Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS

POTENSI DESA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah geografi desa dan kota
Dosen Pengampu : Dian Equanti, S.Si., M.Pd.

Disusun
Oleh :

IMIL (142210001)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK
INDONESIA
2023
1. Potensi Desa
Potensi desa adalah berbagai sumber alam (fisik) dan sumber manusia (non fisik)
yang tersimpan dan terdapat di suatu desa, dan diharapkan kemanfaatannya bagi
kelangsungan dan perkembangan desa. Adapun yang termasuk ke dalam potensi desa
antara lain sebagai berikut :
1) Potensi fisik
Potensi fisik desa antara lain meliputi :
a. Tanah, dalam artian sumber tambang dan mineral, sumber tanaman yang merupakan
sumber mata pencaharian, bahan makanan, dan tempat tinggal.
b. Air, dalam artian sumber air, kondisi dan tata airnya untuk irigasi, persatuan dan
kebutuhan hidup sehari-hari.
c. Iklim, peranannya sangat penting bagi desa yang bersifat agraris.
d. Ternak, sebagai sumber tenaga, bahan makanan dan pendapat.
e. Manusia, sebagai sumber tenaga kerja potensisal (potential man power) baik
pengolah tanah dan produsen dalam bidang pertanian, maupun tenaga kerja industri
di kota.

2) Potensi Non Fisik


Potensi non fisik desa antara lain meliputi :
a. Masyarakat desa, yang hidup berdasarkan gotong royong dan dapat merupakan suatu
kekuatan berproduksi dan kekuatan membangun atas dasar kerja sama dan saling
pengertian.
b. Lembaga-lembaga sosial, pendidikan, dan organisasi-organisasi sosial yang dapat
memberikan bantuan sosial dan bimbingan terhadap masyarakat.
c. Aparatur atau pamong desa, untuk menjaga ketertiban dan keamanan demi
kelancaran jalannya pemerintahan desa.

2. Potensi Desa Galing Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat


Galing adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia. Ibu
kotanya berada di Desa Galing. Kecamatan Galing merupakan kecamatan pertama yang
dibentuk semenjak diterbitknnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintahan Daerah. Kecamatan Galing terbentuk secara resmi pada hari Selasa tanggal 15
Mei 2001 yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Teluk Keramat dengan membawahi
6 desa definitif dan 4 dusun. Sejak dibentuknya Kecamatan Galing memiliki 10 Desa dan 23
Dusun. Kecamatan Galing berbatasan dengan Kecamatan Paloh di utara, Kecamatan
Sejangkung di selatan, Kecamatan Teluk Keramat di barat, dan Kecamatan Sajingan
Besar di timur. Galing terletak pada 1°27'15-1°44'20 LU dan 109°14'02-109°27'07 BT.

Adapun berikut merupakan beberapa potensi yang terdapat didesa Galing.


1) Potensi Fisik
a) Potensi dalam bidang Lahan
Lahan pertanian sawah di Galing didominasi oleh lahan sawah tadah hujan yang
meliputi 96,06% dari total yang ada, sedangkan sisanya adalah lahan sawah pasang
surut. Sawah tadah hujan merupakan jenis sawah yang sistem pengairannya sangat
bergantung pada hujan dan tanpa bangunan irigasi permanen. Jadi potensi sumber
makanan atau bahan makanan didesa galing ini adalah sebagai pertanian sawah.
b) Sumber air
Penggunaan sumber daya air digaling ini, meliputi penggunaan untuk
keperluan air minum, yaitu bersumber dari air hujan yang ditampung, sedangkan untuk
penggunaan air rumah tangga biasanya menggunakan air yang bersumber dari sungai
karna letak desa galing berdampingan dengan sungai.
c) Ternak
Beternak di desa merupakan salah satu pilihan strategis untuk pemenuhan
kebutuhan pangan nasional. Dari segi kebijakan, ketersediaan sumber daya, akses
pemasaran, dan keuntungan, beternak di desa sangatlah menjanjikan. Potensi ekonomi
dari usaha ternak di desa dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi generasi
muda. Didesa Galing juga terdapat peternakan yang mana dikelola oleh masyarakat
Galing langsung. Ternak yang dikelola oleh masyarakat Galing itu kebanyakan
peternak Ayam, karna ayam memiliki permintaan pasar yang sangat tinggi, berbeda
dengan bebek atau ternak lain nya yang permintaan pasarnya tidak begitu stabil.
d) Manusia
Adapun potensi lainnya ialah potensi manusia. Potensi manusia di Desa Galing itu
yang paling utama ialah sebagai pedagang kaki lima, yang mana Galing itu memiliki
pasar yang terkenal diantara seluruh Kecamatan Galing tersebut. Pasar di Galing biasa
disebut Pasar Rabu yang mana pada hari rabu biasanya orang berbelanja akan lebih
rame dibandingkan hari biasanya Jadi dihari biasa atau hari tertentu orang dari
Kecamatan Galing akan berbelanja dipasar galing untuk membeli bahan pokok dan
bahan-bahan lain-lain. Dengan memanfaatkan kondisi yang ada maka dari itu
orang/masyarakat Galing memilih untuk membuka toko/kaki lima untuk dijadikan
sumber mata pencaharian sehari-hari dengan cara berdagang.

2) Non fisik
a) Sikap Gotong Royong/ saling membantu
Masyarakat/warga desa Galing juga sangat menjunjung tinggi gotong royong yang
mana biasanya selalu melakukan penjagaan/pos kamling untuk setiap malamya dengan
cara bergantian, selain itu masyarakat Galing juga rutin melakukan bersih-bersih
lingkungan setiap seminggunya untuk menjaga kelestarian daerahnya. Selain gotong
royong membersihkan lingkungan, masih banyak lagi gotong royong yang dilakukan
masyarakat Galing diantaranya apabila ada acara pernikahan, akikah atau biasa acara
Tepung Tawar yang mana tenaga masyarakat itu sangat diperlukan untuk membangun
Tarup (tenda kondangan). Dengan diadakannya acara seperti ini biasanya masyarakat
akan bahu membahu untuk bergotong royong mengerjakannya.
b) Lembaga, Pendidikan dan Organisasi
Selain sebagai faktor penunjang kemajuan sebuah desa, sarana dan prasarana juga
menjadi salah satu faktor yang dapat membantu keberlangsungan kehidupan
masyarakat. Di Desa Galing, potensi sarana dan prasarana sudah cukup baik dan dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat. Beberapa sarana dan prasarana mulai dari kesehatan,
pendidikan, transportasi dan lain-lain sudah dibangun dan akan terus dilanjutkan agar
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan menunjang mobilitas perekonomian di
Desa Galing. Selain itu masyarakat juga diberikan edukasi tentang pentingnya
pendidikan, bagaimana cara berorganisasi dan pemahaman-pemahaman lain tentang hal
kemasyarakatn oleh lembaga-lembaga terkait sehingga itu akan membuka sebuah
potensi besar untuk Desa Galing nantinya.
DAFTAR PUSTAKA

Hamdan Darsani. 2016. Cerita Dibalik Pasar Galing di Sambas Banjir Pembeli Setiap
Rabu, https://pontianak.tribunnews.com/2016/04/06/inilah-cerita-dibalik-pasar-galing-di-
sambas-banjir-pembeli-setiap-rabu.

Wahab dkk. 2021. Potensi Pasar Rabu Galing Dalam Meningkatkan Perekonomian Pedagang
Muslim Di Daerah Perbatasan Aruk – Malaysia.

Anda mungkin juga menyukai