Anda di halaman 1dari 111

BUKU PANDUAN

PRAKTIK PROFESI NERS

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH KUDUS

Buku Panduan Praktik Profesi Ners i


BIODATA MAHASISWA

1. Nama Mahasiswa : ________________________


2. NIM : ________________________
3. Jenis Kelamin : ________________________
4. Tempat Tanggal Lahir : ________________________
5. Agama : ________________________
6. Hobby : ________________________
7. Alamat : ________________________
8. No Telp / HP : ________________________

Pas Foto

3x4

ii Buku Panduan Praktik Profesi Ners


KATA PENGANTAR

Asslamua’alaikum Wr Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua, sehingga buku panduan Praktek Profesi Ners telah selesai disusun.
Buku panduan praktik profesi ners ini merupakan penjabaran kurikulum pendidikan
program profesi ners yang mengacu pada peraturan presiden RI nomor 8 tahun 2012 dan
peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan RI nomor 73 tahun 2013 tentang penerapan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bidang pendidikan tinggi permendikbud no 49 tahun
2014 SNPT.
Buku panduan ini disusun dengan tujuan untuk membantu mahasiswa memperoleh
gambaran secara umum tentang kegiatan praktek Profesi Ners sehingga dapat dijadikan panduan
oleh mahasiswa selama pelaksanaan praktek di tatanan nyata.
Buku panduan ini berisi tentang ketentuan-ketentuan praktik, dan kompetensi-
kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa selama melaksanakan praktek Profesi Ners
Masukan dan saran dari teman sejawat sangat kami harapkan demi kesempurnaan buku
ini. Perbaikan pada buku ini dapat meningkatkan pemahaman yang lebih baik bagi mahasiswa
maupun pembimbing. Dan semoga buku ini dapat digunakan dalam proses pencapaian
kompetensi mahasiswa sesuai dengan tujuan yang diharapakan.

Ketua

Buku Panduan Praktik Profesi Ners iii


VISI DAN MISI

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

VISI
Menjadi sekolah tinggi kesehatan yang unggul, menghasilkan lulusan dengan
penguasaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Keterampilan dan Seni (IPTEKS), di tingkat regional
dan nasional berlandaskan nilai nilai luhur bangsa dan keislaman pada tahun 2020.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan cara mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan yang dilaksanakan secara berkesinambungan, terpadu, dan mampu memenuhi
kebutuhan serta tuntutan ketenagaan kesehatan pada tingkat regional dan nasional.
2. Mengembangkan kegiatan yang mendorong terwujudnya pendidikan berbasis research bagi
pendidikan melalui pelatihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
3. Merealisasikan pendidikan dengan menerapkan nilai-nilai Keislaman untuk menghasilkan
lulusan kesehatan yang islami dengan keteladanan Kemuhammadiyahan dan berwawasan
kebangsaan
4. Mengembangkan organisasi sekolah tinggi yang sesuai dengan perkembangan zaman dan
meningkatkan manajemen yang transparan, berkualitas serta bertanggungjawab
5. Menjalin kerjasama secara sinergi dan berkelanjutan dengan stakeholders, instansi
pemerintah maupun swasta.

iv Buku Panduan Praktik Profesi Ners


BAB I

PENDAHULUAN

Pendidikan Profesi keperawatan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk mampu
melaksanakan fungsi dan perannya sebagai Ners. Pendidikan tahap profesi keperawatan
merupakan tahap proses adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan
secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan professional, memberikan pendidikan
kesehatan menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada orang dewasa,
keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan gerontik, keperawatan jiwa,
keperawatan gawat darurat, manajemen keperawatan, keperawatan keluarga dan keperawatan
komunitas.
Keperawatan pada orang dewasa yang merupakan praktik profesi Keperawatan Medikal
Bedah mencakup asuhan keperawatan dewasa dalam konteks keluarga yang mengalami masalah
pemenuhan kebutuhan dasarnya.
Keperawatan pada anak yang merupakan praktik profesi yang mencakup anak dengan
berbagai tingkat usia dalam konteks keluarga.
Keperawatan maternitas dalam konteks keluarga yang merupakan praktik profesi yang
dilakukan secara bertahap dimulai dari prenatal, intranatal dan post natal serta yang mengalami
masalah pada system reproduksi dan pengaturan kehamilan.
Keperawatan gerontik yang merupakan praktik profesi yang berfokus pada klien usia
lanjut dengan masalah kesehatan yang bersifat actual, resiko, potensial serta untuk meningkatkan
kualitas hidup klien.
Keperawatan jiwa yang merupakan praktik profesi yang berfokus pada penerapan asuhan
keperawatan pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga dan masyarakat
melelaui penerpan terapi modalitas keperawatan.
Keperawatan gawat darurat merupakan praktik profesi yang mencakup asuhan
keperawatan dalam konteks keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia yang mengalami
masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya.
Manajemen keperawatan merupakan praktik profesi yang mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dengan menerapkan berbagai gaya
kepemimpinan yang efektif.

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 5


Keperawatan keluarga dan komunitas merupakan praktik profesi yang mencakup tahapan
program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer,
sekunder dan tersier kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas

6 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


BAB II

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

LATAR BELAKANG
Program Pendidikan Ners merupakan satu kesatuan utuh yang terdiri dari dua (2) tahap
program yaitu Progran Pendidikan Akademik (Sarjana Keperawatan) dan Program
Pendidikan Profesi (Ners). Program Pendidikan Profesi Ners dilaksanakan setelah
menyelesaikan tahap akademik dan menyandang gelar Sarjana Keperawatan.
Adapun esensi keperawatan sebagai profesi adalah memberi pelayanan/asuhan keperawatan
professional (professional nursing care) kepada masyarakat berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan (science and art of nursing), berpedoman pada standar professional
keperawatan dengan tuntunan etika profesi keperawatan (code of etics).
Untuk itu institusi Pendidikan Program Ners STIKES Muhammadiyah Kudus dan Institusi
Pelayanan Kesehatan yaitu Rumah Sakit Pendidikan Keperawatan dan Pusat Kesehatan
Masyarakat dituntut untuk mempersiapkan calon Ners yang dapat melaksanakan praktik
keperawatan professional (professional nursing practice) melalui langkah pembinaan sikap,
tingkah laku, dan kemampuan professional keperawatan. Untuk mencapainya maka
dirancanglah Program Pengalaman Belajar Klinik dan Pengalaman Belajar Lapangan secara
komprehensif, sehingga diharapkan memiliki kemampuan professional.

PENGERTIAN
Pengalaman Belajar Klinik dan Pengalaman Belajar Lapangan adalah serangkaian kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan pada tatanan nyata pelayanan/asuhan keperawatan di
Rumah Sakit Pendidikan Keperawatan dan Pusat Kesehatan Masyarakat serta Masyarakat,
dimana seorang peserta didik (calon Ners) dimungkinkan menjadi seorang perawat
professional (Ners).

VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN NERS


1. Visi
Menjadi program pendidikan Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Kudus yang
unggul, menghasilkan lulusan dengan penguasaan IPTEKS serta berlandaskan nilai -
nilai luhur bangsa dan keislaman untuk kemanfaatan masyarakat di tingkat regional dan
nasional pada tahun 2020.

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 7


2. Misi
Menyelenggarakan program pendidikan Profesi Ners yang unggul, berkualitas
dengan mengikuti perkembangan IPTEKS
Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang mendorong terwujudnya pendidikan
berbasis riset melalui pelatihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sesuai bidang ilmu
keperawatan untuk kemanfaatan masyarakat.
Mengembangkan peserta didik agar menjadi lulusan yang islami, berwawasan
kebangsaan dan mampu mengamalkan IPTEKS keperawatan di masyarakat
Mengembangkan kerjasama untuk meningkatkan IPTEKS dan ketrampilan
keperawatan dan lembaga dengan berbagai pihak.
3. Tujuan Pendidikan
Pendidikan pada tahap profesi bertujuan mempersiapkan mahasiswa melalui
penyesuaian professional dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan pengalaman
belajar lapangan secara komprehensif sehingga memiliki kemampuan sebagai berikut:
Bidang Pendidikan dan Pengajaran
1) Menghasilkan Ners yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak
karimah, serta beramal sholeh demi menuju terwujudnya masyarakat Islami,
adil dan makmur yang diridloi oleh Allah SWT.
2) Menghasilkan Ners yang memiliki kemampuan professional meliputi
kemampuan akademik dan ketrampilan dalam melakukan asuhan
keperawatan.
3) Mengamalkan, mengembangkan, menciptakan, menyebarkan ilmu ilmu
pengetahuan dan teknologi keperawatan yang memperhatikan seni dan
budaya bangsa dalam rangka memajukan Islam dan meningkatkan
kesejahteraan umat manusia..
Bidang Penelitian
1) Melaksanakan penelitian dibidang keperawatan untuk meningkatkan mutu
pendidikan Profesi Ners.
2) Melaksanakan penelitian keperawatan dalam rangka meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan.
Melaksanakan Pengabdian Masyarakat
1) Meningkatkan pelaksanaan pembinaan individu, keluarga dan masyarakat
yang memiliki masalah kesehatan di Daerah Binaan.

8 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


2) Meningkatkan kerjasama dengan Rumah Sakit dan Puskesmas di wilayah
kota Kudus untuk malaksanakan perawatan kesehatan masyarakat dirumah
pasca perawatan di rumah sakit.
Profil Lulusan Profesi Ners
1) Care Provider
2) Communicator
3) Educator and health promoter
4) Manager and leader
5) Researcher

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 9


BAB III

SISTEM PEMBELAJARAN

STRUKTUR PROGRAM
Program Pendidikan Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Kudus menetapkan besar beban
studi adalah 36 SKS yang terdiri dari tiga (3) kelompok ilmu dan terfragmentasi menjadi
sembilan (9) lingkup/cabang ilmu. Lama studi 2 semester
KELOMPOK CABANG BEBAN KOORDINATOR
ILMU ILMU STUDI
Ilmu Keperawatan 2 SKS Umi Farida, S.Kep. Ns. MNS
Keperawatan Dasar Profesi
Dasar
Manajemen 3 SKS M. Purnomo, S.Kep. SH.MH.Kes.
Keperawatan
Ilmu Keperawatan 7 SKS Sukarmin, M.Kep. Ns.Sp.Kep. MB
Keperawatan Medikal
Bedah
Klinik Keperawatan 4 SKS Sri Karyati, M.Kep. Ns.Sp.Kep. Mat.
Maternitas
Keperawatan 4 SKS Indanah, M.Kep. Ns.Sp.Kep. An.
Anak
Keperawatan 4 SKS Anny Rosiana M, M.Kep. Ns.Sp.Kep. J
Jiwa
Keperawatan 4 SKS Tri Suwarto, S.Kep. Ns
Gadar dan
Kritis

Ilmu Keperawatan 6 SKS Yulisetyaningrum, S.Kep. Ns.


Komunitas Msi.Med.
dan Keluarga
Komunitas Keperawatan 2 SKS Dewi Hartinah, S.Kep. Ns. Msi.Med..
Gerontik
JUMLAH 32 KS

10 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


KOMPETENSI
Untuk menjamin kualitas lulusan agar dapat berkompetisi secara global diperlukan patokan
dalam penentuan kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang ners diberbagai institusi.
Kompetensi ini dijabarkan ke dalam unit kompetensi:
1. Komptensi lulusan pendidikan tahap profesi difokuskan pada kemampuan :
Berkomunikasi secara efektif dalam menjalin hubungan interpersonal.
Melaksanakan asuhan keperawatan profesional ditatanan dan komunitas dengan
menggunakan hasil penelitian, erta menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik
keperawatan,
Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan.
2. Unit kompetensi lulusan pendidikan tahap profesi :
Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan.
Mampu menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
Mampu menggunakan tekhnologi fan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien
ditatanan klinik dan komunitas.
Mampu menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama dan
faktor lain ari setiap klien yang unik.
Mampu mengkolaborasi berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan
klien.
Mampu mendemonstrasikan ketrampilan tekhnis keperawatan yang sesuai dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan
efesien dan efektif.
Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan.
Memapu memberkan asuahn yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 11


Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas berkesinambungan
dalam praktik.
Mampu memepertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dana manajemen resiko.
Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku
dalam bidang kesehatan.
Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional.
Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan.
Mampu bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan
asuhan keperawatan komunitas.
Mempu mengembangkan program yang kreatif dan inovatof ditatanan komunitas
dalam aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplemetari sesuai dengan kebutuhan
klien.
Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan.
Mampu merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana ruangan keperawatan
secara berkelompok.
Mampu mengorganisasikan manajemen ruang keperawatan secara berkelompok.
Mempu mencegah dana menyelesaikan konflik di dalam tim.
Mampu memberikan pengarahan kepada anggota timnya.
Mampu melakukan evaluasi terhadap anggota timnya.
Mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi ruangan.

DESKRIPSI MATA KULIAH


Mata kuliah : Keperawatan keluarga dan komunitas
SKS : 6 SKS
Deskripsi
Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas merupakan tahapan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan

12 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


primer, sekunder dan tertier kepada individu, keluarga, kelompok dan komunitas
dengan masalah kesehatan yang bersifat actual, resiko, potensial, menjalankan fungsi
advokasi, membuat keputusann legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini terkait dengan keperawatan keluarga dan komunitas. Praktik profesi
keperawatan keluraga dan komunitas berfokus pada kebijakan dan program pemerintah
tentang kesehatan masyarakat melalui kerjasama dengan lintas program dan sektoral.
Kompetensi
setelah melaksanakan praktek profesi keperawatan keluarga dan komunias mahasiswa
memiliki kemampuan :
Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada
individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
Menggunakan ketrampila interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
Menggunakan tekhnologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab,
Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang
terakit dengan individu, keluarga, kelomok dan komunitas.
Bekerja sama dengan usnur terjait di masyarakat dalam menerapkam asuhan
keperawatan komuniats.
Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik,
Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pememnuhan kebutuhan kesehatan
secara individu, keluarga, masyarakat dan komunitas.
Mendemonstrasikan ketrampilan tekhnis keperawatan yang sesuai dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efesien
dan efektif.
Mengembangkan program yang kreatif dan inoatif ditatanan komunita dalam
aspek promotiv, preventive, kuratif dan rehabilitative melalui pemberdayaan
masyarakat.
Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan keluarga dan komunitas.
Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistic, kontinyu dan konsisten.
Menjalankan fungsi advokasi untuk mepertahankan hak individu, keluarga,
masyarakat dan komunitas agar dapat mengambil keputusan.
Mempertahankan lingkungan yang amansecara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualitas dana manajemen resiko.

