Anda di halaman 1dari 22

PROGRAM STRATEGIS

PENINGKATAN
KAPASITAS
PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN DI LOMBOK
TENGAH
PROFIL
KABUPATEN
LOMBOK TENGAH
2015
Batukliang Utara
Batukliang
Administratif Pemerintahan : Pringgarata
12 Kecamatan Kopang
127 Desa dan 12 Kelurahan
Jonggat
1.708 Dusun
66 Lingkungan Praya
Jumlah Penduduk : Janapria
Tahun 2012 sejumlah 875.231 Praya Tengah
jiwa dengan kepadatan rata rata Praya Timur
742 jiwa/Km2
Praya Barat Daya
Praya Barat
Pujut
FOKUS PEMBANGUNAN
Untuk memberikan arah dan orientasi pembangunan, ditetapkan fokus
pembangunan :
Agribisnis-Tourism-Marine (ATM) : pemanfaatan
sumberdaya pertanian, kelautan dan pariwisata secara optimal
Millenium Development Goal’s (MDG’s):
Peningkatan IPM dan Pencapaian 8 goal MDG’s
Fokus Kegiatan Pendukung: menjamin ketersediaan dan
aksesibilitas dalam rangka mendukung kelancaran aktivitas
ekonomi masyarakat dan dititikberatkan pada upaya
penyediaan dukungan infra struktur
• WILAYAH PENGEMBANGAN
AIK MENENG (UTARA)
– Kecamatan Pringgarata
– Kecamatan Batukliang
– Kecamatan Batukliang Utara
– Kecamatan Kopang
• WILAYAH PENGEMBANGAN
TUNJUNG TILAH (TENGAH)
– Kecamatan Jonggat
– Kecamatan Praya
– Kecamatan Praya Tengah
– Kecamatan Janapria
• WILAYAH PENGEMBANGAN
EMPAK BAU (SELATAN)
– Kecamatan Praya Barat
– Kecamatan Praya Barat Daya
– Kecamatan Pujut
– Kecamatan Praya Timur
PASCA UNDANG-UNDANG NOMOR 6
TAHUN 2014 TENTANG DESA

Dengan berlakunya undang –undang


nomor 6 Tahun 2014 telah terjadi
perubahan dalam pelaksanaan
Pemerintahan Desa termasuk Kapasitas
Pemerintah desa. Meliputi Sosialisasi
Peraturan Perundang-Undangan,
Penyusunan Regulasi tentang Desa,
Pelatihan teknis.
SOSIALISASI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Sosialisasi Undag-Undang Nomor 6
tentang Desa kepada Kepala Desa,
Perangkat Desa dan BPD
Sosialisasi PP 43 Tahun 2014 Kepada
Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Sosialisasi PP 60 tahun 2014 kepadda
Kepala Desa
Sosilisasi Permendagri Nomor 113, 114,
tahun 2014,Permendes nomor 4 tahun 2014
Regulasi yang sudah tersusun s.d
th. 2015
1. Perda BUMDes
2. Ranperda Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
3. Perbup tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa
4. Perbup tentang Pedoman penyusunan Perdes
tentang APBDes Tahun 2015
5. Perbup tentang tatacara penetapan,
Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa dan
Alokasi Dana Desa
Regulasi yang tersusun (lanjutan)

1. Perbup tentang tatacara pengalokasian Dana


Bagi Hasil Pajak daerah dan distribusi Daerah
2. Perbup Pembentukan Lembaga Adat
3. Perbup tentang kedudukan Keuangan
Pemerintah Desa dan BPD
Regulasi dalam tahap penyusunan

1. Ranperbup tentang Pemilihan Kepala Desa


2. Ranperbup tentang Perangkat Desa
3. Ranperbup tentang BPD
4. Ranperbup tentang pembentukan Dusun
Dimensi Penguatan : Kelembagaan

