Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN BULANAN

PESERTA PELAKSANA PROGRAM PEMUDA SARJANA


PENGGERAK PEMBANGUNAN DIPEDESAAN (PSP-3)
SEPTEMBER 2013
OLEH :
NAMA

: MOHAMAD RIDWAN

DESA PENEMPATAN

: TANJUNG AGUNG

KECAMAATAN

: SUKAMERINDU

KABUPATEN

: LAHAT

PROVINSI

: SUMATERA SELATAN

PROGRAM PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN


DIPEDESAAN (PSP-3) ANGKATAN XXIII
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2013

BAB I
PENDAHULUAN

A. Profil Desa
Tanjung Agung merupakan satu dari 10 desa di kecamatan suka merindu, kabupaten
lahat, provinsi sumatera selatan. Sebelumnya Tanjung Agung secara administrative masuk
kecamatan pajar bulan, namun pada pertengahan tahun 2013 sepuluh dari 33 desa di
kecamatan pajar bulan resmi memisahkan diri dan membentuk kecamatan sukamerindu.
Secara geografis desa Tanjung Agung terletak jauh dari ibukota kabupaten Lahat.
Diperlukan waktu kurang lebih 2 jam dari ibukota kabupaten. Desa Tanjung Agung juga
merupakan desa terakhir dari kecamatn sukamerindu yang bebatasan langsung dengan kaki
bukit barisan. Sebelah barat berbatasan dengan desa bajao, sebelah timur berbatasan dengan
bukit barisan, sebelah utara berbatasan dengan desa Jentian dan sebelah selatan dengan desa
Sukaraja.
Desa Tanjung Agung dibagi menjadi 3 dusun, masing masing dusun dipimpin oleh
ketua dusun. Selain itu didesa tersebut terdapat dua sekolah dasar yaitu SD N Pajar bulan 14
dan SD N Pajar Bulan 15, sementara untuk jenjang lebih tinggi anak-anak desa harus
bersekolah di ibukota kecamatan yaitu di Pajar Bulan atau di Kecamatan Jarai. Adapun di
sukamerindu belum berdiri sekolah lanjutan pertama maupun sekolah lanjutan Menengah
atas Karena baru 5 bulan mekar, bahkan kantor camatnya masih menumpang di kantor
Koperasi Unit Desa (KUD).
Adapun mata pencaharaian penduduk Tanjung Agung adalah bertani di sawah dan
berkebun kopi. Sawah penduduk ditanami dengan padi dimusim penghujan dan beragam
sayuran ketika musim kemarau. Adapun perkebunan kopi terletak di kaki bukit, bahkan ada
yang memmpuanyai kebun di punggung bukit. Sementara sebagian lahan ditanami cabai, ubi
rambat, tomat dan lain-lain. Selain itu desa Tanjung Agung juga dikenal sebagai desa PNS
karena jumlah PNS didesa tersebut cukup banyak jika dibandingkan di desa lain di
kecamatan sukamerindu dan pajar bulan.

B. Program Pembangunan
Desa Tanjung Agung sebelum menjadi bagian dari kecamatan Sukamerindu
merupakan salah satu desa utama di kecamatan Pajar Bulan. Sebab sebalumnya kantor
PNPM kecamatan Pajar Bulan bermarkas di desa ini. Adapun program yang diperolah
dari PNPM antara lain adalah pembanguna jalan perkebunan yang menghubungkan desa
dengan perkebunan warga. Namun untuk program Unit Pelayanan Kredit belun berjalan
optimal karena menurut warga sayarat dan proses pengajuannya berbelit-belit, lama serta
jumlah pinjaman yang dibatasi. sehingga mereka lebih memilih meminjam di BRI unit
atau Di Bank Danamon Simpan Pinjam meski dengan bunga dua kali lipat lebih tinggi.
Selain PNPM, di desa Tanjung Agung juga terdapat Kelompok Tani dan Nelayan
Andalan (KTNA), beberapa hari setelah penggerak berada di desa tanjung agung, Ketua
KTNA mengajak mereka menunggu bantuan berupa sapi dan kandangnya yang
merupakan program Unit Pupuk Organik (UPO) KTNA. Sedianya kotoran dari sapi-sapi
lokal tersebut akan dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Sementara Perempuan Tani
yang merupakan bagian dari KTNA mempuanyai kegiatan penggalangan Toga.
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) juga aktif di desa tanjung agung, bahkan
sebulan sebelum kedatangan Penggerak di desa Tanjung Agung mereka mendapatkan
bantuan berupa mesin pembajak sawah (traktor) untuk kelompok I, Mesin Penggiling
Kopi untuk kelompok II dan sapi untuk kelompok III.

