Terbatasnya jumlah dan jenis sarana prasarana perdesaan dalam mendukung aktivitas
ekonomi dan aksessibilitas masyarakat desa;
D
E
S
A
• Jalur lintas arus perdagangan
internasional dan nasional
• Garis pantai terpanjang ke-2 di
Indonesia,
• Potensi pesisir dan
kemaritiman,
• Gerbang Sumatera, beranda
Ibukota,
• Lumbung pangan dan energi
(biomassa),
• Multi etnik, multi kultural,
• Kaya akan keragaman hayati
GEO-STRATEGIS PROVINSI
LAMPUNG
Jalan Tol akan memberikan
fasilitas distribusi kepada
produksi. Dengan jalan tol
yang menghubungkan
Tebanggi Besar-Kayu Agung
Jalan Tol hingga Palembang dapat
menciptakan titik-titik
pertumbuhan ekonomi baru
dan jaringan logistik yang
lebih baik.
Meningkatnya kunjungan
wisatawan ke Provinsi
Lampung dapat menjadi
sumber
Pariwisata pendapatan/penghasilan
masyarakat melalui sektor
jasa pariwisata dengan
Pengembangan agroindustri terbukanya lapangan
akan melengkapi kinerja pekerjaan bagi masyarakat di
perdagangan dan sektor pariwisata sebagai staf
perkembangan ekonomi di di perhotelan, restoran, toko
Agroindustri Provinsi Lampung. souvenir, dan sektor-sektor
yang mendukung pariwisata.
KOMODITI UNGGULAN LAMPUNG
(BPS, 2020)
Keunggulan sebagai Potensi
• Produsen pisang #3 Nasional (1,2 ton).
• Produksi jagung #5 Nasional (~1,5 juta ton).
• Produksi padi #6 Nasional (>2,6 juta ton).
• Produksi singkong #1 Nasional
• Luas area tanaman kopi #3 Nasional (156,9 ribu Ha). Di bawah Sumatera
Selatan dan Aceh dengan produksi #2 Nasional (118,1 ribu ton) di bawah
Sumatera Selatan.
• Luas area tanaman tebu #2 Nasional (129,5 ribu Ha), setelah Jawa Timur.
• Produsen terbanyak #1 kakao di Sumatera, #5 Nasional.
Konstrain
• Tingkat Kemiskinan: 12,76% (September 2020) = Persen terbesar ke-4 di Pulau
Sumatera. Nasional : 10,19%
• Indek Pembangunan Manusia : 69,69 (<71,94 Nasional)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UU DESA
Pasal 112 UU Desa:
• Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
memberdayakan masyarakat Desa dengan:
• a. Menerapkan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teknologi tepat
guna, dan temuan baru untuk kemajuan ekonomi dan pertanian masyarakat Desa;
Ayat (3): • b. Meningkatkan kualitas pemerintahan dan masyarakat Desa melalui pendidikan,
pelatihan, dan penyuluhan, dan
• c. Mengakui dan memfungsikan institusi asli dan/atau yang sudah ada di masyarakat
Desa.
Ayat (4): • Pemberdayaan masyarakat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dilaksanakan dengan pendampingan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pemantauan Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan.
Penjelasan
Pasal 90 (b) :
• Yang dimaksud dengan “pendampingan” adalah termasuk penyediaan sumber
daya manusia pendamping dan manajemen.
Peran
KOMPONEN POKOK Pemerintah
& Pemda
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pembangunan
Berbasis
Masyarakat Pemberdayaan Penguatan
(Community Kelembagaan
Driven Masyarakat Masyarakat
Development-
CDD)
Pembangunan
Partisipatif
Bagaimana teknik dalam
memetakan potensi desa?
Aset lainnya
:
• pasar Desa, Anggaran Pendapatan dan Belanja
• pasar hewan, Daerah, serta Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa;
• tambatan perahu, • kekayaan Desa yang diperoleh dari
• bangunan Desa, hibah dan sumbangan atau yang
• pelelangan ikan, sejenis;
• kekayaan Desa yang diperoleh sebagai
• pelelangan hasil pertanian, pelaksanaan dari perjanjian/kontrak
• hutan milik Desa, dan lain-lain sesuai dengan ketentuan
• mata air milik Desa, peraturan perundang-undangan;
• hasil kerja sama Desa; dan
• pemandian umum, dan
• kekayaan Desa yang berasal dari
• aset lainnya milik Desa perolehan lainnya yang sah.
Internet untuk Kemajuan Desa
Kecanggihan Teknologi