Anda di halaman 1dari 39

PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA – PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT
TAHUN AKADEMIK 2019-2020

PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA


BERBASIS LINGKUNGAN YANG TANGGAP TERHADAP COVID-19

PENDAHULUAN
Seiring perkembangan zaman, pendidikan merupakan salah satu hal yang

di anggap penting bahkan menjadi suatu kewajiban. Pendidikan juga dianggap

sebagai salah satu cara agar bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik.

Berkembangnya persepsi di masyarakat dimana semakin tinggi pendidikan maka

status sosial dalam masyarakatpun akan semakin tinggi pula. salah. Salah satunya

dengan melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Merdeka Belajar Episode Keenam

yaitu “Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi” yang diresmikan

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual. Kebijakan ini

diluncurkan dalam rangka mendukung visi Presiden Joko Widodo dalam

mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, salah satunya melalui

transformasi pendidikan tinggi agar mampu mencetak lebih banyak lagi talenta-

talenta yang mampu bersaing di tingkat dunia. Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan Merdeka

Belajar Episode Keenam lahir dengan fokus pada pembangunan SDM unggul di
jenjang pendidikan tinggi. Perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun

swasta harus bergerak lebih cepat agar dapat bersaing di tingkat dunia.

Dalam UU Nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi pasal 1 ayat 6

bahwa “Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan

Pendidikan Tinggi”. Adapun fungsi dan peran perguruan tinggi diuraikan dalam

UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi Pasal 58 ayat 1: Pasal 58

ayat (1) Perguruan Tinggi melaksanakan fungsi dan peran sebagai: a. wadah

pembelajaran Mahasiswa dan Masyarakat; b. wadah pendidikan calon pemimpin

bangsa; c. pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; d. pusat kajian

kebajikan dan kekuatan moral untuk mencari dan menemukan kebenaran; dan e.

pusat pengembangan peradaban bangsa.

Lulusan Perguruan Tinggi Perguruan tinggi yang diselenggarakan

berdasarkan tridharma perguruan tinggi tidak semata mata hanya sebagai lembaga

formal tentunya memiliki tujuan yang hendak dicapai diantaranya berpandangan

pada lulusan atau bagaimana setelah sesorang tersebut selesai menempuh

pendidikan di perguruan tinggi. Dalam perguruan tinggi, terdapat salah satu

program yang dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa yang

berkaitan dengan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yaitu

Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wahana

penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, yang dilaksanakan di luar

kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Kuliah Kerja Nyata sebagai

bagian dari pengembangan kompetensi mahasiswa.


Dengan mengikuti kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan akan

memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat serta dapat mengembangkan dan

menerapkan pengetahuan akademik. Keberhasilan program kegiatan diukur dari

sejauh mana mahasiswa mempunyai pemahaman permasalahan yang ada dalam

masyarakat, mencari alternatif solusinya, melakukan sosialisasi, komunikasi, dan

koordinasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan solusi yang dipilihnya.

Namun telah diketahui pandemi Covid-19 melanda berbagai negara termasuk

Indonesia sehingga pelaksanaan KKN tidak dapat dilaksanakan sebagaimana

mestinya. Oleh karena itu, dengan merujuk pada kebijakan Pemerintah Republik

Indonesia melalui Dirjen Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaa, selama masa pandemi Covid-19 kebijakan proses belajar mengajar

dilakukan secara daring. Dengan adanya kebijakan tersebut, seluruh proses

pembelajarannya, termasuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang biasanya

dilaksanakan secara tatap muka, maka dilakukan secara daring. Untuk lebih

mendorong pelaksanaan KKN ini, dilakukan kerjasama dengan mitra di daerah

Desa Kecamatan Krejengan yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

sehingga dapat bersinergi dalam kegiatan pemberdayaan untuk meningkatkan

kualitas hidup masyarakat.

A. Analisis Situasi

1. Kegiatan Program DPM

1) UMKM Widoro Jaya

Salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di

wilayah kecamatan Krejengan yaitu usaha UMKM Widoro Jaya.


Dimana usaha ini berpotensi untuk di kembangkan dan dapat

menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat wilayah Kecamatan

Krejengan terutama wilayah desa Widoro. Usaha ini didirikan oleh

Bapak Abd. Naim pada tahun 2014 di Dusun Sukun Desa Widoro

Kecamatan Krejengan. Sebelum memulai usaha ini, beliau mebuka

usaha kecil-kecilan dimana hanya menjual cemilan seperti keripik,

macaroni, camilan ladrang, cemilan kembang goyang dll yang di

kemas dengan harga Rp. 500 rupiah yang di distribusin di SMP negeri

2 Krejengan. Namun karena adanya dukungan dari beberapa pihak,

akhirnya pemilik usaha memberanikan diri membuat kemasan dengan

kemasan yang lebih besar. Produk di distribusikan di warung dan toko

daerah terdekat. Seiring dengan berkembangnya usaha ini semakin

banyak permintaan dari beberapa pihak. Salah satunya pihak sales

yang mengajukan diri untuk memasarkan produk.

2. Program Pilihan Lain

1) Pemberdayaan Ketahanan Ekonomi Masyrakat Pada Bidang


Umkm Di Era Pandemi Covid 19
a. Analisis Situasi

Desa Jurang Jeru merupakan desa yang terteltak di kecamatan

gading kabupaten proboinggo, provinsi Jawa Timur ,Indonesia

Desa ini terletak Ditengah-tengah antara daerah desa wangkal

kecamtan gading dan desa condong kecamatan gading.Situasi

didesa jurang jeru antara lain;

b. Kodisi Alam
Kondisi alam desa jurang jeru kecamatan Gading mempunyai

kondisi alam yang didominasi dengan panorama pegununan dan

sungai-sungai .yang dimana mempunyai luas 540 HA Dan

berbatasan antara lain

a. Sebelah selatan : Desa Betek Kecamatan Krucil

b. Sebelah utara : Desa Kaliacar Kecamatan Gading

c. Sebelah barat : Desa condong Keamatan Gading

d. Sebelah timur : Desa Gerongan Kecamatan Maron

c. Kondisi Sosial

Kondisi sosial diamana kerja sama antar kelmpok atau Ormas di

desa jurang eru saling berkerja sama untuk memperbaiki jalan

jalan dan untuk segal kepentingan yang lain.

d. Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi desa jurang jeru rata rata mengambil dari hasil

tani yang dimana mayoritas penduduk desa jurang jeru

berpenghaslan dari hasil tani

e. Potensi wilayah

Potensi pada wilayah Desa jurang jeru ini yakni perlunya

mengembangkan perekonomian pada masyarakat khususnya di

bidang UMKM. Untuk mendukung penigkatan UMKM itu sendiri

yang notabene nya penikmat kopi yang rata rata sebagai

konsumtif semata. Oleh karenanya perlunya penyadaran pada

masyrakat untuk menciptakan inovasi baru sesuai lokal wisdom


nya. Terlebih masih banyak kondisi lahan yang tidak difungsikan

untuk penanaman kopi. Pada program ini mahasiswa akan

mengajak masyarakat untuk membantunya untuk mengajukan

lahan yang tidak terpakai untuk penanaman kopi.

