Anda di halaman 1dari 16

POLA KERUANGAN

DESA
MIFTAH YUSROH WIJAYA
XII IPS 2
0006612197
Pengertian desa
Desa berasal dari bahasa sansekerta, yaitu deshi yang artinya
tanah kelahiran atau tanah tumpah darah. Berikut beberapa
padanan istilah desa dari berbagai daerah.
1) aceh: gampong
2) padang: nagari
3) batak: huta
4) lampung: dusun/tiuh
5) sunda: kampung
6) bali: banjar
7) sulawesi utara: wannus
menurut prof. bintaro, desa merupakan perwujudan kesatuan
geografis, sosial, ekonomi, dan budaya yang terdapat pada
suatu daerah. Adapun menurut paul h. lendis, desa merupakan
wilayah dengan jumlah penduduk kurang dari 2.500 jiwa.
Syarat-syarat desa
1) Mempunyai suatu wilayah
2) Adanya penduduk
3) Mempunyai pemerintah
4) Berada langsung di bawah camat
5) Mempunyai kebiasaan pergaulan sendiri
Unsur-unsur desa
1) penduduk (jumlah, kelahiran, kematian,
persebaran, kepadatan penduduk, mata
pencarian, dan struktur penduduk)
2) wilayah/daerah (lokasi, luas, bentuk

lahan, keadaan tanah, air, dan sebagainya)


3) tata kehidupan/adat istiadat
Ciri-ciri desa
1. Masyarakatnya sangat dekat dengan alam
2. Kehidupan petani bergantung pada musim
3. Merupakan kesatuan kerja dan kesatuan
sosial
4. Jumlah penduduk relatif kecil dan
wilayahnya relatif luas
5. Perekonomian bersifat agraris
6. Proses sosialnya berjalan lambat
7. Penduduknya banyak berpendidikan rendah
8. Ikatan kekeluargaan masih erat
Potensi desa
Merupakan sumber daya yang terdapat di
suatu desa yang dapat dikembangkan dan
diaktifkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Potensi suatu desa terbagi menjadi dua,
yakni potensi fisik dan potensi nonfisik.
Potensi fisik
a.Manusia
b.Air
c.Iklimdan angin
d.Tanah
e.Pertanian
f.Perkebunan
g.Perikanan dan peternakan
Potensi nonfisik
a.Masyarakat desa (sikap gotong royong)
b.Lembaga-lembaga di desa (sosial dan
pendidikan)
c.Aparatur pemerintah (pamong desa)
Desa berfungsi sebagai hinterland kota

1.Sebagai penghasil bahan baku


2.Sebagai penghasilan bahan pangan
3.Sebagai pemasok tenaga kerja produktif
4.Pusat industri kecil
5.Potensi keindahan alam untuk daya tarik
pariwisata
6.Sebagai mitra pembangunan wilayah kota
Klasifikasi desa
berdasarkan mata
pencariannya
a. Desa agraris, mata pencarian di bidang agraris
(pertanian)
b. Desa industri, mata pencarian bidang industri
c. Desa nelayan, mata pencarian sebagai nelayan
Klasifikasi desa berdasarkan
ikatan masyarakat
a. Desa teritorial, yakni nerdasarkan ikatan
daerah
b. Desa genealogis, yakni berdasarkan ikatan
darah
c. Desa genealogis dan teritorial, yakni
berdasarkan keduanya
Klasifikasi desa berdasrkan
perkembangannya
Desa tradisional, desa yang masih terikat
dengan tradisi-tradisi dan lebih cenderung
mengisolasi diri. Contohnya: kampung naga
di daerah jawa barat.
Desa swadaya, desa sudah lebih maju dibanding desa
tradisional walaupun masih terikat dengan adat istiadat
ang berlaku di suatu desa. Ciri-ciri desa swadaya antara
lain:
Penduduknya jarang
Terikat dengan adat istiadat
Lembaga sosial masih sederhana
Penduduknya berpendidikan rendah
Kegiatan penduduknya dipengaruhi alam
Lokasi terpencil
Hasil produsi rendah
Mata pencarian sebagian besarpetani
Produksi lebih untuk konsumsi pribadi
Desa swakarya (transisi/berkembang)
Merupakan desa yang sudah lebih aju
perkembangannya. Ciri-ciri desa swakarya antra lain:
Adanya perubahan terhadap adat istiadat

Mata pencarian mulai beraneka ragam

Lapangan kerja dan produktivitas di desa

bertambah
Kesadaran masyarakat membangun desa mulai

tumbuh
Lembaga pemerintahan mulai berfungsi

Bantuan bersifat stimulus


Desa swasembada (maju)
Merupakan tingkatan dsa yang sudah maju.
Ciri-cirinya antara lain:
Berlokasi di daerah kota
Keperluanhidup pokok sudah terpenuhi
Teknologi modern sudah diterapkan
Adat istiadat sudah tidak berpengaruh
Mata pencaharian beragam
Tingkat pendidikan sudah tinggi
Pola keruangan desa
a. Pola memanjang, biasanya mengkuti jalan,
sungai, dan pantai.
b. Pola desa memusat, mengelompk, dan
mengelilingi fasilitas tertentu (sumber air,
bendungan, dan pusat pertokoan).
c. Pola desa menyebar biasanya terdapat di
daerah kapur, daratan tinggi, dan
pegunungan yang berelief kasar.

Anda mungkin juga menyukai