Anda di halaman 1dari 53

LOG BOOK PROFESI

KEPERAWATAN KELUARGA DAN


KOMUNITAS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
MEDAN

1
KATA PENGANTAR
Program Studi Ners merupakan suatu pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan
perawat Profesional. Proses pendidikan program pendidikan Ners dilaksanakan Melalui PBL
(Praktek belajar lapangan). Proses pendidikan PBL dikenal dengan pembelajaran klinik dan
lapangan, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan pada peserta didik Ners untuk
menerapkan ilmu yang dipelajari di S-1 Sebelumnya kedalam keadaan nyata pada tahap
Profesi.
Pada pembelajaran Klinik ini, Program Studi Ners FKK UNPRI melaksanakan
pemberlajaran klinik di Rumah Sakit Jiwa, Puskesmas Wilayah Kerja Kota Medan Rumah
Sakit Pendidikan Royal Prima, UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai dll.
Dalam melaksanakan Praktek Klinik, mahasiswa wajib mengisi dan mengumpulkan
buku Log Book yang berfungsi sebagai indikator kemampuan mahasiswa dalam
pembelajaran klinik/ lapangan. Pada buku Log Book ini diuraikan semua kegiatan mahasiswa
dilahan praktek, sebagai bukti dokumen bahwa semua kopetensi telah dilaksanakan sesuai
lahan praktek masing-masing
Kami menyadari buku ini masih belum sempurna, sehingga bila ada kritik dan saran
dari pembaca yang sifatnya membangun dalam memperbaiki buku ini akan kami terima
dengan senang hati.
Kepada mahasiswa Ners Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima
Indonesia, kami berharap agar kiranya bersama-sama memperjuangkan untuk mencapai
perawat yang profesional di indonesia.

Dekan

Dr. iarnida Nababan, SST., S.Kep, Ns, M.Kep

2
VISI MISI PRODI DAN FAKULTAS
A. Prodi

Visi Prodi Ners


Pada Tahun 2030 menjadi pusat keunggulan ilmiah di bidang Keperawatan dengan fokus
pada pengembangan lulusan profesional dan berwawasan Sociotechnopreneurship, serta
keunggulan di bidang Layanan Paliatif.

Misi Prodi Ners


Misi Program Studi Profesi Profesi Ners Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Universitas Prima Indonesia Tahun adalah :
1. Memberikan pendidikan berkualitas terdepan dan pengalaman praktikum yang
berkualitas serta menjalin kemitraan dengan institusi kesehatan, organisasi profesi, dan
industri untuk mempersiapkan lulusan Ners yang berkualitas dalam Keperawatan,
pelayanan kesehatan, Sociotechnopreneurship, dan penerapan prinsip Paliatif untuk
memenuhi kebutuhan pasar kerja
2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang Keperawatan dan pelayanan
kesehatan, dengan fokus pada peningkatan kualitas layanan kesehatan dan
keberlanjutan sosial, serta menyelenggarakan penelitian bidang Layanan Paliatif guna
memperoleh IPTEK Keperawatan yang digunakan untuk memecahkan permasalahan
kesehatan di Indonesia
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran, karya-karya
penelitian ilmiah Layanan Paliatif berbasis sociotechnopreneurshipdengan
melaksanakan kegiatan sosial yang bermanfaat dan memberikan kontribusi positif
pada masyarakat dan memperkuat hubungan dengan mitra industri, organisasi profesi,
dan institusi kesehatan
4. Menyelenggarakan layanan Tridharma perguruan tinggi berdasarkan tata kelola
sumberdaya secara optimum yang didukung kerjasama dengan institusi kesehatan,
organisasi profesi, dan industri di dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan
kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang Keperawatan dan pelayanan
kesehatan.