2) Program Tokol ( Pentol Brokoli)

a. Analisi situasi

Desa wangkal merupakan pusat dari kecamata gading dan letak

desa wangkal terletak di pertengahan antara lain

a) Sebela selatan : Desa krobungan kecamatan Krucil

b) Sebelah utara : Desa seboro Kecamatan krejengan

c) sebelah timur : Desa Sentul Kecamatan Gading

d) Sebelah barat : Desa kaliacar Kecamatan gading

b. Analisis Alam

Desa wangkal memiliki kondisi alam seperti perkotaan dimana

mayoritas penduduk wangkal rata memiliki kultur kebiasaan

seperti perkotaan

c. Kondisi sosial

Desa wangkal memiliki kultur cenderung atau condong ke daerah

perkotaan dimana di setiap kelompok atau ormas memiliki peran


masing-masing yang tidak saling gotong royonng dan cenderung

untuk kepentingan pribadi

d. Kondisi Ekonomi

Rata-rata masyarakat desa wangkal bekerja sebagai petani dan

pedagang dimana lebih dominan pedagang karena lahan atau

tempat untuk dagang sudah tersedia di wangkal yaitu pasar

wangkal

e. Potensi Desa

Hasil perkebunan dan pedangang yang cukup untuk kebutuhan

sehari-hari seperti petani dan program kami memperkuat

perekonomian di desa wangkal. Disatu sisi Kondisi sosial

Ketrampilan warga desa wangkal dengan menciptakan gapoktan

yang mampu menjadikan tempat wisata disisi yang lain secara

kondisi ekonomi masyarakat desa wangkal yang mayoritas

pedagang seperti pedagang dimana di program saya menguatkan

atau penstabilan perekonomian pedang umkm.

3) Program Basic English Class

a. Analisis Situasi

1. Letak geografis

Gading merupakan kecamatan yang terletak diprovinsi jawa timur.

Di kecamatan gading ini terdapat desa desa, diantarnya desa mojolegi

sendiri. Desa memiliki luas 419,45 hektar, mempunyai kordinat bujur


113’2557 E, koordinat lintang 7’54945S dan juga mempunyai

ketinggian DPL (M) 110 DPL.

2. Kondisi sosial

Warga desa mojolegi dengan latar belakang berpenduduk petani.

Kegiatan membajak dan mencangkul menjadi kegiatan sehari hari.

Disamping itu warga mojolegi memiliki kebudayaan yang beragam

yang menjadikan warga mojolegi memiliki sifat prulalistik

didalamnya. Sifat toleransinya masih terjaga sampai saat ini.

3. Kondisi penddikan

Tingkat pendidikan masyarakat desa mojolegi sangat beragam. Mulai

dari tidak lulus SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. Secara

keseluruhan desa mojolegi belum bisa menyadari dan memahami

tentang nilai dari pendidikan.

b. Potensi wilayah

Secara keseluruhan dari kondisi geografis, kondisi sosial dan kondisi

pendidikan khususnya perlu diadakannya peningkatan sumber daya

manusia terkait pendidkan itu sendiri.

4) Program Pemberdayaan Pengenalan Jamur


a. Analisis situasi
1. Letak geografis

Gading merupakan kecamatan yang terletak diprovinsi jawa timur.

Di kecamatan gading ini terdapat desa desa, diantarnya desa mojolegi

sendiri. Desa memiliki luas 419,45 hektar,mempunyai kordinat bujur


113’2557 E, koordinat lintang 7’54945S dan juga mempunyai

ketinggian DPL (M) 110 DPL.

2. Kondisi sosial

Masyarakat desa mojolegi kecamatan gading kabupaten

Probolingoo dapat digambarkan bahwa kependudukan jumlah

usia produktif lebih banyak dibanding usia anak-anak dan

lansia.Desa batur ditinjau dari kesejahteraan sosial

penduduknya secara umum masih tetap didominasi oleh

sejumlah kk pra sejarahtera bahkan kk miskin.

3. Kondisi ekonomi

Dari sisi mata pencahariannya penduduk desa mojolegi di dominasi

oleh petani. Hal ini posisi wilayah desa mojolegi berada disebelah

utara desa wangkal yang berdtaran tinggi.

b. Potensi Wilayah

Berdasarkan observasi lapangan pada desa mojolegi untuk

meningkatkan perekonomian masyarakat mojolegi buudidaya

jamur tiram adalah sangat tepat untuk di kembangkan. Budi daya

jamur merupakan salah satu peluang agribisnis atau bisnis dibidang

pertanian yang menguntungkan, Jamur bisa diolah menjadi

berbagai produk kuliner yang lezat. Hal inilah yang membuat

prospek bisnis jamur tiram sangat menggiurkan dan

peluangnyapun masih sangat terbuka lebar, Ini bisa mengangkat

perekonomian bagi masayarakat di desa Batur. Selain bahan-bahan


yang dibutuhkan dalam pembuatan jamur tiram mudah didapat

seperti serbuk kayu, dedak, kapur dan air. Suhu di desa Batur juga

bagus untuk pertembuhan jamur tiram. Dimulai dengan membuat

media tanam (baglog) dan menginokulasikan ditumbuhi mesilium

berwarna putih seperti kapas, kemudian berikutnya menembuhkan

miselium menjadi badan buah.

