Bunguran Selatan
1. Pengertian
2. Maksud
3. Tujuan
1. Mengembangkan sumber daya local berbasis kawasan perdesaan dan
memecahkan permasalahan yang ada
2. Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan
pembangunan secara terbuka, demokratis dan bertanggung jawab
3. Mengembangkan kemampuan usaha dan peluang usaha
4. Menerapkan dan memanfaatkan TTG dalam pengembangan usaha dan
ekonomi suatu perdesaan
5. Menciptakan kesempatan kerja melalui pengembangan usaha dalam suatu
kawasan perdesaan dalam rangka mengatasi pengangguran
6. Meningkatkan sarana dan prasarana perdesaan yang mendukung
pengembangan ekonomi perdesaan dan penanggulangan kemiskinan
7. Menguatkan kapasitas kelembagaan agar berfungsi dan berperan optimal
sebagai pengelola program pengembangan sumber daya local berbasis
kawasan perdesaan
8. Mengoptimalkan kemitraan antar pemangku kepentingan dalam rangka
mewujudkan keterpaduan dan keberlanjutan program pengembangan
sumberdaya lokal berbasis kawasan perdesaan
4. Hasil Pelaksanaan
5. Penutup
Ke depannya hal ini dapat ditingkatkan kembali melalui beberapa kegiatan yaitu
(1) peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan alam terkait pemahaman
pariwisata; (2) koordinasi antar lembaga kepariwisataan daerah.(3) Merencanakan
konsep Pengembangan geowisata dengan melibatkan lintas sektoral melalui OPD
terkait dengan seleuruh pemangku kepentingan sehingga masyarakat dapat secara
langsung merasakan manfaatnya perlunya di adakan bimtek pengembangan
terkait pengelolaan kawasan geowisata untuk peningkatan kualitas destinasi.
Selain itu sumber daya lainnya juga perlu diperbaiki seperti peningkatan dan
pengembangan infrastruktur bagi wisatawan. Keberadaan Restaurant dan rumah
makan, serta dan juga pembuatan saran informasi lainnya dengan pelaksanaan
berbagai aktivitas seperti melalui pembentukan focus group discussion,
mendukung peran serta asosiasi pariwisata seperti Assosiasi Travel Agent,
Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia, Badan Promosi Pariwisata dan
Himpunan Pramuwisata Indonesia untuk pengembangan kawasan tersebut
melalui paket paket wisata. Dengan adanya peran serta dan keterlibatan para
pemangk kepentingan bisa saja kedepannya dibuatkan satu paket perjalanan yang
saling mendukung antar kawasan. Selain itu, dukungan tersebut bisa saja
didorong dalam bentuk promosi kawasan bersama dengan destinasi lainnya di
Kabupaten Natuna.
Demikianlah laporan singkat identifikasi potensi kawasan Perdesaan di Desa
Sepempang ini dibuat, sebagai pemetaan awal dalam upaya meningkatkan
pelayanan, Pengembangan ekonomi, dan/atau pemberdayaan masyarakat desa
melalui pendekatan partisipatif dengan mengintegrasikan berbagai kebijakan,
rencana, program dan kegiatan para pihak di perdesaan yang mempunyai potensi
untuk dikerjasamakan dengan pihak kega.
Evline, SKM
NIP. 197809282008012016