I. Pendahuluan
1. Desa Niopanda
2. Desa Tou Barat
3. Desa Rangalaka
Pada Pelaksanaan Pisew Tahun 2021 hanya menitik pada 3 desa yaitu : Desa
Niopanda sebagai Pusat dengan 2 desa Penyangga yaitu Desa Tou Barat dan Desa
Rangalaka.
2.3 Topografis
Karakteristik wilayah Kecamatan Kotabaru bertopografi berbukit-bukit bahkan
pegunungan.
Tabel tinggi wilayah diatas permukaan laut (DPL) Desa Kecamatan Kotabaru
No Desa Tinggi DPL (m)
1 Hangalande 681
2 Tou Timur 54
3 Tou 91
4 Niopanda 568
5 Loboniki 30
6 Ndondo 27
7 Kotabaru 28
Sumber:Responden
1 800
Permukiman/ Kampung
2 1200
Sawah
3 257,333
2.6 Kependudukan/Demografi
2.6.1 Jumlah Penduduk
Tabel Jumlah Penduduk
No Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk
1 Hangalande 924
2 Tou Timur 997
3 Tou 1135
4 Niopanda 670
5 Loboniki 1206
6 Ndondo 1016
7 Kotabaru 1449
8 Liselande 618
9 Tou Barat 718
10 Rangalaka 718
11 Pise 488
12 Nuanaga 559
13 Neotonda 513
Sumber : Ende dalam angka
2.6.2 Kepadatan Penduduk
Tabel Kepadatan Penduduk
2 TOU - - -
3 TOU TIMUR - - -
4 LOBONIKI - - -
5 NDONDO - - -
6 NIOPANDA - - -
7 HANGALANDE - - -
8 TOU BARAT - - -
10 RANGALAKA - - -
11 PISE - - -
12 NEOTONDA - - -
13 NUANAGA - - -
Jumlah / Total - - -
Sumber : Data Statistik
2.7 Kependudukan/Demografi
2.7.1 Pendidikan
NO
TK SD SLTP SMA/SMKN KETERANGAN
1.
5 1 TK Negeri Pembina Kotabaru
3 TK Satu Atap
1 TK Yayasan
Hampir Semua Desa ada PAUD dan Kober
2.
14 SDK ada 7 Sekolah
SD Inpres ada 5
SD Negeri 2
3.
4 SMP Swasta 1 sekolah
Satu Atap 1 sekolah
SMPN 2 sekolah
2.7.2 Kesehatan
Tabel Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Desa
No Desa/Kelurahan Puskesmas Pustu
1 Hangalande 0 1
2 Tou Timur 1 0
3 Tou 0 0
4 Niopanda 0 0
5 Loboniki 0 0
6 Ndondo 0 0
7 Kotabaru 0 0
8 Liselande 0 0
9 Tou Barat 0 0
10 Rangalaka 0 1
11 Pise 0 0
12 Nuanaga 0 0
13 Neotonda 0 0
Sumber : Ende Dalam Angka
2.7.3 Pendapatan Rata-Rata per Kapita
Untuk tingkat pendapatan masyarakat Kotabaru tidak menentu mengingat rata-
rata bermatapencaharian sebagai petani yang pendapatannya sangat tergantung dari
hasil yang di jual dan juga ketergantungan terhadap curah hujan yang mempengaruhi
produktifitas pertanian. Jika curah hujan dalam intensitas tinggi maka hasil pertanian
meningkat, karena lahan pertanian di Kecamatan Kotabaru masih sangat luas.
2. Jalan Lingkungan
3. Drainase
Hal ini perlu mendapat perhatian pemerintah setempat dalam memelihara dan
membangun infrastruktur seperti drainase agar bahu jalan dan badan jalan yang
sudah dibangun dapat bertahan lama sampai anak cucu kita nanti.
2. Air Limbah
Air limbah yang ada dimasyarakat pada umumnya belum memiliki
pembuangan atau diolah dengan baik. Air limbah yang ada pada umumnya
limbah rumah tangga dibuang atau dialirkan ke halaman rumah masing-masing
dimana belum banyak yang memperhatikan faktor-faktor kesehatan.
2.9.3 Prasarana Penunjang Produksi Pertanian (irigasi kecil perdesaan dan bangunan
pelengkapnya
Di Kecamatan Kotabaru terdapat Bendung di wilayah/desa yang mana dapat
mensuplai air ke lahan pertanian dan perkebunan di beberapa desa yang dilaluinya. Hal
ini berdampak dalam produksi hasil pertanian dan perkebunan masyarakat yang dapat
meningkatkan ekonomi masyarakat.
2.9.4 Prasarana Pendukung Pemasaran Pertanian, Peternakan, Perikanan,
Industri dan Kegiatan Pariwisata
1. Desa Niopanda
Desa Niopanda merupakan salah satu Desa dari kecamatan Kotabaru dengan
luas wilayah 9,46 km2 .Jarak dari Kantor desa Ke Kecamatan 22 km dan jarak jarak
kabupaten 112km.
Desa Tou Barat merupakan salah satu Desa dari Kecamatan Kotabaru dengan
luas 18,11 km2. Jarak dari Ibu kota Kecamatan 15 Km dan jarak dari 111 km dari
Kabupaten.
Lampiran:
a. Dokumen pendukung proses Pertemuan Kecamatan I
b. Dokumen Pendukung Survei (Identifikasi kawasan dan Teknis)
c. Dokumen Photo-Photo Kegiatan