3
B. Fakultas
Visi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Pada tahun 2030 menghasilkan lulusan Keperawatan dan Kebidanan yang unggul dalam
bidang socio technopreneurship
Misi Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Misi Fakultas Keperawatan Dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia Tahun adalah :
1. Mengelola penyelenggaraan pembelajaran Ilmu Keperawatan dan Kebidanan yang
berkualitas untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dengan berpegang
teguh pada etika dan budi luhur
2. Mengelola penyelenggaraan penelitian yang bermutu sebagai upaya memperoleh
IPTEK yang inovatif untuk menunjang pembelajaran dan kompetensi tenaga
kesehatan yang digunakan untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan umat manusia;
3. Mengelola penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan
karya-karya penelitian yang dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Mengelola pelayanan berdasarkan tata kelola yang baik melalui optimalisasi
sumberdaya internal serta kerjasama dengan institusional dalam maupun luar negeri

4
BAB I
KONSEP LAHAN PRAKTEK
PADA PENDIDIKAN KEPERAWATAN

A. PENDAHULUAN
Program Studi Profesi Ners FKK UNPRI sebagai salah satu pendidikan keperawatan
di Indonesia, berfungsi sebagai pendidikan akademik dan professional untuk menghasilkan
lulusan perawat – perawat professional yang mampu memberikan palayanan keperawatan
berdasarkan ilmu dan teknologi keperawatan, menggunakan metodologi keperawatan dan
berlandasan etika keperawatan. Agar kemampuan ini bisa dicapai maka mahasiswa
mendapatkan proses pembelajaran secara berkesinambungan antara teori yang didapat dikelas
dan mendapatkan pengalaman belajar di lahan praktek dalam suatu lingkungan yang
menopang pertumbuhan dan pembinaan kemampuan professional.
Kegiatan lahan paktek memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk terampil dalam
menerapkan teori yang sudah dapat di kelas. Pada praktek klinik, yang merpakan penerapan
secara terintegrasi kemampuan penalaran saintifik dan penalaran etik (Husin, 1992). Menurut
Schweek & Gebbie (1996), Praktek Klinik merupakan “the heart of the total curriculum
plan”. Hal ini berarti unsur yang paling utama dalam pendidikan keperawatan adalah
bagaimana proses pembelajaran dikelola di lahan praktek.
Untuk itu perlu disiapkan panduan pembelajaran klinik bagi mahasiswa dan juga
bagi pembimbing klinik agar dapat melakukan pelayanan/asuhan keperawatan yang menitik
beratkan pada kualitas melalui terciptanya suatu lingkungan yang sarat dengan model peran
(role model).

B. PENDIDIKAN KEPERAWATAN SEBAGAI PENDIDIKAN KEPROFESIAN


Di Indonesia, keperawatan sebagai suatu profesi telah disepakati pada lokakarya
nasional tahun 1983, dan keperawatan didefinisikan sebagai suatu bentuk pelayanan
professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu
dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spritual yang komprehensif.
Ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat, baik sakit maupun sehat yang mencakup
seluruh proses kehidupan manusia
Berdasarkan kesepakatan tersebut sifat pendidikan keperawatan menekankan pada
pemahaman tentang keprofesian. Pengertian profesi telah dikemukakan oleh banyak ahli.
Antara lain Shortiridge, L.M. (1985) berpendapat bahwa karakteristik esensial suatu profesi
adalah :