5) Program Sosialisasi Pembagian Masker


a. Keadaan geografis

Kecamatan kademangan terletak di sebelah barat pusat pemerintah

kota probolinggo dengan letak geografis pada 70 43 lintang selatan

dan 1130 13 bujur timur serta mempunyai ketinggian daerah

berkisar antara 4 M dari permukaan laut batas-batas wilayah

kecamatan kademangan terurai sebagai berikut :

Sebelah utara : selat madura dan kecamatan mayangan

Sebelah selatan : kec. sumber asih dan kec. wonomerto

Sebelah timur : kec. kedopok dan kec. kanigaran

Sebelah barat : berbatasan dengan kecamata sumber asih

b. Kondisi sosial

Kondisi sosial masyarakat kelurahan Pilang kecamatan

kademangan kota Probolingoo dapat digambarkan sebagai berikut

a. Kependudukan jumlah usia produktif lebih banyak dibanding

usia anak-anak dan lansia


b. Kelurahan pilang ditinjau dari kesejahteraan sosial

penduduknya secara umum didominasi oleh mayoritas

masyarakat yang perekonomian menengah keatas.

Berdasarkan hasil observasi dilapangan masih kurangnya

kesadaran dan kepemilikan masyarakat terhadap masker dalam

menjalankan aktivitas sehari hari menjadi faktor penyebab

pentingnya program ini dilakukan. Pencegahan covid 19 salah

satunya yaitu dengan menggunakan masker. Adanya keterbatasan

medis yang diperjual belikan menuntut masyarakat untuk

menggunakan masker medis yang diperjual belikan berbahan dasar

kain. Program edukasi pencegahan covid 19 dalam rangka

memutarkan tutorial pembuatan masker dan pemberian masker

secara gratis.

6) Membantu siswa yang mengalami kesulitan di era Pandemic

Pandemi Covid-19 merupakan musibah yang harus dirasakan

oleh seluruh masyarakat di Desa Kedungcaluk RT 02 RW 01. Seluruh

aktifitas kehidupan masyrakat terganggu, tanpa kecuali pendidikan.

Banyak negara memutuskan menutup sekolah, perguruan tinggi

maupun universitas, termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia harus

mengambil keputusan untuk menutup sekolah untuk mengurangi

kontak dengan orang-orang secara massif.

Ada beberapa dampak bagi keberlangsungan pendidikan yang

disebabkan oleh pandemi Covid-19. Pertama adalah dampak jangka


pendek, yang dirasakan oleh banyak keluarga di Indonesia baik di

kota maupun di desa. Di Indonesia banyak keluarga yang belum tahu

bagaimana melakukan sekolah di rumah. Bersekolah di rumah bagi

keluarga Indonesia termasuk cukup sulit, khususnya bagi

produktivitas orang tua yang biasanya sibuk dengan pekerjaannya

di luar rumah. Demikian juga dengan masalah psikologis anak-

anak peserta didik yang terbiasa belajar bertatap muka langsung

dengan guruguru mereka. Seluruh elemen pendidikan secara

kehidupan sosial “terpapar” sakit karena covid-19. Pelaksanaan

pengajaran berlangsung dengan cara daring atau online

Universitas Panca Marga pada tahun 2021 mengeluarkan

suatu kebijakan mengenai Kuliah Kerja Nyata . Salah satunya

dengan melakukan Pendampingan siswa yang sulit belajar atau

mengerjakan tugas dari guru yang targetnya adalah siswa SD, SMP

dan SMA di Rt 02 Rw 01 Desa kedungaluk Kecamatan Krejengan

Kabupaten Probolinggo.

7) Pembuatan dan penyaluran masker dan handsanitizer di Desa

Kedungcaluk

Pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai membutuhkan

kepedulian kita semua. Masih adanya masyarakat yang beraktivitas di

luar rumah tanpa memakai masker mengundang keprihatinan

tersendiri, padahal itu salah satu cara mencegah Covid-

19. memberikan edukasi dan pemahaman pentingnya memakai


masker terutama pada saat aktivitas di luar rumah untuk bersama-

sama memutus penyebaran Covid-19 salah satunnyadengan

pembuatan masker yang meliputi bahan yaitu kain, jarum, tali masker

dan benang dan kemudian akan disalurkan kepada masyarakat di desa

Kedungcaluk. Penggunan masker di Desa kedungcaluk masih minim,

Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan terhadap pandemi

yang berimplikasi terhadap minimnya kesadaran masyarakat sehingga

penanganan (pencegahan bagi yang tidak terinfeksi dan atau

pengobatan terhadap yang terkena wabah) kurang terintegrasi-

interkoneksi dalam sistem pemerintahan di negara kita. Dari pusat

sampai bagian paling bawah, yaitu desa (kampung). Hal ini sangat

berbahaya karena penyebaran Covid-19 sangat rentan tertular melalui

mata, hidung, dan mulut (WHO, 2020). Maka dari permasalahan

tersebut kelompok kegiatan KKN akan membuat dan menyalurkan

masker dan Handsanitizer agar masyarakat Rt 02 Rw 01 Desa

kedungaluk Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo, Terhindar

dari virus Covid 19.

8) Sosialisasi dan Edukasi cara cuci tangan dan memakai masker di

Desa Kedungcaluk

Sebagai upaya untuk mencegah dan memutuskan rantai

penyebaran virus covid-19 di Desa Kedungcaluk berbagai upaya yang

harus dilakukan, diantaranya dengan sosialisai cara cuci tangan dan

memakai masker. Beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh


masyarakat di Desa Kedungcaluk diantaranya menjaga pola hidup

sehat, menjaga kebersihan, sering mencuci tangan dan memakai

masker

Salah satu permasalahan yang ada di Desa Kedungcaluk pertama

adalah pengguaan masker yang salah seperti:

a) Tidak menutup hidung atau mulut

b) Ukuran masker yang tidak pas

c) Berulang kali menggunakan masker

d) Menggunakan masker yang kotor

e) Sering menyentuh masker

Permasalahan yang kedua adalah kurang pahamnya cara mencuci

tangan dengan baik dan benar di Desa Kedungcaluk.

Kebersihan tangan yang baik bisa secara signifikan dan mengurangi

penyebarab bakteri dan kuan berbahay lainnya yang bisa menyebabkan

diare, muntahdan infeksi berbahaya lainnya. Berikut 8 angkah untuk

menyempurnakan teknik mencuci tangan

9) Program Pemberdayaan Pengenalan Jamur

a) Analisis Situasi

Desa batur terletak di kecamatan gading kabupaten Probolinggo.