BAB II
BENTUK KEGIATAN
A. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan PSP3 di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Sukamerindu, Kabupaten Lahat,
provinsi Sumatera Selatan selama 17-30 September adalah sebagai berikut:
1. Pemetaan Masalah dan Potensi Desa
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui permasalahan desa dan potensi
yang dimiliki oleh desa untuk dikembagkan. Kegiatan dilaksanakan 17-25 September
2013 dengan cara interview kepada tokoh masyarakat dan pengamatan langsung dan
menggali dokumen desa. Tokoh yang berhasil diwawancarai oleh Penggerak antara
lain:
a. Kepala Desa
b. Kepala Dusun
c. Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan
d. Penggerak PKK
e. Karang Taruna
Sealain itu penggerak juga turun ke sawah untuk melihat praktek bercocok tanam
para petani. Hasil dari kegiatan ini diperoleh informasi bahwa desa Sukajaya
memiliki masalah utama, yaitu mahalnya biaya produksi pertanian dan peternakan,
terutama harga pupuk bagi petani dan harga pakan ikan yang melambung tinggi paska
kenaikan harga BBM. Di sisi lain, desa Tanjung Agung memiliki potensi yang besar
dari sumber daya alam, yaitu tanah yang subur, air yang melimpah,
2. Mempersiapkan UPO (Unit Pupuk Organik)
Seperti yang telah dijelaskan sebalumnya, bahwa KTNA desa tanjung agung
dipercaya untyuk menyelenggarakan UPO atau Unit Pupuk Organik. Pupuk organic
yang dimaksud berasala dari kotoran sapi yang kemudian diolah menjadi pupuk
kompos. Dan untuk menghasilkan kotoran sapi maka peerintah menghibahkan 12
ekor sapi untuk menghasilkan kotoran guna dijadikan pupuk yang kemudian bias

digunakan untuk kebutuhan pertanian, termasuk untuk mengurangi ketergantungan


pupuk kimia yang harganya selalu naik setiap tahunnya.
3. Revitalisasi KOMPATA (Komunitas Pencinta Alam Tanjung Agung)
Komunitas KOMPATA merupakan salah satu divisi dalam karang taruna Karya
Bersama Desa tanjung Agung yang mampu menyatukan pemuda dengan kegiatan di
alam lepas. Kegiatan kompata diawal pendiriannya adalah melakukan reboisasi bukit
barisan yang berbatasan langsung dengan desa tanjung agung. Hal ini sebaagai upaya
penyeimbangan dalam memanfaatkan alam. Namun beberapa tahun terakhir kegiatan
ini vakum karena banyak pemuda yang meranatau atau kuliah di luar kota.
Penggerak bersama pengurus karang taruna yang tersisa melakukan proses
revitalisasi devisi ini guna menarik perhatian para pemuda kembali, termasuk ABG
yang beranjak dewasa yang sebelumnya belum bergabung dengan karang taruna.
Agenda awal dilaksanakan pada adalah pendakian bukit guna obsercvasi lahan gundul
yang akan menjadi sasaran penghijauan.
4. Selain agenda diatas penggerak juga melakukan kegiatan sosialisasi lain sebagai
anggota baru masyarakat tanjung agung, diantaranya menghadiri acara-acara yang
diselenggarakan oleh masyarakat, mengadakan perjamuan kolek prenggi guna
mengakrbakan diri dengan masyarakat, mengikuti para petani membajak, menanam
dan memanen hasilnya, termasuk ngerumpi bersama ibu-ibu.
5.