5
1. Pelayanan didasarkan pada ilmu pengetahuan yang kokoh; menggunakan berbagai
konsep, teori dan prinsip sebagai landasan asuhan, yang didapat melalui pengalaman
belajar dan praktek. Hal ini menunjukkan pentingnya untuk terus belajar bagi anggota
profesi.
2. Berorientasi pada pelayanan artinya komitmen untuk memberikan pelayanan oleh
pakar dalam memenuhi kebutuhan pasien. Menempatkan pelayanan diatas
kepentingan pribadi.
3. Pekerjaan profesional diatur oleh kode etik yang merupakan pedoman keterlaksanaan
standard dan tanggung jawab profesi.
4. Mempunyai otonomi untuk mengatur dan mengontrol praktek dan pendidikan profesi
tersebut.
Untuk menghasilkan perawat professional tersebut proses pendidikan disusun
berdasarkan kerangka konsep yang kokoh meliputi :
1. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan
Peserta didik dan pembimbing klinik harus memahami dan menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi keperawatan yang diperlukan dalam melaksanakan
pelayanan/asuhan keperawatan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
keperawatan.
2. Menyelesaikan masalah secara ilmiah
Pemecahan masalah secara saintifik dapat ditumbuhkan dengan cara langsung
berhubungan dengan pasien dan dalam membantu memenuhi kebutuhan pasien
melalui proses keperawatan.
3. Sikap dan tingkah laku professional
Sikap dan tingkah laku professional dituntut dari seseorang perawat dalam
melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan dan dalam kehidupan keprofesiannya.
Penumbuhan dan pembinaan kemampuan berfikir, bersifat dan bertindak professional
merupakan proses panjang dan berlanjut, terlaksana dalam suatu lingkungan yang
sarat dengan model peran (role model).
4. Belajar aktif dan mandiri
Belajar aktif dan mandiri pada pengalaman praktek klinik dapat dicapai dengan antara
lain membuat laporan pendahuluan, presentasi kasus dan lain-lain.
5. Pendidikan berada di masyarakat
Pendidikan atau pengalaman belajar yang dikembangkan di masyarakat (community
based learning) memungkinkan untuk menumbuhkan dan membina sikap dan
keterampilan para mahasiswa.
6
Berdasarkan kerangka konsep tersebut diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang
memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan professional. Sehingga dapat
melaksankan peran dan fungsinya sebagai perawat
professional (Ners=Ns) baik sebagai pemberi asuhan (caregiver), pembela klien
(client advocate), penilai kwalitas asuhan (quality of evaluator). Manajer (manager),
peneliti (researcher), pendidik (educator) maupun konsultan (consultant). Untuk
dapat menghasilakn lulusan dengan kemampuan tersebut diperlukan proses
pembelajaran di suatu lahan praktek.

C. TUJUAN PROGRAM PROFESI


1. Umum
Tujuan pendidikan program profesi adalah mempersiapkan mahasiswa melalui
penyesuaian professional dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan lapangan secara
komprehensif.
2. Khusus
Mahasiswa memiliki kemampuan professional yaitu :
 Menerapkan konsep, teori dan prinsip ilmu perilaku, ilmu social, ilmu biomedik, dan
ilmu keperawatan dalam melaksanakan pelayanan dan atau asuhan keperawatan
kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
 Melaksanakan asuhan keperawatan dari masalah sederhana sampai yang kompleks
secara tuntas melalui pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi dan evaluasi baik bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
sesuai batas kewenangan, tanggung jawab dan kemampuan berlandaskan etika profesi
keperawatan.
 Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara sistematis dan manfaatnya
dalam upaya meningkatkan kulitas asuhan keperawatan.
 Mengelola pelayanan keperawatan tingkat dasar secara bertanggung jawab dengan
menunjukkan sikap kepemimpinan.

D. WAKTU PELAKSANAAN
1. Kepaniteraan Klinik Ners berlangsung selama 2 Semester
2. Waktu dinas tertera dibawah ini, sudah termasuk istirahat, pre conference dan post
conference.
Dinas Pagi : Jam 08.00 – 15.00 Wib
3. Kehadiran Mahasiswa 100%
7
E. TATA TERTIB PELAKSANAAN
1. Mahasiswa wajib hadir di lahan praktek 15 menit sebelum shift dimulai.
2. Mahasiswa wajib mengikuti pre dan post conference.
3. Mahasiswa wajib memakai uniform/seragam dan atribut yang sudah ditentukan oleh
institusi pendidikan
4. Mahasiswa wajib membuat laporan Askep setiap stase sesuai dengan kopetensi.
(Dikumpulkan paling lambat 1 mgg setelah berakhirnya stase).
5. Mahaiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari intitusi pendidikan
dan diketahui oleh pembimbing dari institusi pendidikan.
6. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku, memakai
perhiasaan (anting, kalung, gelang, cincin dll) dan memakai HP selama dinas
7. Mahasiswa wajib memakai jam tangan (yang mempunyai detik)
8. Membawa perlengkapan untuk praktek untuk keperluan praktek (Nursing Kit)
9. Mahasiswa yang meninggalkan lahan praktek pada jam dinas dianggap tidak hadir.
10. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, rumah sakit
11. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat yang dipakai dari institusi
pendidikan dan lahan praktek akibat kelalaian mahasiswa.
12. Mahasiswa wajib melaksanakan presentasi kasus kelompok diakhir stase.
13. Tempat presentasi : lahan praktek/kampus FKK UNPRI.
14. Mahasiswa diwajibkan mengikuti pre dan post conference
15. Mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit dianggap tidak hadir
16. Bila 1 hari absen akan mengganti dinas selama 3 hari, dan bila mahasiswa izin wajib
menggantinya dengan terlebih dahulu melapor ke pendidikan
17. Apabila ketidak hadiran karena Sakit harus ada surat keterangan sakit dari RS atau
praktek dokter dan diberitahukan kepada koordinator program profesi untuk
selanjutnya akan dibuatkan surat Sakit ke lahan praktek oleh Bagian Tata Usaha