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 13


Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan.
Mewujudkan lingkungan yang bekarja yang kondusif.
Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan.
Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplemetasi sesuai dengan kebutuhan
klien.

TEMPAT PRAKTEK BELAJAR


Tempat Praktek Belajar Klinik/Praktek Belajar Lapangan yang dipergunakan untuk
Program Pendidikan Profesi Ners adalah yang memiliki kriteria sebagai berikut :
1. Sesuai dengan tujuan Praktek Belajar Klinik/Praktek Belajar Lapangan.
2. Memberi kesempatan pada peserta didik untuk kontak dengan klien.
3. Mempunyai pembimbing klinik yang kompeten pada bidangnya.
4. Memberi kesempatan praktik untuk mempelajari berbagai keterampilan.
5. Memacu kemampuan berfikir kritis bagi peserta didik.
6. Memberi kesempatan pada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan teori yang
didapat.
7. Memberi kesempatan pada peserta didik untuk mengintegrasikan pengetahuan.
Adapun lahan praktik yang akan dipergunakan antara lain :
RSUD Dr. Adiyatma Tugurejo Semarang
RSUD Dr. Lukmonohadi Kudus
RSUD RA Kartini Jepara
RSUD RAA Soewondo Pati
RSJD Dr. Soerojo Magelang
RS Permata Bunda Grobogan
RSUD Dr R.Soetijono Blora
Unit Pelayanan Lansia Margo Mukti
Unit Pelayanan Lansia Pucang Gading Semarang
Puskesmas Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus,

14 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


METODE PEMBELAJARAN
Untuk mencapai tujuan pembelajaran pada Program Pendidikan Profesi Ners, maka
dipilihlah metode yang sesuai dengan tujuan mata ajar, dengan pertimbangan efektif dan
efisien.
Adapun metode yang dapat dipakai antara lain sebagai berikut :
1. Pre dan post conference.
2. Metode pengalaman
Penugasan klinik/lapangan
Penugasan membuat laporan tertulis
3. Metode pemecahan masalah
Diskusi kasus
Report case
seminar
4. Metode observasi
Observasi di lahan praktik
Metode kunjungan
Ronde keperawatan
5. Metode pengarahan individu
Kontrak belajar
Belajar mandiri
Modul

METODE EVALUASI
Evaluasi merupakan penilaian yang menunjukkan keadaan atau kondisi akhir saat ini.
Penilaian adalah semua upaya membandingkan hasil pengukuran terhadap patokan atau
bahan pembanding yang sudah dilakukan dan hasilnya dinyatakan dengan lambang yang
menyatakan nilai. Materi evaluasi disusun berdasarkan tujuan belajar dan kompetensi yang
harus dicapai peserta didik.
1. Tujuan evaluasi.
Evaluasi hasil pembelajaran dilakukan dengan tujuan:
Sebagai umpan balik peserta didik dalam meningkatkan usaha kerjanya.
Sebagai umpan balik dosen tentang perkuliahan yang dilakukan.
Untuk menjamin akuntabilitas proses pembelajaran.
Untuk memotivasi peserta didik dalam meningkatkan kompetensi.

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 15


Untuk mendiagnosa kekuatan dan kekurangan peserta didik.
2. Evaluasi kompetensi
Beberapa metode evaluasi kompetensi yang dapat dilakukan, salah satunya dengan
mengukur tingkat kemampuan peserta didik:
Skor 1: mengetahui dan menjelaskan
(pengetahuan teoritis mengenai ketrampilan ini, baik konsep, teori, prinsip,
maupun indikasi, cara melakukan, komplikasi dan sebagainya).
Skor 2: pernah melihat atau pernah mendemonstrasikan.
(memiliki pengetahuan teoritis mengenai ketrampilan dan pernah melihat
demonstrasinya)
Skor 3 :pernah melakukan atau pernah menerapkan dibawah supervisi. (memiliki
pengetahuan teoritis mengenai ketrampilan dan pernah menerapkan
ketrampilan ini beberapa kali dibawah supervisi).
Skor 4:mampu melakukan secara mandiri (melakukan pengetahuan teoritis mengenai
ketrampilan ini dan memiliki pengalaman untuk menggunakan dan
menerapkan ketrampilan secara mandiri).
Metode evaluasi yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi:
a) OSCE (Objective Stuctured Clinical Examination).
b) DOPS (direct Observational of Preocedure Skill)
c) Case Test
d) Clinical incidence report
e) Problem solving skill
f) Kasus lengkap, kasusu ringkas
g) Log book

PERSEPTOR
Perseptoring adalah proses bimbingan yang berlangsung pendek karena hanya kurang lebih
satu tahunda n berlangsung secara intensif. Proses belajar merupajan proses belajar dua arah.
Model bimbingan ini merupakan sistem dan proses melimpahkan kewenangan secara
bertahap dari perseptor kepada peserta didik.
Perseptor dapat merupakan seorang dosen yang ditempatkan ditatanan klinik atau perawat
senior yang telah berpengalaman minimal 2 tahun berturut-turut ditempatnya bekerja
dimana ybs ditunjuk sebagai perseptor sehingga dapat membimbing peserta didik dengan
baik. Dan pembimbing klinik adalah perawat senior yang telah berpengalaman ditempatnya

16 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


bekerja dan cukup berpengalaman dan kompeten untuk membantu peserta didik
menerapkan pengetahuan teoritis de dalam praktik.

TUGAS PERSEPTOR
1. Mengidentifikasi kebutuhan belajar klinik peserta didik.
2. Membantu peserta didik menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam praktik.
3. Berkomitmen tinggi untuk membimbing peserta didik selama proses belajar klinik
berlangsung.
4. Membantu menyelesaikan masalah yang bersifat transisi peran dari peserta didik
menjadi ners kompeten.
5. Memformulasikan tujuan belajar besama dengan peserta didik.
6. Memfasilitasi sosialisasi profesional peserta didik kedalam peran ners peserta didik.

WEWENANG PERSEPTOR
Wewenang perseptor dan pembimbing klinik dalam melaksanakan bimbingan dan evaluasi:
PERSEPTOR CLINICAL INSTRUCTUR
Bimbingan : Bimbingan :
a. Ronde keperawatan
a. Pre dan post conference.
b. Penugasan klinik/lapangan
c. Penugasan membuat laporan tertulis
d. Diskusi kasus
e. Report case
f. Seminar
g. Ronde keperawatan
h. Kontrak belajar
i. Belajar mandiri

Evaluasi:
Evaluasi :
a. OSCE (Objective Stuctured Clinical
Examination). a. DOPS (Direct Observational of
b. DOPS (direct Observational of Preocedure Prcedure Skills)
Skill)
c. Case Test
d. Clinical incidence report
e. Problem solving skill
f. Kasus lengkap, kasusu ringkas
g. Log book

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 17


BAB IV

KETENTUAN AKADEMIK

1. Persyaratan Umum
Telah lulus program akademik (Sarjana Keperawatan).
Telah melakukan registrasi administrasi dan akademik.
2. Telah mengikuti dan dinyatakan lulus uji kompetensi
3. Persyaratan Khusus
Mendaftarkan diri mengikuti program pendidikan profesi ners.
Menyerahkan foto kopi ijazah dan transkrip Sarjana Keperawatan.
Menyediakan alat praktikum ( nursing kit ).

REGISTRASI ADMINISTRASI DAN AKADEMIK


1. Registrasi Administrasi
Membayar SPP sesuai ketentuan.
Menyerahkan bukti pembayaran SPP ke sekretariat PPP Ners.
Mengisi formulir yang disediakan.
2. Registrasi Akademik
Mendaftarkan diri di sekretariat PPP Ners.
Mengisi formulir persetujuan/kontrak belajar.
Mengambil buku panduan PBK/PBL.

TAHAPAN PEMBELAJARAN

1. Pra Profesi Ners/ Panum / Pre Klinik


Pendidikan Keterampilan Keperawatan Terpadu (PKKT) dilaksanakan mahasiswa di
laboratorium bersama pembimbing klinik masing-masing mata ajar sebelum mahasiswa
ke tempat Praktek Belajar Klinik/ Praktek Belajar Lapangan. Hasil evaluasi PKKT
menentukan mahasiswa dapat atau tidak dapat mengikuti Praktek Belajar Klinik/
Praktek Belajar Lapangan.
2. Pengalaman Belajar Klinik/Lapangan

18 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


Praktek Belajar Klinik/ Praktek Belajar Lapangan masing-masing mata ajar ditetapkan
1 sks = 16 x 170 menit , beban pembelajaran ada 36 sks. Strategi dan metode Praktek
Belajar Klinik/ Praktek Belajar Lapangan dijabarkan di dalam buku panduan masing-
masing mata ajar.

PERATURAN UMUM
1. Mahasiswa datang dan pulang Praktek Belajar Klinik/ Praktek Belajar Lapangan tepat
waktu.
2. Mahasiswa mengisi daftar hadir pada buku evaluasi setiap hari dengan pengesahan
pembimbing klinik/yang berwenang.
3. Mahasiswa yang tidak hadir diwajibkan melapor ke tempat Praktek Belajar Klinik/
Praktek Belajar Lapangan dan koordinator mata ajar.
4. Mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 30 menit atau tidak hadir dengan
alasan/tanpa alasan harus mengganti sesuai dengan ketidakhadirannya dengan
persetujuan koordinator mata ajar.
5. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan tempat Praktek Belajar Klinik/ Praktek
Belajar Lapangan tanpa seijin pembimbing klinik/kepala ruang.
6. Mahasiswa wajib berpenampilan rapi, bersih, seragam profesi lengkap dengan atribut
sesuai ketentuan.
7. Mahasiswa :
Hanya diperkenankan memakai cincin kawin dan jam tangan.
Tidak bermake-up mencolok.
Kuku dipotong pendek.
8. Mahasiswa wajib membawa perlengkapan alat praktik sesuai ketentuan.

PERATURAN KHUSUS
1. Mahasiswa harus memenuhi standar kehadiran 100% dalam Praktek Belajar
Klinik/Praktek Belajar Lapangan di setiap mata ajar.
2. Mahasiswa yang belum memenuhi standar kehadiran (ketidakhadiran maksimal 25%)
harus mengganti untuk memenuhi standar 100% dan diatur tersendiri oleh koordinator
mata ajar setelah akhir program Praktek Belajar Klinik/Praktek Belajar Lapangan.
3. Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan atau tanpa alasan lebih dari 25% dinyatakan
gagal pada stase mata ajar berjalan.

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 19


4. Mahasiswa yang gagal Praktek Belajar Klinik/Praktek Belajar Lapangan di setiap stase
mata ajar yang sudah dijalankan akan mengulang pada Program Pendidikan Profesi
Ners berikutnya.
5. Mahasiswa yang belum memenuhi kehadiran minimal 75% tidak diperbolehkan
mengikuti ujian pada stase mata ajar berjalan.
6. Nilai batas lulus ujian Praktek Belajar Klinik/Praktek Belajar Lapangan di setiap mata
ajar adalah 3.25
7.
8. Mahasiswa yang belum lulus ujian diberikan kesempatan untuk mengulang satu kali
pada stase mata ajar berjalan yang diatur oleh koordinator mata ajar.
9. Mahasiswa yang dinyatakan lulus program Praktek Belajar Klinik/Praktek Belajar
Lapangan di setiap mata ajar dengan IP minimal 3.25
10. Mahasiswa yang IP dibawah batas minimal diberi kesempatan ujian ulang sekali pada
stase berjalan yang diatur oleh koordinator mata ajar. Jika belum lulus juga, maka dapat
mengikuti ujian ulang yang dilaksanakan setelah keseluruhan program selesai.
11. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus setelah mengikuti program remidial maka harus
mengulang Praktek Belajar Klinik/Praktek Belajar Lapangan sesuai stase mata ajar
yang tidak lulus pada Program Pendidikan Profesi Ners berikutnya.
12. Mahasiswa yang gagal pada stase berjalan dapat mengikuti stase mata ajar berikutnya.
13. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan akhir di setiap mata ajar ke Program Pendidikan
Profesi Ners sebagai syarat nilai akan diumumkan.

20 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


BAB V

PENUTUP
Diharapkan dengan adanya buku panduan ini pelaksanaan Program Pendidikan Profesi
Ners akan berjalan lancar dan dapat memberikan arah yang jelas bagi peserta didik. Begitu pula
dalam proses bimbingan, buku panduan ini diharapkan dapat sebagai acuan pembimbing
mengenai ranah-ranah kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.
Untuk terus meningkatkan isi dan kualitas buku panduan ini, maka akan dilakukan
evaluasi setiap tahun pembelajaran pada tahap profesi di STIKES Muhammadiyah Kudus
Pekalongan. Hal ini untuk mengakomodasi perubahan-perubahan yang terjadi di setiap mata
ajar sesuai dengan perkembangan IPTEK yang ada.

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 21


PRAKTIK KEPERAWATAN KELUARGA DAN
KLINIK KOMUNITAS

22 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


BAB I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI MATA KULIAH


Praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas merupakan tahapan program
yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan
primer, sekunder dan tersier kepada individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan
masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial, menjalankan fungsi advokasi,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini terkait
dengan keperawatan keluarga dan komunitas. Praktik profesi keperawatan keluarga dan
komunitas berfokus kepada kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan
masyarakat, pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui kerjasama dengan lintas
program dan sektoral.
Mata Kuliah keperawatan keluarga dan komunitas termasuk dalam cabang ilmu
keperawatan komunitas dengan sifat mata ajar adalah mata kuliah keahlian (MKK tahap
profesi). Praktik Profesi Ners Keperawatan Keluarga dan Komunitas memiliki beban 6 SKS.
Praktik dilaksanakan selama 6 minggu dengan rincian di Puskesmas, komunitas, kelompok
khusus dan keluarga.

B. TUJUAN
Tujuan Instruksional Umum : setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran,
mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan keluarga dan komunitas sesuai konsep
dan teori ilmu keperawatan komunitas dan keperawatan keluarga.

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah melaksanakan praktik profesi Ners, mahasiswa mampu:

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 23


1. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosis keperawatan,
intervensi, implementasi dan evaluasi.
2. Mahasiswa mampu menerapkan pendekatan budaya dan Islami dalam memberikan
asuhan keperawatan.
3. Mahasiswa mampu mampu menerapkan etik sesuai dengan kode etik PPNI.
4. Mahasiswa mampu membina hubungan interpersonal dan komunikasi terapeutik
dengan target komunitas.
5. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan komunitas
6. Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga
7. Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan komunitas di sekolah dengan
menggunakan konsep-konsep dasar asuhan keperawatan komunitas.
8. Mahasiswa mampu melakukan koordinasi dan pengorganisasian dengan masyarakat.
9. Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis tentang pelaksanaan program di
Puskesmas
10. Mahasiswa mampu berkolaborasi dengan tenaga kesehatan yang ada diwilayah
tersebut.

24 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


BAB II
KOMPETENSI

A. KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS


Kompetensi umum
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan individu,
keluarga, kelompok dan komunitas.
2. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait
dengan individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
5. Bekerja sama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan
keperawatan keluarga dan komunitas.
6. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
7. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik.
8. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan secara
individu, keluarga, masyarakat dan komunitas.
9. Mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan
efektif.
10. Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif ditatanan komunitas dalam aspek
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan masyarakat.
11. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan keluarga dan komunitas.
12. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
13. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu, keluarga,
masyarakat dan komunitas agar dapat mengambil keputusan.

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 25


14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen resiko.
15. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan.
16. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
17. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
18. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
19. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.
20. Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplementasi sesuai dengan kebutuhan klien.

Kompetensi Pengetahuan & Ketrampilan


1. Melakukan pengkajian terhadap keluarga.
2. Melakukan pemeriksaan fisik pada anggota keluarga.
3. Melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga.
4. Memberikan pelatihan dalam mengatasi masalah di keluarga.
5. Melakukan konseling dalam mengatasi masalah kesehatan di keluarga.
6. Melakukan tindakan terapi modalitas di keluarga
7. Melakukan tindakan komplementer di keluarga
8. Winshield survey
9. Komunikasi massa saat MMD
10. Kerjasama lintas program
11. Kerjasama lintas sektor
12. MTBS
13. Pengelolaan posyandu
14. Pengisian KMS balita
15. Pengisian KMS ibu hamil
16. Pengisian KMS lansia
17. Imunisasi
18. Penilaian status gizi balita

26 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


19. Penyuluhan atau terapi modalitas di puskesmas
20. Penyuluhan atau terapi modalitas di posyandu
21. Penyuluhan atau terapi modalitas pada setting sekolah
22. Penyuluhan di UKK
23. Pengorganisasian komunitas
24. Senam hamil
25. Senam nifas
26. Senam lansia
27. Pijat bayi
28. Senam kaki untuk penderita DM
29. Melakukan analisis terhadap salah satu program Puskesmas:
a. Promosi Kesehatan
b. KIA dan KB
c. Gizi masyarakat
d. Kesehatan lingkungan
e. Pemberantasan penyakit menular
f. Pengobatan dasar
30. Melakukan upaya promosi kesehatan pada anak usia sekolah dengan kasus:
a. Masalah PHBS
b. Masalah gigi dan mulut
c. Masalah asupan nutrisi
d. Masalah makanan jajanan di sekolah
31. Memahami masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat, seperti:
a. Diare
b. ISPA
c. Gizi kurang
d. Obesitas
e. Anemia
f. DHF

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 27


g. TBC
h. Kusta
i. Filariasis
j. Flu Burung
k. AIDS
l. Penyakit pada alat reproduksi
m. Ketergantungan pada NAPZA
n. Diabetes Melitus
o. Hipertensi
p. Rematoid artritis
q. dll
Kompetensi ketrampilan klinik
KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS
KOMPETENSI KETRAMPILAN
1. Melakukan komunikasi yang 1. Mengucap salam setiap kali
efektif dalam pemberian asuhan bertemu pasien, tim perawat
keperawatan dengan dilandasi puskesmas, dan keluarga, serta
nilai-nilai islam dalam keperawatan masyarakat yang beragama islam
dewasa 2. Tersenyum saat bertemu pasien,
keluarga, perawat, tim kesehatan
lainya dan pengunjung
3. Menunjukkan sikap yang santun
2. Menggunakan ketrampilan 1. Mampu mempresentasikan jurnal
interpersonal yang efektif dalam keperawatan tentang manajemen
kerja tim dengan berlandaskan pasien di puskesmas dengan sikap
akhlakulkarimah yang santun
2. Mampu mempresentasikan kasus
kelolaan keluarga binaan

28 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


3. Mampu menjelaskan kasus
kelolaan saat ronde keperawatan
4. Mampu melakukan pendidikasn
kesehatan pada pasien di
puskesmas, keluarga dan
komunitas
5. Aktif saat pre dan post conference
3. Menggunakan tekhnologi 1. Mampu mengopersionalkan alat
keperawatan secara efektif dan glukotes
bertanggung jawab 2. Mampu mengoperasionalkan alat
uric acid test
3. Mampu mengoperasionalkan alat
pemeriksaan Hb sederhana
4. Melakukan proses keperawatan 1. Mampu melakukan pengkajian
dalam menyelesaikan masalah riwayat kesehatan pasien dan
pasien di puskesmas, keluarga dan keluarga
komunitas 2. Melakukan pemeriksaan fisik
pasien di pukesmas dan keluarga
3. Pengelolaan posyandu
4. Pengisian KMS balita
5. Pengisian KMS ibu hamil
6. Pengisian KMS lansia
7. Melakukan Imunisasi
8. Melaksanakan manajemen terpadu
pada balita sakit
9. Memonitor pertumbuhan dan
perkembangan balita

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 29


10. Penyuluhan atau terapi modalitas di
puskesmas
11. Penyuluhan atau terapi modalitas di
posyandu
12. Penyuluhan atau terapi modalitas
pada setting sekolah
13. Penyuluhan di UKK
14. Pengorganisasian komunitas
15. Pembentukan posyandu lansia
16. Pengelolaan posyandu lansia
17. Senam kaki untuk penderitaan DM
18. Melakukan analisis terhadap salah
satu program Puskesmas:
a. Promosi Kesehatan
b. KIA dan KB
c. Gizi masyarakat
d. Kesehatan lingkungan
e. Pemberantasan penyakit
menular
f. Pengobatan dasar
19. Melakukan upaya promosi
kesehatan pada anak usia sekolah
dengan kasus:
a. Masalah PHBS
b. Masalah gigi dan mulut
c. Masalah asupan nutrisi
d. Masalah makanan jajanan di
sekolah

30 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


20. Memahami masalah kesehatan yang
sering terjadi di masyarakat
21. Menyusun evaluasi

5. Mampu menggunakan langkah- 1. Membuat kontrak tindakan


langkah pengambilan keputusan keperawatan yang ditanda tangani
etis dan legal pasien atau keluarga
2. Mendokumentasikan semua
tindakan keperawatan
6. Mampu memberikan asuhan peka 1. Berbahasa Jawa halus dalam
budaya dengan menghargai etnik, melakukan kontrak tindakan pada
agama pasien yang tidak bisa berbahasa
Indonesia
2. Membimbing
berwudhu/bertayamum pasien
yang menjalani perawatan di
rumah
3. Membimbing sholat pada orang
sakit
7. Mampu melakukan kolaborasi 1. Kolaborasi dengan dokter
kolaborasi berbagai aspek dalam puskesmas dalam pemberian obat
pemenuhan kebutuhan pasien 2. Kolaborasi dengan gizi dalam
melalui pemberian obat, menentukan diet pasien DM,
pelaksanaan fisioterapi, penentuan hipertensi, gagal jantung, gagal
jenis diet pasien. ginjal, stroke yang sedang
menjalani perawatan jalan (di
rumah)

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 31


8. Mampu melaksanakan terapi 1. Perawatan luka di rumah dengan
modalitas/komplemetari sesuai menggunakan madu
dengan kebutuhan pasien 2. Perawatan luka di rumah dengan
menggunakan aloe vera
9. Mempu memberikan asuhan yang 1. Melakukan perawatan luka DM di
berkualitas secara holistik, rumah
kontinyu dan konsisten melalui 2. Melakukan rehabilitasi stroke di
pemberian asuhan keperawatan di rumah
rumah sakit dan dilanjutkan 3. Melakukan perawatan lanjutan ibu
kunjungan ke rumah hamil di rumah
4. Melakukan perawatan lanjutan ibu
nifas di rumah

32 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


BAB III
PROSES BIMBINGAN PROFESI

A. METODE
Pembelajaran pada stase keperawatan keluarga dan komunitas meliputi
pembelajaran di klinik, pembelajaran di keluarga dan pembelajaran di masyarakat atau
komunitas. Metode pembelajaran yang digunakan meliputi: metode bimbingan, metoda
pengelolaan kasus, metoda konferensi, metode seminar, metode pemecahan masalah.
Keperawatan Komunitas :
a. Pre dan post conference
b. Pengelolaan komunitas
c. Pengelolaan kelompok khusus
d. Analisis program Puskesmas
e. Pencapaian kompetensi
f. Laporan askep komunitas dan kelompok khusus
g. Kehadiran

Keperawatan Keluarga :
a. Pre dan post conference
b. Pengelolaan kasus (keluarga resiko tinggi, sesuai tahap perkembangan, keluarga
dengan masalah kesehatan)
c. Ujian stase
d. Pencapaian kompetensi
e. Kehadiran

B. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. KEPERAWATAN KOMUNITAS
a. Praktik stase keperawatan keluarga dan komunitas meliputi praktik di Puskesmas
dan praktik di masyarakat.

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 33


b. Setiap mahasiswa melaksanakan praktik di Puskesmas sesuai dengan jadwal per
kelompok.
c. Praktik di masyarakat atau desa binaan dilaksanakan setiap hari pukul 07.00 –
17.00 (menyesuaikan dengan waktu masyarakat) sedangkan praktik di Puskesmas
menyesuaikan Jam Kerja Puskesmas.
d. Tugas kelompok :
1. Laporan program kerja puskesmas kelompok kecil ( masing – masing
kelompok berbeda programnya)
2. Laporan program kerja puskesmas kelompok besar
3. Laporan kelompok kecil komunitas tingkat RT (pengkajian – evaluasi dan
disertai dokumentasi)
4. Laporan kelompok besar komunitas tingkat desa.
5. Laporan kelompok khusus
e. Laporan kelompok di ketik dan dikumpulkan maksimal 1 minggu setelah praktek.
f. Penilaian terhadap mahasiswa meliputi penilaian individu dan kelompok.
g. Penilaian terhadap individu meliputi penilaian ujian, kompetensi, kehadiran dan
penilaian harian (sikap & perilaku, peran serta dalam kegiatan kelompok)
h. Implementasi ke masyarakat disesuaikan dengan perencanaan asuhan
keperawatan.

2. KEPERAWATAN KELUARGA
a. Tiap mahasiswa mengelola 2 askep keluarga dengan :
1. 1 askep keluarga
2. 1 askep dengan menggunakan evidence based practice ( EBP ), dilampirkan
jurnalnya yang akan digunakan.
b. Kasus keluarga kelolaan meliputi :
1. Keluarga resiko tinggi
2. Keluarga dengan masalah kesehatan atau penyakit
3. Keluarga sesuai dengan tahap perkembangan.

34 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


c. Kasus kelolaan terdiri dari : LP dan laporan askep keluarga dengan minimal 2 kali
tindakan pada tiap keluarga disertai dengan SAP dan laporan kegiatan.
d. Satu keluarga dikelola selama 3 minggu.
e. Kasus ujian diambil dari kasus kelolaan dengan menggunakan evidence based
practice.
f. Kontrak ujian dilakukan paling lambat 3 hari sebelum ujian.
g. Laporan asuhan keperawatan ditulis tangan dan dikumpulkan paling lambat 2 hari
setelah ujian.

C. PROSES KEGIATAN MAHASISWA


1. Di desa Binaan
a. Mahasiswa pada minggu 1 (pertama):
 Melakukan orientasi wilayah praktik dengan melakukan identifikasi melalui
struktur yang ada di masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan
lingkungan.
 Selanjutnya mahasiswa melakukan persiapan pertemuan tingkat desa (PTD)
untuk mengidentifikasi masalah dan melakukan pengorganisasian
masyarakat.
 Buat list masalah kemudian prioritaskan 2 masalah besar berdasarkan diskusi
dengan masyarakat.
 Selanjutnya diikuti dengan penyusunan instrumen pengumpulan data sesuai
dengan masalah yang ditemukan pada pertemuan tingkat desa.
 Melakukan pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, diagnosa
keperawatan komunitas, analisis diagnosa/program/ perencanaan.
 Melakukan survei mawas diri (SMD)
 Merencanakan dan melaksanaan musyawarah masyarakat desa (MMD),
untuk kegiatan penyajian data dan perencanaan kegiatan bersama
masyarakat.
b. Minggu kedua sampai dengan terakhir, mahasiswa :
Buku Panduan Praktik Profesi Ners 35
 Membuat plan of action (POA)
 Mengimplementasikan program/kegiatan sesuai perencanaan.
 Melaksanakan musyawarah masyarakat desa ( MMD III ) pemaparan
evaluasi kegiatan dan rencana tindak lanjut
2. Di PUSKESMAS
a. Melakukan kerjasama lintas program
b. Melakukan kerjasama lintas sektor.
3. Kegiatan pada anak sekolah (UKS), posyandu dan kesehatan industri dapat dilakukan
secara mandiri tanpa perlu menunggu data pengkajian masyarakat, cukup dengan data
UKS, posyandu dan kesehatan kerja di kelompok tersebut.
4. Setiap kegiatan didahului dengan membuat laporan pendahuluan atau pre planning.
5. Mahasiswa akan disupervisi setiap hari dan pada saat kegiatan berlangsung.

