BAB 1
PENDAHULUAN
3
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(TERLAMPIR)
4
BAB III
METODE PENELITIAN
5
3.4 Parameter Yang Dihitung
3.4.1 Laju Pertumbuhan Harian
SGR = ln Wt – ln Wo x 100%
t
Dimana :
A
Dimana :
6
3.6 Tahap Pelaksanaan Penelitian
Bibit rumput laut Eucheuma cottonii yang sudah di pilih yaitu bibit rumput
laut yang berkualitasnya bagus dan bercabang banyak tidak terkupas, warna cerah,
dan tidak terdapat bercak. Penanaman rumput laut Eucheuma cottonii, yaitu
pengikatan bibit pada tali tanam kemudian tali dibentang. Lokasih yang di
budidayakan rumput laut berjarak kurang lebih 150 m dari bibir pantai metode yang
digunakan metode long line mengunakan tali 50 – 100 m yang di bentangkan, dan
kedua ujungnya di beri jangkar serta pelampung besar, setiap 25 m di beri
pelampung utama terbuat dari drum plastik.
Perawatan dan pemeliharaan rumput laut seminggu setelah penanaman
harus di periksa agar dapat membersihkan thalus dari tumbuhan liar dan lumpur
yang menempel sehingga tidak menghalangi tanaman dari sinar matahari, bersihkan
tali dari sampah atau tumbuhan liar, periksa keseluruhan tali di perbaiki jika ada
yang putus atau dikencangkan jika ada yang kendor, periksa tanaman jikan ada
gangguan penyakit, dan di periksa hama yang dapat menganggu. Rumput laut yang
dibudidaya dipelihara dengan baik melalui pengawasan yang secara terus menerus
selama 65 hari untuk menantisipasi adanya rumput laut yang rusak.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ahda, A., S.A. Agus, Imam, B. Ilham, I.Iskandar, Jamal dan Kurnia. 2005.
Profil Rumput Laut Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya,
Departemen Kelautan dan Perikanan, Jakarta.