F. BENTUK PENULISAN LAPORAN ASKEP


COVER JUDUL
KATA PENGENTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II: TINJAUAN TEORITIS
a. Definisi
8
b. Etiologi
c. Patofisiologi
d. Gejala Klinis
e. Pemeriksaan Diagnostik
f. Penatalaksanaan Medis
g. Rencana Asuhan Keperawatan (pengkajian data dasar, diagnosa
keperawatan, Intervensi, Implementasi dan Evaluasi sesuai teori
keperawatan yang ada)
BAB III : LAPORAN KASUS
a. Pengkajian
b. Analisa Data
c. Perumusan Diagnosa Keperawatan
d. Intervensi
e. Catatan Perkembangan/ implementasi dan evaluasi
BAB IV ; PEMBAHASAN
BAB V ; KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA

G. KETENTUAN UNIFORM / SERAGAM


1. Wanita ( Tidak Berjilbab )
Atas :
- Seragam berwarna putih/biru
- Bentuk baju dengan kragh
- Panjang lengan : 1/3 lengan
- Tidak terlalu ketat dan pendek
Bawah : Celana Panjang
Sepatu : Pancus, warna putih, hak x 3 cm.
2. Wanita (Berjilbab)
Atas :
- Seragam berwarna putih
- Lengan panjang
- Jilbab bentuk telekung, putih polos/ biru polos, tanpa tali, dan tanpa manik
(hiasan lain)
Bawah :
- Celana panjang
9
Sepatu tidak bertumit warna putih. Atau hitam sesuai ketentuan lahan
3. Pria
Atas :
- Seragam berwarna putih
- Bentuk baju dengan kragh kemeja
- Panjang lengan : 1/3 lengan
Bawah : Celana panjang
Sepatu : warna hitam, pakai kaus kaki.
4. Seragam yang dikenakan adalah seragam putih perawat

H. EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Log book: Buku catatan kegiatan di setiap stase
2. Pendidikan kesehatan lengkap: SAP, Leaflet dan Poster
3. Kasus Lengkap: kasus yang lengkap mulai Teoritis medis, keperawatan, tinjauan kasus
pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi (catatan perkembangan)
sesuai format dari pendidikan

I. PEMBIMBING
Pada pelaksanaan praktik klinik mahasiswa, pembimbing (clinical
instructure) baik dari institusi maupun dari Rumah Sakit dengan kriteria sebagai berikut:
1. Pembimbing pendidikan: adalah pembimbing yang ditentukan berdasarkan Surat
Tugas Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia
2. Pembimbing Lahan: adalah pembimbing yang ditentukan berdasarkan Surat Tugas
Lahan praktek yang bersangkutan

J. SANKSI
Mahasiswa yang melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan diberikan sanksi :
*Dianggap tidak hadir dan tidak boleh mengikuti program Ners selanjutnya

10
BAB II
PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN PROFESI NERS

A. Profil Lulusan Ners Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima


Indonesia adalah sebagai:
1. Pemberi asuhan keperawatan (care provider) yaitu: Memiliki kemampuan untuk
merencanakan dan memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat dengan mempertimbangkan aspek sosial, teknologi, dan
kewirausahaan. Lulusan dapat mengidentifikasi kebutuhan dasar manusia secara
komprehensif dan menerapkan pendekatan berbasis bukti dalam memberikan
perawatan yang efektif dan efisien. Lulusan juga memiliki keterampilan
kewirausahaan dan teknologi yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan
layanan perawatan yang inovatif dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Lulusan
ini mampu mengintegrasikan teknologi dan keterampilan kewirausahaan untuk
menciptakan layanan perawatan yang berdampak sosial yang dapat meningkatkan
kualitas hidup pasien dan keluarga mereka, serta mendorong pengembangan
masyarakat yang berkelanjutan.
2. Komunikator yaitu: Memiliki kemampuan untuk mendemonstrasikan komunikasi
efektif pada sistem klien dan kolaborasi tim kesehatan. Lulusan memiliki keterampilan
interpersonal yang kuat dan mampu berkomunikasi dengan baik terhadap pasien dan
keluarga, serta dapat bekerja sama dengan dokter dan tim medis lainnya. Lulusan
memahami pentingnya teknologi dalam mendukung komunikasi yang efektif dan
dapat menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan pasien dan tim medis.
Selain itu, mereka juga memiliki wawasan kewirausahaan dan mampu membangun
kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan layanan perawatan paliatif
yang mereka tawarkan, serta menciptakan solusi yang inovatif untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien dan keluarga.Lulusan ini mampu mengintegrasikan keterampilan
komunikasi yang efektif dan teknologi dengan keterampilan kewirausahaan untuk
menciptakan layanan perawatan yang berdampak sosial dan memenuhi kebutuhan
pasien dan keluarga secara komprehensif.
3. Educator dan health promoter yaitu: Memiliki kemampuan untuk memberikan
edukasi dan promosi kesehatan pada sistem klien dengan tujuan mencapai
kemandirian dalam merawat diri. Lulusan memiliki pengetahuan yang luas tentang
kesehatan dan mampu mengkomunikasikan informasi kesehatan secara efektif kepada
pasien dan keluarga.Lulusan mampu mempromosikan kebiasaan hidup sehat dan

11
memberikan dukungan pada pasien untuk merawat diri mereka sendiri. Lulusan
memiliki keterampilan wirausaha dan mampu mengembangkan strategi promosi dan
edukasi yang inovatif untuk mencapai target pasar dan menciptakan pengaruh positif
di masyarakat. Lulusan mampu memberikan edukasi dan promosi pada pasien paliatif
dan keluarga, sehingga dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap kondisi
medis yang dihadapi dan membantu pasien untuk merawat diri mereka sendiri dengan
lebih mandiri dan nyaman.
4. Manager dan Leader yaitu: Memiliki kemampuan untuk menganalisis
pengorganisasian asuhan keperawatan dan berkoordinasi dengan tim kesehatan dengan
menunjukkan sikap kepemimpinan untuk mencapai tujuan perawatan klien. Lulusan
mampu memimpin dan mengarahkan tim kesehatan dalam memberikan perawatan
yang terkoordinasi dan berkualitas tinggi kepada pasien, serta mengidentifikasi dan
mengatasi masalah dalam pengorganisasian dan pengelolaan asuhan keperawatan.
Lulusan ini mampu mengintegrasikan keterampilan manajemen dan kepemimpinan
dengan wawasan kewirausahaan dan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif dan
memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga secara
5. Decision Maker yaitu: Lulusan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam metode
penelitian dan mampu melakukan penelitian keperawatan yang berkualitas untuk
memecahkan masalah keperawatan yang kompleks. Lulusan juga memiliki
keterampilan wirausaha dan mampu mengembangkan solusi inovatif untuk
meningkatkan kualitas layanan perawatan berdasarkan hasil penelitian yang mereka
lakukan.Lulusan mampu mengintegrasikan keterampilan penelitian dengan wawasan
kewirausahaan dan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif dalam meningkatkan
kualitas hidup pasien dan keluarga. Lulusan mampu melakukan penelitian untuk
meningkatkan pemahaman tentang perawatan paliatif dan mengidentifikasi cara-cara
baru untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan layanan
paliatif. Lulusan juga berperan sebagai agen perubahan dalam menghasilkan bukti
ilmiah yang dapat membantu pengambilan keputusan dalam praktik keperawatan dan
meningkatkan kualitas layanan paliatif secara keseluruhan.

12
B. Capaian Pembelajaran

Mata ajar : Keperawatan Keluarga dan Komunitas


Beban : 5 sks

Deskripsi Mata Ajar Keperawatan Keluarga :


Mata ajar profesi keperawatan keluarga merupakan tahapan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi dalam adaptasi profesi untuk
menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan untuk pencegahan primer,sekunder, dan tersier kepada keluarga
dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual ,risiko dan potensial.Mahasiswa
juga memperoleh latihan untuk menjalankan fungsi advokasi ,membuat keputusan
legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan
keperawatan keluarga.praktik profesi keluarga berfokus pada penerapan kebijakan
dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat dan pemberdayaan
keluarga melalui kerjasama dengan lintas program dan sektoral.
Mata ajar profesi keperawatan keluarga di berikan pada semester kedua tahap
profesi dengan beban studi 3 SKS. Pelaksanaan mata ajar ini dilakukan terintegrasi
dengan pelaksanaan mata ajar profesi keperawatan komunitas yang memiliki
beban studi 3 SKS. Praktik profesi pada keluarga di kelolah mahasiswa secara
individual sesuai dengan empat belas dasar kebutuhan manusia menurut
Henderson (1966).
Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti praktik secara profesi keperawatan keluarga mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
pada individual dalam keluarga maupun keluarga sebagai satu unit.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dengan keluarga.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah
pada keluarga.
5. Bekerja sama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan
keperawatan keluarga.

13
6. Menggunakan langkah langkah pengambilan keputusan etis dan legal :
merencanakan program keluarga berencana.
7. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik ,agama atau faktor
lain dari setiap individu dalam keluarga.
8. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan
keluarga.
9. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang di
berikan efisien dan efektif.
10. Mengembangkan intervensi yang kreatif dan sesuai dengan kemampuan
keluarga terutama dalam aspek promotif dan preventif
11. Mengembangkan pola pikir kritis ,logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan keluarga
12. Memberikan asuhan keperawatan keluarga yang berkualitas secara holistik
,kontiniu dan konsisten.
13. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak keluarga agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya
14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi managemen kualitas dan managemen resiko.
15. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang di berikan.
16. Mewujudkan lingkungan yang bekerja yang kondusif melalui kemitraan baik
dengan profesi kesehatan lain maupun penentu kebijakan di masyarakat.
17. Mengembangkan potensi diri terkait dengan keterampilan melakukan
intervensi untuk meningkatkan asuhan professional
18. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan dengan
pengembangan jejaring kemitraan dengan berbagai lembaga yang dimiliki
perhatian terhadap keluarga baik nasional maupun internasional.
19. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan keluarga
20. Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplementer sesuai dengan
kebutuhan keluarga

14
Daftar kasus dan pencapaian :
No Kasus Tingkat pencapaian
1 Keluarga pasangan baru
1.1 Askep terkait komunikasi dan interaksi 4
1.2 Askep terkait perubahan kebutuhan 4
fisiologis
1.3 Askep terkait perubahan sosial 4
1.4 Askep terkait persiapan kehamilan 4
2 Keluaga menanti kelahiran
2.1 Askep terkait kebetuhan fisiologis kehamilan 4
2.2 Askep terkait kebetuhan psikososial 4
kehamilan
2.3 Askep terkait kebutuhan nutrisi bumil 4
3 Keluarga dengan toddler
3.1 Askep terkait nutrisi dan laktasi 4
3.2 Askep terkait kebutuhan pertumbuhan dan 4
perkembangan usia 1 hari-36 bulan
4 Keluarga dengan balita
4.1 Askep terkait kebutuhan pertumbuhan dan 4
perkembangan balita
4.2 Askep terkait kebutuhan pola asuh 4
5 Keluarga dengan anak usia sekolah
(AUS)
5.1 Askep terkait kebutuhan fisiologis AUS 4
5.2 Askep terkait kebutuhan psikososial AUS 4
5.3 Askep terkait kebutuhan belajar AUS 4
6 Keluarga dengan remaja
6.1 Askep terkait kebutuhan fisiologis remaja 4
6 Askep terkait kebutuhan psikososial remaja 4
Askep terkait kebutuhan komunikasi dengan 4
interaksi dengan remaja
7 Keluarga dewasa
7.1 Askep terkait penyakit kanker 4
7.2 Askep terkait penyakit tidak menular 4

