Anda di halaman 1dari 10

AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP

PROGRAM PEMERINTAH REVOLUSI PERTANIAN DI


DESA SIKUN

OLEH :

SOFIA A. LOASANA
1303012106
PENDAHULUAN
Kabupaten
Latar Belakang malaka
memiliki 12
Tabel 1 jumlah rumah tangga miskin berdasarkan kecematan
Desa di Kecematan Malaka barat Tahun 2016 (hlm yang terdiri
Desa Sikun Kec. Malaka Barat, dari 127
2),
Kab. di manaBarat
Malaka Desa Sikun sebagai Locus peneltian
berada pada urutan ke 5 tingkat angka kemiskinan desa. Dengan
dengan jumlah 83 (6,52%) rumah tangga miskin. luas
Tabel 2 jumlah rumah tangga miskin berdasaarkan keseluruhan
keadaan nasional, provinsi, kabupaten, kecematan kabupaten
dan desa tahun 2016 (hlm 3) malaka
116.063 Ha
(92,06%).
Terdiri dari
Penduduk masyarakat kabupaten malaka yang
lahan sawah
hidup di garis kemiskinan sebagai besar
11.126 Ha
mendiami wilayah pedesaan yang mempunyai
Tingkat kesejahteraan (9,56%) dan
tingka pembangunan yang sangat masyarakat
rendah. di pedesaan
masih rendah yang di
di latar belakangi oleh masih lahan kering
Dari 16 desa yang terdapat kecematan
banyaknya potensi sumber 104.937 Ha
malaka barat desa sikun termasuk dalamdaya
desa alam di desa yang
belum di daya gunakan (90,4%)
yang masyarakatnya berada di secara
garis optimal dan
kemisikinan rendahya kualitas SDM di pedesaan
Lanjutan...
Program pembangunan untuk
Salah satu penyebab terjadinya
meningkatkan aksesibilitas masyarakat
kemiskinan pada masyarakat desa
perlu di rencanakan dengan baik agar adalah keterbatasan aksesibilitas
tepat manfaat dengan tepat sasaran. masyarakat terhadap sumber
Seperti program pemerintah daerah daya pertanian, sehingga
kabupaten malaka yaitu program menyebabkan munculnya isolasi
refolusi pertanian yang kini menjadi terhadap penduduk miskin
program unggulan dengan tujuan untuk pangan isolasi dapat dilihat
mengentaskan kemiskinan pangan di dalam hal ketersediaan lahan,
kabupaten malaka dan bibit, pupuk, dan sumber daya,
mensejahterakan masyarakat penunjang lainnya

Bahkan kadangkala sistem bantuan yang menjadi


sumber jaminan sosial masyarakat dalam menunjang
ketersediaan bibit dan pupuk pun terjadi keterbatasan.
Keterbatasan aksesibilitas ini di sebabkan oleh faktor
yang bersumber dari luar (External Factor) dan
bersumber dalam lingkungan sendiri (Internal Factor)
Lanjutan...
Untuk mendukung Program revolusi
pertanian ini pemerintah memberi
1 Unit traktor untuk 1 kelompok
dukungan berupa pengadaan
tani
mekanisasi seperti :
Bibit berjumlah 5.100 Ton yaitu
600 ton jagung, 750 ton kacang
Beberapa bantuan hijau dan 3.750. ton padi
inilah yang menjadi Pupuk berjumlah 6000 ton
pegangan pemerintah
dan masyarakat tani Ketika sumber air kurang
dalam mendukung pemerintah membangun bendung
jalannya program atau sumur bor untuk mengairi
revolusi pertanian area persawaan atau pertanian

Program ini sebagai ajakan sekaligus sedikit memaksa petani di desa


sikun kabupaten malaka agar lebih cepat berlari dan tidak larut dalam
belenggu kemiskinan
Rumusan Masalah
a. Umum : Bagaimana masyarakat mengakses prgoram refolusi pertanian di kab.
Malaka, kec. Malaka barat, desa sikun ?
b. Khusus :
1. bagaimana aksesibilitas masyarakat terhadap bibit yang di
sediakan oleh pemerintah melalui program revolusi pertanian ?

2. bagaimana aksesibilitas masyarakat terhadap pupuk yang di


sediakan oleh pemerintah melalui program revolusi pertanian ?

3. bagaimana aksesibilitas masyarakat terhadap alat pertanian yang di


sediakan oleh pemerintah melalui program revolusi pertanian ?

Tujuan

1. Untuk mendeskripsikan aksesisibilitas masyarakat terhadap bibit yang di


sedikan oleh pemerintah melalui program revolusi pertanian
2. Untuk mendeskripsikan aksesisibilitas masyarakat terhadap pupuk yang
di sedikan oleh pemerintah melalui program revolusi pertanian
3. Untuk mendeskripsikan aksesisibilitas masyarakat terhadap alat
pertanian yang di sedikan oleh pemerintah melalui program revolusi
pertanian
TINJAUAN PUSTAKA
1. Tinjauan tentang
akesibilitas masyarakat
(Hal 17-19)
2. Fakor-faktor yang
memengaruhi aksesibilitas
(Hal 20-22)

3. Tinjauan tentang
masyarakat desa (Hal 22-26)

4. Tinjauan tentaang
refolusi pertanian
(Hal 26-28)
5. Aspek-aspek
perkembangan revolusi
pertanian (Hal 29-30)
Kerangka Berpikir

Aksesibilitas
Masyarakat
Terhadap
Program Revolusi
Pertanian

1. Aksesibilitas masyarakat
terhadal bibit
2. Aksesibilitas masyrakat
terhadap pupuk
3. Aksesibilitas masyarakat
terhadap alat pertanian
METODE PENELITIAN

Penentuan Metode Penelitiian

Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah


deskriptif kualitatif

Lokasi Penelitian

Desa Sikun Kec. Malaka Barat, Kab.


Malaka
Fokuss penelitian (Hal 31-32)

Informan (Hal 32-33)

Sumber data (Primer dan Sekunder)

Teknik pengumpulan data (Observasi,


wawancara dan dokumentasi)

Teknik Analisis Data (Hal 33-34)

Teknik keabsahan data (Hal 34-36)


SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai