PROPOSAL
RENCANA INFRASTRUKTUR
DESA LALONG
KECAMATAN BANGKURUNG
PISEW
PROGRAM INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH
TAHUN 2024
PROPOSAL PISEW TA 2024
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Proposal Kegiatan Peningkatan Infrastruktur Perdesaan memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Meningkatakan percepatan atau akselerasi pembangunan Desa;
2. Meningkatkan kemampuan lembaga kemasyarakatan Desa dalam perencanaan.
pelaksanaan dan pengendalian pembangunan secara partisipatif sesuai dengan
potensi Desa;
3. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan Desa dalam melaksanakan
pelayanan Pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan berdasarkan
kewenangannya;
4. Meningkatkan pemerataan pendapatan, kesempatan bekerja dan kesempatan
berusaha bagi masyarakat Desa;
5. Mendorong peningkatan swadaya gotong-royong masyarakat;
6. Menanggulangi/mengurangi kemiskinan; dan
7. Meningkatkan pembangunan infrastruktur perdesaan.
PROPOSAL PISEW TA 2024
BAB II
GAMBARAN UMUM KAWASAN PERDESAAN
2.3 Isu dan permasalahan kawasan (aktivitas sosial yang khas, komoditas unggulan)
Dengan melihat potensi sumber daya kelautan dan perikanan, serta sumber daya
alam yang ada di desa Lalong belum sepenuhnya bisa dimanfaatkan secara maksimal,
hal tersebut disebabkan masih minimnya sarana dan prasarana yang dapat mendukung
kegiatan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan dan sumber daya alam yang
ada. Adapun yang menjadi kendala terbesar adalah belum adanya inovasi terhadap hasil
tangkapan nelayan, sehingga nelayan di Desa Lalong tidak punya nilai tawar yang
tinggi, belum adanya kelembagaan yang melindungi nelayan Desa Lalong, kurangnya
akses pasar yang dapat memperlancar mobilisasi hasil perkebunan dan pertanian. Dan
dengan adanya infrastruktur Pasar Desa yang memadai.
PROPOSAL PISEW TA 2024
BAB III
KONSEP PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
BAB IV
KESIAPAN LAHAN DAN/ATAU PERIZINAN LAINNYA
(Berisi mengenai uraian luas lahan yang dibutuhkan, status
lahan, rencana penyediaan lahan dan / atau pemenuhan
perizinan lainnya)
Mengingat keperluan akan sarana dan prasaran infrastruktur tambatan Perahu dan
Pasar Desa yang dibutuhkan di Desa Lalong sebagai akses untuk kedua inftrastruktur
dalam meningkatkan pengolahan Kelautan dan perikanan serta sumber daya alam, maka
desa Lalong besedia memfasilitasi akan ketersediaan lahan sehingga lahan tersebut
berstatus telah dibebaskan dan akan memenuhi proses perizinan yang berlaku sesuai
dengan persayaratan Program PISEW.
Infrastruktur yang direncanakan di Desa Lalong Kecamatan Bangkurung adalah
infrastruktur tambatan perahu dan pasar Desa. Pengertian Tambatan Perahu adalah tempat
untuk mengikat/menambat perahu sebelum dan setelah bongkar muat muatan barang dan
orang, dll. Tambatan perahu merupakan bagian dari yang melengkapi bangunan lain seperti
tempat pelelangan ikan, dan lingkungan kampung nelayan. Sedangkan pengertian Pasar
Desa adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melaksanakan transaksi, sarana
interaksi sosial budaya masyarakat dan pengembangan ekonomi masyarakat, pasar desa
adalah pasar tradisional yang berkedudukan di desa dan dikelola serta dikembangkan oleh
pemerintah desa dan masyarakat desa.
Sistem jaringan tambatan perahu adalah satu kesatuan yang saling menghubungkan
dan mengikat pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayah yang berada dalam pengaruh
pelayanannya dalam satu hubungan hirakis. Manfaat pembangunan infrastruktur tambatan
perahu dan pasar desa adalah memperlancar arus distribusi tangkapan nelayan, barang dan
jasa dengan mempermudah pengiriman sarana produksi dan mempermudah pengiriman
hasil produksi kepasar dengan memberikan aksesibilitas, membuka isolasi kawasan,
meningkatkan aksesibilitas jasa pelayanan sosial termasuk kesehatan, pendidikan dan
penyuluhan. Dampak manfaat tambatan perahu diharapkan dapat mengembangkan
perekonomian masyarakat desa secara maksimal baik desa setempat maupun wilayah
kelautan pesisir. Pengembangan sarana angkutan/transportasi laut diharapkan dapat
PROPOSAL PISEW TA 2024
mendorong perekonomoian yang relatif masih kurang berkembang dan mamacu wilayah
yang telah berkembang terhadap wilayah yang belum berkembang, diharapkan
menstimulasi dan mengintegrasikan perkembangan antar Desa diwilayah kecamatan
bangkurung.
Salah satu kebijakan pembangunan infrastruktur tambatan perahu dan pasar desa
adalah bahwa pembangunannya harus sejalan dengan strategi pembangunan ekonomi
nasional dan lingkungan yaitu pembangunan infrastruktur jalan harus memperhatikan
secara bersamaan kondisi ekonomi, sosial dan lingkungan dari kawasan yang
dikembangkan termasuk daerah perkotaan disekitarnya.
Perencanaan tambatan perahu merupakan terminal penghubung jalan darat dengan
sistem transportasi sungai, laut, dan danau. Tambatan perahu merupakan bagian
kelengkapan sistem pelayanan masyarakat, mencakup tempat pelelangan ikan, bongkar
muat, tempat rekreasi lokasi parkir umum, gudang, serta jalan penghubung ke daerah
pemasaran, perumahan dan pemukiman. kegiatan merencanakan kebutuhan jalan untuk
menghubungkan dua atau lebih kawasan agar dapat memberikan pelayanan aksesibilitas
kepada masyarakat. Perencanaan tambatan perahu dan pasar desa memperhatikan beberapa
prinsip sebagai berikut :
1. Perencanaan pembangunan tambatan perahu dan pasar desa dilakukan secara bertahap
disesuaikan dengan perkembangan kawasan.
BAB V PENUTUP