Anda di halaman 1dari 19

Pendidikan keperawatan

Oleh
Ns. Paskalis M. usfinit,. M.Kep
pendahuluan
• Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengembangkan pendidikan
keperawatan yakni mengonversi pendidikan SPK ke jenjang Akademi
keperawatan (DIII Kep) dan lulusan DIII dapat melanjutkan Ke jenjang S1
Keperawatan.

• Sistem pendidikan keperawatan sangat pendidikan dalam berperan


dalam pengembangan pelayanan Keperawatan profesional,
Pengembangan teknologi keperawatan dan pembinaan kehidupan
keprofesian.

• Melalui pendidikan tinggi keperawatan tersebut diharapkan terjadi


percepatan proses perubahan yang semula hanya melakukan kegiatan
tindakan okupasional menjadi profesional.
Pendidikan keperawatan sebagai profesi

Hasil lokakarya Nasional tahun 1983 menghasilkan suatu


kesepakatan konseptual bahwa dimana diakuinya keperawatan
di Indonesia sebagai suatu Profesi. Dimana mencakup
pengertian, Pelayanan keperawatan sebagai tindakan
professional, dan pendidikan keperawatan sebagai pendidikan
profesi.
Orentasi pendidikan tinggi adalah ilmu pengetahuan dan
teknologi serta masyarakat sehingga pendidikan tinggi
keperawatan dituntut untuk mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang kokoh pada peserta didik.
Tujuan pendidikan tinggi keperawatan

1. Menumbuhkan/membina sikap dan tingkah laku


professional yang sesuai dengan tuntunan profesi
keperawatan.
2. Membangun landasan ilmu pengetahuan yang kokoh, baik
kelompok ilmu keperawatan maupun kelompok ilmu dasar
dan penunjang yang diperlukan untuk melaksanakan
pelayanan asuhan keperawatan professional yakni
mengembangkan diri pribadi dan mengembangan ilmu
keperawatan.
3. Menumbuhkan/membina keterampilan professional yang
mencakup antara lain intelektual, keterampilan teknikal dan
interpersonal yang diperluka untuk melaksanakan pelayanan
atau asuhan keperawatan baik secara pribadi maupun ilmu
keperawatan.
4. Menumbuhkan membina landasan etik keperawatan yang
kokoh dan mantap sebagai tuntutan utama dalam melaksanakan
asuhan keperawatan dalam kehidupan keprofesian.
Fungsi pendidikan keperawatan

Fungsi
penelitian
Fungsi
pengabdian
masyarakat
1. Fungsi pendidikan

Meliputi 3 hal yang perlu dilaksanakan


1. Peserta didik dalam hal ini terkait kualifikasi atau persyaratan,
mekanisme seleksi dan penerimaan, serta daya tampung peserta
didik.
2. Proses pendidikan mencakup tujuan pendidikan/rumusan
kompetensi, kurikulum pendidikan, proses pembejaran/evaluasi
hasil belajar, fasilitas sumber daya pendidikan dan rumah sakit
pendidikan
3. Lulusan yang mencakup kualifikasi/persyaratan, mekanisme
penilaian akhir/keprofesian dan jumlah lulusan dan sebaran.
2. Fungsi penelitian

Fungsi ini mencakup


1. Mencakup berperan aktif dalam riset dasar dan terapan, pengembangan
dalam ilmu pengetahuan keperawatan, pengembangan teknologi
keperawatan, meningkatkan mutu dan memperluas jangkauan
pelayanan.
2. Memanfaatkan teknologi maju secara tepat dalam rangka meningkatkan
mutu dan memperluas jangkauan pelayanan profesional.
3. Melaksanakan berbagai kegiatan ilmiah: ceramah, seminar dan
workshop dan diskusi ilmiah dalam ilmu keperawatan.
3. Fungsi pengabdian masyarakat

Fungsi ini mencakup


1. Pelayanan kepada masyarakat melalui berbagai bentuk,
serta membangun model pelayanan/asuhan keperawatan.
2. Pendidikan dan bimbingan masyarakat dengan cara
membina kemampuan masyarakat mengatasi masalah
keperawatan yang dihadapi
3. Mengarahkan kemampuan masyarakat untuk mengorganisir
dan melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan
professional
4. Memberi konsultasi dalam keperawatan kepada berbagai
pihak yang memerlukan.
Orentasi pendidikan keperawatan

Pendidikan tinggi keperawatan lebih diarahkan pada peningkatan mutu pendidikan


pada masa yang akan datang. Kemudian Pihak pihak pengelolah pendidikan tinggi
keperawatan dan pihak yang berkepentingan atau berhubungan benar benar
memahami arti makna keperawatan sebagai pendidikan profesi dan melaksanakan
pendidikan keperawatan secara keseluruhan.

Memperhatikan tuntutan kebutuhan masyarakat dan pembangunan kesehatan di


masa yang akan datang serta sistem pendidikan yang dikembangkan dengan berbagai
jenis dan dan jenjang pendidikan.
Peran pendidikan tinggi keperawatan

1. Membina sikap pandangan dan kemampuan keprofesian


2. Meningkatkan mutu pelayanan/asuhan keperawatan
3. Menyelesaikan masalah keperawatan dan mengembangkan iptek
keperawatan melalui penelitian
4. Meningkatkan kehidupan keprofesian melalui organisasi profesi
Penataan pendidikan tinggi keperawatan

1. penataan sistem pendidikan keperawatan


merubah sistem pendidikan yang lebih berfokus kepada penyedian tenaga
perawat yang siap untuk pelayanan dan memperbaiki isi kurikulum yang
masih rancu dengan pendidikan tenaga kesehatan lainnya. Adanya kajian ilmu
yang sesuai dan harus didapatkan oleh peserta didik selama proses belajar.
2. Penataan jenis dan jenjang pendidikan
keperawatan
Program pendidikan diploma III Keperawatan
Program pendidikan ners
Program pendidikan magister keperawatan
Program pendidikan ners spesialis
Program doktor keperawatan
3. Penataan kompetensi lulusan
Mencerminkan hal hal sebagai berikut
1. Pengetahuan, pemahaman dan pengkajian
2. Serangkaian keterampilan kognitif, teknik psikomotor dan interpersonal
3. Kepribadian sikap dan perilaku ( 3 S)
4. Penataan kuantitas dan kualitas pengajar
Jumlah tenaga pengajar sebanding dengan jumlah mahasiswa yang ada dan kualitas
jenjang pendidikan pengaja. Untuk menjadi tenaga dosen pada tingkat perguruan
adalah setingkat magister atau S2.
5. Penataaan fasilitas pembelajaran akademik
Terkait ruang kuliah, perpustakaan dan buku buku referensi. Ketersedian
laboratorium yang memadai baik laboratorium keperawatan dasar, anak,
gadar, maternitas, jiwa, dan komunitas.

6. Penataan metode pembejaran


Metode pembelajaran yang bersifat teacher center perlu diubah menjadi
student center. Metode pembelajaran yang perlu dikembangkan berdasarkan
masalah (problem based learning) karena meningkatkan kemampuan
penyelesaian masalah.
7. Penataan tempat praktik program profesi
Terkait kualitas pembimbing klinik dan lapangan (komunitas, keluarga dan
gerontik)

8. Penataan kejelasan batang tubuh ilmu


keperawatan
Terkait isi kurikulum dan capaian kompetensi keperawatan sebagai ilmu.
SEKIAN
DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai