Indikator, Pelaksana dan Dokumen
Visi
Menjadi Universitas Unggul dan Terkemuka di Indonesia untuk Menghasilkan Tenaga
Profesional yang Memenuhi Kebutuhan Industri dan Masyarakat dalam Persaingan
Global pada Tahun 2024.
Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan
mencapai keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga profesional dan lulusan
yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan.
2. Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien, dan
mengembangkan jaringan kerjasama dengan industri dan kemitraan yang
berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus dan daya saing global.
3. Mengembangkan kompetensi dan menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan &
etika profesional kepada para mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif
terhadap peningkatan kualitas hidup.
Tujuan
1. Menjadi pusat pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga profesional berjiwa
wirausaha yang menguasai teknologi informasi, mampu berkomunikasi internasional
dan beretika.
2. Menjadi salah satu aktor dalam ikut serta membangun pendidikan tinggi di Indonesia
khususnya dalam mewujudkan sistem pendidikan tinggi nasional.
3. Menjadi agen pembangunan dan transformasi budaya yang produktif dan beretika
dalam menghadapi arus perubahan berdimensi global.
4. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran jenjang Vokasi, Strata-1, Strata-2, dan
Strata-3 yang bermutu dalam prosesnya melalui pengembangan kurikulum yang
andal, tenaga pengajar dan staf profesional serta infrastruktur yang memenuhi standar
mutu pendidikan.
5. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
6. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam upaya memberikan sumbangan untuk kemajuan
masyarakat.
Standar Tata Pamong Dan Tata Kelola 1
7. Menyelenggarakan pembinaan dalam membentuk karakter mahasiswa dengan
mengendalikan dan mengembangkan program unggulan bidang kemahasiswaan.
8. Menyelenggarakan hubungan dengan pelanggan dan lingkungan untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan, dan
9. Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan pelayanan pendidikan tinggi yang taat
azas dengan menggunakan sistem manajemen mutu
Budaya Kerja :
1. Disiplin
2. Jujur
3. Tanggung jawab
4. Kreatif
5. Ramah lingkungan
6. Kearifan local
1. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola diperlukan sebagai acuan dalam
penyusunan sistem tata pamong agar berjalan efektif melalui mekanisme yang
disepakati bersama yang merupakan perwujudan tata pamong universitas yang baik
(good university governance/GUG) dalam rangka mencapai visi misi UMB.
2. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola dan Tata Kelola menjamin terlaksananya tata
pamong dan tata kelola yang baik yang diformulasikan, disosialisasikan,
dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
3. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola dan Tata Kelola menjamin terpilihnya
pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi
secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-
prinsip keadilan.
4. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola dan Tata Kelola mencerminkan kredibilitas,
transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan di UMB sebagai institusi
perguruan tinggi.
5. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola dan Tata Kelola disusun sebagai pedoman
pelaksanaan pengelolaan UMB, dalam rangka memenuhi:
3. Definisi Istilah
1. Standar Tata Pamong dan Tata Kelola merupakan kriteria minimal tentang tata
pamong dan tata kelola di UMB.
2. Tata pamong adalah mekanisme yang disepakati bersama, yang dapat memelihara
dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran unit-unit yang ada di UMB.
Tata pamong merujuk pada struktur organisasi, mekanisme dan proses bagaimana
suatu institusi dikendalikan dan diarahkan untuk melaksanakan misi dan mencapai
visinya.
3. Pengelolaan perguruan tinggi adalah kegiatan pelaksanaan jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan tinggi melalui pendirian perguruan tinggi oleh pemerintah
dan/atau badan penyelenggara untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.
4. UMB memiliki dokumen formal struktur organisasi dan tata kerja institusi
yang jelas tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) guna menjamin
terlaksananya fungsi perguruan tinggi secara konsisten, efektif, dan efisien.
5. UMB memiliki bukti yang sahih terkait praktik baik perwujudan GUG mencakup
aspek: kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, keadilan, dan
manajemen risiko secara konsisten, efektif, dan efisien.
6. UMB mengumumkan ringkasan laporan tahunan kepada masyarakat.
7. UMB memiliki lembaga yang sepenuhnya melaksanakan atau fungsi yang berjalan
dalam penegakan kode etik untuk menjamin tata nilai dan integritas secara
konsisten, efektif, dan efisien.
KEPEMIMPINAN
PENGELOLAAN:
15. UMB memiliki bukti formal keberfungsian sistem pengelolaan fungsional dan
operasional perguruan tinggi yang mencakup 5 aspek yang dilaksanakan secara
konsisten, efektif, dan efisien meliputi:
a. perencanaan (planning),
b. pengorganisasian (organizing),
c. penempatan personil (staffing),
d. pengarahan (leading), dan
e. pengawasan (controlling).