BAB III
PERMASALAHAN DAN KENDALA
A. PERMASALAHAN DAN KENDALA
Dalam proses sosialisasi butuh dialek dan bahasa yang merakyat, pada dasarnya
peserta Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di pedesaan belum banyak mengetahui
bahasa melayu Lahat, dikarenakan latarbelakang peserta dari luar pulau sumatera sehingga
komunikasi dilakukan dengan bahasa Indonesia, namun terekadang orang yang tua kurang
mengerti bahasa Indonesia. Untung beberapa kata dalam bahasa lahat seeperti bahasa
melayu pada umumnya
Pada spesifik kami jelaskan sebagai berikut :
1. Bidang pertanian
a. Pada umumnya kendala yang dihadapi oleh masyarakat Tanjung Agung adalah
system irigasi yang masih tradisional.
b. Harga bibit lebih mahal harga jual hasil panen, sehingga profit yang di dapatkan
sesuai
c. Harga pupuk yang mahal sehingga margin antara tanam dan panen rendah
2. Bidang Perikanan
a. Harga bibit ikan yang mahal
b. Masyarakat belum bisa menghasilkan ikan yang berkualitas, sehingga kalah
dengan produksi ikan lubuk linggau
c. Mahalnya harga pakan sehingga keuntungan menipis.
3. Bidang Perkebunan
a. Harga kopi yang sering anjlok saat panen
b. Ancaman hama yang merusak tanaman kopi
4. Bidang Peternakan.
1. Cara beternak sapi dan kambing masih konvensional, yaitu dilepas di lading
sementara dalam perda kabupaten lahat dilarang melepas ternak di ruang terbuka
2. Kurang memahami inovasi pakan
3. Ketakutan akan terjadinya pencurian ternak
5. Bidang pendidikan
a. Banyak lansia buta aksara

b. Hganya tersedia lembaga pendidikan sampai jenjang Sekolah Dasar, sehingga jika
harus sekolah lebih tinggi harus ke ibukota kecamatan
6. Bidang kebudayaan
a. Kurang minatnya generasi muda untuk melestarikan budaya lokal
b. Tidak ada transformasi budaya oleh masyarakat kepada generasi muda
7. Bidang kepemudaan
a. Karang taruna berjalan ditempat dikarenakan para pemuda selesai Sekolah
Menengah Atas (SMA) lebih memilih untuk merantau ke ibu kota atau
meneruskan kuliah ke luar kota
b. Para pemuda lebih memilih menjadi PNS daripada berwirausaha
c. Pemuda cenderung diam atau kurang perhatian terhadap potensi alam yang ada di
desa

BAB IV
KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
Pada dasarnya desa Tanjung Agung memiliki potensi SDM dan SDA yang
memadai namun tidak dikelola dengan baik kemudian wilayahnya yang luas meliputi
sektor pertanian mayoritas masyarakat desa Tanjung Agung adalah petani yang
mengelolah sawah dan perkebunan yang mulai meninggalkan perikanan karena dirasa
kurang menguntungkan. Sektor pendidikan para pemudanya banyak yang melanjutkan
pendidikan di tingkat perguruan tinggi namun berorientasi bekerja sebagai PNS atau di
sector Swasta, dan belum berorientasi mengembangan potensi desa
B. Tindak Lanjut
a. Menggali Informasi desa Tanjung Agung yang lebih mendalam
b. Dari sektor Pertanian tindak lanjutnya PSP3 menjadi mediator dalam teknik pertanian
yang lebih baik
c. Mengajak masyarakat berinovasi pupuk organic bagi tanaman dan pakan organic bagi
ikan yang nantinya mampu menghemat biaya produksi
d. Memperdayakan lahan Bercobaan
e. Pemanfaatna lahan yang kosong
f. Latihan Kepemimpin Pemuda dalam rangka menanamkan 4 Pilar Kebangsaan

BAB V
PENUTUP
Demikianlah laporan ini kami buat sesuai petunjuk yang telah disampaikan oleh
fasilitator selama karantina di rindam Jaya. Semoga apa yang telah kami sampaikan
dapat menjadi manfaat dan pertimbangan dalam melakukan tindak lanjut terhadap
program yang harus kami laksanakan.
Selebihnya kami sampaikan terimakasih telah membaca dan mempelajari laporan
yang kami susun selama dua minggu melaksanakan program. Semoga laporan ini
bermanfaat.