Perangkat Desa, Peningkatan Kapasitas


Perangkat Desa
Penguatan BPD
Penguatan Lembaga-lembaga Desa
Pelatihan yang telah dilakukan
Pelatihan Manajemen Pemdes bagi Kepala
Desa dan BPD
Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Desa bagi Sekdes, Kaur Keuangan dan
Bendahara Desa
Pelatihan LKM bagi pelaku BUMDes
Pelatihan SID bagi Perangkat Desa
Pelatihan penyelesaian Sengketa diluar
pengadilan bagi BPD dan tokoh adat
PelatihanAdministrasi Bagi Kadus
Beberapa bentuk penguatan kelembagaan :
1. BUMDES

Secara Umum Kondisi BUMDes di Kab. Lombok


Tengah:
1. Penataan lembaga desa belum berjalan secara
maksimal sehingga BUMDesa pun belum
dilembagakan dalam format kepemerintahan dan
perekonomian desa
2. Keterbatasan kapasitas sumber daya manusia di desa
untuk mengelola dan mengembangkan BUMDesa yang
akuntabel dan berkinerja baik
3. Rendahnya inisiatif lokal untuk menggerakan potensi
ekonomi lokal bagi peningkatan kesejahteraan sosial
dan ekonomi warga desa
BUMDES (lanjutan)

Secara Umum Kondisi BUMDes di Kab. Lombok


Tengah:
4. Belum berkembangnya proses konsolidasi dan
kerjasama antar pihak terkait untuk mewujudkan
BUMDesa sebagai patron ekonomi yang berperan
memajukan ekonomi kerakyatan
5. Kurangnya responsivitas pemerintah daerah untuk
mewujudkan BUMDesa sebagai program unggulan
untuk pemberdayaan desa dan kesejahteraan
masyarakat
Kegiatan yang akan sedang dan
dilaksanakan sbg upaya peningkatan
kapasitas BUMDES
Penyusunan Rancangan Perubahan Perda No 10
Tahun 2013 tentang Pedoman Tata Cara
pembentukan dan pengelolan BUMDes
Pendampingan dan pelatihan BUMDesa
Fasilitasi perijinan unit usaha LKM BUMDesa
2. Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat Terpadu
(LEMPERMADU)
LEMPERMADU???
Adalah wadah yang mempersatukan dan
mengkoordinasikan para petugas/aparat
Pemerintah Daerah yang bertugas di
desa/kelurahan bersama dengan
masyarakat setempat, untuk
mengintegrasikan berbagai program dan
kegiatan, membina masyarakat, keluarga
dan atau kelompok masyarakat,
memberikan pelayanan dan informasi dan
kegiatan.
Tujuan LEMPERMADU:

1.Keterpaduan dan sinkronisasi program/kegiatan yang


masuk desa sehingga tidak terjadi tumpang tindih
kegiatan,
Memastikan program dan kegiatan tepat sasaran.
2.Adanya sinergisitas antara program dan kegiatan
dalam rangka pemenuhan hak-hak dasar.
3.Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam
kegiatan pembangunan
SASARAN LEMPERMADU

1. Sinkronisasi data lintas program.


2. Sosialisasi program dan kegiatan lintas sektor.
3. Memberdayakan modal sosial masyarakat yang
mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan
kegiatan pembangunan di desa/kelurahan.
5. Mengintegrasikan program agar tepat sasaran.
KEBIJAKAN ANGGARAN
Kebijakan Anggaran untuk Pemerintahan
Desa yang terdiri dari:
Alokasi Dana Desa sudah sebesar 10%
dari Dana Perimbangan dikurangi DAK
yang diterima Kabupaten
Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah sudah sebesar 10% .
STRATEGI PENGEMBANGAN
KAPASITAS PEMERINTAHAN DESA
Peningkatan kualitas Pengelolaan Keuangan
desa melalui pengembangan Sistem Informasi
Keuangan Desa (SIPKADES)
Peningkatan kualitas pengelolaan Administrasi
melalui pengembangan Sistem Administrasi dan
Informasi Desa (SAID)
Peninglatan kualitas administrasi kependudukn
melalui Sistem Informasi Kependudukan
(SIMDUK)

Anda mungkin juga menyukai