Mayoritas berpenghasilan bertani dan mempunyai sampingan

berternak sapi dan kambing. Kecamatan gading salah satu

kecamatan yang terletak di daerah gugusan pegunungan bagian

timur dengan ketinggian 70 m sampai 400 m dari permukaan laut,


suhu udara berkisar antara 280 C- 320 C. Warga desa batur selalu

menanamkan kebersamaan dan budaya yang masih kental, seperti

gotong royong dalam pembangunan rumah atau melakukan

syukuran saat mau menanam dan memanen hasil pertanian.

b) Potensi Wilayah

Budidaya jamur tiram merupakan salah satu peluang agribisnis

atau bisnis dibidang pertanian yang menguntungkan, Jamur bisa

diolah menjadi berbagai produk kuliner yang lezat. Hal inilah

yang membuat prospek bisnis jamur tiram sangat menggiurkan

dan peluangnyapun masih sangat terbuka lebar, Ini bisa

mengangkat perekonomian bagi masayarakat di desa Batur. Selain

bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan jamur tiram

mudah didapat seperti serbuk kayu, dedak, kapur dan air. Suhu di

desa Batur juga bagus untuk pertembuhan jamur tiram. Dimulai

dengan membuat media tanam (baglog) dan menginokulasikan

ditumbuhi mesilium berwarna putih seperti kapas, kemudian

berikutnya menembuhkan miselium menjadi badan buah.

10) Program Edukasi Pencegahan Covid-19

a) Letak Geografis

Desa batur terletak di kecamatan gading kabupaten Probolinggo.

Mayoritas berpenghasilan bertani dan mempunyai sampingan

berternak sapi dan kambing. Kecamatan gading salah satu

kecamatan yang terletak di daerah gugusan pegunungan bagian


timur dengan ketinggian 70 m sampai 400 m dari permukaan laut,

suhu udara berkisar antara 280 C - 320 C. Warga desa batur selalu

menanamkan kebersamaan dan budaya yang masih kental, seperti

gotong royong dalam pembangunan rumah atau melakukan

syukuran saat mau menanam dan memanen hasil pertanian.

b) Kondisi sosial

Masyarakat desa Batur kecamatan gading kabupaten Probolinggo

dapat digambarkan sebagai berikut

c. Kependudukan jumlah usia produktif lebih banyak dibanding

usia anak-anak dan lansia

d. Desa batur ditinjau dari kesejahteraan sosial penduduknya

secara umum masih tetap didominasi oleh sejumlah kk pra

sejarahtera bahkan kk miskin

Berdasarkan hasil observasi dilapangan masih kurangnya

kesadaran dan kepemilikan masyarakat terhadap masker dalam

menjalankan aktivitas sehari hari menjadi faktor penyebab

pentingnya program ini dilakukan. Pencegahan covid 19 salah

satunya yaitu dengan menggunakan masker. Adanya keterbatasan

medis yang diperjual belikan menuntut masyarakat untuk

menggunakan masker medis yang diperjual belikan berbahan dasar

kain. Program edukasi pencegahan covid 19 dalam rangka

memutarkan tutorial pembuatan masker dan pemberian masker

secara gratis.
11) Program Hidroponik Sederhana

a. Analisis situasi

a) Letak geografis

Condong adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Gading,

Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

b) Kondisi Sosial

Masyarakat desa condong dengan latar belakang petani, yang

mana kegiatan membajak sawah menjadi kegiatan sehari-hari.

Di samping itu masyarakat desa condong juga memiliki

beragam kebudayaan yang mana hingga saat ini sikap

toleransi masih melekat pada diri masing-masing masyarakat.

Saling membantu dan menghargai menjadi tolak ukur utama

dalam membina kerukunan antar warga.

c) Kondisi pendidikan

Tingkat pendidikan masyarakat condong sangat beragam, dari

yang tidak lulus SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. Itu

menandakan kurang nya kesadaran masyarakat desa akan

pentingnya pendidikan.

d) Kondisi ekonomi

Perekonomian masyarakat desa condong bisa di bilang stabil

dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki.

Membangun lapangan pekerjaan dengan membuka usaha atau

dengan bercocok tanam yang berdaya jual.


b. Potensi wilayah

Secara keseluruhan dari kondisi geografis, kondisi sosial dan

Kondisi pendidikan, serta kondisi ekonomi di perlukan adanya

peningkatan sumber daya manusia yang tinggi. Bermaksud agar

dapat membantu memajukan serta membantu program-program

desa terkait dengan pertumbuhan ekonomi atau yang lainnya.

12) Pembuatan dan Penyaluran APD berupa masker di Desa Sokaan

Desa Sokaan merupakan salah satu bagian dari Kecamatan

Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Dimana

Desa Sokaan memiliki 5 Dusun. Desa Sokaan merupakan daerah

padat penduduk yang dapat dibuktikan dengan hampir seluruh

wilayah dipenuhi dengan bangunan rumah. Masyarakat di Desa

Sokaan yang mayoritas pekerjaan adalah petani yang berlatar

belakang pendidikan yang minim atau sangat rendah tentu memiliki

pengetahuan yang minim pula. Persoalan ini juga terjadi terhadap

pemuda di Desa Sokaan baik anak SD, SMP maupun anak SMA yang

mana persoalan ini sudah membutuhkan formula khusus untuk

menjawab krisis minimnya pengetahuan mengenai edukasi

pencegahan Covid-19. Demikian halnya dengan persoalan sosialisasi

serta bagaimana cara pencegahan Covid-19 sulitnya masyarakat dalam

mentaati dan mematuhi protocol kesehatan yang dianjurkan oleh

pemerintah. Kemudian terkait persoalan tersebut masih banyak

masyarakat yang kurang akan kesadarannya mengenai mematuhi


protocol kesehatan. Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Covid-19

dalam menghadapai New Normal merupakan kunci utama

keberhasilan dalam penanganan pandemik Covid-19. Tujuan kegiatan

ini agar masyarakat Desa Sokaan memahami protokol kesehatan saat

menghadapi New Normal. Kegiatan ini dilaksanakan untuk warga

sekitar di Desa Sokaan, Kecamatan Krejengan.

13) Penyemprotan disinfektan dan Sosialisasi & Edukasi kepada

masyarakat desa tentang cara pencegahan covid-19

Kepadatan penduduk Kecamatan Krejengan = 971

jiwa/KM2 yaitu dengan kepadatan tertinggi di desa Patemon (1559

jiwa/KM2) dan terendah di desa Kedung Caluk (634 jiwa/KM2).

