Anda di halaman 1dari 2

PENGUMPULAN DATA POTENSI DESA BINAAN

KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN BANDUNG

A. Potensi Desa Wilayah Kecamatan Banjaran


Kecamatan Banjaran terdiri atas sebelas desa sebagai berikut:
- Banjaran Kulon - Banjaran Wetan - Ciapus
- Kamasan - Kiangroke - Margahurip
- Mekarjaya - Neglasari - Pasirmulya
- Sindangpanon - Tarajusari -

B. Rubrik Potensi Desa


Potensi desa meliputi sumber-sumber alam dan sumber manusia yang tersimpan dan sudah terwujud
di pedesaan, yang diharapkan pemanfaatannya bagi kelangsungan dan perkembangan desa. Potensi
desa terdiri atas potensi fisik dan nonfisik.
1. Potensi Fisik
a. Tanah mencakup berbagai macam kandungan kekayaan yang terdapat di dalamnya. Misalnya
kesuburan, tanah, bahan tambang, dan mineral.
b. Air meliputi sumber air dan fungsinya sebagai pendukung kehidupan manusia. Air sangat
dibutuhkan oleh setiap mahkluk hidup untuk bertahan hidup dan juga beraktivitas sehari-hari.
c. Iklim sangat erat kaitannya dengan temperatur dan curah hujan yang sangat mempengaruhi
setiap daerah, sehingga corak iklim sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat desa
agraris.
d. Ternak berfungsi sebagai sumber tenaga dan sumber gizi bagi masyarakat pedesaan. Pada
desa agraris, ternak juga dapat menjadi investasi dan sumber pupuk.
e. Manusia merupakan sumber tenaga dalam proses pengolahan lahan petani, sehingga
manusia sebagai potensi yang sangat berharga bagi suatu wilayah untuk mengelolah sumber
daya alam yang ada.
2. Potensi Nonfisik
a. Masyarakat desa cirinya memiliki semangat kegotongroyongan yang tinggi dalam ikatan
kekeluargaan yang erat (gemeinschaft) merupakan landasan yang kokoh bagi kelangsungan
program pembangunan.
b. Lembaga-lembaga sosial, pendidikan, serta organisasi sosial desa. Lembaga-lembaga tersebut
banyak memberikan pembinaan dan arah bagi perkembangan dan pelaksanaan
pembangunan desa dalam meningkatkan taraf hidup warganya. Lembaga-lembaga sosial yang
terdapat di desa, antara lain yaitu lembaga:
- Pemerintahan, seperti Badan Perwakilan Desa (BPD).
- Pendidikan, seperti perpustakaan desa, penyuluhan, simulasi, dan lain-lain.
- Kesehatan, seperti puskesmas, posyandu, dan BKIA.
- Ekonomi, seperti Koperasi Unit Desa (KUD) dan lumbung desa.
c. Aparatur dan pamong desa merupakan sarana pendukung kelancaran dan ketertiban
pemerintahan desa. Perannannya sangat penting bagi perubahan dan tingkat perkembangan
desa.

Potensi fisik dan nonfisik desa tersebut merupakan faktor penunjang peranan desa sebagai hinterland,
yaitu daerah penghasil bahan-bahan pokok bagi masyarakat kota. Potensi fisik dan nonfisik antar desa
berlainan satu sama lain, hal ini dikarenakan:
1. Perbedaan lingkungan geografis, seperti luas wilayah, jenis tanah, tingkat kesuburan, sumber daya
alam, dan penggunaan lahan.
2. Perbedaan kondisi demografi, meliputi jumlah, kepadatan, serta persebaran penduduk.
CONTOH POTENSI DESA TIDAK LENGKAP

POTENSI DESA AMBIT


KECAMATAN SITURAJA KABUPATEN BANDUNG

A. Perangkat Desa
1. Kepala Desa : ………………………………………./HP. …………..
2. Sekretaris Desa : ………………………………………./HP. …………..
3. Alamat : ……………………………………………………………

B. Potensi Desa
Desa Ambit merupakan salah satu desa agraria di Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang. Pertanian
merupakan potensi di daerah ini yang bisa dikelola dan diberdayakan. Sebagian besar masyarakat
Ambit bermatapencaharian sebagai petani (pemilik sawah ataupun buruh tani) dengan ujung tombak
pertaniannya sendiri adalah padi, jagung, dan kacang tanah.

Metode penanamannya sendiri adalah tanam silang. Pada musim hujan, para petani di Desa Ambit
menanam jagung dan kacang di lahan yang sama. Hingga pada saatnya panen, jagung dan kacang
dipanen secara gotong-royong. Adanya kelompok tani di Desa Ambit, memudahkan koordinasi antar
warga yang akan memanen lahan jagung dan kacangnya dikarenakan pemanenan bisa dilakukan
secara gotong royong. Setalah jagung dan kacang tanah dipanen, lahan dibersihkan dan mulai
disiapkan lahan tersebut untuk menanam padi. Sumber daya alam berupa sawah dan kebun yang luas
merupakan ciri khas dari wajah Desa Ambit. Apabila hal itu tidak dimanfaatkan dengan baik,
kemungkinan terburuk yang akan terjadi adalah hilangnya identitas desa dan kesejahteraan
masyarakat pun akan rendah.

Secara kondisi demografi, potensi yang dimiliki Desa Ambit yang lainnya adalah tingginya persentase
angka usia produktif. Tercatat pada Sensus Penduduk Tahun 2011, penduduk yang berusia antara 20-
45 tahun memiliki persentase yang cukup tinggi, yaitu 46,14%. Besarnya angka usia produktif
menandakan tingginya SDM yang bisa diberdayakan untuk kesejahteraan desa.

Kelembagaan desa pun berjalan dengan baik, seperti BPD, Gapoktan, LPM, PKK, Linmas, Posyandu,
Kelompok Tani, DKM, RW/WT, dan Kelompok Arisan. Hal itu bisa dilihat dari aktifnya lembaga-lembaga
tersebut hadir di rapat desa.

Di bawah ini adalah data tabel potensi fisik maupun non-fisik yang dimiliki desa:

1. Sumber Daya Alam


Tabel 1. Tabel Jenis Sumber Daya Alam

2. Sumber Daya Manusia


Tabel 2. Tabel Usia Penduduk

3. Sumber Daya Manusia


Tabel 3. Tabel Jenis Mata Pencaharian

4. Sumber Daya Kelembagaan


Tabel 4. Tabel Jenis Mata Pencaharian

5. Sumber Daya Sarana


Tabel 5. Sarana Tempat Usaha

Anda mungkin juga menyukai