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

1. LAMPIRAN REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN

1.
2.
3.
No

Nama
: MOHAMAD RIDWAN
Tempat, tgl Lahir
: MADIUN, 27 JULI 1991
No. Telp/HP
: 0857357275647
No.Rekening
: 4677-01-024672-53-9
LokasiPenempatan
Desa
: Tanjung Agung
Kecamatan : Suka Merindu
Kab/Kota
: Kab. Lahat
Waktu
Kegiatan

Kegiatan

Sasaran kegiatan

Hasil kegiatan

1.

16/09/2013

Pemberankatan peserta dari


prov. Ke lokasi penempatan
dan penyambutan peserta
oleh bapak Bupati Lahat
beserta jajarannya,
dari
kepolisian dan POL PP.

2.

16/09/2013

Perkenalan Bapak Camat da


n aparat Desa

Aparat
Desa

Berinteraksi dengan
sekitar rumahnya
KADES
Berinteraksi dengan
sekitar rumahnya
KADES
Silaturahmi
ke
kepada dusun I

warga
bapak

Warga Desa

warga
bapak

Warga Desa

rumah

Pak Darwis Kepala


dusun I

Aparat
perangkat
mengetahui kedatangan
PSP3 Angkatan XXIII
Mengetahui bahasa dan
dialeg yang di gunakan di
desa terseebut
Mengetahui bahasa dan
dialeg yang di gunakan di
desa terseebut
Mengetahui
masalah
yang ada di dusun I

rumah

Pak..
dusun II

Mengetahui
masalah
yang ada di dusun II

3.

4.

17/09/2013

18/09/2013

5.

19/09/2013

6.

20/09/2013

Silaturahmi
ke
kepada dusun II

Aparat
Desa

Perangkat

Aparat
perangkat
mengetahui kedatangan
PSP3 Angkatan XXIII

Perangkat

Kepala

7.

21/09/2013

8.

22/09/2013

9.

23/09/2013

10.

11.

12.

13.

14.

LIBUR
Perkenalan di Masjid

Warga Desa
Warga Desa

24/09/2013

Berinteraksi dengan warga


sekitar

KADES

25/09/2013

Silaturahmi ke rumahnya
KADES

Bapak Hartani

26/09/2013

Silaturahim ke rumahnya
ketua kelompok Tani
Melihat sapi yang di
datangkan dari Palembang,
milik kelompok tani
Silaturahim ke rumahnya
ketua kelompok karang
taruna

Kelompok Tani

27/09/2013

28/09/2013

Mendaki Bukit Barisan


15.

16.

29/09/2013

30/09/2013

Menghadiri undangan acara


sukurandi salah satu warga

Ketua
Karang
Taruna Kustian dan
anggota
Karang
Taruna
Ketua
Karang
Taruna dan anggota
Karang Taruna
Warga Desa

Bisa di ketahui warga


sekitar
Mengetahui bahasa dan
dialeg yang di gunakan di
desa terseebut
Mengetahui
masalah
yang ada di Desa Tanjung
Agung
Mengetahui situasi dan
kondisi kelomok tani di
Desa Tanjung Agung
Mengetahui situasi dan
kondisi sapi kelomok tani
di Desa Tanjung Agung
Mengetahui situasi dan
kondisi Karang Taruna di
Desa Tanjung Agung
Melihat
situasi
dan
kondisi bukit yang mulai
tandus karna pembukaan
lahan perkebunan kopi
Agar
diketahui
oleh
warga sekitar, respon
sangat antusias

DAFTAR HADIR PESERTA PROGRAM PSP-3


BULAN SEPTEMBER
N

NAMA

TANGGAL

MOHAMA

RIDWAN,

SEI
KUDRAT,
SPd

Keterangan :
1. Peserta I Jumlah Kehadiran Hari
Persentase kehadiran .%
2. Peserta I Jumlah Kehadiran Hari
Persentase kehadiran .%

diket
Diketahui oleh
Kepala Desa Tanjung Agung

Janawi

Jumlah Absen .Hari


Jumlah Absen .Hari

Peserta
Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan
Pedesaan (PSP-3)

Mohamad Ridwan, SEI

Anda mungkin juga menyukai