Sedangkan untuk jumlah penduduk 33479 jiwa dengan jumlah

penduduk tertinggi di desa Opo-opo (3545 jiwa) dan terendah di desa

Widoro (959 jiwa). Sedangkan kepadatan rata-rata seluruh desa

kurang lebih 3 jiwa/rumah tangga.

Rasio Laki-laki: Perempuan di Kecamatan Krejengan adalah

1,01 yang berarti untuk setiap 100 laki-laki terdapat 101 wanita.

Dengan Rasio tertinggi di Desa Rawan Seboroh dan Karangren yaitu

1,10 dan terendah di desa Sentong yaitu 0,89. Angka ketergantungan

di Kecamatan Krejengan adalah 46,19% yang berarti perbandingan

usia non produktif dan produktif 46 : 100.

Potensi yang dimiliki Desa patemon tidak hanya pada bidang

pertanian tetapi juga industri kecil. Hal ini dapat dilihat dari beebrapa
industri kecil berupa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang di

singkat dengan UMKM di Desa Patemon. Desa Patemon memiliki 3

unit UMKM yang bergerak dibidang produksi dan makanan berupa

pisang sale diberi merek BARSAH, keripik talas diberi merek

PATALAS, dan sari buah engkudu yang diberi merek MIKI NONI.

Kegiatan KKN Tematik Covid-19 diharapkan dapat mengasah

softskill mahasiswa untuk mampu membangun kemitraan, kerjasama

tim lintas disiplin keilmuan (lintas kompetensi) dan leadership

mahasiswa dalam mengelola program pencegahan dan penularan

Covid-19 di desa/daerah. KKN Tematik Covid-19, Universitas Panca

Marga Probolinggo dilaksanakan pada tahun 2021 di daerah masing-

masing ini diharapkan mampu menjadi sarana penggerak partisipasi

aktif masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi bencana Covid-

19.

14) Penyemprotan Disinfektan di Desa Dawuhan

Pada KKN tahun 2021, terdapat pola pengabdian yang berbeda

dengan KKN di tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan terjadinya

pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Covid-19

merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan yang dapat

menular melalui sentuhan. Untuk mengurangi penularan Covid-19,

KKN Desa Dawuhan melakukan berbagai kegiatan pencegahan. Salah

satu kegiatannya adalah penyemprotan desinfektan di sekitar desa.

Disinfektan didefinisikan sebagai bahan kimia atau pengaruh fisika


yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran

jasad renik seperti bakteri dan virus, juga untuk membunuh atau

menurunkan jumlah mikroorganisme atau kuman penyakit lainnya

(Rismana, 2002). Disinfektan biasanya dijadikan bahan disinfeksi

tangan, lantai, ruangan, peralatan dan pakaian. Dalam suatu waktu

tertentu disinfektan digunakan sebagai salah satu cara dalam proses

sterilisasi atau proses pembebasan kuman.

Dalam proses disinfektan dikenal 2 cara, yaitu cara fisik dan

kimia. Banyak bahan kimia yang dapat berfungsi sebagai disinfektan,

tetapi umumnya dikelompokkan ke dalam golongan aldehid atau

golongan pereduksi, yaitu bahan kimia yang mengandung gugus

-COH; golongan alkohol, yaitu senyawa kimia yang mengandung

gugus -OH; golongan halogen atau senyawa terhalogenasi, yaitu

senyawa kimia golongan halogen atau yang mengandung gugus

-X;golongan fenol dan fenol terhalogenasi, golongan garam amonium

kuarterner, golongan pengoksidasi, dan golongan biguanida (Pankey,

2014).

Menurut situs dr. Fadli (2020), beberapa jenis desinfektan

terbukti efektif membunuh virus dan bakteri pada permukaan kayu,

lantai, dinding, besi, kaca dan lingkungan sekitar. Selain itu harga

ekonomis dengan variasi serta bahan baku yang cukup banyak

menyebabkan desinfektan merupakan pilihan utama untuk

penyemprotan lingkungan sekitar dibandingkan menggunakan


handsanitizer atau dengan bahan sejenisnya. Program kerja

penyemprotan disinfektan ini berguna mengantisipasi penyebaran

virus Covid-19. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan

kenyamanan kepada masyarakat desa Dawuhan dalam melakukan

aktivitas di luar ruangan.

15) Sosialisasi Edukasi Pemahaman Protokol Kesehatan Covid-19 di

Desa Widoro

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam

menanggulangi penyebaran COVID-19, penambahan kasus positif

COVID-19 di Indonesia semakin bertambah. Hal ini disebabkan

karena kurangnya pengetahuan terhadap pandemi yang berimplikasi

terhadap minimnya kesadaran masyarakat sehingga penanganan

(pencegahan bagi yang tidak terinfeksi dan atau pengobatan terhadap

yang terkena wabah) kurang terintegrasi-interkoneksi dalam sistem

pemerintahan di negara kita. Dari pusat sampai bagian paling bawah,

yaitu desa (kampung). Hal ini sangat berbahaya karena penyebaran

COVID-19 sangat rentan tertular melalui mata, hidung, dan mulut

(WHO, 2020). Rt 04 Rw 02 Desa Widoro Kecamatan Krejengan

Kabupaten Probolinggo merupakan tempat tinggal padat penduduk.

Lokasi tersebut sering dilalui orang orang yang berasal dari daerah

luar karena dekat dengan jalan raya. Hal ini menjadi rawan akan

terjadinya penyebaran COVID-19 apabila tidak adanya pemahaman


dan protokol kesahatan dalam penanggulangan COVID-19 (Shodiqin,

dkk 2020).

Sebagai salah satu civitas akademika yang memiliki tugas Tri

Dharma Perguruan Tinggi Universitas Panca MArga untuk turut

berkontribusi bersama dalam menghadapi COVID-19. Dengan

melihat situasi Rt 04 Rw 02 Desa Widoro Kecamatan Krejengan

Kabupaten Probolinggo, kami melakukan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat dalam bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan

tema Pemberdayaan Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19.

Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan melakukan edukasi

pemahaman protocol kesehatan Covid-19 yang ada.