16. UMB memiliki dokumen formal dan pedoman pengelolaan yang rinci dan
memiliki kesesuaian mencakup aspek:
a. pendidikan,
b. pengembangan suasana akademik dan otonomi keilmuan,
c. kemahasiswaan,
d. penelitian,
17. UMB memiliki bukti yang sahih tentang implementasi kebijakan dan pedoman
pengelolaan yang mencakup 11 aspek:
a. pendidikan,
b. pengembangan suasana akademik dan otonomi keilmuan,
c. kemahasiswaan,
d. penelitian,
e. PkM,
f. SDM,
g. keuangan,
h. sarana dan prasarana,
i. sistem penjaminan mutu, dan
j. kerjasama.
18. UMB memiliki dokumen formal Rencana Strategis (yang mencakup perencanaan
finansial dan sumber daya, pengelolaan dan pengendalian risiko, kepatuhan
terhadap peraturan, konflik kepentingan, pelaporan dan audit), dan bukti
mekanisme persetujuan dan penetapan yang mencakup 5 aspek sebagai berikut:
a. adanya keterlibatan pemangku kepentingan,
b. mengacu kepada capaian renstra periode sebelumnya,
c. mengacu kepada VMTS institusi,
d. dilakukannya analisis kondisi internal dan eksternal, dan
e. disahkan oleh organ yang memiliki kewenangan.
20. UMB memiliki dokumen formal pengembangan sistem penjaminan mutu UMB.
21. UMB menjalankan SPMI untuk seluruh aras (universitas, fakultas, program
studi, dan seluruh unit pendukung pada seluruh aras tersebut) yang dibuktikan
Standar Tata Pamong Dan Tata Kelola 7
dengan keberadaan 5 aspek, memiliki standar yang melampaui dari SN-
DIKTI, dan menerapkan SPMI berbasis resiko (Risk Based Audit ) atau inovasi
lainnya.
Dimana 5 aspek tersebut adalah :
a. organ/fungsi SPMI, yang dibuktikan dengan adanya dokumen formal
pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu internal di perguruan tinggi
b. dokumen SPMI (pernyataan komitmen mutu, kebijakan mutu, standar mutu,
manual mutu dan dokumen lain yang diperlukan).
c. auditor internal, yang dibuktikan dengan adanya dokumen formal
pembentukan auditor internal dan surat tugas audit.
d. hasil audit, dan
e. bukti tindak lanjut.
22. UMB memiliki sistem perekaman dan dokumentasi mutu, serta publikasi hasil
penjaminan mutu internal kepada para pemangku kepentingan untuk seluruh aras
implementasi SPMI (universitas, fakultas, prodi, maupun unit pendukung pada aras
tersebut)
23. UMB memiliki pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi melalui rapat
tinjauan manajemen, yang mengagendakan pembahasan 7 unsur, yaitu :
a. hasil audit internal,
b. umpan balik,
c. kinerja proses dan kesesuaian produk,
d. status tindakan pencegahan dan perbaikan,
e. tindak lanjut dari tinjauan sebelumnya,
f. perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu, dan
g. rekomendasi untuk peningkatan.
26. UMB melaksanakan audit eksternal keuangan terhadap Yayasan, oleh Kantor
Akuntan Publik.
27. UMB memiliki standar mutu yang melampaui SN-DIKTI dan memiliki daya
saing internasional, yang ditunjukkan adanya indikator kinerja tambahan yang
29. UMB telah melaksanakan sistem penjaminan mutu yang terbukti efektif
memenuhi 4 aspek dan dilakukan review terhadap siklus penjaminan mutu yang
melibatkan reviewer eksternal.
Adapun efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu UMB memenuhi 4 aspek
sebagai berikut:
a. keberadaan dokumen formal penetapan standar mutu,
b. standar mutu dilaksanakan secara konsisten, monitoring,
c. evaluasi dan pengendalian terhadap standar mutu yang telah ditetapkan,
d. hasilnya ditindak lanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu.
9. Referensi
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2016 tentang
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
KEPEMIMPINAN
UMB memiliki dokumen formal
8 penetapan personil pada berbagai
tingkat manajemen dengan tugas
dan tanggung jawab yang jelas,
rinci, dan konsisten terhadap
pencapaian visi, misi dan budaya
serta tujuan strategis institusi.
Deskripsi tertulis yang jelas tentang
9 tugas pokok dan fungsi untuk seluruh
pejabat struktural maupun staf harus
disosialisasikan kepada semua pihak
terkait, paling lambat saat
PENGELOLAAN