D. WAKTU PELAKSANAAN
Keperawatan keluarga dan komunitas mempunyai beban : 6 sks
6 sks = 6 sks x 16 minggu efektif x 170 menit = 16.320 jam
24000/480 = 34 hari
= 34/6 hari
= 5,6 = 6 minggu
E. TEMPAT PELAKSANAAN
Sebagian besar kegiatan pengajaran pada tahap program pendidikan ini berbentuk
pengalaman belajar klinik (PBK) dan pengalaman belajar lapangan (PBL), menggunakan
berbagai bentuk dan tingkat tatanan pelayanan kesehatan nyata yang memenuhi persyaratan
pendidikan sebagai lahan praktik.
Tempat dan waktu untuk pelaksanaan program profesi:
1. Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus
2. Desa binaan

36 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


F. EVALUASI HASIL BELAJAR
Hasil evaluasi praktek profesi Ners akan diumumkan kepada praktikan secara
terbuka, dengan sistematika penilaian sebagai berikut :
1. Ujian stase : 20 %
2. Pencapaian kompetensi : 20 %
3. Laporan kasus kelolaan dan jurnal tindakan & responsi : 20 %
4. Laporan kelompok : 20 %
5. Jurnal reading ( evidence based practice ) : 10 %
6. Kehadiran : 10 %
100 %
G. PERATURAN DAN KEWAJIBAN MAHASISWA
1. Mahasiswa wajib mengumpulkan biodata di Puskesmas dan Kelurahan, melalui
koordinator stase keperawatan keluarga dan komunitas.
2. Pakaian :
a. Puskesmas : baju & kerudung berwarna putih, rok/celana putih, memakai
identitas diri.
b. Desa : pakaian bebas rapi, bersepatu, tidak memakai jeans, memakai jas
almamater
c. Ujian : seragam putih – putih, memakai identitas dan jas almamater
3. Kehadiran 100%, jika ijin harus ada surat keterangan dari akademik.
4. Ijin saat praktik di Puskesmas/di masyarakat harus diganti sebanyak 2 kali lama waktu
(hari) ijin.
5. Penggantian praktik di Puskesmas dilakukan setelah selesai periode waktu praktik di
Puskesmas, dibuktikan dengan daftar hadir yang ditandatangani kepala Puskesmas.
6. Penggantian praktik di komunitas dilakukan setelah stase keperawatan komunitas
selesai yang dibuktikan dengan daftar hadir yang ditandatangani oleh prangkat
kelurahan/desa.
7. Laporan yang dikumpulkan melebihi batas waktu, tidak dilakukan penilaian.

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 37


BAB IV
PROSES KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS

A. KEPERAWATAN KOMUNITAS
Proses Keperawatan merupakan upaya mengalihkan peran pelayanan keperawatan
dari tenaga pelaksana keperawatan kepada individu, keluarga, masyarakat termasuk
kelompok khusus sebatas kewenangan yang diperbolehkan.
Tahapan dalam Proses Keperawatan :
1. Pengkajian, meliputi
a. Pengumpulan data
b. Analisis dan sintesis
Metode pengumpulan data melalui interaksi, wawancara, observasi dan measurment
(pemeriksaan fisik yang meliputi inspeksi, auskultasi, pemeriksaan vital signs, review
system dan studi laboratorium). Sedangkan cara mengkategorikan data dengan melihat
pada karakteristik dmografi, karakteristik geografi, karakteristik social ekonomi,
sumber dan pelayanan kesehatan.
2. Penentuan masalah (diagnosis keperawatan)
Menurut ANA diagnosis keperawatan komunitas merupakan respon masyarakat
terhadap masalah kesehatan (actual/potensial)yang dapat diantisipasi perawat,
menggambarkan masalah, respon, kondisi dan mengidentifikasi etiologi dengan
karakteristik tanda dan gejala.
Rumusan diagnosis keperawatan : Aktual/Resiko terjadinya ………..(masalah)
diantaranya………………(menggambarkan komunitas),
B/D…………………….(karakteristik komunitas dan lingkungan) yang
dimanifestasikan dengan………………(indicator kesehatan dan data yang
menunjang).

38 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


Contoh :
Masalah/Respon/Kondisi dan Etiologi Dimanifestasikan dengan
Resiko terjadi peningkatan pertumbuhan A. PUS yang KB sebanyak 75 (50%)
penduduk di dusun X B/D : dan yang tidak Kb 75 (50%)
1. Cakupan KB kurang B. Belum pernah ada penyuluhan
2. Fungsi posyandu kurang tentang KB di posyandu
optimal C. Sebagian masyarakat masih
3. Pengetahuan masyarakat berpandangan bahwa banyak
tentang KB kurang anak banyak rejeki
D. Ada sebagian masyarakat
mempunyai keyakinan bahwa
agama tidak memperbolehkan ber
KB

Prioritas diagnosis keperawatan :


Kemungkinan diatasi
Sesuai program Pem.
Potensial utk penkes

Tersedianya Sumber
Sesuai Peran CHN

Resiko terjadi

Minat masy.

Total Nilai
DX Kep

Fasilitas

Fasilitas

Petugas
Tempat

Waktu
Dana

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
A
B
C

Cara memprioritaskan masalah adalah :


1. Tuliskan diagnosis keperawatan

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 39


2. Nilai setiap diagnosis keperawatan untuk masing-masing factor
3. Nilai yang diberikan 0-5, 0 = nilai yang paling rendah, 5 = nilai tertinggi
4. Jumlah nilai tertinggi merupakan prioritas untuk diintervensi terlebih dahulu
5. Menilai bersama dengan masyarakat.

3. Perencanaan keperawatan
a. Prioritas masalah yang telah ditentukan
b. Tupan (Tujuan Jangka Pnjang) dan Tupen (Tujuan Jangka Pendek)
Pedoman menetapkan Tupan dan Tupen
- Merumuskan berfokus pada klien
- Tupan berorientasi pada penyelesaian satu Dx. Kep
- Tupan terdiri dari indicator performance yang luas dan abstrak
- Tupen disesuaikan dengan penjabaran Tupan
- Tupen terdiri dari indicator performance yang spesifik
- Mengembangkan Tujuan didasarkan pada ilmiah dan praktek
c. Strategi
- Komunikasi, Informasi dan Motivasi (KIM)
- Pelatihan
- Penyuluhan
- Penggerakan massa
- Demonstrasi
d. Menetapkan Rencana Intervensi
Merencanakan : What, When, Why, Who, How
Memperhatikan :
- Program/Organisasi yang ada
- Situasi
- Sumber daya
- Program yang lalu
e. Merumuskan rencana evaluasi ke dalam criteria standar

40 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


Kriteria : Tolok ukur dari kegiatan tertentu
Contoh : Peningkatan cakupan imunisasi dasar di RW 07 Kelurahan purwosari.
Standar : Tingkat penampilan (performance) sesuai dengan tolok ukur yang ada
Contoh : Imunisasi BCG meningkat dari 45%-60%

4. Implementasi Keperawatan
Format Implementasi
Strategi Rencana Evaluasi

Hari/Tang
Intervensi

Evaluator
Rencana
Dx. Kep

Tempat
Tupan

Tupen

gal
Kriteria Standar
1. KIM
2. Pelatihan
3.Penyuluhan

Contoh Format POA


WAKTU PELAKSANAAN
SASARAN

METODE
TARGET
TUJUAN
ACTION

MEDIA
BULAN
DAN
NO

PJ

TANGGAL

5. Evaluasi
Hal-hal yang perlu dievaluasi
a. Relevansi program dengan kebutuhan masyarakat
b. Kemajuan dari rencana yang dibuat
c. Efisiensi biaya
d. Efektifitas program

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 41


e. Dampak aktifitas program
Strategi Evaluasi :
a. Studi kasus
b. Observasi
c. Menggali persepsi secara selektif
d. Survey
e. Monitoring
f. Analisa cost benefit
g. Interaksi
Jenis Evaluasi :
a. Evaluasi Formatif
b. Evaluai Sumatif
B. KEPERAWATAN KELUARGA
1. Pengkajian
Pengkajian adalah tahapan suatu tahapan dimana seseorang perawat mengambil
informasi secara terus menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya. Sumber
informasi dari tahapan pengkajian dapat menggunakan metode :
a. Wawancara keluarga
b. Observasi fasilitas rumah
c. Pemeriksaan fisik dari anggota keluarga ( dari ujung rambut ke ujung kaki )
d. Data sekunder: contoh hasil laboratorium , hasil X-Ray, pap smear, darah
rutin, dll
Hal yang perlu dikaji dalam keluarga adalah :
1. Data Umum :
a. Nama Kepala Keluarga ( KK) :
b. Alamat dan Telp :
c. Pekerjaan Kepala Keluarga
d. Pendidikan Kepala Keluarga
e. Komposisi Keluarga )

42 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


N Nam J Hu Umu Pendidika Imn Imn Imn Imn Imn Ke
o a K b m n BC Poli DP Hepatiti Campa t
KK G o T s k
1
2
3
4

Genogram : Freidman :
Tiga Generasi
2. Tipe Keluarga :
Menjelaskan mengenahi jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah
masalah yang terajdi dengan jenis tipe keluarga tersebut
3. Suku Banga
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta mengidentifikasi budaya
suku bengsa tersebut terkait dengan kesehatan
4. Agama
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat
mempengaruhi kesehatan
5. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Status Sosial Ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan baik dari kepala
keluarga maupun anggota keluarga lainnya . Selain itu status social ekonomi
keluarga ditentukan oleh kebutuhan-kebutuhan yang dikeluarkan oleh
keluarga serta barang yang dimiliki oleh keluarga ( standar upah regional )
6. Aktifitas rekreasi Keluarga
Aktifitas rekreasi keluarga tidak hanya dilihat dari kapan saja keluarga pergi
bersama sama untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu namun dengan
nonton TV dan mendengarkan Radio juga teramsuk aktivitas rekreasi
Buku Panduan Praktik Profesi Ners 43
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga :
7. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak tertua dari keluarga
inti. Sebagai contoh Klg bapak A mempunyai 2 anak, anak pertama berumur
7 tahun dan kedua berumur 4 tahun , maka keluarga bapak A berada pada
tahaapn perkembangan keluarga dengan usia anak sekolah
8. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi,
Menjelaskan mengenahi tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh
keluarga serta kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum
terpenuhi.
9. Riwayat keluarga Inti
Menjelaskan mengenahi riwayat kesehatan pada keluarga inti , yang meliputi
riwayat penyakit keturunan , riwayat kesehatan msing-masing anggota
keluarga , perhatian terhadap pencegahan penyakit ( status imunisasi ), sumber
pelayanana kesehatan yang biasa digunakan keluarga serta pengalaman
terhadap pelayanan kesehatan
10. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dijelaskan mengenahi riwayat kesehatan pada keluarga dari pihak suami dan
istri

III. Pengkajian Lingkungan


11. Karakteristik Rumah
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe rumah,
jumlah ruangan , jumlah jendela, penamfaatan ruangan , peletaan perabotan
rumah tangga, jenis septic tank, ajrak septic tank dengan sumber air , sumber
air minum yang digunakan serta denah rumah
12. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

44 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


Menjelaskan mengenahi karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat
yang meliputi kebiasaan , lingkungan fisik, aturan / keseapkatan penduduk
setempat , budaya setempat yang memepengaruhi kesehatan
13. Mobilitas geografi Keluarga
Mobilitas geografi keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga berpindah
tempat
14. Perkumpulan keluarga dan Interaksi dengan masayrakat
Menjelaskan mengenahi waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul ,
serta berkumpul keluarga yang ada dan sejauh mana keluarga berinteraksi
dengan masyarakat
15. Sistem Pendukung Keluarga
Yang termsuk pada system pendukung keluarga adalah jumlah anggota
keluarga yang sehat,fasilitas –fsilitas ayng dimiliki keluarga untuk menunjang
kesehatan . Fasilitas mencakup fasilitas fisik , fsilitas psikologis atau
pendukung dari anggota keluarga dan fsilitas social atau pendukung dari
masyarakat setemapat

IV. Struktur Keluarga


16. Pola Komunikasi
Menjelaskan mengenahi cara berkomunikasi antar anggota keluarga
17. Struktur Keluatan Keluarga
Kemampuan anggota keluarga mengendalaikan dan mempengaruhi orang lain
untuk merubah prilaku
18. Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing masing anggota keluarga baik secara formal
maupun informal
19. Nilai dan norma keluarga
Menjelaskan mengenahi nilai dan norma yang dianut oleh anggota keluarga
yang berhubungan dengan kesehatan

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 45


V. Fungsi Keluarga
20. Fungsi Afektif
Hal ini perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga , perasaan memiliki
dan dimiliki dalam keluarga , dukungan keluarga terhadap anggota keluarga
lainnya, bagaimana kehangatan tercipta pada anggota keluarga dan bagaimana
keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.
21. Fungsi sosialisasi
Hal ini perlu dikaji bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga
sejauhmana anggota keluarga belajar disiplin , norma, budaya dan prilaku
22. Fungsi perawatan kesehatan
Menjelaskan sejauhmana keluarga menyediakan makanan , pakaian ,
perlindungan serta merawat anggota keluarga ayng sakit. Sejauhmana
pengetahuan keluarga mengenahi sehat sakit. Kesanggupan keluarga
mealkukan 5 tugas kesehatan keluarga , yaitu KMK mengenal
masalahkesehatan, melakukan untuk memutuskan tindakan, untuk merawat,
melakukan modifikasi lingkungan dan menggunakan fasilits pelayanan
kesehatan
Hal yang perlu dikaji sejauhmana keluarga melakukan pemenuhan tugas perawatan
keluarga adalah :
a. untuk mengetahui kemampuan keluarga mengenahi masalah kesehatan ayng
perlu di kaji adalah sejajuhmana keluarga mengetahui mengenahi fakta- fakta
dari masalah kesehatan yang meliputi pengertian, tanda dan gejala , factor
penyebab dan yang mempengaruhi serta persepsi keluarga terahdap masalah
b. untuk ,mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenahi
tindakan kesehatan yang tepat , hal yang perlu dikaji adalah :
 sejauhmana kemampuan keluarga mengerti mengenahi sifat dan
luasnya masalah
 apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga

46 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


 apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah kesehatan yang
dialami
 apakah keluarga merasa takut akan akibat dari tindakan penyakit
 apakah keluarga mempunyai sikap negatif terhadap masalah
keseahtan
 apakah keluarga dapat menajngkau pelayanan kesehatan yang ada
 apakah keluarga kurang percaya terhadap tenaga kesehatan
 apakah keluarga mendapat informasi yang salah terhadap tindakan
dalam mengatsi masalah
c. Untuk mengetahui sejauhmana kemamapuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit , yang perlu di kaji adalah ….
 Sejauhmana keluarga mengetahui keadaan penyakitnya ( sifat,
penyebaran, komplikasi , prognosa dan cara perawatannya )
 Sejauhmana keluarga mengetahui tentang sifat dan perkembangan
perawatan yang dibutuhkan
 Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas yang diperlukan
untuk perawatan
 Sejauhmana keluarga mengetahui sumber-sumber yang ada dalam
keluarga ( anggota keluarga yang bertanggung jawab , sumber
keuangan/finansial , fasilitas fisik, psikososial )
 Bagaimana sikap keluarga terhadap yang sakit
d. Untuk mengetahui sejauhmana kemamapuan keluarga memelihara lingkungan
rumah yang sehat , hal yang perlu dikaji
 Sejauhmana keluarga mengetahui sumber sumber keluarga yang
dimiliki
 Sejauhmana keluarga melihat keuntungan / manfaat pemeliharaan
lingkungan
 Sejauhmana keluarga mengetahui pentingnya hygiene sanitasi

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 47


 Sejauhmana keluarga mengetahui upaya pencegahan penyakit
 Sejauhmana sikap / pandangan keluarga terhadap hygiene sanitasi
 Sejauhmana keluarga kekompakan antar anggota keluarga
e. Untuk mengetahui sejauhmana keluarga menggunakan fsilitas pelayanan
kesehatan
 Sejauhmana keluarga mengetahui keberadaan fasilitas kesehatan
 Sejauhmana keluarga memahami keuntungan –keuntungan yang
dapat diperoleh dari fasilitas kesehatan
 Sejauhmana tingkat kepercayaan keluarga terhadap petugas dan
fasilitas kesehatan
 Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang kurang baik terhadap
petugas kesehatan
 Apakah fasilitas kesehatan yang ada terjangkau oleh keluarga
23. Fungsi reproduksi : Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga
adalah :
a. Berapa jumlah anak
b. Bagaimana keluarga merencakana jumlah anggota keluarga
c. Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah
anggota keluarga
24. Fungsi Ekonomi : hal yang perlu dikaji :
 Sejauhmana keluarga memenuhi kebutuhan sandang , papan dan pangan
 Sejauhmana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat
dalam upaya peningkatan status kesehatan keluarga

VI. Stress dan Koping Keluarga


25. Stress jangka pendek dan jangka panjang
 stresor jangka pendek yaitu stressor yang dialami keluarga ayng
memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih kurang 6 bulan

48 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


 stresor jangka penjang yaitu stressor yang dialami keluarga yang
memerlukan penyelesaian dalam waktu lebih dari 6 bulan
26. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor : hal yang dikaji
adalah sejauhmana keluarga berespon terhadap situsi / stressor
27. Srategi koping yang digunakan : strategi koping apa yang digunakan keluarga
bila menghadapi permasalahannya
28. Strategi adaptasi disfungsional : dijelaskan mengenahi strategi adaptasi
disfungsional yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan

VII. Pemeriksaan Fisik :


Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga , metode yang
digunakan pada pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di
klinik

VIII. Harapan Keluarga .


Pada akhir pengkajian , perawat menanyakan harapan keluarga terahdap
petugas kesehatan yang ada

2. Perumusan Diagnosa keperawatan Keluarga ( problem berdasarkan NANDA )


Diagnosa keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang didapatkan pada
pengkajian , ditulis tanpa etiologi/single diagnosis.
Tipologi dari diagnosa keperawatan :
a. Aktual ( terjadi defisit, gangguan kesehatan )
Dari hasil pengkajian didapatkan data mengenahi tanda dan gejala dari gangguan
kesehatan
Contoh :
1) Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh pada balita ( anak A ) ,
2) Keterbatasan pergerakan pada lanjut usia ( ibu Y )
3) Perubahan peran keluarga dalam keluarga ( bapak A )

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 49


b. Resiko ( ancaman kesehatan )
Sudah ada data yang menunjang namun belum terjadi gangguan : missal
lingkungan rumah ayng kurang bersih , pola makan yang tidak adekuat , stimulsi
tumbang yang tidak adekuat ‘:
Contoh :
 Resiko terjadinya konflik pada keluarga bapak I
 Resiko gangguan tumbuh kembang pada balita ( anak A )
 Resiko gangguan pergerakan pada lansia ( Ibu Y )
c. Promosi Kesehatan (keadaan sejahtera / Wellness )
Suatu keadaan dimaan keluarga dalam keadaan sejahtera sehingga kesehatan
keluarga dapat ditingkatkan
Contoh :
 Kesiapan meningkatkan nutrisi pada keluarga Bapak A
 Kesiapan meningkatkan pengetahuan pada keluarga Bapak T

Untuk menentukan prioritas terhadap diagnosa keperawatan keluarga yang ditemukan


dihitung dengan menggunakan cara sebagai berikut :

50 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


Skala Prioritas Untuk Menentukan
Asuhan Keperawatan Keluarga
( Bailon dan Maglaya , 1978 )

No Kriteria Skor Bobot Pembenaran


1 Sifat Masalah
Skala : 1
 Tidak/ kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2
 Keadaan sejahtera 1

2 Kemungkinan Masalah Dapat di Ubah 2


Skala :
 Mudah 2
 Sebagian 1
 Tidak dapat diubah 0

3 Potensial Masalah Dapat di Cegah 1


Skala :
 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah 1
4 Menonjolan Masalah 1
Skala :
 Masalah berat, harus ditangani 2
 Ada masalah tapi tidak perlu 1
ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 51


Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria
2. skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
Skore
--------------- X Bobot
angka tertinggi
3. Jumlahkan skore untuk semua criteria

3. Perencanaan Keperawatan Keluarga


Perencanaan keperawatan keluarga terdiri dari penetapan tujuan yang mencakup
tujuan umum dan tujuan khusus serta dilengkapi dengan criteria dan standar . Kriteria
dan standar merupakan pernyataan spesifik tentang hasil yang diharapkan dari setiap
tindakan keperawatan berdasarkan tujuan khusus yang ditetapkan

4. Tahapan tindakan Keperawatan Keluarga


Tindakan keperawatan terhadap keluarga mencangkup hal-hal di bawah ini :
a. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenahi masalah dan
kebutuhan kesehatan dengan cara :
 Memberikan informasi
 Mengidentifiksi kebutuhan –kebutuhan dan harapan tentang kesehatan
 Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap kesehatan
b. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat ,
dengancara :
 Mengidentifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan
 Mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
 Mendiskusikan tentang konsekuensi tiap tindakan
c. Memberikan keperawatan diri dalam merawat anggota keluarga yang sakit
dengan cara :
 Mendemonstrasikan cara perawatan
52 Buku Panduan Praktik Profesi Ners
 Menggunakan fasilitas dan alat yang dirumah
 Mengawasi keluarga melakukan perawatan
d. Membantu keluarga untuk menentukan cara bagaimana membuat lingkungan
menjadi sehat , dengan cara :
 Menemukan sumber –sumber yang dapat digunakan keluarga
 Melakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin
e. Memotivsi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada ,
dengan cara :
 Mengenakan fsilitas kesehatan yang ada di, lingkungan keluarga
 Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada.
5. Tahap Evaluasi
Sesuai dengan rencana tindakan yang telah diberikan , dilakukan penilaian untuk
melihat keberhasilan . Bila tidak / belum berhasil perlu disusun rencana baru yang
sesuai. Semua tindakan keperawatan mungkin tidak dapat dilaksanakan dalam satu kali
kunjungan ke keluarga. Untuk itu dapat dilakukan secara bertahap sesuai daengan
waktu dan kesedaiaan keluarga

Evaluasi disusun dengan menggunakan SOAP secara opersional


1. S : yang dikemukakan oleh keluarga secara subyektif setalah dilakukan
intervensi keperawatan keluarga , missal keluarga mengatakan nyerinya
berkurang
2. O : hal yang diketahui oleh perawat secara obyektif setalah dilakukan tindakan
keperawatan keluarga oleh perawat , missal : BB naik 1 kg dalam 1 bulan
3. A: analisa dari hasil ayng telah dicapai dengan mengacu pada tujuan yang
terkait dengan diagnosa
4. P : perencanaan yang akan datang setelah melihat respon dari keluarga pada
tahapan evaluasi

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 53


Tahapan evaluasi dapat dilakukan secara formatif dan sumatif . Evaluasi formatif
adalah evaluasi yang dilakukan selama proses asuhan keperawatan , sedangkan
evaluasi sumatif adalah evaluasi akhir .

54 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


Lampiran
1. FORMAT PENILAIAN PRE DAN POST KONFERENSI
Skore (1-4)
No Aspek penilaian Bobot Mahasiswa Ket
1 2 3 4
1. Membuat laporan pendahuluan (latar
belakang, rencana keperawatan, strategi 25
pelaksanaan)
2. Menyampaikan rencana
15
asuhan/pelayanan keperawatan
3. Menyampaikan hasil asuhan/pelayanan
15
keperawatan
4. Memberi masukan (tanggapan,pendapat,
ide) terhadap asuhan/pelayanan 30
keperawatan yang didiskusikan
5. Memberikan respon (kognitif dan
15
asfektif) terhadap masukan
JUMLAH
100

Keterangan Kriteria Nilai:


1: Kurang
2: Cukup
3: Sedang
4: Baik
Nama Mahasiswa :
Tanggal :
Pembimbing :
Tanda Tangan Pembimbing :

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 55


2. FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS
Nama Mahasiswa :
NPM :
Hari/Tanggal :
Skor
No Aspek yang dinilai Bobot Ket
1 2 3 4
1. Pengkajian
 Mengumpulkan data subyektif dan obyektif
 Menuliskan jenis data secara lengkap
25
 Melengkapi data penulisan
 Mengumpulkan data penunjang
 Menuliskan masalah keperawatan dan kolaborasi
2. Diagnosa keperawatan
 Rumusan diagnosa benar 10
 Diagnosa keperawatan sesuai kondisi klien
3. Perencanaan
 Menganalisa data
 Mempriotasikan masalah
 Merumuskan masalah keperawatan
 Menuliskan tupan dan tupen
30
 Menuliskan kriteria evaluasi yang bisa diukur
 Menguraikan tindakan untuk penyelesaian
masalah keperawatan pasien bersifat operasional
 Menguraikan rasional tindakan
 Pendokumentasian rencana asuhan keperawatan
4. Implementasi
20
 Menggunakan komunikasi terapeutik

56 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


 Melibatkan klien, keluarga, petugas dalam
intervensi
 Menggunakan alat secara efisien/sesuai
kebutuhan
 Memperhatikan kualitas alat (steril/bersih)
 Langkah – langkah tindakan sesuai dengan
prinsip, efektif & efisiensi
 Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
 Pendokumentasian tindakan keperawatan
5. Evaluasi
 Menuliskan evaluasi formatif (SOAP)
15
 Menuliskan evaluasi sumatif
 Mencatat di indeks/pendokumentasian
Total skor 100
Total nilai
Keterangan Kriteria Nilai:
1: Kurang
2: Cukup
3: Sedang
4: Baik
Kudus, …………………… 2014
Pembimbing

(……………………)

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 57


3. FORMAT PENILAIAN KEDISIPLINAN MAHASISWA

Komponen Penilaian Nilai


4 3 2 1
a. Memakai pakaian yang sudah ditentukan beserta
perlengkapannya
b. Membawa alat pemeriksaan fisik (nursing kit)
c. Berpenampilan rapi (pakaian, rambut tidak melebihi tengkuk
(bagi putra), kuku pendek, make up tidak menyolok)
d. Tidak memakai perhiasan kecuali jam tangan
e. Menjaga nama baik almamater maupun lahan
f. Mengenakan sepatu tertutup
g. Mentaati semua tata tertib baik tata tertib umum maupun tata
tertib setiap stase, serta tata tertib yang berlaku di masing-
masing lahan tempat kegiatan dilaksanakan
h. Minta ijin pada pembimbing atau perawat lain saat
meninggalkan tempat
i. Kembali ke bangsal sesuai waktu yang diijinkan
j. Ketepatan pengumpulan laporan
Keterangan Kriteria Nilai:
1: Kurang
2: Cukup
3: Sedang
4: Baik

Nama Mahasiswa :
Tanggal :
Pembimbing :
Tanda Tangan Pembimbing :
58 Buku Panduan Praktik Profesi Ners
4. FORMAT PENILAIAN UJIAN STASE
Nama Mahasiswa : Bidang yang diujikan :
Nim : Tempat :
No Kriteria Nilai
1 2 3 4
1 Pengkajian
1. Mengumpulkan data subjektif dan data objektif
2. Menuliskan data secara lengkap
3. Melengkapi data pasien dari status
4. Mengumpulkan data penunjang
5. Menuliskan masalah keperawatan dan kolaborasi
6. Melakukan analisa data
2 Penegakan Diagnosa Keperawatan
1. Menentukan diagnosa atas dasar analisa : PES,
PE, PS, P
2. Diagnosa sesuai dengan realita kondisi kasus
3 Perencanaan
1. Menuliskan Tujuan
2. Menuliskan kriteria evaluasi yang dapt diukur
3. Menguraikan tindakan untuk menyelesaikan
masalah keperawatan pasien
4 Responsi I
1. Ketepatan menjawab
2. Argumentasi sesuai / tepat dengan permasalahan
yang diajukan penguji
3. Sikap : sopan, jujur, penampilan rapi
5 Implementasi
1. Menggunakan komunikasi terapeutik