Daftar keterampilan keperawatan dan tingkat pencapaian

No Keterampilan keperawatn Tingkat pencapaian


1 Melakukan komunikasi efektif 4
2 Melakukan pemeriksaan fisik 4
3 Melakukan pemeriksaan sesuai dengan 4
kebutuhan keluarga
4 Melakukan pemberian edukasi kesehatan 4
15
5 Menyiapkan media edukasi kesehatan sesuai 4
dengan kebutuhan keluarga
6 Melalukan pemberian asuhan intervensi 4
keperawatan sesuai prosedur keperawatan
dan kebutuhan keluarga berdasarkan
masalah keperawatan
7 Melakukan pemberian terapi modalitas atau 4
komplementer sesuai masalah keperawatan
dalam keluarga
8 Melakukan koordinasi dan rujukan sesuai 4
kebutuhan keluarga

Deskripsi Mata Kuliah Keperawatan Komunitas


Praktik profesi keperawatan komunitas fokus pada pemberian pelayanan dan
asuhan keperawatan dalam pencegahan primer,
Sekunder dan tersier terhadap masyarakat yang bersifat aktual ,resiko ataupun
sejahtra .Fokus praktik adalah keluarga dan kelompok di komunitas. Lingkup
pembahasan mengenai kebutuhan dasar manusia pada semua rentang usia (bayi
sampai lanjut usia).Perlaksanaan praktik komunitas dilakukan mahasiswa secara
berkelompok yang di tempatkan di wilayah setingkat rukun warga (RW).praktik
keperawatan dilaksanakan dengan sasaran kelompok sesuai tumbuh kembang.

Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti proses praktik keperawatan komunitas mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian kelompok dan menganalisis hasilnya
2. Mengimplementasikan tindakan atau prosedur untuk pemenuhan kebutuhan
keluarga dan di kelompok komunitas
3. Mengevaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan keluarga dan kelompok di
komunitas dan merencanakan tindak lanjut
4. Menerapkan berbagai prinsip kependidikan kesehatan dengan sasaran klien,teman
sejawad dan tim kesehatan dalam bidang keperawatan.
5. Berkomunikasi teraupetik pada klien ,teman sejawad dan tim kesehatan
6. Menerapkan prinsip etik dan legal dalam pelaksanaan praktik
7. Menerapkan prinsip penelitian dalam praktik keperawatan komunitas
8. Menerapkan peran sebagai leader dalam mengelola praktik keperawatan
komunitas
16
Dalam keterampilan klinik dan target pencapaian
No Keterampilan klinik Tingkat
pencapaian
1 Melakukan pengkajian keluarga dan komunitas 4
Menyusun kisi-kisi instrumen pengkajian komunitas 4
2 Melakukan pemeriksaan fisik individu dalam 4
keluarga
3 Melakukan scoring masalah keluarga dan komunitas 4
4 Melakukan intervensi keperawatan keluarga: 4
a. Teknik relaksasi :nafas dalam 4
b. ROM 4
c. Kompres hangat 4
d. Inhalasi sederhana 4
e. Fisiotrapi dada 4
5 Memberikan edukasi kesehatan pada keluarga 4
dan masyarakat
6 Melakukan evaluasi askep keluarga dan 4
komunitas
7 Mengevaluasi tingkat kemandirian keluarga 4

Mata Kuliah : Praktik Profesi Keperawatan Gerontik (PPKG)


Beban Studi : 2 SKS

Deskripsi Mata Kuliah:

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik merupakan program yang menghantarkan


mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara
bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif,
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat
keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan gerontik.
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah
kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas hidup
klien

Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti Praktik Profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien
usia lanjut.
2. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut
a. Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis, hipertensi.
17
b. Eliminasi: BPH .
c. Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit: Diare.
d. Nutrisi: KEP.
e. Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
3. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien usia lanjut yang unik
4. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien usia
lanjut.
5. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan
efektif.
6. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
7. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
8. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan.

Capaian Pembelajaran Ketrampilan


Dibawah ini merupakan tabel capaian pembelajaran adalah sebagai berikut:
No Daftar Kasus/ keterampilan Tingkat pencapaian
1 Melakukan komunikasi efektif 4
2 Melakukan pemeriksaan fisik 4
3 Melakukan pemeriksaan terkait sesuai kebutuhan 4
keluarga
4 Melakukan pemberian edukasi kesehatan 4
5 Menyiapkan media edukasi kesehatan sesuai 4
kebutuhan lansia
6 Melakukan pemberian intervensi keperawatan sesuai 4
prosedur keperawatan dan kebutuhan lansia
berdasarkan masalah keperawatan
7 Melakukan pemberian terapi modalitas atau 4
komplementer sesuai masalah keperawatan pada lansia
8 Melakukan koordinasi dan rujukan sesuai kebutuhan 4
lansia
9 Dukungan proses berduka 4
10 Edukasi perawatan demensia 4
11 Perawatan demensia 3

Keterangan:
1. Kurang
2. Cukup
3. Baik
4. Baik Sekali

18
C. Tugas mahasiswa adalah:
1. Membuat Laporan Puskesmas lengkap dilakukan secara kelompok dan di ketik rapih
dikumpulkan ke masing-masing pembimbing dari kampus dan Askep kelompok
diseminarkan diakhir stase.
2. Membuat Askep Keluarga Binaan Individu dan kelompok lengkap diketik rapih
masing-masing individu dan kelompok dikumpulkan ke masing-masing pembimbing
dari kampus dan diseminarkan diakhir stase.
3. Membuat Askep Gerontik Individu dan Kelompok lengkap diketik rapih masing-
masing individu dan kelompok dikumpulkan ke masing-masing pembimbing dari
kampus dan Askep Kelompok diseminarkan diakhir stase
4. Membuat Pendidikan Kesehatan secara kelompok lengkap: SAP, Lifleat dan Poster di
kumpulkan pada masing-masing pembimbing dan Penkes dihadiri oleh pembimbing
kampus dan lapangan

D. Penugasan Mahasiswa Individu/ Kelompok


No Tanggal Kegiatan Keterangan Paraf
Preseptor

19
Catatan:

20
D. Catatan Dan Etika Profesional
Komponen Catatan
Sikap

Komunikasi

Kedisiplinan

Kepercayaan diri

Efisiensi & Efektivitas Kerja

Catatan tambahan

E. Lembar Daftar Hadir: Keperawatan Keluarga dan Komunitas


No Hari Tanggal Absensi Keterangan
Datang Paraf CI Pulang Paraf
CI
1.
2.
3.
4.
5
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

21
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.

22
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

23
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

24
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

25
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

26
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

27
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

28
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

29
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

30
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

31
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

32
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

33
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

34
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

35
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

36
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

37
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

38
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

39
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

40
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

41
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

42
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

43
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

44
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

45
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

46
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

47
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

48
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

49
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

50
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

51
CATATAN KOMPETENSI HARIAN

No Hari/ Tgl/Jam Catatan Paraf


Preseptors

52
Fakulta Keperawatan Dan Kebidanan
Program Studi Profesi Ners
Universitas Prima Indenesia

FORMAT PENILAIAN KEGIATAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN


STASE GERONTIK, KOMUNITAS DAN KELUARGA MAHASISWA PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
Nama Mahasiswa/i :
NIM :
Tempat Praktek :
N0 Aspek yang di Nilai Keterangan
Angka Huruf
1. Tanggung jawab dan tugas

2 Kreativitas

3. Disiplin

4. Kejujuran dan Keahlian

5. Hubungan yang serasi dengan orang lain

6. Cara kerja mahasiswa dalam menjalankan


tugasnya

7. Kemampuan kerja mahasiswa dalam


menjalankan tugasnya

8. Kecekatan dan kecakapan mahasiswa


dalam menjalankan tugasnya

9. Inisiatif mahasiswa dalam menjalankan


tugasnya

10. Hasil kerja yang dicapai

Jumlah Hasil Kerja Yang Dicapai

Petunjuk:
1. Nilai di isi 1-10
2. Penilaian segera diberikan setelah mahasiswa/mahasiswi selesai Belajar Praktek Klinik
keperawatan
3. Untuk memenuhi penilaian pembimbing dapat mengadakan tanyak jawab
4. Tulis nama lengkap pegawai/ CI lapangan dan stempel basah lahan praktek yang memberikan
nilai
Medan,……/…….20…
CI Lapangan

( )
53

Anda mungkin juga menyukai