Anda di halaman 1dari 4

Identifikasi potensi pembangunan kawasan Perdesaan Kec.

Bunguran Selatan

1. Pengertian

Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian,


termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai
tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial
dan kegiatan ekonomi. Pembangunan kawasan Perdesaan adalah pembangunan
antar desa yang dilaksanakan dalam upaya mempercepat dan meningkatkan
kualitas pelayanan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan
partisipasif yang ditetapkan oleh Bupati/walikota, hal ini diatur dalam ketentuan
umum Peraturan Menteri Desa PDT Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembangunan
Kawasan Perdesaan.

Pembangunan kawasan Perdesaan meliputi :

1. Penggunaan dan pemanfaatan wilayah desa dalam rangka penetapan


kawasan pembangunan sesuai dengan tata ruang kabupaten/kota;
2. Pelayanan yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
perdesaan;
3. Pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi perdesaan dan
pengembangan teknologi tepat guna; dan
4. Pemberdayaan masyarakat desa untuk meningkatkan akses terhadap
pelayanan dan kegiatan ekonomi (UU Nomor 6 tahun 2014).

2. Maksud

Adapun maksud dari pembangunan kawasan perdesaan ini adalah :

1. Mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan


2. Pengembangan ekonomi, dan/atau pemberdayaan masyarakat desa melalui
pendekatan partisipatif dengan mengintegrasikan berbagai kebijakan,
rencana, program dan kegiatan para pihak di perdesaan yang mempunyai
potensi untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga.

3. Tujuan
1. Mengembangkan sumber daya local berbasis kawasan perdesaan dan
memecahkan permasalahan yang ada
2. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan
pembangunan secara terbuka, demokratis dan bertanggung jawab
3. Mengembangkan kemampuan usaha dan peluang usaha
4. Menerapkan dan memanfaatkan TTG dalam pengembangan usaha dan
ekonomi suatu perdesaan
5. Menciptakan kesempatan kerja melalui pengembangan usaha dalam suatu
kawasan perdesaan dalam rangka mengatasi pengangguran
6. Meningkatkan sarana dan prasarana perdesaan yang mendukung
pengembangan ekonomi perdesaan dan penanggulangan kemiskinan
7. Menguatkan kapasitas kelembagaan agar berfungsi dan berperan optimal
sebagai pengelola program pengembangan sumber daya local berbasis
kawasan perdesaan
8. Mengoptimalkan kemitraan antar pemangku kepentingan dalam rangka
mewujudkan keterpaduan dan keberlanjutan program pengembangan
sumberdaya lokal berbasis kawasan perdesaan

4. Hasil Pelaksanaan

Hasil monitoring dan pemetaan potensi yang dilakukan di Kecamatan Bunguran


Selatan, yang memiliki empat desa yang bersebelahan, yerdiri dari desa Cemaga
Utara, Desa Cemaga Tengah, Desa Cemqga dan Desa Cemaga Selatan,
mewujudkan keterpaduan dan keberlajutan program pengembangan sumberdaya
local berbasis kawasan perdesaan.

5. Penutup

Kabupaten Natuna memiliki beberapa kawasan geowisata yang di kawasan


tersebut terdapat keaneka ragaman geologi, biologi dan budaya serta luasan area
yang cukup di kawasan tersebut. Adapun beberapa potensi daya tarik geowisata di
kabupaten Natuna adalah sebagai berikut (1)Senubing Bunguran Timur (2) Taman
Batu Alif Bunguran Timur,(3) Gua dan Pantai Bamak Bunguran Timur, (4)
Tanjung Datuk Bunguran Utara,(5) Batu kasah bunguran selatan,(6) Pulau akar
bunguran selatan, (7) Pulau Senoa Bunguran Timur.
Kecamatan Bunguran Selatan khususnya, selain memiliki daya tarik geowisata
juga memiliki kekayaan potensi perikanan, pemahaman terhadap pengembangan
konsep geowisata oleh warga juga masih rendah.Sebagai salah satu kawasan
geowisata nasional yang di tetapkan oleh pemerintah semestinya menjadi kawasan
yang diunggulkan oleh masyarakat di Kecamatan Bunguran Selatan. Dengan
demikian ke depannya akan datang keuntungan baik secara finansial maupun
melalui hal lain yang bisa meningkatkan kesejahteraan. Perlu diadakannya
Berbagai macam sosialisasi dan usaha yang gencar dilakukan oleh para pemangku
kepentingan antara satu dan lainnya dengan baik Sehingga secara langsung
informasi mengenai kawasan geowisata di kecamatan Bunguran Selatan dapat
meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Potensi pariwisata Natuna sebagai
daerah geowisata nasional memiliki potensi untuk berkembang menjadi lebih baik
lagi.

Ke depannya hal ini dapat ditingkatkan kembali melalui beberapa kegiatan yaitu
(1) peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan alam terkait pemahaman
pariwisata; (2) koordinasi antar lembaga kepariwisataan daerah.(3) Merencanakan
konsep Pengembangan geowisata dengan melibatkan lintas sektoral melalui OPD
terkait dengan seleuruh pemangku kepentingan sehingga masyarakat dapat secara
langsung merasakan manfaatnya perlunya di adakan bimtek pengembangan
terkait pengelolaan kawasan geowisata untuk peningkatan kualitas destinasi.
Selain itu sumber daya lainnya juga perlu diperbaiki seperti peningkatan dan
pengembangan infrastruktur bagi wisatawan. Keberadaan Restaurant dan rumah
makan, serta dan juga pembuatan saran informasi lainnya dengan pelaksanaan
berbagai aktivitas seperti melalui pembentukan focus group discussion,
mendukung peran serta asosiasi pariwisata seperti Assosiasi Travel Agent,
Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia, Badan Promosi Pariwisata dan
Himpunan Pramuwisata Indonesia untuk pengembangan kawasan tersebut
melalui paket paket wisata. Dengan adanya peran serta dan keterlibatan para
pemangk kepentingan bisa saja kedepannya dibuatkan satu paket perjalanan yang
saling mendukung antar kawasan. Selain itu, dukungan tersebut bisa saja
didorong dalam bentuk promosi kawasan bersama dengan destinasi lainnya di
Kabupaten Natuna.
Demikianlah laporan singkat identifikasi potensi kawasan Perdesaan di Desa
Sepempang ini dibuat, sebagai pemetaan awal dalam upaya meningkatkan
pelayanan, Pengembangan ekonomi, dan/atau pemberdayaan masyarakat desa
melalui pendekatan partisipatif dengan mengintegrasikan berbagai kebijakan,
rencana, program dan kegiatan para pihak di perdesaan yang mempunyai potensi
untuk dikerjasamakan dengan pihak kega.

Ranai, 28 Februari 2023,


Kepala Bidang Penataan dan
Peningkatan Kerjasama Desa

Evline, SKM
NIP. 197809282008012016

Anda mungkin juga menyukai