16) Pengenalan BUDIKDAMBER

Desa Kertosono merupakan desa yang terletak di kecamatan

gading kabupaten probolinggo.Mayoritaa penduduknya berpenghasilan

bertani,buruh tani dan mempunyai pekerjaan sampingan yaitu beternak

sapi dan kambing dimana beternak itu bertujuan untuk kecamatan

gading merupakan salah satu kecamatan yg terletak didaerah gugusan

kaki gunung bagian timur dengan ketinggian 50 - 80 MDPL (meter

diatas permukaan laut),suhu udaranya berkisar 28°C - 33°C.Warga dari

desa Kertosono selalu menanamkan rasa kebersamaan dan adat

budayanya masih begitu kental,contoh kecilnya seperti halnya

bergotong royong dalam pembangunan masjid, pembangunan

selokan,acara hajatan dll.


Budikdamber (budidaya ikan dalam ember) merupakan salah

satu peluang potensi agribisnis khususnya pada bidang pertanian dan

hasilnya lumayan menguntungkan.Sistem kerja dari BUDIKDAMBER

(Budidaya IkanDalam Ember) Plus Akuaponik ini adalah

membudidaya ikan dan sayuran dalam satu ember yang merupakan

sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayuran). Biasanya sistem

akuaponik yang berkembang selama ini membutuhkan pompa dan

filter yang akhirnya membutuhkan listrik, lahan yang luas, biaya yang

mahal dan rumit. Budikdamber ini kebalikan dari cara yang rumit

tersebut. Target dari budikdamber ini bisa menjadi sistem budidaya

ikan untuk keperluan konsumsi terkecil di dunia serta sangat cocok

untuk masyarakat di Desa Kertosono.Dalam hal ini bisa dapat

mengangkat perekonomian masyarakat desa Kertosono.Selain itu

bahan-bahan yang di butuhkan pada pembuatan Budikdamber mudah

di dapatkan seperti halnya,ember,bibit ikan.Selain itu suhu di desa

Kertosono jugak cocok untuk menerapkan budikdamber itu dan ikan

akan begitu sehat pertumbuhannya.

17) Peningkatan Kapasitas UMKM dimasa pandemi Covid-19

Desa Sentul merupakan salah satu desa yang terletak di

Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa

Timur, Indonesia. Desa ini terletak di Koordinat Bujur

113.9500654,14 dan Koordinat Lintangnya -7.8785846. Total

Luas wilayah Desa Sentul secara keseluruhan adalah 540 Ha


dengan batas wilayah antara lain :

a. Sebelah Utara : Desa Betek

b. Sebelah Selatan : Desa. Dandang

c. Sebelah Barat : Desa Batur

d. Sebelah Timur : Desa Kertosono

Desa Sentul terdiri dari 2 Dusun, yaitu Dusun Krajan, Dusun

Janti. Berdasarkan data jumlah penduduk Desa Sentul, Desa ini

dihuni penduduk sebanyak 1.957 jiwa dengan mayoritas suku

madura.

Menurut hasil pengamatan dan wawancara dengan kepala desa,

perangkat desa dan masyarakat Desa Sentul serta berdasarkan data

yang diperoleh dari kantor Desa Sentul tahun 2020, mayoritas

masyarakat desa ini bermata pencaharian di bidang pertanian.

B. PERMASALAHAN MITRA

1. UMKM Widoro Jaya

Permasalahan yang di hadapi oleh usaha ini yaitu dalam hal perizinan

usaha dan pemasaran. Semenjak adanya wabah virus corona-19 yang

terjadi pada bulan Maret tahun 2019, omset semakin menurun hingga

50%. Hal tersebut juga berdampak pada jumlah SDM. Pengurangan

karyawan sedikit demi sedikit hingga saat ini hanya pemilik saja yang
mengelola usaha ini. Ada juga permasalahan dalam hal perizinan usaha.

Untuk perizinan usaha sebelumnya ada beberapa pihak kecamatan. yang

mengajukan diri untuk mengurus surat perizinan usaha dan Sertifikat

Produksi Pangan. Namun surat tersebut sudah tidak berlaku karena

pemilik tidak mampu untuk mengurus dokumen tersebut.

Gambar 1. Tempat Usaha UMKM Widoro Jaya


Gambar 2. Produk UMKM Bandeng Presto Gambar 3. Gambar label kemasan

C. SOLUSI PERMASALAH

Solusi yang dapat di tawarkan lagi:

1. Mendesain kembali label pada produk UMKM dengan mencantumkan

nomor Hp pemilik UMKM agar mudah di kenal oleh masyarakat luas.

2. Membantu mengurus surat perizinan usaha dan Sertifikat produksi

pangan.

3. Memperluas pemasaran secara daring dengan menggunakan media

sosial. Dengan adanya pembuatan sosial media maka umkm mudah di

jangkau dan di kenal oleh masyarakat


METODE PELAKSANAAN

a. Permasalahan di bidang pemasaran

1) Membuat label pada produk dengan mencantumkan nomor HP

pemilik UMKM dengan membuat stiker pada produk agar kemasan

menarik dan mudah dikenal oleh masyarakat.

2) Membantu memasarkan produk UMKM di akun Mahasiswa KKN

pribadi dengan mengunggah di media sosial yang mahasiswa punya

b. Permasalahan di bidang manajemen

1) Membantu mengurus dokumen-dokumen yang perlu di perbaharui

dalam UMKM tersebut, seperti surat perizinan usaha dan Sertifikat

Produksi Pangan.
LUARAN YANG DIRENCANAKAN

No Jenis Luaran Indikator Capaian Tandai ( √ )


Laporan Akhir Individual
1 Laporan Akhir √
dan Kelompok
Artikel di Jurnal Nasional

Publikasi di jurnal ilmiah Terakreditasi
2
cetak atau elektronik Artikel di Jurnal Nasional

Tidak Terakreditasi
Artikel ilmiah dimuat di Nasional
prosiding cetak atau
3
elektronik Lokal √