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 59


2. Menggunakan alat secara efisien
3. Melakukan kolaborasi dengan profesi lain*
4. Memperhatikan tahapan tumbuh kembang
5. Melibatkan secara aktif keluarga pasien**
6. Memberikan pendidikan kesehatan
6 Evaluasi
Menuliskan evaluasi formatif (SOAP)
7. Responsi II
1. Ketepatan menjawab
2. Argumentasi sesuai / tepat dengan permasalahan
yang diajukan penguji
3. Sikap : sopan, jujur, penampilan rapi
8. Dokumentasi
1. Tulisan Jelas
2. Pembetulan kesalahan: dengan dicoret dan
diparaf dan dibuat yang betul di bawahnya.
TOTAL SKOR

TOTAL PROSENTASE

Keterangan Kriteria Nilai:


1: Kurang
2: Cukup
3: Sedang
4: Baik

60 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


5. FORMAT PENILAIAN JURNAL READING

No Aspek Yang Dinilai Nilai


2 1 0
1. Masalah relevan dengan lingkup keperawatan Komunitas dan
merupakan isu terkini
2. Permasalahan dianalisa dengan tajam kekurangan dan kelebihannya
3. Metodologi riset dianalisis kekurangan dan kelebihannya
menggunakan teori yang relevan
4. Pembahasan dianalisa kekurangan dan kelebihannya sesuai teori
5. Kesimpulan dianalisa kekurangan dan kelebihannya berdasarkan teori
yang relevan
6. Rekomendasi dianalisa kekurangan dan kelebihannya
7. Pustaka yang digunakan terbaru dan lebih dari satu jenis sumber
(buku, jurnal internet)
Nilai Akhir: (Jumlah nilai : 14) X 100

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 61


6. FORMAT PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK


STASE KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS
STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

NO KOMPETENSI TARGET KETRAMPILAN


MEMBANTU MANDIRI
TGL TT TGL TT TGL TT TGL TT
CI CI CI CI
1 Mengucap salam setiap 10 x
kali bertemu pasien, tim
perawat puskesmas, dan
keluarga, serta
masyarakat yang
beragama islam
2 Tersenyum saat 10 x
bertemu pasien,
keluarga, perawat, tim
kesehatan lainya dan
pengunjung

3 Menunjukkan sikap 10 x
yang santun

4 5x

62 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


Mampu
mengopersionalkan alat
glukotes
5 Mampu 3x
mengoperasionalkan
alat uric acid test

6 Mampu 3x
mengoperasionalkan
alat pemeriksaan Hb
sederhana
7 Melakukan 3x
pemeriksaan fisik
pasien di puskesmas
dan keluarga

8 Pengelolaan posyandu 3x
balita

9 Pengisian KMS balita 5x

10 Pengisian KMS ibu 5x


hamil

11 Pengisian KMS lansia 5x

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 63


12 Melakukan Imunisasi ( 10 x
polio, DPT, BCG, dll )

13 Manajemen terpadu 5x
pada balita sakit

14 Memonitor 5x
pertumbuhan dan
perkembangan balita
15 Penyuluhan atau terapi 2x
modalitas di puskesmas

16 Penyuluhan atau terapi 2x


modalitas di posyandu

17 Penyuluhan atau terapi 2x


modalitas pada setting
sekolah

18 Penyuluhan di UKK 2x

19 Pengorganisasian 2x
komunitas

20 Posyandu Lansia 1x

64 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


21 Senam kaki untuk 2x
penderitaan DM
22 Melakukan analisis 3x
terhadap salah satu
program Puskesmas:
a. Promosi Kesehatan
b. KIA dan KB
c. Gizi masyarakat
d. Kesehatan
lingkungan
e. Pemberantasan
penyakit menular
f. Pengobatan dasar

23 Melakukan upaya 2x
promosi kesehatan pada
anak usia sekolah
dengan kasus:
a. Masalah PHBS
b. Masalah gigi dan
mulut
c. Masalah asupan
nutrisi
d. Masalah makanan
jajanan di sekolah

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 65


24 Membimbing 5x
berwudhu/bertayamum
pasien yang menjalani
perawatan di rumah

25 Membimbing sholat 5x
pada orang sakit

26 Perawatan luka di 3x
rumah dengan
menggunakan madu,
aloe vera, dll

27 Melakukan perawatan 3x
di rumah pada pasien
dengan gangguan jiwa
28 Melakukan perawatan 3x
luka DM di rumah

29 Melakukan rehabilitasi 3x
stroke di rumah

30 Melakukan perawatan 3x
lanjutan ibu hamil di
rumah

66 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


31 Melakukan perawatan 3x
lanjutan ibu nifas di
rumah

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 67


7. LAMPIRAN PENGKAJIAN KOMUNITAS/WINSHIELD SURVEY
FORM PENGKAJIAN KOMUNITAS

I. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


A. Kepala Keluarga
1. Nama KK : ………………………………………
2. Jenis kelamin : ………………………………………
3. Umur, Tgl. Lahir : ………………………………………
4. Agama : ………………………………………
5. Pendidikan : ………………………………………
6. Pekerjaan : ………………………………………
7. Alamat : ……………
………………………………………
B. Susunan anggota keluarga

NO NAMA UMUR Sex HUBUNGAN PENDIDIKAN PEKERJAAN

68 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


C. Genogram ( 3 generasi )
D. Tipe Keluarga :
E. Pengambilan keputusan
1. Pola pengambilan keputusan
( ) otoriter ( ) suara terbanyak
( ) musyawarah ( ) sendiri-sendiri
( ) penawaran ( ) lain-lain
2. Siapakah pengambil keputusan dalam keluarga ?
( ) Ayah ( ) Ibu
( ) Anak tertua ( ) Anak laki-laki
tertua
3. Apakah perlu bantuan orang lain untuk memecahkan masalah kesehatan
dalam keluarga ?
( ) Ya ( ) Tidak
Bila ya siapa: ……...............................................................
F. Hubungan Dalam Keluarga
1. Hubungan antar anggota keluarga
( ) Harmonis ( ) Tidak
harmonis, alasannya:
………………………......................................................
2. Siapa anggota keluarga yang paling dipercaya kepala keluarga untuk
membantu masalah kesehatan yang ada dalam keluarga ?
( ) Anak tertua ( ) Istri
( ) Anak laki-laki tertua ( ) Anak
perempuan tertua
3. Bagaimana keluarga mengasuh anak ?
( ) Bebas ( ) sagat
dilindungi
( ) bebas terbatas

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 69


4. Harapan keluarga terhadap anak : ..........................................................
.................................................................................................................
II. KEBUTUHAN DALAM HIDUP SEHARI-HARI
A. Kebutuhan Nutrisi
1. Pengadaan makanan sehari-hari:
( ) membeli ( ) masak sendiri
2. Komposisi jenis makanan:
JENIS MAKANAN TIDAK PERNAH KADANG SELALU ADA
Makanan pokok
Lauk pauk
 Protein hewani
 Protein nabati
Sayuran
Susu
Buah
3. Apakah dalam keluarga ada kebiasaan untuk mengistemewakan seseorang ?
( ) ya ( ) tidak
Bila ya siapa ?
( ) Ayah ( ) Istri
( ) anak tertua ( ) anak bungsu
( ) anak mertua ( ) sama rata
4. Cara penyajian makanan dalam keluarga:
( ) terbuka ( ) tertutup
( ) kadang-kadang saja
5. Pantangan terhadap makanan dalam keluarga:
( ) tidak ada ( ) ada sebutkan
6. Kebiasaan keluarga dalam pengelolaan air minum:
( ) tidak dimasak ( ) kadang-kadang
dimasak

70 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


( ) dimasak
7. Kebiasaan keluarga dalam mengolah makanan:
( ) tidak dicuci
( ) dipotong-potong baru dicuci
( ) dicuci baru dipotong-potong
8. Bagaimana kebiasaan dalam keluarga ?
( ) bersama ( ) sendiri-sendiri
9. Kebiasaan anggota keluarga yang merugikan:
( ) merokok ( ) minum-
minumam keras
( ) obat-obatan terlarang
B. Kebutuhan Eliminasi
1. Pola BAB : ……………………………………x per hari
2. Pola BAK : ……………………………………x per hari
C. Istirahat tidur
1. Apakah setiap anggota keluarga mempunyai kebiasaan tidur pada siang hari
?
( ) ya ( ) tidak
2. Apabila ada anggota keluarga yang sulit tidur bagaimana ?
................................................................................................................
3. Apakah setiap anggota keluarga mempunyai kamar masing-masing ?
..............................................................................................................
Apabila tidak, bagaimana pembagian kamarnya ?
..............................................................................................................
D. E x e r c i s e
1. Apakah keluarga senang berolahraga ?
( ) tidak ( ) ya, sebutkan
jenisnya !
……………………………………………………………………….

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 71


2. Kapan olah raga biasa dilakukan ?
( ) setiap hari ( ) setiap minggu
( ) tidak tentu
3. Apakah semua anggota keluarga mengikuti ?
( ) ya ( ) tidak,
alasannya:
…………………………………………………………………………
E. Kebersihan Diri
1. Mandi, berapa kali per hari ? .................................................................
2. Sikat gigi, berapa kali per hari ? ............................................................
3. Cuci rambut, berapa kali perhari ?..........................................................
F. Rekreasi atau Waktu Senggang
1. Apakah keluarga mempunyai kebiasaan rekreasi yang teratur ?
( ) ya, frekwensinya perbulan ( ) tidak, karena
…………………....................................................................................
2. Lokasi yang sering dikunjungi keluarga untuk rekreasi:
( ) luar kota ( ) dalam kota
( ) lain-lain, sebutkan
3. Apakah setiap anggota keluarganya menggunakan waktu senggangnya dalam
hal yang bermanfaat ?
( ) ya ( ) tidak
Bila tidak siapa, berapa usianya, kegiatan apa yang dilakukan ?
.................................................................................................................
4. Apakah kegiatan tersebut berpengaruh tidak baik terhadap dirinya ?
( ) Ya, terhadap aspek apa ( ) tidak
5. Apakah kegiatannya berpengaruh terhadap keluarganya tidak baik ?
( ) Ya, apa bentuknya ( ) tidak

72 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


G. Reproduksi
1. Apakah kebutuhan sex pasangan terpenuhi ?
( ) ya ( ) tidak
alasannya :
Frekwensi berhubungan :
2. Apakah keluarga menjadi akseptor KB ?
( ) ya ( ) tidak
Bila tidak alasannya :
Bila ya sebutkan jenis kontrasepsi yang digunakan:
3. Bila responden tiak menjadi akseptor KB bagaimana pendapatnya bila anak
lebih dari dua orang ?
( ) repot mengurusnya ( ) anak membawa
rejeki
H. Masalah Ibu Hamil
1. Tempat Ibu memeriksakan kehamilan :
( ) Rumah sakit ( ) Rumah
Bersalin
( ) Puskesmas ( ) Dukun
( ) Dokter Praktek ( ) lain-lain,
sebutkan
( ) Posyandu
2. Bila tidak alasannya :
( ) tidak perlu ( ) repot / sibuk
( ) tidak tahu ( ) alasan ekonomi
( ) malas ( ) menunggu
sampai hamil besar
3. Apakah Ibu mendapat imunisasi TT selama kehamilan ?
( ) ya, berapa kali ? ( ) tidak alasannya
:

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 73


Alasan : tidak perlu, tidak tahu, repot / sibuk, alasan ekonomi.
4. Keadaan kehamilan :
( ) sehat ( ) bengkak di
kaki
( ) perdarahan ( ) sering pusing
( ) pucat dan lemah ( ) lain-lain:
………………………..
5. Pemeliharaan Ibu hamil :
 Perawatan payudara
( ) ya ( ) tidak
 Mengganti pakaian setiap hari
( ) ya ( ) tidak
 Gigi Ibu apakah ada yang berlubang ?
( ) ya ( ) tidak
Jika ya, jumlahnya: …………….. Letaknya:
………………………….....................
 Selama hamil apakh Ibu merokok / minum minuman keras ?
( ) ya ( ) tidak
6. Bagaimana pola makan Ibu selama hamil ?
…………………………………………………………………………............
.........
I. Masalah Usila
1. Bila dalam keluarga terdapat usila ( 55 th keatas ) apakah saat ini masih aktif
bekerj ?
( ) ya ( ) tidak
2. Masalah-masalah yang sering dirasakan oleh usila :
( ) jantung / tekanan darah tinggi ( ) reumatik
( ) kelumpuhan ( ) kesulitan
makan

74 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


( ) sulit buang air kecil ( ) sulit buang air
besar
( ) gangguan penglihatan ( ) gangguan
pendengaran
( ) batuk darah ( ) lain-lain:
……………............................................................................................
3. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh usila di waktu senggang :
( ) berternak ( ) berkebun
( ) membaca ( ) olah raga
( ) pengajian ( ) mengasuh cucu
( ) mengerjakan kegiatan rumah tangga ( ) rekreasi dalam rumah
(TV/radio)
( ) rekreasi di luar rumah ( ) tidak ada
kegiatan
4. Menurut keluarga apa perlu dibentuk perkumpulan usila ?
( ) ya ( ) tidak
III. FAKTOR SOSIO, BUDAYA DAN EKONOMI
A. Penghasilan dan Pengeluaran
1. Apakah setiap anggota keluarga sudah mempunyai penghasilan sendir?
( ) ya ( ) tidak
Bila ya, siapa saja ?
……………………………………………….............................
2. Apakah penghasilannya tersebut digunakan untuk kepentingan keluarga ?
( ) ya ( ) tidak
3. Bila digabung pendapatan keluarga sebulan :
( ) kurang dari 100.000
( ) 100.000 s/d 150.000 ( ) lebih dari
150.000
4. Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari?