Artikel di media masa Nasional


4
cetak atau elektronik Lokal √
5 Dokumentasi pelaksanaan Video kegiatan √
Kekayaan Intelektual (KI)
6 Hak Cipta
Pengetahuannya meningkat
Keterampilannya meningkat
Mitra Non Produktif
7 Kesehatannya meningkat
Ekonomi
Pendapatannya meningkat
Pelayanannya meningkat
Pengetahuannya meningkat √
Keterampilannya meningkat √
Kualitas produknya

meningkat
Jumlah produknya

meningkat
Jenis produknya meningkat
Kapasitas produksi

meningkat
8 Mitra Produktif Ekonomi Berhasil melakukan ekspor
Berhasil melakukan

pemasaran antar Pulau
Jumlah aset meningkat
Jumlah omsetnya meningkat √
Jumlah tenaga kerjanya
meningkat
Kemampuan manajemennya

meningkat
Keuntungannya meningkat √
JADWAL RENCANA KEGIATAN

JANUARI FEBRUARI
No Nama Kegiatan 2021 2021
1 2 3 4 1 2 3 4
Sosialisasi dan Edukasi cara cuci tangan dan                
1
memakai masker                
Pembuatan dan penyaluran Alat Pelindung Diri (APD)                
2
pencegahan covid-19 berupa masker dan hand sanitizer                
Pendampingan siswa yang mengalami kesulitan belajar                
3
atau mengerjakan tugas daring                
Sosialisasi & Edukasi kepada masyarakat desa tentang                
4
cara pencegahan covid-19                
5 Pembuatan dan Penyemprotan disinfektan                
6 Pemberdayaan UMKM Widoro Jaya                
Pendataan jumlah penduduk menurut usia, pekerjaan,                
7
dan tingkat pendidikan                
8 Pembuatan tempat cuci tangan di balai desa                
9 Pengenalan cara budidaya jamur tiram                
10 Pengenalan hidroponik sederhana terhadap masyarakat                
11 Pertahanan perekonomian UMKM "Kopi Racik (Jannah)"                
Pengenalan Bahaya nya Covid-19 di desa dan sosialisasi                
12
pencegahan covid19 di desa                
Pengembangan pengolahan UMKM "Pentol tokol"                
13
dan perekonomian                
Program Peningkatan Kapasitas UMKM dimasa                
14
pandemi Covid-19                
15 Pengenalan budidaya ikan dalam ember terhadap                
  masyarakat desa                
Peningkatan Kapasitas Pemerintah Safety Guide Pada                
16
Wisata dan Pemerintah Desa                
17 Basic English Class                

DAFTAR PUSTAKA
1. http://lldikti9.kemdikbud.go.id/transformasi-dana-pemerintah-untuk-

pendidikan-tinggi--dalam-merdeka-belajar--kampus-merdeka diakses

pada 10 Januari 2021

2. http: //id.wikipedia.org/wiki/kuliah_kerja_nyata diakses pada 10 Januari

2021

3. https://www.academia.edu/37955999/Sistem_Penjaminan_Mutu_Internal

_Pendidikan_Akademik_Pendidikan_Vokasi_Pendidikan_Profesi_Pendid

ikan_Jarak_Jauh. Di akses pada tanggal 10 Januari 2021

4. Triatmanto, dan Bada Hariyadi. 2014. Penguatan Home Industry Berbasis

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Guna Meningkatkan Kesejahteraan

Masyarakat Desa Sumbergiri Menuju Madani. Di akses pada tanggal 10

Januari 2021

PETA LOKASI MITRA SASARAN


Gambar 4 : Peta Lokasi Mitra UMKM Widoro Jaya

Bertempatan di Desa Widoro. Jarak UMKM Widoro Jaya dengan Universitas

Panca Marga 25 km yang dapat ditempuh kurang lebih 37 menit.


RENCANA ANGGARAN

1. Rincian Anggaran Kelompok Besar

N JUMLAH SATUAN
URAIAN HARGA SATUAN JUMLAH
O UNIT UNIT
PERLENGKAPAN        
1 Banner 4x2 1 Unit Rp 40,000 Rp 80,000
2 Kertas A4 1 Rim Rp 15,000 Rp 15,000
3 Tinta 1   Rp 15,000 Rp 15,000
1 KONSUMSI        
1 Air Mineral 1 Dus Rp 18,000 Rp 18,000
2 Snack 9 Kotak Rp 6,000 Rp 54,000
BIAYA LAIN-LAIN        
1 Biaya Transportasi 3 liter Rp 10,000 Rp 30,000
TOTAL Rp 212,000
2. Rincian Anggaran Kelompok Kecil