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 75


( ) ya ( ) tidak
Bila tidak, apa yang dilakukan ?
...............................................................................
5. Apakah ayah bekerja ?
( ) ya ( ) tidak
6. Apakah Ibu bekerja ?
( ) ya ( ) tidak
7. Apakah ada anggota keluarga yang mempunyai tabungan ?
( ) tidak ( ) ya, siapa :
8. Siapakah yang mengelola keuangan dalam keluarga ?
( ) Ayah ( ) Ibu
( ) lain-lain

B. Pendidikan
1. Adakah anggota keluarga yang mengikuti pendidikan di luar pendidikan
formal ?
( ) tidak ( ) ya, siapa dan
dimana :
............................................................................................................................
2. Adakah anggota keluarga yang tidak dapat membaca ?
( ) tidak ( ) ya, alasannya :
3. Adakah anggota keluarga yang mempunyai ketrampilan khusus ?
( ) tidak ( ) ya, sebutkan :
C. Sistem Nilai
1. Suku Ayah dan Ibu
Kultur yang dominan dalam keluarga :
......................................................................
2. Adakah nilai-nilai tertentu yang dianut bertentangan dengan kesehata?

76 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


( ) tidak ( ) ya, sebutkan
dan mengapa : ....................................................................
3. Apakah keluarga mengikuti kegiatan keagamaan ?
( ) tidak ( ) ya, sebutkan :
4. Adakah kegiatan atau nilai agama yang menurut keluarga bertentangan
dengan kesehatan ?
( ) tidak ( ) ya, sebutkan :
5. Apakah persepsi keluarga terhadap kesehatan ?
( ) merupakan hal yang terpenting ( ) tidak tahu
( ) tidak merupakan masalah dalam keluarga
D. Hubungan dengan Masyarakat
1. Apakah anggota keluarga ikut dalam organisasi kemasyarakatan, khususnya
dalam bidang kesehatan ?
( ) tidak, alasannya ( ) ya, sebutkan :
2. Adakah penghargaan yang diterima dari masyarakat karena keikutsertaannya
dalam kegiatan kesehatan di masyarakat ?
( ) tidak ada ( ) ada, sebutkan :
3. Apakah keluarga cukup berpengaruh di dalam masyarakat ?
( ) tidak ( ) ya, alasannya :
4. Adakah konflik keluarga dalam masyarakat ?
( ) tidak ada ( ) ada, sebutkan :
5. Apakah keluarga menggunakan faktor-faktor penunjang yang ada
dilingkungannya untuk memecahkan masalah kesehatan ?
( ) sebutkan : ( ) tidak,
alasannya :
.........................................................................................................................
IV. FAKTOR LINGKUNGAN
A. Perumahan
1. Jenis rumah

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 77


( ) paviliun ( ) tersendiri ( ) petak
2. Jenis bangunan
( ) non permanen ( ) semi permanen ( ) permanen
3. Luas pekarangan :
....................................................................................................
4. Luas bangunan :
.......................................................................................................
5. Status rumah
( ) sewa bulanan ( ) kontrakan ( ) milik pribadi
6. Atap rumah
( ) sirap ( ) seng ( ) genteng
7. Ventilasi
( ) kurang ( ) cukup ( ) baik
8. Cahaya yang masuk dalam rumah
( ) baik ( ) cukup ( ) kurang
9. Penerangan
( ) lampu tempel ( ) listrik ( ) petromaks
10. Lantai
( ) tanah ( ) papan
( ) plester ( ) ubin
11. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah ?
( ) ya, tertutup ( ) ya, terbuka( ) tidak
12. Apakah keluarga mempunyai sumber air tersendiri ?
( ) ya, jenisnya
( ) tidak, dari mana mendapatkannya ?
..................................................................
13. Apakah air minum diambil dari sumber air tersebut ?
................................................
( ) ya ( ) tidak, bagaimana memperolehny ?

78 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


14. Apa jenis sumber airnya ?
( ) sumur gali ( ) pompa listrik
( ) PAM ( ) SPT
15. Apakah keluarga mempunyai WC sendiri ?
( ) ya ( ) tidak, dimana tempat BAB ?
16. Bila ya, apa jenis jambannya ?
( ) leher angsa ( ) cemplung ( kondisinya )
Bagaimana ? ..........................................................................................
( ) terpelihara ( ) tidak
terpelihara
17. Apakah rumah ini mempunyai pembuangan air kotor ?
( ) ya, bagaimana kondisinya( ) tidak, kemana pembuangannya ?
18. Kelengkapan bagian rumah
BAGIAN RUMAH TIDAK ADA KOTOR BERSIH
 Halaman
 Ruang tamu
 Ruang tidur
 Ruang makan
 Dapur
 Kamar mandi
 WC
Catatan : adakah faktor-faktor resiko bahaya fisik ?
19. Denah rumah ( dengan ukuran )
B. Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan
1. Adakah perkumpulan kegiatan kemasyarakatan atau sosial di wilayah ini ?
( ) ya, jenisnya : ( ) tidak
2. Adakah pelayanan kesehatan di wilayah ini ?
( ) ya, jenisnya ( ) tidak
3. Apakah keluarga menggunakan pelayanan kesehatan tersebut ?

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 79


( ) ya ( ) tidak,
alasannya :
4. Apakah pelayanan kesehatan tersebut dapat dijangkau dengan kendaraan
umum dari tempat tersebut ?
( ) ya, dengan apa : ( ) tidak, bagaimana menanggulanginya ?
V. PSIKOLOGI
A. Status Emosi
1. Bagaimana respon keluarga jika ada salah satu anggota keluarga yang
berhasil ?
( ) bangga ( ) acuh
2. Bagaimana respon keluarga terhadap kehilangan ?, terangkan !
................................................................................................................
B. Konsep Diri
1. Harga Diri
a. Apakah keluarga menerima dirinya sebagai sesuatu yang berharga atau
penting ?
( ) ya ( ) tidak, jelaskan
b. Adakah konflik harga diri sehubungan dengan tahapan tumbuh kembang
?
( ) ya ( ) tidak, jelaskan
2. Peran
a. Apakah ada perubahan / konflik ketidaksesuaian peran dalam keluarga ?
( ) tidak ada ( ) ada, jelaskan dan sebutkan
C. Pola Interaksi
1. Kapan paling sering terjadi interaksi dalam keluarga ?
( ) pagi hari ( ) malam hari
( ) siang hari ( ) tidak tentu
2. Dalam situasi apa interaksi terjadi ?
( ) makan bersama ( ) nonton TV

80 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


( ) rekreasi ( ) acara khusus keluarga
3. Sejauh mana interaksi terjadi ?
( ) menyapa ( ) diskusi
4. Adakah konflik dalam keluarga tentang pola interaksi ?
( ) tidak ada ( ) ada, jelaskan !
D. Pola Komunikasi
1. Cara komunikasi yang sering diterapkan dalam keluarga :
( ) langsung ( ) tidak langsung
2. Sifat kominikasi yang sering diterapkan dalam keluarga :
( ) terbuka ( ) tertutup
3. Siapakah anggota keluarga yang sering bicara ?
( ) Ayah ( ) anak
( ) Ibu ( ) mertua
E. Pola Pertahanan
1. Mekanisme penanggulangan masalah dalam keluarga diatasi secara :
( ) mandiri ( ) bersama-sama
( ) minta bantuan orang lain
2. Bagaimana respon keluarga jika salah satu anggota keluarga bermasalah
dengan pola pertahanannya ?
( ) membantu mencari jalan keluar ( ) acuh tak acuh
( ) minta bantuan orang lain, sebutkan :
3. Jika masalah tidak teratasi bagaimana keluarga mengatasinya ?
( ) putus asa ( ) acuh tak acuh
( ) pasrah ( ) mencari jalan keluar
F. Derajat Kesehatan
1. Kejadian kesehatan saat ini
a. Apakah saat ini ada anggota keluarga yang sedang sakit ?
( ) tidak ada ( ) ada
Jika ada yang sakit sebutkan kesaanya dan kapan mulai timbul !

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 81


b. Bagaimana cara menanggulanginya ?
...........................................................................................................
2. Kejadian penyakit kronis
a. Apakah ada anggota keluarga yang sedang menderita penyakit kronis ?
( ) tidak ada ( ) ada, sebutkan :
b. Jika ada bagaimana cara menanggulanginya ? ................................
...........................................................................................................
3. Kejadian sakit akhir-akhir ini
a. Apakah ada anggota keluarga yang sakit akhir-akhir ini ( dalam satu
tahun terakhir) ?
( ) ada ( ) tidak ada
b. Jika ada sebutkan dan gejalanya apa : ..............................................
...........................................................................................................
G. Prilaku Keluarga Dalam Penanggulangan Sakit
1. Bagaimana kebiasaan berobat jika ada keluarga yang sakit ?
( ) tidak berobat ( ) beli obat
sendiri
( ) ke dukun ( ) medis
2. Berkaitan penyataan di atas, beli obat sendiri alasannya :
( ) diberi tahu tetangga ( ) sudah tahu obatnya
3. Bila berobat ke medis, kemana cara mencarinya ?
( ) mantri ( ) BP/RS
( ) bidan ( ) dokter
4. Kegiatan untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan :
( ) tidak ada ( ) ada, sebutkan :
H. ISPA
1. Apakah keluarga mengalami batuk-batuk dalam satu terakhir ini ?
( ) ya ( ) tidak ada
2. Bila ada apakah disertai sesak nafas atau demam ?

82 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


( ) ya ( ) tidak
3. Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit batuk ?
( ) ya ( ) tidak
4. Apakah pada waktu batuk disertai nyeri ?
( ) ya, dimana : ( ) tidak
5. Apakah pada waktu batuk disertai dahak ?
( ) ya ( ) tidak
warnanya : ..............................................................................................
6. Apakah yang dilakukan keluarga apabula ada anggota keluarganya yang
menderita penyakit ini ?
( ) dibiarkan saja ( ) membuatkan obat tradisional
( ) membelikan obat ( ) membawa ke Yan Kes
7. Apakah ada kebiasaan membuang dahak di sembarang tempat
( ) ya ( ) tidak
8. Apa yang dilakukan keluarga sebagai upaya pencegahan terhadap ISPA ?
( ) kunjungan ke Puskesmas secara rutin ( ) penemuan
kasus dini
( ) menjaga kebersihan diri dan lingkungan

I. DIARE
a. Apakah keluarga tahu tentang diere ? ....................................................
b. Apakah ada anggota keluarga yang mengalami mencret-mencret dalam 3
bulan terakhir ?, bila ya siapa saja :
.....................................................................................
c. Berapa frekwensinya dalam sehari ?
..........................................................................
d. Bagaimana konsistensi fesesnya ?
..............................................................................
( ) padat ( ) cair

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 83


( ) lembek
e. Bagaimana karakteristik fesesnya ?
( ) berbau ( ) disertai darah
( ) berbuih ( ) berlendir
f. Bagaimana bau fesesnya ?
( ) amis/anyir ( ) busuk
g. Apakah berak disertai muntah ?
( ) ya ( ) tidak
h. Bagaimana nafsu makan penderita ?
( ) tidak nafsu makan ( ) makan sedikit-sedikit
( ) nafsu makan turun
i. Apakah penderita suka jajan di pinggir jalan ?
( ) ya ( ) tidak
j. Bagaimana kebiasaan keluarga dalam menyajikan makanan ?
( ) ditutupi tudung saji ( ) kadang-kadang
( ) tidak ditutupi
k. Apakah ada kebiasaan keluarga cuci tangan sebelum makan ?
( ) ya ( ) tidak, mengapa
............................................................................................................................
l. Apakah selalu membiasakan diri memakai alas kaki ?
( ) ya ( ) tidak, mengapa
m. Kebiasaan keluarga dalam mengelola air minum :
( ) tidak dimasak ( ) dimasak
( ) kadang-kadang
n. Bagaimana kebiasaan keluarga dalam BAB ?
( ) di sungaia ( ) di WC
( ) di tanah terbuka
o. Apa yang dilakukan keluarga jika ada anggota keluarga yg mencret ?
( ) didiamkan saja ( ) membuat dan memberikan LGG

84 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


( ) memberika larutan oralit ( ) membawa ke dokter
( ) memberikan obat tradisional, sebutkan :
p. Apa yang dilakukan keluarga sebagai upaya pencegahan terhad diare ?
( ) membiasakan cuci tangan sebelum makan
( ) membiasakan berak di jamban yang tertutup
( ) menyajikan makanan dalam keadaan tertutup
( ) menjaga kebersihan lingkungan.

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

NO DATA (S DAN O) PROBLEM ETIOLOGI

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 85


Prioritas diagnosis keperawatan :

Sesuai program Pem.

Kemungkinan diatasi
Potensial utk penkes
Tersedianya Sumber
Sesuai Peran CHN

Resiko terjadi

Minat masy.

Total Nilai
DX Kep

Fasilitas

Fasilitas

Petugas
Tempat

Waktu
Dana
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
A
B
C
Cara memprioritaskan masalah adalah :
1. Tuliskan diagnosis keperawatan
2. Nilai setiap diagnosis keperawatan untuk masing-masing factor
3. Nilai yang diberikan 0-5, 0 = nilai yang paling rendah, 5 = nilai tertinggi
4. Jumlah nilai tertinggi merupakan prioritas untuk diintervensi terlebih dahulu
5. Menilai bersama dengan masyarakat.

86 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


6. FORMSAT PERENCANAAN KEPERAWATA KOMUNITAS
NO HARI/TGL/JAM TUJUAN KH RENCANA
TTD

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 87


FORMAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMUNITAS
NO HARI/TANGGAL NO PELAKSANAAN EVALUASI TTD
DIAGNOSA FORMATIF /
RESPON

88 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


FORMAT EVALUASI KOMUNITAS
HARI/TGL/JAM NO EVALUASI TTD
DIAGNOSA
S :

O :

A :

P :

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 89


8. LAMPIRAN FORMAT ASKEP KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN/NY ........


DENGAN PENYAKIT ........... DI DESA .............

PENGKAJIAN KELUARGA

HARI / TANGGAL :
JAM :
OLEH :

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : ………………………………………………..
2. Alamat : ………………………………………………..
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : ………………………………………………..
4. Pendidikan Kepala Keluarga : ……………………………………………..
5. Komposisi Keluarga : ………………………………………………..

N NA J HU UM PE B Status Imunisasi
O MA K B. UR ND C K
Polio DPT Hepatit Cam
DG G E
is pak
KK T
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Genogram :
Tiga generasi

6. Tipe Keluarga :

7. Suku Bangsa :

8. Agama :

9. Status Sosial Ekonomi Keluarga :

10. Aktifitas rekreasi keluarga :

90 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga :

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:

13. Riwayat keluarga inti:

14. Riwayat keluarga sebelumnya:

III. Lingkungan

15. Karakteristik Rumah: Denah Rumah

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:

17. Mobilitas geografis keluarga:

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:

19. Sistem pendukung keluarga:

IV. Struktur Keluarga


V.
20. Pola komunikasi keluarga:

21. Struktur kekuatan keluarga:

22. Struktur peran (Formal dan Informal):

23. Nilai dan Norma Keluarga:

VI. Fungsi Keluarga


VII.
24. Fungsi afektif:

25. Fungsi sosial:

26. Fungsi Perawatan kesehatan:

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 91


27. Fungsi reproduksi:

28. Fungsi ekonomi:

VIII. Stres dan Koping Keluarga:

29. Stresor jangka pendek dan panjang:

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor:

31. Strategi koping yang digunakan:

32. Strategi adaptasi disfungsional:

IX. Pemeriksaan Fisik : ( SEMUA ANGGOTA KELUARGA )

X. Harapan Keluarga

ANALISA DATA

NO DATA (S DAN O) PROBLEM


1 DS :

DO :

92 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


DIAGNOSA KEPERAWATAN : ( MENGGUNAKAN DIAGNOSA TUNGGAL )
Skala Prioritas Untuk Menentukan
Asuhan Keperawatan Keluarga
( Bailon dan Maglaya , 1978 )

Diagnosa keperawatan :
No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran
1 Sifat Masalah 1
Skala :
 Tidak/ kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2
 Keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan Masalah Dapat 2
di Ubah
Skala :
 Mudah 2
 Sebagian 1
 Tidak dapat diubah 0

3 Potensial Masalah Dapat di 1


Cegah
Skala :
 Tinggi 3
 Cukup 2
 Rendah 1
4 Menonjolan Masalah 1
Skala :
 Masalah berat, harus 2
ditangani 1
 Ada masalah tapi tidak
perlu ditangani 0
 Masalah tidak dirasakan
Total :
Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria
2. skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
Skore x bobot
angka tertinggi

Jumlahkan skore untuk semua criteria

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 93


INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

NO DATA DOMAIN DAN NOC NIC TTD


DIAGNOSIS ( NURSING (NURSING
OUTCOME ) INTERVENTION
CLASSIFICATION )

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA


NO HARI/TANGGAL/JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON TTD
KEP. HASIL
KELUARGA

94 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA

NO HARI/T NO EVALUASI TANDA TANGAN


ANGGA DIAGNOS
L A
S :

O :

A :

P :

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 95


9. CONTOH INTERVENSI KEPERAWATAN
N HAR DATA DOMAIN TUJUA NOC ( NIC ( TT
O I/ DAN N NURSING NURSING D
TAN DIAGNO OUTCOME INTERVENSI
GGA SIS CLASSIFIC CLASSIFICA
L ATION ) TION )
1 1. Nyeri Domain 4 : Keluarga Keluarga Keluarga
pada aktivitas/is mampu mampu mampu
seluruh tirahat mengena mengenal mengenal
persendi l masalah masalah : masalah :
an Kelas 2 : kesehata
2. Pada aktivitas/la n Level 1, Level 1, domain
lutut tihan domain IV : 1 : fisiologis
kanan Hambatan Pengetahuan
terdapat mobilitas dan perilaku Level 2, kelas A
warna fisik Hasil yang : aktivitas dan
kemerah (00085) menggambar latihan
an, kan sikap,
nyeri, komprehensi Level 3 :
teraba on dan intervensi
hangat tindakan yang 0140 :
dan mendukung peningkatan
bengkak kesehatan mekanik tubuh
3. Skala
nyeri 8 Level 2, kelas
4. Wajah S:
meringis Pengetahuan
kesakita kesehatan
n Hasil yang
5. ADL menggambar
terbatas kan
6. Tidak pemahaman
tahu individu
dampak dalam
dari menerapkan
penyakit informasi ttg
nya peningkatan
7. Tidak kesehatan,
tahu mempertahan
cara kan kesh dan
96 Buku Panduan Praktik Profesi Ners
merawat pemulihan
penyakit kesehatan
nya
8. Menola Level 3 :
k intervensi :
kontrol 1827 :
kesehata pengetahuan :
n secara mekanik
rutin ke tubuh
fas Keluarga Keluarga Keluarga dapat
yankes mampu mampu memutuskan :
karena memutus memutuskan Level 1 ,
tidak kan domain 3 :
ada Level 1, perilaku
perbaika domain IV : Perawatan
n dari Pengetahuan dukungan fungsi
penyakit kesh dan psikososial dan
nya perilaku perubahan gaya
hidup
Level 2, kelas
Q : Perilaku Kelas Q :
kesehatan bantuan koping
Hasil yang Intervensi untuk
menggambar membantu diri
kan tindakan sendiri
keluarga membangun
untuk kekuatan,
meningkatka beradaptasi
n atau dengan
memperbaiki perubahan
kesehatan fungsi atau
mencapai fungsi
Level 3, hasil yang lebih
: tinggi
1606 :
berpartisipasi Level 3 :
dalam intervensi :
memutuskan 5250 :
perawatan dukungan
kesehatan membuat
keputusan
Level 2, kelas
R:

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 97


Keyakinan
kesehatan
Hasil yang
menggambar
kan ide dan
persepsi
keluarga yang
mempengaru
hi perilaku
kesehatan

Level 3, hasil
:
1700
keyakinan
kesehatan
Keluarga Keluarga Keluarga
mampu mampu mampu merawat
merawat merawat : :
anggota
keluarga Level 1, Level 1, domain
yang domain 1 : I : Fisiologis
sakit fungsi
kesehatan Level 2, kelas A
: Aktivitas dan
Level 2 : latihan
kelas C :
Mobilisasi Level 3 :
intervensi
Level 3 0224 : terapi
intervensi latihanmobilitas
0200 : sendi
ambulasi
0203 :
perubahan
posisi tubuh
0208 :
mobility
0206 :
pergerakan
persendian
217 :
pergerakan

98 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


persendian
lutut
2013 :
pergerakan
persendian
tumit
2014 :
pergerakan
persendian
siku
0215 :
pergerakan
persendian
jari
0216 :
pergerakan
persendian
pangkal paha
Keluarga Keluarga Keluarga
mampu mampu mampu
memodif memodifikasi memodifikasi
ikasi lingkungan lingkungan :
lingkung
an Level 1, Level 1, domain
domain IV : IV :
Pengetahuan Pengetahuan
kesehatan dan kesehatan dan
perilaku perilaku
Hasil yang Hasil yang
menggambar menggambarkan
kan sikap, sikap,
pemahaman pemahaman,
dan tindakan dan tindakan thd
thd keshtan kesehatan dan
dan penyakit penyakit

Level 2, kelas Level 2, kelas T


S: : kontrol dan
Pengetahuan keamanan
kesehatan
Hasil yang Level 3 :
menggambar intervensi
kan

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 99


pemahaman 6490 ;
keluarga pencegahan
dalam jatuh
pemanfaatan
informasi
untuk
meningktkan,
mempertahan
kan dan
perbaikan
kesehatan

Level 3, hasil
:
1828 :
pengetahuan :
pencegahan
jatuh
Keluarga Keluarga Keluarga
mampu mampu mampu
memanfa memanfaatka memanfaatkan
atkan n fasilitas fasilitas
fasilitas kesehatan : kesehatan :
kesehata
n Level 1, Domain 6 :
domain IV : sistem
Pengetahuan kesehatan
dan perilaku Intervensi untuk
Hasil yang mendukung
menggambar pemanfaatan
kan sikap, pelayanan
komprehensi kesehatan
on dan
tindakan yang Level 2, kelas B
mendukung : manajemen
kesehatan informasi
Intervensi untuk
Level 2 , memfasilitasi
kelas Q : komunikasi ttg
Perilaku sehat pelayanan
Hasil yang kesehatan
menggambar
kan tindakan

100 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


individu Level 3 :
untuk intervensi
meningkatka 7919 :
n dan konsultasi
memulihkan 8100 : rujukan
kesehatan

Level 3 :
Hasil
1603 :
perilaku
mencari
pelayanan
kesehatan

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 101


102 Buku Panduan Praktik Profesi Ners
Buku Panduan Praktik Profesi Ners 103
104 Buku Panduan Praktik Profesi Ners
DAFTAR HADIR MAHASISWA
PRODI PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

Waktu Paraf
NoNNo. Ruang
Hari /Tanggal Datang Pulang Mahasiswa Peb. Klinik
1

10

11

12

13

14

15

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 105


16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

106 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


I. DAFTAR PUSTAKA

Anderson, ET.& Mc. Farlane, JM. 2000. Community as Partner. Philadelphia: JB. Lippincott
Effendy, Nasrul. 1997. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat edisi 2. EGC.
Jakarta.
Efendi, Ferry. 2001. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik Dalam
Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta
Friedman, MM. 1998. Family Nursing. 4th Ed. Connecticut: Appleton and Lange.
Maulana, Heri. 2007. Promosi Kesehatan. EGC. Jakarta
McMurray, A. 1999. Community Health and Wellness: A Socioecological Approach. Australia:
Harcourt, Mosby.
Nies, Ma., and McEwen, M, 2001. Community Health Nursing: Promoting The Health of
Populations. 3rd Ed. Philadelphia: Wb. Sounders Company.
Saunders, BR. 1993. Child Health Nursing: A Comphrehensive Approach to The Care of
Children and Families. Philadelphia: Lippincott Company
Spradley, B.W & Allender, J.A. 1998. Reading in Community Health Nursing. 5th Ed. St. Louis:
CV. Mosby Company.
Stanhope, Marcia. 2009. Buku saku keperawatan komunitas. EGC. Jakarta
Stanhope, M. and Knollmueller, R.N. 1999. Handbook of Community Based and Home Health
Nursing Practice. 3rd Ed. St. Louis: Mosby Company.
Stanhope, M. and Lancaster, J. Community Healyh Nursing: Process and Practice for
Promoting Health. St. Louis: CV. Mosby Company.
Stolte, K.M. 1996. Wellness: Nursing Diagnosis for Health Promotion. Philadelphia: JB.
Lippincott Company.
Wright, LM. And Leahey, M. 1984. Nurses and Families: A Guide to Family Assesment and
Intervention. 2nd Ed. Philadelphia: F.A. Davis Company.

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 107


LAMPIRAN

108 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


Lampiran 1

PETUNJUK PENGISIAN FORMAT PENILAIAN


JURUSAN PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

A. Petunjuk Point Penilaian


1. Tanggung Jawab yang dinilai meliputi :
a. Kesungguhan mahasiswa memegang tugas yang telah didelegasikan oleh Kepala
Ruangan, Clinical Instructure, perawat jaga dan petugas kesehatan lain yang
berkompeten ( dokter, petugas laborat )
b. Tanggungjawab mahasiswa terhadap pasien saat jaga maupun yang diambil
sebagai studi kasus.
c. Tanggung jawab Mahasiswa terhadap penyelesaian tugas dari Akademik
(Pembuatan jurnal tindakan keperawatan, Studi kasus pribadi dan kelompok
serta kompetensi)
d. Tanggungjawab terhadap pemakaian alat.
2. Disiplin meliputi ;
a. Ketepatan waktu mahasiswa saat dating maupun saat pulang
b. Kelengkapan atribut mahasiswa saat jaga maupun keperluan yang berhubungan
dengan proses pendidikan misalnya konsultasi, pengkajian pada pasien.
c. Kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti program bimbingan baik dari
Akademik maupun dari pihak rumah sakit.
3. Etika meliputi :
a. Penghormatan mahasiswa terhadap petugas kesehatan maupun non kesehatan
termasuk pembimbing klinik.
b. Sopan santun mahasiswa dalam menghadapi pasien dan keluarganya.
c. Etika permohonan ijin untuk berbagai keperluan ( sholat, mengikuti bimbingan,
seminar, dll )
4. Prakarsa meliputi :

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 109


a. Perencanaan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien.
b. Persiapan mahasiswa dalam melakukan setiap tindakan, alat maupun mental.
5. Ketrampilan meliputi :
a. Kesesuaian tindakan mahasiswa dengan rencana dan tujuan keperawatan.
b. Penampilan, kemauan, kemampuan mahasiswa dalam melakukan tindakan.
c. Kesesuaian tindakan dengan teori dan prinsip keperawatan ( sterilitas,
kebersihan )
6. Hasil kerja meliputi :
a. Hasil yang dirasakan oleh pasien setelah mahasiswa melakukan tindakan.
b. Hasil setelah melakukan tindakan keperawatan ( kerapian, ketelitian,
pengembalian alat )
c. Hasil studi kasus yang dibuat satu minggu satu kasus pribadi.
7. Rentang penilaian meliputi :
a. Kurang dari 5 : Jelek
b. 6 ( enam ) : Cukup
c. 7–8 : Baik
d. 9 ( sembilan ) : Sangat Baik
e. 10 ( sepuluh ) : Istemewa

B. Pengisian
Pengisian format penilaian dilakukan setiap periode praktek mahasiswa di tiap
ruangan yang bersangkutan dan diserahkan ke bagian Diklat RS.

110 Buku Panduan Praktik Profesi Ners


Lampiran 2

DAFTAR PENILAIAN PENAMPILAN PRAKTIKAN


JURUSAN PROFESI NERS
STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS
DI RUMAH SAKIT .................................................

SEMESTER :
TAHUN AKADEMIK :
JANGKA WAKTU :
RUMAH SAKIT :
UNSUR – UNSUR YANG DINILAI

TANGGUNG JAWAB

HASIL PEKERJAAN
NO NAMA MAHASISWA

KETRAMPILAN

JUMLAH NILAI

RATA-RATA
PRAKARSA
DISIPLIN

ETIKA

Kudus,
Pembimbing Lahan

Buku Panduan Praktik Profesi Ners 111

Anda mungkin juga menyukai