N JUMLAH SATUAN
KELOMPOK URAIAN HARGA SATUAN JUMLAH
O UNIT UNIT
PERLENGKAPAN        
1 Cairan pemutih 1 Botol Rp 10,000 Rp 10,000
2 Karbol 1 Biji Rp 15,000 Rp 15,000
3 Pembersih lantai 1 Botol Rp 15,000 Rp 15,000
4 Kain dril 3 Meter Rp 35,000 Rp 105,000
5 Benang Jahit 3 Pcs Rp 1,000 Rp 3,000
1 Kelompok 1
6 Ember 1 Buah Rp 25,000 Rp 25,000
7 Krain air 1 Unit Rp 15,000 Rp 15,000
8 Sabun 1 Bungkus Rp 9,000 Rp 9,000
KONSUMSI        
1 Air Mineral 1 Dus Rp 18,000 Rp 18,000
2 Snack 9 Kotak Rp 6,000 Rp 54,000
PERLENGKAPAN        
1 Kain dril 3 Meter Rp 35,000 Rp 105,000
2 Benang Jahit 3 Meter Rp 1,000 Rp 3,000
3 Etanol 96% 2 Botol Rp 55,000 Rp 110,000
2 Kelompok 2 4 Gliserol 98% 2 Botol Rp 30,000 Rp 60,000
Hidrogen
5
Peroksida 3% 2 Botol Rp 10,000 Rp 20,000
6 Aquadest 2 Botol Rp 8,000 Rp 16,000
7 Botol kemasan 50 botol Rp 1,200 Rp 60,000
N JUMLAH SATUAN
KELOMPOK URAIAN HARGA SATUAN JUMLAH
O UNIT UNIT
8 sticker merk 40 lembar Rp 300 Rp 12,000
KONSUMSI        
1 Air Mineral 1 Dus Rp 18,000 Rp 18,000
2 Snack 9 Kotak Rp 6,000 Rp 54,000
PERLENGKAPAN        
1 Cairan pemutih 1 Botol Rp 10,000 Rp 10,000
2 Karbol 1 Biji Rp 15,000 Rp 15,000
3 Kelompok 3 3 Pembersih lantai 1 Botol Rp 15,000 Rp 15,000
  KONSUMSI        
1 Air Mineral 1 Dus Rp 18,000 Rp 18,000
2 Snack 9 Kotak Rp 6,000 Rp 54,000
4 Kelompok 4 PERLENGKAPAN        
1 Serbuk 1   Rp 2,000 Rp 2,000
2 Kapur 5 Kilogram Rp 2,000 Rp 10,000
3 Dedak 10 Kilogram Rp 4,000 Rp 40,000
4 Plastik 1 Bendel Rp 40,000 Rp 40,000
5 Cincin Baglog 50 Biji Rp 500 Rp 25,000
6 Tutup Baglog 50 Biji Rp 500 Rp 25,000
7 Pembelian Masker 1 Box Rp 60,000 Rp 60,000
8 Bak Hidroponik 3 Unit Rp 15,000 Rp 45,000
9 Kain Flanel 1 Meter Rp 10,000 Rp 10,000
1 Bibit Kangkung 3 Ikat Rp 2,000 Rp 6,000
0
N JUMLAH SATUAN
KELOMPOK URAIAN HARGA SATUAN JUMLAH
O UNIT UNIT
1
1 Sterofoam 2 Unit Rp 5,000 Rp 10,000
1
2 Gelas Plastik 20 Pcs Rp 500 Rp 10,000
1
3 Nutrisi AB Mix 1 Bungkus Rp 15,000 Rp 15,000
KONSUMSI        
1 Air Mineral 1 Dus Rp 18,000 Rp 18,000
2 Snack 8 Kotak Rp 6,000 Rp 48,000
PERLENGKAPAN        
1 Materai 6000 5 Biji Rp 7,000 Rp 35,000
2 Amplop 1 Pcs Rp 10,000 Rp 10,000
3 Brokoli 1 Kg Rp 10,000 Rp 10,000
4 Tepung terigu 1 Kg Rp 8,000 Rp 8,000
5 Tepung kanji 1 Kg Rp 9,500 Rp 9,500
6 Bawang putih ¼ Kg Rp 5,000 Rp 5,000
5 Kelompok 5 7 Bawah merah ¼ Kg Rp 6,000 Rp 6,000
8 Merica 2 Bks Rp 1,000 Rp 2,000
9 Garam 1 Bks Rp 2,000 Rp 2,000
1
Gula ¼ Kg
0 Rp 6,500 Rp 6,500
1
Sambal ABC 1 Sachet
1 Rp 7,500 Rp 7,500
1 Gas elpji 3 Kg Rp 18,000 Rp 18,000
N JUMLAH SATUAN
KELOMPOK URAIAN HARGA SATUAN JUMLAH
O UNIT UNIT
2
1
Cup 1 bks
3 Rp 14,000 Rp 14,000
KONSUMSI        
1 Air Mineral 1 Dus Rp 18,000 Rp 18,000
2 Snack 2 Kotak Rp 6,000 Rp 12,000
PERLENGKAPAN       Rp -
1 Papan 1 Lembar Rp 100,000 Rp 100,000
2 Spidol 1 Pcs Rp 85,000 Rp 85,000
3 Ballpoin 1 Lusin Rp 15,000 Rp 15,000
4 Buku tulis 2 Lusin Rp 15,000 Rp 30,000
5 Serbuk 1   Rp 2,000 Rp 2,000
6 Kapur 5 Kilogram Rp 2,000 Rp 10,000
7 Dedak 10 Kilogram Rp 4,000 Rp 40,000
6 Kelompok 6 8 Plastik 1 Bendel Rp 40,000 Rp 40,000
9 Cincin Baglog 50 Biji Rp 500 Rp 25,000
1
Biji
0 Tutup Baglog 50 Rp 500 Rp 25,000
1
1 Pembelian Masker 1 box 60000 Rp 60,000
KONSUMSI        
1 Air Mineral 1 Dus Rp 18,000 Rp 18,000
2 Snack 8 Kotak Rp 6,000 Rp 48,000
7 Kelompok 7   PERLENGKAPAN        
N JUMLAH SATUAN
KELOMPOK URAIAN HARGA SATUAN JUMLAH
O UNIT UNIT
1 Kertas HVS 1 Rim Rp 47,000 Rp 47,000
2 Ballpoint 1 Pack Rp 12,500 Rp 12,500
3 Bibit Ikan Lele 150 Ekor Rp 370 Rp 55,500
4 Timba 80L 3 Unit Rp 50,000 Rp 150,000
5 Bibit Kangkung 3 Ikat Rp 2,000 Rp 6,000
6 Arang Kayu 3 Ok Rp 3,000 Rp 9,000
7 Gelas Plastik 30 Pcs Rp 500 Rp 15,000
8 Kawat 1 Bendel Rp 10,000 Rp 10,000
KONSUMSI        
1 Air Mineral 1 Dus Rp 18,000 Rp 18,000
2 Snack 8 Kotak Rp 6,000 Rp 48,000
TOTAL Rp 2,235,500

Total Anggaran Kelompok Kecil + Kelompok Besar Rp. 212.000 + Rp. 2.235.500 = Rp. 2.447.500
Dua Juta Empat Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Lima
Terbilang
Ratus Rupiah
IDENTITAS TEAM KKN

Dosen Pembimbing Lapangan : Adi Sutrisno, S.S., M.Hum.

Koordinator : Hendri Subarman

Anggota :

NO Program Studi NIM Nama Mahasiswa


17543003
1 S1-TEKNIK ELEKTRO FADHOL AFNANI
8
17543001
2 S1-TEKNIK ELEKTRO ROYFUL ANANDA
6
17542000
3 S1-TEKNIK MESIN MOH SAIFUL RIZAL
7
17141001
4 S1-AGROTEKNOLOGI AINUL YAQIEN
8
17641014
5 S1-MANAJEMEN BERLIAN MALIKAL BULGIS
2
17641001
6 S1-MANAJEMEN IMAYANTI
9
17641015
7 S1-MANAJEMEN MIFTAHUL HASAN
9
17641002
8 S1-MANAJEMEN MISRI FADIAH
1
17642002
9 S1-AKUNTANSI JANNATUL FIRDAUS
3
17642003
10 S1-AKUNTANSI M ROYHAN FIRDAUS
1
17642002
11 S1-AKUNTANSI SRI WAHYUNINGSIH
4
S1-ADMINISTRASI 17341001
12 NUR AMIN
PUBLIK 5
S1-ADMINISTRASI 17341000
13 ROBBIYATUL ADAWIYAH
PUBLIK 2
S1-ADMINISTRASI 17341006
14 YUDA FAJAR SODIK ALI
PUBLIK 0
17741000
15 S1-BAHASA INGGRIS INDRA WAHYUDI
2
18741000 MUHAMMAD FIRMAN
16 S1-BAHASA INGGRIS
9 ARDIANSYAH

Anda mungkin juga menyukai